• Tidak ada hasil yang ditemukan

File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas Sosiologi 10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas Sosiologi 10"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Pemetaan Standar Isi

Identifikasi SK dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(2)
(3)

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

2.1 Menjelaskan so-sialisasi sebagai proses dalam pembetukan ke-pribadian

- Mendeskripsikan proses so-sialisasi

- Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemben-tukan kepribadian

- Menjelaskan hubungan sosial-isasi dengan pembentukan kepribadian

- Menjelaskan hubungan antara pembentukan kepribadian de-ngan kebudayaan terjadinya perila-ku yang menyim-pang dan sikap-sikap antisosial

- Mengidentifikasi terjadinya pe-rilaku menyimpang sebagai akibat proses yang tidak sem-purna

- Menyebutkan dan menjelas-kan fungsi dan sifat lembaga pengendalian sosial dalian sosial dalam ma-syarakat

√ 12 x 45’

(4)

kehi-KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar sosialisasi se-bagai proses dalam pemben-tukan kepriba-dian

- Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemben-tukan kepribadian

- Menjelaskan hubungan so-sialisasi dengan pembentukan kepribadian

- Menjelaskan hubungan antara pembentukan kepribadian de-ngan kebudayaan

2.2 Mendeskripsi-kan terjadinya perilaku yang menyimpang

- Mengidentifikasi terjadinya pe-rilaku menyimpang sebagai a-kibat proses yang tidak sem-purna

- Menyebutkan dan menjelas-kan fungsi dan sifat lembaga pengendalian sosial

- Menjelaskan peranan lembaga pengendalian sosial

2.3 Menerapkan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan ber-masyarakat

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

………... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(5)

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF

PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

2. Menerapkan nilai dan nor-ma dalam proses pe-ngembangan kepribadian

2.1 Menjelaskan sosia-lisasi sebagai pro-ses dalam pemben-tukan kepribadian

- Mendeskripsikan proses sosialisasi

- Mengidentifikasi faktor-faktor yang meme-ngaruhi pembentukan kepribadian

- Menjelaskan hubungan sosialisasi dengan pembentukan kepribadian

- Menjelaskan hubungan antara pembentukan kepribadian dengan kebudayaan

2.2 Mendeskripsikan terjadinya perilaku yang menyimpang dan sikap-sikap anti-sosial

- Mengidentifikasi terjadinya perilaku menyim-pang sebagai akibat proses yang tidak sempurna

- Menyebutkan dan menjelaskan fungsi dan sifat lembaga pengendalian sosial

- Menjelaskan peranan lembaga pengendalian sosial

2.3 Menerapkan penge-tahuan sosiologi da-lam kehidupan ber-masyarakat

- Menyebutkan manfaat pengetahuan so-siologi

- Menjelaskan peranan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan masyarakat

Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

………... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(6)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi:

 Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1.

2.

3.

Sosialisasi dan kepribadian

Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pem-bentukan kepribadian

- Mendeskripsikan proses sosialisasi

- Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian - Menjelaskan hubungan sosialisasi dengan

pem-bentukan kepribadian

- Menjelaskan hubungan antara pembentukan ke-pribadian dengan kebudayaan

Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat

Mendeskripsikan terjadinya perilaku yang menyim-pang dan sikap-sikap antisosial

- Mengidentifikasi terjadinya perilaku menyimpang sebagai akibat proses yang tidak sempurna - Menyebutkan dan menjelaskan fungsi dan sifat

lembaga pengendalian sosial

- Menjelaskan peranan lembaga pengendalian sosial

Peranan sosiologi dalam kehidupan masyarakat

Menerapkan pengetahuan sosiologi dalam ke-hidupan bermasyarakat

- Menyebutkan manfaat pengetahuan sosiologi - Menjelaskan peranan pengetahuan sosiologi

dalam kehidupan masyarakat

Catatan : Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(7)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1. Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian

- Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian

- Mendeskripsikan terjadinya perilaku yang menyimpang dan sikap-sikap antisosial - Menerapkan pengetahuan sosiologi dalam

kehidupan bermasyarakat

Catatan : Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………...

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(8)

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

Sosiologi sebagai ilmu perilaku

- Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

Nilai dan norma sosial

- Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

Interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial

- Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

12JP

12 JP

12 JP

Jumlah 36 JP

2 4.

5.

6.

Sosiologi dan kepribadian

- Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian

Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat

- Mendeskripsikan terjadinya perilaku yang menyimpang dan sikap-sikap antisosial

Peranan sosiologi dalam kehidupan masyarakat

- Menerapkan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat

12 JP

12 JP

8 JP

Jumlah 32 JP

………... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(9)

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

No. Materi Pokok dan Kompetensi Dasar

J m l. J a m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.

1 2 3 4 1 3 4 5 1 2 3 4 1 3 4 1 3 4 5 1 3 4 1 3 4

Sosiologi dan kepri-badian

- Menjelaskan sosia-lisasi sebagai pro-ses dalam pem-bentukan kepriba-dian

1

2 x x x x x

2. Perilaku menyim-pang dan pengen-dalian sosial dalam masyarakat

- Mendeskripsikan terjadinya perilaku yang menyimpang dan sikap-sikap antisosial

1

2 x x x x x x

3 Peranan sosiologi dalam kehidupan masyarakat

-

Menerapkan pe-ngetahuan sosio-logi dalam kehi-dupan bermasya-rakat

8 x x x

Jumlah 32

Keterangan:

: Kegiatan Tengah Semester

: Ujian Nasional/Sekolah

: Ujian Nasional Susulan

: Latihan Ulangan Semester 2

: Ulangan Semester 2

: Libur Semester 2

………...

Mengetahui

(10)
(11)

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

I.

Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 5 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kegiatan tengah semester Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Latihan ulangan semester 2 Ulangan semester 2 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 2

1 1 1 1 1 1 3

Jumlah Total 9

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 9 minggu

= 16 minggu efektif

………...

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(12)

S I L A B U S

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi: 2. Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber

- Dengan informasi dari guru, siswa di-ajak mendeskrip-sikan proses sosia-lisasi

- Siswa disuruh me-ngidentifikasi fak-tor-faktor yang me-mengaruhi pem-bentukan kepriba-dian

- Dengan berdiskusi, siswa diajak menje-laskan hubungan sosialisasi dengan pembentukan ke-pribadian

- Dengan berdiskusi, siswa diajak menje-laskan hubungan antara pembentuk-an kepribadipembentuk-an de-ngan kebudayan

- Mendeskripsikan proses sosialisasi - Mengidentifikasi

faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan ke-pribadian

- Menjelaskan hu-bungan sosialisasi dengan pemben-tukan kepribadian - Menjelaskan

hu-bungan antara pembentukan ke-pribadian dengan kebudayaan perilaku yang menyimpang

- Siswa diajak meng-identifikasi penye-bab terjadinya peri-laku menyimpang - Dengan berdiskusi,

siswa diajak me-nyebutkan dan menjelaskan fungsi dan sifat lembaga pengendalian so-sial

- Dengan informasi dari guru, siswa di-ajak menjelaskan peranan lembaga pengendalian so-sial

(13)

2.3 Menerapkan

- Dengan berdiskusi, siswa diajak menje-laskan peranan so-siologi dalam kehi-dupan masyarakat

- Menyebutkan man-faat pengetahuan sosiologi

(14)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 1

Sosialisasi dan Kepribadian

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian

Indikator : - Mendeskripsikan proses sosialisasi

- Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian - Menjelaskan hubungan sosialisasi dengan pembentukan kepribadian - Menjelaskan hubungan antara pembentukan kepribadian dengan kebudayaan

Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat mendeskripsikan proses sosialisasi

- Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian - Siswa dapat menjelaskan hubungan sosialisasi dengan pembentukan kepribadian - Siswa dapat menjelaskan hubungan antara pembentukan kepribadian dengan kebudayaan

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran Sosialisasi dan kepribadian

Pertemuan Ke-1 dan 2

1. Proses sosialisasi adalah sebuah proses seumur hidup yang berkenaan dengan bagaimana individu mempelajari

cara-cara hidup, norma dan nilai sosial yang terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang bisa diterima masyarakat.

2. Proses sosialisasi terdiri atas empat tahapan yaitu tahap persiapan, meniru, siap bertindak, dan penerimaan norma kolektif.

3. Proses sosialisasi dipengaruhi oleh faktor internal seperti motivasi, minat, dan kemampuan dan faktor eksternal seperti norma, struktur sosial, ekonomi, dan struktur budaya.

4. Proses sosialisasi ini berlangsung melalui kematangan dan belajar, serta melalui media-media tertentu (agent of socialization) , seperti orang tua dan keluarga, teman sepermainan, sekolah dan media massa.

5. Sosialisasi dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder. Pertemuan Ke-3 s.d. 6

1. Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi atau perpaduan yang utuh dari sikap, sifat, pola pikir, emosi, dan nilai-nilai yang memengaruhi seseorang agar berbuat sesuai dengan norma yang diharapkan.

2. Unsur pembentuk kepribadian: pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri.

3. Faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian di antaranya adalah warisan biologis, pengalaman, dan lingkungan fisik.

4. Macam-macam teori perkembangan kepribadian: a. Teori cermin diri oleh Charles H. Cooley

b. Teori generalisasi orang lain oleh George Herbert Mead c. Teori tabula rasa oleh John Locke

d. Teori diri antisosial oleh Sigmund Freud

(15)

Pertemuan Ke-1 dan 2

Pendahuluan

Apersepsi:

1. Siswa diberi penjelasan mengenai definisi sosialisasi

2. Siswa diberi penjelasan tentang macam-macam bentuk sosialisasi Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan arti pentingnya sosialisasi bagi kehidupan

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mendeskripsikan proses sosialisasi

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan tentang faktor-faktor yang memengaruhi proses sosialisasi

2. Siswa disuruh menyebutkan dan menjelaskan tentang jenis-jenis sosialisasi dan media yang dapat digunakan untuk sosialisasi

3. Dengan wawancara siswa diajak mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk sosialisasi yang diajarkan oleh keluarga

4. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sosialisasi pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-3 s.d. 6

Pendahuluan

Apersepsi:

1. Siswa diberi penjelasan tentang beberapa pendapat definisi kepribadian 2. Siswa diberi penjelasan mengenai unsur-unsur kepribadian

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan antara sosialisasi dengan pembentukan kepribadian

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mendeskripsikan dan menjelaskan tahap perkembangan kepribadian 2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan

sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian

2. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan hubungan antara kebudayaan dengan pembentukan kepribadian 3. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan berbagai bentuk kepribadian seseorang

4. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hubungan sosialisasi dengan kepribadian pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

(16)

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Sosialisasi adalah proses sosial tempat seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku orang-orang di sekitarnya. Pengertian tersebut merupakan pendapat dari ….

a. Soerjono Soekanto c. Carlotte Buhler e. Nasution

b. Peter L. Berger d. Bruce J. Cohen

2. Pengenalan kata seorang bayi dari kata-kata yang telah diucapkan ibunya seperti papa dan mama merupakan proses sosialisasi yang berada pada tahap ….

a. preparatory c. game e. work b. play d. generalized other

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1) Sebagai dasar pembentukan kepribadian seseorang 2) Sarana pemenuh kebutuhan hidup individu dan kelompok

3) Membentuk kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang luas 4) Menanamkan nilai dan norma yang dianut masyarakat

Yang merupakan peran sosialisasi primer dan sekunder adalah ….

a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 3 dan 4

b. 1 dan 3 d. 2 dan 3

4. Fungsi keluarga bagi perkembangan kepribadian anak yang merupakan proses sosialisasi adalah …. a. menentukan status dalam keluarga

b. menanamkan nilai dan norma sosial c. menciptakan kehangatan dalam keluarga d. melindungi anak dari bahaya

e. memenuhi kebutuhan primer anak

5. Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kepribadian adalah .... a. kesehatan, keturunan, lingkungan sosial, dan budaya

b. keturunan, lingkungan fisis, dan lingkungan sosial budaya c. keturunan, gizi, dan lingkungan sosial budaya

d. keturunan, kebersihan lingkungan, dan lingkungan alam e. motivasi, keturunan, dan kesehatan jasmani

6. Tahapan di mana seorang anak mulai berhubungan dengan teman-teman sebayanya dan peraturan-peraturan yang berlaku di luar rumah secara bertahap mulai diketahui dan dipahami. Hal ini disebut …

stage.

a. preparatory c. game e. imitation

b. play d. generalized

7. Seorang anak perempuan yang mampu memasak dan mencuci pakaian adalah merupakan proses sosialisasi pada tahapan ... stage.

a. preparatory c. game e. imitation

b. play d. generalized

8. Seorang anak di sekolah berusaha menaati tata tertib sekolah. Proses sosialisasi tersebut berada pada tahapan ....

a. persiapan d. menerima norma kolektif

b. meniru e. kedewasaan

c. siap bertindak

9. Proses sosialisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor internal, yaitu ....

a. norma d. ekonomi

b. struktur sosial e. struktur budaya

c. motivasi

10. Peran media massa dalam proses sosialisasi sekunder bagi usaha pembinaan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia adalah ....

(17)

b. sosialisasi adalah satu-satunya pembentuk kepribadian c. kepribadian menentukan terjadinya sosialisasi d. kepribadian berfungsi efektif dalam sosialisasi e. kepribadian adalah satu-satunya faktor sosialisasi

12. Menurut penelitian, mendengar musik dapat memengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan. Hal ini termasuk faktor ….

a. lingkungan c. keturunan e. motivasi

b. pembawaan d. prenatal

13. Seorang anak yang cenderung meniru perilaku ibunya. Hal ini merupakan wujud adanya ….

a. simpati c. imitasi e. sugesti

b. motivasi d. identifikasi

14. Bila keluarga Anda memberikan semangat untuk belajar, berarti Anda telah menerima ….

a. identifikasi c. simpati e. imitasi

b. sugesti d. motivasi

15. Kepribadian seseorang terbentuk oleh ….

a. perasaan dan kepandaian d. impuls-impuls dan nilai sosial b. kepandaian dan pengalaman e. nilai sosial dan norma sosial c. pengalaman dan impuls-impuls

16. Sosialisasi yang diperoleh dari lingkungan keluarga adalah sosialisasi ....

a. preventif b. primer c. sekunder d. tersier e. persuasi

17. Unsur kepribadian yang diperoleh dari semua hal yang telah dipelajari dan dapat direkam dalam otak dan dicerna atau direspon melalui bentuk-bentuk perilaku adalah ….

a. pengetahuan b. perasaan c. naluri d. nafsu e. bakat

18. Sebuah tahapan dalam proses sosialisasi di mana seorang individu melakukan proses peniruan secara tidak sempurna terhadap perilaku atau perbuatan individu lainnya merupakan tahap ....

a. meniru d. siap berubah

b. persiapan e. menerima norma kolektif

c. siap bertindak

19. Berikut merupakan macam-macam media sosialisasi, kecuali ....

a. teman bermain c. media massa e. pasar

b. sekolah d. pabrik

20. Sosialisasi dipengaruhi oleh kebudayaan suatu masyarakat. Oleh sebab itu, proses sosialisasi pada masyarakat satu dengan yang lain sesuai dengan kebudayaan ….

a. yang berkembang pada masing-masing masyarakat b. yang berkembang secara umum

c. masyarakat yang dominan d. masyarakat yang minoritas

e. yang berkembang dalam masyarakat politik

21. Berikut yang bukan merupakan tujuan dari sosialisasi adalah .... a. memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada individu

b. mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara pasif c. membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik

d. menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat e. mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif

22. Berikut yang merupakan dampak negatif dari adanya teman sepermainan bagi proses sosialisasi perkembangan kepribadian anak, yaitu ....

a. adanya pengakuan terhadap eksistensi individu

b. membantu proses kemantapan dan kepribadian individu dalam masyarakat c. memberikan rasa nyaman terhadap individu

d. individu dapat mengembangkan keterampilannya

e. adanya penyimpangan tata nilai dan norma yang dianut oleh anggota kelompok

23. Joko masik duduk di bangku SD. Setiap pulang sekolah, dia selalu menempatkan sepatu dan tas sesuai pada tempatnya. Kebiasaan ini terbentuk karena didikan orang tuanya. Pendidikan yang membentuk kebiasaan positif Joko dikenal sebagai ....

a. rehabilitasi b. sosialisasi c. refleksi d. desosiasi e. rekontruksi 24. Sosialisasi berfungsi sebagai …. anak.

a. alat solidaritas d. petunjuk kehidupan

b. pengendali sosial e. pembentuk kepribadian

c. pembentuk budaya baru 25. Sosialisasi sekunder terjadi melalui ....

(18)

definisi dari keduanya!

28. Jelaskan pendapat Anda mengenai pengaruh internet terhadap kepribadian generasi muda! 29. Sejak kapan seseorang dapat dikatakan berkepribadian dewasa?

30. Jelaskan pengaruh motivasi terhadap pembentukan kepribadian!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(19)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 2

Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial dalam Masyarakat

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian

Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan terjadinya perilaku yang menyimpang dan sikap-sikap antisosial

Indikator : - Mengidentifikasi terjadinya perilaku menyimpang sebagai akibat proses yang tidak sempurna - Menyebutkan dan menjelaskan fungsi dan sifat lembaga pengendalian sosial

- Menjelaskan peranan lembaga pengendalian sosial

Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat mengidentifikasi terjadinya perilaku menyimpang sebagai akibat proses yang tidak sempurna - Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi dan jenis-jenis lembaga pengendalian sosial

- Siswa dapat menjelaskan pengaruh sosialisasi terhadap kepribadian

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat

Pertemuan Ke-7 dan 8

1. Perilaku penyimpangan merupakan perilaku yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang tidak sesuai dengan

norma-norma yang berlaku di masyarakat.

2. Ada empat faktor penyebab perilaku menyimpang sebagai berikut:

a. Ketidaksempurnaan sosialisasi

b. Menganut suatu kebudayaan menyimpang

c. Kesalahan memahami informasi

d. Ikatan sosial menyimpang

3. Beberapa teori tentang perilaku menyimpang, yaitu:

a. Teori pergaulan oleh Edwin H. Sutherland

b. Teori pemberian cap (labelling) oleh Edwin M. Lemert c. Teori adaptasi oleh K. Merton

d. Teori fungsi oleh Durkheim e. Teori konflik oleh Karl Marx

4. Berdasarkan jumlah, perilaku menyimpang dibagi dua yaitu individu, kelompok, dan campuran.

5. Berdasarkan jangka waktu tertentu, ada penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder.

6. Berdasarkan kadar penyimpangan ada penyimpangan ringan dan ada penyimpangan berat.

7. Bentuk perilaku menyimpang: penyimpangan seksual, penyalahgunaan narkotika, perkelahian pelajar,

alkoholisme, tindakan kriminal, dan penyimpangan dalam gaya hidup yang lain dari biasanya. Pertemuan Ke-9 s.d. 12

1. Pengendalian sosial adalah bentuk pengawasan bagi perilaku masyarakat agar terhindar dari kekacauan yang

diciptakan oleh anggota masyarakat sendiri.

2. Ada tiga sifat pengendalian sosial yang dapat digunakan sebagai acuan tentang perilaku menyimpang, yaitu preventif, represif, dan gabungan.

3. Pengendalian sosial dapat dilakukan dengan cara sosialisasi, tekanan sosial, atau kekuatan/kekuasaan.

4. Alat pengendalian sosial dapat berupa cemoohan, desas-desus, pendidikan, teguran, agama, intimidasi, atau fraudulens.

5. Lembaga sosial sebagai pelaksana pengendalian sosial berfungsi sebagai pengontrol dan pengawas terciptanya stabilitas masyarakat.

(20)

Pendahuluan:

Apersepsi:

1. Siswa diberi penjelasan tentang definisi perilaku menyimpang dari beberapa ahli sosiologi 2. Siswa diberi penjelasan tentang dampak negatif perilaku menyimpang

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang perilaku menyimpang

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami definisi dan teori penyimpangan

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak mendeskripsikan jenis-jenis perilaku menyimpang

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan adanya perilaku menyimpang 2. Dengan diskusi siswa diajak mengamati dan memberikan pendapat tentang berbagai bentuk penyimpangan yang

ada di sekolahan

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perilaku menyimpang pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-9 s.d. 12

Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang definisi, dan fungsi pengendalian sosial Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam mendeskripsikan peran lembaga pengendali sosial dalam menanggulangi perilaku menyimpang

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat pengendalian sosial

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menyebutkan dan menjelaskan cara dan alat pengendalian sosial

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi siswa diajak mendeskripsikan dan menjelaskan peran lembaga pengendalian sosial

2. Dengan berdiskusi siswa diajak memberikan upaya pengendalian sosial yang cocok untuk mengatasi berbagai bentuk penyimpangan

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengendalian sosial pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

(21)

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Perilaku menyimpang adalah perilaku yang ….

a. meresahkan masyarakat d. tidak sesuai dengan norma-norma sosial b. tidak disukai masyarakat e. mengikuti norma sosial

c. mengecewakan orang lain

2. Penyimpangan sosial dapat terjadi karena pengaruh beberapa faktor berikut, kecuali…. a. ketidaksanggupan individu menerima norma yang ada di masyarakat

b. proses sosialisasi nilai kebudayaan yang menyimpang c. berhasilnya proses sosialisasi budaya

d. proses belajar yang menyimpang e. ketegangan kebudayan dan struktur sosial

3. Perilaku menyimpang yang dapat mengganggu ketertiban umum disebut penyimpangan ….

a. primer b. sekunder c. positif d. negatif e. represif

4. Suatu cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggota masyarakat yang menyimpang disebut ….

a. enkulturasi c. normal sosial e. sosialisasi

b. pengendalian sosial d. nilai-nilai sosial

5. Setelah razia penangkapan, para wanita tunasusila diberikan bimbingan atau bekal keterampilan agar dapat mencari pekerjaan lain yang tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Tindakan tersebut termasuk dalam pengendalian sosial yang bersifat ….

a. persuasif c. kompulsi e. preventif

b. koersif d. pervasi

6. Penyimpangan perilaku yang dilakukan seseorang yang bersifat sementara disebut penyimpangan ....

a. positif c. persuasif e. primer

b. negatif d. sekunder

7. Berikut yang bukan termasuk dalam perilaku menyimpang adalah ....

a. pembunuhan d. alkoholisme

b. penganiayaan e. penggunaan obat-obat terlarang

c. menjunjung tinggi adat istiadat

8. Perilaku yang mengikuti tujuan dan mengikuti cara yang ditentukan masyarakat untuk mencapai tujuan disebut ....

a. inovasi c. retreatisme e. pengasingan diri

b. ritualisme d. konformitas

9. Sekelompok orang sering keluar masuk penjara karena melakukan pencurian motor. Contoh tersebut termasuk penyimpangan ....

a. positif c. persuasif e. primer

b. negatif d. sekunder

10. Perkelahian antarpelajar meruapakan perilaku menyimpang karena ....

a. dilarang aparatur negara d. membuang waktu dan energi b. dapat merugikan orang lain e. dibenci oleh guru dan orang tua c. bertentangan dengan norma dan nilai sosial

11. Anak yang membandel, membangkang, dan senang melanggar tata tertib lalu lintas telah menyimpang norma ….

a. susila d. etika, hukum, dan masyarakat

b. susila dan masyarakat e. etika dan hukum c. hukum dan agama

12. Berikut contoh penyimpangan kelompok, yaitu …. a. membangkang dari perintah orang tua b. tidak patuh terhadap nasehat ibu guru

c. melanggar nilai-nilai umum yang berlaku di masyarakat d. merokok di sekolah

e. sekelompok remaja yang melakukan penganiayaan terhadap temannya

13. Penyimpangan yang biasanya dilakukan oleh orang yang mengabaikan dan menolak norma-norma yang berlaku di masyarakat adalah penyimpangan ….

a. individu c. primer e. tersier

b. kelompok d. sekunder

(22)

a. pembandel c. pelanggar e. kriminal

b. pembangkang d. penjahat

16. Membeli barang hasil curian merupakan salah satu contoh dari tindakan kriminal, yaitu ….

a. penipuan c. penggelapan e. pemalsuan

b. pencurian d. penadahan

17. Seorang remaja bergaul dengan sekelompok orang yang mempunyai kegemaran berkelahi dan menodong. Ia menyerap nilai dalam kelompok tersebut akhirnya menjadi gemar berkelahi dan menodong. Kasus tersebut merupakan penyimpangan perilaku. Penyimpangan tersebut terjadi karena ….

a. sosialisasi yang tidak sempurna b. perubahan sosial yang terlalu cepat c. krisis ekonomi yang berkepanjangan d. perkembangan ilmu dan teknologi e. adanya sosialisasi subkebudayaan

18. Tindakan KKN instansi pemerintahan termasuk dalam tipe perilaku menyimpang ....

a. represif c. primer e. preventif

b. kuratif d. sekunder

19. Pihak yang aktif dalam pengendalian sosial sebagai penegak hukum adalah ....

a. jaksa dan bupati c. hakim dan polisi e. hakim dan DPR

b. polisi dan masyarakat d. polisi dan guru

20. Intimidasi merupakan pengendalian sosial sebagai yang dilakukan dengan cara ....

a. hukuman c. menasehati e. mengancam

b. membimbing d. menegur

21. Semua bentuk ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang secara ekonomis, politik, sosial, dan psikologis sangat merugikan masyarakat, melanggar norma-norma susila, dan menyerang keselamatan warga disebut ....

a. kekacauan c. kejahatan e. penyimpangan

b. kelainan d. korupsi

22. Berikut yang merupakan subkebudayaan yang menyimpang, kecuali ....

a. kumpul kebo c. kebebasan seksual e. pencurian

b. aborsi d. paham liberal

23. Berikut yang bukan perilaku menyimpang yang terjadi karena pengaruh subkebudayaan menyimpang dari negara asing adalah ....

a. narkoba d. pemakaian obat-obatan terlarang

b. minum-minuman keras e. gotong royong

c. seks bebas

24. Perilaku menyimpang merupakan akibat dari ketidaksamaan dalam masyarakat. Pandangan tersebut menurut teori ....

a. anomi c. konflik e. labelling

b. ketegangan d. sosialisasi

25. Faktor yang dominan menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang pada masyarakat miskin adalah ....

a. kekecewaan c. desakan ekonomi e. keterasingan

b. populasi penduduk yang padat d. pengaruh media massa

26. Bagaimana sosialisasi digunakan sebagai pengendalian sosial?

27. Bagaimana seseorang dapat dikatakan penjahat?

28. Sebutkan empat bentuk perilaku menyimpang!

29. Berdasarkan jangka waktu tertentu, perilaku menyimpang dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu penyimpangan primer dan sekunder, jelaskan!

30. Apa yang dimaksud dengan konformitas dan pemberontakan?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………...

Mengetahui

(23)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 3

Peranan Sosiologi dalam Kehidupan Masyarakat

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian

Kompetensi Dasar : Menerapkan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat

Indikator : - Menyebutkan manfaat pengetahuan sosiologi

- Menjelaskan peranan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan masyarakat

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa menyebutkan manfaat pengetahuan sosiologi

- Siswa dapat menjelaskan pandangan sosiologi terhadap masyarakat

- Siswa dapat menjelaskan peranan pengetahuan sosiologi dalam mengatasi masalah sosial - Siswa dapat menjelaskan peranan pengetahuan sosiaologi dalam pembangunan

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Peranan sosiologi dalam kehidupan masyarakat

Pertemuan Ke-13 s.d. 16

1. Sosiologi memberikan pemahaman untuk seseorang untuk berfikir kritis.

2. Dalam ilmu sosiologi, masyarakat dipandang sebagai kesatuan hidup manusia yang terikat oleh suatu sistem,

kebiasaan dan adat istiadat tertentu yang dianut oleh anggota-anggotanya. Selain itu, masyarakat juga dipandang senantiasa berkembang atau dinamis.

3. Sosiologi mempunyai peranan bagi proses pembangunan dalam hal sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sosiologi dapat dimanfaatkan untuk memberikan data sosial pada tahap-tahap pembangunan.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-13 s.d. 16

Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai ruang lingkup ilmu pengetahuan sosiologi Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam mendeskripsikan peranan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami manfaat sosiologi bagi kehidupan

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menjelaskan peranan sosiologi dalam masyarakat

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan bertanya jawab dan berdialog siswa diajak menyebutkan berbagai macam permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya

2. Dengan berdiskusi siswa diajak mendeskripsikan peranan sosiologi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat

(24)

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat : -

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Berikut merupakan hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, kecuali ….

a. merupakan ilmu sosial

b. merupakan disiplin imu yang normatif

c. bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakat

d. merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional

e. mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi manusia

2. Dalam kehidupan sehari-hari, sosiologi mempunyai manfaat di antaranya, kecuali….

a. seseorang dapat mengetahui bahwa gagasan-gagasan yang selama ini diterima sebagai kebenaran

adalah selamanya benar

b. membantu seseorang untuk memahami proses yang sesungguhnya terjadi dalam masyarakat

c. memberi pemahaman seseorang untuk berfikir kritis mengenai cara hidup bermasyarakat

d. seseorang lebih mampu berpartisipasi mengubah masyarakat

e. seseorang dapat menempatkan diri dalam masyarakat

3. Peranan penting sosiologi dalam kehidupan sehari-hari ialah ...

a. memberikan pedoman dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat

b. membantu untuk pembentukan kepribadian

c. meneruskan proses pewarisan sosial budaya masyarakat

d. membantu menciptakan masyarakat yang harmonis

e. memberikan solusi dari setiap permasalahan

4. Gejala-gejala abnormal yang terjadi di masyarakat disebut juga ....

a. masalah sosial c. problem individu e. masalah individu

b. problem solving d. problem remaja

5. Peranan sosiologi terhadap masalah kemiskinan ialah ...

a. mencari sebab terjadinya kemiskinan

b. memberikan nafkah kepada rakyat miskin

c. mengolah data-data tentang bentuk-bentuk kemiskinan

d. mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan

e. mencari hubungan kausalitas dan menemukan solusinya

6. Perencanaan sosial adalah suatu bagian kegiatan untuk .... a. memberantas perjudian

b. menanamkan kejujuran masyarakat c. menanamkan rasa suka gotong royong d. mempersiapkan masa depan secara ilmiah e. menghilangkan timbulnya masalah sosial

7. Dalam pandangan sosiologi, perbedaan masyarakat dipandang sebagai .... a. upaya untuk membedakan kelompok sosial

b. pemetaan unsur-unsur masyarakat c. pemurnian identitas kelompok sosial

d. menjaga peranan dan tanggung jawab kelompok sosial

e. keanekaragaman kelompok sosial yang memiliki peranannya masing-masing

(25)

a. menunjukkan dampak buruk korupsi bagi tatanan sosial

b. menjelaskan faktor-faktor sosiologis yang menyebabkan korupsi

c. mengadakan penelitian terhadap kasus-kasus korupsi

d. menyarankan langkah-langkah yang dapat ditempuh berdasarkan informasi

e. meminta agar para koruptor diberi hukuman yang setimpal

10. Di bawah ini yang merupakan masalah-masalah sosial, kecuali ....

a. kejahatan c. pengangguran e. kenakalan remaja

b. perbedaan etnik d. perceraian

11. Berikut ini merupakan manfaat sosiologi dalam kehidupan sehari-hari, kecuali ....

a. seseorang dapat mengetahui bahwa gagasan-gagasan yang selama ini diterima sebagai kebenaran

adalah selamanya benar

b. membantu seseorang untuk memahami proses yang sesungguhnya terjadi dalam masyarakat

c. memberi pemahaman seseorang untuk berpikir kritis mengenai cara hidup bermasyarakat

d. seseorang lebih mampu berpartisipasi mengubah masyarakat

e. seseorang dapat menempatkan diri dalam masyarakat

12. Kemiskinan dan pengangguran merupakan salah satu masalah sosial yang sampai saat ini masih banyak dijumpai, bahkan bertambah setiap tahunnya. Masalah ini bersumber dari faktor ....

a. budaya c. ekonomi e. biologis

b. biopsikologis d. sosial

13. Penyakit saraf, bunuh diri, disorganisasi jiwa merupakan maslaah sosial yang disebabkan karena faktor ....

a. keluarga c. biologis e. ekonomis

b. biopsikologis d. kebudayaan

14. Berikut yang bukan merupakan faktor penyebab terjadinya tindak kejahatan, yaitu ....

a. kurangnya pengawasan sosial

b. adanya niat pada diri seseorang

c. aparat penegak hukum kurang berwibawa

d. terciptanya kesempatan untuk berbuat

e. rendahnya tingkat kesejahteraan sosial

15. Berikut penerapan pengetahuan sosiologi yang tepat dalam mengatasi masalah kemiskinan, yaitu ....

a. mendata jumlah penduduk miskin

b. memberikan bantuan tunai langsung pada penduduk miskin

c. mengkaji langkah-langkah penanganan yang tepat untuk menangani kemiskinan

d. menyediakan lapangan pekerjaan

e. menyarankan kepada lembaga pemerintah untuk membuat undang-undang

16. Berikut yang merupakan contoh penerapan pengetahuan sosiologi yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah, yaitu guru ....

a. mengajarkan sosiologi di kelas

b. menangani siswa dengan memerhatikan latar belakang sosial

c. tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap siswa

d. mengharuskan siswa membeli seragam di sekolah

e. membebaskan siswa miskin dari uang sekolah

17. Suatu persoalan dianggap telah menjadi masalah sosial jika ....

a. mengganggu keharmonisan hubungan sosial

b. menyimpang dari nilai dan norma sosial

c. pemecahannya membutuhkan peran sosiologi

d. dampaknya meresahkan masyarakat

e. mengganggu perkembangan masyarakat

18. Berikut ini yang bukan merupakan masalah sosial adalah ....

a. kecelakaan lalu lintas

b. munculnya anak jalanan

c. polusi atau pencemaran

d. kualitas kesehatan dan pendidikan rendah

e. peperangan

19. Penelitian sosiologi banyak dilakukan terhadap ....

a. masalah hubungan interaksi manusia

b. cara-cara manusia memenuhi kebutuhannya

c. upaya manusia untuk mencapai kekuasaan

d. mempelajari rohani manusia

e. aspek sosial manusia

20. Tujuan diadakannya penelitian sosiologi terhadap masyarakat di pedalaman adalah untuk ....

a. menemukan ciri-ciri yang dimiliki oleh masyarakat tersebut

b. menjadikan masyarakat tersebut sebagai objek penelitian

(26)

menyikapi berbagai permasalahan tersebut? 23. Apa peranan sosiologi dalam proses pembangunan?

24. Bagaimanakah sosiologi memandang perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan yang ada di masyarakat?

25. Bidang-bidang pekerjaan apa saja yang memanfaatkan pengetahuan sosiologi?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………...

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Siswa dan siswi SD di desa Pempatan dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah

Saran yang akan diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :. Kepada dosen Pendidikan Ekonomi pengajar rumpun matakuliah

Tabel 2 menunjukkan bahwa pan- jang akar tanaman eceng gondok setelah perlakuan limbah LIK, obat atau penge- coran logam dengan kerapatan tanaman 2 atau 4 menunjukkan berbeda

Sicat Garardo,1991, Ilmu Ekonomi Untuk Konteks Indonesia , Jakarta : LP3ES. Siparno .P.,2004, Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah ,

Apabila perbuatan hukum yang merugikan kreditor dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan, sedangkan perbuatan tersebut tidak

Pendekatan ajar yang digunakan praktikan selama kegiatan PPL adalah pendekatan ilmiah ( scientific ) yang dinilai lebih efektif dari pendekatan tradisional. Pendekatan ini

Berdasarkan hasil penelitian (Tabel 1), menunjukkan bahwa kadar glukosa tertinggi pada perlakuan L3D2 dengan kadar glukosa 51,14%, menunjukkan bahwa perbedaan waktu fermentasi (5,7

Kewenangan DPRD Provinsi Bali dalam pembentukan peraturan daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang