• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING SELAMA 15 MENIT DAPAT MENINGKATKAN VO2MAX DAN KECEPATAN GERAK SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP PGRI 2 DENPASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODE HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING SELAMA 15 MENIT DAPAT MENINGKATKAN VO2MAX DAN KECEPATAN GERAK SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP PGRI 2 DENPASAR."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

METODE

HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING

SELAMA 15 MENIT DAPAT MENINGKATKAN

VO

2

MAX DAN KECEPATAN GERAK SISWA

PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER

BULUTANGKIS SMP PGRI 2 DENPASAR

IDA BAGUS YOGIE WISWADEWA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

ii

TESIS

METODE

HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING

SELAMA 15 MENIT DAPAT MENINGKATKAN

VO

2

MAX DAN KECEPATAN GERAK SISWA

PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER

BULUTANGKIS SMP PGRI 2 DENPASAR

IDA BAGUS YOGIE WISWADEWA NIM 1490361016

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)
(4)

METODE HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING

SELAMA 15 MENIT DAPAT MENINGKATKAN

VO2MAX DAN KECEPATAN GERAK SISWA

PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER

BULUTANGKIS SMP PGRI 2 DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga, Program Pascasarjana Universitas Udayana

IDA BAGUS YOGIE WISWADEWA NIM 1490361016

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(5)

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 16 AGUSTUS 2016

Mengetahui, Pembimbing I,

Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH NIP. 194712111976021001

Pembimbing II,

Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro NIP. 196404171996011001

Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K. AIFO NIP. 196809291999032001

Direktur

Program Pacsasarjana Universitas Udayana,

(6)

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 16 Agustus 2016

Panitia Penguji tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No : 4124/UN14.4/HK/2016, Tanggal : 16 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis adalah:

Ketua : Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH Anggota :

1. Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro 2. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes 3. Dr. dr. I Made Jawi, M. Kes

(7)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA : IDA BAGUS YOGIE WISWADEWA NIM : 1490361016

PROGRAM STUDI : MAGISTER FISIOLOGI OLAHRAGA

JUDUL TESIS : METODE HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING SELAMA 15 MENIT DAPAT MENINGKATKAN VO2MAX DAN KECEPATAN GERAK SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP PGRI 2 DENPASAR

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, Agustus 2016 Yang membuat pernyataan

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya Tesis yang berjudul

“Metode High Intensity Interval Training selama 15 menit dapat

meningkatkan VO2max dan Kecepatan Gerak siswa putra peserta

Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP PGRI 2 Denpasar” ini dapat diselesaikan

sesuai rencana.

Tesis ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih

kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Rektor Universitas Udayana,

yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengikuti pendidikan

di Pascasarjana Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, Fakultas Kedokteran,

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Direktur Program Pascasarjana,

Universitas Udayana, yang telah memberikan dorongan, petunjuk, dan saran

kepada peneliti dalam menyusun tesis ini, Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, Ketua

Program Studi Pascasarjana Magister Fisiologi Olahraga, Universitas Udayana,

yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan

di Program Studi Fisiologi Olahraga dalam menyelesaikan tesis ini, Prof. Dr. dr.

N. Adiputra, M.OH, Pembimbing I, yang telah banyak memberikan bimbingan,

masukan, arahan, dan motivasi sehingga tesis ini dapat diselesaikan, Dr. dr. Bagus

Komang Satriyasa, M.Repro, Pembimbing II, dan sekaligus menjadi Pembimbing

Akademik (PA) yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, ide inovatif

(9)

serta senantiasa membesarkan hati dengan memberikan bimbingan dan dorongan

selama menjalani studi di Program Studi Fisiologi Olahraga, Prof. Dr. dr. I Putu

Gede Adiatmika, M.Kes, Penguji I, yang telah memberikan bimbingan dan arahan

sehingga tesis ini dapat direvisi dan terselesaikan, Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes ,

Penguji II, yang telah memberikan bimbingan dan sarannya sehingga tesis ini

dapat direvisi dan terselesaikan, Dr. dr. Susy Purnawati, M. K.K , Penguji III,

yang telah memberikan bimbingan dan sarannya sehingga tesis ini dapat direvisi

dan terselesaikan, Para Staf Dosen di Program Studi Magister Fisiologi Olahraga,

yang telah banyak memberikan berbagai pengetahuannya dalam bidang Ilmu

Fisiologi Olahraga (FISOR) maupun materi pembelajaran lainnya, Staf Pegawai

di Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, yang telah banyak membantu

dalam menyelesaikan berbagai administrasi terkait, Dr. I Gede Wenten Aryasuda,

M.Pd, Kepala Sekolah SMP PGRI 2 Denpasar yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian di Sekolah SMP PGRI 2 Denpasar, Siswa putra peserta

Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP PGRI 2 Denpasar, yang telah bersedia menjadi

sampel penelitian dan mengikuti pelatihan dengan baik, Rekan-rekan mahasiswa

Universitas Udayana Denpasar, beserta Teman-teman di Program Studi Magister

Fisiologi Olahraga, yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuannya

dalam pelaksanaan penelitian, Seluruh keluarga beserta sanak saudara yang

senantiasa memberikan dukungan sehingga tesis ini dapat diselesaikan dan semua

pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian dan

(10)

Sebagai akhir kata, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi menyempurnakan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat untuk

meningkatkan kesehatan/kebugaran jasmani yang berkaitan dengan pembinaan

kondisi fisik dan dapat memberikan manfaat bagi mutu pendidikan khususnya

pada Prodi Fisiologi Olahraga, Fakultas Kedokteran,Universitas Udayana.

.

Denpasar, Agustus 2016

(11)

ABSTRAK

METODE HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING SELAMA 15

MENIT DAPAT MENINGKATKAN VO2MAX DAN KECEPATAN

GERAK SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP PGRI 2 DENPASAR

Bulutangkis adalah permainan bola kecil yang memerlukan daya tahan kardiovaskular yang baik terutama pada permainan tunggal. Salah satu pelatihan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler (VO2max) adalah pelatihan

interval intensitas tinggi (HIIT), pada dasarnya metode High Intensity Interval Training (HIIT) tidak memakan waktu yang panjang dalam satu kali sesi latihannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode High Intensity Interval Training terhadap peningkatan VO2max dan Kecepatan Gerak

Jenis penelitian experimental dengan rancangan the randomized pretest posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa putra peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP PGRI 2 Denpasar yang berjumlah 24 orang, yang dibagi menjadi dua Kelompok. Ke dua Kelompok diberikan pelatihan yang berbeda selama 6 minggu dengan frekuensi latihan empat kali seminggu. Kelompok 1 diberikan pelatihan joging selama 15 menit dan Kelompok 2 diberikan pelatihan HIIT selama 15 menit. VO2max diukur dengan Multistage

Fitness Test (MFT) dan kecepatan gerak diukur dengan tes sprint 50 meter. Rerata hasil tes pada Kelompok 1 sebelum dan sesudah pelatihan didapatkan nilai VO2max 34,13 ml/kg/menit dan 34,84 ml/kg/menit dan

Kecepatan Gerak 8,40 detik dan 8,26 detik, sedangkan pada Kelompok 2 didapatkan nilai VO2max 33,71 ml/kg/menit dan 40,12 ml/kg/menit, sedangkan

untuk Kecepatan Gerak didapatkan 8,40 detik dan 7,41 detik. Hasil uji beda dengan uji T-Independent antar Kelompok dan T-Paired intra Kelompok sebelum dan sesudah pelatihan, Kelompok 1 dan Kelompok 2 diperoleh hasil p = 0,00 hal ini menunjukkan bahwa p lebih kecil dari 0,05 berarti masing-masing pelatihan berbeda, bermakna dan mengalami peningkatan.

Disimpulkan bahwa VO2max dan Kecepatan Gerak pada Kelompok yang

melakukan metode HIIT meningkat lebih signifikan dibandingkan Kelompok yang melakukan pelatihan joging. Disarankan pelatihan HIITlebih diintensifkan dalam proses pelatihan olahraga bulutangkis. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat memantau aktivitas fisik, status gizi serta pola tidur sampel yang juga akan mempengaruhi hasil penelitian.

(12)

ABSTRACT

HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING METHODS FOR 15

MINUTES IMPROVES VO2max AND SPEED MOVEMENT OF MALE

PARTICIPANTS IN BADMINTON EXTRACURRICULAR AT SMP PGRI 2 DENPASAR

Badminton is a game of small ball that requires a good cardiovascular endurance especially on single game. Ones training to improve cardiovascular endurance (VO2max) are high intensity interval training (HIIT), HIIT is able to

overcome the problem of the lack of time if the athlete is given a cardio workout because basically the method of High Intensity Interval Training (HIIT) does not take a long time in one training session. This study aims to determine the effect of the High Intensity Interval Training methods to increase VO2max and Speed

Movement.

Kind of experimental research with the design of randomized pretest-posttest control group design. The sample was male student at SMP PGRI 2 Denpasar Badminton extracurricular participants amounting to 24 students, in which divided into two groups. Both groups were given different training for 6 weeks with a frequency of exercise four times a week. Group 1 was given training jogging for 15 minutes and the group 2 was given HIIT training for 15 minutes. VO2max measured with Multistage Fitness Test (MFT) and the velocity will be

measured by the 50 meter sprint tests.

Average test results in Group 1 before and after training VO2max values

obtained 34.13 ml / kg / min and 34.84 ml / kg / min and Speed Movement 8.40 seconds and 8.26 seconds, while in Group 2 VO2max values obtained 33.71 ml /

kg / min and 40.12 ml / kg / min, while for Speed Movement obtained 8.40 seconds and 7.41 seconds. Test results of different test with T-Independent inter group and intra-group T-Paired before and after training, Group 1 and Group 2 result p = 0.00 this indicates that p is less than 0.05 means that each training is different, significant and increasing.

The conclusion that VO2max and Speed Movement in HIIT training group

increased more than jogging training group. HIIT training suggested a more intensified in the process of badminton training. Suggestions for further research in order to monitor physical activity, nutrition and sleep patterns of samples which will also affect the results.

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PRASYARAT GELAR . ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... ... v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT . ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH . ... vii

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Bulutangkis ……… 6

2.2 Prinsip Dasar Pelatihan ……….. 7

2.3 Intensitas Pelatihan ………. 8

2.4 Frekuensi Pelatihan ……… 10

2.5 Daya Tahan Kardiovaskuler ……….. 10

(14)

2.5.3 Pengukuran Daya Tahan Kardiovaskuler ……….. 13

2.5.4 Reaksi Fisiologis Sistem Kardiovaskuler terhadap Latihan .. 15

2.6 VO2max ……….… 17

2.6.1 Pengertian VO2max ……… 17

2.6.2 Faktor yang Mempengaruhi Besarnya VO2max ... 19

2.7 High Intensity Interval Training ………...….… 21

2.7.1 Pengertian High Intensity Interval Training ………….….… 21

2.7.2 Tujuan Latihan Interval Intensitas Tinggi………..… 22

2.8 Kecepatan Gerak ………..…….…. 23

2.8.1 Pengertian Kecepatan Gerak ……….…... 23

2.8.2 Pelatihan Kecepatan Gerak ……… 23

2.9 Pengaruh HIIT Terhadap Perubahan VO2max dan Kecepatan Gerak.24 2.9.1 Terhadap VO2max ………...….. 24

2.9.2 Terhadap Kecepatan Gerak ………..…. 25

2.10 Multistage Fitness Test (MFT) ………..………. 26

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir ………. 31

3.2 Kerangka Konsep Penelitian ……….. 33

3.3 Hipotesis ………. 33

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ……… 34

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ………. 35

4.3 Penentuan Sumber Data ……… 35

4.3.1 Populasi ………. 35

(15)

4.3.3 Besaran Sampel ………. 36

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ………....…………. 37

4.4 Variabel Penelitian ………. 38

4.4.1 Variabel Bebas ………..……….……… 38

4.4.2 Variabel Terikat ………. 38

4.4.3 Variabel Kontrol ……….…....… 38

4.4.4 Variabel Rambang ……….…..…... 39

4.4.5 Definisi Operasional Variabel ………...……... 40

4.5 Instrumen Penelitian ……….. 42

4.6 Protokol Penelitian ………. 43

4.7 Prosedur Penelitian ……… 45

4.7.1 Persiapan Penelitian ………..……….…… 45

4.7.2 Pelaksanaan Penelitian ……….………..……… 45

4.7.3 Prosedur Pengumpulan Data ……….. 46

4.7.4 Alur Penelitian ………...………….... 47

4.8 Rencana Analisis Data ……….….. 48

4.8.1 Analisis Deskriptif ... 48

4.8.2 Uji Normalitas ………....… 48

4.8.3 Uji Homogenitas ………...…. 48

4.8.4 Uji Komparabilitas (Uji Beda) ………...……… 48

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 49

(16)

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ... 62

6.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ………...………. 64

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Tingkat Intensitas Pelatihan ……… 9

Tabel 2.2 Tabel Formulir Catatan Lari Tahap dan Balikan ………...….. 27 Tabel 2.3 Tabel Prediksi Nilai Ambilan Oksigen Maksimal

Tes Lari Bolak-balik... 28

Tabel 2.4 Tabel Penilaian Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan VO2max ... 30

Tabel 5.1 Tabel Data Karakteristik Fisik Siswa ………...…... 49

Tabel 5.2 Tabel Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data VO2max dan

Kecepatan Gerak …………...……….…... 50

Tabel 5.3 Tabel Hasil Uji Beda Rerata VO2max dan Kecepatan Gerak …... 51

Tabel 5.4 Tabel Hasil Uji Pengaruh Peningkatan VO2max dan

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Lintasan Multistage Fitness Test ………....………… 30

Gambar 3.1 Gambar Konsep Penelitian ……...………... 33

Gambar 4.1 Gambar Rancangan Metode Penelitian ………...…....……. 34

Gambar 4.2 Gambar Pelatihan HIIT ……….………...…. 40

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendukung data bahwa adanya ion Ni(II) dapat menurunkan efektivitas fotoreduksi ion Cr(VI) maka dilakukan proses fotoreduksi ion Cr(VI) terkatalisis TiO2

Nendes reklaamides on inglitel küll nii-öelda klassikalised atribuudid, nagu tiivad ja hele rüü, kuid reklaamid ise on enamasti üles ehitatud inglite negatiivsetele, kuid inimlikuks

Dengan demikan, dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 pasal 79 adalah ayat khu sus bagi calon pengemudi yang belajar mengemudi dan istrukturnya, maka

Percaya diri merupakan modal keberhasilan, dengan penerapan model inkuiri tanpa disadari siswa dilatih dalam menumbuh kembangan rasa percaya diri untuk mencoba hal baru

(Sumber: RPJMN 2015-2019) Untuk BBPOM di Palembang, kondisi status awal tahun 2014 indikator sasaran pokok persentase obat yang memenuhi syarat adalah 95,73%, sedangkan

Feri Prastiana S,Ag beliau berpendapat bahwasanya ketika seseorang akan melaksanakan pernikahan terlebih dahulu mereka harus memenuhi syarat dan rukun nikah

c) Hasil Penilaian Validasi Ahli Bahasa Hasil penilaian validasi oleh Ahli bahasa memperoleh nilai sebagai berikut: pada aspek kebahasaan diperoleh persentase sebesar

Suasana kelas pada saat KBM dengan model pembelajaran inkuiri berlangsung aspek yang cenderung berpusat pada guru semakin lama semakin kecil penilaiannya yang