I–19 III BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
3.1 Profil Organisasi
3.1.1 Sejarah Perusahaan
CV. Dwi Pratama merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa sebagai operator wisata dan perdagangan umum berdiri pada bulan Maret 2020. Perusahaan ini memiliki brand “DWI PRATAMA ADVENTURE” untuk memasarkan pelayanan jasanya. Head Office berlokasi di perumahan garden view C7 no.06 RT.09 RW.07 DS/KeL.Bunihayu Kec.Jalancagak Kab.Subang Jawa Barat.
Perusahaan ini memiliki tempat wisata wahana Arung Jeram/Rafting yang bernama “Family Rafting Adventure”. Family Rafting Adventure yang berwadah CV.Dwi Pratama ini berada di bawah naungan Sari Ater. Lokasi wisata berada di jalan raya ciater subang, raftingnya sendiri berada didalam area Sari Ater.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi menjadi perusahaan terbaik dibidang jasa, dengan mengedepankan kepuasan konsumen dan komitmen.
2. Misi Perusahaan yaitu :
a. Membangun team manajemen yang solid dan professional b. Mengangkat Destinasi wisata daerah Indonesia
c. Memberikan pelayan terbaik service jasa
d. Menciptakan tenaga pekerja yang professional dan berkomitmen pada standar keamanan tinggi
e. Menunjukkan produk jasa yang berkualitas dan dipercaya
f. Membina komunikasi yang baik kepada mitra dan semua pelanggan
I–20 3.1.3 Struktur Organisasi
Dalam organisasi dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana masing-masing personil diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Struktur organisasi diharapkan dapat memberikan gambaran pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan pelaporan yang mencakup setiap tingkatan dalam organisasi tersebut. Berikut adalah struktur organisasi CV. Dwi Pratama :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.1.4 Produk Jasa
CV. Dwi Pratama memiliki beberapa produk/jasa yang ditawarkan kepada konsumen, antara lain sebagai berikut :
1. Operator Wisata
CV. Dwi Pratama menawarkan/menyediakan beberapa wisata dibawah naungan management yaitu Family Rafting Adventure dan Kolam Kiara Sari Ater.
KOMISARIS Denden Hendrawan
DIREKTUR UTAMA Jajang Supriatna
MANAJER TOUR
&MICE Dadi Aryadi MANAJER
AKUNTING Iman Wardiman MANAJER
ADMINISTRASI Ray Yulia Arda
STAF UMUM Administrasi,
Office Boy STAF OPERASIONAL
Tiketing Domestik,
Tiketing Operasional,
Reservasi Hotel, Tour
I–21 2. Agent Tiket Wisata
CV. Dwi Pratama juga menawarkan jasa pemesanan tiket untuk sarana wisata di seluruh Indonesia dan mengurus dokumen perjalanan dari awal hingga akhir.
3. Reservasi Hotel
CV. Dwi Pratama juga menawarkan jasa pemesanan hotel baik untuk keluarga ataupun rombongan yang memiliki schedule acara liburan diberbagai tempat terutama di wilayah Sari Ater.
4. Adventure Event
CV. Dwi Pratama juga menawarkan jasa sebagai EO untuk liburan konsumen bersama keluarga ataupun kerabat, guna terselenggaranya event tersebut dengan baik
3.1.5 Fungsi Unit Organisasi 1. Komisaris
a. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
c. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
d. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi
2. Direktur Utama
a. Memimpin dan bertanggung jawab menjalankan perusahaan
b. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi perusahaan, pun bertanggung jawab terhadap keuntungan perusahaan
c. Menentukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam perusahaan
I–22
d. Merencanakan, mengembangkan dan mengelola berbagai sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan milik perusahaan
e. Menyusun dan menetapkan berbagai strategi stategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan
f. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang
g. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
3. Manajer Administrasi
a. Melakukan perencanaan proses kerja b. Melakukan perekrutan pegawai c. Memastikan ketersediaan data d. Mengelola jadwal dan tenggat waktu e. Mengelola fasilitas dan inventoris
f. Memantau biaya pengeluaran dan membantu penyusunan anggaran g. Memastikan operasi administrasi mematuhi kebijakan dan peraturan
4. Manajer Akunting
a. Membuat laporan keuangan
b. Membuat laporan pajak Pph dan Ppn
c. Membuat perencanaan dan strategi perpajakan
d. Memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan
e. Menerapkan perlakuan akuntansi atas kejadian perpajakan (mulai dari penialian/penghitungan, pencatatan (pengakuan) atas pajak f. Menyajikan perlakuan akuntansi di dalam laporan komersial maupun
laporan fiskal perusahaan
g. Melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan h. Mencari jalan keluar terkait perpajakan perusahaan
I–23 5. Manajer Tour & Mice
a. Membina hubungan yang baik dengan pelanggan serta calon pelanggan
b. Melakukan penawaran, presentasi serta penawaran produk pada pelanggan serta calon pelanggan.
c. Melakukan perhitungan harga dan membuat penawaran sesuai permintaan dan kebutuhan pelanggan serta mengkomunikasikannya pada Head/Manajemen
d. Mengupayakan agar harga serta produk yang ditawarkan cukup kompetitif
e. Meningkatkan kuantitas serta kualitas pelanggan
f. Melakukan negosiasi dengan pelanggan sesuai wewenang yang diberikan
g. Menangani keluhan pelanggan pada tahap awal
h. Melaksanakan tugas lain sesuai instruksi dari Head/Manajemen
6. Staff Operasional
a. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
7. Staff Administrasi
a. Mengentri atau Filing/Rekap Data yang ada di perusahaan.
b. Menerima Panggilan Telepon c. Laporan administrasi harian
3.2 Analisa Sistem Berjalan
Report laporan keuangan di Cv. Dwi Pratama saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu diajukan langsung secara lisan dan softfile dokumen kepada owner setiap minggu, dan penyimpanan datanya masih dilakukan secara manual tidak menggunakan sistem dan hanya dipegang oleh satu personil yaitu Manager
I–24
Akunting, hal inilah yang membuat owner perusahaan tidak dapat leluasa melihat data setiap saat apabila diperlukan secepatnya. Penyimpanan data yang masih manual ini membuat data tersebut tidak aman dan mudah hilang apabila terdapat error pada perangkat komputer yang digunakan oleh Manager Akunting itu sendiri.
3.2.1 Analisa Proses Bisnis
Urutan Prosedur dari sistem report laporan keuangan di Cv. Dwi Pratama adalah sebagai berikut :
a. Staff Administrasi
Staff Administrasi akan merekap data pendapatan dan pengeluaran setiap harinya yang akan di laporkan kepada Manager Akunting di setiap minggunya.
b. Manager Akunting
Mengecek rekap pendapatan dan pengeluaran, setelah data sesuai akan di laporkan kepada Owner Perusahaan.
c. Owner Perusahaan
Setelah laporan selesai dibuat maka akan dikirimkan kepada owner melalui media sosial (Whatsapp) dan Manager Akunting akan mengajukan/melaporkan secara lansung mengenai laporan keuangan tersebut ataupun mengenai perkembangan perusahaan.
Berikut merupakan flowmap dari sistem laporan keuangan yang berjalan di Cv. Dwi Pratama :
I–25
Gambar 3.2 Flowmap Proses Laporan Yang Sedang Berjalan
3.2.2 Analisa Dokumen
Analisis dokumen ini akan menganalisis beberapa dokumen yang digunakan dalam proses report laporan keuangan. Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja yang terkait dalam sistem serta hal-hal yang berkaitan dengan dokumen tersebut.
Adapun dokumen-dokumen yang ada dalam sistem report laporan keuangan adalah sebagai berikut:
I–26
Tabel 3.1 Dokumen pada Sistem Report Laporan Keuangan
3.2.3 Identifikasi Kebutuhan Pemakai
1 Sistem yang di buat harus dapat membantu pekerjaan staff keuangan untuk menyampaikan laporan kepada owner.
2 Sistem harus dapat di akses dimana saja oleh owner tertentu sehingga dapat memudahkan owner untuk pengecekan data.
3 Data yang jadi masukan untuk system harus dientry langsung dari sumber data nya.
4 Semua data disimpan terpusat.
3.3 Analisa Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini menjelaskan kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi oleh sistem sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pemakai, meliputi kebutuhan informasi, kebutuhan aplikasi atau proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi tersebut dan kebutuhan perangkat keras.
No Dokumen Uraian
1
Laporan Keuangan (Laba Rugi) Perusahaan
Deskripsi : Dokumen yang digunakan Manager Akunting untuk report laporan keuangan kepada Owner.
Atribut :
1. Pemasukan
Tanggal, Harga, Total Tiket, No Seri Awal Tiket, No Seri Akhir Tiket, Total Uang, Keterangan 2. Pengeluaran
Pengeluaran,Jumlah, Keterangan 3. Jumlah Laba Rugi
I–27 3.3.1 Kebutuhan Informasi
Daftar Kebutuhan Informasi Laporan Keuangan Cv.Dwi Pratama
Tabel 3.2 Kebutuhan Informasi No Informasi yang
dibutuhkan
Tujuan Frequensi
1 Data Pendapatan Harian
Staff
Administrasi, Manager Akunting dan Owner
Setiap penjualan tiket perhari
2 Data Total Pendapatan Dan Pengeluaran Perminggu
Manager Akunting dan Owner
Penggabungan penjualan tiket perhari dan pengeluaran menjadi laporan mingguan 3 Data Total
Pendapatan Dan Pengeluran Perbulan
Manager Akunting dan Owner
Penggabungan laporan penjualan dan pengeluran perminggu menjadi laporan bulanan
Ditetapkan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pemakai atau usulan solusi berdasarkan evaluasi pengembangan sistem.
3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak pada sistem yang akan dibangun ialah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak
Nama Aplikasi Keterangan
Microsoft Windows 10 Digunakan untuk sistem operasi Sublime 3 Digunakan untuk merancang aplikasi Browser Digunakan untuk menjalankan aplikasi
XAMPP Digunakan untuk merancang database
dan server side
3.3.3 Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangat keras pada sistem yang akan dibangun ialah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat Keras Keterangan
Processor Intel(R) Celeron(R) CPU N3350 @ 1.10GHz (2 CPUs), ~ 1.1GHz
VGA Memeory 1 GB
Memory 2 GB
Harddisk Minimum 16GB Ruang Kosong
Internet Indihome
I–28
3.3.4 System Requirement Specification (SRS)
System requirement specification adalah spesifikasi dari apa yang
harus diimplementasikan dan mendeskripsikan bagaimana sistem harus bekerja atau bagian– bagian yang ada di dalam sistem, dapat juga menjadi batasan dalam proses pengembangan sistem.
3.3.5.1 SRS Functional
System requirement specification functional merupakan
penjelasan tentang layanan yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana menerima dan mengolah masukan dan bagaimana sistem mengatasi situasi–situasi tertentu. Selain itu requirement juga secara jelas menentukan apa yang tidak dikerjakan oleh sistem. SRS fungsional menggambarkan system requirement secara detail seperti input, output dan pengecualian yang berlaku.
Tabel 3.5 Kebutuhan Fungsional Owner, Manajer,Staff
Administrasi
Deskripsi
(1) (2)
SRS-F 100 User dapat melakukan Login Staff Administrasi Deskripsi
SRS-F 200 User dapat mengelola pendapatan SRS-F 300 User dapat mengelola pengeluaran Manajer Akunting Deskripsi
SRS-F 400 User dapat melihat laporan harian dan periode
SRS-F 500 User dapat melihat data yang di hapus SRS-F 600 User dapat melihat data yang di update SRS-F 700 User dapat memfilter data laporan
berdasarakan tanggal
Owner Deskripsi
SRS-F 800 User dapat melihat laporan harian dan periode
SRS-F 900 User dapat memfilter data laporan berdasarakan tanggal
I–29 3.3.5.2 SRS Non Functional
Non functional requirement secara umum berisi batasan–
batasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh sistem.
Termasuk di dalamnya adalah batasan wajtu, batasan proses pembangunan dan standar-standar tertentu.
Tabel 3.6 Non Functional Requirement Kode SRS Deskripsi Kebutuhan Non
Fungsional SRS-F01
Desain antarmuka yang dirancang dapat mempermudah pengguna dalam penggunaan website.
3.4 Deskripsi Aktor dan Use Case Digaram 3.4.1 Deskripsi Aktor
Deskripsi Aktor merupakan penjelasan dari aya yang dilakukan oleh aktor – aktor yang terlibat dalam perangkat lunak yang akan dibangun.
Tabel 3.7 Deskripsi Aktor
3.4.2 Deskripsi Use Case Diagram
Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi–fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesederhaa mungkin dan dapat dipahami.
Nama Aktor Deskripsi
Staff Administrasi Bertugas untuk menginput pendapatan dan pengeluaran perusahaan setiap harinya.
Manager Akunting Bertugas untuk mengecek laporan laba,rugi &
perubahan data di hapus, di update
Owner Memiliki wewenang melihat laporan laba dan rugi.
I–30
Gambar 3.3 Use Case Diagram Pendapatan dan Pengeluaran Kas
Tabel 3.8 Usecase diagram Sistem Report Laporan Keuangan
Tabel 3.9 Definisi Usecase Diagaram Nomor
Usecase Nama Usecase Deskripsi Aktor
UC-100 Login
Usecase menggambarkan kegiatan memasukan username dan password
Staff Administrasi,
Manajer Akunting, dan
Owner
UC-200 Kelola Pendapatan
Usecase menggambarkan kelola data pendapatan
dengan aksi tambah,edit,hapus & lihat
data
Staff Administrasi
UC-300 Kelola Pengeluaran
Usecase menggambarkan kelola data pengeluaran
dengan aksi
Staff Administrasi
Nama Usecase Deskripsi
Login Usecase ini digunakan untuk masuk ke aplikasi Kelola
Pendapatan
Usecase ini digunakan untuk tambah,edit & hapus data Pendapatan keuangan setiap harinya
Kelola Pengeluaran
Usecase ini digunakan untuk tambah,edit & hapus data Pengeluaran keuangan setiap harinya
Perubahan Data Dihapus
Usecase ini digunakan untuk melihat data pendapatan
& pengeluaran yang di hapus Perubahan Data
Diupdate
Usecase ini digunakan untuk melihat data pendapatan
& pengeluaran yang di update
Laporan Usecase ini digunakan untuk melihat laporan pendapatan & pengeluaran
I–31
tambah,edit,hapus & lihat data
UC-400 Laporan Data Dihapus
Usecase menggambarkan kegiatan melihat data yang
di hapus
Manajer Akunting
UC-500 Laporan Data Diupdate
Usecase menggambarkan kegiatan melihat data yang
di update
Manajer Akunting
UC-600 Laporan
Usecase menggambarkan kegiatan melihat hasil keseluruhan pendapatan &
pengeluaran.
Manajer Akunting,
Owner
3.5 Use Case Sekenario
Use Case Skenario adalah pendeskripsian dari sebuah proses Use Case
diagram yang ada, yang berfungsi untuk memperjelas gambaran dari sistem yang telah dibuat.
3.5.1 Use Case Diagram Login
Gambar 3.4 Use Case Diagram Login
Tabel 3.10 Use Case Diagram Login
Aktor Staff Administrasi,Manajer Akunting, Owner Prekondisi Aktor telah membuka halaman login aplikasi Hasil yang diharapkan Aktor masuk ke dalam sistem
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memasukan Username dan Password.
2. Memvalidasi Username, Password, dan hak akses actor
3. Menampilkan halaman utama Alternatif Username dan Password salah
I–32
1. Sistem menampilkan notifikasi pesan kesalahan
“Username atau Password salah!”
Alternatif Logout 1. klik Logout
2. Sistem menampilkan notifikasi “apakah benar anda ingin keluar dari aplikasi?”
3. Jika klik Ya
4. Maka sistem akan keluar dari halaman dashboard dan menampilkan halaman login
5. Jika klik Tidak
6. Maka sistem tidak memproses logout
3.5.2 Use Case Diagram Data Pendapatan
Gambar 3.5 Use Case Diagram Kelola Data Pendapatan
Tabel 3.11 Deskripsi Use Case Diagram Kelola Data Pendapatan
Aktor Staff Administrasi
Prekondisi Aktor telah membuka halaman utama
Hasil yang diharapkan Aktor dapat menginput pendapatan, menghapus pendapatan, merubah pendapatan, dan melihat pendapatan
Skenario
Aksi Staff Administrasi Reaksi Sistem 1. Klik menu kelola
pendapatan
2. Sistem menampilkan halaman tambah data pendapatan dan data yang telah ditambahkan 3. Klik menu tambah data
4. Sistem menampilkan form isian data untuk ditambahkan ke database
5. Klik simpan
6. Sistem akan menyimpan data pendapatan pada database
Alternatif Edit
1. Klik edit pendapatan
I–33
2. Sistem akan menampilkan form dengan isian yang sudah disimpan di database
3. Klik simpan perubahan
4. Sistem akan menyimpan data yang telah diubah ke database
Alternatif hapus 1. Klik hapus data
2. Sistem akan menghapus data yang dipilih Aksi Manajer Akunting Reaksi Sistem
1. Klik Kelola Pendapatan
2. Sistem akan menampilkan data pendapatan yang telah dimasukan
3.5.3 Use Case Diagram Data Pengeluaran
Gambar 3.5 Use Case Diagram Kelola Data Pengeluaran
Tabel 3.12 Deskripsi Use Case Diagram Kelola Data Pengeluaran
Aktor Staff Administrasi
Prekondisi Aktor telah membuka halaman utama
Hasil yang diharapkan Aktor dapat menginput pengeluaran, menghapus pengeluaran, merubah pengeluaran, dan melihat pengeluaran
Skenario
Aksi Aktor Staff Administrasi
Reaksi Sistem 1. Klik menu kelola
pengeluaran
2. Sistem menampilkan halaman tambah data pengeluaran dan data yang telah ditambahkan 3. Klik menu tambah data
4. Sistem menampilkan form isian data untuk ditambahkan ke database
5. Klik simpan
I–34
6. Sistem akan menyimpan data pendapatan pada database
Alternatif Edit
1. Klik edit pengeluaran
2. Sistem akan menampilkan form dengan isian yang sudah disimpan di database
3. Klik simpan pengeluaran
4. Sistem akan menyimpan data yang telah diubah ke database
Alternatif hapus 1. Klik hapus data
2. Sistem akan menghapus data yang dipilih Aksi Owner, Manajer Reaksi Sistem
1. Klik Kelola pengeluaran
2. Sistem akan menampilkan data pengeluaran yang telah dimasukan
3.5.4 Use Case Diagram Perubahan Data Dihapus
Gambar 3.6 Use Case Diagram Perubahan Data Dihapus
Tabel 3.13 Deskripsi Use Case Diagram Perubahan Data Dihapus
Aktor Manager Akunting
Prekondisi Aktor telah membuka halaman utama
Hasil yang diharapkan Aktor dapat menampilkan perubahan data yang dihapus berdasarkan hasil pencarian
Skenario
Aksi Aktor Manager Akunting
Reaksi Sistem 1. Klik menu Data Dihapus
2. Sistem menampilkan halaman pencarian data dihapus.
Alternatif Filter Pencarian Data Dihapus
1.Klik Filter Tanggal
2. Sistem menampilkan data berdasarkan tanggal yang di pilih (per minggu/bulan/tahun)
I–35
3.5.5 Use Case Diagram Perubahan Data Diupdate
Gambar 3.7 Use Case Diagram Perubahan Data Diupdate
Tabel 3.14 Deskripsi Use Case Diagram Perubahan Data Diupdate
Aktor Manager Akunting
Prekondisi Aktor telah membuka halaman utama
Hasil yang diharapkan Aktor dapat menampilkan perubahan data yang diupdate berdasarkan hasil pencarian
Skenario
Aksi Aktor Manager Akunting
Reaksi Sistem 1. Klik menu Data Dihapus
2. Sistem menampilkan halaman pencarian data dihapus.
Alternatif Filter Pencarian Data Diupdate
1.Klik Filter Tanggal
2. Sistem menampilkan data berdasarkan tanggal yang di pilih (per minggu/bulan/tahun)
3.5.6 Use Case Diagram Laporan
Gambar 3.8 Use Case Diagram Laporan
I–36
Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Diagram Laporan
Aktor Manager Akunting,Owner
Prekondisi Aktor telah membuka halaman utama
Hasil yang diharapkan Aktor dapat menampilkan laporan berdasarkan hasil pencarian
Skenario
Aksi Aktor Manager Akunting, Owner
Reaksi Sistem 1. Klik menu Laporan
2. Sistem menampilkan halaman pencarian data laporan.
Alternatif Filter Pencarian Laporan
1.Klik Filter Tanggal
2. Sistem menampilkan data berdasarkan tanggal yang di pilih (harian/mingguan/bulan/tahun)
3.6 Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Berikut gambar dibawah ini :
3.6.1 Activity Diagram Login
Gambar 3.9 Activity diagram Login
I–37 3.6.2 Activity Diagram Kelola Pendapatan
Gambar 3.10 Activity Diagram Kelola Pendapatan
3.6.3 Activity Diagram Kelola Pengeluaran
Gambar 3.11 Activity Diagram Kelola Pengeluaran
I–38
3.6.4 Activity Diagram Perubahan Data Dihapus
Gambar 3.12 Activity Diagram Perubahan Data Dihapus
3.6.1 Activity Diagram Perubahan Data Diupdate
Gambar 3.13 Activity Diagram Perubahan Data Diupdate
I–39 3.6.1 Activity Diagram Laporan
Gambar 3.14 Activity Diagram Laporan
I–40 3.7 Robustness Diagram
Robustness Diagram menggambarkan perancangan dari sistem yang akan
dibangun yang menggunakan Konsep Model, Views, Control. Adapun perancangan Robustness Diagram yang dibuat adalah sebagai berikut :
Gambar 3.15 Robustness Diagram