• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREFERENSI KONSUMEN RUMAH TANGGA TERHADAP CAKAR AYAM DI PASAR RAYA KOTA PADANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PREFERENSI KONSUMEN RUMAH TANGGA TERHADAP CAKAR AYAM DI PASAR RAYA KOTA PADANG."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PREFERENSI KONSUMEN RUMAH TANGGA TERHADAP CAKAR AYAM

DI PASAR RAYA KOTA PADANG

SKRIPSI

Oleh :

PUTRI SUCI RAMADHANI

0910 612 202

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

PREFERENSI KONSUMEN RUMAH TANGGA TERHADAP CAKAR AYAM DI PASAR RAYA KOTA PADANG

Putri Suci Ramadhani, dibawah bimbingan Ir. Ismet Iskandar, MS dan Winda Sartika, S.Pt, M.Si

Program Studi Peternakan Bidang Kajian Pembangunan dan Bisnis Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2014

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Raya Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dimulai pada tanggal 20 Oktober 2013 sampai 20 November 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui : (1) Karakteristik konsumen terhadap cakar ayam di Pasar Raya Kota Padang, (2) Preferensi konsumen terhadap cakar ayam di Pasar Raya Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dimana responden sebagai sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli cakar ayam minimal seharga Rp.5.000,00 dengan jumlah responden 50 orang secara accidental sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan bantuan kuisioner dan data sekunder dengan studi kepustakaan serta dinas terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden cakar ayam di Pasar Raya Kota Padang berumur 31-46 tahun sebanyak 24 orang (48%), jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 43 orang (86%), pendidikan terakhir Diploma/Sarjana sebanyak 26 orang (52%), pekerjaan rumah tangga sebanyak 16 orang (32%), tingkat pendapatan >Rp.2.000.000,00 sebanyak 17 orang (34%), tingkat pengeluaran Rp.1.000.000,00 -Rp.2.000.000,00 sebanyak 19 orang (38%), jumlah anggota keluarga 4 orang dengan jumlah responden sebanyak 22 orang (44%), frekuensi pembelian 2-4 kali sebanyak 47 orang (94%). Preferensi konsumen terhadap cakar ayam di Pasar Raya kota Padang berada pada kategori suka dengan total skor 33,3 yang berada pada skala interval 32-45.

(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman serta meningkatnya ilmu

pengetahuan dan perekonomian masyarakat membuat pola konsumsi masyarakat

sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan akan gizi. Salah satunya adalah

untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan memanfaatkan produk non karkas dari

ayam broiler seperti cakar ayam. Cakar ayam adalah suatu bagian tubuh ayam

yang kurang disukai, karena selain tidak berdaging juga bersisik. Cakar ayam

sebagai hasil sampingan dari pemotongan ayam, nilai atau harganya juga lebih

murah dibandingkan hasil sampingan lain seperti kepala, jeroan, dan leher.

Menurut Purnomo (1992), menyatakan bahwa cakar ayam memiliki gizi

yang dibutuhkan oleh manusia yaitu terdapat kandungan protein, mineral,

omega-3, dan omega-6 serta rendah lemak. Dengan adanya kandungan gizi tersebut

menjadikan permintaan cakar ayam semakin meningkat. Cakar ayam diperkirakan

2-3% dari berat badan seekor ayam. Bagian-bagian cakar ayam yaitu tulang, kulit,

otot, dan kolagen. Kolagen merupakan sejenis protein dimana mengandung asam

amino protein dan hidroksiprolein sekitar 10% serta arginin dan sepertiganya

berupa glycin. Dengan tingginya kadar asam amino protein dan hidroksiprolein

pada cakar ayam sangat penting bagi pertumbuhan makhluk muda (individu baru)

yang sedang tumbuh (www.PoultryIndonesia.com).

Kota Padang memiliki pasar tradisional yang tersebar di kecamatan yang

berbeda, seperti Pasar Lubuk Buaya, Pasar Ulak Karang, Pasar Alai, Pasar Bandar

(4)

2 Haru dan Pasar Raya Padang (Dinas Pasar Raya, 2013). Pasar Raya Padang

merupakan pasar induk serta menjadi pasar terbesar yang ada di kota Padang.

Pasar Raya Padang memiliki jumlah pedagang yang banyak khususnya pedagang

ayam yang memasarkan hasil produk ayam seperti daging ayam, jeroan, sayap,

hati, ampela, cakar ayam. Permintaan cakar ayam di Pasar Raya Padang relatif

tinggi dikarenakan harga cakar ayam itu sendiri relatif terjangkau yaitu Rp.300,00

per cakar ayam dan bisa juga sesuai dengan permintaan konsumen. Cakar ayam di

Pasar Raya Padang selalu habis terjual sehingga konsumen yang membeli harus

datang lebih awal agar bisa mendapatkan sesuai dengan kebutuhan.

Menurut pedagang cakar ayam di Pasar Raya Padang memiliki dua

pedagang cakar ayam akan tetapi yang selalu menjualkan cakar ayam secara terus

menerus hanya satu. Jumlah cakar ayam yang tersedia dalam sehari tergantung

pada banyaknya ayam yang dipotong oleh pedagang ayam broiler, biasanya

jumlah cakar ayam perharinya ±1.600 cakar ayam. Dimana pedagang cakar ayam

membeli ke pedagang ayam broiler dengan harga Rp.250,00 per cakar yang sudah

dibersihkan dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.300,00 per cakar. Dimana

pedagang mendapatkan pendapatan Rp.100.000,00 per hari. Konsumen cakar

ayam biasanya merupakan ibu rumah tangga dan industri rumah tangga seperti

sate, mieso cakar ayam. Konsumen rumah tangga yang membeli cakar ayam

biasanya selalu memperhatikan pertimbangan saat membeli cakar ayam yang

mereka beli seperti harga, kualitas fisik, rasa, ketersediaan, dan kemudahan

pengolahan. Alasan konsumen membeli cakar ayam karena mereka suka dengan

rasa yang dimiliki cakar ayam ketika setelah diolah, serta kualitas fisik juga

(5)

3 selalu memasarkan cakar ayam dengan keadaan segar sehingga konsumen tidak

khawatir dengan kualitas cakar ayam tersebut.

Dengan demikian pedagang cakar ayam membutuhkan informasi tentang

preferensi konsumen terhadap cakar ayam yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi

pedagang cakar ayam untuk mengetahui kesukaan konsumen, sehingga

diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan bagi pedagang cakar

ayam itu sendiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli

suatu produk adalah tingkat kesukaan dan tidak suka pada suatu produk. Hal ini

menyebabkan produsen harus lebih memahami kebutuhan konsumen terhadap

cakar ayam. Sehingga permintaan konsumen dapat terpenuhi dan konsumen pun

tidak mudah untuk beralih ke produk lain. Dalam hal ini peneliti merasa perlu

meneliti preferensi konsumen terhadap cakar ayam. Dari perumusan masalah

peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Preferensi Konsumen Rumah

Tangga Terhadap Cakar Ayam Di Pasar Raya Kota Padang”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka penulis merumuskan masalah penelitian

berupa :

1. Bagaimana karakteristik konsumen yang mengkonsumsi cakar ayam di

Pasar Raya Padang ?

2. Bagaimana preferensi konsumen terhadap cakar ayam di Pasar Raya

(6)

4 1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui karakteristik konsumen yang mengkonsumsi cakar ayam di

Pasar Raya Padang.

2. Mengetahui preferensi konsumen terhadap cakar ayam di Pasar Raya

Padang.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan bagi peneliti

yang berkaitan dengan preferensi konsumen terhadap cakar ayam.

2. Bagi pedagang cakar ayam diharapkan penelitian ini dapat memberikan

wawasan mengenai cakar ayam yang menjadi preferensi konsumen dan

sebagai dasar pertimbangan untuk penentuan strategi pemasaran cakar

ayam di Pasar Raya Padang.

3. Penelitian ini di harapkan menjadi pertimbangan bagi masyarakat dan

pemerintah serta instansi terkait terhadap preferensi masyarakat akan

produk cakar ayam dan gizi yang terkandung didalam cakar ayam

4. Untuk memberikan informasi dan data penunjang bagi peneliti selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif, prinsip kesantunan, serta konteks tuturan anak kepada orang

Perbedaan Pengetahuan pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah dan Media Leaflet dengan Metode Ceramah dan Media Video Tentang Bahaya Merokok di SMK Kasatrian

Berdasarkan dari beberapa fenomena di atas, dalam pelaksanaan PNPM-MP ekonomi bergulir kelompok yang belum optimal, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

Penentuan pemenang lelang hanya mengacu pada peningkatan penerimaan negara (dari peningkatan harga gas) dan kurang mengedepankan komitmen pembeli dalam mengembangkan

Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen risiko dalam upaya meningkatkan mutu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi hubungan masyarakat Pemerintah Daerah Majene dalam menjalin hubungan dengan media cetak sudah berjalan sesuai dengan tugas dan

Banyak akun yang membahas tentang Persebaya dan Bonek, namun berdasarkan jumlah followers dan like, akun Bonek Persebaya memiliki followers terbanyak daripada

Selain itu, juga menggunakan PC (Personal Computer) untuk menampilkan data digital serta mikrokontroler ATMega 16 yang memiliki kelebihan pada port ADC 8 channel 10-bit