commit to user
IMPLEMENTASI PROGRAM BATIK SOLO TRANS
DI KOTA SURAKARTA
(Studi Deskriptif Implementasi Koridor 2)
Disusun oleh: AGNESTIA MAYANGI
D0111007
SKRIPSI
Disusun Guna Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Administrasi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul:
IMPLEMENTASI PROGRAM BATIK SOLO TRANS
DI KOTA SURAKARTA
(STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI KORIDOR 2)
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Mengetahui, Dosen Pembimbing
commit to user
PENGESAHAN
Telah Disetujui dan disahkan oleh Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Pada hari : Rabu
Tanggal : 22 April 2015
Panitia penguji :
1. Drs. Sudarmo, MA., Ph.D
NIP. 19631101 199003 1 002 (……….)
2. Faizatul Ansoriyah, S.Sos., M.Si
NIP. 19820304 200812 2 003 (……….)
3. Herwan Parwiyanto, S.Sos., M.Si
NIP. 19750505 200801 1 033 (……….)
Mengetahui, Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
commit to user MOTTO
“Segala usahamu akan di nilai oleh-Nya”
“Bertanggungjawablah dalam setiap proses saat ini,
maka masa depan tak perlu dikhawatirkan”
commit to user PERSEMBAHAN
Dengan penuh kasih dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, skripsi ini kupersembahkan kepada:
1. Rumahku, yang memberiku hangatnya kasih sayang, mengajari dan menuntun
dalam setiap waktu, yang setia menungguku untuk pulang;
alm. Bapak, Dominikus Supriyanto, terimakasih atas segala lelah dan pengajaran selama hidupmu, guruku,
mamah, atas segala doa, doktrin dan usahamu,
caca, Agata Yovety Prohestin, terimakasih selalu menungguku pulang kerumah, cerita dan pengalaman makan mie rebus bersama waktu belajar di malam hari.
2. Sederet usahaku dan masa depanku.
3. Keluarga Mahasiswa Katolik di Surakarta dan Wisma Mahasiswa Katolik
Surakarta, yang mengajariku untuk berkasih dengan sesama dan Tuhanku, kalian membuatku luar biasa.
4. Andreas Ricky Dipra Mahendra, mas, bapak, teman, sahabat, dalam dimensi paralel.
5. Almamater Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
6. Kota Solo, terimakasih memberiku kesempatan belajar di “ruang”mu dan
commit to user KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat dan kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Implementasi Program Batik Solo Trans di Kota Surakarta (Studi Deskriptif Implementasi Koridor 2) yang disusun sebagai syarat guna mendapat gelar Sarjana Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan bagi segala pihak yang memberikan dukungan, bimbingan dan pengajarannya mulai dari proses pendidikan sampai tersusunnya skripsi ini. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Herwan Parwiyanto S.Sos., M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan dukungannya,
2. Drs. Is Hadri Utomo, M.Si dan Dra. Sudaryanti, M.Si, selaku ketua dan sekretaris program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Sudarmo, MA., Ph.D dan Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si, selaku dosen prodi Ilmu Administrasi Negara yang memberikan motivasi untuk belajar dan mengajarkan banyak hal yang menginspirasi.
commit to user
5. Informan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Surakarta dan PT. Bengawan Solo Trans.
6. Keluargaku dan ARAM.
7. Keluarga besar mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2011, terutama teman-teman AN A 2011 yang selalu memberikan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi.
8. Keluarga Puri Sanvina, Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Seluruh pihak yang membantu, mendukung dan mendokan dalam penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini tidak akan berarti tanpa adanya koreksi dan perbaikan yang membangun dari pembaca. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang menggunakan hasil penelitian ini, agar juga menjadi perbaikan bagi pihak-pihak terkait tersebut.
Surakarta, 8 April 2015
commit to user
b. Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III ... 17
commit to user B. Bus Rapid Transit
1. Konsep Bus Rapid Transit ... 26
2. Penerapan Bus Rapid Transit dan Penelitian Terdahulu ... 27
3. Bus Rapid Transit Di Kota Surakarta ... 30
C. Implementasi Batik Solo Trans Koridor 2 di Kota Surakarta ... 33
D. Kerangka Berpikir ... 40
BAB III METODOLOGI A. Jenis Penelitian ... 41
B. Lokasi Penelitian ... 42
C. Jenis dan Sumber Data ... 43
D. Teknik Penarikan Sampel... 45
E. Teknik Pengumpulan Data ... 46
F. Validitas Data ... 48
G. Teknik Analisis Data ... 50
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi ... 54
1. Dishubkominfo Surakarta ... 54
2. PT. Bengawan Solo Trans ... 58
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 62
1. Tahap Implementasi BST Koridor 2 di Kota Surakarta ... 62
a. Penyediaan Fasilitas dan kru ... 62
3) Pemeliharaan dan Perawatan ... 93
commit to user
e. Pelaporan ... 97
2. Kendala-kendala dalam Pelaksanaan Program ... 98
a. Sumber Daya ... 98
b. Komunikasi ... 103
c. Sikap Pelaksana ... 106
d. Dukungan dan Kepatuhan Kelompok Sasaran ... 110
e. Struktur Birokrasi ... 111
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 117
B. Saran ... 120
commit to user DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1 SDM PT. Bengawan Solo Trans untuk Operasional
Koridor 2 ... 61
2. Tabel 4.2 Titik Lokasi Halte Batik Solo Trans ... 74
3. Tabel 4.3 Pelaksanaan Sosialisasi Batik Solo Trans Koridor 2 di Kota Surakarta ... 81
4. Tabel 4.4 Daftar BST Koriodor 2 yang Dioperasikan Tahun 2014... 83
5. Tabel 4.5 Matriks Tahapan Implementasi BST Koridor 2 ... 114
commit to user DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 Model Implementasi Kebijakan van Meter dan van Horn ... 16
2. Gambar 2.2 Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III …… 23
3. Gambar 2.4 Model Implementasi Kebijakan Mazmanian dan Sabatier .... 25
4. Gambar 2.5 Kerangka Berpikir ... 40
5. Gambar 3.1 Model Analisis Data Interaktif ... 51
6. Gambar 4.1 Struktur Birokrasi Dishubkominfo Kota Surakarta ... 57
7. Gambar 4.2 Struktur Kepengurusan PT. Bengawan Solo Trans ... 60
8. Gambar 4.3 Rute BST Koridor 2 ... ... 84
9. Gambar 4.4 Pemarkiran Kendaraan di area Shelter BST (Shelter SMP 3 Surakarta) ... 91
commit to user ABSTRAK
Agnestia Mayangi. D0111007. Implementasi Program Batik Solo Trans di Kota Surakarta (Studi Deskriptif Implementasi Koridor 2). Skripsi. Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2015. 123 halaman.
Kebutuhan pergerakan masyarakat di Kota Solo masih belum terpenuhi secara maksimal. Oleh karena itu pemerintah Kota Solo berupaya mereformasi pelayanan angkutan umum massal di Kota Solo menjadi berkelanjutan dengan diadakannya bus Batik Solo Trans (BST) yang bersistem rapid transit. Hal ini dilakukan dengan mengkonsolidasi pengusaha otobus di Kota Solo dan menjadikannya sebagai operator BST khususnya di koriodor 2. Penyelenggaraan koridor 2 BST ini untuk mengintegrasikan BST di Kota Solo dan memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat Solo secara lebih baik. Penelitian ini sendiri bertujuan mengetahui proses implementasi program BST khususnya koridor 2 dilihat dari tiap tahapan dan kendala-kendala yang terjadi saat pelaksanaannya.
Penelitian deskriptif kualitatif ini secara khusus dilakukan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Surakarta selaku regulator program dan PT. Bengawan Solo Trans selaku pihak operator. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Data yang didapat di analisis dengan teknik analisis interaktif, yaitu dengan mereduksi data, menyajikan kemudian ditarik kesimpulannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima tahapan implementasi, yaitu; 1) tahap penyediaan fasilitas dan kru, 2) tahap sosialisasi 3) tahap pelaksanaan 4) tahap pembinaan dan pengawasan dan 5) tahap pelaporan. Diawal implementasi Program BST koridor 2 banyak terjadi kendala dan pelanggaran yang dilakukan oleh kru pelaksana. Dukungan dan kepatuhan masyarakat rendah karena komunikasi di awal pelaksanaan kepada masyarakat tidak intens. Serta kurangnya armada bus yang beroperasi berdampak pada rendahnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan BST. Kendala yang masih terjadi sampai saat ini yaitu tidak seluruh armada bus (21 bus) dioperasikan oleh pihak operator karena alasan biaya operasional yang besar. Namun saat ini pelayanan sudah lebih baik dan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) karena adanya perbaikan dari pihak operator yang dibantu oleh regulator.
commit to user
ABSTRACT
Agnestia Mayangi. D0111007. Implementation of Batik Solo Trans Program in Surakarta City (Descriptive Study on the Implementation of the Corridor 2). Thesis. Public Administration. Social and Political Sciences Faculty. Sebelas Maret University. 2015. 123 pages.
The mobility needs of inhabitants in Surakarta city have not been accommodated yet. Therefore the Solo city’s government reforming the public transport services for the better and sustainable, by providing rapid transit bus called Batik Solo Trans. It has been done by consolidate the bus entrepreneur and authorized as operator. Organized the corridor 2 is for integrating BST in Solo city and providing better transit service for the inhabitants. This research aims to determine the implementation of Bus Rapid Transit program especially corridor 2. Also, to recognize every step and problem happened on its realization.
This descriptive qualitative research is done by doing reaserch at Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Surakarta as regulator’s informant and PT. Bengawan Solo Trans as operator’s informant. Data were collected by interview, observation and documentation. Validation data using technique triangulation and sources triangulation. Data were analyzed with the interactive analysis by performing data reduction, display data, and conclusion.