• Tidak ada hasil yang ditemukan

NURMALA SYARI LUBIS NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "NURMALA SYARI LUBIS NIM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, SANITASI LINGKUNGAN RUMAH, DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN

TAHUN 2014

Skripsi

Oleh

NURMALA SYARI LUBIS NIM.121021065

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(2)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, SANITASI LINGKUNGAN RUMAH, DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN

TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

NURMALA SYARI LUBIS NIM.121021065

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU

SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN

PERILAKU TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG

MATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN

TAHUN 2014

Nama Mahasiswa : NURMALA SYARI LUBIS Nomor Induk Mahasiswa : 121021065

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peminatan : Kesehatan Lingkungan

Tanggal Lulus : 28 Januari 2015

Disahkan Oleh : Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

dr. Surya Dharma, MPH Dr.dr. Wirsal Hasan, MPH

NIP. 195804041987021001 NIP. 194911191987011001

(4)

ABSTRAK

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Infeksi TB terjadi melalui udara, yaitu melalui inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang terinfeksi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu, sanitasi lingkungan rumah dan perilaku terhadap kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014.

Jenis penelitian yang digunakan adalah desain kasus kontrol dengan sampel terdiri dari 49 sampel kasus, yaitu responden penderita TB Paru yang tercatat dalam buku register TB Paru, dan 49 sampel kontrol yaitu responden yang merupakan tetangga dari penderita TB Paru yang matching dengan kasus dalam hal umur dan jenis kelamin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penghasilan keluarga, status gizi responden, ventilasi rumah dan pencahayaan alami rumah. Hasil uji chi-square menunjukkan variabel penghasilan keluarga (p=0,001 OR=5,339), status gizi responden (p=0,001 OR=13,473), ventilasi rumah (p=0,001 OR=0,105), pencahayaan alami rumah (p=0,001 OR=0,192).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara penghasilan keluarga, status gizi responden, ventilasi rumah, dan pencahayaan alami rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan. Disarankan bagi petugas Puskesmas Padangmatinggi untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan khususnya tentang gizi dan sanitasi lingkungan rumah dan melakukan pemantauan fisik rumah secara berkala untuk mencegah penularan serumah terhadap kejadian TB paru.

Kata Kunci : TB paru, Karakteristik individu, Sanitasi lingkungan rumah, Perilaku

(5)

ABSTRACT

Tuberculosis is a transmitted infectious disease caused by Mycobacterium Tuberculosis. In most cases, TB attacks the lungs; however, it also attacks organs. TB infection spread through the air, such as through droplet inhalation which contains bacil tubercle microbes derived from infectious person.

This study purpose is to analyze relationship among individual characteristic, home environmental sanitation and behavior in the incidence of pulmonary TB at Padangmatinggi health center working area in Padangsidimpuan city 2014.

Types the research used is case control design with samples consist of 49 samples of case, who suffered from pulmonary TB written in pulmonary TB book register and 49 samples control the respondent constituted the neighbours of the pulmonary TB sufferer with the matching by the case in terms of age and gender.

The result of this research shows significant relationship among family income, respondent nutritional status, home ventilation and home natural exposure. Based on chi-square test it is known family income (p=0,001 OR=5,339), respondent nutritional status (p=0,001 OR=13,473), home ventilation (p=0,001 OR=0,105), home natural exposure (p=0,001 OR=0.192).

The conclusion of this research is that there is relationship among family income, respondent nutritional status, home ventilation and home natural exposure with pulmonary TB incidence in Padangmatinggi health center working area at Padangsidimpuan city. It is recommended that Padangmatinggi health center employe improve health promotion effort, specially about nutrition and home environment sanitation as well as home sanitation monitoring to prevent transmission of pulmonary TB at home.

Keywords : Pulmonary TB, individual characteristics, home environmental sanitation, behavior

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nurmala Syari Lubis

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 28 Oktober 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Alamat Rumah : Jl. ST.Batang Ari Harahap Gg. H.Oloan Kelurahan Padangmatinggi Kecamatan

Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Tahun 1996-2002 : SD Negeri 2 Padangsidimpuan 2. Tahun 2002-2005 : SMP Negeri 5 Padangsidimpuan 3. Tahun 2005-2008 : SMA Negeri 3 Padangsidimpuan 4. Tahun 2008-2011 : D3 Keperawatan USU

5. Tahun 2012-2014 : Fakultas Kesehatan Massyarakat Universitas Sumatera Utara

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bimbingan, bantuan, dan dukungan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, serta Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak dr. Surya Dharma, MPH, sebagai Pembimbing I yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Dr.dr. Wirsal Hasan, MPH, sebagai Pembimbing II yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Prof.Dr.Dra. Irnawati Marsaulina, MS, sebagai Penguji I yang telah memberikan bimbingan, saran, serta masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

(8)

6. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Seluruh Dosen serta Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, khususnya Dosen dan Staf Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Ibu dr.Pajariah selaku Kepala Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan beserta staf yang telah membantu dan memberi izin melakukan penelitian.

9. Kepeda Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Lurah yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan yang telah memberikan bahan sebagai referensi dan izin untuk melakukan penelitian.

10. Teristimewa untuk orang tuaku tercinta, Ayahanda “Mahlil Lubis” dan Ibunda

“Yetti Arnila” yang telah memberikan dukungan, doa, dan segalanya kepada penulis. Kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis tidak akan pernah tergantikan dan terlupakan.

11. Buat adik-adikku tersayang “Armi Avriyanti Lubis” dan Arni Ariyanti Lubis”

yang memberikan dukungan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Buat “ Rachmat Saleh Hasibuan “ yang telah memberikan dukungan dan doa.

13. Buat sahabat-sahabatku “ Destari umairo siregar, Devi eni pohan, Marlina sari, Rizki sarjani, Mira, Kak Nur, Nisa, Fitri, dan semua teman-teman FKM yang selalu memberikan semangat dan senantiasa mendoakan penulis.

(9)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Januari 2015 Penulis,

(Nurmala Syari Lubis)

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan. ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Riwayat Hidup Penulis ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Lampiran ... xi

BAB 1. PENDAHULUAN ... .... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB 2. TINJAUANPUSTAKA ... 8

2.1 Tuberkulosis Paru ... 8

2.1.1 Definisi ... 8

2.1.2 Penyebab Tuberkulosis ... 8

2.1.3 Gejala Tuberkulosis ... 9

2.1.4 Cara Penularan ... 10

2.1.5 Penemuan Pasien Tuberkulosis ... 11

2.1.6 Pemeriksaan Tuberkulosis Paru ... 12

2.1.7 Upaya Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Tuberkulosis ... 14

2.2 Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Penyakit Tuberkulosis Paru ... 16

2.2.1 Umur ... 16

2.2.2 Jenis Kelamin ... 17

2.2.3 Status Gizi ... 17

2.2.4 Status Ekonomi ... 19

2.2.5 Pekerjaan ... 20

2.2.6 Status Imunisasi BCG ... 21

2.3 Pengaruh Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Penyakit Tuberkulosis Paru ... 21

2.3.1 Rumah Sehat ... 21

(11)

2.3.3 Kepadatan Hunian ... 24

2.3.4 Lantai Rumah ... 25

2.3.6 Ventilasi ... 26

2.3.7 Pencahayaan ... 27

2.4 Pengaruh Perilaku terhadap Penyakit Tuberkulosis Paru ... 29

2.4.1 Pengetahuan (knowledge) ... 31

2.4.2 Sikap (attitude) ... 33

2.4.3 Praktik atau Tindakan (practice) ... 35

2.5 Kerangka Konsep ... 36

2.6 Hipotesis Penelitian ... 37

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Jenis Penelitian……… 38

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 38

3.2.2 Waktu Penelitian ... 38

3.3 Populasi dan Sampel... 38

3.3.1 Populasi... 38

3.3.2 Sampel ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.4.1 Data Primer ... 41

3.4.2 Data Sekunder ... 41

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 41

3.5.1 Variabel Penelitian ... 41

3.5.2 Definisi Operasional ... 42

3.6 Metode Pengukuran ... 43

3.6.1 Pengukuran Pengetahuan ... 43

3.6.2 Pengukuran Sikap ... 44

3.6.3 Pengukuran Tindakan ... 44

3.6.4 Pengukuran Sanitasi Lingkungan Rumah ... 45

3.6.5 Pengukuran Karakteristik Individu ... 47

3.7 Metode Pengolahan Data dan Analisa Data ... 48

3.7.1 Pengolahan Data ... 48

3.7.2 Analisa Data ... 48

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 49

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 49

4.2 Analisis Univariat ... 50

4.2.1 Karakteristik Responden ... 50

4.2.1.1 Jenis Kelamin ... 50

4.2.1.2 Kelompok Umur ... 51

4.2.1.3 Penghasilan Keluarga ... 52

4.2.1.4 Pekerjaan Responden ... 53

4.2.1.5 Status Gizi Responden ... 53

4.2.2 Perilaku Responden ... 54

(12)

4.2.2.1 Pengetahuan Responden ... 54

4.2.2.2 Sikap Responden ... 57

4.2.2.3 Tindakan Responden ... 60

4.2.3 Kondisi Lingkungan Rumah Responden ... 63

4.2.3.1 Kepadatan Hunian Kamar Tidur ... 63

4.2.3.2 Ventilasi Rumah Responden ... 64

4.2.3.3 Lantai Rumah Responden ... 65

4.2.3.4 Pencahayaan Alami Rumah ... 66

4.3 Analisis Bivariat ... 67

4.3.1 Hasil Analisa Bivariat Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014 ... 67

BAB 5. PEMBAHASAN ... 72

5.1 Karakteristik Responden ... 72

5.2 Hubungan Penghasilan Keluarga dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 75

5.3 Hubungan Status Gizi Responden dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 77

5.4 Hubungan Pekerjaan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 79

5.5 Hubungan Kepadatan Hunian Kamar Tidur dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 80

5.6 Hubungan Ventilasi Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 81

5.7 Hubungan Lantai Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 84

5.8 Hubungan Pencahayaan Alami Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 86

5.9 Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 89

5.10 Hubungan Sikap dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 91

5.11 Hubungan Tindakan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan ... 92

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 95

6.1 Kesimpulan ... 95

6.2 Saran ... 95

(13)

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kategori Ambang Batas Masa Tubuh (IMT) untuk Indonesia

Tabel 4.1. Distribusi Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Tahun 2013

Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014 Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur di Wilayah Kerja

Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014 Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan Keluarga di Wilayah

Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014 Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014 Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014 Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Tuberkulosis Paru

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan terhadap Kejadian TB Paru dan Sanitasi Lingkungan Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

Tabel 4.9 Distribusi sikap responden tentang Tuberkulosis Paru

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap tentang Kejadian TB Paru Sanitasi Lingkungan Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

Tabel 4.11 Distribusi tindakan responden tentang Tuberkulosis Paru

Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Responden tentang Kejadian TB Paru dan Sanitasi Lingkungan Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014 Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Kepadatan Hunian Kamar Tidur

Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

(14)

Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Ventilasi Rumah Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Lantai Rumah Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Pencahayaan Alami Rumah Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

Tabel 4.17. Hasil Analisa Bivariat Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 2. Master Data

Lampiran 3. Print Out data SPSS Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 5. Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 6. Surat Telah Selesai Penelitian dari Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan

Referensi

Dokumen terkait

Bakteri Vibrio yang diinfeksikan pada juvenil ikan kerapu macan bersifat patogen, hal ini dapat dilihat dari tingkat kelangsungan hidup ikan kerapu pada semua perlakuan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

* Blender mini yang praktis dan mudah digunakan * Body terbuat dari bahan plastic BPA free yang aman * Garansi motor 1thn. * 1 paket

Prinsip kerja dari relai tersebut ialah mendeteksi adanya arus lebih yang melebihi nilai setting yang telah ditentukan, baik yang disebabkan oleh adanya gangguan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat, dan hidayah-NYA, penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Keaktifan siswa dengan penerapan model pembelajaran picture and picture