vii Universitas Kristen Maranatha
Attack This Town, adalah band yang mengusung Aliran Alternative Rock dengan sentuhan Easycore dan New Wave yang telah menapaki karirnya sejak 2008. Attack This Town sendiri terdiri dari (Aldi : Vokal, Gitar1, Fian : Gitar2, Nara : Bass, Satria : Drum), mereka menyatukan visi misi untuk kemudian membentuk band Attack This Town dengan genre Alternative Rock. Dengan perkembangan musik indie, para musisi indie pun berlomba-lomba untuk membuat sebuah album untuk memperkenalkan musik dan idealisasi mereka dalam bermusik. Demikian pula dengan Attack This Town dengan materi albumnya, dan ingin memperkenalkan musik dan idealisasi mereka dalam bermusik akhirnya akan mengeluarkan sebuah album yang berjudul
“Suara”. Perencanaan yang dilakukan adalah merancang logo, memperkenalkan produk (album
baru), dan memperkenalkan dengan media komunikasi visual yang tepat dan sesuai dengan target audience. Perancangan membentuk sebuah branding untuk album baru tersebut, yang berfungsi membuat sebuah differensiasi dibanding kompetitor sehingga dapat terlihat dan dirasakan menonjol dibanding kompetitor lain. Melalui perancangan branding visual Attack This Town ini menjadikan album tersebut memiliki diferensiasi sehingga dapat terlihat dan dirasakan menonjol dibanding yang lain dan diingat audiensinya (tingkat reminding-nya tinggi), dan lebih mudah untuk menjangkau target audience dalam memperkenalkan dan mempromosikan album tersebut.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
VISUAL BRANDING DESIGN - ATTACK THIS TOWN BAND
Submitted by
Nara Aristama Ramadhani
NRP 0964221
Attack This Town, is a band that carries an alternative rock genre with a touch of
easycre and new wave, established since 2008. It comprises Aldi (vocal, guitar 1), Fian
(guitar 2), Nara (bass), and Satria (drum). They shared one vision and they established
the band Attack This Town that falls into an alternative rock genre.
In line with development of indie music, indie musicians compete against one another to
compose albums to introduce their music and their idealization in playing music. The
same is true to Attack This Town which, through its albums,wants to introduce its music
and its idealization in playing music and finaly launched an album entitled “Suara”.
The activities it accomplished were to design its logo and to introduce its product (a new
album) suitable for, targeted audience-adjusted visual communication media. Its design
established a branding for the new album, serving to differentiate the band from its
competitors so that it is more visible and perceived as outstanding over other
competitors. Through the design of visual branding, Attack This Town made the album
differentiated so that it is more visible and perceived as outstanding over others and
remembered by its audiences (it is of high reminding level), and accordingly it is easier
to introduce and promote the album.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... v
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... vi
x Universitas Kristen Maranatha
3.1.5 Sistem/Strategi Pemasaran ... 26
3.1.6 Promosi yang Sudah Dilakukan ... 26
3.1.7 Statistik Penjualan Album ... 27
3.2 Lembaga Terkait ... 28
3.2.1 FFWD Records ... 28
3.3 Hasil Wawancara ... 29
3.4 Hasil Tinjauan dan Analisis Facebook Fan Page Attack This Town ... 32
xi Universitas Kristen Maranatha
3.8.2 Analisis SWOT ... 39
3.9 Analisis Pemecahan Masalah Komunikasi ... 40
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logogram The Rolling Stones ... 9
Gambar 2.2 Logotype Runa ... 12
Gambar 2.3 Logomixed Indio beer ... 23
Gambar 3.1 Album Cover Attack This Town berjudul “Memorabilia” ... 27
Gambar 3.2 Logo FFWD Records ... 28
Gambar 3.3 Screenshot Facebook fanpage Attack This Town ... 29
Gambar 3.5 Logo Attack This Town ... 29
Gambar 3.6 Aplikasi logo pada cover album ... 30
Gambar 3.7 Aplikasi logo pada merchandise ... 30
Gambar 3.8 Aplikasi logo pada poster ... 31
Gambar 3.9 Album cover Joy Division... 31
Gambar 3.10 Iphone 4 case ... 32
Gambar 3.11 Sepatu ... 32
Gambar 3.12 Poster event ... 33
Gambar 4.1 Desain logo Attack This Town ... 47
Gambar 4.2 Warna yang digunakan pada desain logo ... 48
Gambar 4.3 Ukuran desain logo Attack This Town ... 49
Gambar 4.4 Desain logo full color, black and white ... 50
xiii Universitas Kristen Maranatha
Gambar 4.6 Ukuran proporsional logo ... 51
Gambar 4.7 Aturan dalam penggunaan logo ... 51
Gambar 4.8 Artwork album cover Attack This Town berjudul “Suara” ... 51
Gambar 4.9 Artwork dari lagu berjudul “Menarilah Peran Antagonis” ... 52
Gambar 4.10 Artwork dari lagu berjudul “Hujan Besi” ... 52
Gambar 4.11 Artwork dari lagu berjudul “Mirror” ... 52
Gambar 4.12 Artwork dari lagu berjudul “Tekad” ... 53
Gambar 4.13 Artwork dari lagu berjudul “The Girl With No Soul” ... 53
Gambar 4.14 Artwork dari lagu berjudul “Jangan Malu Sederhana” ... 53
Gambar 4.15 Artwork dari lagu berjudul “Goo My Friend” ... 54
Gambar 4.16 Artwork dari lagu berjudul “Suara” ... 55
Gambar 4.17 Artwork dari lagu berjudul “Still Remain On The Line” ... 55
Gambar 4.18 Desain album Attack This Town berjudul “Suara” ... 55
Gambar 4.19 Desain poster ... 56
Gambar 4.20 Web-banner ... 56
Gambar 4.21 Interaktif Media ... 57
Gambar 4.22 T-Shirt ... 57
Gambar 4.23 Trucker Cap ... 58
Gambar 4.24 Sticker Deck ... 59
Gambar 4.25 Desain Pick ... 60
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Gambar 3.1 Statistik penjualan album pertama Attack This Town ... 27
Gambar 4.1 Media Budgeting ... 60
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Wawancara ... 65
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di dalam hidup ini setiap manusia selalu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang
harus terpenuhi, baik itu kebutuhan secara jasmani ataupun secara rohani. Salah satu
kebutuhan rohani adalah kebutuhan akan hiburan, dan musik termasuk salah satu di
dalamnya. Musik adalah bahasa universal, dapat dinikmati siapapun atau dari golongan
manapun. Musik begitu berperan dalam kehidupan manusia dan memberikan
warna-warni di kehidupan manusia. Hal ini membuat para pelaku bisnis merambah dan terjun
ke dunia musik dengan mendirikan industri musik yang terus berkembang seiring
dengan berkembangnya dunia musik di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia.
Industri musik di Indonesia sudah berkembang pesat, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya perusahaan rekaman besar atau biasa disebut dengan major label. Bahkan
radio maupun televisi banyak yang memanfaatkan potensi dan talenta para pemusik
ataupun sebaliknya. Di sisi lain, semakin banyaknya pemusik yang mengirimkan demo
musiknya ke major label, sehingga para pemusik yang lolos seleksi super ketat tersebut
adalah yang dapat memenuhi keinginan para produser yang diyakini sesuai dengan
selera pasar, sedangkan masih banyak musisi lain yang tidak lolos pada seleksi itu atau
masih menunggu panggilan yang tidak pasti, dari pemikiran tersebut tumbuhlah
semangat ingin berkembang, berdiri sendiri, meskipun dengan bergerilya, yang
dinamakan semangat independent atau indie dalam bermain musik.
Kreatifitas mereka tidak dibatasi lagi oleh pemikiran para produser major label
yang mempunyai banyak kriteria dan birokrasi yang rumit. Karya musik para pemusik
indie ternyata tidak kalah kualitasnya dengan para pemusik dari major label. Grup band
2 Universitas Kristen Maranatha bersaing. Mereka pun berusaha untuk dapat memiliki image dan dikenal luas oleh
masyarakat.
Keberadaan dari setiap grup musik dan musisi menghadirkan perbedaan antara satu
dengan yang lainnya baik dalam aliran musik ataupun tujuan mereka dalam hal
bermusik. Sudah menjadi sebuah keharusan bagi sebuah grup musik untuk hadir dengan
musikalitas serta citra yang diciptakan untuk memenuhi tujuan tertentu dan memenuhi
kebutuhan penggemarnya. Citra dapat membuat sebuah grup musik mengidentifikasikan
dirinya pada segmentasi pasar. Tanpa pembangunan citra maka masyarakat dapat
memiliki presepsi yang berbeda degan presepsi yang ingin disampaikan oleh grup musik
itu sendiri. Salah satu aspek yang paling penting dalam hal membangun citra sebuah
grup musik adalah dengan melakukan branding secara visual.
Membangun sebuah citra melalui media desain komunikasi visual sudah menjadi
kebutuhan yang penting dalam upaya menjangkau penggemar dalam persaingan saat ini.
Hal ini berlaku terhadap semua musisi, baik yang berada di jalur mainstream atau pun
independent/indie yang menginginkan karya-karya mereka semakin dikenal dan dapat
dinikmati oleh penggemarnya secara luas. Salah satu band yang berada dijalur
independent/indie adalah Attack This Town. Grup musik beraliran Alternative Rock
yang berdomisili di kota Bandung tersebut masih belum memiliki identitas visual yang
konsisten untuk digunakan dalam berbagai media, sehingga penjualan album pertama
Attack This Town bisa dikatakan kurang sukses. Mereka sedang mempersiapkan album
kedua yang bertajuk “Suara”. Materi album kedua mereka lebih terinspirasi dari suara
yang tidak tersampaikan. Guna mendukung pemantapan jati diti atau karakter musik
yang diusungnya dibutuhkan sebuah image melalui identitas visual yang baru. Beranjak
dari permasalahan tersebut penulis tertarik untuk mengangkat kasus ini dan mencoba
merancang identitas visual untuk menunjang grup musik tersebut agar potensi mereka
3 Universitas Kristen Maranatha
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan uraian yang penulis uraikan pada latar belakang masalah, maka
didapatkan rumusan masalah dan ruang lingkupnya sebagai berikut:
1.2.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang identitas visual yang bisa mewakili aliran grup
musik Attack This Town?
2. Bagaimana menerapkan identitas visual yang baru pada media-media
visual selanjutnya?
1.3 Tujuan Perancangan
1. Merancang identitas visual yang bisa mewakili aliran grup musik Attack
This Town
2. Menerapkan identitas visual yang baru pada media-media visual
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan, yaitu:
a. Studi literatur/kepustakaan
Dilakukan untuk memperoleh data yang dijadikan dasar pada penelitian,
dijadikan pedoman dan dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis. Data
sekunder didapatkan melalui mempelajari dan membaca literature, karya ilmiah,
4 Universitas Kristen Maranatha mendapatkan data dan pemahaman yang lebih mendalam sehingga dapat
memecahkan masalah dalam penulisan ini.
b. Wawancara
Dilakukan dengan cara tanya jawab dengan beberapa sumber yang terkait untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian dan pemecahan
masalahnya.
c. Literatur Tugas Akhir
Dilakukan untuk memberikan referensi dalam penulisan dan masukan untuk
5 Universitas Kristen Maranatha
1.5 Skema Perancangan
Mengkomunikasikan identitas visual yang bisa mewakili aliran grup musik Attack This Town
Pengelolaan Media Promosi dan Mengkomunikasikan Identitas Visual
HIPOTESA AWAL:
Attack This Town belum memiliki karakter visual
STUDI LAPANGAN
Perancangan Branding Visual Untuk Grup Musik Attack This Town
65 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN
1.1 Kesimpulan
Dengan banyaknya grup musik yang ada di Indonesia bahkan dunia, maka
perancangan identitas visual untuk grup musik Attack This Town memiliki peran yang
cukup penting dalam membangun citra. Selain dapat menunjukkan citra eksistensinya,
grup musik ini juga dapat dipandang sebagaimana seharusnya grup musik alternative
rock dengan karakternya sendiri. Segala bentuk keunggulan dan keunikan grup musik
Atttack This Town yang dikemas menjadi lebih baik dapat mempresentasikan jenis
musik yang mereka usung dengan lebih baik juga.
1.2 Saran
Perancangan branding dapat menyelesaikan seuatu masalah pencitraan yang
kurang tepat terhadap grup musik Attack This Town. Pencitraan yang tepat akan sangat
mempengaruhi cara pandang masyarakat luas terhadap grup musik Attack This Town.
Strategi branding pun dapat diterapkan untuk mengidentifikasi target dan segala macam
diferensiasinya seperti geografis, demografis, dan psikografis. Dampak positif dari
brand yang baik tentu akan meningkatkan lagi kontribusi dan dukungan banyak pihak
66 Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
Jefkins, Frank. Essentsials of Public Relations. Singapore: Heinmann Asia, 1998.
Stine, Greg. 2005. The Nine Principles of Branding, Supplemental Informatiom for thr
Branding Essentsials
(http://www,polaris-inc.com/assets/pdfs/9_principles_of_branding.pdf)
M. Woodham, Jonathan. Twentieth-Century Design. USA: Oxford University Press, 8
Mei 1997
Wheeler, Alina. Design Brand Identity. John Wiley & Sons, Inc, 2006.
Sutojo, Siswanto. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka,
2004. 13, 25-27.
Ananda, Maya M. A. Seluk Beluk Reklame Dalam Dunia Perdagangan. Jakarta;
Mutiara, 1987.29.
Carter, David E. Corporate Identity Manuals. New York: Art Direction Book Company,
1976. 15
Murphy, John; Michael Rowe. How to Design Trade Marks and Logos. Cincinnati Ohio:
North Light Books. 1998
Alma, Buchori. 2002. Pemasaran Jasa (edisi 4) Yogyakarta: BPFE
Kottler Philip, & Kevin Lane Kettler. 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 (edisi 12).
67 Universitas Kristen Maranatha Kottler, Philip & Waldemar Pfoertsch. (2008). B2B brand management. Jakarta: Pt.
Bhuana Ilmu Populer.
Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. Edisi Kelima. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama.
Fisher, Craig S & Babette, E. Bensonsan. 2007. Business and Compotitive Analysis,
Effective Aplication of New and Classic Methods. New Jersey: FT. Press Upper Saddle
River.
htttp://www.myspace.com/attackthistown
http://www.facebook.com/attackthistown