v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pengaruh arus kas terhadap likuditas industri barang konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh arus kas dengan indikator pengukurnya yaitu arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan pada tingkat likuiditas yang diukur oleh rasio lancar. Berkaitan dengan likuiditas perusahaan, arus kas memberikan informasi bagi manager mengenai kesanggupan perusahaan dalam menyediakan kas untuk membayar kewajiban jangka pendek. Subjek penelitian ini adalah perusahaan sektor makanan dan minuman (barang konsumsi) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik agar model regresi yang terbentuk dapat memberikan estimasi yang terbaik.
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The research discusses the influence of cash flow of liquidity of consumer good industry. This study aims to investigate the effect of the cash flow measurement indicator is the operation cash flow, investment cash flow, and cashflow at liquidity as measured by the current ratio. In connetion with the company’s liquidity, cash flow provide information to managers about the company’s ability to provide cash to pay short-term obligations. These subject are listed food and beverage sector (consumer good) in Indoensia Stock Exchange. The method of analysis used in this study is to test the assumptions of classical regression models were created to provide the best estimate.
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JDUUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
2.1.2 Laporan Keuangan... 7
2.1.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 8
2.1.2.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 9
2.1.2.3 Komponen Laporan Keuangan ... 10
2.1.2.4 Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ... 10
2.1.3 Analisis Laporan Keuangan ... 12
2.1.3.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan... 12
2.1.3.2 Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 13
2.1.3.3 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 15
2.1.4 Laporan Arus Kas ... 16
viii Universitas Kristen Maranatha
2.1.4.2 Pengertian Arus Kas ... 17
2.1.4.3 Pengertian Laporan Arus Kas ... 18
2.1.4.4 Manfaat dan Tujuan Laporan Arus Kas... 19
2.1.4.5 Klasifikasi Arus Kas... 20
2.1.4.6 Metode Laporan Arus Kas... 21
2.1.5 Analisis Arus Kas ... 22
2.1.6 Likuiditas ... 23
2.1.6.1 Pengertian Likuiditas ... 23
2.1.6.2 Pentingnya Likuiditas bagi Perusahaan ... 24
2.1.6.3 Rasio Likuiditas ... 24
2.2 Penelitian Terdahulu ... 27
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 32
3.1 Jenis Penelitian ... 32
3.2 Populasi dan Sampel ... 32
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.5 Uji Asumsi Klasik ... 36
3.5.1 Uji Normalitas ... 36
3.5.2 Uji Outlier ... 36
3.5.3 Uji Multikolinearitas ... 37
3.5.4 Uji Heterokedastisitas ... 37
3.5.5 Uji Autokerlasi ... 38
3.6 Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Uji Hipotesis ... 40
4.1.1.1 Uji Normalitas ... 40
4.1.1.2 Uji Outlier ... 41
4.1.1.3 Uji Multikolinearitas ... 43
ix Universitas Kristen Maranatha
4.1.1.5 Uji Autokorelasi ... 47
4.1.2 Uji Regresi dan Korelasi ... 48
4.1.2.1 Hipotesis Penelitian ... 48
4.1.2.2 Hasil Pengujian Parsial ... 49
4.1.2.3 Korelasi... 50
4.1.2.4 Hasil Pengujian Simultan ... 51
4.1.2.5 Besar Pengaruh Secara Simultan ... 52
4.1.2.6 Persamaan Regresi... 53
4.2 Pembahasan ... 54
4.2.1 Hasil Parsial Arus Kas Operasi terhadap Likuiditas ... 54
4.2.2 Hasil Parsial Arus Kas Investasi terhadap Likuiditas ... 54
4.2.3 Hasil Parsial Arus Kas Pendanaan terhadap Likuiditas ... 55
4.2.4 Pembahasan Uji Simultan ... 55
BAB V KESIMPULAN ... 56
5.1 Simpulan ... 56
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 57
5.3 Implikasi Penelitian ... 57
5.4 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
LAMPIRAN ... 62
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 27
Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 33
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 34
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas ... 41
Tabel 4.2 Hasil Uji Data Bebas Outlier ... 42
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Uji Outlier ... 43
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 44
Tabel 4.5 Tabel Uji Multikolinearitas ... 45
Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ... 47
Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial ... 49
Tabel 4.8 Hasil Uji Korelasi ... 50
Tabel 4.9 Hasil Uji Simultan ... 51
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Model Penelitian ... 31
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Data Rasio Keuangan ... 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seluruh perusahaan tentunya menginginkan laba yang maksimal bagi
perusahaannya, namun masih banyak perusahaan yang terlalu fokus pada laba sehingga
mengabaikan satu hal penting, yaitu arus kas. Laba perusahaan memang hal yang
penting, tetapi arus kas lebih penting karena kas diperlukan untuk melanjutkan kegiatan
operasi perusahaan. Tujuan utama dari akuntansi adalah menyediakan informasi
kepada investor pihak lain, dan untuk mengetahui dengan tepat bagaimana kondisi
keuangan suatu perusahaan serta kemampuannya dalam memenuhi kewajiban
keuangan perusahaan, maka dapat dilakukan analisis terhadap arus kas perusahaan.
Hal ini didukung oleh International Accounting Standar Committee (IASC)
yang mengatur bahwa setiap perusahaan perlu untuk menyediakan laporan arus kas
dalam penyertaan laporan keuangan. Informasi yang tersedia di publik adalah laporan
keuangan tahunan perusahaan emiten yang telah diaudit, yang komponennya meliputi
neraca, laba rugi, perubahan ekuitas, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Laporan arus kas (cash flow) diatur dalam Pernyataan Standar Akuntasi
Keungan (PSAK, 2015) yang menyatakan bahwa penyusunan laporan arus kas
bertujuan agar para pemakai laporan keuangan sebuah perusahaan dapat membaca dan
menilai kemampuan perusahaan yang bersangkutan dalam menghasilkan atau setara
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha atau dimanfaatkan. Sebaiknya laporan arus kas dikelompokan menjadi tiga bagian.
Ketiga kelompok itu adalah arus kas dari aktivitas operasional perusahaan, arus kas
dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan.
Aktivitas operasi menimbulkan pendapatan dan beban dari operasi utama
perusahaan, aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang
yang digunakan perusahaan untuk kegiatannya, sedangkan aktivitas pendanaan
meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan
untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Analisis rasio keuangan
merupakan salah satu cara yang digunakan oleh bagian keuangan untuk mengetahui
masalah yang sedang dihadapi oleh suatu perusahaan sehingga dapat dilakukan
perbaikan untuk mencegah semakin memburuknya kondisi atau kesehatan perusahaan
yang dapat mengganggu dan membuat terhentinya aktivitas perusahaan pada
masa-masa berikutnya.
Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi yang relevan
mengenai pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan baik rutin maupun tidak rutin
selama satu periode. Laporan arus kas memiliki banyak kegunaan, contohnya
memberikan informasi untuk mengetahui perubahan aktiva bersih, struktur keuangan
dan kemampuan mempengaruhi arus kas; menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas; mengembangkan model untuk menilai dan
membandingkan nilai sekarang arus kas masa depan dari berbagai perusahaan; dapat
menggunakan arus kas historis sebagai indikator jumlah waktu dan kepastian arus kas
masa depan; serta meneliti kecermatan taksiran arus kas masa depan dan menentukan
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha Salah satu indikator kemampuan dalam membayar kewajiban adalah likuiditas.
Perusahaan yang likuid berarti memiliki kemampuan dalam membayar kewajiban
jangka pendek. Salah satu indikator yang berguna dalam menilai likuiditas perusahaan
adalah arus kas perusahaan yang ditunjukkan pada laporan arus kas, terutama arus kas
aktivitas operasi. Arus kas memberikan informasi bagi manajer mengenai kesanggupan
perusahaan menyediakan kas untuk membayar kewajiban jangka pendek, maka
likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh
tempo.
Sedangkan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia tahun 2007, likuiditas
merupakan ketersediaan kas jangka pendek di masa depan setelah memperhitungkan
komitmen yang ada. Untuk menentukan tingkat perbandingan jumlah kas yang tersedia
dengan kewajiban yang harus segera dipenuhi, perusahaan harus melakukan analisis
terhadap tingkat likuiditas perusahaan dengan menggunakan analisis rasio likuiditas.
Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan
melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap utang lancarnya.
Perusahaan perlu membuat perkiraan atau estimasi mengenai arus kas di dalam
perusahaannya untuk menjaga tingkat likuiditasnya. Current ratio merupakan rasio
yang membandingkan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dengan utang jangka
pendek. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan current ratio sebagai indikator
likuiditas karena merupakan rasio yang paling umum digunakan untuk mengukur
tingkat likuiditas suatu perusahaan.
Masalah likuiditas penting dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha untuk mengembangkan aset yang dimiliki sesuai dengan harapan yang diinginkan
perusahaan. Perusahaan harus merencanakan likuiditas yang memadai karena jumlah
dana yang terkait mungkin akan membutuhkan waktu lama untuk memenuhinya.
Industri barang konsumsi berperan dalam upaya menyejahterakan kehidupan
masyarakat di mana produknya sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari. Jumlah
penduduk Indonesia yang banyak akan memperbesar konsumsi secara menyeluruh.
Penulis memilih sampel industri barang konsumsi yang difokuskan pada makanan dan
minuman karena melihat keterikatannya konsumen terhadap industri tersebut.
Konsumen tidak dapat lepas sama sekali dengan industri barang konsumsi karena
makan dan minum adalah kebutuhan primer masyarakat.
Sama halnya seperti kas yang merupakan kebutuhan primer perusahaan untuk
menjalankan kegiatan operasinya. Penggunaan kas yang minimal dengan hasil tepat
guna dan maksimal dapat meningkatkan likuiditas perusahaan serta mempertahankan
eksistensi perusahaan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun uraian dari latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh arus kas operasi terhadap likuiditas.
2. Apakah terdapat pengaruh arus kas investasi terhadap likuiditas.
3. Apakah terdapat pengaruh arus kas pendanaan terhadap likuiditas.
4. Apakah terdapat pengaruh arus kas operasi, investasi, dan pendanaan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh arus kas operasi terhadap likuiditas.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh arus kas investasi terhadap likuiditas.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh arus kas pendanaan terhadap
likuiditas.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh arus kas operasi, investasi, dan
pendanaan terhadap likuiditas.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menentukan kebijakan –
kebijakan yang berkaitan dengan usaha untuk memajukan perusahaan. Selain itu
juga untuk memberikan sumbangan pemikiran dan ide kepada perusahaan yang
mungkin bisa digunakan sebagai dasar koreksi untuk perbaikan sehubungan
dengan semakin tingginya tingkat persaingan perusahaan khususnya yang listing
di pasar modal.
2. Universitas
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh mahasiswa lain dalam
penelitian lebih lanjut, dan juga dapat memperkaya dan menambah wawasan di
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha mahasiswa yang mengadakan penelitian serupa serta sedikit tambahan informasi
bagi peneliti selanjutnya.
3. Calon Investor
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan sumber informasi dalam
56
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa
kesimpulan diantaranya:
1. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi berpengaruh
terhadap likuiditas yang dibuktikan dengan nilai sig sebesar 0.091 ≤ p-value 0.1
yang berarti H0 ditolak sehingga arus kas operasi dapat mempengaruhi
likuiditas.
2. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel arus kas investasi tidak
berpengaruh terhadap harga saham yang dibuktikan dengan nilai sig sebesar
0.564 > p-value 0.1 yang berarti H0 diterima sehingga tidak terdapat pengaruh
antara arus kas investasi dan likuiditas.
3. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel arus kas pendanaan berpengaruh
terhadap harga saham yang dibuktikan dengan nilai sig sebesar 0.079 ≤ p-value
0.1 yang berarti H0 ditolak sehingga terdapat pengaruh antara arus kas
pendanaan dan likuiditas.
4. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel
independen arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan
berpengaruh terhadap likuiditas. Besarnya pengaruh ketiga variabel independen
BAB V KESIMPULAN 57
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan Penelitian
1. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan sampel, dari dua belas perusahaan yang
diuji normalitas terdapat lima perusahaan yang tidak lolos uji normalitas dengan
lima tahun laporan keuangan yang menjadi tiga puluh lima sampel laporan
keuangan yang digunakan pada penelitian ini.
2. Penulis hanya berfokus pada laporan arus kas dimana terdapat arus kas aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan serta hanya menggunakan satu rasio dalam
likuiditas yaitu current ratio.
5.3 Implikasi Penelitian
1. Implikasi teoritis
Berdasarkan teori-teori yang telah diambil dari beberapa sumber yang terpercaya
sehingga teori-teori yang terdapat dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai
salah satu cara atau metode untuk menanggulangi masalah dalam berinvestasi.
2. Implikasi manajerial
Berdasarkan hasil penelitian manajer perusahaan dimana arus kas operasi, arus
kas investasi dan arus kas pendanaan berpengaruh terhadap likuiditas maka
manajer perusahaan dapat mengambil tindakan atau membuat kebijakan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan arus kas.
3. Implikasi metodelogi
Penelitian ini menggunakan lima uji asumsi klasik yang terdiri dari uji
normalitas, uji outlier, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas yang berupa
BAB V KESIMPULAN 58
Universitas Kristen Maranatha hipotesis digunakan analisis linear berganda. Untuk penelitian selanjutnya
peneliti juga bisa menguji heterokedastisitas dengan uji glejser dan uji
autokorelasi durbin watson, dan juga bisa melakukan uji korelasi pada penelitian
selanjutnya.
5.4 Saran
1. Bagi perusahaan, sebaiknya melakukan perbaikan pada sistem perputaran kasnya
untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. Pengeluaran operasional sebisa
mungkin harus diminimalkan untuk menghindari timbulnya kekurangan kas
perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Kegiatan investasi
dan pendanaan memang berdampak positif terhadap perusahaan di masa yang
akan datang, akan tetapi pengeluaran untuk investasi dan pendanaan yang
berlebihan dapat menyebabkan kas perusahaan tidak likuid.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti dengan menggunakan
sampel dan populasi lebih banyak serta periode variabel penelitian yang lebih
panjang sehingga tingkat akurasi pada hasil penelitian diharapkan dapat lebih
akurat. Penelitian ini tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya dalam penelitian
PENGARUH ARUS KAS TERHADAP LIKUIDITAS
PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG
KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2011-2015
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang
Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
BEATRICE DWITAMI DEWI BUDIASIH
1351317
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
THE INFLUENCE OF CASH FLOW OF LIQUIDITY IN
CONSUMER GOODS INDUSTRIAL WHICH LISTED
IN INDONESIA STOCK EXCHANGE
WITHIN 2011-2015 PERIOD
A Thesis
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Accounting
By
BEATRICE DWITAMI DEWI BUDIASIH
1351317
BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Arus Kas terhadap Likuiditas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2011-2015”, memliliki tujuan untuk mengetahui seberapa baik laporan arus kas yang
terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dan menganalisis kekuatan dan kelemahan dari setiap perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian tersebut untuk mengetahui perusahaan mana yang memiliki laporan arus kas yang paling baik.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Penelitian ini berfokus arus kas pada tiap aktivitas yang tercatat dalam BEI (Bursa Efek Indonesia). Seiring dengan berjalannya waktu maka penelitian ini memiliki keterbatasan yang tidak dapat dijadiakan acuan yang pasti.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan lancar. Penulis juga mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1) Kepada Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan dari
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menjalani skripsi pada semester ini.
2) Kepada Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan skripsi pada semseter ini.
3) Pembimbing Ibu Dra. Ec. Robertha Titik D., M.Ak., Ak., CA. selaku dosen
pembimbing, yang telah berjasa dalam membimbing, mengarahkan dan memberikan kritik dan sarannya selama proses pembuatan skripsi.
4) Kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang
telah berkontribusi untuk mencurahkan ilmu, dan pengalaman kepada saya dari awal masuk perkuliahan hingga akhir perkuliahan.
5) Orang Tua saya yang selalu senantiansa memberikan semangat dan mendoakan
saya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu memberkati dan mencurahkan kasihNya kepada pihak-pihak yang telah membantu atas semua kebaikannya. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi pengetahuan yang baru bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, Januari 2017
59
Darsono dan Ashari. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.
Yogyakarta.
Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi
5, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafi, M., Muhammad dan Halim, A. (2005). Analisis Laporan Keuangan, Edisi
Kedua, Yogyakarta: BPFE.
Harahap, S.S. (2015). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Enam, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Hayati, N., dan Riani, C. (2011). Pengaruh Arus Kas terhadap Likuiditas pada
Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI. Jurnal Spread, 1 (1).
Hendriksen, Eldon, dan Breda M.F.V. (2000). Teori Akunting, Edisi Lima, Batam:
Interaksara.
Hertina, I. (2012). Pengaruh Arus Kas terhadal Likuiditas. Skripsi. Universitas
Siliwangi.
Hery. (2015), Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta:
Center for Academic Publishing Service.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Indriantoro, dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
60
Universitas Kristen Maranatha Irawati, S. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka.
Martono dan Harjito. (2007). Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta:
Liberty.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Kieso, Donald E., Weygandt, Warfield, Terry. (2010). Intermediate Accounting, Edisi
Ketiga Belas. New Jersey: Wiley.
Lawrence, G. J. (2006). Principles of Managerial Finance, Edisi Kesebelas, Boston:
Addison - Wesley.
Muktiadji, N. dan Trisnawati, D. (2008). Analisis Rasio Likuiditas Untuk Mengukur
Kemampuan Perusahaan Dalam Membiayai Aktivitas Perusahaan. Jurnal
Ilmiah Ranggagading, 8 (1), hal.44-55.
Munawir, S. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Prastowo, Dwi, dan Julianty R. (2005). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua,
Yogyakarta: UUP AMP YKPN.
PSAK (2015) Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia
Riyanto, B. (2011). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Santoso, Annisa Fitri Gustyani. (2014). Pengaruh Arus Kas terhadap Tingkat
Likuiditas pada PT. Kereta Api Indonesia. Skripsi. Bandung: Universitas
Widyatama.
Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Stice dan Skousen. (2009). Akuntansi Intermediate, Edisi Keenam Belas, Jakarta:
Salemba Empat.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sundjaya, R.S. dan Barlian I. (2003) Manajemen Keuangan. Jakarta: Literata Lintas
Media.
Sukartaatmadja, I. (2005). Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba Akuntansi terhadap
Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Emiten Sektor Keuangan di Bursa
61
Universitas Kristen Maranatha Sutisna, Susilawati. (2008). Pengaruh Arus Kas terhadap Likuiditas Perusahaan pada
Perusahaan Industri Semen yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Bandung:
Universitas Widyatama.
Warren, Carl S., dan Reeve J. M. (2006). Accounting (Pengantar Akuntansi). Jakarta:
Salemba Empat.
Widarjono, A. (2010). Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta.
Wild, J., Subramanyam, K.R., dan Hasley R.E. (2005). Analisis Laporan Keuangan,
Edisi 8, Jakarta: Salemba Empat.
Yuniarsih dan Suwatno. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: