• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan pengabdian kepada masyarakat lamongan 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "laporan pengabdian kepada masyarakat lamongan 2011"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

WORKSHOP PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA 2011

Oleh:

Ali Satia Graha, M.Kes.

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

A. Analisis Situasi

Perkembangan olahraga di indonesia dan internasional sangat menjanjikan baik bagi

atlet, pelatih maupun sponsor. Tetapi kendala yang di hadapi dari keberhasilan

tersebut menjadi hilang ketika atlet mengalami cedera sehingga pelatih akan

terhambat melaksanakan programnya. Cedera merupakan rusaknya jaringan lunak

atau keras disebabkan adanya kesalahan teknis, benturan atau aktifitas fisik yang

melebihi batas beban latihan yang dapat menimbulkan rasa sakit akibat dari kelebihan

latihan melalui pembebanan latihan yang terlalu berat sehingga otot dan tulang tidak

lagi dalam keadaan anatomis. Cedera dapat terjadi pada aktifitas apapun dengan

waktu yang relatif singkat baik secara sadar maupun tidak disadari.

Macam-macam cedera yang terjadi dalam aktifitas sehari-hari maupun dalam

berolahraga dibagi menjadi 2: yaitu cedera ringan dan cedera berat (Ali Satia Graha

dan Bambang Priyonoadi, 2009) yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Cedera ringan yaitu cedera yang terjadi karena tidak ada kerusakan yang berarti

pada jaringan tubuh, misalnya kekakuan otot dan kelelahan. Cedera ringan tidak

memerlukan penanganan khusus, biasanya dapat sembuh sendiri setelah istirahat.

2. Cedera berat yaitu cedera serius pada jaringan tubuh dan memerlukan penanganan

khusus dari medis, misalnya robeknya otot, tendon, ligamen atau patah tulang.

Jika dilihat dari penjelasan di atas, maka cedera olahraga berdampak pada otot,

tendon, ligamen dan tulang. Cedera olahraga yang terjadi di tim sepakbola lamongan

membuat PSSI Kabupaten Lamongan perlu memikirkan untuk pemecahan masalah

nya. Pemecahan masalah ini telah di pecahkan dengan mengadakan workahop

penanganan cedera olahraga. Work shop yang di adakan oleh PSSI Kabupaten

lamongan ini membuat tingginya antusias peminat yang mendaptar dan mengikuti

(3)

B. Tujuan Pengabdian

Workahop penanganan cedera olahraga yang di adakan oleh PSSI Kabupaten

Lamongan memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Bagi pengabdi yaitu menambah pengalaman pengabdi sebagai narasumber dan

memberikan wawasan keilmuan tentang penanganan cedera olahraga bagi

masyarakat Kabupaten Lamongan yang sangat penting mendapatkan keilmuan

tersebut

2. Bagi lembaga yaitu khusus lembaga PSSI Kabupaten Lamongan bisa melanjutkan

work shop setiap tahun sebagai salah satu upaya peningkatan tenaga pendukung

prestasi olahraga

3. Bagi masseur, pelatih dan guru penjas orkes mendapat ilmu penanganan cedera

olahraga sebagai tindakan rehabilitas ketika menemukan cedera di lapangan pada

atlet dam siswanya untuk segera mendapatkan oertolongan pertama.

C. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dalam woks shop ini adalah bagi masseur, pelatih dan guru

penjasorkes untuk memiliki pengetahuan baik teori dan praktik saat berlatih,

bertanding dan saat siswa mendapatkan pembelajaran praktek olahraga mengalami

cedera olahraga. materi teori berupa anatomi, fisiologi, cedera dan terapi masase,

sedangkan praktiknya yaitu penatalaksanaan terapi masase cedera olahraga pada

anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah.

D. Peserta

Peserta yang mengikuti sebanyak 150 orang se-Kabupten Lamongan baik putri

(4)

E. Jadwal pelaksanaan

Pelaksanaan pada hari minggu tanggal 20 maret 2011 di komplek rumah dinas bupati

lamongan.

F. Hasil

Hasil yang di capai pada work shop yang bertema penanganan cedera olahraga yang

dilaksanakan di Kabupaten Lamongan sebagai berukut:

1. Antusias peserta sangat tinggi dalam mengikuti pelatihan

2. Peserta mendapatkan wawasan keilmuan yang banyak tentang anatomi, fisiologi,

cedera dan terapi masase

3. Peserta bisa melakukan cara penatalaksanaan terapi masase yang benar untuk

membatu merehabilitasi cedera pada anggota gerak tubuh.

4. Peserta menginginkan work shop ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan

setiap tahunnya.

5. PSSI Kabupaten Lamongan sangat mendukung akan pentingnya keselamatan atlet

ataupun siswa dalam pencapaian prestasi yang tinggi dan berkelanjutan

G. Kesimpulan

Penyelenggaraan work shop bertema penangan cedera olahraga di Kabupaten

Lamongan sebagai berikut:

1. PSSI Kabupaten Lamongan sangat tinggi amtusias dalam pentingnya penangan

cedera olahraga yang harus dimiliki baik bagi pelatih, atlet maupun guru

penjasorkes sebagai usaha untuk rehabilitasi pasca pemulihan cedera olahraga.

2. Penggunaan terapi masase sebagai salah satu penanganan cedera olahraga sangat

(5)

pasca cedera olahraga agar atlet atau siswa dapat melakukan aktivitas olahraga

atau meningkatkan prestasi atlet kembali disetiap saat.

3. Peserta mendapatkan ilmu yang baru tentang manfaat penanganan cedera olahraga

Referensi

Dokumen terkait

4.1.3 Perbandingan Latency Per Total Contact Protokol Routing Epidemic, Protokol Routing Prophet Kemudian untuk perbandingan Latency Per Total Contact, dengan algortima pembobotan

Arsip Pemerintah Kabupaten Lamongan, Daftar Hasil Pemilihan Umum 1955 di Kabupaten Lamongan, dalam kenang-kenagangan DPRDS Kabupaten Lamongan 1950-1956,.. Arsip

1) Pendampingan pembelajaran konsep-konsep ilmiah yang relevan tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah anorganik. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat khususnya pemulung di

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang menitikberatkan pada hasil belajar yang dilakukan oleh Marpuah, dkk (2013) yang berjudul

Untuk itu ITDP melakukan pembuatan sistem rambu penunjuk arah (wayfinding signage system) dari pemukiman warga menuju stasiun MRT Haji Nawi. Rambu penunjuk arah yang dibuat

Masuknya air laut kedalam estuari sangat mempengaruhi keadaan komponen bathimetri, arus, temperatur, salinitas, dan kadar sedimen melayang estuari Sungai Belawan sejauh 18 km

Saluran distribusi yang digunakan perusahaan saat ini masih melalui perantara agen atau distributor untuk daerah Jakarta dan penjualan langsung dalam konsep Restoran “Pia

Zingiberaceae atau yang dikenal juga sebagai empon-emponan, telah lama dimanfaatkan oleh berbagai etnis di Indonesia sebagai bahan obat maupun bahan jamu.. Zingiber