• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V:PTK di SD Negeri Pasir I kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V:PTK di SD Negeri Pasir I kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP

INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK

MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI

KELAS V

(PTK di SD Negeri Pasir I kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar sarjana Pendidikan

Program Studi S1 PGSD

oleh

Depi Juniana Setiadi

0903852

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP

INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2013

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI

KELAS V

(PTK di SD Negeri Pasir I kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013)

Oleh

Depi Juniana Setiadi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Depi Juniana Setiadi 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

(3)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP

INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(4)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP

(5)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Pembelajaran Sains Dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Mengoptimalkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Di Kelas V (PTK di SD Negeri Pasir I Kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013), Depi Juniana Setiadi (NIM. 0903852).

Latar belakang penelitian ini, kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang didapat, hal itu dikarenakan kurangnya inovasi dalam menentukkan pendekatan atau metode yang digunakan maka proses pembelajarannya memerlukan suatu pendekatan yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu dengan pendekatan investigasi kelompok.

Tujuan penelitian adalah 1). Ingin meningkatkan proses belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan menggunakan pendekatan Group Investigation (GI) dikelas V SD Negeri Pasir I. 2). Ingin mengetahui hasil belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan menggunakan pendekatan Group Investigation (GI) dikelas V SD Negeri Pasir I.

Dalam penelitian ini peneliti menggunkan model penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari siklus-siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi sehingga dapat diketahui perkembangannya dan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya jika masih ada permasalahan yang belum teratasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil proses pembelajaran siswa dengan menggunakan pendekatan investigasi kelompok meningkatkan aktivitas dalam proses belajar siswa mulai dari siklus I adalah 47,5, siklus II adalah 62,5 dan siklus III adalah 72,5. Hasil belajar siswa dari pra siklus adalah 36,1 siklus I adalah 39,4 siklus II adalah 61,6 dan siklus III adalah72,5. Dan hasil observasi aktivitas guru prasiklus adalah 40, diklus I adalah 80, siklus II adalah 100 dan siklus III adalah 100.

(6)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... . ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR BAGAN ... ix

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR DIAGRAM ... xii

DAFTAR LAMPIRAN……..……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Kajian Teoritik Konseptual ... 8

(7)

ii

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Kerangka Pemikiran... 22

D. Hipotesis ... ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Metode Penelitian ... 24

B. Prosedur Pelaksanaan... 24

C. Instrumen Penelitian ... 31

D. Tekhnik Pengolahan Data ... 39

E. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 41

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN.. 42

A. Pelaksanaan Penelitian ... 42

B. Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 85

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 94

D. Jawaban Hipotesis ... 96

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 97

A. Simpulan ... 97

B. Rekomendasi ... 98

DAFTAR PUSTAKA

(8)

iii

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

(9)

iv

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN

3.1 Alur PTK Pembelajaran Konsep Cahaya Menggunakan Pendekatan Group

(10)

v

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

3.1. Tabel Kisi-Kisi Siklus I ... 32

3.2. Tabel Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 37

3.3. Tabel Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 38

3.4. Tabel Kriteria Nilai rata-rata ... 41

4.1. Tabel Hasil Observasi Guru ... 43

4.2. Tabel Hasil Belajar Siswa Prasiklus ... 44

4.3 . Tabel Hasil Aktivitas Siswa siklus I ... 54

4.4. Tabel Hasil Observasi Guru Siklus I ... 55

4.5. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 56

4.6. Tabel Kriteria Nilai rata-rata ... 57

4.7. Tabel Nilai rata-rata Aktivitas Siswa, Gurudan Hasil belajar Siklus I .... 58

4.8. Tabel Hasil Aktivitas Siswa Siklus II ... 67

4.9. Tabel Hasil Observasi Guru Siklus II ... 68

4.10. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 69

(11)

vi

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.12. Tabel Nilai rata-rata Aktivitas Siswa, Gurudan Hasil belajar Siklus II .. 80

4.13. Tabel Hasil Aktivitas Siswa Siklus III ... 81

4.14 Tabel Hasil Observasi Guru Siklus III ... 82

4.15. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus III ... 83

4.16. Tabel Kriteria Nilai rata-rata ... 84

4.17. Tabel Nilai rata-rata Aktivitas Siswa, Guru dan Hasil belajar Siklus III.. 84

4.18. Rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa ... 86

4,19. Rekapitulasi hasil obseervasi guru ... . 88

4.20.Rekapitulasi hasil Belajar Siswa Dari Prasiklus, Siklus I, Siklus II Dan siklus III ... 89

(12)

vii

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM

4.1.Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa prasiklus.. 45

4.2. Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa siklus I... 58

4.3 Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa Siklus II.. 71

4.4 Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa siklus III.. 85

4.5. Diagram Aktivitas siswa dari Siklus I, Siklus II dan Siklus III... 86

4.6. Diagram Aktivitas Siswa Dari Prasiklus Siklus I, Siklus II dan Siklus III... 88

4.7. Diagram Hasil Belajar siswa dari Prasiklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III... 90

4.8. rekapitulasi Rata-rata Aktivitas Siswa, Guru dan Hasil belajar Siswa dari

(13)

viii

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Foto – foto kegiatan prasiklus ... L1

Foto – foto kegiatan siklus I ... L2

Foto – foto kegiatan siklus II ... L3

Foto – foto kegiatan siklus III. ... L4

Rangkuman Materi Siklus I ... L5

Rangkuman Materi Siklus II ... L9

Rangkuman Materi Siklus III ... L13

LKS Siklus I ... L16

LKS Siklus II... L18

LKS Siklus III ... L20

Soal- soal Siklus I ... L21

Soal-soal siklus II ... L23

Soal-soal siklus III... L25

Kunci Jawaban Siklus I ... L27

Kunci Jawaban Siklus II... L28

(14)

ix

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI

(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar LKS Siklus I ... L30

Lembar LKS Siklus II ... L34

Lembar LKS Siklus III ... L38

Lembar Hasil Belajar Siswa siklus I ... L42

Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II ... L48

Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus III... ... L54

Surat Permohonan Izin Mengadakan Studi Lapangan Dari Direktur

UPI Kampus Serang. ... L60

Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing Penulisan Skripsi ... L61

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari SDN Pasir I ... L62

(15)

1

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan tombak kehidupan bagi setiap individu, melalui

pendidikan kita mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dan

tentunya membawa perubahan kearah yang diinginkan yang lebih baik lagi.

Pada dasarnya seorang guru harus sudah mengetahui kalau anak didiknya berbeda. Baik dalam hal latar belakang pengalaman, kemampuan alami (intelektual), maupun tingkat kemampuannya. Dalam rangka mempertemukan perbedaan-perbedaan tersebut, guru berkewajiban untuk merencanakan pembelajaran dan strategi pembelajaran mampu mengakomodir segala perbedaan yang ada (Barlia, 2010:22-23).

Untuk dapat mengakomodir perbedaan-perbedaan tersebut maka guru

harus mempunyai pendekatan pembelajaran yang cocok diterapkan didalam

kelas, yang dapat menumbuhkan rasa kerjasama siswa yang tinggi.

Pendekatan kooperatif merupakan bagian dari suatu sistem kerjasama dalam

mencapai hasil yang optimal dalam belajar. Belajar meenggunakan

pendekatan ini juga memandang keberhasilan dalam belajar bukan

semata-mata harus diperoleh dari guru, melainkan juga bisa dari pihak lain yang

terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu teman sebaya.

Pembelajaran IPA di sekolah dasar bukan hanya sekedar

(16)

pengalaman-2

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengalaman melalui penemuan yang telah diperolehnya melalalui observasi

dan eksperimen.

Guru kurang melibatkan siswa dan memberikan kesempatan pada

siswa di kelas V SD Negeri Pasir I untuk mencari permasalahan-permasalahan

yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari melalui percobaan ataupun

analisis akan mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran

IPA dan imbasnya adalah kepada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

dan hasil belajar yang didapat siswa kurang, karena kurangnya inovasi dalam

menentukkan pendekatan atau metode yang digunakan.

Pendekatan kooperatif tipe investigasi kelompok merupakan salah satu

solusi untuk mengembangkan hasil belajar siswa dengan perbedaan-perbedaan

siswa didalam kelas tersebut. Karena dengan pendekataan kooperatif tipe

investigasi kelompok ini mengharuskan siswa untuk mampu bekerja sama

antara satu sama lainnya dan mampu bertukar pendapat serta pengetahuan

yang dimilikinya, sehingga siswa yang mempunyai kemampuan lebih dapat

membantu siswa lainnya melalui bertukar pikiran dalam kelompok tersebut.

Dan dengan pendekatan kooperatif tipe investigasi kelompok ini diharapkan

akan mampu merangsang pola pikir siswa terhadap masalah-masalah yang

mereka ketahui dan diangkat sebagai topik permasalahan untuk menjadi

(17)

3

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis mencoba melakuikan

penelitian dengan judul “Pembelajaran Sains dengan Menggunakan

Pendekatan Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) Untuk

Mengoptimalkan Hasilo Belajar Siswa Pada Konsep cahaya Di Kelas V”

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka secara

spesifik dan operasional peneliti dapat ungkapkan dalam bentuk beberapa

pertanyaan. Konsep dalam pembelajaran IPA sering ditemukan dalam

kehidupan sehari-hari, tidak bisa dipungkiri ketika siswa bertemu dengan

hal-hal yang berhubungan dengan konsep IPA. Adapun rumusan masalah pada

penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah penerapan pendekatan Group Investigation (GI) dapat

meningkatkan pembelajaran siswa terhadap konsep sifat-sifat cahaya?

2. Apakah pendekatan Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil

Belajar siswa terhadap konsep sifat-sifat Cahaya?

C.Tujuan penelitian

1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan

menggunakan pendekatan group investigasi (GI) di kelas V SD Negeri Pasir

(18)

4

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui hasil belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan

menggunakan pendekatan Group Investigation (GI) dikelas V SD Negeri

Pasir I.

D.Manfaat Peneletian

a. Bagi Peneliti

Bagi peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini memberikan manfaat

yang baik dalam berbagai segi, yaitu menambah wawasan dan pengalaman

dalam melaksanakan tugas di SD kelak. Menjadi tahu upaya-upaya yang harus

dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran IPA dan

mengetahui pengaruh pendekatan kooperative learning tipe GI (Group

Investigasi) yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan perbandingan.

Peneliti memperoleh tanggapan yang kritis dari hasil penelitian guna

memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.

b. Bagi Murid

Bagi murid kelas V, memberikan manfaat yang sangat baik bagi proses

pembelajaran yaitu suatu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan efektif.

Dapat berinovasi sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep IPA dan

(19)

5

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Bagi Guru

Manfaat yang bisa diambil dalam penelitian ini bagi guru yaitu menambah

wawasan dan pengalaman untuk saling bertukar fikiran guna meningkatkan

proses pembelajaran dan mengajarnya, lebih termotivasi untuk memilih

metode, model dan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang tepat untuk

konsep sifat-sifat cahaya. Sehingga tujuan pembelajaran dapat terealisasi dan

tercapai, guru bisa mengetahui seberapa besar daya serap siswa dalam

pembelajaran matematika dan seberapa besar pencapaian target kurikulum

serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga kemampuan dirinya.

E.Definisi operasional

Untuk memberi kejelasan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan

beberapa istilah sebagai berikut :

1. Cooperative learning

Model pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi belajar

mengajar yang menekankan pada sikap atau prilaku bersama dalam

bekerja atau membantu antar sesama dalam struktur kerjasama yang

teratur dalam kelompok,yang terdiri dari dua orang atau lebih untuk

memecahkan masalah. Keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh

keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri (Karli, H dan

Yuliariatiningsih, M. S, 2004: 48).

Pendapat lain dikemukakan oleh Slavin (1994), yang merumuskan

(20)

6

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cooperative learningrefers to a variety of teaching methods in which student work in small groups to help one another learn academic content. In cooperatove classrooms student are expected, to help ach other, to discus and argu with each other, to assess each other current knowladge and fill in gaps in each other understand. Cooperative work rarely replaces teacher intruction, but rather replaces individual sseat work, individual study, and individual drill. When properly organized, student in cooperatove groups work with each other to make certine that everyone in the group has

masteredthe concept taught”.

Definisi di atas menjelaskan bahwa kooperatif mengacu kepada

metode pembelajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk

salig membantu mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatis siswa

diharapka untuk saling membantu, berdiskusi, berdebat, saling menilai

pengetahuan terbaru, dan saling mengisi kelemahan masing-masing (La Iru,

2012: 48).

2. Group Investigasi (GI)

Group Investigasi (GI) atau investigasi kelompok ini merupakan

model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks dan paling sulit untuk

diharapkan. Model ini dikebmbangkan pertama kali oleh thelan, metode ini

diperluas dan dipertajam oleh sharan dari universitas Tel Aviv (La Iru, 2012:

69).

Metode yang dikembangkan oleh Sharan dan Sharan ini (1979) ini

lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa dari pada menerapkan

tekhnik-tekhnik pengajaran diruang kelas. Dalam metode GI, siswa diberi

kontrol dan pilih penuh untuk merencanakan apa yang ingin dipelajari dan di

(21)

7

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sifat-sifat Cahaya

Cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya mempunyai sifat merambat

lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat dibiaskan.

a) Cahaya Merambat Lurus

b) Cahaya Menembus Benda Bening

c) Cahaya dapat dipantulkan.

d) Cahaya Dapat Dibiaskan

4. Hasil belajar

Dalam suatu proses beajar, banyak segi yang sepatutnya dicapai sebagai

hasil belajar, yaitu meliputi pengetahuan pemahaman tentang konsep,

kemampuan menerapkan konsep, kemampuan menjabarkan dan menarik

kesimpulan serta menilai suatu kemanfaatan suatu konsep, menyenangi dan

memberi respons yang positif terhadap sesuatu yang dipelajari, dan diperoleh

(22)

24

24

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bab III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (PTK).

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajarberupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diarahkan oleh guru

yang dilakukan oleh siswa (Suharsimi, dkk, 2012: 3 ).

Penelitian tindakan kelas (PTK) lebih merujuk pada tindakan langsung

baik yang dilakukan oleh guru kelas ataupun dilakukan oleh peneliti langsung.

Dalam penelitian tindakan ini, peneliti melakukan suatu tindakan, eksperimen,

yang secara khusus diamati terus menerus, dilihat dari hasil belajar dan

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran didalam kelas.

B.Prosedur Pelaksanaan

Adapun model PTK yang diambil adalah metode Kemmis dan Mc.

Taggart yang dikenal dengan sistem spiral refleksi diri. Yang terdiri dari 3

(23)

25

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di

mana, oleh siapa dan bagaiaman tindakan tersebut dilakukan.

2. Tindakan

Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang

merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu

mengenakkan tindakan di kelas.

3. Pengamatan (observasi)

Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh

pengamat.

4. Refleksi

Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang sudah dilakukan. (Arikunto:2012:17-19)

Untuk lebih jelasnya rangkaian siklus ini dapat dilaihat bagan 3.1

(24)

26

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(25)

27

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.1 Alur PTK Pembelajaran Konsep Cahaya Menggunakan

Pendekatan Group Investigation (modifikasi dari model Kemmis dan Mc

Taggart. Arikunto, 2012: 16)

PRA SIKLUS

a. Observasi

Mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru tentang konsep

sifat-sifat cahaya dan menanyakan hasil belajar siswa berkaitan dengan

materi.

b. Refleksi

Hasil observasi pada saat pra siklus, yang merupakan gambaran

mengenai kelebihan dan mengenai selama pelaksanaan proses pembelajaran

yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut adalah langkah untuk menuju tahap

siklus I. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Mengidentifikasi masalah.

2) Menganalisa masalah dan faktor-faktor yang menyebabkan masalah

3) Merumuskan gagasan-gagasan pemecahan masalah bagi faktor penyebab

utama dalam mengumpulkan data dan menafsirkan untuk pemecahan

masalah.

4) Merumuskan solusi yang dipilih.

(26)

28

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini peneliti dan gurumerencanakan rancangan siklus

tindakan I dan mengimplementasikannya sebagai upaya perbaikan pada

pembelajaran bahan penyusun benda yang terdiri :

a. Perencanaan

Brdasarkan refleksi pada pra siklus, maka perencanaannya sebagai berikut:

1). Merancang RPP mengenai materi yang akan diteliti dan dikaji yaitu

tentang sifat-sifat cahaya.

2).Merancang lembar observasi siswa dan guru untuk aktivitas dalam

pembelajaran yang akan dilakukan.

3). Merancang soal test untuk siswayang terdiri dari 10 pilihan ganda (PG)

dan 5 isian singkat.

b. Tindakan

Tindakan dilaksanakan peneliti untuk memperbaiki masalah. Adapun

langkah-langkah praktis yang dilakukan pada saat pelaksanaan ini, guru

mengambil peran dalam pemberdayaan siswa sehingga mereka menjadi agent

of change bagi diri dan kelas.

Selama melaksanakan tindakan, peneliti sebagai pelaksana tindakan

mengacu pada program yang telah dipersiapkan. Peneliti yang akan

mengubah atau melaksanakan perbaikan atas metode penelitian tindakan

kelas, perlu adanya alasan mendasar dan ada kesepakatan bersama. Untuk itu,

situasi kelas ataupun factor lain yang dapat mempengaruhi penyimpangan

(27)

benar-29

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

benar diakibatkan adanya tindakan yang sengaja dilakukan untuk perbaikan

bukan karena faktor lain. Hal-hal yang akan dilakukan dalam tindakan adalah

sebagai berikut:

1) Membagi kelas menjadi 4 atau 5 kelompok dalam kelas. Kemudian siswa

diminta menyelidiki hal-hal apa sajakah yang perlu diangkat untuk

menjadi sebuah tema diskusi. Setiap anggota kelompok harus

menyumbangkan satu gagasan dan kemudian dirembukkan kembali mana

yang lebih cocok untuk dipresentasikan.

2) Setiap masing-masing anggota kelompok menentukan siapa yang akan

menjadi apa dan siapa yang melakukan apa.

3) Setelah masing-masing kelompok sudah menentukan suatu masalah yang

akan dibahas dan menyusun apa saja yang akan dipresentasikan didepan

kelas.

4) Setiap kelompok melaksanakan apa saja yang telah direncanakan

sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan percobaan tentang hal yang

menjadi pembahasan yang telah disetujui anggota kelompok sebelumnya.

5) Siswa menganalisis, mengumpulkan, dan mengevaluasi secara individu

atau secara berpasangan, dan mengumpulkan kesimpulan-kesimpulan,

serta mengaplikasikan pengetahuan baru yang telah menjadi bagian

perencanaan yang ciptakan tehadap resolusi atas masalah yang diteliti

(28)

30

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6) Setelah itu masing-masing siswa tadi kembali kedalam kelompoknya dan

diminta untuk saling berbagi pengetahuan yang mereka peroleh. Dan salah

satu anggota kelompok mencatat kesimpulan mereka atau setiap

kelompok boleh mempersentasikan hasil rangkuman tertulis tentang

penemuan mereka.

7) Siswa diminta untuk menyiapkan laporan akhir mengenai hasil investigasi

yang telah mereka lakukan melalui persentasi kelas.

8) Guru menunjuk masing-masing satu wakil sebagai anggota dari panitia

acara yang bertugas mendengarkan masing-masing rencana kelompok

untuk laporan akhir mereka dan bertugas untuk mengatur jalannya diskusi

yang akan dilaksanakan, dan mengkoordinasikan jadwal waktu.

9) Guru mengambil peran sebagai penasihat, membantu panitia apabila

diperlukan dan memastikan bahwa tiap rencana kelompok memungkinkan

untuk melibatkan semua anggota kelompok.

c. Observasi

Pengamatan terhadap aktivitas siswa dengan menggunakan lembar

observasi siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dan

mengamati proses pembeajaran yang diberikan oleh guru danmengamati kerja

masing-masing kelompok.

(29)

31

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berkaitan dengan hasil observasi tentang kegiatan dan hasil belajar siswa

diatas maka Refleksi yang dilakukan yaitu mengidentifikasi penguasaan

materi yang dicapai oleh siswa dan mengevaluasi tindakan serta

memperbaiki tindakan untuk di gunakan pada siklus berikutnya.

C. Instrumen Penelitian

Adapun instrument yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lainyang digunakan

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Arikunto, 2006: 150)

Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar

atau salah. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk uraian singkat

yang berhubungan dengan konsep bahan penyusun benda dan sifatnya juga

observasi :

1) Melakukan uji coba tes pada siswa kelas V

2) Mengidentifikasi kesulitan dan kelemahan tes tersebut.

Dalam penelitian ini soal tes yang dibuat sebanyak 10 soal pilihan

(30)

32

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperoleh data hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Pada konsep

sifat-sifat cahaya, sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

(31)

32

32

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal

Kompetensi dasar Indikator Tingkat

(32)

33

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Soal Evaluasi Test Hasil Belajar Siswa Individu

A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

benar!

1. Pada saat kita melihat daun yang berwarna hiau adalah hijau, hal itu

disebabkan...

a. Warna hijau dari daun datang ke mata kita

b. Kesan melihat benda sesuai dengan warna mata kita

c. Kesan melihat warna tidak selalu sama dengan warna benda

d. Warna hijau daun dapat diuraikan menjadi warna lainnya

2. Kamu dapat melihat bayanganmu sendiri dikolam. Hal itu menunjukkan

bahwa cahaya...

a. menembus benda

b. dipantulkan

c. dibiaskan

d. menembus benda

3. Kita dapat melihat suatu benda karena adanya pantulan cahaya...

a. Dari mata kesumber cahaya

b. Dari mata kebenda tersebut

c. Dari benda ke mata

(33)

34

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Ketika cahaya datang ke benda bening maka cahaya itu akan...

a. Diteruskan kedalam benda dan mungkin disrap

b. Dipantulkan sesuai dengan arah

c. Diteruskan dan tembus ke benda

d. Dibelokkan sesuai dengan datangnya cahaya

5. Cahaya yang mengenai sebuah cermin datar sebagian besar...

a. Menembus

b. Diserap

c. Dipantulkan

d. Diserap dan menembus

6. Pada kaca rumahmu yang bening apabila terkena cahaya matahari akan

menembus kedalam, hal itu menunjukkan bahwa sifat cahaya dapat...

a. Memantul

b. Menembus benda bening

c. Dapat dibiaskan

d. Membaur

7. Bayangan yang terjadi pada cermin datar...

a. Sama dengan benda aslinya

b. Lebih besar dari benda aslinya

c. Lebih kecil daribenda aslinya

(34)

35

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Bayangan pada cermin cekung akan tampak..

a. Lebih dekat dan lebih besar

b. Lebih jauh dan lebih besar

c. Lebih dekat dan lebih kecil

d. Lebih jauh dan lebih kecil

9. Bayangan yang terjadi pada cermin cekung akan tampak...

a. Lebih jauh dan lebih kecil

b. Lebih dekat dan lebih kecil

c. Lebih jauh dan lebih besar

d. Lebih dekat dan lebih besar

10.Pinsil yang dimasukkan kedalam gelas yang berisi air akan terlihat

bengkok, hal itu karenacahaya dapat...

a. Dibiaskan

b. Dipantulkan

c. Merambat lurus

d. Menembus benda bening

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Sifat bayangan pada cermin cekung adalah...

2. Sifat bayangan pada cermin datar adalah...

3. Kaca Spion pada speda motor merupakan cermin...

4. Benda hitam bersifat...

(35)

36

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunci Jawaban!

A. Pilihan Ganda

1. C 6. D

2. B 7. D

3. A 8. A

4. C 9. B

5. A 10. A

B. Jawaban Singkat

1. Menyerap cahaya

2. Permukaan rata

3. Dapat memantulkan cahaya

4. Pembiasaan cahaya

5. Dispersi cahaya/ penguraian cahaya

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan untuk memotret seberapa jauh efek

tindakan telah mencapai sasaran (Kusnandar, 2008 : 143). Observasi disini

bertujuan untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa, bagaimana strategi

peneliti dalam mengajar dan sejauh mana pemahaman siswa dalam kegiatan

(36)

37

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi/pedoman

pengamatan (format, daftar dan ceklis). Observasi dilakukan dalam proses

pembelajaran sedang berlangsung.

Tabel 3.2 Pedoman observasi aktivitas belajar siswa pada pembelajaran

sifat-sifat cahaya dengan pendekatan kooperatif tipe GI (Group Investigation)

No Nama Indikator

a.Bahasa yang digunakan pada saat mempersentasikan hasil diskusi kelompok dapat dimengerti oleh seluruh siswa.

b.Mampu dalam menjawab

(37)

38

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Evaluasi a.Mampu memberikan umpan balik

terhadap topik mengenai tugas yang telah dikerjakan.

Jumlah

Jumlah nilai keseluruhan Nilai Rata-rata

Tabel 3.3 Pedoman Observasi Guru Dalam Pembelajaran IPA Dengan

Menggunakan Pendekatan Group Investigtion

No Aspek yang diamati Indicator Nilai

(1) (2) (3) (4)

2. Penyajian informasi Mempersentasikan informasi

kepada peserta didik secara verbal

4. Membantu kerja tim Membantu tim-tim selama peserta

didik mengerjakan tugasnya

5. Mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta didik

mengenai materi pembelajaran atau

kelompok-kelompok yang

mempersentasikan hasil kerjanya

(38)

39

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai

D. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, makapeneliti

melakukan analisis data. Menurut Arikunto (2006) secara garis besar

langkah-langkah analisis data meliputi 3 langkah-langkah yaitu:

1. Persiapan

Kegiatan dalam langkah kegiatan ini adalah

a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi (siswa)

b. Mengecek kelengkapan data.

c. Mengecek macam isisan data.

2. Tabulasi

Termasuk kedalam kegiatan tabulasi antara lain:

a. Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor.

b. Memberi kode terhadap item-item tang tidak diberi skor.

c. Mengubah jenis data, disesuaikan ata dimodifikasidengan teknik

analisis yang akan digunakan.

d. Memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data ika akan

menggunakan komputer.

(39)

40

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengolahan data yang berkaitan dengan membuat lembar observasi

dan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:

1) Keaktifan Siswa pada proses pembelajaran

a) Jika aspek yang diamati terlihat hanya kurang lebih 10 orang siswa,

dari jumlah siswa keseluruhan maka termasuk dalam kriteria kurang.

b) Jika aspek yang diamati terlihat hanya pada 11-15 orang siswa, dari

jumlah siswa keseluruhan maka termasuk dalam kriteria sedang.

c) Jika aspek yang diamati terlihat pada 16-18 orang siswa, dari jumlah

siswa keseluruhan maka termasuk dalam kriteria baik.

2) Hasil Belajar Siswa

a) Setiap soal PG mempunyai bobot nilai 1

b) Setiap soal essay mempunyai bobot nilai 2

c) Nilai maksimal adalah 100

d) Nilai akhir adalah jumlah nilai yang diperoleh dibagi skor maksimal

Ketentuan penghitungan rata-rata nilai siswa menurut Cece Rakhmat

dan Solehudin (2006:125) sebagai berikut:

Jumlah Nilai Akhir = ∑ nilai yang diperoleh kelompok x 100

(40)

41

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai Rata-rata kelompok = ∑Nilai Kelompok ∑ Kelompok Nilai Guru = ∑nilai yang diperoleh

∑Indikator

Tabel 3.4 ktireria nilai rata-rata

Rentang Nilai Kategori

86-100 Baik Sekali

71,0-85 Baik

56-70 Cukup Baik

<55 Kurang

E. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subek Penelitian

Subjek penelitian ini terarah kepada hal-hal yang berkaitan dengan

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan pada konsep

sifat-sifat cahaya dengan pendekatan GI (Group investigation) dalam

pembelajaranIPA di kelas V (lima) dengan jumlah keseluruhan siswa kelas

V SD Negeri Pasir I adalah sebanyak 18 siswa, yang terdiri dari siswa

(41)

42

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pasir I kecamatan Kronjo

Kabupaten Tangerang karena minat siswa kelas V terhadap belajar IPA

(42)

97

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mulai dari penjajagan sampai penelitian pada

siklus III dapat disimpulkansebagai berikut :

1. Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar siswa pada konsep Cahaya mengalami peningkatan

dengan menggunakn pendekatan investigasi kelompok. Hal ini dapat

dilihat dari hasil peningkatan rata setiap siklusnya. Pada siklus I

rata-rata aktivitas siswa adalah 47,5, rata-rata-rata-rata aktivitas siswa padasiklus II

meningkat menjadi 62,5 dan rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus III

kembali meningkat menjadi 72,5, dan aktivitas guru prasiklus adalah 40,

siklus I adalah 80, siklus II adalah 100 dan siklus III adalah 100 setelah

menggunakan pendekatan investigasi kelompok.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada konsep Cahaya mengalami peningkatan dengan

menggunakn pendekatan investigasi kelompok. Hal ini dapat dilihat dari

hasil peningkatan rata-rata setiap siklusnya. Pada kegiatan pra siklus nilai

rata-rata 36,1 siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 39,4

kemudian meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata siswa 61,6, dan

pada siklus III nilai rata-rata siswa meningkat sebesesar 72,5 setelah

menggunakan pendekatan investigasi kelompok dan hasil ini sudah

memenuhi kriteria yang diharapkan peneliti.

B. Rekomendasi

Beradasarkan temuan-temuan selama penelitian, dalam upaya

meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaiakan soal cahayadengan

menggunakan pendekatan investigasi kelompok pada pembelajaran volume

kubus dan balok di kelas V SDN Pasir I Kabupaten Tangerang, peneliti

(43)

98

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi Guru

Diharapkan guru dapat memahami kebutuhan belajar siswa sehingga

pembelajaran dapat berkembang sesuai kebutuhan siswa, serta guru harus

mengembangkan wawasan keilmuan untuk tercapainya hasil belajar siswa

yang maksimal.

2. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan dapat menambah wawasan dari temuan-temuan pada

penelitian ini, sehingga pendekatan investigasi kelompok dapat diterapkan

dalam proses pembelajaran secara berkelanjutan dan sarana belajar seperti

kelengkapan buku paket IPA beserta alat peraga yang menunjang.

3. Bagi KKG

Diharapkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini pengawas

hendaknya mensosialisasikan pendekatan investigasi kelompok kepada

guru-guru melalui kegiatan KKG yang dilakukan.

4. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan dari hasil penelitian ini dalam upaya meningkatkan hasil

belajar siswa dengan menggunakan pendekatan konstrktivisme, dapat

mengembangkan menjadi lebih professional dikarenakan penulis hanya

meneliti pada volume bangun ruang. Adanya keterbatasan ini, maka

(44)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP

INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Anggraini, dkk (2010) Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas Viii-4 Smp Negeri 27 Palembang. Tersedia : http://eprints.unsri.ac.id/id/eprint/833

Aqib, Z, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rama Widya.

Arikunto, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Barlia. (2010). Teori Pembelajaran pendidikan Lingkungan Hidup Di SD. Subang: Royyan Press

Basrowi& Suwandi (2008). Prosedur Penelitian Tindakan kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.

Huda, M. (2011). Cooperative Learning, Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ielma (2012). Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA [online]. Tersedia:

http://ielmasblog.blogspot.com/2012/02/hakikat-ipa-dan-pembelajaran-ipa.html

Iru, L dan ode, L. (2012). Aalisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan

Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Milya, S. (2012). Hakekat Pendidikan Sains/IPA [online]. Tersedia:

http://kajianipa.wordpress.com/2012/03/28/hakekat-pendidikan-sians/

Nur’aini. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press. Slavin, R.E. (2008). Cooperative Learning, teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Nury Yuniansih.(2013). Penerapan model pembelajaran investigasi kelompok untuk

meningkatkan hasil belajar dan efikasi diri siswa kelas V SD. [online]. Tersedia

: http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=58224

Rakhmat, C dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira

Sadulloh, U. (2003). Pengajaran Filsafat Pendidikan. Bandung: Alvabeta.

Setyowati. E. (2010). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation

(GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pecahan Sederhana. UPI Kampus Serang : Tidak dipublikasikan.

Sumiati & Asra (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

(45)

Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP

INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal
Tabel 3.2 Pedoman observasi aktivitas belajar siswa pada pembelajaran
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Guru Dalam Pembelajaran IPA Dengan
Tabel 3.4  ktireria nilai rata-rata

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya aplikasi ini bagi pemula yang menggemari bulu tangkis dapat mempelajari dengan baik dan benar, selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi yang lengkap

Dalam penentuan tinggi muka air laut pada penelitian penelitian ini dilakukan relatif terhadap titik base , sehingga model separasi sederhana tidak dipakai dalam

Kelebihan dari alat yang dibuat adalah lengan robot tidak hanya mengambil dan meletakkan benda ditempat yang telah disediakan tetapi juga dapat dilakukan penyusunan

Penilaian masyarakat tersebut sangat mungkin akan berpengaruh terhadap anak-anaknya, apalagi ketika anak-anak tersebut sudah mulai masuk pada periode remaja, periode ini anak

Dari data nilai viskositas instrinsik pada minggu ke-0 dari empat komposisi film poliblen PCL dengan PGA, komposisi 50%:50% merupakan poliblen PCL dengan PGA dengan bobot

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Toksin T-2 yang diberikan pada tahap praimplantasi menyebabkan hambatan perkembangan embrio dengan menurunnya jumlah embrio yang mencapai tahap blastosis akhir, baik pada

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan