• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Material Lokal Dalam Perancangan Interior Restoran Dan kamar Pada Hotel Bisnis Di Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Material Lokal Dalam Perancangan Interior Restoran Dan kamar Pada Hotel Bisnis Di Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha iv

ABSTRAK

Bandung telah menjadi kota liburan akhir pekan bagi warga Jakarta untuk berbagai alasan. Hotel di Bandung tentunya berlomba-lomba menarik perhatian turis melalui berbagai cara, salah satunya dengan desain hotel yang baik dan unik. Proyek yang akan digunakan sebagai tugas akhir adalah sebuah hotel bisnis bintang empat yang berada di kota Bandung. Hotel ini menurut rencana akan berada di bawah manajemen salah satu jaringan hotel internasional. Penulis membatasi proyek hotel ini dengan mengambil restoran utama hotel beserta dapurnya serta kamar hotel untuk dijadikan denah khusus. Tujuan dari perancangan proyek tugas akhir ini adalah untuk mengetahui segala permasalahan interior hotel bisnis internasional berbintang empat yang terletak di kota Bandung

Penulis mengambil konsep modern natural yang didasari oleh beberapa aspek. Berdasarkan aspek lokasi, penulis memasukkan konsep dasar arsitektur Sunda kedalam perancangan interior hotel ini. Konsep dasar arsitektur Sunda adalah menyatu dengan alam. Untuk mewujudkan konsep tersebut penulis menggunakan material alami yang banyak terdapat di Jawa Barat yaitu kayu dan bambu. Dari aspek ekonomis, penggunaan material lokal ini juga memiliki kelebihan karena harganya yang relatif`terjangkau. Dari aspek estetis, penggunaan material bambu juga memiliki keunikan sendiri karena bentuk serta teksturnya yang khas. Aspek lainnya yang mempengaruhi desain interior hotel adalah arsitektur bangunan yang modern.

(2)

Universitas Kristen Maranatha v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas anugerah kasihNya serta

kekuatan yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir.

Tugas akhir merupakan tugas yang harus diselesaikan untuk memenuhi

prersyaratan akademik untuk mendapatkan gelar Sarjana Stratum Satu pada Jurusan

Desain Interior Arsitektur Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen

Maranatha,

Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, berkat adanya bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, penyusunan pengantar tugas akhir ini dapat berjalan

dengan baik.. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa

hormat, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Ibu S. Dyah Sunarini.,S Sn.,Dipl.Hort., selaku dosen pembimbing pertama tugas

akhir yang telah meluangkan waktu, tenaga, pengarahan serta bimbingan dalam

menyelesaikan tugas akhir.

2. Bapak M. Natsir Perdana., selaku dosen pembimbing kedua tugas akhir yang

telah meluangkan waktu, tenaga, pengarahan serta bimbingan dalam

menyelesaikan tugas akhir.

3. Bapak Gai Suhadja Ph.d., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain

(3)

Universitas Kristen Maranatha vi 4. Ibu Elliati Djakaria Dipl.Ing., selaku Ketua Jurusan Desain Interior Arsitektur

Universitas Kristen Marantha dan selaku dosen penguji penulis yang telah

memberikan masukan kepada penulis.

5. Bapak Tri Hariyotedjo, S.Ds, Int., selaku dosen penguji penulis yang telah

memberikan masukan kepada penulis.

6. Bapak Krismanto Kusbiantoro, ST.,MT., Sekretaris Jurusan Desain Interior

Arsitektur Fakultas Seni Rupa dan Desain dan selaku koordinator tugas akhir

7. Bapak Handy, yang telah menyediakan waktu dalam memberikan gambar kerja

awal dan informasi mengenai proyek hotel yang penulis kerjakan .

8. Seluruh staf dosen, administrasi, perpustakaan, dan karyawan Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

9. Papi, mami, dan koko yang selalu memberikan bantuan dan dukungan serta

perhatian yang tak tergantikan selama penulis mengerjakan tugas akhir ini.

10.Teman-teman sekalian atas masukan, dukungan dan semangat yang diberikan

kepada penulis.

11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

dorongan dan bantuan.

Penulis menyadari bahwa dalam pengantar tugas akhir ini terdapat berbagai

kekurangan karena keterbatasan informasi, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik guna menyempurnakan skripsi

(4)

Universitas Kristen Maranatha vii Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi

pihak-pihak yang membutuhkannya.

Bandung, Juli 2007

(5)

Universitas Kristen Maranatha viii 1.1. Latar Belakang Masalah ……….1

1.2. Rumusan Masalah ………..2

1.3. Ruang Lingkup Tugas Akhir ………...3

1.4. Tujuan Perancangan ………4

1.5. Manfaat Perancangan ……….4

1.4. Metode Perancangan ………..5

1.5. Sistematika Penulisan ………6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hotel ………7

2.1.1. Pengertian Hotel ……….7

2.1.2. Tujuan Hotel ……….…..7

2.1.3. Definisi Kelas Hotel Berdasarkan Bintang ………8

2.1.4. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang ……….10

2.1.5. Ketentuan Umum Dalam Hotel ...………13

2.2. Restoran ………17

2.2.1. Definisi Restoran ………..17

2.2.2. Desain Restoran Yang Sukses ……….…….17

(6)

Universitas Kristen Maranatha ix

2.2.4. Subsistem Restoran ………..21

2.2.5. Perencanaan Dasar Restoran ………...……….23

2.2.6. Faktor Yang Mempengaruhi Desain Restoran ……….24

2.3. Space Planning ……….25

2.4 . Konsep arsitektur tradisional Sunda ………27

2.5. Bambu ………..29

2.5.1. Jenis Bambu ……….31

2.6. Kayu ……….31

2.6.1. Sifat Fisik Kayu ………32

2.6.2. Macam Penggunaan Kayu ………35

BAB 3. ANALISA DATA

3.1. Deskripsi Proyek ………..37

3.1.1. Fasilitas Hotel ………..38

3.2. Tinjauan Lokasi ………39

3.2.1. Faktor Makro ………39

3.3.2. Faktor Mikro ……….40

3.3. Tinjauan User ………44

3.3.1. Karakteristik User ………44

3.3.2. Program Aktivitas Tamu Hotel ………44

3.3.3. Aktivitas Karyawan ……….45

3.4. Studi Anthropometri ……….46

3.5. Fasilitas ……….50

3.6. Kebutuhan Ruang ……….50

3.7. Aliran Manusia dan Barang ………..53

3.8. Bubble Diagram ………54

(7)

Universitas Kristen Maranatha x

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

4.1. Problem Statement ………59

4.2. Konsep Desain ………..61

4.3. Konsep Bentuk ……….61

4.4. Konsep Material ………62

4.5. Konsep Warna ………..64

4.6. Skema material dan Warna ……….65

4.6.1. Konsep Furniture ………67

4.7. Konsep Utilitas ………67

4.7.1. Pencahayaan ……….67

4.7.2. Akustik ……….71

4.7.3. Penghawaan ……….71

BAB 5 KESIMPULAN

Kesimpulan ………..73

DAFTAR PUSTAKA

(8)

Universitas Kristen Maranatha xi

DAFTAR TABEL

Tabel I TPK Hotel Berbintang di 10 Propinsi Daerah Tujuan Wisata Indonesia Pada Bulan Oktober– Desember 2006 ………..11

Tabel II TPK Menurut Klasifikasi Bintang di 10 Propinsi Daerah Tujuan Wisata Indonesia Pada Bulan Oktober– Desember 2006………12

Tabel III Kebutuhan Ruang Restoran ……….…..51

Tabel IV Kebutuhan Ruang Kitchen ……….51

Tabel V Kebutuhan Ruang Kamar ………..52

(9)

Universitas Kristen Maranatha xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Aliran Manusia Dan Barang Dalam Hotel ………26

Gambar 2.2 Pola Aliran Dalam Dapur ……….27

Gambar 3.1 Space Requirements for Hotel Bedroom………46

Gambar 3.2 Heights for Storage Shelving ………47

Gambar 3.3 Seating Arragements ……….48

Gambar 3.4 Space Requirements fot Server and Diner ……….…………49

Gambar 3.5. Aliran Manusia dan Barang Dalam Restoran ………...53

Gambar 3.6. Aliran Manusia Dalam Kamar ……….……..54

Gambar 3.7. Bubble Diagram Hubungan Antar Lantai ……….54

Gambar 3.8 Bubble Diagram Restoran ……….56

Gambar 3.9 Bubble Diagram Kamar ……….56

Gambar 3.10 Zonning, Grouping Restoran ……….57

Gambar 3.11 Grouping Kamar ………58

Gambar 4.1 Problem Statement ……….60

Gambar 4.2 Warna Natural ………64

Gambar 4.3 Warna Aksen ……….65

Gambar 4.3 Skema material dan Warna ………66

(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

 

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bandung telah menjadi kota liburan akhir pekan bagi warga Jakarta untuk

berbagai alasan. Iklim yang lebih sejuk, keanekaragaman makanan, tempat belanja

fashion yang lebih murah di factory outlet dan distro, serta keramahan dari warga lokal

menjadi atraksi utama dari kota Bandung. Selain tempat berlibur, sebagai kota besar dan

ibu kota provinsi, tentunya banyak pebisnis yang datang dari luar kota.. Banyaknya

warga luar kota yang berkunjung ke Bandung tentunya berpengaruh pada bisnis

perhotelan di kota Bandung. Hotel di Bandung tentunya berlomba-lomba menarik

perhatian turis melalui berbagai cara, salah satunya dengan desain hotel yang baik dan

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2

 

Desain hotel merupakan salah satu disiplin yang bertumpu pada penciptaan

sebuah lingkungan dimana para tamu disambut dan disediakan fasilitas untuk

beristirahat, bersantai. Fitur desain yang harus diperhatikan dalam mendesain suatu hotel

diantaranya: warna, pencahayaan, material, kegunaan ruang, serta kegunaan perabot dan

objek interior. Seluruh fitur desain tersebut menjadikan hotel sebagai salah satu proyek

interior yang kompleks dimana antara satu fitur dengan yang lainnya saling berhubungan.

Bila dilihat dari segi nilai, desain hotel menghabiskan lebih sedikit budget pembangunan

hotel daripada peningkatan pendapatan hotel melalui suatu interior yang menarik.

Sekarang ini banyak hotel yang memusatkan kegiatannya dalam menawarkan

pengalaman yang berkesan melalui desain yang unik, mulai dari artistik yang lembut,

mewah dengan sejumlah ornamen sampai dengan yang minimal dan secukupnya.

Seluruh usaha yang diberikan hotel tersebut bertujuan untuk menarik perhatian

konsumen untuk datang dan memberikan yang terbaik untuk kepuasan konsumen.

Berdasarkan hal-hal diatas, penulis memilih perancangan interior hotel untuk

dijadikan proyek tugas akhir.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah seperti berikut:

1. Bagaimana perancangan interior hotel bisnis internasional berbintang empat

yang terletak di kota Bandung?

2. Bagaimana penerapan material lokal Jawa Barat dalam interior hotel

(12)

Universitas Kristen Maranatha 3

 

3. Bagaimanakah konsep interior yang mendukung setiap fungsi yang terdapat

dalam hotel?

4. Bagaimana sirkulasi dan layout pada setiap ruang dalam hotel?

1.3. Ruang Lingkup Tugas Akhir

Dalam Tugas Akhir ini penulis mengambil restoran utama hotel beserta dapurnya

serta kamar hotel untuk dijadikan denah khusus. Restoran utama hotel berada di

lantai 4, yang terdiri dari indoor dining dan al fresco dining. Restoran ini

menyediakan breakfast buffet disamping ala carte dining. Dapurnya terdiri dari

dapur dalam dan dapur terbuka (show kitchen). Kamar hotel terbagi menjadi 123

kamar standard dan 57 kamar deluxe.

Alasan pemilihan denah khusus tersebut adalah: • Restoran utama

o Area publik yang dapat menampilkan image dari hotel

o Kesinambungan antara interior dengan eksterior

o Permasalahan yang kompleks, membutuhkan pengertian yang mendalam mengenai bagaimana aliran restoran, bagaimana desain interior dapat

mempengaruhi kinerja karyawan, dan bagaimana bentuk arsitektur

(13)

Universitas Kristen Maranatha 4

 

o Produk utama hotel sebagai tempat menginap, yang sangat menentukan penilaian tamu akan hotel dan mempengaruhi tamu apakah ia akan

kembali menginap di hotel tersebut.

1.4. Tujuan Perancangan

1. Untuk mengetahui segala permasalahan interior hotel bisnis internasional

berbintang empat yang terletak di kota Bandung

2. Untuk mengeksplorasi material lokal Jawa Barat untuk diterapkan dalam

interior hotel internasional

3. Untuk merencana konsep interior yang menyeluruh yang mendukung setiap

fungsi yang terdapat dalam hotel yang mencakup studi sirkulasi, program

ruang, studi anthropometri, desain furniture, serta skema material.

4. Untuk mengetahui sirkulasi dan layout pada setiap ruang dalam hotel

5. Untuk memasukkan konsep dasar rumah Sunda dalam gaya Modern

1.5. Manfaat Perancangan

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi:

1. Bagi penulis

Untuk memperluas wawasan penulis mengenai permasalahan dan perencanaan

(14)

Universitas Kristen Maranatha 5

 

2. Bagi pihak lain

Untuk memberikan informasi dan referensi bagi pihak lain yang

membutuhkannya.

1.6. Metode Perancangan

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif.

Pengertian descriptive study menurut Uma Sekaran (Sekaran, 2003:416) adalah:

“A research study that describe the variables in a situation of interest to the

researcher”.

Studi deskritif membantu dalam memahami karakteristik dari kelompok dalam

situasi tertentu, berpikir sistematis mengenai aspek-aspek dalam situasi tertentu,

menawarkan beberapa ide untuk penyelidikan dan penelitian lebih lanjut, serta

membantu pengambilan keputusan sederhana.

Dalam mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis

menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: • Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan salah seorang tim proyek yang

bersangkutan. Melalui wawancara ini penulis mendapatkan gambar kerja

existing beserta informasi yang ada. Selain itu penulis juga melakukan

wawancara dengan beberapa orang yang ahli dalam bidang perhotelan dan

(15)

Universitas Kristen Maranatha 6

 

• Observasi

Penulis melakukan observasi dan eksplorasi material yang digunakan dalam

proyek tugas akhir ini. • Studi literatur

Penulis melakukan pencarian data dari buku, artikel, majalah dan media internet.

1.7. Sistematika Penulisan

Pengantar Tugas Akhir ini secara garis besar dibahas dalam lima bab, yaitu:

BAB 1, Pendahuluan, yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

ruang lingkup tugas akhir, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan metode

perancangan laporan tugas akhir ini.

BAB 2, Tinjauan Pustaka, yang berisikan landasan yang mendasari proses

perancangan dengan pengkajian terhadap berbagai sumber pustaka dan data

lapangan.

BAB 3, Analisa Data, yang berisikan analisa data yang dilakukan oleh penulis yang

mencakup studi mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi desain, karakteristik

user, kebutuhan ruang, dan program ruang.

BAB 4, Konsep Perancangan, yang berisikan penjelasan mengenai konsep

perancangan, pembahasan proyek dan visualisasi desain yang berupa gambar kerja.

BAB 5, Kesimpulan, yang berisikan hasil analisa yang menjawab masalah

(16)

Universitas Kristen Maranatha 73

BAB 5

KESIMPULAN

Dalam perancangan interior ini penulis membatasi ruang lingkup

proyek dengan mengambil restoran dan kamar pada hotel bisnis sebagai denah

khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang tersebut. Dalam proses

perancangan ini penulis melakukan studi literatur, studi lapangan dan analisa

data yang memberikan penulis gambaran dan pengetahuan lebih mendalam

mengenai desain hotel pada umumnya serta restoran dan kamar hotel khususnya.

Hotel yang dirancang penulis merupakan hotel bisnis internasional yang terletak

di kota Bandung. Faktor lokasi mendasari penulis dalam perancangan interior

hotel ini, yaitu penerapan konsep dasar arsitektur Sunda, yang kemudian

disesuaikan dengan jenis user (business people dan family group) dan kondisi

bangunan yang modern sehingga tercipta konsep desain modern natural.

Konsep natural dicapai lewat penggunaan material lokal dan alami

seperti bambu, kayu dan batu. Sedangkan konsep modern dicapai dengan

penerapan bentuk–bentuk geometrik yang sederhana dan fungsional. Penggunaan

permukaan material apa adanya, didukung komposisi estetik menghasilkan suatu

keindahan desain. Selama proses perancangan penulis mempelajari mengenai

(17)

Universitas Kristen Maranatha 74

mendapatkan pengetahuan mengenai material baik dari studi literatur maupun dari

studi lapangan, terutama material alami alami yang dapat diolah menjadi elemen

interior yang baik.

Hasil perancangan dengan konsep modern natural ini diharapkan dapat

memberikan keunikan tersendiri yang mewakili citra lokal setempat pada hotel

(18)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adler, Davis. (2003). 2nd edition. Metric Handbook: Planning and Design Data, Oxford: Architectural Press.

Baraban, Regina. S and Durocher, Joseph. F. (2001). 2nd edition. Successful Restaurant Design, Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Davis, Bernard and Stone, Sally. (1991). 2nd edition. Food and Beverage Management, Oxford: Butterworth-Heinemann. Ltd.

http://www.enciclopediabritanica.com/

Lawson, Fred. (1973). Designing Commercial Food Service Facilities, New York:

Watson-Guptil Publications.

http://onlinedictionary.datasegment.com/word/al+fresco

http://www.quantifiedmarketing.com/restaurant-design.php

Rutes, Walter A. and Penner, Richard H. and Adams, Lawrence. (2001). Hotel Design: Planning and Development, New York: W.W. Norton & Company.

Scanlon, Nancy L. (2000). 2nd edition. Catering Management, Canada: John Wiley & Sons, Inc.

McDonough, Brian and Hill, John and Glazier, Robert and Lindsay, Winford and Sykes, Thomas. Hospitality Design.

Sumarna, Anang. (1986). Bambu, Bandung: Angkasa

Walker, John R. and Lundberg, Donald E. (2001). 3rd edition. The Restaurant: From Concept to Operation, Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Wise, Brian. (1991). The Business of Hotel & Restaurant Management, Melbourne:

Hospitality Press.

(19)

Universitas Kristen Maranatha

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Delia Dewi

Tempat & tgl. lahir : Bandung, 10 Mei 1984

Alamat : Jl. Rajawali Timur 196

Alamat e-mail : eudelia10@yahoo.com

Pendidikan :

• 1988 – 1990 : TK Maria Bintang Laut, Bandung

• 1990 – 1996 : SD Maria Bintang Laut , Bandung • 1996 – 1999 : SMP Waringin, Bandung

• 1999 – 2002 : SMUK 1 BPK Penabur, Bandung

• 2002 – 2006 : Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas

Katolik Parahyangan, Bandung

• 2003 – sekarang : Fakultas Seni Rupa dan Desain Mayor Desain Interior

Referensi

Dokumen terkait

Catatan: Bila dua anak melewati jembatan, waktu yang diperlukan untuk sekali melewati jembatan itu diambil waktu yang lebih lambat dari dua anak tersebut. Contoh: Bila Anak A

(2) Selain yang disebut pada ayat (1), khusus untuk bahan pewarna yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan makanan, ditetapkan dengan Peraturan Menteri

Berdasarkan uraian mengenai kritikan yang muncul dari masyarakat serta hasil penelitian yang dilakukan oleh Simbolon yang terkesan kontradiksi diatas serta ketertarikan

Permasalahan-permasalahan sosial tersebut, dapat diatasi atau setidaknya diminimalkan melalui komunikasi dua arah yang resiprokal, dinamis dan berkesinambungan antara

Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah sampel wilayah yaitu Desa Selajambe dan sampel penduduk yaitu seluruh penduduk Desa Selajambe yang berprofesi

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

Sebagai suatu seni kemasan dalam menunjang industri kreatif, Tari Maengket telah mengalami proses komodifikasi, komersialisasi, turistifikasi, dan representasi

Variabel tidak membentuk kelompok belajar diukur dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari hasil wawancara dengan beberapa responden pada saat pra-survei..