• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMUTUSKAN : Menetapkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MEMUTUSKAN : Menetapkan"

Copied!
242
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);

7. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Secara Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1170);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 Nomor 9 Seri D);

11. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pelimpahan Wewenang Pengelolaan dan Penandatanganan Perizinan Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT TENTANG STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT.

KESATU : Standar Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung Barat meliputi :

1. Dasar hukum;

2. Persyaratan;

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur;

4. Jangka Waktu Penyelesaian;

5. Biaya/tarif;

6. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas;

7. Kompetensi pelaksana 8. Pengawasan internal;

9. Penanganan pengaduan, saran dan masukan;

10. Jumlah pelaksana;

(3)
(4)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU NOMOR :

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT

VISI MISI

Mewujudkan Bandung Barat yang Akur (Aspiratif, Kreatif, Unggul, dan Religius) berbasis pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia.

1. Meningkatkan

cakupan dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar bagi masyarakat luas lainnya dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

2. Mewujudkan

agroindustri dan pariwisata sebagai sektor unggulan beserta sektor dan potensi sumber daya lainnya untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan dan berdayasaing.

3. Meningkatkan

kualitas dan kuantitas infrastruktur fisik, sosial, dan ekonomi.

4. Mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik berbasis pengembangan teknologi informasi dan inovasi.

1. Bidang Pendidikan

a. Izin Pendirian Pendidikan Dasar.

b. Izin Pengembangan Satuan Pendidikan Dasar.

c. Izin Pendirian Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Formal.

d. Izin Pendirian Pendidikan Jalur Nonformal (Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Pusat Belajar Masyarakat, Lembaga Kursus dan Pelatihan).

e. Izin Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal dengan modal asing f. Izin Operasional Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

2. Bidang Kesehatan

a. Perizinan Sarana Pelayanan Medis

1) Izin Pendirian Rumah Sakit Kelas C dan Kelas D.

2) Izin Operasional Rumah Sakit Kelas C dan Kelas D.

3) Izin Klinik Pratama.

(5)

4) Izin Klinik Utama.

5) Izin Balai Konsultasi Gizi.

b. Perizinan Sarana Penunjang Medis 1) Izin Apotek.

2) Izin Toko Obat.

3) Izin Penyelenggaraan Optikal.

4) Izin Laboratorium Klinik Utama Pratama.

5) Izin Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi Diagnostik.

6) Izin Unit Transfusi Darah.

7) Izin Penyelenggaraan Klinik Pelayanan Hemodialisis 8) Izin Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)

9) Izin Toko Alat Kesehatan

c. Perizinan Bidang Tenaga Pelayanan Kesehatan 1) Izin Praktik Dokter/Dokter Spesialis.

2) Izin Praktik Dokter Gigi.

3) Izin Praktik Perawat.

4) Izin Praktik Bidan.

5) Izin Kerja Apoteker/Izin Praktik Apoteker.

6) Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian.

7) Izin Praktik Fisioterapis/Izin Kerja Fisioterapis.

8) Izin Praktik Okupasi Terapis/Izin Kerja Okupasi Terapis.

9) Izin Praktik Terapis Wicara/Izin Kerja Terapis Wicara.

10) Izin Kerja Radiografer.

11) Izin Kerja Refraksionis Optisien.

12) Izin Tukang Gigi.

13) Izin Praktik Tenaga Kesehatan Tradisional.

14) Surat Terdaftar Penyehat Tradisional.

15) Izin Praktik Rekam Medis 16) Izin Praktik Analis

17) Izin Praktik Gizi

18) Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut 19) Izin Praktik Tenaga Sanitarian

d. Rekomendasi/surat keterangan tidak berpraktik di KBB

e. Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)

(6)

3. Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang a. Izin Pemanfaatan Ruang Milik Jalan.

b. Izin Pemanfaatan Ruang Manfaat Jalan.

c. Izin Penggunaan Ruang Pengawasan Jalan.

d. Dispensasi penggunaan ruang manfaat jalan.

e. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung.

f. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Bukan Gedung:

1) Bangunan Reklame; dan

2) Bangunan Menara Telekomunikasi g. Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.

h. Perizinan Usaha Jasa Konstruksi:

1) Izin Usaha Jasa Konstruksi; dan 2) Tanda Daftar Usaha Jasa Konstruksi.

i. Izin pengelolaan air limbah domestik.

4. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman a. Izin penyelenggaraan pelayanan pemakaman.

b. Izin Reklame.

c. Izin Pembangunan dan Pengembangan Perumahan.

d. Izin Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman.

e. Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung.

5. Bidang Sosial

a. Izin teknis Lembaga Kesejahteraan Sosial asing.

b. Tanda daftar Lembaga Kesejahteraan Sosial.

c. Izin pengumpulan sumbangan dan penyaluran bantuan sosial.

6. Bidang Tenaga Kerja

a. Izin Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) b. Tanda Daftar Lembaga Pelatihan Kerja

c. Izin Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) Skala Kabupaten

d. Izin Asrama atau Akomodasi Penampungan Calon TKI (IA-APC TKI).

e. Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA)

(7)

7. Bidang Pertanahan a. Izin Lokasi.

b. Izin Membuka Tanah Negara.

8. Bidang Lingkungan Hidup a. Izin Lingkungan.

b. Izin Pengumpulan Limbah B3 pada Skala Kabupaten.

c. Izin Penyimpangan Sementara Limbah B3.

d. Izin Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air.

e. Izin Pemanfaatan Air Limbah ke Tanah untuk Aplikasi pada Tanah.

f. Izin pengumpulan sampah.

g. Izin pengangkutan sampah.

h. Izin pengolahan sampah.

i. Izin pemrosesan akhir sampah.

9. Bidang Perhubungan

a. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

1) Izin penyelenggaraan Angkutan Orang dalam trayek

2) Izin penyelenggaraan taksi dan angkutan kawasan tertentu yang wilayah operasinya berada dalam Daerah kabupaten.

3) Izin Penyelenggaraan dan Pembangunan Fasilitas Parkir 4) Izin Usaha Bengkel Umum Kendaraan Bermotor.

5) Izin Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Mengemudi.

b. Pelayaran/Angkutan Sungai dan Danau

1) Izin usaha penyelenggaraan angkutan sungai dan danau.

2) Izin trayek penyelenggaraan angkutan sungai dan danau.

c. Perkeretaapian

1) Izin operasi perkeretaapian.

2) Izin usaha penyelengaraan prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya dalam wilayah Kabupaten.

3) Izin pembangunan prasarana perkeretaapinan umum.

4) Izin operasi prasarana perkeretaapian umum.

5) Izin operasi sarana perkeretaapian khusus.

6) Izin pembangunan perkeretaapian khusus.

7) Izin operasi perkeretaapian khusus.

(8)

10. Bidang Penanaman Modal Pendaftaran Penanaman Modal

11. Bidang Pariwisata

Tanda Daftar Usaha Pariwisata

12. Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan a. Izin Usaha Tanaman Pangan

b. Tanda Daftar Usaha Budidaya Tanaman Pangan.

c. Izin Usaha Budidaya Tanaman Holtikultura d. Izin Usaha Produksi Benih dan Pakan e. Izin Usaha Perkebunan.

13. Perikanan dan Peternakan a. Izin Usaha Obat Hewan b. Izin Usaha Veteriner c. Izin Usaha Peternakan

d. Izin Usaha Rumah Potong Hewan

e. Surat Izin Praktik Dokter Hewan (SIP DRH) 1). Tenaga Medis WNI

2). Tenaga Medis WNA

f. Izin Praktik Tenaga Paramedik Veteriner dan Sarjana Kedokteran Hewan :

1). Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Kesehatan Hewan (SIPP) Keswan

2). Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Inseminator Kesehatan Hewan (SIPP Inseminator)

3). Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Pemeriksaan Kebuntingan (SIPP PKb)

4). Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Teknik Reproduksi (SIPP ATR)

14. Bidang Perindustrian dan Perdagangan a. Bidang Perindustrian

1) Izin Usaha Industri.

2) Izin Perluasan Usaha Industri (IPUI).

3) Izin Usaha Kawasan Industri.

4) Izin Perluasan Kawasan Industri (IUPKI).

5) Tanda Daftar Industri

(9)
(10)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU NOMOR :

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT

I. Bidang Pendidikan

1. Izin Pendirian Pendidikan Dasar

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 3. Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pendirian, Perubahan dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

4. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Di Kabupaten Bandung Barat

2. Persyaratan a. Formulir Pendaftaran

b. Permohonan tertulis kepada Kepala Bupati;

c. Fotokopi Akte Pendirian Badan Hukum (Yayasan/Perkumpulan) dan Pengesahan Dadan Hukum KemenkumHAM;

d. Fotokopi KTP dan NPWP

Pendiri/Penanggungjawab;

e. Rencana Induk Satuan Pendidikan (RIPS);

f. Hasil Studi Kelayakan dari segi tata ruang, geografis dan ekologis, prospek pendaftar, keuangan, sosial dan budaya serta Dokumen Data mengenai; perimbangan jumlah satuan pendidikan formal dengan penduduk usia sekolah, perkiraan jarak satuan pendidikan dengan satuan pendidikan sejenis, serta kapasitas daya tampung dan lingkup jangkauan;

g. Profil Yayasan yang meliputi antara lain: struktur organisasi, alamat, telepon dan faximile; AD/ART Yayasan/Lembaga;

h. Profil Sekolah yang meliputi antara lain; Gambar rencana bangunan, rencana biaya dan rencana jangka pendek pengembangan sekolah, Data calon pengelola organisasi sekolah, data calon tenaga pendidik sesuai mata pelajaran yang diajarkan dan kualifikasi pendidikan dilengkapi foto copy ijasah, dan data calon peserta didik;

i. Sertifikat/bukti kepemilikan atau penguasaan tanah dan prasarana bangunan sekolah dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun serta bukti kepemilikan sarana pendidikan;

j. Pas Foto Pendiri/Penanggungjawab ukuran 4x6 (2 lembar);

k. Surat pernyataan dari Ketua Yayasan/Lembaga

(11)

tentang kesanggupan mengikuti kurikulum yang berlaku;

l. Persetujuan masyarakat sekitar lingkungan sekolah yang akan didirikan minimal 50 Kepala Keluarga dilampirkan foto copy KTP serta diketahui oleh Ketua RT/RW dan Kepala Desa 3. Sistem, Mekanisme

dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan Online atau dapat langsung datang ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu

Pelayanan

12 (dua belas) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid

6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan

Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana,

dana atau fasilitas

1. Formulir isian;

2. Alat Tulis Kantor;

3. Seperangkat Komputer;

4. Agenda aktivitas; dan 5. Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan) - Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan

Masyarakat (SKM) 13. Produk Pelayanan Surat Izin

(12)

14. Jaminan Keamanan dan Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

2. Izin Pengembangan Satuan Pendidikan Dasar

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 3. Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pendirian, Perubahan dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

4. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Di Kabupaten Bandung Barat

2. Persyaratan a. Formulir pendaftaran

b. Permohonan tertulis kepada Kepala Bupati;

c. Fotokopi Izin Pendirian Pendidikan Dasar;

d. Fotokopi Akte Pendirian Badan Hukum (Yayasan/Perkumpulan) dan Pengesahan Dadan Hukum KemenkumHAM;

e. Fotokopi KTP dan NPWP

Pendiri/Penanggungjawab;

f. Rencana Induk Satuan Pendidikan (RIPS);

g. Hasil Studi Kelayakan Satuan Pendidikan;

h. Profil Yayasan yang meliputi antara lain: struktur organisasi, alamat, telepon dan faximile; AD/ART Yayasan/Lembaga;

i. Profil Sekolah;

j. Pas Foto Pendiri/Penanggungjawab ukuran 4x6 (2 lembar);

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu

Pelayanan

21 (dua puluh satu) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid

6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan

Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana,

dana atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

(13)

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan) - Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan

Masyarakat (SKM) 13. Produk Pelayanan Surat Izin

14. Jaminan Keamanan dan Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

(14)

3. Izin Pendirian Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Formal

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 3. Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014 tentang

Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini

5. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Di Kabupaten Bandung Barat

2. Persyaratan 1. Permohonan tertulis kepada Bupati;

2. fotokopi identitas pendiri;

3. surat keterangan domisili dari Kepala Desa;

4. susunan pengurus dan rincian tugas;

5. hasil penilaian kelayakan, meliputi:

- dokumen hak milik, sewa, atau pinjam pakai atas tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan TK yang sah atas nama pendiri;

- fotokopi akta notaris dan surat penetapan badan hukum dalam bentuk yayasan, perkumpulan, atau badan lain sejenis dari kementerian bidang hukum atas nama pendiri atau induk organisasi pendiri disertai surat keputusan yang menunjukkan adanya hubungan dengan organisasi induk;

dan

- data mengenai perkiraan pembiayaan untuk kelangsungan TK/TKLB paling sedikit untuk 1 (satu) tahun pembelajaran.

6. Rencana Induk Pengembangan (RIP) TK/TKLB;

7. Rencana pencapaian standar penyelenggaraan TK/TKLB paling lama 3 (tiga) tahun.

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 44 (empat puluh empat) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid

6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

(15)

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

4. Izin Pendirian Pendidikan Jalur Nonformal

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

3. Permendikbud Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Non Formal 4. Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014 tentang

Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.

5. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan

(16)

Pendidikan Di Kabupaten Bandung Barat 2. Persyaratan a. Pendirian PAUD Nonformal berupa Kelompok

Belajar (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS):

1) Formulir pendaftaran

2) Permohonan tertulis kepada Bupati;

3) fotokopi identitas pendiri;

4) surat keterangan domisili dari kepala desa/lurah; dan

5) susunan pengurus dan rincian tugas.

6) hasil penilaian kelayakan, meliputi:

- dokumen hak milik, sewa, atau pinjam pakai atas tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan KB/TPA/SPS yang sah atas nama pendiri;

- dalam hal pendiri adalah badan hukum, wajib melampirkan fotokopi akta notaris dan surat penetapan badan hukum dalam bentuk yayasan, perkumpulan, atau badan lain sejenis dari kementerian bidang hukum atas nama pendiri atau induk organisasi pendiri disertai surat keputusan yang menunjukkan adanya hubungan dengan organisasi induk; dan - data mengenai perkiraan

pembiayaan untuk kelangsungan KB/TPA/SPS paling sedikit untuk 1 (satu) tahun pembelajaran.

7) Rencana pencapaian standar penyelenggaraan KB/TPA/SPS paling lama 5 (lima) tahun.

b. Pendirian LKP, Kelompok Belajar, PKBM, Majelis Taklim, dan Satuan Pendidikan Sejenis Non PAUD.

1) Formulir pendaftaran

2) Permohonan tertulis kepada Bupati;

3) Fotokopi Akte Notaris Pendirian Perusahaan dan Pengesahan Kemenkumham apabila berbentuk badan hukum;

4) Fotokopi KTP dan NPWP Pendiri/Penanggungjawab;

5) Profil Satuan Pendidikan Nonformal yang meliputi antara lain: struktur organisasi, alamat, telepon dan faximile, Program pembelajaran, daftar instruktur/tenaga kepelatihan dan Susunan pengurus serta rincian tugas;

6) Fotokopi IMB atau Perjanjian Sewa;

7) Surat keterangan domisili Kepala Desa;

8) Keterangan kepemilikan atau kuasa penggunaan tempat pembelajaran selama 3 (tiga) tahun;

9) Dokumen Rencana Pengembangan Satuan Pendidikan Nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

(17)

10) Pas Foto Pendiri/Penanggungjawab ukuran 4x6 (2 lembar);

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 24 (dua puluh empat) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid

6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari

(18)

praktek percaloan dan suap.

5. Izin Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal dengan Modal Asing

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

3. Permendikbud Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Non Formal 4. Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014 tentang

Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.

5. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Di Kabupaten Bandung Barat 2. Persyaratan a. Pendirian PAUD Nonformal berupa Kelompok

Belajar (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS):

1) Formulir pendaftaran

2) Permohonan tertulis kepada Bupati;

3) fotokopi identitas pendiri;

4) surat keterangan domisili dari kepala desa/lurah; dan

5) susunan pengurus dan rincian tugas.

6) hasil penilaian kelayakan, meliputi:

- dokumen hak milik, sewa, atau pinjam pakai atas tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan KB/TPA/SPS yang sah atas nama pendiri;

- dalam hal pendiri adalah badan hukum, wajib melampirkan fotokopi akta notaris dan surat penetapan badan hukum dalam bentuk yayasan, perkumpulan, atau badan lain sejenis dari kementerian bidang hukum atas nama pendiri atau induk organisasi pendiri disertai surat keputusan yang menunjukkan adanya hubungan dengan organisasi induk; dan

- data mengenai perkiraan pembiayaan untuk kelangsungan KB/TPA/SPS paling sedikit untuk 1 (satu) tahun pembelajaran.

7) Rencana pencapaian standar penyelenggaraan KB/TPA/SPS paling lama 5 (lima) tahun.

b. Pendirian LKP, Kelompok Belajar, PKBM, Majelis Taklim, dan Satuan Pendidikan Sejenis Non PAUD.

1) Formulir pendaftaran

2) Permohonan tertulis kepada Bupati;

3) Fotokopi Akte Notaris Pendirian

(19)

Perusahaan dan Pengesahan Kemenkumham apabila berbentuk badan hukum;

4) Fotokopi KTP dan NPWP Pendiri/Penanggungjawab;

5) Profil Satuan Pendidikan Nonformal dengan Modal Asing yang meliputi antara lain: struktur organisasi, alamat, telepon dan faximile, Program pembelajaran, daftar instruktur/tenaga kepelatihan dan Susunan pengurus serta rincian tugas;

6) Fotokopi IMB atau Perjanjian Sewa;

7) Surat keterangan domisili Kepala Desa;

8) Keterangan kepemilikan atau kuasa penggunaan tempat pembelajaran selama 3 (tiga) tahun;

9) Dokumen Rencana Pengembangan Satuan Pendidikan Nonformal dengan Modal Asing mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

10) Pas Foto Pendiri/Penanggungjawab ukuran 4x6 (2 lembar);

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 24 (dua puluh empat) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid

6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office

(20)

- Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

c. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

d. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

6. Izin Operasional Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK)

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

3. Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

4. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Di Kabupaten Bandung Barat 2. Persyaratan 1. Formulir Pendaftaran

2. Dokumen persyaratan permohonan Izin Operasional Satuan Pendidikan Kerja sama (SPK) Yang Diselenggarakan Oleh Masyarakat;

a. Permohonan tertulis kepada Kepala Bupati;

b. Fotokopi Akte Pendirian Badan Hukum (Yayasan/Perkumpulan) dan Pengesahan Dadan Hukum KemenkumHAM;

c. Fotokopi KTP dan NPWP

Pendiri/Penanggungjawab;

d. Rencana Induk Satuan Pendidikan (RIPS);

e. Hasil Studi Kelayakan dari segi tata ruang, geografis dan ekologis, prospek pendaftar, keuangan, sosial dan budaya serta Dokumen Data mengenai; perimbangan jumlah satuan pendidikan formal dengan penduduk usia sekolah, perkiraan jarak satuan pendidikan dengan satuan pendidikan sejenis, serta kapasitas daya tampung dan lingkup jangkauan;

(21)

f. Profil Yayasan yang meliputi antara lain:

struktur organisasi, alamat, telepon dan faximile; AD/ART Yayasan/Lembaga;

g. Profil Sekolah yang meliputi antara lain;

Gambar rencana bangunan, rencana biaya dan rencana jangka pendek pengembangan sekolah, Data calon pengelola organisasi sekolah, data calon tenaga pendidik sesuai mata pelajaran yang diajarkan dan kualifikasi pendidikan dilengkapi foto copy ijasah, dan data calon peserta didik;

h. Sertifikat/bukti kepemilikan atau penguasaan tanah dan prasarana bangunan sekolah dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun serta bukti kepemilikan sarana pendidikan;

i. Pas Foto Pendiri/Penanggungjawab ukuran 4x6 (2 lembar);

j. Surat pernyataan dari Ketua Yayasan/Lembaga tentang kesanggupan mengikuti kurikulum yang berlaku;

k. Persetujuan masyarakat sekitar lingkungan sekolah yang akan didirikan minimal 50 Kepala Keluarga dilampirkan foto copy KTP serta diketahui oleh Ketua RT/RW dan Kepala Desa

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 44 (empat puluh empat) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid

6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang

(22)

- Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

II. Bidang Kesehatan

1. Perizinan Sarana Pelayanan Medis

1.1 Izin Pendirian Rumah Sakit Kelas C dan Kelas D

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal Daerah;

2. Persyaratan a. Formulir pendaftaran

b. Permohonan tertulis kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP);

c. Fotokopi akta pendirian badan hukum yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan, kecuali instansi Pemerintah atau Pemerintah Daerah;

d. Fotokopi KTP dan NPWP Pemilik/Pengurus Badan Usaha;

e. Fotokopi Izin Lokasi (bagi yang wajib izin lokasi);

f. Fotokopi Izin Lingkungan;

g. Dokumen Lingkungan Hidup;

h. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

(23)

i. Fotokopi sertifikat tanah/bukti kepemilikan hak atas tanah atas nama badan hukum pemilik rumah sakit;

j. Studi kelayakan;

k. Master Plan;

l. Detail Engineering Design (DED).

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 11 (sebelas) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid 6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara

berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin

14. Jaminan Keamanan dan a. Keamanan produk layanan dijamin dengan

(24)

Keselamatan pelayanan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

1.2 Izin Operasional Rumah Sakit Kelas C dan Kelas D

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal Daerah;

2. Persyaratan a. Formulir pendaftaran

b. Permohonan tertulis kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP);

c. Fotokopi KTP dan NPWP Pemilik/Pengurus Badan Usaha;

d. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Rumah Sakit;

e. Fotokopi Izin Pendirian Rumah Sakit Kelas C dan Kelas D, bagi permohonan Izin Operasional untuk pertama kali;

f. Profil Rumah Sakit, meliputi visi dan misi, lingkup kegiatan, rencana strategi, dan struktur organisasi;

g. Isian instrumen self assessment sesuai klasifikasi Rumah Sakit yang meliputi pelayanan, sumber daya manusia, peralatan, bangunan dan prasarana;

h. Gambar desain (blue print) dan foto bangunan serta sarana dan prasarana pendukung;

i. Fotokopi Sertifikat Laik Fungsi (SLF);

j. Izin Lingkungan;

k. Dokumen Lingkungan Hidup atau UKL-UPL;

l. Daftar sumber daya manusia;

m. Daftar peralatan medis dan non medis;

n. Daftar sediaan farmasi dan alat kesehatan;

o. Berita acara hasil uji fungsi peralatan kesehatan disertai kelengkapan berkas izin pemanfaatan dari instansi berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk peralatan tertentu; dan

p. Dokumen administrasi dan manajemen;

q. Rekomendasi Dinas Kesehatan.

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung

(25)

Prosedur ke Loket DPMPTSP 4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid 6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara

berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

(26)

1.3 Izin Klinik Pratama

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

4. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;

6. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perizinan Kesehatan

2. Persyaratan I. Izin Pendirian:

a. Permohonan tertulis Izin Pendirian atas nama perorangan atau badan usaha kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP);

b. Fotocopy Akta Pendirian Badan Usaha (untuk yang berbadan usaha);

c. Fotocopy KTP dan Fotocopy NPWP Pemilik atau badan usaha/hukum;

d. Surat Kuasa dan Fotocopy KTP penerima kuasa, apabila pengurus perizinan dikuasakan kepada orang lain diatas materei Rp. 6000,- dengan stempel/cap perusahaan;

e. Fotocopy Izin Prinsip (apabila permodalan lebih dari 500 juta diluar tanah dan bangunan);

f. Surat pernyataan persetujuan tetangga/warga lingkungan sekitar klinik;

g. Fotocopy Dokumen Lingkungan (SPPL bagi klinik rawat jalan, UKL-UPL bagi klinik rawat inap);

h. Fotocopy Izin Lingkungan (bagi yang wajib UKL-UPL atau Amdal);

i. Surat Pernyataan akan mentaati peraturan yang berlaku;

j. Profil klinik terdiri dari struktur organisasi, daftar ketenagaan, daftar sarana dan prasarana, keterangan bangunan, dan daftar pelayanan yang diberikan;

k. Salinan/Fotocopy bukti kepemilikan atas tanah dan bangunan, bukti kepemilikan lain yang sah atau bukti surat kontrak minimal untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;

II. Izin Operasional a. Rawat Jalan

1) Permohonan tertulis izin operasional atas nama perorangan atau badan usaha/badan hukum kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP);

2) Fotocopy Akta Pendirian dan NPWP

(27)

Badan Usaha/badan hukum (untuk yang berbadan usaha/badan hukum);

3) Fotocopy KTP dan NPWP pemohon;

4) Surat Kuasa dan fotocopy KTP penerima kuasa, apabila pengurus perizinan dikuasakan kepada orang lain diatas materei Rp. 6000,- dengan stempel/cap perusahaan;

5) Izin Mendirikan Klinik atau Izin Operasional Klinik yang sudah berakhir bila perpanjangan;

6) Surat Keterangan Membina Posyandu dan/atau Unit Kesehatan Sekolah dari pemilik diketahui Kepala Puskesmas setempat;

7) Fotocopy Dokumen Lingkungan (SPPL);

8) Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan fungsi atau peruntukannya;

9) Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Klinik;

10) Profil klinik terdiri dari struktur organisasi, daftar ketenagaan, daftar sarana dan prasarana, keterangan bangunan, dan daftar pelayanan yang diberikan;

11) Surat Pernyataan Kesanggupan Penanggungjawab Teknis;

12) Surat Pernyataan Kesanggupan masing- masing tenaga kesehatan;

13) Surat Pernyataan Kesanggupan masing- masing tenaga administrasi;

14) Rekomendasi Dinas Kesehatan.

b. Rawat Inap

1) Permohonan tertulis izin operasional atas nama badan usaha/badan hukum kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP);

2) Fotocopy Akta Pendirian dan NPWP badan usaha/badan hukum;

3) Fotocopy KTP dan NPWP pemohon;

4) Surat Kuasa dan Fotocopy KTP penerima kuasa, apabila pengurus perizinan dikuasakan kepada orang lain diatas materei Rp. 6000,- dengan stempel/cap perusahaan;

5) Izin Mendirikan Klinik atau Izin Operasional Klinik yang sudah berakhir bila perpanjangan;

6) Surat Keterangan Membina Posyandu dan/atau Unit Kesehatan Sekolah dari pemilik diketahui Kepala Puskesmas setempat;

7) Fotocopy Dokumen Lingkungan (UKL- UPL);

8) Fotocopy Izin Lingkungan;

9) Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan fungsi atau

(28)

peruntukannya;

10) Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Klinik;

11) Surat Pernyataan Kesanggupan Penanggungjawab Teknis;

12) Surat Pernyataan Kesanggupan masing- masing tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan;

13) Surat Pernyataan Kesanggupan masing- masing tenaga administrasi;

14) Rekomendasi Dinas Kesehatan.

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 11 (sebelas) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid 6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang

hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang

(29)

telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

1.4 Izin Klinik Utama

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;

5. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perizinan Kesehatan

2. Persyaratan I. Izin Pendirian:

1. Permohonan tertulis Izin Pendirian atas nama perorangan atau badan usaha kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP);

2. Fotocopy Akta Pendirian Badan Usaha/hukum (untuk yang berbadan usaha/hukum);

3. Fotocopy KTP dan Fotocopy NPWP Pemilik atau badan usaha/hukum;

4. Surat Kuasa dan fotocopy KTP penerima kuasa, apabila pengurus perizinan dikuasakan kepada orang lain diatas materei Rp. 6000,- dengan stempel/cap perusahaan;

5. Fotocopy Izin Prinsip (apabila permodalan lebih dari 500 juta diluar tanah dan bangunan);

6. Surat pernyataan persetujuan tetangga/warga lingkungan sekitar klinik;

7. Fotocopy Dokumen Lingkungan (SPPL bagi klinik rawat jalan, UKL-UPL bagi klinik rawat inap);

8. Fotocopy Izin Lingkungan (bagi yang wajib UKL-UPL atau Amdal);

9. Surat Pernyataan akan mentaati peraturan yang berlaku;

10. Profil klinik terdiri dari (struktur organisasi, daftar ketenagaan, daftar sarana dan prasarana, keterangan bangunan, daftar pelayanan yang diberikan);

11. Salinan/fotocopy bukti kepemilikan atas tanah dan bangunan, bukti kepemilikan lain yang sah atau bukti surat kontrak minimal untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

II. Izin Operasional : a. Rawat Jalan :

(30)

1) Permohonan tertulis izin operasional atas nama perorangan atau badan usaha kepada Kepala DPMPTSP;

2) Fotocopy Akta Pendirian Badan Usaha (untuk yang berbadan usaha);

3) Fotocopy KTP pemohon dan Fotocopy NPWP Perorangan/badan usaha/badan hukum;

4) Surat Kuasa dan fotocopy KTP penerima kuasa, apabila pengurus perizinan dikuasakan kepada orang lain diatas materei Rp. 6000,- dengan stempel/cap perusahaan;

5) Izin Mendirikan Klinik atau Izin Operasional Klinik yang sudah berakhir bila perpanjangan;

6) Surat Keterangan Membina Posyandu dan/atau Unit Kesehatan Sekolah dari pemilik diketahui Kepala Puskesmas setempat;

7) Fotocopy Dokumen Lingkungan (SPPL);

8) Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan fungsi atau peruntukannya;

9) Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Klinik;

10) Profil `klinik terdiri dari (struktur organisasi, daftar ketenagaan, daftar sarana dan prasarana, keterangan bangunan, daftar pelayanan yang diberikan);

11) Data dokter spesialis penanggungjawab:

a) Fotocopy Surat Izin Praktek (SIP) dokter dilokasi calon klinik;

b) Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggungjawab dan merangkap sebagai pelaksana pelayanan;

c) Surat keterangan persetujuan dari atasan langsung bagi PNS/TNI/Polri.

12) Pas photo ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar.

13) Data dokter sebagai pelaksana pelayanan:

a) Fotocopy surat izin praktek (SIP) dokter dilokasi calon klinik;

b) Surat pernyataan kesanggupan sebagai pelaksana pelayanan;

c) Surat keterangan persetujuan dari atasan langsung bagi PNS/TNI/Polri.

14) Data Tenaga keperawatan/kebidanan, melampirkan:

a) Fotocopy surat tanda registrasi (STR);

b) Fotocopy surat izin kerja (SIK);

c) Surat pernyataan kesanggupan sebagai tenaga perawat/kebidanan.

15) Data Tenaga non kesehatan;

(31)

16) Rekomendasi Dinas Kesehatan.

b. Rawat Inap

1) Permohonan tertulis izin operasional atas nama badan usaha/badan hukum kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP);

2) Fotocopy Akta Pendirian & NPWP badan usaha/badan hukum;

3) Fotocopy KTP & NPWP pemohon;

4) Surat Kuasa dan fotocopy KTP penerima kuasa, apabila pengurus perizinan dikuasakan kepada orang lain diatas materei Rp. 6000,- dengan stempel/cap perusahaan;

5) Izin Mendirikan Klinik atau Izin Operasional Klinik yang sudah berakhir bila perpanjangan;

6) Surat Keterangan Membina Posyandu dan/atau Unit Kesehatan Sekolah dari pemilik diketahui Kepala Puskesmas setempat;

7) Fotocopy Dokumen Lingkungan (UKL- UPL);

8) Fotocopy Izin Lingkungan;

9) Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan fungsi atau peruntukannya;

10) Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Klinik;

11) Data dokter spesialis penanggungjawab : a) Fotocopy surat izin praktek (SIP)

dokter dilokasi calon klinik;

b) Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggungjawab dan merangkap sebagai pelaksana pelayanan;

c) Surat keterangan persetujuan dari atasan langsung bagi PNS/TNI/Polri.

d) Pas photo ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar.

12) Data dokter sebagai pelaksana pelayanan:

a) Fotocopy surat izin praktek (SIP) dokter dilokasi calon klinik;

b) Surat pernyataan kesanggupan sebagai pelaksana pelayanan;

c) Surat keterangan persetujuan dari atasan langsung bagi PNS/TNI/Polri.

13) Data Tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan :

a) Tenaga Keperawatan/kebidanan:

− Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR);

− Fotocopy Surat Izin Kerja (SIK);

− Surat pernyataan

kesanggupan sebagai

(32)

pelaksana

keperawatan/kebidanan.

b) Tenaga kefarmasian :

− Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STRA);

− Fotocopy Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA);

− Surat pernyataan

kesanggupan sebagai penanggungjawab

kefarmasian.

c) Tenaga Laboratorium :

− Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR);

− Fotocopy Surat Izin Kerja Analis Kesehatan (SIKA);

− Surat pernyataan

kesanggupan sebagai pelaksana laboratorium.

14) Data Tenaga non kesehatan;

15) Rekomendasi Dinas Kesehatan.

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 5. Jangka Waktu Pelayanan 11 (sebelas) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas

permohonan secara lengkap dan valid

6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang

(33)

- Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang telah berjalan) - Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat

(SKM) 13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

1.5 Izin Balai Konsultasi Gizi

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;

5. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perizinan Kesehatan.

2. Persyaratan a. Persyaratan Umum:

1) Surat Permohonan;

2) Fotokopi IMB;

3) Surat Rekomendasi dari Puskesmas Setempat dan Surat Pernyataan Kesanggupan membina 2 (dua) Posyandu dan 1 (satu) sekolah UKS (SD/MI) yang diketahui oleh Kepala Puskesmas setempat;

4) Fotokopi sertifikat tanah/bukti kepemilikan hak atas tanah atau Perjanjian Sewa/Kontrak bagi yang menyewa bangunan;

5) Daftar sarana alat-alat kedokteran dan sarana obat-obatan yang digunakan;

6) Struktur Organisasi dan Daftar Ketenagaan;

7) Penanggungjawab dan Pelaksana Harian SKPDS melengkapi:

a) Fotokopi KTP yang masih berlaku b) Surat pernyataan kesanggupan

sebagai penanggungjawab institusi c) Surat pernyataan tidak keberatan dari

atasan langsung tempat bekerja d) Fotokopi Surat Keterangan Catatan

Kepolisian (SKCK) dari POLRI bagi pegawai swasta (pelaksana harian).

e) Fotokopi SIP/SIK Dokter/Bidan/Perawat

(34)

yang masih berlaku.

f) Fotokopi Ijazah sesuai dengan pendidikannya.

8) Dokumen Lingkungan Hidup (UKL/UPL, SPPL).

b. Persyaratan Khusus:

1) Penanggung jawab adalah dokter umum bersertifikat gizi klinik atau ahli gizi klinik;

2) Pelaksana harian minimal seorang lulusan D3 Gizi;

3) Tenaga Administrasi / tenaga lain;

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Layanan Perizinan dapat datang langsung ke Loket DPMPTSP

4. Biaya Pelayanan Tidak Dikenakan Biaya

5. Jangka Waktu Pelayanan 11 (sebelas) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan valid 6. Pengawasan Internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang

hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja

7. Penanganan Pengaduan Tim Penanganan Pengaduan - Tindak Lanjut Pengaduan

- Pengenaan Sanksi (pencabutan sementara izin, pencabutan tetap izin atau denda administrative) 8. Sarana, Prasarana, dana

atau fasilitas

- Formulir isian;

- Alat Tulis Kantor;

- Seperangkat Komputer;

- Agenda aktivitas; dan - Ruang Tunggu

9. Kompetensi Pelaksana - Pendidikan minimal sarjana atau sederajat;

- Mempunyai kemampuan verifikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik;

- Mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dengan baik;

- Mempunyai kemampuan berkoordinasi dengan baik;

- Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi;

- Menguasai komputer;

- Mampu mengoperasikan internet.

10. Jumlah Pelaksana 5 (lima) orang - Front office - Back Office - Kepala Seksi - Kepala Bidang - Kepala Dinas

11. Jaminan Pelayanan - Memberikan layanan yang terbaik, Cepat, Efektif, Ramah, dan Inovatif

- Jaminan ketepatan waktu pelayanan penyelesaian izin

12. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Dilakukan secara periodik (setiap bulan, dilakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang

(35)

telah berjalan)

- Melaksakan evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

13. Produk Pelayanan Surat Izin 14. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan elektronik.

b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

2. Perizinan Sarana Penunjang Medis 2.1 Izin Apotek

No. Komponen Uraian

1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotek;

5. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perizinan Kesehatan

6. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat

2. Persyaratan a. Dokumen Persyaratan Perizinan Baru 1) Nomor Induk Berusaha (NIB) 2) Fotokopi Ijazah Asli Apoteker

3) Fotokopi Ijazah Asli Asisten Apoteker 4) Fotokopi Surat Tanda Registrasi Apoteker

(STRA) Asli

5) Scan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) Asli

6) Fotokopi Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) Asli

7) Scan Surat Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian (SIPTTK) Asli

8) Fotokopi KTP Apoteker Penanggung Jawab Dan Pemilik Sarana Apotek Asli

9) Fotokopi NPWP Apoteker Penanggung Jawab Dan Pemilik Sarana Apotek Asli 10) Fotokopi Surat Rekomendasi Profesi Dari

Iai Cabang KBB Asli

11) Fotokopi Surat Izin Atasan Bagi PNS/TNI/Polri/BUMN (Aktif) Asli

12) Fotokopi Surat Pernyataan Tidak Bekerja Di Apotek Atau Perusahaan Farmasi Lain (Asli)

13) Fotokopi Surat Pernyataan Apoteker Penanggung Jawab Dan Pemilik Sarana Apotek Tidak Terlibat Pelanggaran Peraturan Perundang Undangan Bidang

Gambar

Gambar  rencana  bangunan,  rencana  biaya  dan  rencana  jangka  pendek  pengembangan  sekolah,  Data  calon  pengelola  organisasi  sekolah,  data  calon  tenaga  pendidik  sesuai  mata  pelajaran  yang  diajarkan  dan  kualifikasi  pendidikan  dilengkap

Referensi

Dokumen terkait

Ruriyanti Hasanah Salim 13 juga menuturkan perlu diingat dimaknai dan dipahami apabila memperluas pengertian akta otentik dengan memasukan akta dalam bentuk

Meskipun kedua orang tua telah membiayai anak-anaknya kepada orang lain (pendidik atau guru) dalam mendidik puta-putrinya agar memiliki kepribadian yang baik atau

Seorang bisa saja salah tapi tidak boleh Berbohong (Prof.Dr. Iswandi Anas) Teknologi yang paling modern adalah teknologi yang berasal dari HATI (Prof.Dr. Supiandi

Sejak dulu sudah dikenal sebagai ramuan obat tradisonal oleh warga Desa Rossoan karena memiliki aroma yang khas dan warna yang kuning cerah membuat temulawak digemari

Penelitian lain yang membahas kinerja karyawan dengan menggunakan analisis jalur dilakukan oleh Kurniawan dkk (2018) dengan judul Effect of Employee Placement and

Bab IV adalah bab tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan yang memaparkan data-data yang telah diperoleh dari penelitian lapangan yang meliputi hasil wawancara

Mekanisme kerja dilakukan pada sistem resapan yang berdinding kedap dan dasar porus (laju perkolasi vertikal) dengan input air yang dimasukkan adalah curah hujan langsung,

Dalam penelitian ini membahas mengenai perencanaan pemeliharaan kendaraan pada perusahaan dengan menggunakan metode markov chain, yang dimana metode tersebut dapat