• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Seni Budaya SMP 20012017 Ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Seni Budaya SMP 20012017 Ok"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

(SMP/MTs)

MATA PELAJARAN

SENI BUDAYA

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1

A. Rasional 1

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Seni Budaya di

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 1

C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Seni Budaya di

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 2 D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah 2 E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran 2. Penilaian

6

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa

7

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN 9

A. Kelas VII 9

B. Kelas VIII 16

C. Kelas IX 21

III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN 27

(3)

I.

PENDAHULUAN

A.

Rasional

Seni Budaya berperan penting dalam perkembangan dan kebutuhan siswa karena

keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatannya. Pembelajaran Seni Budaya dilakukan

dengan memberikan pengalaman estetik yang mencakup konsepsi, apresiasi, kreasi dan

koneksi. Keempat hal tersebut selaras dengan Kompetensi Inti yang ada pada Kurikulum

2013.

Mata pelajaran Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan

multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri

secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran

dan berbagai keterpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam

kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi,

dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika,

dan

etika.

Sifat

multikultural

mengandung

makna

pendidikan

seni

menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam seni

budaya. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan

seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang

majemuk.

Di sekolah menengah mata pelajaran Seni Budaya memiliki kekhasan tersendiri sesuai

dengan kaidah keilmuan masing-masing yaitu bidang seni rupa, musik, tari, dan teater.

Dalam seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut, sehingga

sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan

minat siswa, kondisi sekolah dan budaya masyarakatnya.

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa mampu

memiliki pengetahuan apresiasi dan kreasi melalui berkarya seni rupa, musik, tari dan

teater. Selain itu juga harus memperhatikan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan

pelaksanaan kurikulum, mudah diajarkan oleh guru (teachable), mudah dipelajari oleh

siswa (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari

(worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk

mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi

keungulan-keunggulan local. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif

kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif

dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan

karakteristik mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif

dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan

model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta

tingkat perkembangan kemampuan siswa.

B.

Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Seni Budaya di Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah

Siswa mampu:

memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam

kepekaan indrawi terhadap rupa, bunyi, gerak dan keterpaduannya;

memiliki apresiasi yang meliputi kepekaan rasa estetika dan artistik serta sikap

menghargai karya seni; dan

(4)

C.

Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Seni Budaya di Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

SD SMP SMA

Kelas I - III Kelas IV - VI Kelas VII - IX Kelas IX - XII

Siswa memiliki kemampuan dalam berpikir, bertindak, dan berkarya seni melalui kegiatan apresiasi dan kreasi berupa dinamika gerak, karya dekoratif, menampilkan pola irama dan membuat karya dari bahan alam yang sistematis dan logis serta

mencerminkan anak sehat, dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga

Siswa memiliki

pengetahuan faktual dan konseptual dalam berkarya seni estetis melalui kegiatan apresiasi dan kreasi berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah, membuat kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air Siswa memiliki pemahaman keberagaman, keunikan, dan keindahan dalam kepekaan rasa dan kebanggaan terhadap karya dan nilai seni budaya, serta mampu menerapkan konsep, prosedur dalam sajian karya dan telaah seni budaya a memperhatikan etika dan norma. Siswa memiliki kemampuan menganalisis keberagaman keunikan dan keindahan serta mampu menerapkan dan memodifikasi konsep, teknik, prosedur, strategi, alat bahan, dan media berkarya seni yang bernilai estetis dengan memperhatikan etika dan norma

D.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah

Penataan kurikulum 2013 Muatan Pelajaran Seni Budaya menjawab tantangan masa

depan abad 21 yang menekankan pada keseimbangan aspek pengetahuan, sikap, dan

keterampilan. Ketiga aspek tersebut dapat di capai melalui kegiatan apresiasi dan kreasi.

Pembentukan pada aspek pengetahuan menekan pada tataran konsepsi dengan memahami

teknik, prosedur dan strategi dalam berkarya seni. Aspek sikap dalam pembelajaran Seni

Budaya dilakukan melalui kegiatan apresiasi, sebagai upaya menumbuhkan dan

membentuk karakter individu agar mempunyai nilai sikap seperti jujur, bertanggung

jawab, memiliki rasa empati, dan menghargai orang lain. Aspek keterampilan melalui

kegiatan ekspresi dan kreasi dilakukan dengan mengimplementasikan karya-karya seni

yang bermanfaat dalam kehidupannya di masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan

kreativitas berkarya seni yang inovatif.

Kata kunci dalam Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya menekankan pada

kreativitas, di mana pembelajaran berbasis intelegensia tidak akan memberikan hasil

siginifikan, tetapi hanya terjadi peningkatan 50% dibandingkan yang berbasis kreativitas.

Untuk itu dua pertiga dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, sepertiga sisanya berasal dari genetik, dan kebalikannya berlaku untuk

kemampuan inteligensia.

Berdasarkan penjelasan tentang kreativitas tersebut, maka kreativitas merupakan aspek

penting dalam kurikulum dan pengembangan pembelajaran. Untuk itu diperlukan

pengembangan materi ajar berdasarkan silabus yang menekankan pada kreativitas.

(5)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan

memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses

pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam

mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Ruang Lingkup materi Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1.

Seni rupa, mencakup kemampuan konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni rupa

dua dan tiga dimensi

2.

Seni musik, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni

vokal dan instrumen

3.

Seni tari, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni tari

tradisi dan kreasi

4.

Seni teater, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni

peran

Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolah wajib melaksanakan

minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan minat siswa, kondisi sekolah

(ketersediaan guru serta sarana dan prasarana) dan budaya masyarakatnya. Guru

pengampu mata pelajaran seni budaya adalah guru profesional sesuai latar belakang

pendidikan seninya. Teknis pelaksanaan diserahkan kepada satuan pendidikan

masing-masing.

Peta Materi Pembelajaran Seni Budaya

SENI RUPA

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda

• Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda

 Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar model dengan berbagai bahan  Pembuatan gambar model

dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan

pengamatan

 Unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan  Pembuatan karya seni lukis

dengan berbagai bahan dan teknik

Prinsip, dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik Pembuatan gambar gubahan

flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

 Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital  Pembuatan gambar illustrasi

dengan teknik manual atau digital

 Prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

 Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik

 Penerapan ragam hias pada bahan buatan

 Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan

 Teknik gambar poster  Pembuatan gambar poster

dengan berbagai bahan dan teknik

 Prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan, danteknik.

 Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik

(6)

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

hias pada bahan alam  Pembuatan karya dengan

menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam

 Pembuatan gambar komik dengan berbagai teknik

pameran karya seni rupa  Pameran seni rupa

SENI MUSIK

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

 Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok

 Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok

 Lagu daerah

 (setempat atau daerah lain)  Teknik menyanyi Lagu

Daerah

 Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu  Teknik/Cara

Mengembangkan melodi lagu

 Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok  Teknik bernyanyi dengan

dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

 Lagu daerah dalam dua suara atau lebih

 Teknik menyanyikan lagu daerah dengan dua suara

 Aransemen lagu untuk kelompok vokal  Teknik/cara

mengembangkan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal

 Konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan

 Teknik memainkan alat musik sederhana secara perorangan

 Teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan

 Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer

 Sajian lagu atau musik populer secara individual

 Musik ansambel sejenis dan campuran

 Teknik memainkan

ansambel musik sejenis dan campuran

 Teknik memainkan alat musik tradisional secara berkelompok

 Pertunjukan musik popular  Karakteristik pertunjukan

Musik Populer berdasarkan jenisnya

SENI TARI

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

 Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari

 Teknik peragaan gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga

 Gerak tari tradisional  Keunikan gerak dan unsur

pendukung tari tradisional (property)

 Peragaan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

 Keunikan gerak tari kreasi  Unsur pendu-kung tari

kreasi: (property)

(7)

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

(property)

 Ruang, waktu, tenaga dan iringan

 Penyusunan gerak berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan

 Iringan tari tradisional  Unsur pendukung tari

tradisional (tata rias)  Peragaan tari tradisional

dengan menggunakan unsur pendukung tari (tata rias) sesuai iringan

 Iringan tari kreasi

 Unsur pendukung tari kreasi (tata rias)

 Peragaan tari kreasi menggunakan unsur

pendukung (tata rias) sesuai iringan

 Level dan pola lantai pada gerak tari

 Penyusunan gerak sesuai dengan level dan pola lantai

 Pola lantai pada gerak tari tradisional

 Unsur pendukung tari tradisional (panggung)  Peragaan pola lantai pada

gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari

(panggung) sesuai dengan iringan

 Pola lantai pada gerak tari kreasi

 Unsur pendukung tari kreasi (panggung)

 Peragaan cara menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan

menggunakan unsur pendukung tari (panggung)

 Gerak tari dan iringan  Teknik memeragakan gerak

tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

 Pola lantai tari tradisional  Unsur pendukung tari

tradisional (properti, tata rias dan panggung) pendukung tari  Peragaan gerak tari

tradisional berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (properti, tata rias dan panggung) sesuai iringan

 Pola lantai tari kreasi  Unsur pendukung tari kreasi

(properti, tata rias dan panggung) pendukung tari  Peragaan gerak tari kreasi

berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (properti, tata rias dan panggung) sesuai iringan tari

SENI TEATER

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

 Teknik dasar akting teater/seni peran

 Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

 Teknik Dasar Pantomim  Peragaan Gerak

Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran.

Konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet.

Peragaan adegan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

(8)

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

fragmen

 Penyusunan naskah fragmen

Pantomim

 Penyusunan naskah sesuai kaidah

pementasan Pantomim

sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet Penyusunan naskah sesuai

kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet

 Rancangan pementasan Fragmen

 Pembuatan rancangan pementasan fragmen

 Rancangan pementasan Pantomim

 Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

Konsep, teknik dan prosedur merancang pementasan seni drama musikal dan atau operet Pembuatan rancangan

pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

 Konsep teknik dan prosedur pementasan fragmen  Pementasan fragmen sesuai

konsep, teknik dan prosedur

 Konsep, teknik dan prosedur Pementasan Pantomim

 Pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

teknik dan prosedur

pementasan drama musikal dan atau operet

Pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

E.

Pembelajaran dan Penilaian

1.

Pembelajaran

Strategi pembelajaran Seni Budaya salah satunya menggunakan pendekatan saintifik

yang meliputi aktivitas:

1) mengamati, (melihat, membaca, mendengar, dan menyimak),

2) menanya dengan mengajukan pertanyaan dari yang bersifat faktual

sampai ke

yang bersifat hipotesis,

3) mengumpulkan informasi melalui pengumpulan data, penentuan data dan sumber

data,

4) menalar/mengasosiasi dengan menganalisis dan menyimpulkan,

5) mengomunikasikan konsep baik secara lisan dan tulisan.

Aktivitas tersebut tidak selalu dilaksanakan secara berurutan dan sekaligus pada satu kali

pertemuan. Guru dapat menggunakan pendekatan lain disesuaikan dengan karakteristik

materi yang diajarkan, diantaranya menggunakan

discovery learning, problem based learning, experience learning, serta pendekatannya lainnya dengan tetap berorientasi

kepada kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas siswa.

Pada prinsipnya pembelajaran seni budaya menekankan pada aktivitas berkarya seni baik

di sekolah maupun di luar sekolah seperti di sanggar, studio atau tempat lain.

Pembelajaran tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja, kebersihan lingkungan,

serta pemeliharaan sumber belajar. Pembelajaran sikap dilakukan secara tidak langsung,

artinya penanaman sikap melebur dalam proses pembelajaran pengetahuan dan

keterampilan. Dalam pembelajaran berkarya seni guru diharapkan dapat berperan secara

aktif melakukan aktivitas berkarya bersama-sama siswa.

(9)

Gambar 1. Kompetensi dasar berkenaan dengan sikap, ketrampilan dan pengetahuan

merupakan input dalam proses pembelajaran

2.

Penilaian

Prinsip penilaian Kurikulum 2013 menggunakan

autentik assessment dimana penilaian

dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif. Penilaian pada mata pelajaran seni

budaya meliputi tiga ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketiga ranah

tersebut meliputi aspek konsepsi (pengetahuan), apresiasi (menghargai), dan kreasi

(keterampilan berkarya) dalam berolah seni sesuai dengan kekhasan materi seni rupa,

musik, tari dan teater.

Penilaian pengetahuan dilakukan antara lain melalui teknik tes tertulis, tes lisan,

penugasan. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain

penilaian kinerja, penilaian proyek, produk dan penilaian portofolio.

Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter

siswa lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa.

F.

Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa

Kontekstual pembelajaran merupakan pembelajaran yang terkait dengan keadaan daerah

dengan segala sesuatu yang terdapat di daerahnya berkaitan dengan lingkungan alam,

lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalah

segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk

kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang

disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan.

KETERAMPILAN

(TAHU BAGAIMANA)

PENGETAHUAN

(TAHU APA) SIKAP DAN NILAI

(TAHU MENGAPA)

PRILAKU POSITIF

APRESIATIF

KREATIF

INOVATIF

TERAMPIL (AKTIF)

KI - II

(sikap sosial) KI - I

(sikap religius)

KD dari KI - III

(fakta, konsep, prinsip) KD dari KI - IV

(10)

Pembelajaran Seni Budaya materi disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan

siswa. Pembelajaran yang berkaitan dengan kebutuhan daerah bertujuan agar kebudayaan

daerah dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui materi Seni Budaya. Kebutuhan

siswa untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang seni tertentu sesuai

dengan keadaan perekonomian daerah, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan

dalam mengembangkan potensi daerah, seperti potensi pariwisata dan meningkatkan

kemampuan berwirausaha di bidang seni.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi, pembelajaran seni budaya dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK

mendorong siswa dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan

pemahaman dan pengetahuan seni budaya.

(11)

II.

KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN

A.

Kelas VII

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi

Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran

berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan

karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut

ini.

SENI RUPA

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan

4.1 menggambar flora, fauna, dan alam benda

Unsur, prinsip, teknik dan prosedur

menggambar flora, fauna, dan alam benda

• Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda

Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda

Mencari dan menggali informasi tentang materi menggambar flora, fauna, dan alam benda

Mengolah informasi dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang materi flora, fauna, dan alam benda  Menggambar flora, fauna, dan alam

benda

 Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan

3.2 memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

4.2 menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

Prinsip, dan prose-dur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik

Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

 Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar gunahan flora, fauna, dan geometrik

 Mendiskusikan dan

Mendeskripsikan proses dan hasil menggambar ragam hias gubahan  Menggambar gubahan flora, fauna,

dan bentuk geometris

 Memecahkan masalah dan membuat kesimpulan tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias  Mempresentasikan gambar ragam

(12)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.3 memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan

4.3 membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan buatan

Penerapan ragam hias pada bahan buatan

Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan

 Mengamati dan mengklasifikasi prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan

 Menggali informasi tentang prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.

 Mendiskusikan prosedur

penerapkan ragam hias pada bahan buatan

 Merancang dan mempresentasikan prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.

 Membuat karya dua dan tiga dimensi dengan bahan buatan menggunakan motif ragam hias  Mempresentasikan hasil gambar

secara tulis dan lisan

3.4 memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam

4.4membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan alam

Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam

Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam

 Mengamati dan mendeskripsikan ragam hias pada bahan alam  Menerapkan dan mendeskripsikan

unsur dan prinsip seni dalam menggambar ragam hias pada bahan alam

 Membuat karya ragam hias pada bahan alam

(13)

SENI MUSIK

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono

4.1 menyanyikan lagu dengan satu suara secara

berkelompok dalam bentuk unisono

 Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok

 Teknik bernyanyi satu suara secara

berkelompok

 Menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara oleh kelompok  Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi

satu suara secara berkelompok  Mempresentasikan hasil

pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok dan

menyimpulkan konsep bernyanyi secara unisono

 Berlatih menyanyikan lagu satu suara (unisono) secara

berkelompok

 Menilai penampilan kelompok dalam menyanyikan lagu satu suara

3.2 memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

4.2 menyanyikan lagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

● Konsep dasar

bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok

 Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

 Mengamati penyajian lagu dua suara atau lebih secara

berkelompok

 Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara

berkelompok

 Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok, serta menyimpulkan konsep bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok

 Setiap kelompok suara berlatih menyanyikan lagu sesuai jalur suara masing-masing

 Memadukan hasil latihan kelompok suara

 Menyajikan hasil berlatih

(14)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.3 memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan

4.3 memainkan alat musik sederhana secara perorangan

 konsep dasar

permainan alat musik sederhana secara perorangan

 Teknik memainkan alat musik

sederhana secara perorangan

 Mengungkapkan ciri alat musik serta cara memainkan alat musik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa

 Memanfaatkan benda di lingkungan sekitar sebagai alat musik sederhana

 Mengeksplorasi hubungan antara teknik memainkan dan bunyi yang dihasilkan alat musik sederhana  Mempresentasikan hasil kegiatan

eksplorasi

 Berlatih memainkan alat musik sederhana secara perorangan (menggunakan karya siswa atau karya musik yang disiapkan guru)  Menilai penampilan bermain alat

musik sederhana secara perorangan

3.4 memahami konsep dasar ansambel musik

4.4 memainkan ansambel musik sejenis dan campuran

● Musik ansambel sejenis dan campuran

 Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran

 Mengamati pertunjukan musik ansambel sejenis dan campuran  Mengidentifikasi perbedaan

permainan musik ansambel sejenis dan campuran

 Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep dasar ansambel, ansambel sejenis dan ansambel campuran

 Bermain ansambel sejenis  Bermain ansambel campuran  Menilai permainan ansambel

sejenis dan ansambel campuran

SENI TARI

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

4.1 memeragakan gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

 Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari

 Teknik peragaan gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga

 Mengamati tayangan atau guru memperagakan gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga melalui media

 Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga dari hasil pengamatan

(15)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

 Mempresentasikan hasil pengamatan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga

3.2 memahami gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan

4.2 memeragakan gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan

 Ruang, waktu, tenaga dan iringan

 Penyusunan gerak berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan

 Mengamati gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

 Melakukan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

 Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

 Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

3.3 memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

4.3 memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

 Level dan pola lantai pada gerak tari

 Penyusunan gerak sesuai dengan level dan pola lantai

 Mengamati gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan menggunakan media

 Melakukan dan mendiskusikan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai  Membandingkan bentuk penyajian

gerak tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan level dan pola lantai

 Membuat sinopsis dan menampilkan karya tari berdasarkan level dan pola lantai

 Mempresentasikan konsep level dan pola lantai pada gerak tari secara lisan dan tertulis

 Memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

3.4 memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai sesuai iringan

4.4 memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

 Gerak tari dan iringan

 Teknik memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

 Mendengarkan berbagai musik iringan tari

 Melakukan latihan ragam gerak tari sesuai dengan level

 Mendiskusikan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan  Mempresentasikan perbandingan

(16)

SENI TEATER

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran untuk pementasan fragmen

4.1 meragakan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

 Teknik dasar akting teater/seni peran

 Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

 Melakukan pengamatan dan mengidentifikasi pengertian seni peran, teknik dasar akting, teknik dasar olah tubuh, olah suara dan olah rasa dari berbagai media dan sumber belajar

 Melakukan latihan olah tubuh, olah suara dan olah rasa untuk pementasan fragmen atau drama pendek

 Memeragakan adegan pragmen dari cuplikan naskah drama sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

3.2 memahami teknik menyusun naskah fragmen

4.2 menyusun naskah sesuai kaidah pementasan fragmen

 Teknik penyusunan naskah fragmen

 Penyusunan naskah fragmen

 Melakukan pengamatan dan mendiskusikan tentang teknik penyusunan naskah fragmen dari berbagai media dan sumber belajar  Mendiskusikan tema, latar dan

penokohan dalam naskah fragmen  Menyusun naskah sesuai kaidah

pementasan fragmen

 Mempresentasikan naskah fragmen yang telah disusun secara

pereorangan atau kelompok

3.3 memahami perancangan pementasan fragmen sesuai konsep, teknik, dan prosedur

4.3 merancang pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur

 Rancangan

pementasan fragmen

 Pembuatan rancangan pementasan fragmen

 Mengamati dan membaca dari berbagai sumber belajar dan media tentang rancangan pementasan Fragmen

 Mendiskusikan konsep tata pentas, kostum dan tata rias

 Merancang produksi pementasan fragmen

 Mempresentasikan hasil rancangan pementasan secara individu atau kelompok

3.4 memahami pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.4 mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik, dan prosedur

 Konsep teknik dan prosedur pementasan fragmen

 Pementasan fragmen

 Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan fragmen  Melakukan latihan pementasan

(17)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

sesuai konsep, teknik dan prosedur

yang telah disusun

(18)

B.

Kelas VIII

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi

Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran

berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan

karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut

ini.

SENI RUPA

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan

4.1 menggambar

menggunakan model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan

Unsur, prinsip, teknik dan prosedur

menggambar model dengan berbagai bahan

Pembuatan gambar model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan

 Mengidentifikasi gambar-gambar yang menggunakan model  Menggambar model dengan

memperhatikan unsur, prinsip, teknik dan media

 Mendeskripsikan unsur, prinsip dan teknik dalam menggambar model

 Mempresentasikan karya-karya yang dikerjakan

3.2 memahami prosedur menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

4.2 menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

Gambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital

Pembuatan gambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital

 Mengamati gambar ilustrasi dengan beragam teknik melalui media cetak dan elektronik  Menggambar ilustrasi dengan

teknik manual/digital

 Membandingkan gambar ilustrasi berdasarkan ide cerita dan teknik berkaryanya

 Mempresentasikan dan

menunjukkan hasil gambar ilustrasi dalam bentuk pameran

3.3 memahami prosedur menggambar poster dengan berbagai teknik

4.3 menggambar poster dengan berbagai bahan dan teknik

Teknik gambar poster

Pembuatan gambar poster dengan berbagai bahan dan teknik

 Mengamati dan mendeskripsikan contoh-contoh gambar poster  Mendiskusikan dan bereksperimen

dengan beragam teknik dan media menggambar poster

 Menggambar poster dengan berbagai teknik

 Mengungkapkan kembali prosedur dan fungsi gambar poster

(19)

3.4 memahami prosedur menggambar komik dengan berbagai teknik 4.4 menggambar komik

dengan berbagai teknik

Teknik gambar komik

Pembuatan gambar komik dengan berbagai teknik

 Mengamati dan mendeskripsikan gambar komik

 Mendiskusikan prosedur dan teknik menggambar komik

 Menggambar komik dengan berbagai teknik

 Mempresentasikan karya komik yang dikerjakan

SENI MUSIK

Alokasi waktu

: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami teknik dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah

4.1 menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerahan

Lagu daerah

(setempat atau daerah lain)

 Teknik menyanyi Lagu Daerah

 Menyanyikan lagu daerah setempat dengan bimbingan guru

 Mengidentifikasi makna dan keunikan lagu daerah setempat.  Mengamati dan mengidentifikasi

penyajian beberapa lagu daerah lain  Menyimpulkan hubungan antara

keunikan lagu daerah yang telah dipelajari dengan masyarakat pendukungnya

 Mengekspresikan lagu daerah sesuai makna lagunya

 Mempresentasikan kesimpulan tentang teknik dan gaya menyanyi lagu daerah

3.2 memahami teknik dan gaya lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara

berkelompok

4.2 menyanyikan lagu-lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

Lagu daerah dalam dua suara atau lebih  Teknik menyanyikan

lagu daerah dengan dua suara

 Mengidentifikasi karakteristik pembagian suara dalam lagu daerah (setempat atau daerah lain) yang diperdengarkan/ditayangkan/disajika n

 Menyanyikan lagu daerah (setempat atau daerah lain) dalam dua bagian suara atau lebih

 Menyimpulkan pengetahuan tentang teknik menyanyikan lagu daerah dalam dua suara atau lebih secara berkelompok

3.3 memahami teknik memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

4.3 memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

 Teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan

 Menyimak dan mengidentifikasi tehnik, karakter suara, serta bagian- bagian alat musik tradisional yang dimainkan secara perorangan  Memaparkan kesimpulan yang

diperoleh tentang teknik memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

(20)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

musik tradisional

 Menampilkan permainan alat musik tradisional secara perorangan  Menilai penampilan teman dalam

memainkan alat musik tradisional secara kelompok

3.4 memahami teknik memainkan alat-alat musik tradisional secara berkelompok

4.4 memainkan alat-alat musik tradisional secara berkelompok

● Teknik memainkan

alat musik tradisional secara berkelompok

 Mengamati, menyaksikan permainan alat musik tradisional secara berkelompok

 Mengidentifikasi teknik memainkan alat musik tradisional secara

berkelompok

 Mengeksplorasi bunyi alat musik tradisional secara berkelompok  Berkreasi memainkan alat musik

tradisional secara berkelompok  Memainkan alat musik tradisional

dalam kelompok

 Menampilkan pertunjukan permainan alat musik tradisional secara berkelompok

SENI TARI

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

4.1 memeragakan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

 Gerak tari tradisional  Keunikan gerak dan

unsur pendukung tari tradisional (properti)

 Peragaan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari (properti)

 Melihat guru atau mengamati tayangan gerak tari berdasarkan keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

 Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

 Menampilkan karya tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

3.2 memahami tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.2 meragakan tari tradisional dengan menggunakan unsur

 Iringan tari tradisional

 Unsur pendukung tari tradisional (tata rias)  Peragaan tari

tradisional dengan menggunakan unsur

 Mengamati tayangan keunikan gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari melalui media sesuai iringan

(21)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

pendukung tari sesuai iringan

pendukung tari (tata rias) sesuai iringan 

Mendengarkan musik iringan tari tradisional

 Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai berbagai keunikan ragam gerak tari tradisonal

menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

 Menampilkan karya tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

 Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan secara lisan dan tertulis

3.3 memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional

4.3 meragakan cara menerapkan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

 Pola lantai pada gerak tari tradisional  Unsur pendukung

tari tradisional (panggung)

 Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional

menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan

 Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya melalui media

 Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari  Menampilkan karya tari tradisional

berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari  Mempresentasikan hasil penampilan

tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari secara lisan dan tertulis

3.4 memahami penerapan pola lantai dan gerak tari tradisional berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.4 memeragakan gerak tari tradisional

berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

 Pola lantai tari tradisional

 Unsur pendukung tari tradisional (property, tata rias dan

panggung) pendukung tari  Peragaan gerak tari

tradisional berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan

 Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan

 Mendengarkan beberapa musik iringan tari tradisonal

 Mencari contoh dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan

 Mendiskusikan ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai iringan

 Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

(22)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

dengan menggunakan unsur

pendukung tari sesuai iringan secara lisan dan tertulis

SENI TEATER

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan pantomim

4.1. meragakan gerak pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

 Teknik Dasar Pantomim

 Peragaan Gerak Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

 Melakukan pengamatan dan

mengidentifikasi teknik dan prosedur seni peran sesuai kaidah pementasan Pantomim melalui berbagai media dan sumber belajar

 Melakukan latihan olah tubuh, olah rasa dan mimik

 Memeragakan gerak dasar Pantomim seperti ekspresi gerak (makan, berjalan, membaca), ekspresi mimik (sedih, marah, kecewa) dll sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran secara perorangan maupun kelompok

3.2 memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah

pementasan pantomim

4.2 menyusun naskah sesuai kaidah

pementasan pantomim

 Konsep/naskah Pantomim

 Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim

 Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik penyusunan naskah (konsep) Pantomim sesuai kaidah pementasan dari berbagai media dan sumber belajar  Menyusun naskah (konsep

pementasan) sesuai kaidah pementasan Pantomim

 Mempresentasikan naskah (konsep pementasan) Pantomim yang telah disusun secara perorangan atau kelompok

3.3 memahami perancangan

pementasan pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.3 merancang

pementasan pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur  Rancangan pementasan Pantomim  Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

 Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur rancangan pementasan Pantomim dari berbagai sumber belajar dan media

 Merancang pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur  Menampilkan hasil rancangan

(23)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.4 memahami

pementasan pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.4 mementaskan pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

 Konsep, teknik dan prosedur

Pementasan Pantomim  Pementasan

Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

 Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan Pantomim  Melakukan latihan pementasan

Pantomim sesuai naskah (konsep) yang telah disusun

 Menampilkan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur pementasan

C.

Kelas IX

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi

Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran

berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan

karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut

ini.

SENI RUPA

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan

4.1 membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik

 Unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan

 Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik

 Mengamati dan

mengidentifikasikan karya seni lukis

 Menggali informasi tentang seni lukis melalui kegiatan membaca, mengunjungi pameran, dan diskusi  Menganalisis dan menentukan

teknik berkarya seni lukis yang bervariatif

 Membuat lukisan dengan berbagai bahan dan teknik

 Mempresentasikan hasil

pemahaman siswa terhadap unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan secara lisan dan tertulis serta hasil karya lukis

3.2 memahami prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan

 Prosedur berkarya seni patung dengan

berbagai bahan dan

(24)

dan teknik

4.2 membuat karya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

teknik

 Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik

media dalam berkarya seni patung  Berkarya seni patung

 Mempresentasikan hasil pemahaman siswa terhadap prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik serta karya patung yang dibuat

3.3 memahami prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik

4.3 membuat karya seni grafis dengan berbagai bahandan teknik

 Prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan, dan teknik.

 Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik

 Mengamati dan mengklasifikasi karya grafis berdasarkan teknik dan media

 Menetapkan teknik dan bahan yang sesuai untuk berkarya seni grafis  Membuat karya seni grafis  Mempresentasikan hasil

pemahaman siswa terhadap prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik serta hasil karya seni grafis di kelas

3.4 memahami prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa

4.4 menyelenggarakan pameran seni rupa

 Prosedur

penyelenggaraan pameran karya seni rupa

 Pameran seni rupa

 Mengamati dan mengklasifikasi jenis dan manfaat pameran seni rupa  Mengidentifikasi jenis, bentuk dan

prosedur pameran karya seni rupa  Merancang pameran karya seni rupa  Membuat pameran karya seni rupa  Membuat laporan tentang

pelaksanaan kegiatan pameran karya seni rupa.

 Mempresentasikan rancangan dan laporan pelaksanaan kegiatan pameran karya seni rupa secara lisan dan tertulis

SENI MUSIK

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami teknik pengembangan

ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

4.1 mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

 Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu

 Teknik/Cara Mengembangkan melodi lagu

 Menyimak dan mengidentifikasi perbedaan tayangan lagu yang telah diberi variasi dan belum

 Merumuskan cara atau teknik mengembangkan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal

 Mencoba membuat variasi melodi  Menampilkan hasil pengolahan

(25)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

 Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang teknik

pengembangan melodi lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

3.2 memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis maupun ritmis lagu dalam bentuk kelompok vokal

4.2 mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal

 Aransemen lagu untuk kelompok vokal

 Teknik/cara mengembangkan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal

 Mengidentifikasi pengembangan (arransemen) lagu untuk kelompok vokal dari tayangan

audiovisual/rekaman audio/pertunjukan langsung  Merumuskan cara atau teknik

mengembangkan ornamen lagu untuk kelompok vokal

 Mencoba membuat, pengembangan melodi lagu secara sederhana untuk kelompok vokal

 Menampilkan hasil arransemen lagu untuk kelompok vokal di depan kelas

 Menilai penampilan setiap kelompok

3.3 memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik populer

4.3 memainkan karya-karya musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara individual

 Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer

 Sajian lagu atau musik populer secara individual

• Mencoba menyanyikan atau memainkan musik populer secara individual

• Mengidentifikasi ragam bentuk, dan ciri-ciri musik populer berdasarkan pengamatan

pertunjukan secara langsung atau tidak langsung (melalui media)

• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik popular  Mengekspresikan lagu atau musik

populer secara individual

3.4 memahami pertunjukan musik populer

4.4 menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer dalam bentuk ansambel

Pertunjukan musik popular

Karakteristik pertunjukan Musik Populer berdasarkan jenisnya

 Mengamati beberapa pertunjukan ansambel musik populer

 Mengamati perbedaan karakter pada masing-masing jenis musik popular  Mendiskusikan perkembangan

musik populer dan perubahan sosial budaya dalam masyarakat

 Memainkan melodi musik populer  Mengembangkan melodi musik

(26)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

melodi musik populer dalam bentuk ansambel

SENI TARI

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

4.1 memeragakan tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

 Keunikan gerak tari kreasi

 Unsur pendu-kung tari kreasi: (property)  peragaan tari kreasi

dengan unsur pendukungnya (property)

Mengamati tayangan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

Melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari Mendiskusikan keunikan ragam

gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

3.2 memahami tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.2 memeragakan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

 Iringan tari kreasi  Unsur pendukung tari

kreasi (tata rias)  Peragaan tari kreasi

menggunakan unsur pendukung (tata rias) sesuai iringan

Mengamati tayangan keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan melalui media

Mendengarkan iringan tari kreasi Mendiskusikan dan melakukan

latihan merangkai ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur

pendukung tari sesuai iringan Menampilkan karya tari kreasi

berdasarkan unsur pendukung sesuai iringan

3.3 memahami cara menerapkan pola lantai dan unsur

pendukung gerak tari kreasi

4.3 meragakan cara menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

 Pola lantai pada gerak tari kreasi

 Unsur pendukung tari kreasi (panggung)  Peragaan cara

menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari (panggung)

Melihat guru meragakan atau melihat tayangan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari kreasi

Melakukan latihan membuat pola lantai gerak tari kreasi

Mendiskusikan bentuk pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari kreasi

(27)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.4 memahami penerapan pola lantai tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.4 meragakan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

 Pola lantai tari kreasi  Unsur pendukung tari

kreasi (property, tata rias dan panggung) pendukung tari  Peragaan gerak tari

kreasi berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan tari

Mengamati tayangan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan pendukung tari sesuai dengan iringan melalui media

Mendengarkan iringan tari kreasi Mendiskusikan dan melakukan

latihan merangkai ragam gerak kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai iringan Membuat sinopsis dan

menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai iringan

SENI TEATER

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

4.1 meragakan adegan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

Konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet. Peragaan adegan drama

musikal dan atau pperet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

Mengamati dan mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah

pementasan drama musikal dan /atau operet dari berbagai media dan sumber belajar

Mengeksplorasi berbagai dialog dan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur drama musikal Memeragakan hasil eksplorasi

dialog dan adegan drama musikal atau operet secara perorangan atau kelompok

3.2 memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

4.2 menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

Teknik penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet Penyusunan naskah

sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet

Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik

penyusunan naskah drama musikal atau operet sesuai kaidah

pementasan dari berbagai media dan sumber belajar

Menyusun naskah (konsep pementasan) sesuai kaidah pementasan drama musikal atau operet

(28)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3.3 memahami perancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.3. merancang pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur

Konsep, teknik dan prosedur merancang pementasan seni drama musikal dan atau operet

Pembuatan rancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur rancangan pementasan drama musikal dan atau operet dari berbagai media dan sumber belajar Membuat rancangan pementasan

drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur Menampilkan hasil rancangan

pementasan drama musikal dan atau operet secara individu atau kelompok

3.4 memahami pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.4 mementaskan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

Teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet Pementasan drama

musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

Melakukan pengamatan dan dilanjutkan dengan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet

Melakukan latihan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai naskah (konsep) yang telah disusun

(29)

III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas : VII/ S. Rupa

Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

1 3.1 memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur

menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan

4.1 menggambar flora, fauna, dan alam benda

 Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda

 Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda :

berupa hewan-hewan laut

Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur

menggambar flora, fauna, dan alam benda

Mencari dan menggali informasi tentang materi menggambar flora, fauna, dan alam benda

Mengolah informasi dan membuat

kesimpulan dari hasil diskusi tentang materi flora, fauna, dan alam benda

 Menggambar flora, fauna, dan alam benda

 Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan

Sikap Observasi terhadap sikap siswa pada saat mengikuti

kegiatan pembelajaran

Pengetahuan a. Tes tertulis

mengenai konsep, unsur, prinsip dan bahan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi b. Penugasan membuat laporan hasil diskusi mengenai gambar flora, fauna, dan alam benda Keterampilan ● Produk :

menggam- bar dengan obyek hewan- hewan laut

A.

Kelas

: VIII

Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

3.2 memahami prosedur menggambar illustrasi dengan teknik manual atau

Gambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital

 Mengamati gambar ilustrasi dengan beragam teknik melalui media cetak

(30)

digital

1 4.2 menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

Pembuatan gambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital :

[image:30.612.96.533.63.860.2]

membuat ilustrasi untuk poster dan elektronik  Menggambar ilustrasi dengan teknik manual/digital  Membandingkan gambar ilustrasi berdasarkan ide cerita dan teknik berkaryanya  Mempresentasikan dan menunjukkan hasil gambar ilustrasi dalam bentuk pameran mengikuti kegiatan pembelajaran Pengetahuan a. Tes tertulis mengenai konsep, unsur, prinsip dan bahan dalam proses berkarya seni rupa b. Penugasan membuat karangan tentang : fungsi ilustrasi untuk poster dalam bisnis barang atau jasa Keterampilan ● Produk :

membuat ilustrasi untuk poster

B.

Kelas

: IX

Alokasi Waktu

: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan

1 4.1 membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik

 Unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan

 Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik dengan tema : kehidupan petani

 Mengamati dan mengidentifikasika n karya seni lukis  Menggali informasi

tentang seni lukis melalui kegiatan membaca, mengunjungi pameran, dan diskusi

 Menganalisis dan menentukan teknik berkarya seni lukis yang bervariatif  Membuat lukisan

dengan berbagai bahan dan teknik dengan tema :

Sikap Observasi terhadap sikap siswa pada saat mengikuti

kegiatan pembelajaran

(31)

kehidupan petani  Mempresentasikan

hasil pemahaman siswa terhadap unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan secara lisan dan tertulis serta hasil karya lukis

membuat laporan hasil diskusi mengenai teknik berkarya seni lukis yang bervariasi Keterampilan ● Produk

membuat lukisan dengan berbagai bahan dan teknik dengan tema : kehidupan petani

SENI MUSIK

Kelas

: VII

Alokasi Waktu

: 3 Jam pelajaran perminggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian 3.1 memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara

berkelompok dalam bentuk unisono

• Bernyanyi satu suara secara berkelompok dengan tema tentang kelautan  Berlatih Bernyanyi Satu Suara Dengan Gerakan Tubuh dan Properti sesuai dengan tema tentang kelautan

 Pembagian jenis suara laki-laki

dan perempuan

 Mendengarkan lagu dan menyaksikan penampilan bernyanyi secara berkelompok dalam satu suara

 Menyanyikan lagu satu suara dengan gerakan tubuh dan properti yang ada secara bersama-sama serta disesuaikan dengan tema tentang kelautan  Mengidentifikasi jenis suara laki-laki dan perempuan  Menampilkan

bernyanyi solo dan bernyanyi

berkelompok

dengan tema tentang kelautan

Pengetahuan:

• Penugasan: mengidentifikasi

bernyanyi satu suara secara berkelompok (unisono)

Keterampilan:

Praktik bernyanyi satu suara secara berkelompok

Sikap:

(32)

kelautan

SENI MUSIK

Kelas

: VIII

Alokasi Waktu

: 3 Jam pelajaran perminggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

3.1 Memahami teknik dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah

4.1 Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik dan gayanya sesuai dialektika atau intonasi kedaerahan ●Lagu daerah (setempat atau daerah lain)/tradisional dengan tema tentang pertanian

 Berlatih Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah dengan tema tentang pertanian  Berlatih Bernyanyi dengan Teknik, Gaya dan dialektika atau intonasi kedaerahan dengan tema tentang pertanian

• Mengamati penampilan sekelompok penyanyi yang membawakan lagu-lagu daerah (setempat atau daerah lain)/tradisional dalam dua suara atau lebih dengan tema tentang pertanian •Mengidentifikasi keunikan lagu daerah (setempat atau daerah lain)/tradisional dengan tema tentang pertanian

(33)

tentang pertanian

• Menyajikan kesimpulan yang diperoleh tentang teknik dan gaya lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

dengan tema tentang pertanian

daerah. dengan tema tentang

pertanian

SENI MUSIK

Kelas

: IX

Alokasi Waktu

: 3 jam pelajaran perminggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian 3.1Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal

solo/tunggal

4.1Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal  Aransemen lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu  Teknik/ Cara

Mengembangk an Ornamentasi Melodi dan Ritmis  Mengamati aransemen lagu melalui media elektronik  Mengamati

aransemen lagu yang sudah memiliki ornamentasi melodi dan ritmis dengan • Mengidentifikasi

perbedaan dari kedua tayangan tersebut

 Merumuskan dan cara atau teknik

mengembangkan ornamentasi melodi dan ritmis lagu untuk vokal solo/tunggal  Mencoba membuat ornamen – ornamen

melodi •Menampilkan

hasil penambahan ornamen lagu di depan kelas

• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal Pengetahuan Penugasan: Mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada lagu asli Keterampilan: Tes praktik • Aransemen lagu sederhana • Aransemen

lagu yang lebih sulit dengan

Sikap: Observasi.

(34)

Mata Pelajaran : SENI TARI

C.

Kelas

: VII

Alokasi Waktu

: 3 jam pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian 3.1 memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga 4.1 memeragakan gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga  Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari (dengan tema kehidupan di laut)  Teknik peragaan

gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga (dengan tema kehidupan di laut)

 Mendeskripsikan tentang makna ruang, waktu, dan tenaga di dalam gerak tari  Mengidentifikasi

kehidupan nelayan, perahu, ikan, pohon-pohon di tepi pantai

 Melakukan eksplorasi ruang, waktu, dan tenaga melalui gerak tari berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan  Melakukan improvisasi

ruang, waktu, dan tenaga melalui gerak tari

berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga

 Melakukan gerak tari sesuai dengan ritme berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga

 Melakukan pencatatan terhadap gerak tari yang telah diperolehnya sesuai dengan objek pengamatannya Kognitif - Tes esaay/uraian Afektif - Lembar pengamatan Psikomotorik - Penampilan

D.

Kelas

: VIII

Alokasi Waktu

: 3 jam pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian 3.1 memahami keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari 4.1 memeragakan keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

 Gerak tari tradisional (dengan tema

kehidupan petani)  Keunikan gerak dan

unsur pendukung tari tradisional (property) (dengan tema

kehidupan petani)  Peragaan tari

tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari (property) (dengan tema kehidupan petani)

Mendeskripsikan tari tradisional daerah setempat

Mendeskripsikan fungsi property pada tari Mendeskripsikan

jenis-jenis pendukung pada pertunjukan tari Mengidentifikasi tari

yang menceritakan tentang kehidupan petani Memilih tari yang sesuai

dengan tema

Mengidentifikasi ragam gerak tari

Mengidentifikasi

property yang digunakan mencatat ragam gerak

(35)

tari

melakukan ragam gerak tari dengan hitungan melakukan ragam gerak

tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga melakukan ragam gerak

tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga serta menggunakan property tari

E.

Kelas

: IX

Alokasi Waktu

: 3 jam pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian 3.1 memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari 4.1 memeragakan keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

 Keunikan gerak tari kreasi (dengan tema aktivitas di pasar)  Unsur pendu-kung

tari kreasi: (property) (dengan tema

aktivitas di pasar)  peragaan tari kreasi

dengan unsur pendukungnya (property) (dengan tema aktivitas di pasar)

mendeskripsikan

keunikan ragam gerak tari mendeskripsikan tentang

tari kreasi

mendeskripsikan tentang unsur pendukung pada pertunjukan tari kreasi mendeskrip

Gambar

gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah, membuat kolase,
Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
Gambar 1. Kompetensi dasar berkenaan dengan sikap, ketrampilan dan pengetahuan merupakan input dalam proses pembelajaran
Gambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital
+4

Referensi

Dokumen terkait

si beragam jenis, bentuk, teknik pembuatan, fungsi dan makna pada karya seni rupa terapan daerah setempat.. KKM KOMPETENSI

tanggapan tertulis tentang keunikan gagasan, corak ragam hias, bahan dasar dan teknik karya seni Tekstil nusantara KKM KOMPETENSI DASAR 1.2 KKM STANDAR KOMPETENSI

Materi Pokok Pembelajaran Kegiatan Pencapaian Indikator Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar/Bahan / Alat Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 2.1 Merancang karya

Salah satu tujuan Pendidikan Seni Budaya adalah menggali kemampuan, bakat, dan minat siswa dalam berolah seni dan rasa, baik rasa musikal, peran, gerak maupun rupa.Karena tidak

membuat kritik seni secara sederhana minimum 300 kata tentang seni patung dengan beragam media dan teknik.

1) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pemahaman tentang pengertian, prosedur, dan teknik menggambar flora, fauna, dan alam benda... 2) Guru bersama-sama peserta

Drama musikal merupakan jenis seni teater yang menggabungkan unsur musik, unsur tari dan seni peran namun lebih mengedepankan ketiga hal tersebut dari pada unsur dialog dari

Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai