• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mudanin.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mudanin."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Koleksi busana ready-to-wear deluxe berjudul “Mudanin”. Mudanin merupakan nama Cina dari bunga Peony. Peony adalah bunga nasional Cina yang melambangkan kecantikan dan feminin. Sebagian besar Peony berwarna merah muda sebagai lambang kecantikan serta kuning yang melambangkan kebahagiaan. Bunga Peony dijadikan sebagai inspirasi utama pada perancangan busana dan pakaian khas Cina, Cheongsam, sebagai inspirasi pendukung untuk siluet busana.

Pada desain siluet busana terinspirasi dari siluet Cheongsam dan digabungkan dengan bentuk dari bunga Peony yang bertumpuk dan mengembang. Selain itu diterapkan juga ciri khas dari Cheongsam seperti kerah shanghai dan kancing cina. Warna putih dipilih sebagai dasar yang terinspirasi dari lukisan Cina bunga Peony dimana kanvasnya berwarna putih. Warna bunga Peony merah muda dan kuning dituangkan melalui teknik sulam dengan benang berwarna sesuai, yaitu warna merah muda dan kuning. Teknik sulam yang digunakan adalah gabungan sulam cina dan sulam aplikasi.

Proses produksi busana melalui beberapa tahapan yaitu tahapan pertama dilakukan riset untuk konsep dan pembuatan sketsa, kemudian pencarian material, pembuatan pola, mengguting kain dan menempelkan kain keras pada kain utama agar tidak berkerut saat disulam. Selanjutnya menjahit sisi-sisi kain yang telah digunting sesuai pola. Pembuatan pola motif untuk disulam. Kemudian pola tersebut disulam menggunakan benang warna merah muda dan kuning untuk bunga, warna hijau untuk daun dan coklat untuk batang. Hasil desain busana memiliki tujuan untuk mengangkat kembali seni sulam yang hanya diminati kalangan tertentu saja. Masyarakat diharapkan dapat mengenal dan tertarik dengan seni sulam. Selain itu dengan memakai desain busana ini karakter yang ingin ditampilkan adalah wanita yang feminin dan elegant seperti bunga Peony.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The title of ready-to-wear deluxe collection is "Mudanin". Mudanin is the Chinese name of Peony flower. Peony is China's national flower that symbolizes beauty and feminine. Most of Peony has pink color as a symbol of beauty and yellow which symbolizes happiness. Peony flower serve as the main inspiration in design and typical Chinese clothing, Cheongsam, as an inspiration for silhouette.

The silhouette of Cheongsam is used in design and combined with the shape of Peony flower that pile and blooms. Characteristic of Cheongsam such as shanghai collars and chinese buttons is also used in design. White color is chosen as a color base that inspired by chinese painting of Peony flowers that the canvas has a white color. Peony’s color like pink and yellow poured through embroidery techniques with appropriate colored threads. Embroidery technique that is used is a combination of chinese embroidery and applications embroidery.

Production process of the designs through several stages, the first stage is research for the concept and making sketches, then search material, pattern making, fabric and gluing interlining clothes on the main fabric so the fabric does not wrinkle when embroidered. Furthermore, the next step is sewing the sides of the fabric that has been cut according to the pattern. Then making patterns for embroidered motifs. For the finalization the patterns are embroidered using pink and yellow color threads for flowers, green for leaves and brown for stems.

Results of the designs has a goal to revive the art of embroidery that is only interested in certain circles. People are expected to know and have interest in art of embroidery. In addition the character that want to appears by using the designs are feminine and elegant woman like Peony flowers.

(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

3.1 Deskripsi Objek Studi………. 23

3.1.1 Bunga Peony……….. 23

(4)

iv Universitas Kristen Maranatha

3.2 Identifikasi Objek Studi……….. 28

3.3 Survei Fungsi………... 29

BAB IV KONSEP PERANCANGAN……..………. 30

4.1 Perancangan Umum………... 30

4.2 Perancangan Khusus……….... 33

4.2.1Desain 1……….. 33

4.2.2Desain 2……….. 34

4.2.3Desain 3……….. 36

4.2.4Desain 4……….. 38

4.3 Perancangan Detail……….. 40

BAB V PENUTUP…….………..……….. 45

5.1 Kesimpulan……….. 45

5.2 Saran……….... 46

DAFTAR PUSTAKA………... 47

DATA PENULIS……….... 49

(5)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Ukuran Model & Pola Dasar………. 51

Lampiran B : Pola Kecil……….. 53

Lampiran C : Material………. 64

Lampiran D : Dokumentasi Busana………... 65

Lampiran E : Gambar Teknik………. 73

Lampiran F : Ilustrasi Fashion………... 85

Lampiran G : Reka Bahan………... 89

Lampiran H : Proses Pembuatan………. 90

Lampiran I : Rincian Harga………... 91

(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema metode perancangan secara umum……….. 3

Gambar 2.1 Contoh reka latar....……….. 8

Gambar 2.2 Contoh reka struktur..……….. 9

Gambar 2.3 Tusuk tangkai……….. 11

Gambar 2.4 Tusuk pipih………. 12

Gambar 2.5 Tusuk rantai………. 12

Gambar 2.6 Tusuk jelujur……….... 12

Gambar 2.7 Tusuk tikam jejak……….... 13

Gambar 2.8 Tusuk silang………. 13

Gambar 2.9 Tusuk veston……….... 13

Gambar 2.10 Tusuk tulang ikan..……… 14

Gambar 2.11 Tusuk buhul..……… 14

Gambar 2.12 Contoh lingkaran warna.………... 15

Gambar 2.13 Contoh gambar pembagian warna..………... 16

Gambar 2.14 Warna putih………... 19

Gambar 2.15 Warna kuning……….... 20

Gambar 2.16 Warna merah-merah muda……… 21

Gambar 2.17 Warna hijau………... 21

(7)

vii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.2 Bunga Peony kuning………,………... 25

Gambar 3.3 Bunga Peony merah muda……….………... 25

Gambar 3.4 Tradsional Cheongsam tahun 1904 dari Hongkong ……….. 26

Gambar 3.5 Model Cheongsam modern………. 27

Gambar 4.1 Image board koleksi busana dengan judul Mudanin……….. 30

Gambar 4.2. Koleksi desain……… 32

Gambar 4.3. Desain 1………. 33

Gambar 4.4. Desain 2………. 35

Gambar 4.5. Desain 3………. 37

Gambar 4.6. Desain 4………. 38

Gambar 4.7 Motif bunga utama………... 40

Gambar 4.8 Variasi bunga 1………... 40

Gambar 4.9 Variasi bunga 2………... 41

Gambar 4.10 Detail daun………... 41

Gambar 4.11 Detail batang………... 41

Gambar 4.12 Kerah shanghai dan kancing cina……… 42

Gambar 4.13 Make up dan rambut………. 42

Gambar 4.14 Aksesoris………... 43

Gambar 4.15 Sepatu………... 43

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dunia fashion saat ini telah berkembang sangat pesat. Kemajuan teknologi telah membuat isu-isu yang terjadi di masyarakat menyebar dengan sangat cepat. Hal ini kemudian mempengaruhi arus mode menjadi berkembang dengan cepat di segala belahan dunia. Informasi yang tersebar di masyarakat menjadi suatu hal yang menarik sehingga menjadikan inspirasi dalam dunia fashion yang sangat beragam.

Namun kemajuan teknologi yang sangat cepat membuat orang-orang menyukai sesuatu yang mudah dan cepat. Masyarakat cenderung melupakan kebudayaan dan seni-seni tradisional demi mengejar teknologi. Tradisi dan seni-seni tersebut dianggap kuno padahal sebenarnya menarik dan perlu dilestarikan. Munculah ide untuk membuat desain yang mengangkat kembali suatu seni kerajinan tangan yaitu menyulam yang hanya diminati oleh kalangan tertentu saja. Menyulam membutuhkan kesabaran dalam pembuatannya. Hal ini memunculkan suatu tantangan untuk membuat sulaman dapat disukai masyarakat.

Teknik menyulam sendiri sangat berkembang di Cina dan telah sejak lama digunakan sebagai ragam hias pada busana, tas, sepatu dan lain-lain. Karena itu dipilihlah inspirasi yang berhubungan dengan negeri Cina. Kebudayaan Cina telah ada di Indonesia sejak lama. Keberadaan budaya Cina yang awalnya dibatasi di Indonesia, kini sangat berkembang. Kebudayaan tersebut telah dapat dikenal dan dinikmati bukan hanya oleh kaumnya tetapi juga oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha Bentuk bunga Peony dijadikan motif pada busana dengan reka bahan sulaman. Bentuk Peony yang mengembang dan bertumpuk juga diterapkan dalam desain dan digabungkan dengan siluet Cheongsam. Ciri khas dari Cheongsam seperti kerah shanghai dan kancing cina juga dituangkan dalam desain. Koleksi busana yang dirancang ini merupakan busana ready-to-wear deluxe yang ditujukan untuk acara-acara semi-formal.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah pada makalah ini yakni:

1. Kecenderungan masyarakat yang menyukai sesuatu yang praktis memunculkan ide untuk membuat desain yang mengangkat kembali seni kerajinan tangan menyulam dimana diperlukan kesabaran dan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya.

2. Cara mengemas tema sulaman agar diminati oleh masyarakat khususnya target market saat ini.

3. Terdapat kebutuhan akan busana semi-formal deluxe yang perlu dipenuhi.

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dari perancangan busana adalah:

1. Jenis busana yang dibuat adalah busana ready-to-wear deluxe.

2. Busana dirancang untuk digunakan pada acara-acara semi-formal seperti undangan ulang tahun atau pernikahan.

3. Tema dibatasi pada bentuk-bentuk dan warna-warna dari sumber inspirasi yang diterapkan dalam desain sebagai siluet dan motif reka bahan.

1.4Tujuan Perancangan

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha khas Cina, yaitu Cheongsam tidak hanya dapat dipakai saat perayaan-perayaan Cina saja tetapi juga dapat dipakai di acara-acara semi-formal lain seperti acara ulang tahun atau pesta pernikahan.

Perancangan ini ditujukan bagi target market yang dituju yaitu wanita kalangan menengah keatas usia 23-27 tahun yang sudah bekerja dan tinggal di kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Wanita yang dewasa, elegant dan memiliki sisi feminin. Menyukai warna-warna yang cenderung soft dan motif floral. Sering menghadiri pesta semi-formal sehingga memerlukan pilihan busana yang beragam.

1.5Metode perancangan

Secara keseluruhan tugas akhir ini menggunakan tahapan perancangan yang terdiri dari:

Gambar 1.1 Skema metode perancangan secara umum Sumber : Handijono, 2013

1.6Sistematika Penulisan

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha dipaparkan mengenai pokok permasalahan yang muncul pada perancangan, tujuan, hingga sistematika penulisan.

Bab II merupakan landasan teori yang berisi teori-teori untuk menunjang konsep perancangan. Bab landasan teori meliputi penjelasan teori-teori yang digunakan baik terkait tema maupun proses merancang seperti penjelasan teori mengenai teknik reka bahan yang digunakan dalam perancangan.

Bab III deskripsi objek studi menjelaskan analisis teknik dan riset mengenai objek perancangan. Terdiri dari tema, konsep dan identifikasi target market serta fungsi. Penjelasan detail tentang definisi, identifikasi dan survei di lapangan dari masing-masing unsur objek inspirasi.

Bab IV konsep perancangan berisi image board,narasi konsep, warna dan seluruh material yang digunakan. Penjelasan mengenai detail-detail khusus dari setiap desain. Memaparkan tahapan atau cara pembuatan dari masing-masing desain secara bertahap.

(12)

45 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Harapan untuk membuat desain dengan mengangkat kembali seni kerajinan tangan menyulam agar diminati masyarakat terjawab dengan hasil busana yang telah dibuat, yaitu dapat dilihat dari busana dengan detail sulaman yang lebih menarik melalui permainan warna dan bentuk. Reka bahan dan siluet busana yang didesain pun cukup mewakili bentuk dari objek inspirasi. Busana dirancang dengan kesan feminin dan elegant tersebut sesuai dengan target market yang dituju yaitu wanita dewasa usia 23-27 tahun. Busana berupa dress sesuai dengan fungsi yang dituju yaitu untuk dikenakan pada acara semi-formal seperti pesta ulang tahun atau pernikahan.

Dengan adanya alternatif busana ini diharapkan masyarakat khususnya target market saat ini dapat tertarik dan menyukai busana dengan detail sulaman. Bukan berarti harus bisa menyulam, tetapi dari desain ini diharapkan masyarakat mau lebih mengenal dan melestarikan tradisi dan seni yang ada. Dari seni menyulam sendiri masyarakat dapat belajar untuk bersabar dan lebih teliti dalam melakukan sesuatu seperti yang dilakukan wanita-wanita Cina masa lampau.

(13)

46 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Seperti yang telah diuraikan pada kesimpulan, terdapat beberapa kendala dan kekurangan dalam pembuatan koleksi busana. Maka ada beberapa saran untuk memperbaiki kekurangan yang ada yakni :

1. Pembuatan reka bahan dengan teknik sulam harus sangat teliti dan hati-hati sehingga sebaiknya dikerjakan secara bertahap agar diperoleh hasil yang maksimal.

2. Tarikan benang saat menyulam harus diperhatikan agar kain tidak berkerut. 3. Saat menempelkan kain keras pada kain utama lakukan secara perlahan dan

pastikan semua telah tertempel dengan benar agar tidak ada yang lepas.

4. Jika memilih kain berwarna putih, perawatannya harus hati-hati karena mudah kotor.

(14)

47 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Eiseman, Leatrice. 2006. Color: Messages and Meanigs. USA: Hand books Press Hastuti, A. Yahya. 2012. Sulam Benang Payet Cantik. Jakarta: Dunia Kreasi Indira, Ira Dhyani. 2010. 38 Kreasi Sulam Apik. Jakarta: Kriya Pustaka Palne, Sheila. 2006. The Art of Embroidery. London: Thames & Hudson Ltd. Schvvaab, Catherine. 2011. Talk About Fashion. Paris: Flammarion

Walda, Josef J. & Waddick, James W. 2004 The Genus Paeonia. USA: Timber Press Whelan, Bride M. 1994. Color Harmony. Jakarta: Rockport Publishers

Williams, C.A.S. 2006. Chinese Symbolism and Art Motifs. Singapore: Tuttle Publishing

Zhongmin, Lu. 2002. Folk Handicrafts. China: Foreign Languanges Press

Zulkarnaen, Yossi. 2012. Kreasi Cantik Sulam Kombinasi. Jakarta: Kriya Pustaka

Sumber internet:

China Odyssey Tours. 2004. Shanghai Qipao (Female Cheongsam) http://www.chinaodysseytours.com/shanghai/cheongsam.html diakses pada 7 Juli 2013 pk 15.20

Fitrihana, Noor. 2008. Pengetahuan Tekstil.

http://batikyogya.wordpress.com/2008/08/21/pengetahuan-tekstil/ diakses pada 23 Mei 2013 pk 16.50

Hakim, Zainal. 2005. Teori Warna.

(15)

48 Universitas Kristen Maranatha Kusuma, Afandi. 2010. Pengertian Busana dan Macam-macamnya.

http://afand.abatasa.co.id/post/detail/10410/pengertian-busana-dan-macam-macamnya.html diakses pada 23 Mei 2013 pk 16.14

Kusuma, Ayuna Fitria. 2009. Jenis Sulaman untuk Busana Muslim. http://okrek.blogspot.com/2009/12/jenis-sulaman-untuk-busana-muslim.html diakses pada 23 Mei 2013 pk 17.10

Gambar

Gambar 1.1 Skema metode perancangan secara umum Sumber : Handijono, 2013

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari hasil analisis pada Tabel 3.1 diperoleh bahwa secara umum bahwa variabel aglomerasi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel

• Morfologi nanotube array yang seragam, rapi dan tegak lurus dengan lubang tube nya terbuka pada bagian atas yang tumbuh di logam Ti akan membantu dalam transport

Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada

Menimbang, bahwa terlepas dari ketentuan-ketentuan formil sebagaimana terurai di atas, dalam perkara aquo, disamping ada kepentingan hukum Para Pemohon, juga

Maka dari itu penulis melakukan penelitian pada jaringan SMK Negeri 1 Inderalaya Utara yang menjadikan jaringan sebagai pendukung salah satu penunjang pembelajaran,

Desain program yang tepat akan memudahkan perawat dalam input kegiatan yang dilakukan sesuai prinsip perawatan anak, termasuk desain program yang terkait dengan jadual

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis seperti yang dipaparkan dalam bab IV dapat disimpulkan bahwa hasil pengumpulan data dalam penelitian dari 32 siswa yang

There are significant differences between treatment groups Polyscias obtusa dose of 0.08% with mill feed in terms of the relative number of CD4 +. The treatment duration