• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE(TPS) DENGANLEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSWQ) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATARDITINJAU DARI KEMAMPUAN BEKERJA SAMA SISWA KELAS VIII SMPNEGERI DI KABUPATEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE(TPS) DENGANLEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSWQ) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATARDITINJAU DARI KEMAMPUAN BEKERJA SAMA SISWA KELAS VIII SMPNEGERI DI KABUPATEN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ii

(2)

iii

(3)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul: “ EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSWQ) DAN THINK PAIR SHARE (TPS)

(4)

v

MOTO

“ Kita harus bisa menyelesaikan apa yang sudah kita mulai”

(Penulis)

“ Dengan Iman, Ilmu, Amal serta doa orang tua

dan orang yang kita sayangi

yakin berusaha sampai pada tujuan kita ”

(5)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan untuk:

1.

Bapak dan Ibu ku yang tercinta (Sukadi dan Sri

Mulyani), yang telah meridhoi, menemani serta

mencurahkan kasih sayang dan doa yang senantiasa

mengiringi setiap langkah penulis.

2.

Suami saya (Dana Sutrisna Putra), yang saya cintai,

tiada henti memberikan semangat, dukungan, dan

perhatiannya.

(6)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, nikmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

tesis yang berjudul: “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think

Pair Share (TPS) dengan Learning Starts With a Question (LSWQ) dan Think

Pair Share (TPS) Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari

Kemampuan Bekerjasama Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten

Karanganyar Tahun ajaran 2014/2015”. Dengan selesainya tesis ini, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan FKIP UNS yang telah memberikan

ijin menyusun tesis.

2. Dr. Mardiyana, M.Si, Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana Kependidikan FKIP UNS yang telah memberikan ijin menyusun

tesis.

3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., sebagai Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi dalam penyusunan

tesis ini.

4. Dr. Dewi Retno Sari Saputro., M.Kom., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan motivasi, bimbingan, arahan, dan masukan demi kesempurnaan

penyusunan tesis ini.

5. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membimbing dan memberikan

bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan.

6. Drs. Bambang Dwi Tantyo sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1

Kebakkramat, Dra. Endang Wuryandari, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMP

Negeri 2 Jaten, dan Kusairi, S.Pd, S.Kom sebagai Kepala Sekolah SMP

Negeri 3 Gondangrejo, yang telah memberikan ijin penelitian dan memberikan

arahan dalam penelitian.

7. Para guru mata pelajaran matematika dan para siswa dari ketiga sekolah yang

telah memberikan kesempatan, bantuan tenaga dan pikiran, sehingga penulis

(7)

viii

8. Tri Joko Pramono, S.Pd., Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi., Melati Putri P., S.Psi,

M.Psi., Drs. Siswanto, M.Si., Sri Hartatik, S.Pd., M.Pd., dan Nugroho Arif

Sudibyo, S.Si., M.Pd sebagai validator instrumen pada penelitian ini.

9. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat

sehingga penulis dapat melanjutkan pendidikan di Program Pascasarjana

Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret

Surakarta dan menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan baik.

10.Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa restu, kasih sayang dan

dukungan yang tak terhitung

11.Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya

angkatan Agustus 2014 yang telah berbagi pengetahuan, dan pengalaman

sehingga penulis selalu semangat dalan menyelesaikan tesis ini.

Semoga tesis ini bermanfaat.

Surakarta, Desember 2015

(8)

ix

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

MOTO ... v

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 13

b. Model Pembelajaran Langsung ... 14

c. Model Pembelajaran Kooperatif ... 15

(9)

x

e. Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan

Learning Starts with a Question ... 20

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampling ... 39

E. Variabel Penelitian ... 40

1. Variabel Bebas ... 40

2. Variabel Terikat ... 41

F. Metode Pengumpulan Data dan Penyusunan Instrumen ... 42

1. Metode Pengumpulan Data ... 42

A. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 61

1. Instrumen Angket Kemampuan Bekerjasama ... 61

2. Instrumen Tes Prestasi Belajar ... 62

B. Hasil Uji Prasyarat ... 65

1. Data Kemampuan Awal Prestasi Belajar Siswa ... 65

(10)

xi

a. Uji Normalitas ... 66

b. Uji Homogenitas ... 67

3. Hasil Uji Keseimbangan ... 67

C. Deskripsi Data Penelitian ... 68

D. Hasil Uji Prasyarat untuk Pengujian Hipotesis ... 69

1. Uji Normalitas ... 70

2. Uji Homogenitas ... 70

E. Hasil Pengujian Hipotesis ... 71

1. Hasil Anava Dua Jalan ... 71

2. Hasil Uji Komparasi Ganda ... 72

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

1. Hipotesis Pertama ... 80

2. Hipotesis Kedua ... 82

3. Hipotesis Ketiga ... 83

4. Hipotesis Keempat ... 85

G. Keterbatasan Penelitian ... 87

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 88

A. Kesimpulan ... 88

B. Implikasi ... 89

C. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(11)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Daya Serap Materi Soal Ujian Nasional SMP Negeri di

Kabupaten Karanganyar ... 3

Tabel 2.1. Sintaks Model Pembelajaran Langsung ... 15

Tabel 2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 17

Tabel 2.3. Kriteria Penilaian Angket ... 27

Tabel 3.1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ... 37

Tabel 3.2. Rancangan Penelitian ... 38

Tabel 3.3. Kriteria Skor Pengelompokan SMP ... 39

Tabel 3.4. Kriteria Skor Pengelompokan Angket Kemampuan Bekerjasama ... 41

Tabel 3.5. Tata Letak data Sampel pada Anava dua jalan sel tak sama ... 54

Tabel 3.6 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama 55

Tabel 4.1. Rangkuman Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal Instrumen Tes Prestasi Belajar Siswa ... 63

Tabel 4.2. Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Beda Butir Soal Instrumen Tes Prestasi Belajar Siswa ... 64

Tabel 4.3. Rangkuman Data Nilai Semester 1 Siswa pada Kelas Eksperimen I,II, dan III ... 66

Tabel 4.4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Terhadap Hasil Nilai Ulangan Matematika Semester 1 ... 66

Tabel 4.5. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Keseimbangan terhadap data Kemampuan awal siswa ... 68

Tabel 4.6. Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika peserta didik pada Masing-masing Model ... 68

Tabel 4.7. Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika peserta didik pada Masing-masing Kemampuan Bekerjasama ... 69

(12)

xiii

Tabel 4.9. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Pada Data Prestasi Belajar

Matematika ... 70

Tabel 4.10. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas pada Sampel Penelitian .... 71

Tabel 4.11. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama 72

Tabel 4.12. Hasil Uji Komparasi Ganda Antar Baris ... 73

Tabel 4.13. Hasil Uji Komparasi Ganda Antar Kolom ... 74

Tabel 4.14. Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda antar Sel pada Baris

yang Sama ... 76

Tabel 4.15. Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda antar Sel pada Kolom

(13)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus SMP ... 97

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 100

Lampiran 3 Pengelompokan SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar ... 145

Lampiran 4 Data Kemampuan Awal Siswa Berdasarkan Nilai Semester 1 150 Lampiran 5 Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa ... 153

Lampiran 6 Uji Homogenitas Kemampuan Awal Siswa ... 162

Lampiran 7 Uji Keseimbangan Kemampuan Awal Siswa ... 166

Lampiran 8 Kisi Kisi Uji Coba Angket Kemampuan Bekerjasama Siswa 170

Lampiran 9 Uji Coba Angket Kemampuan Bekerjasama Siswa ... 171

Lampiran 10 Lembar Validitasi Angket Kemampuan Bekerjasama Siswa . 174 Lampiran 11 Konsistensi Internal Uji Coba Angket Kemampuan Bekerjasama Siswa ... 177

Lampiran 12 Reliabilitas Uji Coba Angket kemampuan bekerjasama Siswa 181 Lampiran 13 Kisi Kisi Angket Kemampuan Bekerjasama Siswa ... 183

Lampiran 14 Angket Kemampuan Bekerjasama Siswa ... 184

Lampiran 15 Kisi-Kisi Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 187

Lampiran 16 Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 190

Lampiran 17 Kunci Jawaban Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika .... 198

Lampiran 18 Lembar Validasi Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika .. 199

Lampiran 19 Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Reliabilitas Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 205

Lampiran 20 Kisi-Kisi Soal Tes Prestasi Belajar Matematika ... 209

Lampiran 21 Tes Prestasi Belajar Matematika ... 212

Lampiran 22 Kunci Jawaban Tes Prestasi Belajar Matematika ... 218

Lampiran 23 Daftar Prestasi Belajar Matematika dan Angket kemampuan Bekerjasama Siswa ... 219

Lampiran 24 Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Nilai Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 228

(14)

xv

Lampiran 26 Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama ... 251

Lampiran 27 Uji Komparasi Ganda ... 255

(15)

xvi

Ika Susanti. S851408021. 2015. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Learning Starts With a Question (LSWQ) dan Think Pair Share (TPS) Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kemampuan Bekerjasama Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Pembimbing II: Dr. Dewi Retno Sari S., M.Kom. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, (1) model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran tipe TPS-LSWQ, model pembelajaran TPS biasa dan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran matematika pada materi pokok bangun ruang sisi datar. (2) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara siswa yang mempunyai kemampuan bekerja sama tinggi, sedang atau rendah dalam pembelajaran matematika pada materi pokok bangun ruang sisi datar.. (3) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran TPS-LSWQ, model pembelajaran TPS, ataukah model pembe-lajaran langsung pada masing-masing kemampuan bekerja sama. (4) manakah yang memberikan prestasi lebih baik antara kemampuan bekerja sama tinggi, kemampuan bekerja sama sedang, ataukah kemampuan bekerja sama rendah pada masing–masing kelas yang menggunakan model pembelajaran TPS-LSWQ, TPS dan Langsung.

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar pada Tahun Ajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini terdiri atas 272 siswa yang terdiri dari tiga grup eksperimen. Tiga grup tersebut terdiri dari grup I, grup II, dan grup III. Dari masing-masing grup, grup I terdiri atas 90 siswa, grup II terdiri atas 92 siswa dan grup III terdiri atas 90 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.

(16)

xvii

yang menggunakan model pembelajaran TPS-LSWQ, TPS dan Langsung memberikan pretasi belajar yang sama baiknya. (4) Pada masing-masing model pembelajaran TPS-LSWQ, siswa dengan kemampuan bekerjasama tinggi, sedang, dan rendah menghasilkan prestasi belajar yang sama baiknya, TPS, siswa dengan kemampuan bekerjasama tinggi, sedang, dan rendah menghasilkan prestasi belajar yang sama baiknya dan model pembelajaran langsung, siswa dengan kemampuan bekerjasama tinggi dan sedang menghasilkan prestasi yang sama baiknya, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan bekerjasama tinggi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan bekerjasama rendah serta siswa yang memiliki kemampuan bekerjasama sedang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan bekerjasama rendah.

(17)

xviii

Ika Susanti. S851408021. 2015. The Eksperimentation of Think Pair Share (TPS) with Learning Starts With a Question (LSWQ) and Think Pair Share (TPS) Learning Model on Polyhedron Material Viewed from The Student’s team work at Class VIII grader of SMP in Karanganyar City in The Academic Year of 2014/2015. Thesis. Advisor I: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Advisor II: Dr. Dewi Retno Sari S., M.Kom. Mathematics Education Study Program. Postgraduate Program Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas Maret University. Surakarta.

ABSTRACT

The objectives of this research were to investigate, (1) which of the TPS-LSWQ learning model, the TPS learning model, and the direct learning model results in a better mathematics learning achievement; (2) which of the students with high, medium, and low team work have a better mathematics learning achievement; and (3) which of team work of the students result in a better learning achievement for each learning models; and (4) which of the TPS-LSWQ, TPS and direct learning models result in a better learning achievement for each level of team work of the students.

This research used the quasi-experimental method. The population of this research was all students of the junior secondary schools in Karanganyar in the academic year of 2014/2015. The samples of this research consisted of 272 students who were divided into three experiment groups. The three groups consisted of group 1, group 2, and group 3. In each group 1,2, and 3 consisted of 90, 92, and 90 students. The data of this research were gathered from test of learning achievement in mathematics and questionnaire. The data were then analyzed by using unbalanced two-way analysis of variance.

According to the research results, it can be concluded, (1) the learning model of TPS-LSWQ was better than that of the TPS and direct learning models while the learning model of TPS was better than the direct learning model; (2) the students with high team work had a better learning achievement than those with medium and low team work while the students with medium team work was better than the low team work; (3) in each team work, student with high team work, medium team work, and low team work, the mathematics learning achievement of the students taught with TPS-LSWQ learning model, TPS learning model, and direct learning model was as good as that of those; and (4) in TPS-LSWQ learning model, students with high, and medium and low team work had the same achievement, the TPS learning model, students with high and medium team work had the same achievement, students with high team work had better achievement than low team work, and students with high team work had better achievement than low team work, the direct learning model, students with high and medium team work had the same achievement, students with high team work had better achievement than low team work, and students with high team work had better achievement than low team work.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi yang dibangun pada artikel ini dapat membantu pengguna mencari informasi alam tanpa harus melakukan pencocokan dengan kata kunci pencarian. 5.2

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Departemen Pendidikan Kimia.

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembelajaran matematika melalui metode berpikir reflektif yang dilakukan guru dan untuk mengetahui

Variabel bebas Variabel terikat Parameter Alginat memiliki sifat mukoadhesi f yang memberikan sifat sitoprotektif mukosa lambung dari zat-zat Untuk mengetahui efek

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa program kependidikan di Universitas Negeri Semarang sebagai

Halite and gypsum are examples of minerals that precipitate from aqueous solutions to form chemical sedimentary rocks. Biochemical sedimentary rocks are

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Arif M adalah pada objek penelitian serta variabel yang diteliti yaitu pada lama menderita DM dengan tingkat kecemasan pasien, sedangkan

UUD 1945 PS.26.1; YG MENJADI WARGA NEGARA IALAH ORANG-2 BANGSA INDONESIA ASLI DAN ORANG-2 BANGSA LAIN YG DISAHKAN UU SEBAGAI WARGA NEGARA2. UUD 1945 PS.26.2.(II)PENDUDUK IALAH