• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Rendang - Kecamatan Rendang - Kabupaten Kendang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Rendang - Kecamatan Rendang - Kabupaten Kendang."

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : RENDANG

KECAMATAN : RENDANG

KAPUBATEN : KARANGASEM

PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

I Made Kris Arimbawa 1321205006

Dita Puspita Sari 1320025081

Julianti Panjaitan 1312015048

Johanes Paulus Djandon Jr. 1311305023

Putu Bunga Asmarani W 1304205092

Ni Nyoman Mahaputri Nia Angreinny 1306105107 Ni Luh Putu Devi Widyawati 1306105096

I Kadek Ari Kurniawan 1305315107

Made Reditiya Abhi Pawitram 1303005297 I Gusti Agung Dyah Dwiantari 1306105045 I Gede Krisna Putra Andiana 1308605013 Ni Ketut Santi Sekarini 1303005182

I Gede Windrawan 1308205011

Ni Komang Dewi Sikiani 1302205045

I Komang Priyanata 1305315056

Luh Gede Putri Cahyantika 1301305106

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

RINGKASAN

KKN-PPM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM adalah upaya perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana peningkatkan kepekaan sosial mahasiswa sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan suatu daerah. Salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN-PPM XIII adalah Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Masih banyak permasalahan dan kekurangan yang memerlukan perhatian di Desa Rendang. Permasalahan-permasalahan yang ada membuat mahasiswa KKN-PPM Unud mengusung tema pada KKN KKN-PPM Universitas Udayana Desa Rendang Periode XIII tahun 2016 yaitu “ Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Desa Dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan Kesadaran Masyarakat Terhadap

Lingkungan yang BERSEHATI (Bersih Sehat dan Asri)”

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

Adapun penyusunan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode XIII Universitas Udayana.

Penyusun menyadari laporan ini masih kurang sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini sangat penyusun harapkan.

Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Identifikasi Permasalahan ... 3

C. Tujuan dan Manfaat ... 3

II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 4

A. Tema dan Program ... 4

B. Jadwal Pelaksanaan... 6

III. PELAKSANAAN KKN PPM ... 18

A. PROGRAM POKOK ... 15

A.1. Program Pokok Tema ... 185 A.1.1. Penerapan Teknologi Biopori ... 185 A.1.2. Pengoptimalan Fungsi Web/Blog Desa Rendang ... 23

A.1.3. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris ... 276 A.1.4. Penyuluhan Pertanian ... 30

A.1.5. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ... 35

A.1.6. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue ... 41

A.1.7. Penataan Ulang (Redesign) Taman Welcome Area Kantor Desa Rendang ... 46

(6)

B. PROGRAM BANTU ... 57

B.1. Bimbingan belajar Anak SD dan SMP ... 58

B.2. Kegiatan Kebersihan Lingkungan Desa dan Sekitar Kantor Desa ... 59

B.3. Keikutsertaan dalam Pelaksanaan Program Posyandu ... 59

B.4. Keikutsertaan dalam Kegiatan Pembersihan di Sekitar Area Pura-Pura yang Ada Di Desa Rendang ... 61

B.5. Keikutsertaan dalam Kegiatan 17 Agustus 2016 ... 61

B.6. Membantu Membuat Visi Misi Gerakan PKK Desa Rendang ... 62

B.7. Membantu Membuat Peta Poksus UP2K PKK Desa Rendang ... 62

IV. PENUTUP ... 63

1.1 Kesimpulan ... 63

(7)

I. PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

KKN-PPM dirancang oleh Universitas Udayana dalam upaya perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana peningkatkan kepekaan sosial mahasiswanya sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerahnya. KKN-PPM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. Salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN-PPM XIII adalah Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Desa Rendang terdiri dari 14 Dusun, yaitu: Dusun Langsat, Tengah, Delod Pasar, Klod, Baler Pasar, Bencingah, Bambang, Abuan, Bangbang Pande, Pringalot, Muku, Geria, Singarata, dan Pedukuhan. Secara Geografis, Desa Rendang memiliki batas-batas wilayah tertentu. Batas-batas wilayah tersebut sebagai berikut:

- Sebelah utara : Desa Menanga - Sebelah barat : Sungai Jinah

- Sebelah selatan : Desa Nongan

- Sebelah timur : Sungai Telaga Waja

Desa Rendang terletak pada ketinggian 535-650 m dari permukaan laut dengan kemiringan antara 3-45 mengarah ke utara. Desa Rendang terdiri dari 2025 kepala keluarga atau sekitar 6925 jiwa, dengan luas wilayah 9,64 Km2 dimanasebagian besar merupakan lahan persawahan yaitu 402, 089 Ha, sedangkan sisanya diperuntukan sebagai lahan pekarangan, kebun dan lain-lain.Sebagian besar penduduk di Desa Rendang berprofesi sebagai petani dan peternak dan beberapa diantaranya sebagai karyawan swasta, pegawai negeri sipil, dan buruh.

(8)

penyakit demam berdarah (DB). Selain itu, kurangnya pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga dapat menyebabkan permasalahan tersebut. Salah satu permasalahan lainya yang sedang dihadapi oleh Desa Rendang adalah minimnya pengetahuan para petani mengenai pengelolaan komoditas tanaman padi.

Kendala yang dihadapi karena kurangnya pengetahuan, teknologi dan dana yang dibutuhkan dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan ini harus diselesaikan dengan perencanaan yang matang agar masalah yang ada dapat terselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan masalah lainnya. Untuk mengelola lingkungan desa yang bersih, sehat, dan asri diperlukan kerjasama serta kesadaran diri masyarakat sekitar mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat.

Sumber daya manusia sangat penting untuk memanajemen segala hal yang ada di suatu desa. Jika sumber daya alam merupakan bahan yang harus dikelola, maka sumber daya manusia adalah otak yang membuat sumber daya alam menjadi potensi. Sumber daya manusia yang unggul didapat dari pendidikan yang setara dengan pekerjaan yang dilakukan. Melalui pendidikan akan didapatkan pengetahuan guna mengatasi bahkan menyelesaikan pernasalahan yang ada di desa. Jika dilihat dari data yang ada di Kantor Desa Rendang, tercatat bahwa pendidikan masyarakat Desa Rendang masih sangat rendah. Rendahnya pendidikan di Desa Rendang terlihat dari kurangnya pengetahuan perangkat desa tentang penggunaan administrasi berbasis teknologi yang sedang marak dilakukan saat ini. Hal ini menyebabkan pelayanan administrasi di Desa Rendang masih kurang. Maka dari itu diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perangkat desa mengenai aplikasi program komputer. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, terdapat beberapa masalah yang dihadapi Desa Rendang yang

memerlukan upaya dan solusi untuk meningkatkan kesejahteran dan kemajuan Desa Rendang. Dengan tema yang kami ambil, diharapkan permasalahan yang terjadi di Desa Rendang dapat terselesaikan sehingga dapat mewujudkan harapan yang diinginkan.

B. Identifikasi Permasalahan

(9)

1. Belum optimalnya fungsi drainase

2. Masih kurangnya penataan taman TOGA di kantor desa 3. Masih kurangnya penataan taman di kantor desa

4. Masih kurangnya pengetahuan petani mengenai cara pembibitan, penanaman, perawatan, pemupukan, dan cara penanganan pasca panen tanaman padi. 5. Masih belum optimalnya fungsi Web desa sebagai sumber informasi mengenai

profil desa.

6. Kurangnya pemahaman siswa sekolah dasar mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

- Kurangnya pemahaman sejak dini tentang cara mencuci tangan yang baik

dan benar.

- Kurangnya pemahaman tentang menggosok gigi yang baik dan benar.

7. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

C. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Rendang adalah untuk meningkatkan sumber daya desa dengan menunjang kemampuan perangkat desa dalam bidang administrasi yang berbasis teknologi serta pengelolaan komoditas dibidang pertanian dan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

- Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan asri.

- Untuk membuat biopori dalam upaya menanggulangi permasalahan banjir serta

untuk meningkatkan produktivitas tanah.

- Untuk memberikan penyuluhan dalam bidang pengelolaan pertanian - Untuk memberikan penyuluhan mengenai DB (Demam Berdarah)

- Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS).

- Untuk memberikan informasi mengenai profil desa dalam rangka keterbukaan

(10)

Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yang bertempat di Desa Rendang adalah sebagai berikut:

- Masyarakat dapat lebih mencintai lingkungan sehingga dapat menjaga

lingkungan agar tetap bersih sehat dan asri.

- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya Pola Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS).

- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Demam Berdarah

Dengue (DBD).

Serta manfaat yang diperoleh bagi mahasiswa melalui pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana yaitu dapat memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat.

II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

A. Tema dan Program

Adapun tema yang diusung pada KKN PPM Universitas Udayana Desa Rendang Periode XIII tahun 2016 adalah “Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Desa Dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan yang BERSEHATI (Bersih Sehat dan Asri)”.

(11)

Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yang bertempat di Desa Rendang adalah sebagai berikut:

- Masyarakat dapat lebih mencintai lingkungan sehingga dapat menjaga

lingkungan agar tetap bersih sehat dan asri.

- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya Pola Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS).

- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Demam Berdarah

Dengue (DBD).

Serta manfaat yang diperoleh bagi mahasiswa melalui pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana yaitu dapat memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat.

II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

A. Tema dan Program

Adapun tema yang diusung pada KKN PPM Universitas Udayana Desa Rendang Periode XIII tahun 2016 adalah “Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Desa Dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan yang BERSEHATI (Bersih Sehat dan Asri)”.

(12)

program pokok tema dan program pokok non tema. Program pokok tema adalah program wajib yang sesuai dengan tema yang diusung, sedangkan untuk program pokok non tema adalah program pendampingan keluarga yang dibebankan kepada seluruh mahasiswa KKN PPM secara individual.

Adapun program pokok tema yang kami laksanakan terdiri dari 8 program pokok, yaitu:

1. Penerapan teknologi biopori 2. Penyuluhan di bidang pertanian

3. Bimbingan belajar bahasa Inggris di Sekolah Dasar desa Rendang 4. Pengoptimalan fungsi web desa

5. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar desa Rendang

6. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sekolah Dasar desa Rendang 7. Penataan taman TOGA di kantor desa Rendang

8. Penataan taman welcome di area kantor desa Rendang

Adapun program pokok non-tema yang kami laksanakan terdiri dari 1 program, yaitu program pendampingan keluarga.

Program bantu merupakan program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM yang bersifat hanya membantu dalam desa secara operasional tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner. Adapun Program bantu yang kami usung pada KKN-PPM kali ini adalah sebagai berikut:

1. Bimbingan belajar anak SD, SMP di posko. 2. Kegiatan pembersihan lingkungan kantor desa. 3. Keikutsertaan dalam pelaksanaan program Posyandu.

4. Kegiatan pembersihan di lingkungan Pura- Pura yang ada di desa Rendang 5. Keikutsertaan dalam kegiatan 17 agustus 2016

6. Membantu membuat visi misi gerakan PKK Desa Rendang 7. Membantu membuat peta Poksus UP2K PKK Desa Rendang

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini diantaranya:

(13)

-Menanam tanaman TOGA pada lingkungan kantor desa.

-Memberikan penyuluhan mengenai cara pembibitan, penanaman, perawatan,

pemupukan, dan cara penanganan pasca panen tanaman padi.

-Mengoptimalkan fungsi Web desa sebagai sumber informasi mengenai profil

desa.

-Memberikan penyuluhan untuk mencegah terjadinya Demam Berdarah

Dengue (DBD) di sekolah kepada siswa Sekolah Dasar (SD)

-Memberikan Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah

kepada siswa Sekolah Dasar (SD).

B. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan KKN PPM XII Universitas Udayana dilaksanakan selama satu bulan 1 minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016–29 Agustus 2016 di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Adapun jadwal pelaksanaan program pokok tema KKN PPM Universitas Udayana disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Jenis Kegiatan Tanggal

Penerapan Teknologi Biopori

- Survei lokasi pelaksanaan program

penerapan biopori

- Survei Sekolah Dasar yang memiliki

potensi digenang air saat hujan di Desa Rendang

- Survei alat bor biopori

- Koordinasi pengadaan program

penerapan biopori

- Koordinasi surat dan ijin untuk program

biopori

- Mengambil pesanan alat bor biopori

-24 Juli 2016

-25 Juli 2016 &

26 Juli 2016

-29 Juli 2016 -01 Agustus 2016

-02 Agustus 2016

(14)

- Membeli bahan-bahan untuk program

biopori

- Melubangi pipa dan tutup pipa sebagai

bahan biopori

- Mengebor tanah dan memasang alat

biopori di SDN 2 Rendang

- Mengebor tanah dan memasang alat

biopori di SDN 1 Rendang

- Mengontrol daya serap alat biopori yang

telah dipasang

-04 Agustus 2016

-05 Agustus 2016

-06 Agustus 2016

- 07 Agustus 2016

- 11 Agustus 2016

Penyuluhan Pertanian di Subak Abian Candu Sari

-Koordinasi dan melakukan perizinan

dengan Kepala Desa

-Kordinasi dengan Kepala Dusun di

Desa Rendang

-Kordinasi dengan Kelian Subak Abian

Candu Sari

-Koordinasi dengan pemateri penyuluhan

dari UPTD Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Karangasem

-Persiapan alat-alat penyuluhan pertanian -Pelaksanaan penyuluhan pertanian

-24 Juli 2016

-26 Juli 2016

-2 Agustus 2016

-29 Juli 2016 dan

1 Agustus 2016

-2 Agustus 2016 -3 Agustus 2016

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris

- Survey sekolah dasar di desa Rendang

dan memilih sekolah dasar yang akan diberikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris

- Koordinasi terkait jadwal pemberian

pelajaran tambahan Bahasa Inggris di

- 2526 Juli 2016

(15)

SDN 1 dan 3 Rendang

- Pemberian pelajaran tambahan Bahasa

Inggris di SD 1 Rendang

- Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa

Inggris di SD 3 Rendang

2016

- 10 Agustus 2016 - 15 Agustus 2016

Pengoptimalan Fungsi Web/blog Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem

- Melakukan perizinan dan koordinasi

dengan kepala desa atau kepala dusun

- Membelikan Hosting dan meredesign

website/blog desa Rendang

- Melakukan survey dan mencari data

untuk konten website/blog pada lokasi yang memiliki potensi

- Mengupload data-data hasil survey pada

konten website/blog

- 4 Agustus 2016

- 4 Agustus 2016

- 5, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 16, 20 Agustus 2016

- 21 Agustus 2016

Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Desa Rendang

-Survey ke sekolah dasar di Desa

Rendang

-Pengiriman surat bantuan penyuluhan

ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk meminta poster dan brosur.

-Konfirmasi surat bantuan penyuluhan

PHBS di dinas Kesehatan Provinsi Bali.

-Melakukan koordinasi dan permohonan

izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan penyuluhan PHBS.

-Penyuluhan di SDN 5 Rendang (42

-26 Juli 2016 dan

30 Juli 2016

-29 Juli 2016

-3 Agustus 2016

- 5 Agustus 2016

(16)

orang)

-Penyuluhan di SDN 1 Rendang (88

orang)

-Penyuluhan di SDN 3 Rendang (70

orang)

-Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas 4

(41 orang)

-Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas

1,2,3,5 (63 orang)

-Penyuluhan di SDN 4 Rendang kelas

2,3,4,5,6 (55 orang)

-6 Agustus 2016

-8 Agustus 2016

-9 Agustus 2016

-13 Agustus 2016

-20 Agustus 2016

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue di Sekolah Dasar Desa Rendang

-Survey ke sekolah dasar di Desa

Rendang

-Pengiriman surat bantuan penyuluhan

ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk meminta poster dan brosur.

-Konfirmasi surat bantuan penyuluhan

DBD di dinas Kesehatan Provinsi Bali.

-Melakukan koordinasi dan permohonan

izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan penyuluhan DBD.

-Penyuluhan di SDN 5 Rendang (42

orang)

-Penyuluhan di SDN 1 Rendang (88

orang)

-Penyuluhan di SDN 3 Rendang (70

orang)

-Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas 4

(41 orang)

-Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas

-26 Juli 2016 dan

30 Juli 2016

-29 Juli 2016

-3 Agustus 2016

- 5 Agustus 2016

-6 Agustus 2016 -6 Agustus 2016

-8 Agustus 2016

-9 Agustus 2016

(17)

1,2,3,5 (63 orang)

-Penyuluhan di SDN 4 Rendang kelas

2,3,4,5,6 (55 orang)

-20 Agustus 2016

Perencanaan Taman TOGA Kantor Desa Rendang

-Melakukan perizinan dan koordinasi

dengan Kepala Desa Rendang

-Membuat desain taman TOGA

-Survei dan membeli TOGA

-Menanam TOGA (bersih-bersih tapak,

mencabut tanaman liar,

menggemburkan tanah, penambahan pupuk dan penanaman TOGA)

-Perawatan Taman Toga -Penyusunan Laporan

- 28 Juli 2016

- 30 Juli 2016 dan

4,9,10 Agustus 2016

- 11 Agustus 2016

- 11,12 Agustus 2016

- 13- 29 Agustus 2016 - 25-26 Agustus 2016

Redesain Taman Welcome area Kantor Desa Rendang

- Melakukan perizinan dan koordinasi

dengan Kepala Desa Rendang

- Membuat Desain Taman Welcome area

kantor Desa Rendang

- Survei dan membeli tanaman hias - Menanam tanaman hias (bersih-bersih

tapak, mencabut sisa tanaman pada tapak, menggemburkan tanah, penambahan pupuk, penanaman)

- Perawatan tanaman

- Penyusunan laporan

- 28 Juli 2016

- 30 Juli 2016, 4,9,10

Agustus 2016

- 11 Agustus 2016 - 11,12 Agustus 2016

- 13-29 Agustus 2016 - 25-26 Agustus 2016

Bimbingan belajar Les Anak SD, SMP di posko

26 Juli 2016- 24 Agustus 2016

(18)

12 Agustus 2016 Keikutsertaan dalam kegiatan

pembersihan di Pura-Pura sekitar desa Rendang

27 Juli 2016, 30 Juli 2016, 21 Agustus 2016

Keikutsertaan dalam kegiatan posyandu di bajar langsat, rendang

10 Agustus 2016 dan 11 Agustus 2016 Keikutsertaan dalam kegiatan 17 Agustus

2016

4 Agustus 2016, 5 Agustus 2016, 17 Agustus 2016

Membantu visi-misi gerakan PKK Desa Rendang

28 Juli 2016, 31 Juli 2016, 1 Agustus 2016, 26 Agustus 2016 Membantu membuat Peta Poksus UP2K

PKK Desa Rendang

(19)

Nama Program Deskripsi Kegiatan Juli Agustus

23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Penerapan Teknologi Biopori

Survei lokasi pelaksanaan program penerapan

biopori

Survei sekolah dasar yang memiliki potensi

digenang air saat hujan di

Desa Rendang Survei alat bor biopori Koordinasi pengadaan

program penerapan

biopori

Koordinasi surat dan ijin

untuk program biopori Mengambil pesanan alat

bor biopori Membeli bahan-bahan

program biopori Melubangi pipa dan tutup

pipa sebagai bahan

biopori

Mengebor tanah dan memasang alat biopori di

SDN 2 Rendang Mengebor tanah dan

memasang alat biopori di

SDN 1 Rendang Mengontrol daya serap

alat biopori yang telah

dipasang Penyuluhan Pertanian di Subak Abian Candu sari Koordinasi dan melakukan perijinan

dengan kepala desa Koordinasi dengan

Kepala Dusun di desa

Rendang

(20)

Koordinasi dengan kelian

Subak Abian Candu Sari Koordinasi dengan

pemateri penyuluhan dari UPTD Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Karangasem Persiapan alat-alat penyuluham pertanian Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Bimbingan belajar Bahasa Inggris

Survey sekolah dasar di desa Rendang dan memilih sekolah yang akan di berikan pelajaran

tambahan Bahasa Inggris Koordinasi terkait jadwal

pemberian pelajaran tambahan Bahasa Inggris

di SDN 1 dan 3 Rendang Pemberian pelajaran

tambahan Bahasa Inggris

di SDN 1 Rendang Pemberian pelajaran

tambahan Bahasa Inggris

di SDN 3 Rendang

Pengoptimalan Fungsi Web atau Blog Desa

Rendang

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala

desa atau kepala dusun Membelikan hosting dan

mendesign website blog

Desa Rendang Melakukan survey dan

mencari data untuk konten website blog pada lokasi yang memiliki

potensi

Mengupload data- data hasil survey pada konten

(21)

Penyuluhan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) di

sekolah dasar Desa Rendang

Survey ke sekolah dasar di desa Rendang

Pengiriman surat bantuan

penyuluhan PHBS di Dinas Kesahatan Provinsi Bali untuk meminta

poster dan brosur Konfirmasi surat bantuan

penyuluhan PHBS di Dinas Kesehatan Provinsi

Bali

Melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada kepala sekolah untuk melakukan

penyuluhan PHBS Penyuluhan di SDN 1

Rendang

Penyuluhan di SDN 2

Rendang

Penyuluhan di SDN 3

Rendang

Penyuluhan di SDN 4

Rendang

Penyuluhan di SDN 5

Rendang

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD) di sekolah dasar

Desa Rendang

Survey ke sekolah dasar di desa Rendang

Pengiriman surat bantuan

penyuluhan DBD di Dinas Kesahatan Provinsi Bali untuk meminta

poster dan brosur Konfirmasi surat bantuan

penyuluhan DBD di Dinas Kesehatan Provinsi

(22)

Melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada kepala sekolah untuk melakukan

penyuluhan DBD Penyuluhan di SDN 1

Rendang

Penyuluhan di SDN 2

Rendang

Penyuluhan di SDN 3

Rendang

Penyuluhan di SDN 4

Rendang

Penyuluhan di SDN 5

Rendang

Perencanaan Taman TOGA

Kantor Desa

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan Kepala

Desa Rendang Membuat desaign taman

TOGA

Survei dan membeli

TOGA

Menanam TOGA (bersih-bersih tapak, mencabut tanaman liar,

menggemburkan tanah, penambahan pupuk dan

penanaman TOGA) Perawatan taman TOGA Penyusunan laporan Redesign Taman Welcome Area Kantor Desa Rendang

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan Kepala

Desa Rendang Membuat desaign taman

welcome area kantor desa Survei dan membeli

(23)

Menanam tanaman hias (bersih-bersih tapak, mencabut sisa tanaman pada tapak,

menggemburkan tanah, penambahan pupuk,

penanaman) Perawatan tanaman Penyusunan laporan Bimbingan

belajar Anak SD dan SMP di

Posko

Kegiatan Pembersihan di

Kantor Desa

Keikutsertaan dalam kegiatan pembersihan di Pura-Pura Desa

Rendang

Keikutsertaan dalam kegiatan

Posyandu

Keikutsertaan dalam kegiatan 17 Agustus

2016

Membuat Visi Misi Gerakan PKK Desa

Rendang

Membuat Peta Poksus UP2K PKK Desa

(24)
(25)

III. PELAKSANAAN KKN PPM

A. PROGRAM POKOK

A.1. Program Pokok Tema

A.1.1. Penerapan Teknologi Biopori

Indonesia merupakan sebuah Negara yang memiliki dua jenis musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Masing-masing musim tentunya memiliki permasalahan yang dating seiring dengan datangnya musim tersebut, seperti pada musim kemarau banyak masyarakat yang kekurangan air dan pada musim hujan terdapat ancaman dari berbagai jenis penyakit dan banjir. Banjir merupakan salah satu ancaman atau dapat dikatakan sebagai musuh untuk sebagian besar masyarakat Indonesia terutama bagi penduduk yang tinggal di daerah rawan banjir, ancaman tersebut merupakan ancaman tahunan yang harus dihadapi oleh masyarakat saat musim hujan.

Banjir tidak hanya diakibatkan oleh banyaknya volume air hujan yang jatuh, bias juga disebabkan oleh membuang sampah sembarangan yang dapat menimbulkan banjir karena sampah yang dibuang sembarangan dan berakhir di dalam selokan maupun sungai dapat menyebabkan terhambatnya aliran sungai maupun selokan sehingga pada saat musim hujan dating terjadilah luapan di daerah pinggiran sungai maupun di sekitar selokan, selain itu kurangnya daerah resapan air juga dapat mengakibatkan banjir. Kurangnya daerah resapan air dapat disebabkan pada saat pembangunan sebagian dari permukaan lahan dipadatkan untuk bangunan maupun digunakan untuk kepentingan prasarana jalan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah sehingga pada saat volume air hujan yang turun tinggi akan terjadi luapan yang menyebabkan banjir.

Pada daerah lokasi KKN khususnya di desa Rendang, Karangasem permasalahan yang ditemui berupa banjir yang diakibatkan oleh kurangnya daerah resapan air serta menurunnya daya serap tanah akibat pembangunan. Guna menanggulangi permasalah banjir di Desa Rendang maka mahasiswa KKN PPM XIII memiliki pemikiran untuk menerapkan teknologi biopori yang akan diaplikasikan pada area yang rawan banjir.

(26)

19

biopori ke dalam tanah secara langsung akan memperluas bidang permukaan peresapan air. Lubang resapan biopori merupakan lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter 10-15 cm, dengan kedalaman sekitar 100 cm atau jangan melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang tersebut kemudian diisi oleh sampah organik agar terbentuk biopori dari aktivitas organisme tanah dan akar tanaman. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah menyusut karena proses pelapukan. Karena berdiameter kecil, lubang ini mampu mengurangi beban resapan, sehingga, laju peresapan air dapat dipertahankan. Pembuatan lubang resapan biopori cukup sederhana, murah dan tidak membutuhkan lahan yang luas

Agar lubang resapan biopori berfungsi baik, sampah organik seperti daun dan sayuran busuk disimpan di sekitar mulut lubang. Sehingga, setelah dihancurkan oleh hewan pengurai, bahan organik akan jatuh ke dalam lubang dengan sendirinya. Lubang jangan diisi terlalu padat, karena akan mengurangi jumlah oksigen di dalamnya. Risikonya memang tidak enak: sampah akan mengeluarkan bau busuk. Adanya cacing di lubang biopori, akan membuat lubang-lubang kecil, sehingga akan menjadi resapan air. Teknologi sederhana tersebut untuk membantu konservasi lahan, yang dapat mencegah longsor dan banjir.

- Persiapan Kegiatan

Persiapan yang dilakukan untuk menunjang berlangsung program kerja bidang prasarana fisik yaitu penerapan biopori diawali dengan melakukan koordinasi dengan pihak desa, koordinasi dengan pihak desa didiskusikan di kantor desa pada saat acara penerimaan mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana. Pada saat koordinasi dengan pihak desa terdapat beberapa masukan mengenai daerah yang rawan dengan adanya genangan air saat hujan sehingga mahasiswa KKN PPM XIII desa Rendang memiliki beberapa pilihan lokasi untuk melaksanakan program kerja penerapan biopori tersebut.

(27)

terjadinya genangan air yang cukup lama surut jika terjadi banjir. Setelah memastikan lokasi penerapan teknologi biopori selanjutnya mahasiswa berkoordinasi dengan pihak sekolah, jika pihak sekolah telah menyetujui maka selanjutnya mahasiswa memberikan surat sebagai surat ijin untuk melaksanakan program kerja penerapan biopori.

Gambar 3.1 Genangan Air di SDN 1 Rendang

Gambar 3.2 Genangan Air di SDN 2 Rendang

(28)

21

selanjutnya mahasiswa membeli bahan-bahan lain yang diperlukan seperti pipa dan tutup pipa.

Gambar 3.3 Proses membuat lubang di pipa

- Pelaksanaan Kegiatan

(29)

Gambar 3.4 Proses Pengeboran Lubang Biopori

Pengeboran dilakukan dengan memberikan titik-titik pada lokasi yang sudah pasti, total titik yang digunakan sebagai lubang biopori terdapat 12 titik yang berada di SDN 1 Rendang dan SDN 2 Rendang. Pada SDN 1 Rendang penerapan biopori diaplikasikan pada bagian dalam sekolah tepatnya di lapangan sekolah, sedangkan di SDN 2 Rendang diaplikasikan tepat di depan sekolah yaitu di bagian selatan sekolah lokasi ini berdampingan dengan lapangan.

Gambar 3.5 Lubang Biopori yang Telah Selesai Dikerjakan

Lubang biopori dibuat dengan kedalaman 1 meter karena dengan kedalaman 1 meter maka semakin banyak dapat menampung air hujan yang turun, sedangkan untuk lubang-lubang yang terdapat pada pipa dibuat mengelilingi pipa dengan luasan kurang lebih 40% luasan pipa.

(30)

23

paginya sehingga pada tanggal 11 Agustus 2016 mahasiswa melakukan kontrol ke daerah yang telah ditanami lubang biopori. Hasil kontrol tersebut kurang memuaskan karena terdapat beberapa lubang yang daya serapnya kurang, hal tersebut dikarenakan karena tanah merupakan tanah urugan yang terdiri dari bebatuan sehingga daya serapnya rendah.

- Tindakan Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam Kumulatif 1 Survei lokasi pelaksanaan program penerapan biopori Desa

Rendang 16 orang 1 16

2

Survei Sekolah Dasar yang memiliki potensi digenang air saat hujan

di Desa Rendang

Desa

Rendang 16 orang 4 64

3 Survei alat bor biopori Desa

Rendang 16 orang 1 16

4

Koordinasi pengadaan program penerapan

biopori

Desa

Rendang 16 orang 1 16

5 Koordinasi surat dan ijin untuk program biopori

Desa

Rendang 16 orang 1 16

6 Mengambil pesanan alat

bor biopori Denpasar 4 orang 6 24

7 Membeli bahan-bahan untuk program biopori

Desa

Rendang 4 orang 2 8

8

Melubangi pipa dan tutup pipa sebagai bahan

biopori

Posko

KKN 16 orang 1 16

9 Mengebor tanah dan memasang alat biopori

Desa

(31)

di SDN 2 Rendang

10

Mengebor tanah dan memasang alat biopori

di SDN 1 Rendang

Desa

Rendang 16 orang 3 48

11

Mengontrol daya serap alat biopori yang telah

dipasang

Desa

Rendang 16 orang 1 16

12 Membat laporan Posko

KKN 16 orang 5 80

Total Volume 29 jam 368 jam

A.1.2. Pengoptimalan Fungsi Web/Blog Desa Rendang, Kecamatan Rendang,

Kabupaten Karangasem.

Pengoptimalan Fungsi Web/blog Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten

Karangasem.

Program ini dilaksanakan untuk mengoftimalkan fungsi Web/blog desa dalam mempromosikan potensi Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem dengan mendukung program menteri komunikasi dan informasi untuk memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam memberikan informasi terkait desa sehingga masyarakat luas dapat mengenal potensi Desa Rendang dengan membuka Web/blog. Program penyediaan informasi tentang potensi Desa Rendang membantu aparat desa untuk memberikan laporan tentang kegiatan apa aja yang telah dilaksanakan dan juga untuk mempromosikan potensi desa. Informasi yang disajikan di dalam Web/blog ini adalah potensi Desa Rendang dan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di Desa Rendang. Diharapkan dengan adanya Web/blog ini masyarakat luas dapat lebih mengenal tentang Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

- Persiapan dan Pembagian Tugas

(32)

25

dibutuhkan, dilakukanlah perencanaan untuk memastikan kegiatan sosial budaya dapat terintegrasi dengan bidang-bidang kegiatan lainnya karena kegiatan sosial budaya walau berada di kantor desa, namun sedikit banyak dapat menyentuh sampai di tingkat kepala dusun sebagai salah satu stakeholder yang paling dekat dengan masyarakatnya.

Alat yang digunakan dalam kegiatan ini berupa laptop, modem, dan juga data yang telah di dapat dari hasil survey. Sebelum kegiatan dilaksanakan, sudah terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Kepala Desa Rendang dan Kepala Dusun di lingkungan Desa Rendang.

- Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan pengoptimalan fungsi Web/blog Desa Rendang dilaksanakan dari rentang tanggal 4 Agustus – 21 Agustus 2016 untuk mendesain ulang dan membelikan hostingan Web/blog. Data yang di dapat antara lain berasal dari kantor Desa Rendang, Kepala Dusun di lingkungan Desa Rendang, serta masyarakat Desa Rendang. Proses pengumpulan data ini dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN di Desa Rendang. Adapun data yang didapat diantaranya adalah profil Desa Rendang, Struktur Organisasi Aparat Desa Rendang, potensi wisata, potensi perkebunan, potensi pertanian, serta potensi kerajinan di Desa Rendang, serta sebagai kegiatan awal dimasukkan kegiatan KKN yang telah berlangsung selama satu bulan di Desa Rendang.

Setelah data terkumpul, maka dilakukan pemasukan data yang didapat ke dalam Web/blog oleh koordinator kegiatan program pengoptimalan fungsi Web/blog. Setelah selesai di buat, maka Web/blog akan diserahkan untuk dikelola oleh aparat Desa Rendang untuk dilanjutkan mengelolaan Web/blog.

(33)
[image:33.595.99.498.84.488.2]

Gambar 3.6 Proses Pengerjaan Website/Blog Desa Rendang

- Tindakan Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah

Jam

kumulatif

1.

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun.

Kantor Desa

Rendang 16 1 16

2.

Membelikan Hosting dan meredesign website/blog

desa Rendang

Posko KKN 16 2 32

(34)

27 mencari data untuk konten

website/blog pada lokasi yang memiliki potensi

Rendang

4.

Mengupload data-data hasil survey pada konten

website/blog

Posko KKN 16 3 48

5. Evaluasi Posko KKN 16 2 32

Total 424 jam

A.1.3. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris.

Program ini dilaksanakan mengingat saat ini hal-hal yang berbau budaya Barat sudah menjadi trend di kalangan anak muda terutama di Indonesia, seperti komik dan animasi dari Eropa serta lagu-lagu berbahasa Inggris. Dengan adanya minat terhadap budaya Barat, anak-anak Indonesia khususnya di Bali pun mulai tertarik mendalami bahasa Inggris. Untuk menguasai bahasa Inggris, tidak sedikit sekolah-sekolah di Bali yang memasukan pelajaran bahasa Inggris sebagai pelajaran bahasa asing di sekolah. Sebagai daerah yang sangat mengandalkan potensi pariwisatanya tentu saja pembelajaran bahasa asing sangat perlu untuk anak muda di Bali pada umumnya.

Bimbingan belajar bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media seperti lagu dan permainan. Media seperti ini juga dapat membangun semangat siswa dalam belajar terutama pada anak SD. Mahasiswa bisa menyanyikan sebuah lagu anak dalam Bahasa Inggris dan mengajak siswanya untuk menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.

- Persiapan dan pembagian tugas

Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survey pada semua SD di Desa Redang yang kemudian dipilih SDN 1 dan 3 Rendang berdasarkan analisis situasi di lapangan. Setelah memilih lokasi SD yang akan diberikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris, selanjutnya adalah melakukan perencanaan mengenai materi apa saja yang akan di berikan serta teknis dan pembagian tugas.

(35)

ukuran kecil. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, sudah terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Kepala Sekolah SD 1 dan 3 Rendang.

- Pelaksanaan Kegiatan

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris

 Perizinan kepada masing-masing Kepala Sekolah  Pelaksanaan Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa

Inggris

 SDN 1 Rendang (52 orang)  SDN 3 Rendang (32 orang)

3 dan 9 Agustus 2016

10 Agustus 2016 15 Agustus 2016

Pelaksanaan kegiatan pemberian pelajaran tambahan Bahasa Inggris dilaksanakan dari tanggal 25 Juli–15 Agustus 2016 mulai dari survey hingga pelaksanaan program. Survey awal dilakukan untuk melihat kondisi dan situasi di setiap sekolah dasar yang ada di Desa Rendang yang kemudian berdasarkan pertimbangan dipilih SD 1 dan 3 Rendang saja. Setelah memilih lokasi, selanjutnya adalah melakukan koordinasi terkait kelas berapa yang akan di berikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris, materi yang telah di berikan dan kapan waktu yang bisa digunakan untuk memberikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris. Untuk Pelaksanaan di SDN 1 Rendang adalah bagi siswa – siswi kelas 4, 5 dan 6 yang di bagi menjadi 2 sesi yakni sesi pertama adalah untuk kelas 4 dan sesi kedua digabung kelas 5 dan 6 dengan pertimbangan materi yang diberikan hampir sama. Kemudian untuk di SDN 3 rendang hanya bimbingan belajar pada siswa – siswi kelas 4 dan 5.

Adapun materi yang diberikan adalah mengenal huruf dan pengucapannya dalam Bahasa Inggris, perkenalan (introducing), salam (greeting), anngota tubuh (bodyparts), nama binatang (Animals) dan mengenal warna dalam Bahasa Inggris.

(36)

29

semangat belajar mereka serta mengedukasi anak muda untuk selektif terhadap budaya luar yang masuk ke Indonesia.

[image:36.595.112.510.110.381.2]

- - - -

Gambar 3.7 Pemberian Pelajaran Tambahan

Bahasa Inggris

- Tindakan Pelaksanaan

Pengerjaan program Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris ini

dilaksanakan 16 orang yang secara langsung menjalankan kegiatan ini dengan rincian sebagai berikut:

No Kegiatan Tempat Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah

Kumulatif

1.

Survey sekolah dasar di desa Rendang dan memilih sekolah dasar

yang akan diberikan pelajaran tambahan

Bahasa Inggris

Desa

Rendang 16 orang 4 jam 64 jam

2.

Koordinasi terkait jadwal pemberian pelajaran tambahan Bahasa Inggris di SDN

SDN 1 dan 3 Rendang

(37)

1 dan 3 Rendang

3.

Pemberian pelajaran tambahan Bahasa Inggris di SDN 1

Rendang

SDN 1

Rendang 16 orang

3 jam

30 menit 56 jam

4.

Pemberian pelajaran tambahan Bahasa Inggris di SDN 3

Rendang

SDN 3

Rendang 16 orang 1 jam 16 jam

6. Evaluasi Posko

KKN 16 orang 2 jam 32 jam

Total Volume JKEM 15 jam

30 menit 178 jam

A.1.4. Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan Pertanian

Pertanian merupakan suatu kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Sektor pertanian merupakan salah satu potensi unggulan yang terdapat di Desa Rendang, Kecamatan Rendang dengan komoditas yang paling banyak ditanam di sektor pertanian ini adalah tanaman padi dan tanaman hortikultura. Dimana sebagian besar masyarakat di Desa Rendang berprofesi sebagai petani. Namun tidak sesuainya harapan petani terhadap produksi padi membuat perekonomian masyarakat desa rendang yang berprofesi sebagai petani relative masih rendah.

(38)

31

wawancara dengan beberapa Kelian Banjar Dinas di Desa Rendang bahwa subak yang paling aktif melakukan kegiatan usaha tani adalah Subak Abian Candu Sari karena subak ini juga menerapkan sistem Simpan Pinjam (SP) bagi anggota subaknya.

Berdasarkan rekomendasi dari beberapa Kelian Banjar Dinas di Desa Rendang bahwa untuk melaksanakan Program Penyuluhan Pertanian sebaiknya dilaksanakan di Subak Abian Candu Sari mengingat subak tersebut merupakan subak yang paling aktif di Desa Rendang sehingga dapat lebih mudah mendatangkan sasaran penyuluhan (anggota subak). Program Kerja Penyuluhan Pertanian ini dilaksanakan di Balai Subak Abian Candu Sari pada saat subak ini melakukan parum atau rapat rutin setiap bulan. Pelaksanaan Program Kerja penyuluhan pertanian ini bekerjasama dengan UPTD Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Karangasem. Penyuluhan pertanian ini bertemakan Pedoman Penggunaan Pestisida Secara Bijaksana Dengan Residu Minimum. Tujuan dari Penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petani mengenai pengertian pestisida, manfaat pestisida, dampak positif dan dampak negative penggunaan pestisida, mengetahui langkah operasional penggunaan pestisida melalui 6 tepat (tepat jenis, tepat mutu, tepat sasaran, tepat dosis dan konsentrasi, tepat waktu, tepat cara dan alat aplikasi), mengetahui cara pembuatan larutan semprot pestisida, mengetahui teknis pelaksanaan penyemprotan dan mengetahui teknis pembuangan limbah pestisida. Adapun sasaran dari penyuluhan pertanian ini adalah anggota subak Abian Candu Sari.

- Persiapan dan Pembagian Tugas

(39)

kegiatan ini dipersiapkan terlebih dahulu, kemudian dibawa menuju lokasi pada saat melakukan penyuluhan pertanian.

- Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan melalui enam tahapan kegiatan yaitu kordinasi dengan Kepala Desa, kordinasi dengan beberapa Kepala Dusun, kordinasi dengan Kelian Subak Abian Candu Sari, kegiatan kordinasi dengan pemateri penyuluhan dari UPTD Dinas Pertanian, persiapan alat-alat penyuluhan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian di Balai Subak Abian Candu Sari.

Pelaksanaan kordinasi dengan Kepala Desa di kantor desa rendang pada tanggal 24 Juli 2016 dilakukan perizinan untuk melaksanakan penyuluhan pertanian. Kemudian melakukan kordinasi dengan beberapa kepala dusun di desa rendang pada tanggal 26 Juli 2016 dengan harapan mendapat rekomendasi tempat pelaksanaan penyuluhan pertanian supaya mendapat sasaran penyuluhan sesuai dengan harapan. Selanjutnya kordinasi dengan kelian subak Abian Candu Sari pada tanggal 2 Agustus 2016 mengenai teknis pelaksanaan penyuluhan.

[image:39.595.124.506.497.671.2]

Setelah mendapatkan tempat penyuluhan berdasarkan rekomendasi dari beberapa kepala dusun selanjutnya melakukan kordinasi dengan pemateri dari UPTD Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Karangasem pada tanggal 29 Juli 2016 dan 1 Agustus 2016 mengenai Tema Penyuluhan dan alat-alat yang diperlukan guna mendukung penyuluhan pertanian.

Gambar 3.8 Kordinasi dengan pemateri penyuluhan

(40)
[image:40.595.105.522.85.227.2]

33

Gambar 3.9 Penyuluhan pertanian di Balai Subak Abian Candu Sari

- Tindakan Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Kordinasi dan melakukan perizinan dengan kepala

Desa Rendang

Kantor Desa

Rendang 16 4 64

2 Kordinasi dengan Kepala Dusun di Desa Rendang

Rumah Kepala

Dusun 3 2 6

3 Kordinasi dengan Kelian Subak Abian Candu Sari

Rumah kelian Subak

Abian Candu Sari 3 4 12

4

Kordinasi dengan Pemateri Penyuluhan Pertanian dari UPTD Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten

Karangasem

Balai Banjar Dinas

Rendang Kelod 4 5 20

5

Mempersiapkan alat-alat guna mendukung pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pertanian

Posko KKN 16 2 32

6

Pelaksanaan Program Kerja Penyuluhan

Pertanian

Balai Subak Abian

Candu Sari 16 3 48

(41)

A.1.5 Penyuluhan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Penyuluhan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku kesehatan yang dipraktikkan atas kesadaran sendiri sebagai hasil proses pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan, berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat dengan melakukan pencegahan penularan penyakit yang terjadi di lingkungan sekitar. Penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pemberian pendidikan kesehatan di sekolah. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa dan masyarakat di lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah dan lingkungan sehat.

Kegiatan PHBS ini dilakukan dengan memberikan materi tentang langkah cuci tangan, langkah menyikat gigi yang baik dan benar serta informasi penyakit kolera. Materi disampaikan dengan media video. Selama proses penyuluhan akan dibagi menjadi 3 sesi yaitu pemberian materi, sesi demonstrasi langkah cuci tangan dan sesi tanya jawab. Materi PHBS yang disampaikan meliputi :

 Informasi terkait penyakit Kolera

 Memberikan informasi menyikat gigi yang baik dan benar  Melakukan tujuh langkah cuci tangan yang baik dan benar

- Persiapan dan pembagian tugas

(42)

35

Persiapan lain yang dilakukan adalah menyiapkan poster dan brosur terkait PHBS yang diberikan kepada pihak sekolah yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Pengiriman surat juga dilakukan dengan bertemu masing-masing kepala sekolah di Desa Rendang untuk meminta izin guna melakukan kegiatan PHBS serta membuat kesepakatan mengenai tanggal dan tempat yang akan digunakan.

- Pelaksanaan Kegiatan

Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

 Melakukan survey ke Sekolah Dasar di Desa Rendang untuk penyuluhan PHBS

 Pengiriman surat bantuan penyuluhan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk meminta poster dan brosur

 Konfirmasi surat bantuan penyuluhan PHBS di Dinas Kesehatan Provinsi Bali

 Melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan penyuluhan PHBS  SDN 5 Rendang (42 orang)

 SDN 1 Rendang (88 orang)  SDN 3 Rendang (70 orang)  SDN 2 Rendang kelas 4 (41 orang)  SDN 2 Rendang kelas 1,2,3,5 (63 orang)  SDN 4 Rendang kelas 2,3,4,5,6 (55 orang)

26 Juli 2016 dan 30 Juli 2016

29 Juli 2016

3 Agustus 2016

5 Agustus 2016

(43)
[image:43.595.100.526.91.379.2]

Gambar 3.10 Penyuluhan PHBS di SD Rendang

Pemberian sesi tanya jawab juga diadakan untuk siswa, dimana siswa yang berhasil menjawab pertanyaan akan diberikan hadiah. Selain itu hadiah juga diberikan kepada siswa yang mampu mempraktikkan kembali cara mencuci tangan yang baik dan benar seperti yang telah disampaikan saat materi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan pemahaman siswa terhadap pengetahuan PHBS guna meningkatkan minat siswa untuk hidup sehat dan bersih.

Saat demonstrasi mengenai cuci tangan peserta diajak untuk menyanyikan lagu mencuci tangan dan mempraktikkan gerakan cuci tangan yang baik dan benar.

[image:43.595.101.525.576.729.2]
(44)

37

- Tindakan Pelaksanaan

Pengerjaan program penyuluhan PHBS ini dilaksanakan 16 orang yang secara langsung menjalankan kegiatan ini dengan rincian sebagai berikut :

No Kegiatan Tempat Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah

Kumulatif

1.

Melakukan survey ke Sekolah Dasar di Desa Rendang untuk penyuluhan

PHBS

Desa

Rendang 2 orang 2 jam 4 jam

2. Pengiriman surat bantuan penyuluhan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk meminta poster dan brosur

Dinas

Kesehatan 2 orang 2 jam 4 jam

3. Konfirmasi surat bantuan penyuluhan PHBS di Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dinas

Kesehatan 2 orang 2 jam 4 jam

4. Melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan penyuluhan PHBS Desa

(45)

5.

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

di SDN 5 Rendang

SDN 5

Rendang 16 orang 0,5 jam 8 jam

6.

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

di SDN 1 Rendang

SDN 1

Rendang 16 orang 1,5 jam 24 jam

7.

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

di SDN 3 Rendang

SDN 3

Rendang 16 orang 1 jam 16 jam

8.

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

di SDN 2 Rendang Kelas 4

SDN 2

Rendang 16 orang 1 jam 16 jam

9.

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

di SDN 2 Rendang Kelas

1,2,3,5

SDN 2

(46)

39 10.

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

di SDN 4 Rendang

SDN 4

Rendang 16 orang 0,5 jam 8 jam

Total Volume JKEM 13 jam 110 jam

A.1.6. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus, yang dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada

sistem pembekuan darah, sehingga dapat menyebabkan perdarahan.

Penyuluhan DBD di sekolah merupakan hal yang berguna untuk siswa agar dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut. Penyuluhan DBD di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa dan masyarakat di lingkungan sekolah agar semakin waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar dari bahaya penyakit DBD.

Kegiatan DBD ini dilakukan dengan memberikan materi tentang pengertian DBD, pencegahan DBD, gejala-gejala DBD, pertolongan pertama kepada penderita DBD, serta ciri-ciri nyamuk DBD. Materi disampaikan dengan media video. Selama proses penyuluhan akan dibagi menjadi 3 sesi yaitu penanyangan video, penjelasan video dan sesi tanya jawab. Materi DBD yang disampaikan meliputi :

 Pengertian DBD  Pencegahan DBD  Gejala-gejala DBD

(47)

- Persiapan dan pembagian tugas

Kegiatan ini diawali dengan penyusunan materi secara ringan mengenai pengertian DBD, pencegahan DBD, gejala-gejala DBD, pertolongan pertama kepada penderita DBD, serta ciri-ciri nyamuk DBD. Penyampaian materi disampaikan dalam bahasa yang sederhana yang mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam menyimak materi yang diberikan. Media video ditayangkan dengan gambar yang menarik, sehingga memudahkan siswa untuk menyerap informasi yang disampaikan.

Persiapan lain yang dilakukan adalah menyiapkan poster dan brosur terkait DBD yang diberikan kepada pihak sekolah yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Pengiriman surat juga dilakukan dengan bertemu masing-masing kepala sekolah di Desa Rendang untuk meminta izin guna melakukan kegiatan DBD serta membuat kesepakatan mengenai tanggal dan tempat yang akan digunakan.

- Pelaksanaan Kegiatan

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

 Melakukan survey ke Sekolah Dasar di Desa Rendang untuk penyuluhan DBD

 Pengiriman surat bantuan penyuluhan DBD ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk meminta poster dan brosur.

 Konfirmasi surat bantuan penyuluhan DBD di Dinas Kesehatan Provinsi Bali

 Melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan penyuluhan DBD  SDN 5 Rendang (42 orang)

 SDN 1 Rendang (88 orang)  SDN 3 Rendang (70 orang)  SDN 2 Rendang kelas 4 (41 orang)  SDN 2 Rendang kelas 1,2,3,5 (63 orang)  SDN 4 Rendang kelas 2,3,4,5,6 (55 orang)

26 Juli 2016 dan 30 Juli 2016

29 Juli 2016

3 Agustus 2016

5 Agustus 2016

(48)

41

[image:48.595.98.528.183.506.2]

Kegiatan diawali dengan perkenalan antara mahasiswa KKN dengan siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan serta materi yang akan diberikan oleh pembawa materi yaitu dua mahasiswa KKN. Perkenalan tersebut dilakukan secara santai agar para siswa tidak merasa canggung selama kegiatan penyuluhan. Materi disampaikan dengan lisan menggunakan media video.

Gambar 3.12 Penyuluhan DBD di SD Rendang

(49)

- Tindakan Pelaksanaan

Pengerjaan program penyuluhan DBD ini dilaksanakan 16 orang yang secara langsung menjalankan kegiatan ini dengan rincian sebagai berikut:

No Kegiatan Tempat Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah

Kumulatif

1.

Melakukan survey ke Sekolah Dasar di Desa Rendang untuk penyuluhan

DBD

Desa

Rendang 2 orang 2 jam 4 jam

2. Pengiriman surat bantuan penyuluhan DBD ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk meminta poster dan brosur

Dinas

Kesehatan 2 orang 2 jam 4 jam

3. Konfirmasi surat bantuan penyuluhan DBD di Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dinas

Kesehatan 2 orang 2 jam 4 jam

4. Melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan penyuluhan PHBS Desa

(50)

43 5.

Penyuluhan DBD di SDN 5

Rendang

SDN 5

Rendang 16 orang 0,5 jam 8 jam

6.

Penyuluhan DBD di SDN 1

Rendang

SDN 1

Rendang 16 orang 1,5 jam 24 jam

7.

Penyuluhan DBD di SDN 3

Rendang

SDN 3

Rendang 16 orang 1 jam 16 jam

8.

Penyuluhan DBD di SDN 2 Rendang Kelas 4

SDN 2

Rendang 16 orang 1 jam 16 jam

9.

Penyuluhan DBD di SDN 2 Rendang Kelas

1,2,3,5

SDN 2

Rendang 16 orang 1,5 jam 24 jam

10.

Penyuluhan DBD di SDN 4

Rendang

SDN 4

Rendang 16 orang 0,5 jam 8 jam

Total Volume JKEM 13 jam 110 jam

A.1.7. Penataan Ulang (Redesign) Taman Welcome Area Kantor Desa Rendang

Penataan Ulang (Redesign) Taman Welcome Area Kantor Desa Rendang

(51)

Redesign adalah sebuah proses perencanaan dan perancangan untuk melakukan suatu perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda, bangunan, maupun sistem untuk manfaat yang lebih baik dari desain sebelumnya. Sedangkan Redesign taman merupakan suatu proses perencanaan dan perancangan untuk melakukan suatu perubahan pada struktur dan fungsi suatu taman untuk manfaat yang lebih baik dari desain taman sebelumnya.

Pertamanan di sekitar area kantor Desa Rendang masih kurang tertata dengan baik. Dengan keadaan taman yang terdapat di kantor desa saat ini masih kurangnya penataan, maka dari itu kegiatan penataan taman ini dilakukan dengan menata kembali taman kantor desa rendang. Diharapkan dengan dilakukannya penataan ini dapat menciptakan lingkungan kantor desa yang lebih asri dan memberikan kenyamanan bagi pengguna kantor desa.

Penataan ulang pertamanan di lingkungan kantor desa difokuskan pada bagian atau tapak welcome area karena kondisi tapak taman welcome area sudah tidak bagus hanya terdapat beberapa tanaman yang masih terlihat tumbuh.

- Persiapan dan Pembagian Tugas

Kegiatan ini diawali dengan melakukan perizinan dan kordinasi dengan Bapak I Wayan Nujati selaku kepala desa rendang, selanjutnya melakukan survei tapak welcome area dengan mengukur dan mencatat ukuran tapak serta memperhatikan dan mencatat

tanaman yang masih dapat digunakan lagi dalam desain yang baru. Kemudian tahapan selanjutnya yaitu pembuatan desain welcome area. Setelah membuat desain, selanjutnya yaitu membeli tanaman hias sesuai dengan desain yang sudah jadi di Desa Kemenuh, Gianyar. Setelah membeli tanaman selanjutnya dilaksanakan kegiatan penataan ulang taman welcome area kantor Desa Rendang dimulai dengan tahapan bersih-bersih tapak, mengangkat beberapa tanaman yang masih tersisa pada tapak, menggemburkan tanah, menambah pupuk kandang, menanam tanaman hias dan perawatan.

- Pelaksanaan Kegiatan

(52)

45

[image:52.595.147.479.165.338.2]

Pelaksanaan survei lokasi pada tanggal 28 Juli 2016 diawali dengan melakukan kordinasi dengan Bapak I Wayan Nujati selaku kepala desa Rendang dan mengukur dan mencatat ukuran tapak serta mencatat tanaman-tanaman yang masih bisa digunakan pada desain yang baru.

Gambar 3.13 Mengukur dan mencatat ukuran tapak

[image:52.595.260.364.422.558.2]

Setelah mendapat izin dari kepala desa, selanjutnya dilakukan kegiatan perencanaan yaitu membuat desain taman welcome area di kantor Desa Rendang pada tanggal 30 Juli 2016, 4 Agustus 2016, 9 Agustus 2016 dan 10 Agustus 2016.

Gambar 3.14 Membuat desain taman welcome area kantor Desa Rendang

[image:52.595.196.430.600.727.2]
(53)
[image:53.595.247.376.143.318.2]

Setelah menyelesaikan desain, selanjutnya dilakukan kegiatan penanaman dan perawatan. Sebelumnya kami mensurvei dan membeli tanaman hias yang dibutuhkan di Desa Kemenuh Gianyar pada tanggal 11 Agustus 2016.

Gambar 3.16 Survei dan membeli tanaman hias di Kemenuh Gianyar

Setelah mendapatkan tanamannya kami langsung melakukan kegiatan penanaman pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2016 yang dimuai dari tahapan bersih-bersih tapak, mencabut sisa tanaman pada tapak, menggemburkan tanah menambahkan pupuk dan menanam tanaman hiasnya. Setelah tanamannya ditanam kami melakukan perawatan seperti membersihkan taman dan menyiram tanaman sekali dalam sehari.

[image:53.595.150.477.439.619.2]
(54)
[image:54.595.248.376.85.257.2]

47

[image:54.595.110.515.286.431.2]

Gambar 3.18 Menggemburkan tanah dan menambahkan pupuk kandang

Gambar 3.19 Hasil penataan ulang taman welcome area di kantor Desa Rendang

- Tindakan Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Koordinasi dan melakukan perizinan dengan kepala

Desa Rendang

Kantor Desa

Rendang 16 2 32

2

Perencanaan (membuat desain taman welcome area

kantor desa rendang)

Kantor Desa

Rendang 2 8 16

3 Survey dan membeli

tanaman hias Desa Kemenuh 4 6 24

4

Menanam Tanaman Hias a. Bersih bersih tapak b. Mencabut sisa

tanaman pada tapak c. Menggemburkan

tanah

Kantor Desa

(55)

d. Penambahan pupuk e. Penanaman

5 Perawatan Kantor Desa

Rendang 5 12 60

Total Volume JKEM 35 jam 244 jam

A.1.8. Perencanaan Taman TOGA Kantor Desa Rendang

Perencanaan Taman TOGA Kantor Desa Rendang

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman TOGA pada hakekatnya merupakan sebidang lahan baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Tanaman obat yang terdapat pada kebun atau taman tanaman obat selanjutnya dapat di salurkan kepada masyarakat untuk dijadikan sebagai obat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tanaman Toga dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secara tradisional. Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum adalah demam panas, batuk, sakit perut dan gatal-gatal.

Pertamanan TOGA di lingkungan kantor desa rendang terletak di sebelah barat bangunan kantor desa rendang dengan ukuran tapak 8x1 meter. Pertamanan TOGA yang terdapat pada area kantor desa Rendang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Pada saat survei lokasi hanya terdapat sedikit tanaman obatnya hanya terdapat tanaman lidah buaya dan kunyit. Untuk dapat meningkatkan fungsi dari TOGA kegiatan perencanaan kembali taman TOGA perlu untuk dilakukan. Taman TOGA dapat digunakan untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman TOGA yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai bahan untuk pembuatan obat secara tradisional.

- Persiapan dan Pembagian Tugas

(56)

49

selanjutnya yaitu pembuatan desain taman TOGA dan mempertimbangkan tanaman obat yang akan digunakan. Setelah membuat desain selanjutnya membeli tanaman obat sesuai dengan desain yang sudah jadi di Desa Kemenuh, Gianyar. Setelah membeli tanaman selanjutnya dilaksanakan kegiatan penataan ulang taman TOGA di kantor desa rendang dimulai dengan tahapan bersih-bersih tapak, menambah pupuk kandang, menanam tanaman obat dan perawatan.

- Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan melalui tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan survei lokasi taman TOGA dilingkungan kantor desa rendang, kegiatan perencanaan, kegiatan penanaman dan perawatan.

[image:56.595.248.376.416.587.2]

Pelaksanaan survei lokasi pada tanggal 28 Juli 2016 diawali dengan melakukan kordinasi dengan Bapak I Wayan Nujati selaku kepala desa Rendang dan mengukur dan mencatat ukuran tapak serta mencatat tanaman-tanaman yang masih bisa digunakan. Setelah mendapat izin dari kepala desa, selanjutnya dilakukan kegiatan perencanaan yaitu membuat desain taman TOGA pada tanggal 30 Juli 2016, 4 Agustus 2016, 9 Agustus 2016 dan 10 Agustus 2016.

Gambar 3.20 Membuat desain taman TOGA kantor Desa Rendang

[image:56.595.99.514.608.697.2]
(57)
[image:57.595.247.376.184.358.2]

Setelah menyelesaikan desain, selanjutnya dilakukan kegiatan penanaman TOGA (bersih-bersih tapak, mencabut tanaman liar, menggemburkan tanah, penambahan pupuk dan penanaman) pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2016 kemdian dilakukan perawatan taman TOGA setiap hari. Sebelumnya kami mensurvei dan membeli tanaman hias yang dibutuhkan di Desa Kemenuh Gianyar pada tanggal 11 Agustus 2016.

Gambar 3.22 Survei dan membeli tanaman hias di Kemenuh Gianyar

Setelah mendapatkan tanamannya kami langsung melakukan kegiatan penanaman yang dimuai dari tahapan bersih-bersih tapak, menggemburkan tanah, menambahkan pupuk dan menanam tanaman obatnya.

[image:57.595.144.479.442.601.2]
(58)

51

[image:58.595.127.514.123.466.2]

Setelah ditanam kami melakukan perawatan seperti membersihkan taman dan menyiram tanaman sekali dalam sehari.

Gambar 3.24 Hasil Perencanaan Taman Toga di lingkungan Kantor Desa

- Tindakan Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Koordinasi dan melakukan perizinan dengan kepala

Desa Rendang

Kantor Desa

Rendang 16 2 32

2 Perencanaan (membuat desain taman TOGA)

Kantor Desa

Rendang 2 8 16

3 Survei dan membeli

tanaman hias Desa Kemenuh 4 6 24

4

Menanam TOGA a. Bersih-bersih tapak b. Mencabut tanaman

liar

c. Menggemburkan

Kantor Desa

(59)

tanah

d. Penambahan pupuk e. Penanaman TOGA

5 Perawatan Kantor Desa

Rendang 5 10 50

Total Volume JKEM 33 jam 234 jam

B. PROGRAM BANTU

B.1. Bimbingan belajar Les Anak SD dan SMP

Gambar

Gambar 3.1 Genangan Air di SDN 1 Rendang
Gambar 3.3 Proses membuat lubang di pipa
Gambar 3.4 Proses Pengeboran Lubang Biopori
Gambar 3.6 Proses Pengerjaan Website/Blog Desa Rendang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari tugas akhir yang dibuat adalah untuk membuat suatu aplikasi yang dapat menampilkan informasi dengan lengkap dan mudah digunakan oleh pengguna dan mudah

The mains of this research were to study the effect of chromium to the growth, chlorophyll content and in vivo nitrate reductase activity of Sorghum bicolor (L)

Kampanye yang dirancang penulis dibuat sebagai seri selanjutnya dari gerakan Teh Sariwangi “Mari Bicara” yang ditujukan dalam hubungan antara anak dengan orang tua

Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap besarnya WTP pengunjung Telaga Ngebel dalam upaya pelestarian obyek wisata alam di Kota Ponorogo yaitu

Maksud penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk memperoleh data dan informasi yang merupakan gambaran nyata mengenai pengaruh koreksi fiskal terhadap

DPR yang berkaitan dengan fungsi serta tugas dan wewenang DPR. Hak imunitas anggota DPR tidak berlaku dalam hal anggota yang bersangkutan mengumumkan materi yang

1) Trauma : Trauma menyebabkan terbentuknya lesi kemudian menyebar pada mukosa. Hal ini menguntungkan bagi jamur untuk melakukan adhesi dan penetrasi, sehingga

[r]