Gambar. 1. Skema pengambilan sampel dan penampang melintang kayu jati eksentris yang
diperoleh dari pohon tumbuh miring. Sampel diambil pada 2 tempat yaitu lingkaran
tahun terlebar dan tersempit di bagian teras terluar.
Nomor pohon
Diameter pohon setinggi
dada (cm)
Jumlah lingkaran tahun
Lebar lingkaran tahun pada teras terluar (mm)
Minimum Maksimum Rasio (minimum/maksimum) 1
Parameter Lingkaran tahun terlebar Lingkaran tahun tersempit Uji t Minimum Maksimum Rerata Minimum Maksimum Rerata Probabilitas
Sifat kimia
Kadar ekstraktif et anol-benzenaa
Kadar kelarutan air panasa
Kadar abua Kadar lignin Klasonb Kadar lignin terlarut asamb
Kadar pentosanb
Sifat warna Kecerahan L* Kemerahan a* Kekuningan b*
6,10
8,25 (1,86)
1,78 (0,19)
1,56 (0,57) 34,32 (1,06)
0,97 (0,16)
11,87 (1,78)
54,8 (1,9)
7,59 (3,07)
2,03 (0,18)
1,89 (0,37) 31,86 (1,35) 1,04 (0,24)
13,92 (1,64)
54,7 (3.2)
Tabel 2. Sifat kimia (dalam persen) dan warna 10 sampel kayu jati eksentris, tanda kurung
kan standar deviasi
Keterangan :
Komponen Lingkaran tahun terlebar Lingkaran tahun tersempit Uji
t
Minimum Maksimum Rerata Minimum Maksimum Rerata Probabilitas
Desoksilapakol
Asam palmitat
Lapakol
0,02 (0,01)
0,06 (0,06)
0,10 (0,06)
0,13 (0,12)
0,95 (0,39)
0,15 (0,09)
0
0,07 (0,14)
0,03 (0,01)
0,03 (0,05)
0,09 (0,11)
0,20 (0,22)
1,02 (0,66)
0,20 (0,17)
0,52 ns
Tabel 3. Kadar komponen-komponen utama (persen berat kering tanur kayu) pada ekstrak
benzena dari 10 sampel kayu jati eksentris, tanda kurung menyatakan standar deviasi
Keterangan : ns = tidak berbeda nyata
S
Waktu retensi (menit)
y = 0.4677x + 31.162
R2 = 0.51
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lebar lingkaran tahun (mm)
K
a
d
a
r
li
g
n
in
K
la
s
o
n
(%
)