Silabus BAB 4 Seni Budaya VII 2 melihat.net

(1)

2. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

1.1 Menerima, menanggapi, dan

menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.

2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian. 2.2 Menunjukkan sikap

(2)

terhadap anugerah Tuhan.

teater dan pembuatnya. 2.3 Menunjukkan sikap percaya

diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

3.3 Memahami rancangan teknik pementasan. 4.3 Merancang pementasan

dan menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater.

Merancang Pementasan Teater

 Merancang Pementasan Teater

 Membuat Rancangan Pentas

 Melakukan Latihan

Mengamati

1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang merancang pementasan teater, membuat rancangan pentas, dan melakukan latihan. 2. Guru meminta peserta didik untuk membaca

sebentar materi tentang merancang pementasan teater, membuat rancangan pentas, dan melakukan latihan.

Menanya

1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada mind map.

Tugas:

 Membuat rancangan pertunjukan teater Nusantara yang melibatkan seluruh siswa di kelas.

Observasi:

 Format pengamatan skala sikap.

... x ... JP

 Buku Ajar Seni Budaya VII Fokus CV Sindunata.  Buku Paket Seni Budaya

Kelas VII

(3)

2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait materi tentang merancang pementasan teater, membuat rancangan pentas, dan melakukan latihan. 3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan

memberi kesempatan kepada tiap peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab pertanyaan temannya.

4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait tentang merancang pementasan teater, membuat rancangan pentas, dan melakukan latihan.

Mengeksplorasi

1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pada mind map dengan membaca buku ajar dan buku referensi lain.

2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi terkait

Tes:

Menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis materi tentang bernyanyi banyak suara, berlatih lagu kanon, latihan vokal, dan teknik latihan vokal grup dan paduan suara.

Stanislavski, Brecht, Grotowski, Brook. 2002. Sistem Pelatihan Lakon. Yogyakarta: Arti.

 Saptaria, Rikrik El. 2006. Panduan Praktis Akting untuk Film&Teater. Bandung: Rekayasa Sains.  Sitorus, Eka D. 2002. The Art of Acting–Seni Peran untuk Teater, Film, & TV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

 Stanislavski, Constantin. 2008. Membangun Tokoh. Yogyakarta: KPG dan Teater Garasi.

 Referensi lain yang relevan.

(4)

dengan merancang pementasan teater, membuat rancangan pentas, dan melakukan latihan. 3. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok

untuk mengidentifikasi dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian dijadikan bahan untuk menyimpulkan tentang merancang pementasan teater, membuat rancangan pentas, dan melakukan latihan.

Mengasosiasikan

Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang merancang pementasan teater, membuat rancangan pentas, dan melakukan latihan.

Mengomunikasikan

1. Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.

2. Peserta didik mempresentasikan jawaban secara lisan atau tulisan mengenai karya yang

dikerjakan.

(jika tersedia).

 VCD pertunjukan teater  Ensiklopedia teater

(5)

3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.

3.4 Memahami teknik menampilkan pertunjukan teater. 4.4 Menampilkan

pertunjukan teater.

Pementasan Teater

 Seni Teater

 Melaksanakan

1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang seni teater, melaksanakan pementasan, tahap pementasan, dan evaluasi pelaksanaan pementasan

2. Guru meminta peserta didik untuk membaca sebentar tentang seni teater, melaksanakan pementasan, tahap pementasan, dan evaluasi pelaksanaan pementasan

Tugas:

 Menjelaskan dua fungsi tata busana pada pertunjukan teater.

Observasi:

 Format pengamatan skala sikap.

Tes:

Menilai kemampuan peserta didik dalam

... x ... JP

 Buku Ajar Seni Budaya VII Fokus CV Sindunata.  Buku Paket Seni Budaya

Kelas VII

 Anirun, Suyatna. 2002. Menjadi Sutradara. Bandung:STSI PRESS.  Brook, Peter. 2002.

(6)

Menanya

1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada mind map.

2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait materi tentang seni teater, melaksanakan pementasan, tahap pementasan, dan evaluasi pelaksanaan pementasan.

3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada tiap peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk

menjawab pertanyaan temannya.

4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait materi tentang seni teater, melaksanakan pementasan, tahap pementasan, dan evaluasi pelaksanaan pementasan.

Mengeksplorasi

1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pada mind map dengan membaca buku ajar dan buku

menganalisis materi tentang bernyanyi banyak suara, berlatih lagu kanon, latihan vokal, dan teknik latihan vokal grup dan paduan suara.



 Endraswara,

Suwardi.2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.  Mitter, Shomit,

Stanislavski, Brecht, Grotowski, Brook. 2002. Sistem Pelatihan Lakon. Yogyakarta: Arti.

(7)

referensi lain.

2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi terkait seni teater, melaksanakan pementasan, tahap

pementasan, dan evaluasi pelaksanaan pementasan