DAFTAR PUSTAKA
Abdulbasset., dan M., Djamila, K. 2008. Antimicrobial activity of autochthon lactic acid bacteria isolated from Algerian traditional fermented milk “Raib”. African Journal of Biotechnology. 7 (16): 2908-2914.
Al Ghazali. 1997. Al Halal Wa Al Haram, terj. Iwan Kurniawan, Rahasia Halal Haram: Hakikat Batin Perintah dan Larangan Allah, Bandung : Mirzan.
Alifah, et al. 2014. “Total Bakteri Asam Laktat, pH, Keasaman, Citarasa dan Kesukaan Yoghurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Buah Belimbing”. Jurnal Aplikasi Pangan 3(2) 2014. Indonesian Food Technologists.
AOAC. 1995. Official Methods of Analisys Chemist. Vol. 1A. AOAC Inc., Washington.
Ade-Omowaye, B.I.O., Olajide, J.O., Otunola, E.T. dan Omotade, V.A., (2004). Effect of some processing parameters on the quality characteristics of soya bean curd. Science Focus, 7: 53-57.
Bappenas. 2000. Tentang Budidaya Pertanian, Jakarta
Budimarwanti. C. 2011. Jurnal Komposisi dan Nutrisi Pada Susu Kedelai. Staf Pengajar Jurdik Kimia FMIPA UNY, Yogyakarta.
Bricarello, L., Kasinski, N., Bertolami, M., faludi, A., Pinto, L., Relvas, W., Izar, M., Ihara, S., Tufik, S. dan Fonseca, F., (2004). Comparison between the effects of soymilk and non-fat cow milk on lipid profile and lipid peroxidation in patients with primary hypercholesterolemia. Nutrition, 20: 200-204
Buckle, K. A.dkk. 1987. Ilmu Pangan. Jakarta: UI-Press
Chang, C.I., Shang, Huey-fang., Lin, Tzann-Feng., Wang, Tseng-hsing., Lin, Hao-Sheng, and Lin, Shih-Hsiang, 2005. Effect of fermented soymilk on the intestinal bacterial ecosystem. World Journal of Gastroenterology 11 (8): 1225-1227.
Cuenca, Martha, M., Caisedo, A. Luis., Holguin. S., Martha, S., Quicazan, and Martha. C. 2011. Soymilk and milk fermentation using and immobilized lactic culture.food science and technology institute, National of Colombia,Bogota. (Diakses tanggal 15 Maret 2011)
Drake, M., Cheng, X., Tamarapu, S. dan Leenanon, B., (2000). Soy protein fortification affects sensory, chemical, and microbiological properties of dairy yogurts. Journal of Food Science, 65(7): 1244-1247.
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya,op.cit
Dwidjoseputro. 2003. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta
Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta
Evitasari, L.D. (2013) Vitamin C pada Nanas dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Terhadap Serangan Flu. Karya Tulis Ilmiah.
Effendi, Supli. 2012. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Bandung: Alfabeta
Fardiaz, S. 1993. Analisis Mirobiologi Pangan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hamman., W.,T., dan Elmer H. Marth. 2004. Survival Strptococcus thermophillus and Lactovacillus in Commercial and Expertmental Yoghurt. Journal of Food Production. Vol 47.10.781-786.
Hendriani R, Rostinawati T, Kusuma SAF. 2009. Penelusuran Antibakteri Bakteriosin dari Bakteri Asam Laktat dalam Yoghurt Asal Kabupaten Bandung Barat terhadap Staphylococus aureus dan Escherichi coli. Laporan Akhir LITMUD Unpad.
Herliani, R. 2010. Produksi dan Aktivitas Antibakteri Minuman Sehat Kaya Vitamin B12 Hasil Fermentasi Laktat dari Sari Wortel. Skripsi. Fateta. IPB. Bogor.
Hehi, Y.K. 1998. Studi Pembuatan Bagea dengan Pencampuran Tepung Kedelai. Tesis. Jurusan Teknologi Pertanian UNSRAT. Manado
Hidayat N, Padaga M, dan Suhartini S. 2006. Mikrobiologi Industri. Andi. Yogyakarta
Hidayat, I. R., Kusrahayu., Mulyani, S. 2013. Total Bakteri Asam Laktat, Nilai pH dan Sifat Organoleptik Drink Yoghurt dari Susu Sapi yang Diperkaya Dengan Ekstrak Buah Mangga. Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p 160-167. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.
Hieronymus,Budi Santoso. 1981. Sari Buah Nanas. Yogyakarta: Kanisius,hal.16 -24.
Imroatus, Fauziah Sholihah. 2014. Pembuatan Soyghurt Kaya Antioksidan dengan Substitusi Ekstrak Wortel (Daucus Carrota). Skripsi. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur. Surabaya
Irkin, R., and Eren, U.V. 2008. Research about viable Lactobacillus bulgaricus and Streptococcuc thermophylus number & food science in the market yoghurt. World J. of Dairy 3(1): 25-28.
Insyiroh,Umi., Masykuri., dan Abduh, Setya Budi Muhammad. 2014. Nilai pH, Keasaman, Citarasa, dan Kesukaan Susu Fermentasi dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan.
Juansah, J., K. Dahlan, dan F. Huriati. 2009. Peningkatan mutu sari buah nanas dengan memanfaatkan sistem filtrasi aliran dead-end dari membran selulosa asetat. Makara, Sains, Volume 13. Nomor 1. Pp : 94-100.
Kartikasari, Dian Izmi., dan Nisa, Fitri Choirun. 2014. Pengaruh Penambahan Sari Buah Sirsak dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Yoghurt. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No 4 p. 239-248. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang.
Khomsan, A. 2004. Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Jakarta: Grasindo.
Koswara, S., 2006. Susu kedelai tak kalah dengan susu sapi. e book pangan.com. Diakses tanggal 27 oktober 2015.
Kunaepah, Uun. 2008. Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Glukosa Terhadap Aktivitas Antibakteri, Polifenol Total Dan Mutu Kimia Kefir Susu Kacang Merah. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro.
Kumalasari,K.E.D., Nurwantoro, dan S. Mulyani. 2012. Pengaruh Kombinasi Susu dengan Air Kelapa Terhadap Total Bakteri Asam Laktat (BAL), Total Gula, dan Keasaman Drink Yoghurt. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1 (2): 48-53
Lesbani, A., Yuliasari, N., Riyanti, F., Loekitowati H, P., and Yusuf, S. 2014. Pembinaan Industri Kecil Sari Buah Nanas dan Nutri Jelly sebagai Pengolahan Alternatif dari Buah Nanas dengan Kandungan Gizi yang Tinggi di Desa Beti Inderalaya Selatan KAB. Organ Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya.
Lisdiana dan Widyaningsih Soemadi. 1997. Budidaya Nanas, Pengolahan dan Pemasaran. Solo : CV Aneka.
Moehyi, S. (2002). Penyelanggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. BharataKarya Aksara: Jakarta.
Mulyani, S., A. M. Legowo, dan A. A. Mahanani. 2008. Viabilitas bakteri asam laktat, keasaman dan waktu pelelehan es krim probiotik menggunakan starter Lactobacillus casei dan Bifidobacterium bifidum. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 33 (2) : 120-125.
Nsofor, L.M., and Maduoko, O., 1992. Stabilized soy with for ambient tropical storage. A preliminary report. Int. Journal Food Science Technology 27 (5): 573-576.
Nur, H.S. 2005. Pembentukan asam organic oleh isolate bakteri asam laktat pada media ekstrak daging buah durian ( Durio zibethinus Murr ). Bioscientiae 2 (1) : 15-24.
Nurali, E.J.N. dan Lelemboto, M.B. 2010. Pemanfaatan Ubi Jalar (Ipomea batatas,L) sebagai Bahan Baku Pembuatan Flakes dengan Substitusi Tepung Kedelai (Glicyne max ,L. MERR). Jurnal Teknologi Pertanian Volume 5, Nomor 2.
Nizori.A, Suwita. V, Surhaini, Mursalin, Melisa, Sunarti. T.C, dan E. Warsi. E. 2007. Pembuatan soyghurt sinbiotik sebagai makanan fungsional dengan penambahan kultur campuran Streptococus thermophilllls, Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus acidophilus. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian,Universitas Jambi.
Okafor, N., (1990). Focus on Nutritional Values of Soya Beans. Macmillan Publishers, Nigeria: 6-9.
Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian. 2013. Informasi Komoditas Holtikultura Nanas.
Purwoko, T. 2007. Fisiologi Mikroba. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Prayitno. 2006. The content of lactic acid and lactose of yoghurt fermented with different number and percentage starter bacteria. J. Anim. Product. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 8 (2) : 131–136.
Raharja,S. (2010). Organoleptik. http://insane.com/2010/organoleptik-part-1. Diakses pada: 27 Januari 2014.
Rauf, R., Widowati, D. dan Widodo, A., (2011). Sifat fisik dan kimia yoghurt yang dibuat dari tepung kedelai. Prosiding A, Seminar Nasional “Membangun Daya Saing Produk Pangan Berbasis Bahan Baku Lokal”: 68-75.
Rauf, R., dan Sarbini, D. 2012. Pengaruh Penstabil Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Yoghurt yang Dibuat Dari Tepung Kedelai Rendah Lemak. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Resnawati,H. 2010. Kualitas Susu pada Berbagai Pengolahan dan Penyimpanan. Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Riadi, Lieke. 2007. Teknologi Fermentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Santoso. 2009. Susu dan Yoghurt Kedelai Laboratorium Kimia Pangan Faperta Uwg, (http://labfpuwg.files.wordpress.com/2010/02/susu-dan-yoghurtkedelai.pdf, diakses pada tanggal 1 Desember 2013, pukul 22.28).
Sa’id, Gumbira E. 1987. Bioindustri Penerapan Teknologi Fermentasi. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
Sari NK. 2007. Pengembangan Produk Minuman Fermentasi Susu Kedelai (Soygurt) dengan Penambahan Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) di PT. FajarTaurus Jakarta Timur [Sktipsi]. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Teknologi Pertanian.
Septiatin, A, 2009, Apotik Hidup dari Rempah-Rempah dan Tanaman Liar, CV.Yrama Widya: Bandung
Seydim G., Seydim A. C., Greene. A. K. 2000. Organic Acid and Volatil Flavor Components Evolved During Refrigerated Storage of Kefir. http://znaturforsch.com.
Shihab, M. Quraish, (1996). Wawasan Al Qur’an. Bandung : Mirzan.
Shah, N. P. 2000. Probiotic bacteria : selective enumeration and survival in dairy foods. J. Dairy Sci. 83 : 894-907.
Soekarto. 1990. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta : Bhatara Aksara.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2009. SNI 2981:2009. Yogurt. Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta.
Susanto. 2003. Menyatakan susu merupakan sumber kalsium, fosfor, vitamin B, dan protein yang setara dengan protein telur dan daging.
Sugeng H.S., B. Sinaga, B. Winarso, E. Handayani, I. Karim, Purwanto, Suparno, dan Triyanto, 2008. Pembibitan dan penanaman. Dalam S.A. Yomo, S. Benny, Zulfahmi, W. Putut, Suharyono, dan W. Bambang (Penyunting). Pedoman praktis budidaya nanas di PT Geat Giant Pineapple Terbangi Besar Lampung Tengah. hal 120–136.
Surono, I. S. 2004. Probiotik Susu Fermentasi dan Kesehatan. YAPMMI, Jakarta
Todar, K. 2011. Fermentation of food by lactic acid bacteria. Todars Online Textbook of Bacteriology.
Uzzan, M. dan labuza, T., (2004). Critical issues in R and D of soy isoflavone-enriched foods and dietary supplements. Journal of Food Science, 69 (3): CRH77-CRH86.
Virgo, S. D. Hanela, 2007. Pengaruh Pemberian Tepung Kedelai Terhadap Daya Simpan Nugget Ayam Ras Afkir. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang
Wahyudi, M. 2006. Proses pembuatan dan analisis mutu yoghurt. Buletin Teknik Pertanian. 11 (1): 12-16.
Widagdha, S., dan Nisa, Fitri Choirun. 2015. Pengaruh Penambahan Sari Anggur (Vitis Vinifera L.) dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisiko Kimia Yoghurt. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 1 p. 248-258. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang.
Winarno. F.G.2003. Pangan, Gizi, Teknologi dan konsumen. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, 2004.Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Winarno, F. G. dan I. E. Fernandez. 2007. Susu dan Produk Fermentasinya. M-brio Press, Bogor.
Winata, Tiench Tirta. 2006. Makanan Dalam Perspektif Al-Quran dan Ilmu Gizi. Jakarta. Balai Penerbit FKUI, hlm 1
Wirakusumah, E. S. 2002. Buah dan Sayur untuk Terapi. Penebar Swadaya, Jakarta.