• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stranger Invasion.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Stranger Invasion."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Galaksi merupakan sesuatu yang tidak terbendung dalam pikiran manusia. Usaha terbaik yang telah dilakukan manusia melalui penelitian-penelitian hanya dapat mengungkapan 10% mengenai isi galaksi. Sangatlah wajar jika galaksi disebut dengan benda besar berwarna gelap. Karena apa yang terdapat dalam galaksi yang luas ini, masih sangat misterius dan menjadi tanda tanya besar.

Perancangan tugas akhir ini, memiliki konsep Galaksi dengan judul

“STRANGER INVASION” yang mengusung chimera dan mineral dari buku Trend Remix 2012. Chimera dan mineral tersebut merupakan pendukung konsep yang akhirnya akan direalisasikan pada busana yang dirancang. Baik secara tekstur, silhouette, manipulating fabric dan tehnik pembuatan. Sesuai dengan karakteristik chimera, maka busana yang dibuat terdiri dari dua jenis bahan yang bertolak belakang, serta manipulating fabric yang membentuk pola berulang (repetisi). Sedangkan karakteristik mineral ditunjukkan dalam batu – batuan dan tekstur yang terdapat pada payet yang dipasang dan juga pada sepatu. Warna yang dibuat merupakan percampuran antara chimera dan mineral.

Terdapat beberapa kendala dalam menerapkan dan memadukan elemen desain pada busana yang dirancang. Dimulai dari pembuatan manipulating fabric, hingga keterbatasan material pendukung busana yang sesuai. Dari kendala tersebut, digunakan beberapa penyelesaian seperti penyesuaian warna, mengetahui dan menemukan beberapa tehnik baru seperti manipulating kulit sintetis yang dipadukan dengan bahan shimmer, pengolahan payet agar menghasilkan warna gradasi.

Penerapan setiap elemen desain mempertimbangkan penerapan ide dan inovasi yang tentunya akan menciptakan sebuah rancangan yang unik namun tetap dapat diterima dan menjadi trend di masyarakat. Dengan demikian, rancangan ini menggabungkan perpaduan setiap elemen yang diselaraskan dalam sebuah karya.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Galaxy is something unbearable for human mind. The best effort of human through researches can only reveal 10% of the content of galaxy. No wonder that galaxy is known as a dark and huge thing. Because the content of this wide galaxy remains mysterious and becomes a big question.

The design of this last assignment has a Galaxy concept entitled

“STRANGER INVASION” presenting chimera and mineral from Trend Mix 2012 Book. These chimera and mineral are supporting the concept which finally will be actualized in the design clothe. Not only from the texture, but also silhouette, manipulating fabric and manufacturing technic. According to chimera characteristics, the clothe that will be made consists of two kinds of contradictive materials, while manipulating fabric forms a repetitive pattern. Moreover, mineral characteristics are shown in the rocks, the sequins texture on the clothe as well as the shoes. The artificial color is a mixture of chimera and mineral.

There are some difficulties in applying and combining design element on the design clothe. Starting from the making of manipulating fabric until the limited suitable supporting materials. Some settlements used to overcome such difficulties are adjusting color, knowing and finding some new technics like manipulating synthetic skin which is combined with shimmer material, and utilizing the sequins in order to create color gradation.

The application of each design element considers idea implementation and innovation which surely will create a unique design but still acceptable and become trend in the society. Therefore, this design combines the mixture of each element adjusted in a product.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN HASIL KARYA ILMIAH

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

ABSTRAK……….………...i

ABSTRACT………...…...ii

KATA PENGANTAR………...iii

DAFTAR ISI ………...v

DAFTAR GAMBAR ……….…………..viii

BAB I : PENDAHULUAN………....1

1.1 Latar Belakang……….………..1

1.2 Identifikasi Masalah....………...……….………..…….2

1.3 Tujuan Perancangan……….………..3

1.4 Sistematika Penulisan………....….…………3

BAB II : LANDASAN TEORI………..…..… 5

2.1 Teori Fashion.……….5

2.1.1 Pengertian Fashion……….…...5

2.1.2 Pengertian Tren……….……...6

2.2 Inspirasi Pendukung Karya……….……....6

2.2.1 Galaksi……….…….6

2.2.2 Galaksi Bimasakti……….………...8

2.2.3 Nebula……….……….9

2.2.4 Orbit……….….………..……...10

2.2.5 Chimera……….………….12

2.2.5.1 Chimera Dalam Mitologi Yunani………...……..…12

2.2.5.2 Chimera Dalam Ilmu Kedokteran………...…………13

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.2.6 Mineral………17

2.2.7 Pengertian Futurustik……….…………18

2.3 Teori Reka Bahan Tekstil……….…18

2.3.1 Teknik Kampuh………...18

2.3.2 Teknik Neci Kenur……….………19

2.3.3 Teknik Manipulating Kulit Sintetis………19

2.3.4 Teknik Payet……….…..21

2.4 Teori Warna……….….20

2.4.1 Arti Warna………...…..22

BAB III: DESKRIPSI OBJEK STUDI………...24

3.1 Deskripsi Objek Studi……….….24

3.2 Analisa Teknis dan Data Research………...24

3.2.1 Chimera……….….25

3.2.2 Mineral……….…..25

3.3 Identifikasi Objek Rancangan………..26

3.2.1 Primary ……….……….26

3.2.2 Secondary……….………..26

3.2.3 Demografis……….26

3.2.4 Psychographic ……….………...27

3.4 Konsep dan Tema ……….………...28

3.5 Deskripsi dan survey fungsi……….………28

BAB IV : KONSEP PERANCANGAN………..29

4.1 Aplikasi Konsep dan Tema pada Rancangan……….………..…29

4.1.1 Perancangan Umum………...……….29

4.1.2 Perancangan Khusus……….………..30

4.1.3 Perancangan Detail Fashion……….…………...33

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN……….………...35

5.1 Kesimpulan……….………35

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA ……….……38

DATA PENULIS……….……...39

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Galaksi 2009……….7

2.2 Galaksi Bima Sakti………...9

2.3 Nebula ……….…...10

2.4 Chimera Yunani………..13

2.5 Mineral rock from Brazil……….…...16

2.6 Roda Warna………..……….…….20

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN 4.1 Sketsa Baju 1………..……….…...….30

4.2 Sketsa Baju 2………..……….……31

4.3 Sketsa Baju 3………..……….32

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Galaksi merupakan sesuatu yang asing dan belum terjamah oleh manusia secara keseluruhan. Banyak teka-teki mengenai galaksi yang ada. Apa yang terdapat di galaksi, baik itu kandungannya, maupun makhluk hidup, keberadaan tempat, bahkan benda-benda asing, masih sangat menjadi misteri yang terus diselidiki. Hal tersebut membuat orang-orang berasumsi dan memiliki imajinasinya masing-masing mengenai apa yang terdapat di galaksi.

Bahkan para ilmuwan sekalipun, belum ada yang mengetahui secara pasti apa yang terdapat di luar sana. Eksperimen serta penelitian masih terus dilakukan hingga saat ini. Namun hasilnya belum dapat mengungkapkan kenyataan secara keseluruhan. Di era yang modern seperti saat ini, teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini sangatlah mempengaruhi setiap aspek kehidupan umat manusia. Baik dalam bidang ilmu pengetahuan (science), olahraga, fashion, dan lainnya. Hal tersebut mendorong para ilmuwan dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai galaksi.

Dewasa ini dunia fashion juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan informasi teknologi juga mempengaruhi pula kecepatan dan perputaran arus mode hingga kebelahan dunia lainnya. Kemajuan tersebut merupakan salah satu penyebab tren fashion selalu berubah dan berbeda-beda. Fashion terus berkembang menuruti pola yang silih berganti. Seiring bergantinya tren fashion maka berbondong-bondong orang mengganti gaya dandanan mereka dan menyesuaikan dandanan mereka dengan tren fashion tersebut. Hal diatas sesuai dengan pernyataan yang mengatakan bahwa fashion merupakan salah satu bentuk gaya hidup yang dapat dicoba, dipertahankan, atau ditinggalkan (Piliang, 2004: 306).

(8)

2 Universitas Kristen Maranatha Futuristik merupakan tren fashion yang berarti tren masa depan. Masa depan itu sendiri tidak dapat diprediksikan sama halnya dengan galaksi, tidak ada yang tahu bagaimana kondisi dan apa yang terdapat dalam galaksi. Dalam fashion tren futuristik sudah menjadi suatu style yang baru dan memberikan pengaruh yang besar pada tahun-tahun sekarang ini.

Dimulai pada tahun 2008, penyanyi terkenal asal Amerika Serikat yaitu Lady Gaga mulai memperkenalkan tren gaya busana futuristik pada dunia. Desainer luar negri mulai banyak yang mendesain rancangan baju dengan garis dan gaya futuristik. Walaupun sebelumnya style futuristik telah ada sejak lama namun pada tahun 2008 kembali menjadi tren. Futuristik biasanya merupakan rancangan pakaian yang tidak lazim, style yang berbeda dari biasanya, mempunya desain unik dan gaya yang baru. Namun pakaian tersebuttidak bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari karena umumnya yang tidak lazim dan lebih menyerupai kostum.

Hingga tahun 2009 banyak desainer dari dalam negeri yang juga terpengaruh oleh perputaran arus mode dari tren futuristik. Ini dilihat dari banyaknya pagelaran fashion show yang menggunakan tren, tema dan style dari futuristik. Dan banyaknya desainer-desainer terkemuka berlomba-lomba menciptakan image futuristik. Seperti permainan pemotongan pola, potongan desain yang asimetris, potongan dan bahan yang kaku dan warna-warna yang digunakan yaitu warna neon dan warna metallic atau warna yang mengkilap. Isu global dan fenomena yang terjadi saat ini mempunyai peranan penting bagi desainer dunia maupun desainer dalam negeri untuk menciptakan kreasi dengan tema futuristik.

Dengan latar belakang seperti itu, maka galaksi diangkat sebagai tema perancangan busana. Galaxy membuat imajinasi dapat berkembang secara bebas namun tetap mengusung tren futuristik yang sedang popular dan dapat diterima oleh semua golongan masyarakat (wearable).

1.2 Identifikasi Masalah

(9)

3 Universitas Kristen Maranatha tema. Futuristik fashion sudah diterima oleh masyarakat namun tidak semua masyarakat mau mengenakan pakaian tersebuat karena menurut mereka aneh dan tidak dapat dipakai. Pakaian bertema galaksi dan futuristic masih jarang dipakai oleh masyarakat, biasanya hanya digunakan untuk keperluan entertain saja dan tidak semua orang mau memakainya.

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan masalah yang sudah dibahas di atas, maka hasil–hasil yang akan dicapai melalui laporan tugas akhir ini adalah membuat inovasi baru dengan mengangkat inspirasi yang telah ada di masyarakat manun dengan pengolahan yang berbeda. Membuat manipulating fabric yang unik namun sesuai dengan konsep serta menambah nilai dari busana. Serta merancang pakaian dengan tema galaksi yang dapat digunakan dan diterima masyarakat sehingga dapat menjadi tren fashion yang baru.

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan laporan tugas akhir ini disususn dalam lima bab, dimana pada bab satu berisikan tentang penjelasan latar belakang masalah meliputi asal usul pemilihan judul dan inspirasi karya ini, identifikasi masalah yaitu permasalahan yang timbul dalam pembuatan busana, tujuan perancangan yang berisikan tentang tujuan utama dirancangnya busana, dan sistematika penulisan.

Seangkan dalam Bab dua berisikan landasan teori yang dapat menunjang konsep perancangan. Mulai dari pengertian dan keterangan-keterangan pendukung disertai dengan sumber kutipan. Sehingga argument-argumen mejadi kuat dan mempunya terbukti kebenarannya.

Pada bab tiga berisi Deskripsi Objek Studi, analisis teknis dan data research, identifikasi objek rancangan yang meliputi tema,konsep dan identifikasi user (target market), serta deskripsi dan survei fungsi.

(10)
(11)

35 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul Stranger Invasion. Hasil yang dihasilkan cukup maximal dan inovasi-inovasi untuk membuat sesuatu yg berbeda dapat diselesaikan dengan baik. Kesan futuristik, anggun dan tidak biasa berhasil di wujudkan. Penyampaian konsep dapat tercermin dengan baik pada koleksi busana. Dengan ditunjang dengan pemilihan warna, material yang digunakan, sampai detail busana itu sendiri.

Berdasarkan data dan fakta yang telah ditemukan, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif namun sudah mengarah ke arah yang lebih selektif. Hal tersebut menyebabkan kesadaran masyarakat dan sikap kritis masyarakat akan penerimaan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru tersebut harus memiliki keunikan (nilai tambah: nilai yang lebih baik yang dimiliki lebih dari pada yang orang lain miliki), cara penyampaian yang tidak biasa juga dapat mempengaruhi penerimaan masyarakat akan suatu hal, dan mengubah persepsi lama dalam benak maasyarakat memerlukan waktu yang tidak sebentar.

(12)

36 Universitas Kristen Maranatha berhasil mengolah inspirasi dan menciptakan ide dan konsep perancangan baru yang dapat menjadi inovasi dalam dunia fashion.

Dalam berinovasi ditemukan kesimpulan:

1. bahan kulit dapat dikombinasikan dengan bahan transparan dan lembut. Keduanya bisa menjadi sebuah kesatuan yang cantik dan menarik bila penempatan dan pengolahannya dilakukan dengan komposisi yang baik.

2. Untuk membuat pakaian terkesan mahal tidak diperluakan batu-batuan kristal yang mahal tapi dapat mengunakan batu-batuan dan material murah yang kita eksplorasi sehingga menghasilkan bentuk baru yang menarik yang sesuai dengan keinginan.

3. Untuk membuat busana yang membentuk bentuk tubuh dengan potongan bawah dada dan rok bawah mengembang, dapat mengunakna teknik pias mengelilingi tubuh.

4. Teknik stik balik dapat mempercantik busana.

5. Penggunaan warna gradasi dapat membuat kesan elegan dan mahal jika pengaturan warnanya sesuai.

1.2.1 Saran

Perancangan ini bersifat lebih bebas dan tidak sesuatu yang berunsur pemaksaan, karena lebih bersifat alternatif. Banyaknya aliran fashion serta perkembangan jaman, membuat masyarakat luas dapat memilih banyak pilihan. Namun sebenarnya masyarakat hanya mengkonsumsi saja tanpa mencerna apa yang mereka sukai dan mereka gemari. Sehingga masyarakat luas hanya menjadi pasif, dan pembuatan perancangan pun saat ini, mulai mengalami kejenuhan dimana pergerakan fashion hanya di sekitar itu saja. Di saat seperti ini, maka dibutuhkan sebuah terobosan yang baru mengenai fashion dan trend yang baru dengan mengunakan inovasi-inovasi baru.

(13)

37 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anderson D, et al. 1951. The use of skin grafts to distinguish between monozygotic and dizygotic twins in cattle. New York: Elsevier.

Anugrah,tri,dkk. 2011,Trend Remix 2012. Jakarta: BD+A Design Barnad, Malcolm.2002, fahion sebagai telekomunikasi . Jakarta

Dally, Kathleen. 2004. Greek and Roman Mytology A- Z. United States : VB Hermitage

Darmaprawira W.A., Sulasmi. 2002. Warna. Bandung : Penerbit ITB

Kuno , Naomi. 2010. Tasteful Colour Combination. Singapore : Page one Publishing McClure, Steve. 1990. Alam Semesta dan Bumi. Jakarta : Tira Pustaka

McClure, Steve. 1990. Planet dan Antariksa. Jakarta : Tira Pustaka Scott, Carole, 2007. Bintang dan Planet. Jakarta; Erlangga

Taupitz, jochen, dkk. 2009. Chimbrids . New York : Springer

Wancik,MH. 2004. Bina Busana. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama Sugono, Dendi. 2008. , Kamus Besar Bahasa Indonesia online,

http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php, (diakses 3 juni 2012) Hiyoto, Rajawali, 2011, Teori Warna dan Ahlinya. Artikel online,

http://www.edupaint.com/warna/roda-warna/505-read-110620-teori-warna-dan-ahlinya.html (diakses 2 juni 2012)

Bagoes, Aden. 2011. Pengertian orbit. Artikel online, http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2175911-pengertian-orbit/2011 (diakses 3 juni 2012 Thomas, Weston.2001-2011. Theories of Fashion Costume and Fashion History.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Kuadran 2 merupakan gaya terpadu yang menunjukkan orientasi yang tinggi pada tugas atau pekerjaan dan juga pada hubungan atau orang, sehingga responden yang

Di Jurusan biologi FMIPA UNY, sudah banyak dilakukan penelitian pembuatan kompos dari berbagai bahan baku seperti kompos dari berbagai macam kotoran hewan

Islamic banking tidak hanya menjadikan tingkat suku bunga sebagai rujukan dalam penentuan harga jual (pokok+margin) produk murabahah. Cara penetapan margin yang

1) Tidak terhubungnya jaringan internet ke komputer membuat siswa tidak dapat mengakses web pembelajaran secara bersamaan. 2) Untuk penugasan di luar kelas, siswa kesulitan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan diagnosis dokter pada kasus dermatofitosis khususnya tinea korporis dan/atau tinea kruris dengan cara

Pergerakan gigi pada pemberian OAINS selektif cox 1, selektif cox 2, dan non OAINS tidak berpe-ngaruh pada jumlah sel osteoklas dan osteoblas tulang alveolus rahang

maka perlu dilakukan perhitungan akumulasi jumlah larva yang masih hidup dan akumulasi jumlah larva mati, setelah itu didapatkan % mortalitas yang nantinya akan