• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BUKU WWP (WIDYA WIYATA PERTAMA) TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK TK: Penelitian Pre Eksperimen Pada Kelompok TK B Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BUKU WWP (WIDYA WIYATA PERTAMA) TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK TK: Penelitian Pre Eksperimen Pada Kelompok TK B Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BUKU WWP

(WIDYA WIYATA PERTAMA) TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK TK

(Penelitian Pre Eksperimen Pada Kelompok TK B Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran

2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagaian dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Diajukan oleh:

Martha Amelia Gaha

0603783

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BUKU WWP

(WIDYA WIYATA PERTAMA) TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK TK

(Penelitian Pre Eksperimen Pada Kelompok TK B Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran

2012/2013)

Diajukan oleh:

Martha Amelia Gaha

0603783

Sebuah skripsi yang diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

© Martha Amelia Gaha 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

September 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak

seluruh atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau

(3)

Martha Amelia Gaha, 2013

(4)

Martha Amelia Gaha, 2013

(5)

iv Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BUKU WWP

(WIDYA WIYATA PERTAMA) TERHADAP KEMAMPUAN

MENYIMAK ANAK TK

(Penelitian Pre Eksperimen Pada Kelompok TK B Laboratorium Percontohan

UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Martha Amelia Gaha

0603783

ABSTRAK

Keterampilan menyimak pada anak berkaitan erat satu sama lain dengan keterampilan berbahasa khususnya berbicara. Anak yang berkembang keterampilan menyimaknya, akan berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan berbicaranya. Pada pembelajaran menyimak dibutuhkan media pembelajaran yang menunjang.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat kemampuan menyimak pada anak usia dini di TK Labschool UPI sebelum menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama)? (2) Bagaimana tingkat kemampuan menyimak pada anak usia dini di TK Labschool UPI setelah menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama)? (3) Apakah media pembelajaran buku WWP (Widya Wiyata Pertama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keterampilan menyimak pada anak TK Labschool UPI?

Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) Hipotesis Nol dilambangkan dengan H0. H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan media

buku WWP (widya wiyata pertama) terhadap kemampuan menyimak anak TK pada saat pretest dan postest. H0: μ1 = μ2. (2) Hipotesis Alternatif dilambangkan

dengan Ha atau Hi. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan

media buku WWP (widya wiyata pertama) terhadap kemampuan menyimak anak TK pada saat pretest dan postest. Ha : μ1 ≠μ2.

Hasil signifikansi menyatakan bahwa t hitung > t tabel pada taraf signifikansi

(6)

v Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Martha Amelia Gaha

0603783

ABSTRACT

Listening skills in children closely related to each other by speaking skills in particular. Children are developing skills listened, will affect the development of speaking skills. On learning needed to listen to media that support learning.

The problems of this study were (1) What level of listening skills in early childhood in kindergarten Labschool UPI before using the WWP book media (Widya Wiyata Pertama)? (2) What level of listening skills in early childhood in kindergarten Labschool UPI after using media WWP book (Widya Wiyata Pertama)? (3) Is the WWP book learning media (Widya Wiyata Pertama) has a significant effect on the level of listening skills in kindergarten children Labschool UPI?

The hypothesis of this study were (1) the zero hypothesis is denoted by H0. H0: There is no significant difference in the use of media WWP book (Widya Wiyata Pertama) against listening skills kindergartners at pretest and posttest. H0: μ1 = μ2. (2) Alternative hypothesis is denoted by Ha or Hi. Ha: There

are significant differences in the use of media WWP book (Widya Wiyata Pertama) against listening skills kindergartners at pretest and posttest. Ha: μ1 ≠ μ2.

Significance of the results stated that t arithmetic > t table at the 0.05 level

(7)

v Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...i

UCAPAN TERIMA KASIH ...ii

ABSTRAK ...iv

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GRAFIK ...ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. LATAR BELAKANG ...1

B. RUMUSAN MASALAH ...5

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ...5

1. Tujuan Penelitian ...5

2. Manfaat Penelitian ...6

D. DEFINISI OPERASIONAL ...6

BAB II LANDASAN TEORI ...8

A. Media Pembelajaran ...8

1. Pengertian Media Pembelajaran ...8

2. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ...9

3. Macam-macam Media Pembelajaran ...9

4. Fungsi Media Pembelajaran ...11

B. Media Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) ...12

C. Konsep Perkembangan Bahasa Anak ...14

1. Pengertian Bahasa ...14

2. Teori Perkembangan Bahasa ...16

3. Karakteristik Bahasa ...18

4. Tahap-Tahap Perkembangan Bahasa ...19

(8)

vi Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian Menyimak ...20

2. Faktor-faktor menyimak ...21

3. Fungsi menyimak ...22

4. Tujuan menyimak ...23

5. Strategi Pengembangan Kemampuan Menyimak ...23

6. Metode-Metode Kemampuan Menyimak Anak TK ...24

7. Metode Bercerita ...26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...33

A. Metode Penelitian ...33

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...34

1. Populasi Penelitian ...34

2. Sampel Penelitian ...34

C. Instrumen Penelitian ...35

1. Instrumen Tes ...35

2. Teknik Pengumpulan Data ...36

3. Uji Coba Instrumen ...36

a. Uji Validitas ...36

b. Uji Reliabilitas ...38

D. Hipotesis ...39

E. Teknik Analisis Data ...39

1. Uji Normalitas ...41

2. Uji Statistik Uji-t ...41

3. Indeks Gain ...43

F. Alur Penelitian ...43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...45

A. Deskripsi Umum Profil TK Laboratorium Percontohan UPI ...45

1.Sejarah Perkembangan Sekolah ...45

2.Visi dan Misi TK Laboratorium Percontohan UPI ...46

(9)

vii Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Data Hasil Penelitian ...49

1. Analisis Data Pretest dan Posttest ...49

2. Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest ...53

3. Uji Statistik Uji-t ...54

4. Analisis Skor Indeks Gain ...57

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...58

1. Kemampuan Menyimak Siswa ...58

2. Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Media WWP (Widya Wiyata Pertama) ...60

BAB V PENUTUP ...61

A. Simpulan ...61

B. Saran ...62

DAFTAR PUSTAKA ...63

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(10)

viii Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Model One Group Design ... 34

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Butir Soal ...37

Tabel 3.3 Validitas Butir Soal ...38

Tabel 3.4 Klasifikasi Derajat Reliabilitas ...39

Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran ...42

Tabel 3.6 Indeks Kesukaran Tiap Butir Soal ...42

Tabel 3.7 Kriteria Indeks Gain ...43

Tabel 4.1 Profil pendidik dan Tenaga Kependidikan TK Laboratorium Percontohan UPI ...47

Tabel 4.2 Daftar Peserta Didik TK Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2012/2013 ...47

Tabel 4.3 Daftar Sarana dan Prasarana TK Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2012/2013 ... 47

Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Pretest Kemampuan menyimak ...48

Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Posttest Kemampuan menyimak ...51

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Data Pretest dan Posttest ...51

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Skor Pretest dan Posttest ...54

(11)

ix Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

(12)

1 Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan ilmu dan teknologi menuntut setiap orang untuk terus menerus

melakukan usaha peningkatan diri, begitupun halnya dalam peningkatan kemampuan

bahasa.

Bahasa merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh manusia sebagai sarana

berkomunikasi dengan orang lain (Tarigan, 1984: 1). Bahasa sangat erat kaitannya

dengan perkembangan berfikir idividu, perkembangan pikiran individu tampak dalam

perkembangan bahasanya yaitu kemampuan membentuk pengertian, menyusun

pendapat dan menarik kesimpulan. Sama halnya dalam interaksi dengan

lingkungannya manusia tidak lepas dari penggunaan bahasa sebagai alat untuk

mengerti akan lingkungannya, manusia berfikir dan bertindak diekspresikan melalui

bahasa begitupun halnya bagi Anak Usia Dini.

Taman Kanak-kanak merupakan suatu lembaga pendidikan Anak Usia Dini

yang dapat memfasilitasi pengembangan aspek perkembangan anak. Perkembangan

anak berlangsung secara berkesinambungan pada setiap tahap sehingga diharapkan

meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pencapaian tingkat

perkembangan anak yang optimal dibutuhkan keterlibatan orang tua dan orang

dewasa untuk memberikan rangsangan yang bersifat menyeluruh dan terpadu melalui

pendidikan, pengasuhan, kesehatan, gizi, dan perlindungan yang diberikan secara

konsisten melalui pembiasaan (Permen No. 58: 2009). Salah satu perkembangan anak

yaitu pada aspek perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa anak meliputi

penerimaan bahasa, pengungkapan bahasa, keaksaraan, dan sosial emosional. Pada

dasarnya, untuk melatih perkembangan berbahasa seseorang dimulai dengan kegiatan

menyimak. Agar seseorang terampil menyimak maka perlu dilakukan adanya

(13)

2

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

percakapan baik dilakukan oleh guru atau orang tua. Kemampuan menyimak juga

sangat dipengaruhi cara anak mendengarkan apa yang dikatakan kepadanya.

Menurut Santrock (dalam Dhieni, 2005) kemampuan menyimak merupakan

salah satu kemampuan awal yang harus dikembangkan, memerlukan kemampuan

bahasa reseptif dan pengalaman, dimana anak sebagai penyimak secara aktif

memproses dan memahami siapa yang didengar. Peningkatan dalam kemampuan

menyimak juga dibantu oleh pelatihan konsentrasi di sekolah .

Pembelajaran di Taman Kanak-kanak memiliki peranan yang sangat penting

dalam mengembangkan keterampilan anak dalam menyimak. Pengalaman belajar

yang mengesankan bagi anak tentu saja harus didukung oleh keterampilan guru pada

saat menyajikan materi pembelajaran. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi

pembelajaran antara lain ketersediaan media dan sumber belajar. Seperti yang

diungkapkan oleh Gagne yang dikutip oleh Sadiman dalam Andriani (2009)

menyatakan media adalah beberapa jenis komponen dalam lingkungan yang dapat

merangsang untuk belajar. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang,

waktu dan indera manusia dalam menerima materi. Media pembelajaran yang

digunakan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik. Media

pembalajaran berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan

interaksi yang langsung antara anak didik dan lingkungan.

Menurut Andriani (2009) jenis media pembelajaran terdiri dari beberapa

bentuk meliputi, media visual seperti gambar, foto, grafik, bagan dan diagram, poster,

komik, dan lain-lain. Beberapa jenis media tersebut telah mengalami perkembangan

yang pesat terutama dari segi tampilan dan penyajian yang semakin hari semakin

inovatif. Peran media tidak hanya sebagai alat bantu dalam penyampaian pesan

pengajaran kepada anak. Akan tetapi, media pembelajaran diharapkan dapat

berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan anak sehingga

(14)

3

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dipergunakan dalam pembelajaran diantaranya media cetak, elektronik, model dan

peta (Mujianto dalam Kurniasih, 2010).

WWP (Widya Wiyata Pertama) merupakan salah satu alat media cetak yang

telah mengalami perubahan (Rahmat, 2009). Media buku WWP (Widya Wiyata

Pertama) merupakan buku yang didisain sesuai dengan tuntutan perkembangan anak

masa kini. Dalam buku tersebut juga tidak hanya tampilan gambar menarik yang

disajikan kepada anak akan tetapi berbagai informasi yang disampaikan melalui alat

(audio) yang menceritakan apa yang anak-anak lihat dalam buku tersebut. Buku

WWP memiliki kelebihan yang dapat merangsang rasa ingin tahu anak atas dasar

berbagai bidang pengetahuan, menjawab rasa ingin tahu anak terhadap berbagai

bidang pengetahuan, merangsang kreatifitas anak, menumbuhkan rasa menghargai

dan menyayangi terhadap binatang, tumbuhan juga lingkungan, serta menunjang

pengetahuan untuk mengoptimalkan pengetahuan anak. Media buku WWP (Widya

Wiyata Pertama) dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik disertai warna

yang beragam juga disertai alat suara (audio) yang disebut walter sehingga

penggunaan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) akan dapat membantu anak

dalam meningkatkan kemampuan menyimak dan membantu anak mengenali sebuah

objek dengan penjelasan berupa audio (suara) yang terdapat dalam buku tersebut.

Berdasarkan pengamatan peneliti dan pengalaman peneliti, diketahui bahwa

anak-anak jika diberikan cerita dengan menggunakan gambar pada awal kegiatan

anak dapat merespon akan tetapi beberapa menit kemudian anak-anak kurang dapat

menyimak jalannya cerita. Adapun juga dengan diberikannya kegiatan mendengarkan

suara melalui sebuah radio tape, pada awal kegiatan anak-anak tampak begitu

antusias karena suara baru yang didengar akan tetapi beberapa saat kemudian mereka

tidak lagi dapat menyimak jalannya cerita dengan baik. Hal ini akan menghambat

kegiatan pembelajaran bahasa dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak

(15)

4

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Didasari dengan adanya permasalahan di atas peneliti ingin memberikan

suasana baru dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat meningkatkan kemampuan

menyimak pada anak, peneliti ingin menampilkan sebuah buku yang tidak hanya

mengandalkan sebuah media gambar ataupun suara saja akan tetapi dengan

menampilkan gambar dengan berbagai warna yang menarik tetapi juga diperkuat

dengan audio/suara yang di dalamnya terdapat sebuah informasi atau penjelasan dari

gambar yang ditunjukan, dengan berbagai model suara serta lagu. Banyak beberapa

media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan

menyimak akan tetapi biasanya media yang digunakan hanya sebagian saja, audio

ataupun visual terkecuali melalui media audio visual yang ditampilakan

menggunakan televisi ataupun komputer. Oleh sebab itu guru dalam memberikan

informasi ataupun kegiatan pembelajaran yang bervariasi guru dapat menggunakan

buku WWP (Widya Wiyata Pertama) dimana di dalamnya terdapat sebuah

visual/gambar yang menarik bagi anak dan audio/suara yang menjelaskan serta

memberikan informasi sebuah gambar yang dilihat oleh anak, dengan begitu

membantu anak untuk meningkatkan keterampilan menyimaknya.

Media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) yang diberikan dengan

menggunakan gambar yang mengeluarkan sebuah bunyi sesuai dengan apa yang

terdapat di dalam buku tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

menyimak dan mampu memberikan suasana yang menyenangkan di dalam proses

bembelajaran bahasa di TK.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, untuk mengetahui

bagaimana cara meningkatkan kemampuan menyimak (menerima bahasa) anak usia

Taman Kanak-kanak, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh

Penggunaan Media Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhadap

(16)

5

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Secara umum rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana

pengaruh penggunaan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) terhadap

peningkatan kemampuan menyimak anak TK”?

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti menentukan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kemampuan menyimak pada anak usia dini di TK Labschool

UPI sebelum menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama)?

2. Bagaimana tingkat kemampuan menyimak pada anak usia dini di TK Labschool

UPI setelah menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama)?

3. Apakah media pembelajaran buku WWP (Widya Wiyata Pertama) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keterampilan menyimak pada anak

TK Labschool UPI?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara umum

pengaruh penggunaan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) dalam

meningkatkan kemampuan menyimak anak TK.

b. Tujuan Khusus adalah

1) Mengetahui kemampuan menyimak anak TK tanpa menggunakan media

buku WWP (Widya Wiyata Pertama).

2) Mengetahui peningkatan kemampuan menyimak anak TK dengan

menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama).

3) Mengetahui pengaruh penggunaan media buku WWP (Widya Wiyata

(17)

6

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan, peningkatan mutu pendidikan, dan untuk

penelitian-penelitian lebih lanjut. Secara khusus manfaat yang diharapkan tersebut di

antaranya berikut ini;

a. Bagi peningkatan mutu pendidikan, penelitian diharapkan dapat memberikan

sumbangan bagi peningkatan mutu pendidikan serta memberikan suasana baru

dalam meningkatkan keterampilan menyimak anak TK.

b. Bagi Guru TK, penelitian ini diharapkan dapat memberikan rujukan oleh para

pendidik untuk dapat terus meningkatkan serta memperkaya ilmu

kependidikan terutama dalam meningkatkan keterampilan menyimak anak

TK.

c. Bagi orang tua, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah cara bagi

orang tua untuk membantu anak usia dini dalam mengembangkan kemampuan

menyimak anak.

d. Bagi Pendidikan Anak Usia Dini, penelitian ini diharapkan dapat menjadi

sebuah sumbangan pemikiran, pertimbangan, pemanfaatan, dan

pengembangan pengajaran kemampuan menyimak anak TK.

D. Definisi Operasional

1. Media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) adalah media pembelajaran audio

visual yang dirancang secara khusus untuk anak usia dini serta mangangkat

berbagai tema yang dibutuhkan oleh anak pada usia dini. Media buku WWP

(Widya Wiyata Pertama) merupakan salah satu media audio visual yang dapat

menyalurkan pesan, pesan yang disampaikan dituangkan dalam bentuk

gambar/visual yang menarik bagi anak serta suara/audio yang menyertai

(18)

7

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Keterampilan menyimak anak TK adalah suatu kemampuan anak untuk dapat

mengahayati lingkungan sekitarnya dan mendengar pendapat orang lain

dengan indera pendengaran. Keterampilan menyimak yang anak miliki dilihat

dalam penelitian ini adalah anak dapat memahami makna informasi, dapat

merespon pembicaraan yang di dengar dengan baik, dapat menikmati dan

merasakan apa yang di dengar.

3. Anak TK dalam penelitian ini adalah anak TK Labschool UPI Bandung pada

(19)

33 Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media buku WWP

(Widya Wiyata Pertama) terhadap kemampuan anak dalam menyimak di TK

Labschool UPI Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode eksperimen yang bertujuan untuk mendemonstrasikan adanya jalinan

sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Sugiyono (2007:

72) berpendapat bahwa “Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian

yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain

dalam kondisi yang terkendali.”

Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi

data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian

termasuk untuk menguji hipotesis. Sugiyono (2006 ; 6), menyatakan bahwa :

“Metodologi penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat

digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi suatu

masalah.”

Metode penelitian merupakan suatu usaha yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data dan menyusun data serta untuk memecahkan suatu

permasalahan dalam suatu penelitian, sebagaimana yang diungkapkan oleh

Arikunto (2010: 15). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimen semu menggunakan "pretest dan postest one group design" yaitu peneliti

hanya menggunakan satu kelas eksperimen saja tanpa adanya kelas pembanding.

Dalam penelitian ini, metode eksperimen digunakan untuk mengetahui

pengaruh penggunaan media WWP (Widia Wiyata Pertama) terhadap peningkatan

(20)

34

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Design yang digunakan dalam one group design yakni penelitian yang

dilakukan pada satu sampel penelitian yaitu kelompok eksperimen yang diberikan

perlakuan pretest dan posttest. Design ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Tabel 3.1

Model One Group Design

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen O1 X O2

One Group Pretest-Postest

Keterangan :

01 : Tes Awal

02 : Tes Akhir

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi merupakan tempat melaksanakan penelitian untuk menjadi

sumber data dan informasi. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian

(Arikunto, 2006 : 117). Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan

subjek penelitian yang ingin penulis peroleh datanya. Populasi penelitian

yaitu seluruh anak TK Labschool UPI Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Sampel Penelitian

Peneliti menggunakan sebagian kelas untuk dijadikan sumber data dan

informasi. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti

(Arikunto, 2006:131). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian

probability sampling bentuk simple random sampling. Menurut Sugiono

(2009:120) “simple random sampling pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”.

Salah satu syarat pengambilan sampel, sampel itu harus bersifat representatif.

Artinya sampel yang digunakan harus mewakili populasi, sifat dan karakteristik

(21)

35

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

informasi sebagai kelas eksperimen yaitu anak kelas B TK Labschool UPI Tahun

Ajaran 2012/2013.

C. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Tes

Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap

mengenai hal-hal yang ingin dikaji melalui penelitian ini, maka dibuatlah

seperangkat instrumen. Peneliti menggunakan tes untuk mengukur kemampuan

anak dalam menyimak anak. Instrumen tes yang digunakan anak berupa tes

objektif berbentuk gambar. Tes objektif adalah suatu tes yang disusun dimana

setiap pertanyaan tes disediakan alternatif jawaban yang dipilih (Margono, 2005 :

171 dalam khrisasi, 2011 : 80). Tes objektif yang digunakan terdiri dari 5 soal

pilihan ganda dengan tiga alternatif jawaban.

Soemiarti mengutip pendapat Brewer (Scribd, 2013) menyebutkan bahwa

penilaian adalah penggunaan sistem evaluasi yang bersifat komprehensif untuk

menentukan kualitas suatu program atau kemajuan seorang anak. Landy &

Burridge yang dikutip Fridani (Scribd, 2013) dalam Evaluasi Anak Usia Dini

menyebutkan beberapa tahap asesmen yang harus dipertimbangkan, yakni:

1. Global Assessment: pada tahap ini guru melakukan observasi dan

memonitor anak baik dalam situasi formal maupun informal.

2. Screening: tahap ini melibatkan anak dalam tes yang telah

distandarisasikan dan memenuhi syarat reliabilitas dan valid.

3. Ongoing Qualitative Assessment: tahap ini melibatkan kegiatan

monitoring dan observasi kualitatif yang dilakukan pada area keterampilan

yang berbeda.

4. Individual Assessment for the Purpose of Remediation: bila pada observasi

global anak didapati mengalami kesulitan maka dilakukan ceklist untuk

(22)

36

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Sebelum Penelitian

a. Membuat proposal penelitian yang dikonsultasikan dengan dosen

pembimbing sampai mendapatkan persetujuan.

b. Observasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah dan memperoleh

data-data awal di lapangan.

c. Pretest untuk mengetahui kemampuan awal anak dalam menyimak.

2. Memberikan Perlakuan

a. Mendapatkan informasi mengenai aktivitas anak terhadap pembelajaran

dari lembar kerja anak (LKS) yang digunakan dalam pembelajaran.

b. Memperoleh data berupa pengaruh penggunaan media buku WWP (Widya

Wiyata Pertama) terhadap kemampuan anak dalam menyimak di TK.

3. Memperoleh hasil kemampuan anak dalam menyimak yang diperoleh dari

hasil postest.

3. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, instrumen tersebut

dikonsultasikan pada dosen pembimbing dan guru TK B di sekolah. Selanjutnya

instrumen tersebut diujicobakan kepada anak di luar sampel penelitian yang

memiliki karakteristik hampir serupa dengan sampel yang akan diteliti. Uji coba

instrumen ini dilakukan untuk mengetahui kualitas ataupun kelayakan istrumen

yang digunakan. Adapun unsur-unsur yang dipertimbangkan dari instrumen

tersebut adalah.

a. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkatan kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

(23)

37

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatan valid apabila mampu

mengukur dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Pada penelitian ini menggunakan validitas analisis butir soal. Adapun

rumus validitas yang digunakan yaitu rumus korelasi product moment sebagai

berikut.

N∑XY – (∑X)(∑Y)

rxy =

(Arikunto, 2006:170)

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi yang dicari

∑XY = hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

∑X = skor item tes

∑Y = skor responden (∑X2) = kuadrat skor item tes

(∑Y2) = kuadrat responden

Menurut Sugiono (2008:2 57) untuk dapat memberikan penafsiran

terhadap koefisien korelasi yg ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat

berpedoman pada:

Tabel 3.2

Kriteria Validitas Butir Soal

Nilai rxy Interprestasi

0,90 < rxy ≤ 1,00 Korelasi sangat tinggi

0,70 < rxy ≤ 0,90 Korelasi tinggi

0,40 < rxy ≤ 0,70 Korelasi sedang

0,20 < rxy ≤ 0,40 Korelasi rendah

≤ 0,20 Korelasi sangat rendah

Setelah diperoleh hasil validitas tersebut kemudian diuji tingkat

(24)

38

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r √

t =

Keterangan :

t = nilai hitung

r = koefisien korelasi

n = jumlah banyak subjek

Setiap butir soal akan dicari nilai korelasinya antara skor setiap butir soal

dengan skor total dengan kriteria pengujian jika t hitung > t tabel pada taraf

signifikansi 0.05 dengan dk = n-1 maka soal tersebut dikatakan valid. Sedangkan,

jika t hitung < t tabel pada taraf signifikansi 0.05 dengan dk = n-1 maka soal tersebut

dikatakan tidak valid dan tidak akan digunakan dala instrumen penelitian.

Dengan menggunakan rumus di atas dan bantuan software Anates V4,

maka diperoleh validitas butir tiap soal yang disajikan sebagai berikut.

Tabel 3.3

Validitas Butir Soal

No Soal Kriterium

1 0.738 Tinggi

2 0.494 Sedang

3 0.761 Tinggi

4 0.471 Sedang

5 0.484 Sedang

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan sebagai alat pengumpul data atau kekonsistenan

soal dalam mengukur respon anak yang sebenarnya. Instrumen dikatakan reliabel

apabila memiliki tingkat keajegan dalam hasil pengukuran. Suatu tes dapat

dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok

(25)

39

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas bentuk uraian

dikenal dengan rumus alpha (Suherman, 2003) berikut:

Dengan:

: Koefisien reliabilitas

n : Banyaknya butir soal

Si2 : Jumlah Varians skor setiap item

St2 : Varians skor total

Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh diinterpretasikan dengan

menggunakan koefisien korelasi reliabilitas menurut Guilford (Suherman,

2003:139) yang disajikan dalam Tabel 3.4.

Tabel 3.4

Klasifikasi Derajat Reliabilitas

Derajat Reliabilitas Interprestasi

r 11≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah

0,20 ≤ r 11 < 0,40 Derajat reliabilitas rendah

0,40 ≤ r 11 < 0,70 Derajat reliabilitas sedang

0,70 ≤ r 11 < 0,90 Derajat reliabilitas tinggi

0,90 ≤ r 11 ≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat tinggi

Dengan menggunakan AnatesV4 diperoleh data bahwa derajat reliabilitas

dari soal-soal tersebut adalah 0,77. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal-soal

tersebut reliabel dan memiliki derajat reliabilitas tinggi.

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Hipotesis Nol dilambangkan dengan H0

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan media buku

WWP (widya wiyata pertama) terhadap kemampuan menyimak anak TK

(26)

40

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0: μ1 = μ2

2. Hipotesis Alternatif dilambangkan dengan Ha atau Hi

Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan media buku WWP

(widya wiyata pertama) terhadap kemampuan menyimak anak TK pada saat

pretest dan postest.

Ha : μ1 ≠μ2

α : 0.05 yang berarti tingkat kepercayaan sebesar 95%

E. Teknik Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian ini adalah data pretest, postest, dan gain

hasil belajar yaitu selisih antara skor pretest dan skor postest. Data yang diperoleh

kemudian diinterpretasikan secara kualitatif dan kuantitatif.

Setelah memperoleh data hasil penelitian penulis melakukan

penganalisisan data dengan cara mengolah data hasil penelitian untuk memperoleh

informasi. Data yang diolah yaitu data dari hasil prestest dan postest anak kelas

eksperimen observasi. Adapun analisis data kuantitatif adalah sebagai berikut.

Data hasil Penelitian terdiri atas data yang digunakan untuk mengukur

pengaruh penggunaan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) yang

digunakan untuk mengukur kemampuan anak dalam menyimak di TK B

Labschool UPI Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. Data yang bersifat kuantitatif

yang diperoleh dari hasil tes diolah menggunakan program SPSS 17.0 for

windows. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji

statistik terhadap hasil data prestest dan indeks gain (normalized gain) dari kelas

eksperimen. Langkah-langkah pengujian yang ditempuh untuk data prestest dan

indeks gain adalah sebagai berikut:

1) Menguji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk.

2) Untuk pengujian hipotesis dilakukan uji statistik menggunakan uji-t

3) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak dalam menyimak di

TK menggunakan media WWP (Widya Wiyata Pertama) maka data akan

(27)

41

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas merupakan salah satu cara

memeriksa normalitas pada sebuah sampel. Melakukakan uji normalitas anak

hasil pretest dan postest menggunakan Chi-Kuadrat dengan rumus sebagai

berikut.

(Arikunto, 2006:290)

Dengan keterangan:

χ = digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi yang diobservasi Fo = frekuensi yang diperoleh berdarkan data

fh = frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian apabila χ hitung lebih besar dari χ tabel dengan taraf

signifikansi yang telah ditentukan, maka ada perbedaan yang signifikan antara Fo

dengan fh. Sebaliknya, apabila χ hitung lebih kecil dari χ tabel dengan taraf

signifikansi yang telah ditentukan, maka tidak ada perbedaan yang signifikan

antara Fo denganfh.

2. Uji Statistik Uji-t

Uji t merupakan uji statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran

atau kepalsuan hipotesis. Adapun rumus yang digunakan yaitu rumus korelasi

product moment sebagai berikut.

N XY – ( X)( Y) rxy =

(Arikunto, 2006:170)

Keterangan:

(Fo– f h) 2

(28)

42

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rxy = koefisien korelasi yang dicari

XY = hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

X = skor item tes

Y = skor responden

( X2) = kuadrat skor item tes

( Y2) = kuadrat responden

Menurut Sugiono (2008:2 57) untuk dapat memberikan penafsiran

terhadap koefisien korelasi yg ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat

berpedoman pada:

Tabel 3.5

Kriteria Acuan Validitas Soal

Interval Koefisen Tingkat Hubungan

0.00 – 0.199 Sangat rendah

0.20 – 0.399 Rendah

0.40 – 0.599 Sedang

0.60 – 0.799 Kuat

0.80 – 1.000 Sangat kuat

Setelah diperoleh koefisien korelasi tersebut kemudian diuji tingkat

signifikansinya dengan menggunakan rumus:

(29)

43

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

t = nilai hitung

r = koefisien korelasi

n = jumlah banyak subjek

Hasil signifikansi dengan kriteria pengujian jika t hitung > t tabel pada taraf

signifikansi 0.05 dengan dk = n-1 maka dikatakan valid. Sedangkan, jika t hitung < t

tabel pada taraf signifikansi 0.05 dengan dk = n-1 maka dikatakan tidak valid.

3. Indeks Gain

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada data akan diolah dengan

menggunakan indeks gainnya dengan rumus sebagai berikut.

skor posttest– skor pretest

Indeks gains =

skor maks– skor pretest

(Yanti, 2008: 41)

Kriteria indeks gain disajikan dalam tabel 3.6 di bawah ini.

Tabel 3.6

Kriteria Indeks Gain

Indeks Gain Kriteria

G > 0,70 Tinggi

0,30 – g < 0,70 Sedang

G < o,30 Rendah

F. Alur Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menyusun alur penelitian yang

dilakukan peneliti. Adapun alur penelitian yang dilakukan sebagai berikut.

Memilih Masalah

(30)

44

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.1

Alur Penelitian

(Modifikasi dari Arikunto, 2006 : 148)

Studi Pendahuluan Observasi, analisis kebutuhan

Merumuskan Masalah

Merumuskan permasalahan, menentukan hipotesis, menentukan populasi dan sampel, desain penelitian, analisis perencanaan produksi media

Menyusun Instrumen Tes

Merancang instrumen sesuai silabus dan pembuatan butir-butir soal instrumen

Media WWP (Widia Wiyata Pratama)

Ekspert Judgement Intsrumen Tes dan Media WWP (Widia Wiyata Pratama)

Kelas Eksperimen

Pretest

KBM tidak menggunakan media WWP (Widia Wiyata Pratama)

Postest

KBM menggunakan media WWP (Widia Wiyata Pratama)

Analisis Data dan Pembahasan

(31)

61 Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan, analisis data dan pembahasan dapat

dikemukakan kesimpulan dan saran yang terkait dengan penelitian ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya tentang pembelajaran kemampuan menyimak anak TK Labschool

menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) dapat disimpulkan

bahwa:

1. Tingkat kemampuan keterampilan anak dalam menyimak sebelum

menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) masih rendah.

2. Tingkat kemampuan keterampilan anak dalam menyimak sesudah

menggunakan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) menunjukkan

adanya peningkatan.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media buku WWP

(32)

62

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan mengenai media buku WWP

(Widya Wiyata Pertama) dapat disarankan beberapa hal berikut ini:

1. Penggunaan media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) diperlukan persiapan

yang semaksimal mungkin mulai dari bahan ajar agar proses pembelajaran

dapat dilaksanakan dengan baik dan hasil yang diharapkan pun dapat tercapai.

2. Bagi guru, Media buku WWP (Widya Wiyata Pertama) dapat meningkatkan

kemampuan menyimak siswa. Oleh karena itu, media buku WWP (Widya

Wiyata Pertama) dapat dijadikan alternatif media yang digunakan untuk

bahan ajaran anak TK.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penggunaan media buku WWP (Widya Wiyata

Pertama) ini disarankan dapat digunakan dengan aspek penelitian yang lain

pada kajian yang lebih luas, misalnya pada materi, populasi ataupun indikator

(33)

63 Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (1997). Media Pembelajaran. Jakarta; Grafindo Persada.

Bluman.(2001). Elementary Statistic. The McGraww Hill. New York America.

Dhieni. N.dkk (2005). Metode Pengembangan bahasa. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta; Rineka Cipta.

Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, Sobry. (2009). Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam. Bandung; Refika Aditama.

Hartini, ELis. (2009). Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Taman Knak-Kanak Melalui Pemanfaat Media Gambar Fotografi. Skripsi Sarjana PGTK FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

http://rc12.overture.com/d/sr/?xargs=15KPjg15hSt5auwuf0L_iXEbqUkwwBlp7 AhMttfeULG6Mt-XEZVfYuPa7By_VIUu1j7nvRy4Dg-tEeOqz2n

Hurlock, B. Elizabeth. (1997). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Juwanita, Intan. (2009). Perbandingan Keterampilan Menyimak Anak TK Ditinjau dari Penggunaan Media Gambar Berwarna dengan Media VCD Pembelajaran. Skripsi Sarjana PGTK FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Kurikulum Taman Kanak-Kanak (2010). Pedoman pengembangan Program Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak.. Kementerian Pendidikan Nasional. Direkturat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah. Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Kurniawati, Yeni. (2008). Penguasaan Kosakata Bahasa Sunda Anak TK di Kabupaten Bandung. Skripsi Sarjana PGTK FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

(34)

64

Martha Amelia Gaha, 2013

Pengaruh Penggunaan Buku WWP (Widya Wiyata Pertama) Terhdap Kemampuan Menyimak Anak TK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Inggris untuk Anak TK. Skripsi Sarjana PGTK FIP UPI Bandung: Tidak Diterbikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009. Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kementerian Pendidikan Nasional. Direkturat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah. Direktorat Pembinaan TK dan SD. Tahun 2010

Rahmat. (2009). Hasil Wawamcara.

Rahmat, dkk. (2007). Give Your Child The Winning Edge. Tidak Diterbitkan.

Sadiman, M. Sc. Arief S, dkk. (2009). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya. Jakarta; Grafindo Persada.

Satrock, J.W. (1995). Perkembangan Masa Hidup Edisi ke-5. Jakarta: Erlangga.

Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta; Rineka Cipta.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Yatmoko, Susilo. (2010). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Kosakata dengan Menggunakan Media Gambar di

Kelas IV SD. Online. Tersedia di :

http://susilofy.wordpress.com/2010/10/04/proposal-penelitian-tindakan-kelas/

Yusuf, Syamsu. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

www. EducationalTechnologies.com

www.MediaColage.com

Gambar

gambar/visual yang menarik bagi anak serta suara/audio yang menyertai
Model Tabel  3.1 One Group Design
Tabel 3.2 Kriteria Validitas Butir Soal
Tabel 3.3 Validitas Butir Soal
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan tiga orang siswa yang tidak tuntas mengenai kesulitan belajar materi tata nama senyawa kimia dan ketidaktuntasan hasil belajar ( posttest ),

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan TOPSIS didapatkan bahwa ruas jalan yang perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu adalah ruas jalan 24 dengan jenis

Hasil penelitian menunjukan faktor SDM keterlambatan pembuatan resume medis oleh DPJP dan tidak adanya monitoring dan pengawasan berhubungan dengan tingkat

Hasil analisis data dalam penelitian ini mengidentifikasikan beberapa hal, yaitu hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh

a. Menjamin bahwa barang-barang, hak-hak atas barang/tagihan, surat-surat berharga*), tersebut pada butir 1 di atas, adalah benar-benar milik/hak saya pribadi yang

Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi adalah angkutan dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah Kabupaten / Kota dalam satu daerah Provinsi dengan menggunakan

Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pengurangan ukuran ulser (p&lt;0,05), pada pemeriksaan, kontrol pertama, kontrol kedua, dan kontrol

PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PKn BERBASIS PORTOFOLIO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. PEMBENTUKAN