• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Status Gizi dan Gambaran Kehidupan Anak Jalanan Usia 6-12 Tahun Di Kota Bandung Tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian Status Gizi dan Gambaran Kehidupan Anak Jalanan Usia 6-12 Tahun Di Kota Bandung Tengah."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENILAIAN STATUS GIZI dan GAMBARAN KEHIDUPAN ANAK JALANAN USIA 6-12 TAHUN DI KOTA BANDUNG TENGAH

DIANY, 2011;

Pembimbing 1 : Sri Nadya J. Saanin, dr., MKes. Pembimbing 2 : Diana Aprilia B., dr., MKes.

Latar belakang : Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang belum bisa terselesaikan. Pada umumnya, kebutuhan gizi anak jalanan kurang terpenuhi. Masalah gizi pada anak jalanan dapat menimbulkan berbagai permasalahan, maka dianggap penting untuk mengetahui status gizi dengan tepat.

Tujuan: Ingin mengetahui bagaimana status gizi anak jalanan, kecukupan gizi anak jalanan, kecukupan kalori, dan gambaran kehidupan anak jalanan.

Metode : Penelitian ini bersifat penelitian observasional analitik pada 57 orang anak jalanan yang berumur 6-12 tahun. Data yang diukur adalah kalori/hari, jumlah dan persentase karbohidrat, lemak, protein, berat badan, dan tinggi badan.

Hasil : Status gizi pada 57 anak jalanan usia 6 – 12 tahun di Kota Bandung , terdiri dari gizi normal 85,9 %, gizi kurang 5,3%, dan gizi lebih 8,8 %. Kecukupan kalori pada 57 anak jalanan untuk anak umur 6-12 tahun di Kota Bandung mendekati kecukupan kalori yang dibutuhkan. Kecukupan gizi berbeda dalam masing-masing indikator antara lain kadar karbohidrat berlebih 36,8% , normal 38,6%, dan kurang 24,6%. Kadar lemak berlebih 3,6%, normal 14%, dan kurang 82,4%. Kadar protein normal 10,5 dan kurang 89,5%.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian Penilaian Status Gizi dan Gambaran Kehidupan pada Anak Jalanan Usia 6-12 Tahun di Kota Bandung, maka dapat disimpulkan sebagai berikut status gizi pada 57 anak terdiri dari gizi normal 85,9%, gizi kurang 5,3%, dan gizi lebih 8,8%. Kecukupan kalori anak jalanan melebihi kecukupan kalori yang dibutuhkan, kebutuhan gizi protein dan lemak kurang, sedangkan kecukupan karbohidrat berlebih.

(2)

v

ABSTRACT

NUTRITIONAL STATUS ASSESMENT AND LIFE DESCRIPTION OF STREET CHILDREN AGED 6 -12 YEARS OLD IN CENTRAL BANDUNG.

DIANY, 2011;

Tutor 1 : Sri Nadya J. Saanin, dr., MKes. Tutor 2 : Diana Aprilia B., dr., MKes.

Background: The phenomenon of street children outbreak in Indonesia is a social issue that still can’t be solved. Generally, street children nutritional needs are less fulfilled. The nutritional problem in street children could bring problems, so it considered important to understand correctly the nutritional status.

Objective: To know the nutritional status in street children, nutritional and calories adequacy of street children, and street children life descriptions.

Method: This study is an analytic observational study on 57 street children s with 6 to 12 years old age range. Measured data are calories/day, the amounts and percentages of carbohydrate, fat and protein, weight and height.

Results : Nutritional status of 57 street children 6 to 12 years old age range in Central Bandung, consist of 85,9% normal nutrition status, 5,3 deficient nutritional status, and 8,8% excess nutritional status. The adequacy of calories in 57 street children with ages 6 to 12 years old in Central Bandung is nearly close to normal amount of calories needed. Adequate nutrition are different on each indicators, among others the amount of carbohydrate: 36,8% excess, 38,6% normal, and 24,6% deficient. The amount of fat: 3,6% excess, 14% normal and 82,4% deficient. The amount of protein: 10,5% normal and 89,5% deficient.

Conclusion: Based on study results on nutritional status assessments and street children life descriptions with 6 to 12 years old age range in Central Bandung, it could be concluded that 85,9% of the subjects have a normal nutritional status, 5,3% have a deficient nutritional status, and 8,8% have an excess nutritional status. The calorie adequacy of street children is more than normal calories needed, the protein and fat are less than needed, while the carbohydrate is excess.

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis ... 4

1.4.1 Manfaat akademis ... 4

1.4.2 Manfaat praktis... 4

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anak Jalanan ... 5

(4)

ix

2.1.2 Faktor yang mendorong timbulnya anak jalanan ... 7

2.1.3 Karakteristik anak jalanan ... 9

2.1.4 Dampak hidup sebagai anak jalanan ... 10

2.2 Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi ... 13

2.3 Metodologi Penilaian Status Gizi ... 14

2.3.1 Istilah yang berhubungan dengan status gizi ... 14

2.3.2 Penilaian Status Gizi ... 16

2.3.3 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memilih Metode Penilaian Status Gizi ... 17

2.4. Antropometri Gizi ... 18

2.4.1 Parameter antropometri ... 20

2.4.1.1 Umur ... 20

2.4.1.2 Berat Badan ... 20

2.4.1.3 Tinggi Badan ... 20

2.4.2 Indeks Antropometri ... 21

2.4.2.1 Berat Badan menurut Umur (BB/U) ... 21

2.4.2.2 Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) ... 22

2.4.2.3 Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB) ... 22

2.4.2.4 Lingkar Lengan Atas menurut Umur (LLA/ U) ... 22

2.4.2.5 Indeks Massa Tubuh (IMT) ... 23

2.4.3 Evaluasi Indeks Antropometri Gizi ... 24

2.4.3.1 Persentil ... 25

2.4.3.2 Z-skor ... 26

(5)

2.5. Klasifikasi Status Gizi ... 27

2.6. Survei Konsumsi Makanan ... 29

2.6.1 Tujuan Survei Konsumsi Makanan ... 29

2.6.2 Metode Pengukuran Konsumsi Makanan ... 30

2.6.2 Metode Pengukuran Konsumsi Makanan ... 30

2.7. Pemeriksaan Klinis... 31

2.8. Macam-macam kelainan gizi ... 34

2.8.1 Kekurangan Energi Protein (KEP) ... 24

2.8.2 Anemia Gizi Zat Besi ... 35

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Subjek Penelitian ... 37

3.1.1 Alat Penelitian ... 37

3.1.2 Subjek Penelitian ... 37

3.2. Metode Penelitian... 38

3.2.1 Desain Penelitian ... 38

3.2.2 Subjek Penelitian ... 38

3.2.3 Definisi Operasional Variabel ... 38

3.3 Prosedur Penelitian... 39

3.3.1 Cara Pengukuran Berat Badan ... 39

3.3.2 Cara Pengukuran Tinggi Badan ... 39

3.3.3 Rumus Z-skor ... 40

(6)

xi BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

4.1 Status Gizi Subjek Penelitian ... 44

4.2 Penilaian Status Gizi Berdasarkan Indikator BB, TB, dan Usia ... 46

4.3 Kecukupan Kalori Berdasarkan Hitungan/ Rumus Dan Observasional ... 47

4.4 Angka Kecukupan Gizi Anak Jalanan ... 47

4.5 Protein Energy Malnutrition ... 48

4.6 Status Gizi Akut, Subkronis Berdasarkan Indikator BB, TB, dan U ... 48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 53

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 57

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penggolongan keadaan gizi menurut indeks

antropometri (Supariasa, 2001) ... 57 Tabel 2.2 Klasifikasi Status Gizi Masyarakat Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI tahun 1999 ... 57 Tabel 2.3 Klasifikasi Status Gizi Menurut Cara WHO ... 57 Tabel 2.4 Gejala Fisik yang Diduga ada Kaitan dengan Malnutrisi

Dengan Keadaan Normal ... 57 Tabel 3.1 Interpretasi Status Gizi Berdasarkan Indikator Berat(BB),

Tinggi (TB) , dan Usia (U) ... 41 Tabel 3.2 Klasifikasi Status Gizi Menurut WHO-CDC ... 42 Tabel 3.3 Klasifikasi Status Gizi Akut,Subkronis, dan Kronis Berdasarkan

Indikator Berat (BB), Tinggi (TB) dan Umur ( U) ... 42 Tabel 4.1 Status Gizi Subjek Penelitian ... 44 Tabel 4.2 Penilaian Status Gizi Berdasarkan Indikator BB, TB, dan Usia ... 46 Tabel 4.3 Kecukupan Kalori Berdasarkan Hitungan/ Rumus

dan Observasional ... 47 Tabel 4.4 Angka Kecukupan Gizi Anak Jalanan ... 47 Tabel 4.5 Protein Energy Malnutrition ... 48 Tabel 4.6 Status Gizi Akut,Subkronis, dan Kronis Berdasarkan Indikator

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Karakteristik Data Pada 57 Orang Anak Jalanan

Usia 6-12 Tahun Di Kota Bandung Tengah ... 57 LAMPIRAN 2 Karakteristik Kecukupan Kalori dan Gizi Pada Subjek ... 60 LAMPIRAN 3 Kuesioner Survei Konsumsi Makanan Pada Penilaian

(9)

LAMPIRAN 1

KARAKTERISTIK DATA PADA SUBJEK 57 ORANG ANAK JALANAN USIA 6- 12 TAHUN DI KOTA BANDUNG TENGAH

NO. USIA JK BB(KG) TB(CM) BB/TB BB/U TB/U

1 11 P 25 124 normal Normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

2 11 L 27 126 normal Normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

3 10 P 29,2 130 normal Normal Normal

Normal

4 7 L 16,5 115 <-2SD <-2SD Normal

Kini Kurang Gizi Sedang

5 8 L 22,5 120 normal normal Normal

Normal

6 11 P 28,6 134 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

7 9 P 20 116 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

8 9 P 20,4 118 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

9 8 L 25 114 >+2SD normal <-2SD

Kini Gizi Lebih, Dulu pernah KKP

10 8 P 18,7 110 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP 11 12 L 24,8 127 normal <-2SD <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

12 10 P 23,3 120 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

13 13 L 31,5 138 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

14 9 L 34,9 130 >+2SD normal <-2SD

Kini Gizi Lebih, Dulu pernah KKP

15 11 P 28,3 123 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

16 6 L 15,1 110 <-2SD <-2SD Normal

Kini Kurang Gizi Sedang

17 7 L 20 116 normal normal Normal

Normal

18 11 L 27 128 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

19 10 P 24 126 normal normal Normal

Normal

20 12 L 24 131 normal <-2SD <-2SD

(10)

58

21 12 P 42 146 normal normal Normal

Normal

22 12 P 44 142 normal normal Normal

Normal

23 10 L 23 119 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

24 12 L 23 127 normal <-2SD <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

25 8 P 27 125 normal normal Normal

Normal

26 12 P 32 140 normal normal Normal

Normal

27 11 P 25 128 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

28 12 L 26 133 normal <-2SD <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

29 12 L 45 155 normal normal Normal

Normal

30 12 L 33 138 normal normal Normal

Normal

31 11 L 25 135 normal normal Normal

Normal

32 10 L 25 122 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

33 12 L 40 153 normal normal Normal

Normal

34 11 L 24 121 normal <-2SD <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

35 12 L 32 140 normal normal Normal

Normal

36 11 P 31 134 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

37 11 L 27 123 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

38 12 P 24 122 normal <-2SD <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

39 12 P 30 133 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP 40 12 P 25 114 >+2SD <-2SD <-2SD

Kini Gizi Lebih, Dulu pernah KKP

41 6 P 23 109 >+2SD normal Normal

Kini Gizi Lebih

42 11 P 28 123 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

43 6 P 12 101 <-2SD <-2SD <-2SD

Kini Kurang Gizi Sedang, Dulu pernah KKP

44 10 L 21 116 normal <-2SD <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

45 12 P 46 145 normal normal Normal

(11)

46 8 L 25 112 >+2SD normal <-2SD

Kini Gizi Lebih, Dulu pernah KKP

47 8 L 24 117 normal normal Normal

Normal

48 8 P 18 109 normal normal <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

49 12 P 48 147 normal normal Normal

Normal

50 12 L 42 155 normal normal Normal

Normal

51 6 L 15 96 normal <-2SD <-2SD

Kini Normal, Dulu pernah KKP

52 6 L 21 107 normal normal Normal

Normal

53 12 L 39 156 normal normal Normal

Normal

54 10 L 37 134 normal normal Normal

Normal

55 6 L 18 102 normal normal Normal

Normal

56 12 L 44 146 normal normal Normal

Normal

57 11 P 26 123 normal normal <-2SD

(12)

60

LAMPIRAN 2

KARAKTERISTIK KECUKUPAN KALORI DAN GIZI PADA SUBJEK

No. Nama Seks Umur

Kkal-Hit Kkal-Obs Pr-Hit Pr-Obs Fat-Hit Fat-Obs KH-Hit KH-Obs

1 Siti P 11 1706 1599 256 84 512 338 1109 1034

2 Ardian L 11 1591 1903 239 168 477 230 1034 1358

3 Soni P 7.5 1796 1307 269 104 539 423 1167 780

4 Dini L 10 1315 1520 197 120 394 212 854 1172

5 Anin L 8 1476 1424 221 69 443 479 960 872

6 Anggra P 11 1790 1507 269 160 537 279 1164 1060

7 Anggi P 9 1622 1593 243 108 486 495 1054 1000

8 Idah P 9 1634 1383 245 116 490 198 1062 1020

9 Taufik L 8 1483 1395 223 96 445 405 964 880

10 Imas P 8 1592 1390 239 75 478 316 1035 858

11 Ifan L 12 1539 1440 231 92 462 387 1001 952

12 Lia P 10 1676 1495 251 100 503 369 1090 884

13 David L 12 1764 1354 265 116 529 396 1147 696

14 Gomez L 9 1819 2455 273 278 546 333 1182 1708

15 Cici P 11 1754 1583 263 200 526 657 1140 920

16 Ikhwan L 6 1255 1034 188 80 376 270 815 704

17 Fikri L 7 1400 1498 210 155 420 302 910 1018

18 Ade L 11 1607 1663 241 176 482 432 1044 1032

19 Tessa P 10 1704 1950 256 246 511 568 1108 1078

20 Asep L 12 1554 1728 233 187 466 158 1010 1378

21 Agus P 12 2023 2335 304 319 607 374 1315 1620

22 Faisal P 12 2043 2216 306 239 613 419 1328 1584

(13)

24 Dadang L 12 1500 1395 225 106 450 320 975 964

25 Mala P 8 1763 1781 264 175 529 311 1146 1296

26 Darini P 12 1852 1955 278 188 556 486 1204 1292

27 Lita P 11 1718 1518 258 92 515 378 1117 1020

28 Velka L 12 1614 1512 242 133 484 542 1049 804

29 Rismawan L 12 2209 2566 331 308 663 418 1436 1954

30 Aso L 12 1808 1956 271 164 543 599 1176 1198

31 Sansan L 11 1619 1485 243 121 486 381 1052 816

32 Deni L 10 1526 1322 229 127 458 214 992 655

33 Ade L 12 2083 2320 312 350 625 446 1354 1446

34 Dedi L 11 1485 1293 223 161 445 219 965 884

35 David L 12 1802 2003 270 188 541 351 1172 1370

36 Dessy P 11 1827 1610 274 152 548 477 1188 968

37 Yudi L 11 1567 1497 235 114 470 349 1018 1018

38 Mega P 12 1678 1540 252 199 503 331 1091 1019

39 Ros P 11 1802 1775 270 148 540 225 1171 1504

40 Ega P 12 1670 1631 251 125 501 416 1086 1080

41 Intan P 6 1670 1635 251 163 501 306 1086 1185

42 Nurul P 11 1750 1573 262 189 525 434 1137 942

43 Ririn P 6 1478 1339 222 115 443 124 961 1044

44 Reza L 10 1389 1395 208 117 417 192 903 1076

45 Novi P 12 2082 2142 312 216 625 370 1353 1544

46 Rizky L 8 1467 1419 220 101 440 497 954 848

47 Ripan L 8 1485 1500 223 80 446 360 965 1088

48 Windi P 8 1578 1230 237 64 473 279 1026 882

49 Mirna P 12 2118 2395 318 223 636 439 1377 1639

50 Aji L 12 2143 2314 321 287 643 291 1393 1741

51 Ari L 6 1140 1040 171 44 342 162 741 840

52 Febriansyah L 6 1361 1307 204 44 408 135 885 1120

(14)

62

54 Jembar L 10 1887 2165 283 270 566 536 1226 1350

55 Adit L 6 1255 990 188 84 376 198 815 730

56 Imam L 12 2115 2462 317 228 635 325 1375 1752

57 Bunga P 6 1719 1780 258 140 516 284 1117 1351

(15)

LAMPIRAN 3

KUESIONER SURVEI KONSUMSI MAKANAN PADA PENILAIAN STATUS GIZI DAN GAMBARAN KEHIDUPAN ANAK JALANAN

1.Identias / Data pribadi

Nama Usia

Jenis kelamin Berat badan (kg) Tinggi badan(cm)

Lingkar lengan atas (cm ) Pekerjaan

Tinggal

Tinggal bersama siapa

2. Pola aktivitas dijalan

Frekuensi Durasi Aktivitas dijalan

(16)

64

Bentuk tubuh

Rambut

Kulit

Bibir

Mata

Sifat Psikologis

4 .Status sosial ekonomi dan pekerjaan orang tua

a. Nama ayah/ibu: b. Usia:

c. Tingkat pendidikan terakhir: d. Pekerjaan:

Ayah: Ibu:

e. Jumlah saudara (jika ada) : f. Lama asi eksklusif:

g. Status imunisasi: h. Tempat tinggal: i. Penghasilan :

(17)

a. Berapa lama dijalan/ hari : b. Sekolah : c. Penghasilan : - Jumlah :

- Dipergunakan untuk : 5. Sanitasi dan kebersihan

Makanan

Air minum (air putih) Jumlah /hari

Sanitasi : a. Mencuci tangan b. Kebiasaan Mandi c. Mengganti baju d. Memotong kuku e. Menggunakan alas kali f. Buang air besar

g. Buang air kecil

6. Kebiasaan buruk

(18)

66

Menghirup lem aibon (+) / (-) Konsumsi minuman

beralkohol

(+) / (-)

7.Riwayat Penyakit Infeksi Dahulu (Status kesehatan anak jalanan)

Diare, mual, muntah

(19)

8.Jenis makanan yang dimakan

-sehari makan berapa kali

Jenis makanan yang dimakan

Takaran

PAGI a. Karbohidrat:

b. Protein:

c. Lemak:

d. Sayur :

(20)

68

SIANG a. Karbohidrat:

b. Protein:

c. Lemak:

(21)

e. Buah:

MALAM a. Karbohidrat:

b. Protein:

c. Lemak:

(22)

70

e. Buah:

Lain-lain a. Cemilan / snack

(23)

LAMPIRAN 4

(24)
(25)
(26)

74

(27)

Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 6 Juni 1990

Alamat : Kompleks Griya Bukit Mas B7 no 2-3, Bandung E-mail : diany.natasha@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :

2002 Lulus SD Taruna Bakti, Bandung. 2005 Lulus SMP Taruna Bakti, Bandung. 2008 Lulus SMA Taruna Bakti, Bandung.

(28)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang belum bisa terselesaikan karena, perhatian terhadap nasib anak jalanan belum begitu besar.

Menurut Undang Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 1, “ Fakir miskin dan anak -anak yang terlantar dipelihara oleh negara”. Hal tersebut berarti, pemerintah mempunyai tanggung jawab terhadap pemeliharaan dan pembinaan anak-anak terlantar termasuk anak jalanan. Hak-hak asasi anak terlantar dan anak jalanan, pada hakekatnya sama dengan hak-hak asasi manusia pada umumnya, seperti halnya tercantum dalam Undang Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Right of the Child (Konvensi Tentang Hak- Hak Anak). Mereka

perlu mendapatkan hak-haknya secara normal sebagaimana layaknya anak, yaitu hak sipil dan kemerdekaan (civil right and freedoms), lingkungan keluarga dan pilihan pemeliharaan (family environment and alternative care), kesehatan dasar dan kesejahteraan (basic health and welfare), pendidikan, rekreasi dan budaya (education, laisure and culture activites), dan perlindungan khusus (special protection).

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Badan Pusat Statistik Republik Indonesia tahun 1998 memperlihatkan bahwa anak jalanan secara nasional berjumlah sekitar 2,8 juta anak. Pada tahun 2000, angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 5,4%, sehingga jumlahnya menjadi 3,1 juta anak. Pada tahun yang sama, anak yang tergolong rawan menjadi anak jalanan berjumlah 10,3 juta anak atau 17, 6% dari populasi anak di Indonesia, yaitu 58,7 juta anak (Soewignyo, 2002).

(29)

(4.126) (Dinas sosial kota Bandung, 2010). Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas hidup dan masa depan anak-anak tersebut sangat memprihatinkan. Berdasarkan Rapid Assesment yang dilakukan oleh 12 orang tenaga surveyor yang terdiri dari Sakti Pekerja Sosial DKI, dan Lembaga Sosial Masyarakat setempat dari Yayasan Annur Muhiyam dari tanggal 3-5 Desember 2009 didapatkan;

Sandang, umumnya pemenuhan kebutuhan sandang kurang terpenuhi. Rata rata anak jalanan memiliki pakaian tidak lebih dari 5 pasang . Kebiasaan anak anak jalanan adalah memakai pakaian sampai dekil, lusuh, dan jarang dicuci, alasannya dicuci atau tidak dicuci pakaian tersebut tetap terlihat lusuh karena keterbatasan sarana cuci dan air bersih. Mereka hanya mengganti celana dalam dan kaos dalam saja. Pengakuan mereka jika turun ke jalan atau mengamen mereka harus mengenakan baju yang kotor dan lusuh, karena dengan begitu mereka akan mendapatkan uang.

Papan, sebagian kecil dari anak-anak jalanan tersebut ada yang tinggal di bawah kolong jembatan, sebagian ada yang mengontrak di sekitar bantara sungai (perumahan penduduk) dengan rata rata biaya kontrak Rp. 200 ribu per bulan yang dibayar secara bersama-sama. Rumah yang mereka kontrak tersebut biasanya terbuat dari dinding papan dengan 1 sarana untuk mandi cuci kakus yang biasanya digunakan bersama-sama 5-8 kepala keluarga lainnya.

(30)

3

Pangan, tingkat pemenuhan kebutuhan pangan anak anak jalanan masih jauh dari pemenuhan gizi walaupun mereka termasuk ke dalam kategori anak-anak dan remaja yang membutuhkan asupan gizi yang cukup serta kesehatan yang baik untuk mendukung pertumbuhannya. Kebiasaan anak – anak jalanan lebih cenderung menggunakan uangnya untuk jajan sembarangan. Rata - rata mereka mengkonsumsi mie instant 2 kali sehari. Anak anak jarang makan buah, sayuran, kurang terpenuhinya kebutuhan air minum bersih. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa secara nyata ada masalah dalam kebutuhan yang belum terpenuhi pada anak jalanan tersebut khususnya dalam pemenuhan untuk hidup sehat dan akses untuk makanan yang aman padahal, mendapatkan makanan yang aman adalah hak asasi setiap orang (ICN, Roma, 1992).

Keadaan kurang gizi pada anak jalanan, jika tidak diatasi, akan menghasilkan generasi yang dapat menjadi beban untuk negara.

1.2Identifikasi Masalah

1. Bagaimana status gizi anak jalananan. 2. Bagaimana kecukupan kalori anak jalanan. 3. Bagaimana kecukupan gizi anak jalanan. 4. Bagaimana gambaran kehidupan anak jalanan.

1.3.Tujuan Penelitian

1. Ingin mengetahui bagaimana status gizi anak jalanan.

(31)

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1.4.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan untuk perkembangan ilmu gizi medik khususnya dalam menentukan status gizi anak dan gambaran kehidupan anak jalanan.

1.4.2 Manfaat praktis

Sebagai masukan dan dorongan bagi pemerintah sesuai dengan UUD 1945 dan masyarakat dalam upaya memperbaiki status gizi, kesehatan, dan kehidupan pada anak jalanan.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

(32)

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian “ Penilaian Status Gizi dan Gambaran Kehidupan Anak Jalanan Usia 6-12 Tahun di Kota Bandung Tengah”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

- Status gizi pada 57 anak jalanan untuk anak umur 6-12 tahun di Kota Bandung terdiri dari gizi normal 85,9 %, gizi kurang 5,3%, dan gizi lebih 8,8 %.

- Kecukupan kalori pada 57 anak jalanan untuk anak umur 6-12 tahun di Kota Bandung mendekati kecukupan kalori yang dibutuhkan.

- Kecukupan gizi pada 57 orang anak jalanan berbeda dalam masing-masing indikator antara lain ;

kadar karbohidrat berlebih 36,8% , normal 38,6%, dan kurang 24,6%. kadar lemak berlebih 3,6%, normal 14%, dan kurang 82,4%.

kadar protein normal 10,5 dan kurang 89,5%.

- 5,26% anak jalanan yang mengalami Protein Energy Malnutrition. - 56,14% anak jalanan mengalami Stunting.

- Gambaran kehidupan anak jalanan

a. Alasan mereka turun kejalan : faktor ekonomi dan diajak teman b. Lama di jalan / hari : 6 - 12 jam/ hari

c. Sekolah / Tidak Sekolah : 60 % sekolah dan 40% putus sekolah .

d. Penghasilan : Rp.15.000,-/hari sampai Rp. 60.000,-/ hari dengan rata-rata pendapatan Rp. 30.000,- /hari sampai Rp. 40.000 ,- /hari.

(33)

f. Kebiasaan buruk : Mereka terbiasa hidup bebas , fasih melontarkan kosakata dewasa berikut kata-kata makian, merokok, dan minum minuman keras ,dan pelecehan seksual.

g. Beban Psikologis : Kehidupan yang keras dan situasi anak harus bertahan hidup memaksa anak-anak ini menjadi dewasa sebelum waktunya.

5.2Saran

- Untuk menentukan status gizi anak usia 6 - 12 tahun dapat digunakan Indikator BB, TB, dan Usia.

- Penelitian dianjurkan dilakukan pada sebaran anak jalanan yang lebih beragam, dilokasi yang berbeda.

- Masukan kepada pemerintah untuk mengentaskan anak –anak tersebut dari kehidupan di jalanan, seperti penyediaan:

(34)

55

DAFTAR PUSTAKA

Arisman, 2004. Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

[Anonim]. Recommended Dietary Allowance 2003.

http://www.netrition.com/rdi_page.html. Diunduh 21 Januari 2011.

[Anonim]. Street children. http://en.wikipedia.org/wiki/Street_children.Diunduh 21 Januari 2011

[Anonim].2008. Apa itu Penyakit Anak Jalanan?.

http://putracenter.net/2008/04/08/apa-itu-penyakit-anak-jalanan/. Diunduh 21 Januari 2011.

[Anonim]. 2008. Siapa Peduli Kelangsungan Pendidikan Anjal?. http://pendis.depag.go.id. Diunduh 15 Desember 2010.

[Anonim]. Anak Kurang Gizi, Bagaimana Mengenalinya? http://www.idi-sumsel.org/index.php?cmd=liat&kategori=Klinik&idx=110. Diunduh 21 Oktober 2010.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Perkembangan Penanggulangan gizi buruk di Indonesia tahun 2005. http://www.gizi.net/busung

lapar/Laporan%20Gizi%20Buruk%20sampai%20Des2005-Final.pdf. Diunduh 3 Desember 2010.

I Dewi Nyoman Supariasa. , Bachyar Bakri. , Ibnu Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Persagi, 1999. Visi dan Misi Gizi Dalam Mencapai Indonesia Sehat Tahun 2010. Jakarta.

Deswarni Idrus. , Gatot Kunanto, 1990. Epidemiologi I . Jakarta: Pusdiknakes. Dorland, 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 28. Jakarta: EGC.

Fahmi Fahriza. 2010. Mengintip Problem Gizi Anak Jalanan.

http://bataviase.co.id/node/117512. Diunduh 21 Januari 2011.

Gibson, R.S. 1990. Antropometric Assessment of Body Composition dalam Principles of Nutritional Assessment. New York : Oxford University Press.

(35)

Hasteld, C.H. 2005. Malnutrition and Nutrition Assesment dalam Harrison’s Principles of Internal Medcine, 16 th edition, volume 1.

Matondang, C.S, Wahidayat, I., Sastroasmoro, S. 2003. Pemeriksaan Fisis dalam Diagnosis Fisis pada Anak. Jakarta : CV Sagung Seto.

Needlman, R.D. 2004. Preschool Years dalam Nelson Testbook of Pediatrics, 17 th edition.

Priska Ivena. , Ira Yulianti. , Livie Tamaris. ,2005. Gerakan untuk Membantu Anak-Anak Jalanan dalam Jurnal Pendidikan Penabur - No.05/ Th.IV / .

http://www.bpkpenabur.or.id/files/92-99

Gerakan%20Teman%20Asuh%20dan%20Orang%20Tua%20Asuh%20untuk% 20Membantu%20Anak-Anak%20Jalanan.pdf . Diunduh 20 Desember 2011.

National Center for Health Statistics, 2007. Growth Chart.

http://www.cdc.gov/nchs/about/major/nhanes/growthcharts/zscore/zscore.htm Diunduh 23 Desember 2010.

Nuraini, 2009. Pola Aktivitas, KonsumsiI Pangan, Status Gizi Dan Kesehatan Anak Jalanan di Kota Bandung

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12334/I09nur.pdf?sequ ence=2 . Diunduh 23 Desember 2010 .

Saltzman, E., Mogensen, K.M. 2001. Physical Assessment dalam Coulston, A.M., Rock, C.L., Monsen, E.R.

Nutrition in the Prevention and Threatment of Disease. San Diego : Academic Press.

Sobotka, L. 2000. Malnutrition dalam Basic in Clinical Nutrition, second edition. Soetjiningsih. 1998. Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak dalam Tumbuh Kembang

Anak.Jakarta : EGC.

UNICEF, 2007. Progress for Children : Stunting, Wasting, and Overweight. http://www.unicef.org/progressforchildren/2007n6/index_41505.htm. Diunduh 21 Januari 2011.

UNICEF. A Study on Street Children.

Gambar

GAMBAR PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Kualitas Hidup Ibu Dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun di SDN Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman” ini disusun

Penelitian yang berjudul hubungan antara kualitas hidup ibu dengan status gizi anak usia 6-12 tahun dilaksanakan pada periode Juli 2012 – Agustus 2012 di SDN Rejodani

Indeks massa tubuh (IMT) merupakan alat sederhana untuk memantau status gizi seseorang khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Rumus perhitungan

Dari hasil analisa tersebut peneliti berasumsi bahwa hasil peneliti sejalan dengan hasil Fidzalidar (2015), meski pada penelitian ini terdapat kesama dalam jumlah

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, kasih dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

Drs.. Kajiannya dilatarbelakangi oleh kenyataan yang hidup dalam masyarakat kaum terpelajar, didapatkan kesan bahwa agama tidak lagi menjadi pengatur, pengendali

Dari pemaparan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan asupan zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat) dan serat terhadap status

110 Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak dengan Status Gizi Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19 Elok Permatasari*1, Devi Arine