• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Partisi Ruang Dalam Interior.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Partisi Ruang Dalam Interior."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Lembar Judul ……….i

Lembar Pernyataan Hasil Karya Pribadi ………ii

Surat Keterangan Kerja Praktek dari Perusahaan ………...iii

Lembar Pengesahan ………...iv

Akad Kerjasama ………v

Riwayat Hidup Penulis ………...vi

Kata Pengantar ………..vii

Daftar Isi ………...ix

Daftar Gambar ………..xii

Daftar Lampiran ……….xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……….1

1.2 Rumusan Masalah ……….1

1.3 Tujuan & Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian ……….2

1.3.2 Manfaat Penelitian ……….2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ……….2

1.5 Sumber Data ……….2

1.6 Metode & Teknik Penelitian ……….3

1.7 Sistematika Penyajian ……….3

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang ……….…4

2.2 Konsep dan Strategi 2.2.1 Konsep ……….4

(2)

2.3.1 Visi ……….5

2.3.2 Misi ……….5

2.5 Struktur Organisasi ……….5

2.6 Ruang Lingkup Kerja UBM ……….6

2.6.1 Mper (Maranatha Print and Rental) ……….6

2.6.2 Consultfashion ……….6

2.6.3 Big Screen Advertising ……….7

2.6.4 Cup Time ……….7

2.6.5 Maranatha Bussines Time ……….7

2.6.6 Klikubmaranatha ……….8

BAB III PEMBAHASAN LINGKUP PEKERJAAN 3.1 Kedudukan Praktikan ……….9

3.2 Ruang Lingkup Pekerjaan 3.2.1 Mengubah Layout Denah Furniture ………...9

3.2.2 Membuat Desain Furniture dan Partisi ………9

3.3 Konsep Desain 3.3.1 Latar Belakang ………..10

3.3.2 Aplikasi Dalam Desain Interior ………..11

3.4 Tema dan Konsep Desain 3.4.1 Latar Belakang ………..12

3.4.2 Aplikasi Dalam Interior ………..12

3.5 Aplikasi Konsep dan Tema Pada Ruang 3.5.1 Ruang Fashion ………..13

3.5.2 Ruang Big Screen Advertising ………..14

3.6 Aplikasi Konsep dan Tema Pada Furniture 3.6.1 Rak Pakaian ………..14

3.6.2 Rak Sepatu ……….…….15

3.6.3 Area Duduk ………..15

(3)

3.7.1 Partisi Sebagai Furniture ………...16

3.7.2 Partisi Sebagai Elemen Estetis. ………...17

BAB IV PENERAPAN PARTISI RUANG DALAM INTERIOR 4.1 Pengertian Partisi Ruang ………...18

4.2 Fungsi Partisi Ruang ………...19

4.3 Aplikasi Pada Elemen Desain Interior ………...21

4.4 Aplikasi Dalam Interior ………...22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………...25

5.2 Saran ………...25

(4)

DAFTAR GAMBAR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Gambar 1. Logo UBM ……….4

Bagan 1. Stuktur Organisasi UBM ……….5

Gambar 2. Denah UBM Lama ………...10

Gambar 3. Denah UBM Baru ………...10

BAB III PEMBAHASAN LINGKUP PEKERJAAN Gambar 4. Rumah Gaya Minimalis ………...………12

Gambar 5. House Minimalist Japan ………...………13

Gambar 6. Minimalist Furniture ………...………13

Gambar 7. Modern Minimalist Furniture Home ………...………13

Gambar 8. Ruang Fashion ………...14

Gambar 9. Ruang Big Screen Advertising….………...14

Gambar 10. Rak Pakaian ………...15

Gambar 11. Rak Sepatu ………...15

Gambar 12. Area Duduk ………...16

Gambar 13. Rak Benang ………...16

Gambar 14. Partisi Sebagai Furniture ………...17

Gambar 15. Partisi Dekoratif ………...17

Gambar 16. Decorative Glass Partition ………...18

BAB IV PENERAPAN PARTISI RUANG DALAM INTERIOR Gambar 17. Timber Partition ………...18

Gambar 18. Metal Lath Partition ………...19

Gambar 19. Metal Lath Partition ………...19

(5)

Gambar 21. Wall and Sliding Partition ………...20

Gambar 22. Sliding and Folding Partition ………...20

Gambar 23. Dekorative Partition ………...20

Gambar 24. Acrylic Decorative Partition ………...21

Gambar 25. Deformasi Bentuk Partisi ………...21

Gambar 26. Modern Partition and Divider Room ………...22

Gambar 27. Partisi Ruang ………...22

Gambar 28. Partisi Ruang ………...23

Gambar 29. Office Partition ………...23

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

(7)
(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas merupakan lembaga pendidikan tempat mahasiwa menimba ilmu yang membekali dan mempersiapkan para mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan budi pekerti. Mahasiswa yang lulus dari sebuah universitas bukan berarti telah mengakhiri perjalanan dalam pendidikannya, akan tetapi itu merupakan sebuah awal menuju jenjang berikutnya dalam hidup.

Universitas Kristen Maranatha mempersiapkan mahasiswanya untuk masuk ke dunia kerja melalui mata kuliah kerja praktek. Fakultas Seni Rupa dan Desain merupakan salah satu fakultas yang memasukan Mata Kuliah kerja praktek ke dalam kurikulum. Mahasiswa dapat menentukan tempat kerja prakteknya sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Melalui Mata Kuliah kerja praktek ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja yang tidak akan diperoleh saat di bangku perkuliahan. Mahasiswa dibentuk untuk menjadi sosok pribadi yang bukan hanya cerdas tetapi dapat berelasi baik dengan orang lain.

Penulis berkesempatan untuk melakukan kerja praktek di Unit Bisnis Mahasiswa (UBM) yang terletak di dalam gedung GWM Maranatha. UBM merupakan sebuah badan usaha yang didirikan untuk melatih mahasiswanya membuka usaha. Badan usaha ini memiliki tempat yang kurang menarik dan kurang nyaman sehingga diperlukankan sentuhan seorang desainer interior untuk mendesain area kerjanya menjadi lebih menarik dan nyaman. Maka dari itu, penulis tertarik untuk menjadikan UBM sebagai objek penulisan laporan kerja praktek setelah penulis menempuh kerja praktek di badan usaha tersebut selama kurang lebih 2 bulan. Berbagai materi yang penulis dapatkan selama kerja praktek akan menjadi bahasan dalam penulisan laporan ini.

1.2 Rumusan Masalah

(9)

2

a. Bagaimana proses renovasi interior pada suatu ruang kerja dan ruang komersil?

b. Bagaimanakah peranan Universitas dalam membekali mahasiswanya untuk

menempuh dunia kerja?

1.3 Tujuan & Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

a. Mengetahui bagaimana proses renovasi suatu ruang kerja dan ruang komersil.

b. Mengetahui peranan Universitas dalam membekali mahasiswanya untuk

menempuh dunia kerja. 1.3.2 Manfaat Penelitian

a. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses renovasi interior suatu ruang

kerja dan ruang komersil

b. Mahasiswa dapat menyadari sejauh mana peranan Universitas dalam membekali

mahasiswanya untuk menempuh dunia kerja.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka ruang lingkup kajian penelitian adalah sebagai berikut:

a. Hal-hal yang perlu diketahui mengenai proses renovasi interior suatu ruang.

b. Pentingnya setiap ilmu yang diperoleh di Universitas dan bagaimanakah bekerja

sebagai seorang desainer interior.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang diperoleh meliputi data primer dan sekunder. Data primer berupa data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan dengan cara:

a. Wawancara

Untuk memperkuat landasan teori, penulis juga melakukan wawancara dengan orang yang beraktivitas di dalam UBM.

b. Survei lapangan

(10)

3

Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang diperoleh dari referensi buku-buku yang ada, artikel dan juga website internet.

1.6 Metode dan Teknik Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam pembahasan laporan ini adalah:

a) Analitis deskriptif dengan menjawab masalah yang telah ditentukan sebelumnya

berdasarkan gambaran umum yang diperoleh dari studi literatur.

b) Eksperimental untuk menjawab masalah yang telah ditentukan dengan cara

menjalani kerja praktek di lapangan.

1.7 Sistematika Penyajian

a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, ruang lingkup kajian, sumber data, metode dan teknik penulisan, serta sistematika penyajian.

b. Bab II Profil Perusahaan, menjelaskan dan menguraikan data umum perusahaan

mulai dari sejarah hingga ruang lingkup kerja perusahaan.

c. Bab III, Pembahasan Lingkup Pekerjaan, menjelaskan dan menjabarkan secara

mendalam mengenai pekerjaan yang dilakukan penulis selama proses kerja praktek, dilengkapi dengan data teknis hingga dokumentasi setiap pekerjaan.

d. Bab V, Kesimpulan dan Saran, membahas simpulan dari hasil analisis yang telah

(11)

25

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Kerja praktek merupakan langkah awal bagi penulis menuju dunia kerja dan dunia bisnis. Pengalaman kerja yang diperoleh sangat bermanfaat bagi penulis, bukan hanya pengalaman menjadi seorang desainer interior, tetapi juga banyak materi-materi yang diperoleh penulis saat mengikuti proses kerja praktek. Materi yang diperoleh dari kerja praktek melengkapi materi yang diperoleh penulis di bangku perkuliahan, sedangkan pengalaman yang diperoleh dalam kerja praktek tidak akan penulis dapatkan di bangku perkuliahan.

Kerja praktek yang dilakukan kurang lebih 2 bulan, memberikan banyak hal bermanfaat bagi penulis. Penulis belajar untuk merenovasi sebuah ruangan di mana proses kerja bermulai dari mengubah layout denah furniture hingga perancangan desain furniture. Penulis juga belajar untuk lebih menghargai waktu sehingga proyek yang dirancang dapat selesai tepat pada waktunya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, penulis juga belajar untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan pihak UBM, selaku klien. Selama masa kerja praktek, penulis diberi kebebasan dalam menentukan proses dan waktu pelaksanaan. Hal ini membuat penulis belajar untuk dapat mengatur waktu dengan lebih terstruktur dan terarah. Konsep desain yang dibuat disesuiakan dengan permintaan klien sehingga penulis harus melakukan proses asistensi desain pada pihak klien untuk memperoleh hasil yang sempuran dan sesuai keinginan klien. Seluruh proses yang dilakukan saat kerja praktek memberikan gambaran umum mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. proses yang dilakukan saat kerja praktek memberikan gambaran umum mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.

5.2 Saran

(12)

26 bisnis yang dikenal seluruh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

Saran bagi fakultas, diperlukan adanya follow up kerja praktek mulai daripemilihan tempat kerja hingga kepada topik desain yang akan dijadikan laporan kerja praktek. Selain itu, alangkah baiknya apabila hasil kerja praktek dipresentasikan kepada mahasiswa lain untuk berbagi pengalaman kerja.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

PENERIMAAN TEKNOLOGI: PENGARUH PERSEPSI KEBERGUNAAN DAN PERSEPSI KEMUDAHGUNAAN KE ATAS NIAT BERTINGKAH LAKU TERHADAP E-DAGANG DI KALANGAN PENGURUSAN ATASAN.. IKS

berdasarkan lama masa kerja (senioritas), perhitungannya seorang guru apabila mengabdi lebih dari 10 tahun dapat diangkat menjadi guru tetap yayasan. Sementara GTT

Agar dapat mencermati masalah mengenai faktor-faktor pengahambat Penegakan Pasal 50 ayat 3 huruf e Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999 tentang larangan

Dengan pemindahan lahan parkir ini diharapkan pengunjung lebih merasa nyaman memarkirkan kendaraannyadi sebuah gedung parkir yang telah disediakan dibandingkan di

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi

merupakan salah satu jenis ikan kakap yang banyak dicari oleh konsumen. sebagai bahan konsumsi masyarakat yaitu sebagai lauk-pauk harian

BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI PENGGEMAR GIRL BAND K-POP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu