Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
Oleh :
Dede Irfana
0909039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Oleh :
Dede Irfana
0909039
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Dede Irfana 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
DEDE IRFANA NIM. 0909039
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I,
Dr. H. Enjang Ali Nurdin,M.Kom NIP. 196711211991011001
Pembimbing II,
Herbert Siregar,M.T NIP. 197005022008121001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
i
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan metode simulasi berbantu multimedia untuk meningkatkan kemampuan analisis dalam pembelajaran TIK”
ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan
yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Januari 2014
Yang membuat pernyataan,
Ii
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penerapan Metode Simulasi Berbantu Multimedia untuk Meningkatkan
Kemampuan Analisis dalam Pembelajaran TIK
Dede Irfana, 0909039, dede_irfana@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan analisis siswa dengan menerapkan metode simulasi berbantu multimedia pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 sebagai kelompok eksperimen dan XI IPS 3 sebagai kelompok kontrol dari SMA PGRI 1 kota Bandung. Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan analisis antara siswa kelompok eksperimen, yang dalam pembelajarannya menggunakan metode simulasi berbantu multimedia dan siswa kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Siswa pada kelompok eksperimen memiliki peningkatan kemampuan analisis yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini dapat dilihat dari nilai gain yang diperoleh oleh masing-masing kelompok. Kelompok eksperimen memperoleh nilai gain sebesar 0.50, sedangkan kelompok kontrol memperoleh nilai gain sebesar 0.32. Dalam penelitian ini, siswa memberi respon yang cukup baik pada pembelajaran yang menerapkan metode simulasi berbantu multimedia. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket yang diberikan kepada siswa pada tahap akhir dari penelitian sebesar 77.19% siswa menjawab ke arah positif.
Iii
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
The Application of Simulation Methods assisted with Multimedia for
Improving Analysis Ability on The Teaching of ICT
Dede Irfana, 0909039, dede_irfana@yahoo.com
ABSTRACT
This research aim to find out how to increase students' analysis ability by applying simulation method assisted with multimedia on the subjects of Information and Communication Technology (ICT). Objects that are examined in this research were students of class XI IPS 2 as the experimental group and XI IPS 3 as a control group of SMA PGRI 1 Bandung. Based on the results of the research, it can be concluded that there are differences between students' analysis ability improved experimental group, which is in learning using simulation method assisted with multimedia and a control group of students using the conventional method. Students in the experimental group had better analysis ability improvement than the control group. It can be seen from the value of the gain obtained by each group. The experimental group scored gains of 0.50, while the control group gained value gain of 0.32. In this research, the students gave good response on learning that applying simulation methods assisted with multimedia. It can be seen from the results of a questionnaire given to students in the final stage of the research was 77.19% of students responded to the positive direction.
ix
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 5
F. Hipotesis ... 6
G. Definisi Operasional ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Belajar dan Pembelajaran ... 8
B. Model Pembelajaran Simulasi ... 10
C. Multimedia ... 15
D. Kemampuan Analisis ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21
A. Metode Penelitian ... 21
B. Desain Penelitian ... 21
C. Lokasi, Populasi dan Sampel ... 22
D. Variabel Penelitian ... 23
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Instrumen Penelitian ... 26
G. Pengembangan Bahan Ajar ... 26
H. Metode Pengembangan Multimedia Pembelajaran ... 27
I. Data Hasil Uji Instrumen ... 28
J. Teknik Analisis Data... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Hasil Penelitian ... 37
B. Pembahasan... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 78
ix
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Klasifikasi Koefisien Validitas ... 29
Tabel 3.2. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ... 30
Tabel 3.3. Klasifikasi Koefisien Daya Pembeda ... 31
Tabel 3.4. Klasifikasi Koefisien Tingkat Kesukaran ... 31
Tabel 3.5. Klasifikasi Indeks Gain ... 36
Tabel 3.6. Bobot Tiap Soal Angket ... 36
Tabel 4.1. Storyboard Multimedia Pembelajaran ... 45
Tabel 4.2. Hasil Instrumen Soal ... 47
Tabel 4.3. Hasil Uji Validitas ... 49
Tabel 4.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Pretes ... 50
Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Postes ... 51
Tabel 4.6. Hasil Olah Data Uji Realibilitas ... 54
Tabel 4.7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ... 56
Tabel 4.8. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen ... 57
Tabel 4.9. Persiapan Uji Daya Pembeda ... 59
Tabel 4.10. Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen ... 60
Tabel 4.11. Kegiatan Pembelajaran ... 62
Tabel 4.12. Deskripsi Umum Data Skor Total ... 65
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi ... 66
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.15. Hasil Uji Homogenitas Instrumen Soal ... 68
Tabel 4.16. Hasil Uji T ... 69
ix
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
X
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 22
Gambar 3.2. Alur Penelitian ... 25
Gambar 3.3. Mode Siklus Hidup Menyeluruh ... 28
Gambar 4.1. Contoh Simulasi ... 39
Gambar 4.2. Alur Pembelajaran Dalam Multimedia ... 42
Gambar 4.3. Flowchart Multimedia Pembelajaran ... 44
Gambar 4.4. Multimedia Pembelajaran ... 46
Gambar 4.5. Perbandingan Hasil Pretes ... 65
Gambar 4.6 Perbandingan Hasil Postes ... 65
Gambar 4.7 Perbandingan Hasil Gain Ternormalisasi ... 70
Xi
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
A. LAMPIRAN A ... 81
A-1. RPP ... 82
A-2. Soal Pretes ... 109
A-3. Soal Postes ... 116
A-4. Lembar Kerja Siswa ... 131
A-5. Format Angket ... 132
A-6. Format Lembar Observasi ... 135
B. LAMPIRAN B ... 144
B-1. Analisis Validitas Soal Instrumen ... 145
B-2. Analisis Reliabilitas Soal Instrumen ... 149
B-3. Analisis Daya Pembeda Soal Instrumen ... 153
B-4. Analisis Tingkat Kesukaran Soal Instrumen ... 156
C. LAMPIRAN C ... 158
C-1. Flowchart Multimedia Pembelajaran ... 159
C-2. Storyboard Multimedia Pembelajaran ... 160
C-3. Format Judgment Multimedia Pembelajaran ... 163
C-4. Screenshoot Multimedia Pembelajaran ... 171
D. LAMPIRAN D ... 176
D-1. Analisis Skor Pretes ... 177
D-2. Analisis Skor Postes ... 179
D-3. Analisis Uji Normalitas Pretes... 181
D-4. Analisis Uji Normalitas Postes ... 183
D-5. Analisis Uji Homogenitas ... 185
D-6. Analisis Uji T ... 186
Xii
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. LAMPIRAN E ... 189
E-1. Surat Ijin Instrumen ... 190
E-2. Surat Ijin Penelitian ... 191
E-3. Surat Bukti Penelitian ... 192
E-4. Hasil Judgement Multimedia ... 193
E-5. Hasil Observasi ... 233
E-6. Hasil Judgement Instrumen ... 242
1
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi ini, teknologi menjadi hal yang sangat penting bagi
semua bidang tidak terkecuali pada dunia pendidikan. Teknologi dapat
membantu menyelesaikan pekerjaan manusia dengan efektif dan efisien.
Dalam dunia pendidikan, penerapan teknologi dapat terlihat dari
dicantumkannya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA).
Penerapan ini bertujuan agar teknologi informasi dan komunikasi dapat
dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat
mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja. (Sudibyo,
2009)
Penggunaan multimedia sebagai media penyampaian materi
pembelajaran merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Multimedia dapat membantu
siswa untuk menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Menurut Fenrich
(1997) yang disitir Munir (2012: 46), keunggulan menggunakan multimedia
pada pembelajaran yaitu:
1. Peserta didik dapat belajar sesuai kemampuan, kesiapan, dan
keinginannya. Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses
pembelajaran.
2. Peserta didik belajar dari tutor yang ‘sabar’ (seperti komputer) yang menyesuaikan diri dengan kemampuan peserta didik.
3. Peserta didik akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan
memperoleh umpan balik yang seketika.
4. Peserta didik menikmati privasi dimana mereka tak perlu malu saat
2
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil observasi, penulis menemukan bahwa pada mata
pelajaran TIK, faktor kesiapan guru menjadi hambatan tersendiri dalam
menerapkan multimedia pada pembelajarannya. Ketidaksiapan guru dalam
penggunaan multimedia dapat terlihat dari metode pembelajaran yang
digunakan oleh sebagian besar guru yaitu metode ceramah tanpa
menggunakan multimedia pembelajaran.
Pada dasarnya, pembelajaran merupakan suatu interaksi positif antara
guru dan siswa dan antara siswa dengan siswa lainnya. Oleh sebab itu,
pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dan dapat diterapkan untuk
membangun interaksi dan komunikasi yang baik antara guru dan siswa, juga
merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
Menurut Nana Sudjana (2005: 76) metode pembelajaran ialah cara yang
dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran. Sedangkan M. Sobry Sutikno (2009: 88)
menyatakan, metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi
pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada
diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Dari pernyataan tersebut
terlihat peran metode pembelajaran sebagai jembatan yang menghubungkan
guru dan siswa.
Saat ini, metode pembelajaran yang sering digunakan masih berpusat
pada guru. Metode pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan
siswa kurang mampu menganalisis suatu permasalahan. Siswa menjadi
ketergantungan kepada guru, sehingga tidak terbiasa memecahkan masalah
yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menganalisis dibutuhkan metode pembelajaran yang
dapat meningkatkan kemampuan analisis.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat memecahkan masalah
tersebut adalah metode simulasi. Model pembelajaran simulasi dapat
digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses
pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya.
3
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara
sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti. Demikian juga untuk
mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap suatu peristiwa yang
lebih banyak mengarah kepada psikomotor.
Wina Sanjaya (2007: 158) menyatakan bahwa terdapat beberapa
kelebihan metode simulasi. Kelebihan metode pembelajaran ini di antaranya,
simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi
yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun
menghadapi dunia kerja. Salah satu kelebihan lain simulasi adalah membuat
siswa bisa menganalisis peristiwa yang terjadi disekitarnya. Selain itu,
simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses permbelajaran.
Karena metode simulasi dapat memvisualisasikan materi mata pelajaran,
mengatasi keterbatasan waktu, biaya, maupun resiko dalam pembelajaran.
Misalnya pada materi pengenalan perangkat keras komputer, jika
menggunakan metode simulasi guru tidak perlu menampilkan perangkat keras
komputer dalam bentuk nyata tetapi secara visual menggunakan multimedia.
Masalah siswa dalam memvisualisasikan materi yang diajarkan bisa teratasi.
Dan keterbatasan fasilitas maupun biaya bisa teratasi.
Penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan mengenai metode
simulasi ini diantaranya oleh Nuraida Purnama Rini (2009) pada siswa kelas
XI IPA 2 SMAN 1 Gondangwetan Pasuruan dengan judul “Penerapan metode simulasi pada pokok bahasan sistem pencernaan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri I Gondangwetan Pasuruan” yang menyatakan bahwa metode simulasi dapat meningkatkan hasil belajar pada
mata pelajaran biologi. Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh Reni
Rusmiati (2009) pada siswa kelas III SDN Ngadiwono II kecamatan Tosari
Kabupaten Pasuruan dalam mata pelajaran IPS yang menyatakan bahwa
metode simulasi dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III baik
dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dari kedua penelitian tersebut
4
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai “PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS
DALAM PEMBELAJARAN TIK”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat perbedaan rerata kemampuan analisis siswa yang
menggunakan metode simulasi berbantuan multimedia dengan siswa
yang menggunakan metode konvensional?
2. Apakah terdapat peningkatan kemampuan analisis siswa yang
menggunakan metode simulasi berbantuan multimedia dengan siswa
yang menggunakan metode konvensional?
3. Bagaimana respon siswa terhadap multimedia pembelajaran yang
digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar?
C. Batasan Masalah
Agar masalah yang dikaji terfokus dan terarah, maka penulis membatasi
masalah-masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan multimedia hanya sebagai alat bantu.
2. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada pembelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi dengan materi Microsoft excel.
3. Subjek penelitian diarahkan pada siswa kelas XI SMA.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh informasi
mengenai peningkatan kemampuan analisis siswa melalui pembelajaran
dengan menggunakan metode simulasi berbantu multimedia. Secara lebih
5
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk mengetahui adanya perbedaan rerata kemampuan analisis
siswa yang menggunakan metode simulasi berbantuan multimedia
dengan siswa yang menggunakan metode konvensional.
2. Untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan analisis siswa
yang menggunakan metode simulasi berbantuan multimedia dengan
siswa yang menggunakan metode konvensional.
3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap multimedia pembelajaran
yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar?
E. Manfaat Peneleitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangsih terhadap mata pelajaran TIK, terutama pada peningkatan
kemampuan analisis siswa melalui penerapan metode simulasi. Secara
khusus hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:
a. Sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan
analisis siswa dengan metode simulasi.
b. Sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian lain
yang lebih lanjut mengenai metode simulasi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, mengetahui peningkatan kemampuan analisis siswa yang
dalam pembelajarannya menggunakan metode simulasi berbantu
simulasi, sehingga guru dapat lebih inovatif dalam menggunakan
metode pembelajaran, dan metode simulasi ini merupakan salah
satu alternatifnya.
b. Bagi siswa, meningkatkan kemampuan analisis sehingga mampu
meningkatkan kemampuan belajar siswa.
c. Bagi peneliti, sebagai calon guru, penelitian ini dapat menambah
pengetahuan mengenai metode simulasi berbantu multimedia dalam
6
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menambah semangat untuk mengeksplorasi lebih jauh
metode-metode pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan
kemampuan siswa.
F. Hipotesis
Adapun hipotesis penelitian ini adalah “Terdapat peningkatan kemampuan analisis siswa yang menggunakan metode simulasi berbantuan
multimedia dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode
konvensional”
G. Definisi Operasional
Di dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang umum digunakan,
agar tidak timbul kesalahpahaman dalam menginterpretasikan makna, maka
penulis akan mendefinisikannya sebagai berikut:
1. Penerapan
Penerapan menurut Kamus besar Bahasa Indonesia artinya pelaksanaan.
Jadi penerapan merupakan suatu usaha untuk melaksanakan suatu
tindakan yang diharapkan akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Kemampuan analisis
Kemampuan analisis adalah kemampuan yang melibatkan proses
memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan
bagaimana hubungan antar-bagian dan antara setiap bagian dan struktur
keseluruhannya. Tujuan pendidkan yang diklasifikasikan dalam
menganalisis mencakup membedakan, mengorganisasikan dan
mengatribusikan.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
7
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan,
brainstorming, debat, simposium dan sebagainya.
4. Metode Simulasi
Kata simulasi berasal dari kata bahasa Inggris yaitu simulation yang
berarti pekerjaan tiruan / menirukan. Metode simulasi adalah metode
belajar mengajar dengan cara menirukan situasi tiruan untuk memahami
konsep, prinsip atau ketrampilan tertentu. Metode ini digunakan sebagai
asumsi bahwa tidak semua proses pembelajaran bisa dilakukan secara
langsung pada obyek yang sebenarnya.
5. Metode konvensional
Konvensional mempunyai arti berdasarkan konvensi (kesepakatan)
Umum (seperti adat, kebiasaan, kelaziman). Metode konvensional
adalah metode pembelajaran yang umum atau lazim diterapkan dalam
pembelajaran sehari-hari.
6. Berbantu Multimedia
Multimedia pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi pembelajaran dengan melibatkan peserta didik
secara aktif melalui model simulasi.
7. Multimedia
Multimedia merupakan penyatuan dua atau lebih media komunikasi
21
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan
dalam mengkaji masalah penelitian ini. Sistematika penulisan pada bab ini
terbagi menjadi sepuluh bagian. Bagian pertama menjelaskan tentang
metode penelitian, bagian kedua menjelaskan tentang desain penelitian,
bagian ketiga menjelaskan tentang populasi dan sampel, bagian keempat
menjelaskan tentang variabel penelitian, bagian kelima menjelaskan
tentang prosedur penelitian, bagian keenam menjelaskan tentang
instrumen penelitian, bagian ketujuh menjelaskan tentang pengembangan
bahan ajar, bagian kedelapan menjelaskan tentang metode pengembangan
multimedia pembelajaran, bagian kesembilan menjelaskan tentang data
hasil uji instrumen dan bagian kesepuluh menjelaskan tentang tehnik
analisis data.
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode Quasi
Experimental Design. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelompok
kelas sebagai sampel, kelompok kelas pertama disebut kelas eksperimen
dan kelompok kelas kedua disebut kelas kontrol. Kelas eksperimen pada
saat pelaksanaan penelitian menggunakan metode simulasi berbantu
multimedia, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran
konvensional.
B. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah “Pretest-Postest
Nonequivalent Control Group Design”. Kemampuan awal siswa diperoleh
22
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan metode simulasi berbantu multimedia pada kelas
eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol.
Desain penelitiannya digambarkan seperti dibawah ini:
O1 X O2 kelas eksperimen
O1 O2 kelas kontrol
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan
O1 : Pretes
O2 : Postes
X : pemberian pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi
berbantu multimedia
C. Lokasi, Populasi dan Sampel
1. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di SMA
PGRI 1 Bandung, tepatnya di jalan Sukagalih no. 80 kota Bandung.
2. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di SMA, pada
tahun ajaran 2012/2013.
3. Sampel
Peneliti mengambil sampel sesuai pertimbangan yaitu beberapa kelas
XI di SMA dipilih 2 kelas sebagai kelompok eksperimen dan kontrol.
Dari kedua kelas tersebut ditentukan kelas yang sebagai kelas
eksperimen dan kelas yang menjadi kelas kontrol. Kelas XI IPS 2
23
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Variabel Penelitian
Pada penelitian terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
bebas dari penelitian ini yaitu penggunaan metode simulasi berbantu
multimedia dan variabel terikatnya yaitu peningkatan kemampuan analisis
siswa dalam pembelajaran TIK.
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap perencanaan
a. Menentukan masalah.
b. Menetapkan pokok bahasan.
c. Menentukan populasi penelitian.
d. Mengurus surat perijinan penelitian.
e. Mengobservasi sarana dan prasarana sekolah.
f. Menetapkan materi.
g. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.
h. Membuat bahan ajar untuk penelitian.
i. Membuat instrumen penelitian.
j. Melakukan judgment multimedia, RPP dan instrumen penelitian
kepada dosen pembimbing.
k. Melakukan uji coba instrumen penelitian.
l. Revisi hasil judgment multimedia, RPP dan instrumen
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
a. Melaksanakan pretes kepada kelas eksperimen dan kelas
kontrol untuk mengetahui kemampuan analisis awal siswa.
b. Memberikan perlakuan kepada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran
24
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konvensional pada kelas kontrol dengan pokok bahasan dan
pengajar yang sama.
c. Melaksanakan postes kepada kelas eksperimen dan kelas
kontrol untuk mengetahui kemampuan analisis akhir siswa.
3. Tahap Analisis Data
a. Mengumpulkan data hasil pretes dan postes.
b. Membandingkan hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol.
c. Melakukan analisis data terhadap data hasil pretes dan postes.
d. Melakukan analisis data angket, dan lembar observasi.
e. Menarik kesimpulan.
4. Tahap Pengambilan Kesimpulan
a. Membuat kesimpulan dari data yang diperoleh yaitu mengenai
peningkatan kemampuan analisis siswa setelah diberi metode
pembelajaran simulasi berbantu multimedia.
b. Membuat kesimpulan mengenai respon siswa terhadap
pembelajaran menggunakan metode simulasi berbantu
25
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Alur Penelitian
STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MENENTUKAN METODE PENELITIAN
MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN MENENTUKAN LOKASI PENELITIAN
JUDGEMENT INSTRUMEN PENELITIAN
UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
MENGURUS PERIZINAN PENELITIAN
INSTRUMEN DISETUJUI
PRETES
POSTES PERLAKUAN
ANALISIS DATA
PENARIKAN KESIMPULAN
PELAPORAN
26
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah bentuk
tes objektif pilihan ganda dan angket respon siswa. Untuk mengetahui
kemampuan siswa digunakan pretes dan postes yang berbentuk tes pilihan
ganda. Sementara angket, untuk mengetahui respon siswa terhadap
pembelajaran metode simulasi berbantu multimedia yang dibuat peneliti.
G. Pengembangan Bahan Ajar
1. RPP
Dalam penelitian, peneliti membuat 3 buah RPP yaitu RPP yang
pertama adalah RPP materi tentang formula dan fungsi pada Microsoft
Excel, RPP yang kedua adalah RPP materi tentang penggunaan
formula dan referensi relatif beserta absolut pada Microsoft Excel dan
RPP yang ketiga adalah RPP materi pembuatan grafik, penggunaan
filter dan pengurutan data.
2. Soal Pretes dan Postes
Peneliti membuat 44 soal pilihan ganda yang terbagi menjadi 22
soal untuk pretes dan 22 soal untuk postes. Untuk proses perhitungan
menggunakan skala nilai 0-100. Rumus perhitungan nilai sebagai
27
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Metode Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Berikut penjelasan dari proses pengembangan multimedia yang
digunakan dalam penelitian ini yang diadaptasi dari Munir (2011) dan
Munir ( 2012 : 107-108):
1. Tahap Analisis
Pada tahap ini, peneliti akan mengumpulkan informasi
mengenai metode simulasi yang akan diterapkan kedalam
multimedia, informasi mengenai alat-alat yang akan dipakai dalam
pembuatan multimedia, serta peneliti akan menentukan pula
tujuan-tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan multimedia ini.
2. Tahap Desain
Pada tahap ini peneliti akan merancang multimedia mulai dari
sistem, tampilan dan bahan materi pembelajaran yang akan
digunakan dalam multimedia.
3. Tahap Pengembangan
Setelah kebutuhan untuk multimedia dianalisis dan desain dari
multimedia ditentukan, selanjutnya dibuat flowchart dan
storyboard untuk menjadi panduan visual dalam membuat
multimedia. Dalam tahap ini juga akan dilakukan pengintegrasian
sistem antara satu bagian sistem dengan sistem lainnya.
4. Tahap Implementasi
Pada tahap ini multimedia yang telah dikembangkan akan
diberikan kepada siswa untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
5. Tahap Penilaian
Setelah siswa mencoba multimedia yang dikembangkan,
28
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahap pengembangan multimedia di atas dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 3.3
Model Siklus Hidup Menyeluruh (Munir dan Halimah, 2001)
I. Data Hasil Uji Instrumen
Uji instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Uji instrumen tes
a.Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan adalah jenis statistika korelasi
product moment dengan angka kasar (Arifin, 2012: 254).
29
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
rxy = koefisien korelasi
X = skor tiap item dari tiap responden
Y = skor total seluruh item dari tiap responden
∑X = jumlah skor tiap item dari seluruh responden uji coba ∑Y = jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden
N = jumlah responden uji coba
Setelah didapat hasil perhitungan di atas, lihat tabel validitas
untuk mengetahui tingkat validitas instrumen. Berikut tabel klasifikasi
koefisien validitas :
Tabel 3.1
Klasifikasi Koefisien Validitas
Koefisien Validitas Keterangan 0,80 ≤ rxy ≤ 1,00 Validitas sangat tinggi 0,60 ≤ rxy <0,80 Validitas tinggi
0,40 ≤ rxy < 0,60 Validitas cukup 0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas rendah 0,00 ≤ rxy < 0,20 Validitas sangat rendah
(Arifin, 2012: 257 )
b. Uji Reliabilitas
Tehnik yang digunakan untuk mencari realibilitas dalam
penelitian ini adalah tehnik Kuder-Richardson yang populer
dengan istilah KR-20. Adapun rumusnya sebagai berikut :
30
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
r11 = koefisien reliabilitas
k = Jumlah butir dalam instrument
pi = Proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada butir 1
qi = 1 - pi
st2 = varians total
Setelah didapat hasil perhitungan di atas, lihat tabel realibilitas
untuk mengetahui tingkat realibilitas instrumen. Berikut tabel
klasifikasi koefisien realibilitas :
Tabel 3.2
Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Keterangan
0,90 ≤ r11 ≤ 1,00 Reliabilitas sangat tinggi 0,70 ≤ r11 <0,90 Reliabilitas tinggi
0,40 ≤ r11 < 0,70 Reliabilitas cukup 0,20 ≤ r11 < 0,40 Reliabilitas rendah
r11 ≤ 0,20 Reliabilitas sangat rendah
Erman (2003: 139)
c.Daya Pembeda
Rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda
tiap butir soal yaitu :
(Arifin, 2012: 273)
Keterangan:
DP = Daya pembeda
WL = Jumlah jawaban salah kelompok bawah
WH = Jumlah jawaban salah kelompok atas
31
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah didapat hasil perhitungan di atas, lihat tabel daya
pembeda untuk mengetahui tingkat daya pembeda instrumen. Berikut
tabel klasifikasi daya pembeda :
Tabel 3.3
Rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran
sebagai berikut:
∑B = banyaknya siswa yang menjawab benar N = jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 3.4
Klasifikasi Tingkat Kesukaran
Indeks Kesukaran Keterangan
0,00 ≤ P< 0,30 Sukar 0,30 ≤ P< 0,70 Sedang 0,70 ≤ P< 1,00 Mudah
32
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Instrumen Non-Test
Angket Respon Siswa
Angket pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur respon
siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan metode
pembelajaran simulasi berbantu multimedia. Angket ini
diberikan pada saat akhir pembelajaran atau setelah pelaksanaan
postes. Jenis angket yang digunakan yaitu angket skala sikap
model likert dengan pilihan sangat setuju, setuju, ragu-ragu,
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
J. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini terdapat data skor tes dan angket. Data skor tes
berasal dari pretes dan postes siswa sedangkan data angket berasal dari
angket respon siswa terhadap pembelajaran metode simulasi berbantu
multimedia. Pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan Data tes
Data skor tes diperoleh dari hasil pretes dan postes. Data hasil
tes tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah ada
peningkatan kemampuan analisis siswa yang menggunakan metode
pembelajaran simulasi berbantu multimedia dengan siswa yang
menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap data tes awal pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah data
dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Jika normal
maka dilanjutkan ke uji homogenitas varians untuk
menunjukkan uji parametrik yang sesuai. Namun jika data
tidak berdistribusi normal maka langsung diuji perbedaan 2
rerata (uji non parametrik). Dalam penelitian ini, uji normalitas
33
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Mencari rentang (R)
R = skor tertinggi – skor terendah
2) Menentukan banyaknya kelas (BK) interval
BK = 1 + 3,3 log n (Sudjana 2002: 47)
3) Menentukan rentang interval (P)
BK R
P (Sudjana 2002: 47)
Keterangan
P = rentang interval
R = rentang
BK = banyak kelas
4) Membuat daftar distribusi frekuensi
5) Menghitung mean
6) Menghiung simpangan baku (S)
7) Membuat tabel distribusi nilai yang diperlukan dalam
chi-kuadrat
8) Batas kelas interval
9) Nilai baku Z score
10)Mencari harga frekuensi harapan (fe)
34
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oi : Frekuensi pengamatan
Ei : Frekuensi yang diharapkan
Penentuan normalitas diketahui jika X2 hitung < X2 tabel
maka data berdistribusi normal sedangkan jika X2 hitung > X2
tabel maka data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan bahwa kelas
kontrol dan kelas eksperimen memiliki penguasaan yang relatif
sama atau varians yang sama. Langkah-langkah uji
homogenitas adalah sebagai berikut:
1)Menentukan varians dari skor kelas eksperimen dan kelas
kontrol
2)Uji homogenitas dilakukan uji Levene
2
3)Membandingkan nilai F perhitungan dengan nilai F tabel.
Fhitung < Ftabel = data skor tes kedua kelompok homogen
Fhitung > Ftabel = data skor tes kedua kelompok tidak
35
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Uji Perbedaan Dua rata-rata
Uji perbedaan 2 rerata dilakukan terhadap data skor tes
awal dan tes akhir pada kelas eksperimen dan kontrol. Uji ini
dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar
kelompok eksperimen dan kelas kontrol. Uji ini dilakukan jika
hasil tes awal berdistribusi normal dan varians yang homogen.
Uji perbedaan dua rata-rata memakai uji-t. Rumus uji-t yaitu:
n1.n2 = jumlah siswa kelas eksperimen dan kontrol
Jika t hitung ≤ t tabel maka H0 diterima. Namun jika t hitung >
t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.
d. Uji indeks gain
Uji indeks gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa dari hasil pretes dan postes. Untuk
menghitung uji indeks gain, menurut Hake (1991: 1) rumus
yang digunakan adalah:
Tahap selanjutnya setelah mendapatkan nilai gain adalah
membandingkan nilai gain dengan tabel klasifikasi indeks
36
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5
Klasifikasi Indeks Gain
Nilai g Interpretasi
0.7 < g < 1 Tinggi 0.3 ≤ g ≤ 0.7 Sedang
0 ≤ g < 0.3 Rendah
2. Pengolahan Data Angket
Dalam mengolah data angket, menggunakan skala likert. Setiap
jawaban diberi bobot skor tertentu yaitu :
Tabel 3.6
Bobot Tiap Soal Angket
Skala Skor
Sangat tidak setuju 1
Tidak setuju 2
mendekati 5 maka sikap responden semakin positif sedangkan jika
rerata mendekati 1 berarti sikap responden semakin negatif.
Presentasi dalam angket diketahui dengan perhitungan:
%
Jumlah skor total = skor yang didapat dari hasil angket
Skor kriterium total = jumlah responden x jumlah pertanyaan x
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Terdapat perbedaan rerata kemampuan analisis siswa yang
menggunakan metode simulasi berbantuan multimedia dengan
menggunakan metode konvensional. Perbedaan rerata tersebut dilihat
dari hasil uji hipotesis (uji t) nilai postes, diperoleh hasil thitung (2,03) >
Htabel (2,00).
2. Terdapat peningkatan kemampuan analisis siswa yang menggunakan
metode simulasi berbantuan multimedia dengan menggunakan metode
konvensional. Peningkatan tersebut dilihat dari hasil perhitungan uji
indeks gain, nilai gain ternormalisasi kedua kelas tersebut adalah 0,50
untuk kelas yang menggunakan metode simulasi berbantu multimedia
dan 0,32 untuk kelas yang menggunakan metode konvensional.
3. Pada umumnya siswa merespon positif (ragu-ragu menuju setuju)
pembelajaran yang menggunakan metode simulasi berbantu
multimedia. Respon tersebut dilihat dari hasil angket yang menyatakan
77,19% siswa menjawab setuju.
B. Saran
Adapun saran yang disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Penelitian berhasil meningkatkan kemampuan analisis siswa pada
materi microsoft excel direkomendasikan metode simulasi diterapkan
sebagai salah satu cara alternatif dalam menyampaikan materi
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah kemampuan analisis
secara menyeluruh, untuk peneliti selanjutnya disarankan dapat
mengembangkan variabel ini lebih khusus misalnya kategori
membedakan, mengorganisasikan ataupun mengatribusikan.
3. Bagi peneliti, berupaya mengembangkan multimedia yang
78
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin Nata. 2011. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Agung. 2009. Metode Simulasi. Tersedia:
http://pendidikan-agung33.blogspot.com/p/metode-simulasi.html [17 maret 2013]
Ahmad Sabri. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta:
Quantum Teaching.
Anderson, L., & Krathwohl, D., 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Budi Wahyono. 2013. Karakteristik dan Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran
Konvensional. Tersedia:
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/06/karakteristik-dan-prosedur-pelaksanaan.html [3 Agustus 2013]
Doantara Yasa. 2008. Aktivitas dan Prestasi Belajar. Depdiknas.
Erman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jurusan Pendidikan
Matematika FPMIPA UPI.
Hake, Richard R. 1999. Interactive-Engagement Vs Traditional Methods: A Six-Thousand-Student Survey Of Mechamics Test Data For Introductory Physics Courses. Tersedia: http://www.google.com/url? sa=t&rct=j&q=&source=web&cd=1&ved=0CC8QFjAA&url=http%3A %2F%2Fweb.mit.edu%2Frsi%2Fwww%2F2005%2Fmisc%2Fminipaper
%2Fpapers%2FHake.pdf&ei=iX-zUZ3hKcrRrQf00YHADg&usg=AFQjCNGT
79
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasan, Iqbal. 2009. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hofstetter, Fred T. 2001. Multimedia Literacy. Third Edition. McGraw-Hill International Edition. New York.
Joyce, B. dan Weil. 2009. Model of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
M. Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Prospect.
Munir. 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nana Sudjana. 2005. Dasar –Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Rini, Nuraida Purnama. 2009. Penerapan metode simulasi pada pokok bahasan
sistem pencernaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2
SMA Negeri I Gondangwetan Pasuruan. Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=40510 [17 Maret
2013]
Ruseffendi, E. T. 2005. Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer untuk
Guru Edisi 5. Bandung: Tarsito.
Rusmiati, Reni. 2009. Penerapan metode simulasi untuk meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas III SDN Ngadiwono II Kecamatan Tosari
Kabupaten Pasuruan. Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=39791 [17 Maret
2013]
Satria. Apa itu multimedia. Tersedia:
http://www.satriamultimedia.com/artikel_apa_itu_multimedia.html [24
Februari 2013]
Sudibyo. 2009. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
80
Dede Irfana, 2014
PENERAPAN METODE SIMULASI BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DALAM PEMBELAJARAN TIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://bse.telkomspeedy.com/SK-KD-TIK/87.%20TIK%20SMA.doc [3
Agustus 2013]
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Sugandi, Achmad, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP
PRESS.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah 157.
Tim pengembang MKDP kurikulum dan pembelajaran. 2009. Kurikulum dan
Pembelajaran. Bandung: jurusan kurtekpen FIP UPI.
Udin S. Winaputra. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Universitas
Terbuka.
Sanjaya, Wina. 2007. Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses