• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA STATUS IBU BEKERJA ATAU IBU TIDAK BEKERJA DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KARYA TULIS ILMIAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA STATUS IBU BEKERJA ATAU IBU TIDAK BEKERJA DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KARYA TULIS ILMIAH."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA STATUS IBU BEKERJA ATAU IBU TIDAK BEKERJA DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI

KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

KARYA TULIS ILMIAH Oleh :

UTARI PURNAMA 080100011

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

(2)

HUBUNGAN ANTARA STATUS IBU BEKERJA ATAU IBU TIDAK BEKERJA DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI

KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

”Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh :

UTARI PURNAMA 080100011

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Hubungan Antara Status Ibu Bekerja atau Ibu Tidak Bekerja Dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Medan Tembung

Nama : Utari Purnama

NIM : 080100011

Pembimbing Penguji I

(dr. Muhammad Ali, Sp.A(K)) (Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K)) NIP: 19690524 199903 1 001 NIP: 19550817 198011 1 002

Penguji II

(dr. Iman Helmi Effendi, Sp.OG) NIP: 140344041

Medan, 19 Desember 2011 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1 001

(4)

ABSTRAK

Latar Belakang: Era globalisasi menuntut para ibu untuk memainkan peran ganda dalam kehidupan rumah tangga mereka. Selain sebagai ibu rumah tangga yang membesarkan anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, para ibu juga harus mencari nafkah demi memnuhi kebutuhan keluarga. Partisipasi ibu dalam lapangan pekerjaan tentunya memiliki dampak terhadap status gizi anak mereka.

Objektif: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara status ibu bekerja atau ibu tidak bekerja terhadap status gizi anak balita mereka dan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara lama kerja per minggu dengan status gizi anak balita.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan sekat lintang (cross-sectional). Penelitian dilakukan pada bulan Juli tahun 2011 di lingkungan kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Kotamadya Medan. Pada penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling, dengan jumlah keseluruhan sampel 120 orang, ibu bekerja dan ibu tidak bekerja yang masing-masing 60 orang. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung responden dan peneliti menimbang berat badan serta mengukur tinggi badan anak balita setiap responden. Berat badan dan tinggi badan anak digunakan untuk menentukan status gizi anak dengan ambang batas Z-Score dan klasifikasi status gizi menurut WHO-NCHS yang kemudian dikelompokkan lagi menjadi lebih sederhana menjadi status gizi anak normal dan status gizi anak malnutrisi (kurus, kurus sekali dan gemuk). Data diolah dan dianalisa dengan uji statistik chi square (x2) dengan nilai P < 0,05.

Hasil: Dari 60 responden yang bekerja bekerja terdapat 42 anak (70%) berstatus gizi normal dan 18 anak (30%) berstatus gizi malnutrisi. Kemudian dari 60 responden yang tidak bekerja, status gizi anak normal dan malnutrisi masing-masing 34 anak (56,7%) dan 26 anak (43,3%). Nilai P = 0,130 untuk hubungan antara status ibu bekerja atau ibu tidak bekerja dengan status gizi anak balita dan P = 0,003 untuk hubungan antara lama kerja dengan status gizi anak balita.

Kesimpulan: Kami menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status ibu bekerja atau ibu tidak bekerja dengan status gizi anak secara langsung. Tetapi dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan ternyata ada hubungan antara lama kerja dengan status gizi anak balita.

Kata Kunci: ibu bekerja, ibu tidak bekerja, status gizi anak balita

(5)

ABSTRACT

Background: The era of globalization requires mothers to play a dual role in their domestic life. Aside from being a housewife, raising their children and doing household chores, women also have to make a living in order to meet family needs.

Women participation in labour would have an impact on the nutritional status of their children.

Objective: The aim of this study is to see whether there is a relationship between the working status of mothers and the nutritional status of their under-five children and to see whether there is a relationship between working hours per week and the nutritional status of their under-five children

Methodes: This research used analytic methods and cross-sectional approach. The study was conducted in July 2011 in the work environment of Mandala Health Center in Medan Tembung District of Medan. The researcher used consecutive sampling technique with a total sample 120 mothers. Data were collected by direct interview with respondents. The under-five children of each respondent then weighed and measured as well. The body weight and height was used to determine the nutritional status of each child, using Z-Score and the WHO-NCHS nutritional status classification which were then grouped into normal nutritional status and malnutrition. Data were processed and analyzed with chi square statistical test (x2) with P < 0.05.

Results: Of 60 respondents who worked there were 42 children (70%) with normal nutritional status and 18 children (30%) with malnutrition. Then from the 60 respondents who did not work, there were 34 children (56.7%) with normal nutritional status and 26 children (43.3%) with malnutrition. The P = 0.130 for the relationship between the working status of mothers and the nutritional status of under-five children and P = 0.003 for the relationship between working hours and the nutritional status of under-five children.

Conclusion: We concluded that there was no relationship between the the working status of mothers and the nutritional status of under-five children. However, the researcher have found that there was an association between working hours and the nutritional status of under-five children.

Keywords: Working mother, unemployed mother, the nutritional status of under-five children

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lahi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Karya tulis ilmiah ini berjudul “HUBUNGAN ANTARA STATUS IBU BEKERJA ATAU IBU TIDAK BEKERJA DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG”. Dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Muhammad Ali, Sp.A(K), selaku dosen pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K) selaku dosen penguji I dan dr.

Iman Helmi Effendi, Sp.OG selaku dosen penguji II pada semina hasil yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan serta saran kepada penulis.

4. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

5. Rasa hormat, kasih sayang dan terima kasih yang tiada terhingga saya persembahkan kepada kedua orang tua penulis, ayahanda dr. Sanusi Piliang, Sp.OG dan ibunda Ir. Eka Rezeky Yanti Danil, MM. atas doa, perhatian dan dukungan yang tak putus-putusnya sebagai bentuk kasih sayang kepada penulis.

(7)

6. Kepada atok dan andong tercinta atas doa dan dukungan yang tak putus- putusnya kepada penulis yaitu Drs. Danil Ahmad, DPFE, MM. dan Rohani Darus Danil, SH.

7. Kakak dan adik kandung penulis, Ibu Jaksa Utami Filiandini, SH. dan Muhammad Arif Sanusi atas dukungan yang diberikan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Muhammad Miftah atas segala dukungan dan dorongan moril kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Medan Ibu Ir. Eka Rezeky Yanti Danil, MM. beserta staf atas dukungan dan bantuannya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

10. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Bapak dr. Edwin Effendi, M.Sc. beserta staf atas dukungan dan bantuannya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

11. Kepala Puskesmas Mandala Bapak dr. Erwin Hakim Lubis, M.Kes beserta Ibu Sorta dan kawan-kawan atas dukungan dan bantuannya sehingga penulis dapat mengumpulkan data tepat pada waktunya.

12. Seluruh ibu-ibu di Kecamatan Medan Tembung yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner pada penelitian ini.

13. Kepada BUMN Peduli Pendidikan atas bantuan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.

14. Kepada seluruh teman-teman angkatan 2008 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan bantuannya.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang menbangun demi kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua.

Medan, 19 November 2011 Penulis,

Utari Purnama NIM 080100011

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR... ...vi

DAFTAR ISI... ...viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR...xi

DAFTAR LAMPIRAN...xii

BAB 1 PENDAHULUAN……… ……... 1

1.1 Latar Belakang………... 1

1.2 Rumusan Masalah……….. 2

1.3 Tujuan Penelitian………... 2

1.3.1 Tujuan Umum………... 2

1.4 Manfaat Penelitian………... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……….. 3

2.1 Ibu Bekerja……….3

2.1.1 Definisi Ibu Bekerja………... 3

2.1.2 Statistik Ibu Bekerja………... 3

2.1.3 Dampak Ibu Bekerja Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak………... 4

2.2 Ibu Tidak Bekerja………...8

2.3 Status Gizi……….. 9

2.3.1 Definisi Status Gizi……… 9

2.3.2 Penilaian Status Gizi……….. 9

2.3.3 Ambang Batas Indeks Antropometri Gizi……….. 12

2.3.4 Baku Rujukan Status Gizi……….. 13

2.3.4.1 Baku Rujukan Klasifikasi Status Gizi di Indonesia... 13

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL…………... 15

3.1 Kerangka Konsep Penelitian……….. 15

3.2 Definisi Operasional……….. .16

3.2.1 Status Bekerja Ibu……….. .16

3.2.2 Status Gizi Anak Balita……….. .16

3.2.2.1 Cara Menghitung Status Gizi Dengan Cara Z-Score. .17 3.3 Hipotesis……… .18

(9)

BAB 4 METODE PENELITIAN……… .19

4.1 Jenis Penelitian………... .19

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian………..19

4.3 Populasi dan Sampel……….. .19

4.3.1 Populasi……….. ……….19

4.3.2 Sampel………...19

4.3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel………...19

4.3.2.2 Besar Sampel………...19

4.3.2.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi………...21

4.4 Teknik Pengumpulan Data………. .21

4.4.1 Data Primer……… .21

4.5 Analisis Data dan Pengolahan Data………... .21

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian...23

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden...23

5.1.3 Hubungan Antara Status Ibu Bekerja atau Ibu Tidak Bekerja dengan Status Gizi Anak Balita...26

5.1.4 Hubungan Antara Lama Kerja dengan Status Gizi Anak Balita...27

5.2 Pembahasan 5.2.1 Umur Ibu...28

5.2.2 Jumlah Anak...29

5.2.3 Jenis Pekerjaan dan Lama Kerja...30

5.2.4 Pendidikan...31

5.2.5 Pendapatan...32

5.2.6 Hubungan Antara Status Ibu Bekerja atau Ibu Tidak Bekerja dengan Status Gizi Anak Balita...34

5.2.7 Hubungan Antara Lama Kerja dengan Status Gizi Anak Balita...34

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan...36

6.2 Saran...36

DAFTAR PUSTAKA……….. .38

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Klasifikasi Status Gizi Menurut WHO-NCHS 1983 14

5.1 Karakteristik responden 24

5.2 Jenis pekerjaan responden 25

5.3 Status gizi anak balita responden 26

5.4 Hubungan antara status ibu bekerja atau ibu tidak bekerja dengan

status gizi anak balita 27

5.5 Hubungan antara lama kerja dengan status gizi anak balita 27

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

3.1 Kerangka Konsep Penelitian 15

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP 44

LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

PENELITIAN 45

LAMPIRAN 3 LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH

PENJELASAN (PSP) (Informed Consent) 47

LAMPIRAN 4 KUESIONER 48

LAMPIRAN 5 SURAT PERSETUJUAN KOMISI ETIK TENTANG PELAKSANAAN PENELITIAN

BIDANG KESEHATAN 52

LAMPIRAN 6 SURAT KETERANGAN PENYELESAIAN

PENELITIAN 53

LAMPIRAN 7 TABEL DATA INDUK PENELITIAN 54

Referensi

Dokumen terkait

pengujian normalitas data adalah sebagai berikut. a) Apabila nilai signifikansi (p) &gt; 0,05 data terdistribusi normal b) Apabila nilai signifikansi (p) &lt; 0,05 data

Hasil penelitian menjelaskan, berdasarkan data sejarah dan bukti-bukti arkeologi, Tidore berkembang sebagai pusat kekuasaan dengan ciri sebagai kota kesultanan,

Kosentrasi kepemilikan saham (X2) mempunyai pengaruh yang positif terhadap Dividen Payout Ratio, dengan koefisien regresi sebesar 0,891 yang artinya apabila Kosentrasi kepemilikan

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat yang merupakan penelitian sebagai intrumen vital dalam melakukan penyimakan secara

Terjadi ketika produsen menentukan dua atau lebih saluran yang menjual ke pasar yang sama. Konflik ini terutama sangat kuat ketika anggota salah satu saluran

SMK YPUI Parung mengakui bahwa pengetahuan tentang manajemen itu penting. Baik itu berupa pengetahuan tentang manajemen pemasaran terkait bagaimana agar produk jasa yang ditawarkan

Variabel FBIR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap CAR dan memberikan kontribusi sebesar 3,69 persen terhadap CAR pada Bank

1) Hasil dari analisis karakterisitik campuran beton aspal diperoleh kadar aspal optimum 6,4 % dengan menggunakan variasi pasir laut yang dipengaruhi pasang surut. Hal