• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Rain Cover Shoes dan Rain Cover Foot untuk Pengendara Sepeda Motor Melalui Pendekatan Ilmu Ergonomi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Rain Cover Shoes dan Rain Cover Foot untuk Pengendara Sepeda Motor Melalui Pendekatan Ilmu Ergonomi."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Jika dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan dapat menjadi kendala seseorang untuk berpenampilan rapi apabila pakaian dan sepatu yang dikenakan kebasahan. Mungkin masalah ini tidak terlalu terasa bagi pengguna kendaraan mobil, namun bagi pengguna sepeda motor masalah ini cukup serius. Oleh karena itu, pengendara motor biasanya mengenakan jas hujan untuk melindungi pakaian mereka. Namun, masalah ini tak begitu saja selesai karena sepatu yang pengguna kenakan tetap basah.

CV Counter Rain hadir menjawab masalah tersebut dengan menciptakan produk inovasi yaitu rain cover shoes. Pengendara motor kini tidak perlu mendapati sepatu yang mereka kenakan kebasahan. Hal ini disambut dengan respon positif dari masyarakat karena menjawab kebutuhan mereka. Namun, rain cover shoes yang diciptakan ini menerima banyak komplain dan masukan dari konsumen. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, sumber utama rain cover shoes menerima komplain adalah belum menerapkan prinsip-prinsip Ergonomi dalam perancangannya. Bahan, ukuran, dan desain yang ditawarkan produk aktual banyak dikeluhkan konsumen karena tidak memenuhi aspek “EASNE” (Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, Efisien) juga memberi kepuasan. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian lebih lanjut untuk merancang desain usulan rain cover shoes penggunakan dengan sepatu dan mengusulkan produk baru yaitu rain cover shoes dengan penggunaan tanpa sepatu.

Langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data dimensi produk aktual, data bahan produk aktual, ukuran sepatu wanita dan pria yang beredar. Peneliti juga menyebarkan beberapa kuesioner kepada konsumen yang pernah menggunakan produk dan melakukan wawancara dengan pemilik mengenai keluhan yang sering dikeluhkan konsumen. Setelah itu, peneliti menganalisis apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan produk aktual, apa saja yang harus dipertahankan atau diganti untuk produk usulan. Penulis mengumpulkan data bahan-bahan yang mungkin digunakan untuk kedua produk usulan. Pengolahan data untuk produk rain

cover tanpa sepatu meliputi pengolahan data antropometri kaki yang digunakan dan

kelonggaran. Untuk produk rain cover shoes penggunaan dengan sepatu, pengolahan data meliputi pengolahan data ukuran sepatu yang beredar di pasaran dan disesuaikan dengan desain. Usulan yang diberikan penulis mengacu pada produk yang

adjustable. Kedua produk tersebut ukurannya dispesifikasikan lebih detail dengan

acuan gender.

Produk yang diusulkan masing-masing untuk kedua jenis tersebut ada dua, yaitu alternatif satu dan alternatif dua. Dari hasil concept scoring, terpilihlah alternatif satu untuk jenis produk penggunaan dengan sepatu, dan alternatif dua untuk produk tanpa sepatu. Alternatif satu terpilih sebagai alternatif yang diusulkan untuk rain cover shoes penggunaan dengan sepatu karena hasil rancangan lebih memenuhi kebutuhan konsumen dibanding alternatif dua. Alternatif satu untuk rain

cover shoes penggunaan dengan sepatu menggunakan bahan Goretex, sol berbahan

(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …...………ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI……….……… iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ………...iv

ABSTRAK ………...………..v

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ...………vi

DAFTAR ISI ………...x

DAFTAR TABEL ………...xv DAFTAR GAMBAR ………xvii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-4

BAB 2 LANDASAN TEORI

(3)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.2.6 Metode Pengukuran... 2-8 2.2.7 Data Antropometri yang Digunakan ... 2-9 2.3 Persentil ... 2-13 2.3.1 Definisi Persentil ... 2-13 2.3.2 Prinsip Penggunaan Persentil ... 2-13 2.4 Perancangan ... 2-15 2.4.1 Definisi Perancangan... 2-15 2.4.2 Tahap-tahap Perancangan ... 2-17 2.4.3 Faktor yang Perlu Diperhatikan Perancangan ... 2-15 2.4.4 Pengembangan Produk ... 2-17 2.4.5 Tahap-tahap Pengembangan Produk ... 2-19 2.4.2 Inovasi ... 2-20 2.5 Desain Produk ... 2-17 2.6 Concept Scoring ... 2-22

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sistematika Penelitian ... 3-1 3.2 Keterangan Bagan Alir (Flowchart)... 3-4

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(4)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB 5 ANALISIS

5.1 Bahan – Bahan yang Mungkin Digunakan ... 5-1

5.1.1 Alas... 5-1 5.1.2 Pelapis ... 5-4 5.1.3 Resleting ... 5-7 5.1.4 Tali ... 5-9 5.1.5 Cord Stopper ... 5-10 5.1.6 Spundbond ... 5-11

BAB 6 PERANCANGAN

6.1 Alternatif yang Diusulkan ... 6-1 6.1.1 Alternatif Satu ... 6-1 6.1.2 Alternatif Dua ... 6-6 6.2 Scoring Concept ... 6-10

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 7-1 7.2 Saran ... 7-1 7.2.1 Saran Bagi Counter Rain... 7-1 7.2.2 Saran untuk Penelitian Lebih Lanjut ... 7-1

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Antropometri Tubuh 2-9

2.2 Antropometri Tangan 2-10

2.3 Antropometri Kaki 2-11

2.4 Antropometri Kepala 2-12

2.5 Contoh Scoring Concept 2-15

4.1 Jumlah Motor di Indonesia 4-1

4.2 Ukuran Alas Sepatu Wanita 4-12

4.3 Ukuran Alas Sepatu Pria 4-13

4.4 Anropometri Kaki Orang Indonesia 4-14

4.5 Ukuran Sepatu 4-25

4.6 Antropometri yang Digunakan 4-26

4.7 Antropometri Pria 4-26

4.8 Antropometri Wanita 4-27

4.9 Rangkuman Ukuran Sepatu 4-27

4.10 Kelebihan Kekurangan Produk Aktual 4-27

6.1 Rangkuman Beberapa Alternatif 6-10

6.2 Scoring Concept Produk Dengan Sepatu 6-12

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Produk Aktual 1-2

2.1 Antropometri Tubuh 2-9

2.2 Antropometri Tangan 2-10

2.3 Antropometri Kaki 2-11

2.4 Antropometri Kepala 2-22

2.5 Pengertian Desain 2-12

3.1 Bagan Metodologi Penelitian 3-1

4.1 Logo Counter Rain 4-2

4.2 Produk Aktual 4-3

4.3 Produk Aktual 4-3

4.4 Produk Aktual 4-3

4.5 Struktur Sponge Rubber 4-4

4.6 Mika Acrnx 4-6

4.7 Resleting Aktual 4-7

4.8 Resleting Aktual 4-7

4.9 Cord Stopper 4-8

4.10 Tali Kur Aktual 4-9

4.11 Kemasan Aktual 4-10

4.12 Bahan Spunbond Kemasan Produk 4-10

4.13 Keterangan Ukuran 4-11

4.14 Kuesioner Pertanyaan 1 4-13

4.15 Kuesioner Pertanyaan 2 4-15

4.16 Kuesioner Pertanyaan 3 4-15

4.17 Kuesioner Pertanyaan 4 4-16

4.18 Kuesioner Pertanyaan 5 4-17

4.19 Kuesioner Pertanyaan 6 4-17

(7)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

4.21 Kuesioner Pertanyaan 8 4-19

4.22 Kuesioner Pertanyaan 9 4-19

4.23 Kuesioner Pertanyaan 10 4-20

4.24 Kuesioner Pertanyaan 11 4-21

4.25 Kuesioner Pertanyaan 12 4-21

4.26 Kuesioner Pertanyaan 13 4-22

4.27 Kuesioner Pertanyaan 14 4-23

5.1 Sol Karet 5-2

5.2 Sol PU 5-2

5.3 Struktur Crocslite 5-3

5.4 Kain Taslan 5-4

5.5 Kain Parasut 5-4

5.6 Kain Terpal 5-6

5-7 Kain Goretex 5-7

5-8 Aqua Guard Zipper 5-8

5-9 Velcro 5-8

5-10 Snap Tape 5-9

5-11 Tali Karet 5-9

5-12 Webbing 5-10

5-13 Cord Stopper 5-11

5-14 Silikon Lembaran 5-12

5-15 Kancing Snap 5-12

5-16 Zipper Plastik 5-13

5-17 Kain Jala 5-13

6-1 Alternatif Satu (Tampak Samping Luar) 6-1

6-2 Alternatif Satu (Tampak Depan) 6-2

6-3 Alternatif Satu (Tampak Belakang) 6-3

(8)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

6-5 Alternatif Dua (Tampak Depan) 6-5

6-6 Alternatif Dua (Tampak Belakang) 6-5

6-7 Alternatif Satu (Tampak Samping Luar) 6-6

6-8 Alternatif Satu (Tampak Dalam) 6-6

6-9 Alternatif Satu (Tampak Depan) 6-7

6-10 Alternatif Dua (Tampak Samping Luar) 6-8

6-11 Alternatif Dua (Tampak Depan) 6-8

6-12 Desain Kemasan Produk (Tampak Depan) 6-12

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan motor sebagai alat transportasi utama mereka. Dampak langsungnya adalah jumlah motor yang semakin tinggi dari waktu ke waktu. Hal tersebut dibuktikan dengan survey yang telah dilakukan Badan Pusat Statistik tahun 2013 mengenai jumlah motor dari tahun 1987 sampai 2012 yang selalu naik setiap tahunnya.

(10)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Gambar 1.2 Produk Aktual

Dalam hal ini peran seorang Teknik Industri dalam merancang dan mendesain produk sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, penulis berinisiatif

membuat penelitian lebih lanjut dengan judul “ Perancangan Rain Cover

untuk Sepatu Melalui Pendekatan Ergonomi” dengan harapan dapat menciptakan rain cover sepatu yang lebih Ergonomis.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dan

owner, maka permasalahan yang terjadi adalah:

- Keluhan pengguna bahwa ukuran yang terlalu kecil. - Bahan yang mudah sobek.

- Pemakaian yang cukup sulit dikala hujan. - Bahan alas yang mudah gugus.

- Sulitnya membersihkan produk setelah digunakan.

- Kemasan rain cover shoes yang memicu pertumbuhan jamur.

- Rain cover shoes yang berada di pasaran, termasuk merk Counter Rain

(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

1.3Pembatasan Masalah

Berhubung dengan luasnya ruang lingkup penelitian dan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian melakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

- Produk yang diteliti adalah rain cover shoes merk Counter Rain.

- Produk ini dirancang untuk wanita dan pria yang mempunyai ukuran kaki dari 37-44 ukuran orang Eropa yang pada umumnnya digunakan orang Indonesia.

- Penulis hanya meneliti ukuran kaki dan sepatu yang beredar di Indonesia. - Penulis belum memperhitungkan biaya.

- Perancangan tidak meneliti mengenai logo dan typografi pada produk. - Sumber data ukuran sepatu diperoleh dari perusahaan X dan perusahaan Y. - Gambar produk usulan yang ditampilkan adalah ukuran S untuk pria. - Data antropometri yang digunakan mengacu pada buku “Konsep Dasar

Ergonomi dan Aplikasinya”, karangan Eko Nurmianto.

1.4Asumsi

- Dimensi panjang adalah ukuran kaki dari jari tertinggi sampai ujung tumit. - Dimensi lebar adalah ukuran yang diukur dari samping luar ibu jari kaki

sampai samping luar jari kaki kelingking.

- Dimensi tinggi adalah ukuran vertikal dari dasar telapak kaki. - Kelonggaran yang diberikan adalah 2 cm.

- Data antropometri yang digunakan mengacu pada buku “Konsep Dasar

Ergonomi dan Aplikasinya”, karangan Eko Nurmianto dianggap dapat

mewakili data yang dibutuhkan.

1.5Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan menjadi beberapa masalah yang akan diteliti dan dibahas, antara lain: - Bagaimana kualitas produk rain cover shoes merk “Counter Rain” saat

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

- Apa saja keluhan yang dari pengguna rain cover shoes merk “Counter Rain” sejauh ini?

- Berapa dimensi sepatu yang mungkin digunakan untuk rain cover shoes penggunaan dengan sepatu merk “Counter Rain”?

- Berapa dimensi sepatu yang mungkin digunakan untuk rain cover shoes

penggunaan tanpa sepatu merk “Counter Rain”?

- Model sepatu seperti apakah yang mungkin digunakan untuk rain cover

shoes penggunaan dengan sepatu usulan?

- Bahan apa saja yang baik digunakan untuk rain cover shoes penggunaan dengan sepatu dan tanpa sepatu produk usulan?

- Bahan apa yang baik digunakan untuk sarung rain cover shoes penggunaan dengan sepatu dan tanpa sepatu produk usulan?

- Komponen apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang rain cover

shoes penggunaan dengan sepatu dan tanpa sepatu produk usulan?

- Bagaimana visualisasi kedua rancangan usulan yang akan dibuat?

1.6Tujuan Penelitian

Sejalan dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

- Mengetahui kualitas produk rain cover shoes yang sudah ada saat ini. - Menganalisis keluhan dari pengguna rain cover sepatu yang ada di pasaran

sejauh ini.

- Mengetahui dan menentukan dimensi sepatu yang digunakan untuk rain

cover shoes penggunaan dengan sepatu.

- Mengetahui dan menentukan data antropometri yang digunakan untuk perancangan rain cover shoes penggunaan tanpa sepatu.

- Mengetahui model sepatu yang mungkin digunakan untuk rain cover

shoes penggunaan sepatu.

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

- Menentukan bahan dan desain yang baik serta higienis untuk sarung rain

cover shoes penggunaan sepatu dan tanpa sepatu usulan.

- Mengetahui dan mempertimbangkan komponen yang harus diperhatikan dalam merancang rain cover shoes penggunaan sepatu dan tanpa sepatu usulan.

- Merancang produk rain cover shoes penggunaan dengan sepatu dan tanpa sepatu usulan.

1.7Sistematika Penulisan

Secara garis besar di dalam penyusunan dan pembuatan laporan tugas akhir ini disusun dalam 7 bab. Berikut adalah uraian mengenai masing-masing bab tersebut:

1. BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.

2. BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang digunakan selama penyusunan laporan tugas akhir berlangsung. Landasan teori ini digunakan sebagai acuan penulis dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.

3. SISTEMATIKA PENELITIAN

Bab ini berisi uraian langkah-langkah penelitian yang dilakukan oleh penulis, mulai dari pengamatan hingga pengolahan data dan usulan.

4. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi data-data yang dikumpulkan oleh penulis dan pengolahan data yang dilakukan.

5. ANALISIS

(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

6. PERANCANGAN

Bab ini berisi rancangan yang diusulkan peneliti dalam bentuk desain serta dilengkapi ukuran dan bahan-bahan yang digunakan. Bab ini juga berisi

scoring concept untuk memilih alternatif desain yang akan diusulkan.

7. KESIMPULAN DAN SARAN

(15)

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Kualitas produk aktual merk Counter Rain saat ini belum memberikan kepuasan yang maksimal kepada konsumen. Hal ini dapat dilihat dari hasil

survey yang dilakukan oleh penulis kepada konsumen yang pernah

menggunakan produk aktual.

 Hal-hal yang dikeluhkan konsumen meliputi pemakaian produk yang tidak sederhana, alas yang mudah regas dan terlalu tipis, ukuran yang tidak sesuai, produk aktual sulit dibersihkan dan disimpan setelah dipakai.  Penulis mengusulkan 2 jenis produk usulan yaitu produk rain cover shoes

penggunaan dengan sepatu dan rain cover shoes penggunaan tanpa sepatu dengan 3 range ukuran (S,M,L). Dimensi yang digunakan untuk produk

rain cover shoes penggunaan dengan sepatu mengacu pada dimensi sepatu

yang beredar di Indonesia ditambah dengan kelonggaran. Ukuran S untuk wanita: p=26cm , l=9cm, lt=6cm ; Ukuran M: p=29cm, l=13cm, lt=10cm; Ukuran L: p=31cm, l=15cm, lt=12 cm. Ukuran S untuk pria: p=28cm, l=12cm, lt=9cm; Ukuran M: p=31cm, l=15cm, lt=12cm; Ukuran L: p=33cm, l=17cm, lt=14cm dengan alternatif tinggi produk 30cm atau 35 cm.

(16)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

Model yang dirancang bersifat unisex dengan warna dasar hitam dan tujuh warna pilihan untuk aksen. Model yang dirancang mempertimbangkan penambahan komponen agar tidak terlalu polos.

 Penulis menyajikan beberapa pilihan bahan untuk masing-masing komponen yang ada seperti bahan pelapis (Goretex, taslan, parasut, terpal), alas (TPR, PU, Crocslite, Rubber Sole), resleting, dan tali.

 Bahan yang dipilih untuk kemasan produk usulan adalah silikon lembaran dengan dimensi 22cm x 20cm x 2.5 cm dengan warna hitam dan penggunaan resleting,

Komponen yang perlu diperhatikan adalah tali, cord stopper dan resleting karena ketiga komponen ini harus mudah digunakan saat produk akan digunakan.

Produk rain cover shoes usulan penggunaan dengan sepatu yang terpilih adalah alternatif satu dengan spesifikasi bahan Goretex, menggunakan

webbing, tali dan cord stopper. Produk rain cover shoes usulan

penggunaan tanpa sepatu yang terpilih adalah alternatif dua dengan spesifikasi bahan Goretex spandex, karet dan velcro.

7.2 Saran

Pihak Counter Rain memperhatikan prinsi-prinsip Ergonomi dan perancangan dalam merancang produk.

Pihak Counter Rain kiranya tidak hanya menitik beratkan pada aspek ekonomis, tapi memperhatikan aspek lainnya.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

1. Nurmianto, Eko, “Konsep Dasar Ergonomi dan Aplikasinya”, Indonesia, 2004

2. Sucipto, CD, “Keselamatan dan Kesehatan Kerja”, Cetakan pertama, Gosyen Publishing, Yogyakarta, 2014.

3. Sutalaksana, Itfikar Z dan R.Anggawisastra dan J.H. Tjakraatmadja, “Teknik dan Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung , 2002

4. Urlich, Karl.T dan Steven D.Eppinger, “Product Design and

Development”,Irwin McGraw-Hill, USA, 1995

5. Team Asistem Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II.; “Kumpulan Teori Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II”, Diktat Praktikum, Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2013.

6.

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/erlinda.muslim/material/9-conceptselection-1.pdf

7.

http://fitinline.com/article/read/7-jenis-resleting-berdasarkan-bahan-baku-pembuatannya/

Gambar

Tabel
Gambar
Gambar 1.2 Produk Aktual
Gambar produk usulan yang ditampilkan adalah ukuran S untuk pria.

Referensi

Dokumen terkait

Asuhan bayi baru lahir adalah asuhan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran (Sondakh. g) Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan

Maka terhadap pelayanan yang berkaitan dengan penggunaan / pemanfaatan kekayaan daerah Pemerintah Kabupaten Tebo mempunyai kewenangan untuk memungut retribusi atas

Kontribusi hasil pelatihan cncadvanced Terhadap perkembangan industri kreatif indonesia.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Melihat penjelasan bisnis karaoke diatas, maka peneliti tertarik untuk menganalisa faktor kualitas layanan terhadap minat beli konsumen kembali pada karaoke Inul

Hasil isolasi kapan g lipolitik yang mampu mend egr adasi min yak pada limb ah SBE d ip er oleh sebanyak 4 isolat... Kemudian pada masing- masin g isolat yan g d i

Emissions from plasma areas in Site 1 are 35 % lower than that of the estate due to more conversions from land cover of higher C-stock initially. In order to address carbon

Secara umum keempat faktor di atas yaitu faktor umur, faktor pengalaman kerja, pendidikan fonnal dan tingkat upah dari analisa regresi sesuai dengan hipotesis

Kata kematian sebenarnya sudah sangat akrab dengan telinga manusia. Namun manakala masih berada dalam kenikmatan hidup, manusia sering lengah dan lupa dengan