• Tidak ada hasil yang ditemukan

JarKom : Aplikasi Internet. Pert 10-11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JarKom : Aplikasi Internet. Pert 10-11"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

JarKom : Aplikasi Internet

Pert 10-11

(2)

Hubungan Aplikasi dan Transport

(3)

Perkembangan Protokol IP dinamis

• Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk penanganan IP secara dinamis

• RARP = Reverse Address Resolution Protocol (s/d 1985, tidak lama digunakan)

• BOOTP = Bootsrap Protocol (1985-1993)

• DHCP (sejak 1993 sampai sekarang). Hanya

DHCP yang sekarang dipakai secara luas

(4)

RARP Server

Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP client

Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem diskless (PC Non HDD)

Menyediakan mekanisme booting lewat jaringan

Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer Daemon)

TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan autentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrol

Tidak lama digunakan

Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi

komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request dan Replay

(5)

System Kerja RARP

MAC:

MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:x IP:

IP: ? ?

RARP Request RARP Request

RARP Reply RARP Reply

RARP server RARP server Only IP Address

Only IP Address

(6)

BOOTP Protocol

• Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP

Protocol untuk menangani request address dari client

• Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman selain IP juga mengirimkan netmask dan

gateway

• Menggunakan NIS over tftp untuk transfer

informasi sehingga lebih aman

(7)

Sistem Kerja BOOTP

MAC:

MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:x IP:

IP: ??

UDP Broadcast UDP Broadcast

UDP Broadcast UDP Broadcast

BOOTP server BOOTP server

MAC

MAC1 1 IP IP1 1 MAC

MAC2 2 IP IP2 2 MAC

MAC3 3 IP IP3 3 IP Address

IP Address Gateway Gateway IP server IP server Vendor

Vendor--specific specific

(8)

DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol

(9)

30 May 2012 DHCP 9

DHCP

• Merupakan protokol yang dipakai untuk memberikan IP secara dinamis kepada client yang tidak

mempunyai nomor IP. Dapat juga sebagai

pengendalian parameter bagi komputer client

sehingga admin tidak perlu konfigurasi tiap komputer

• MAC Address adalah unique, tapi tidak terstruktur

• IP Address, selain unique juga harus terstruktur. IP address mengandung network address dan host address.

• IP address tidak bisa langsung dibuat sebelum network-nya terbentuk

IP address juga harus bisa diganti (reconfigure).

Karena kapan saja network berubah atau PC pindah (dijual, dicuri, dipinjam, pindah tempat, dsb)

(10)

30 May 2012 DHCP 10

DHCP

• Selain IP address, ada beberapa konfigurasi

tambahan yang harus disertakan sebelum suatu PC berkomunikasi di dalam network, seperti alamat Default Router, subnetting, dan sebagainya.

• Konfigurasi dapat dilaksanakan secara manual (jika network kecil, dan hanya konfigurasi sederhana)

• Bagaimana jika network-nya besar. Administrator bisa teler mengkonfigurasi semua PC (dll) dalam jaringan yang besar dan kompleks.

• Infiormasi yang dikirim bersama Nomor IP : IP dan

default router/gateway, name server, file server, dll

(11)

30 May 2012 DHCP 11

DHCP

DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani

network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.

DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang

menggunakannya (off).

DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.

DHCP adalah UDP port 67

(12)

30 May 2012 DHCP 12

DHCP

DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter- parameter kofigurasi lainnya kepada client.

Jika suatu host on, dia akan meminta ke DHCP untuk diberikan satu alamat yang masih kosong berikut konfigurasi lainnya

yang perlu.

Tapi dari mana dia bisa tahu alamat DHCP server

Proses DHCP meliputi beberapa tahap:

Identifikasi DHCP server Meminta IP

Menerima IP

Memutuskan untuk menggunakan IP

(13)

30 May 2012 DHCP 13

Identifikasi DHCP server

Untuk identifikasi DHCP server, suatu client mengirim DHCPDiscover secara broadcast (Packet ada di belakang)

DHCP server akan memberikan DHCPOffer pesan tersebut

Tetapi membuat DHCP server per network juga kurang bagus, karena akan membutuhkan server yang banyak dengan konfigurasi yang benar dan konsisten.

DHCP menngunakan konsep DHCP relay agent.

Minimal ada satu agent per network (dirangkap oleh Router) Agent mempunyai satu informasi: Alamat IP DHCP server

Ketika menerima DHCPDiscover, Agent akan mengirimkannya ke DHCP server untuk mendapatkan DHCPOffer. DHCPOffer

tersebut kemudian diteruskan ke host yang mengirim DHCPDiscover tadi. Jadi di sini host tidak perlu langsung berhubungan dengan DHCP server.

(14)

30 May 2012 DHCP 14

Identifikasi DHCP server

Ketika DHCP server memberikan DHCPOffer, yang

mengandung alamat IP (yang masih belum dipakai oleh client lain, pada your IP address field) untuk client, si client bisa saja menolak tawaran nomer IP tersebut. Jika ini yang terjadi, alamat IP tersebut dianggap masih kosong dan

bisa dipakai oleh client lainnya.

Jika si client tidak menerima Response dalam janka waktu tertentu setelah mem-broadcast DHCPDISCOVER packet, dia akan mengulangi lagi, sampai 10 kali.

Si client juga mungkin akan menerima Response dari

beberapa server. Kita bisa men-set client untuk menerima beberapa DHCPOffer dan membandingkannya untuk

kemudian menentukan DHCP server target.

(15)

30 May 2012 DHCP 15

Meminta IP

Ketika si client telah menentukan target DHCP server, ia akan mem-broadcast DHCPREQUEST packet. DHCPREQUEST ini berisi alamat IP DHCP server target pada server IP address field.

Router (Agent) akan meneruskan paket tersebut ke semua server

Server-server menerima DHCPREQUEST, dan melihat apakah tawarannya diterima atau ditolak (dengan membandingkan alamat IP DHCP server target dengan alamat dirinya). Server yang tawarannya ditolak dapat menawarkan alamat IP-nya kepada client yang lain.

(16)

30 May 2012 DHCP 16

Meminta IP

• DHCP server yang tawarannya diterima, akan memberi response,

Jika DHCP server tersebut sanggup memberikan

parameter-parameter konfigurasi yang diminta client, ia akan mengirim paket DHCPACK yang mengandung

konfigurasi untuk si client.

Jika DHCP server tidak sanggup memberikan parameter- parameter konfigurasi yang diminta client, ia akan

mengirim paket DHCPNACK kepada si client.

(17)

30 May 2012 DHCP 17

Menerima IP dan Menggunakan

Si client menerima DHCPACK tersebut dan menggunakan konfigurasi di dalamnya untuk jangka waktu tertentu.

Jika si client mendeteksi masalah dengan konfigurasi dari server, ia

akan mengirim balik DHCPDECLINE packet ke server. Si client kemudian kembali mengirim DHCPDISCOVER baru. Proses berjalan mulai dari awal lagi.

Jika si client menerima DHCPNAK, dia akan mem- broadcast DHCPDISCOVER baru. Proses kembali dari awal.

(18)

30 May 2012 DHCP 18

Ilustrasi

Network

Dimanakah kau DHCPServer?

BC : DHCPDiscover

Network

DHCP SERVER

Aku di sini

UC: DHCPDiscover

DHCPOFFER DHCPOFER AGENT

(19)

30 May 2012 DHCP 19

Ilustrasi

Network

Minta konfigurasi donk mas DHCPServer

Network

DHCP SERVER

Ok .. Nih konfigurasi-

mu

DHCPREQUEST

DHCPACK DHCPACK

AGENT DHCPREQUEST

(20)

30 May 2012 DHCP 20

Paket DHCP

• Konfigurasi yang diberikan DHCP server meliputi

Alamat IP

Subnet Mask

Domain Name

Default Gateway (Router)

DNS

WINS information

(21)

30 May 2012 DHCP 21

DHCP Packet Format

(22)

DNS

Domain Name System

(23)

30 May 2012 DNS 23

DNS

Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Walaupun sudah ditulis secara desimal, orang tetap sulit

mengingat-nya satu-satu. Manusia lebih mudah mengingat nama daripada alamat IP dengan panjang 32 bit (atau lebih untuk versi diatas IPv4)

Analogi: kitapun sulit mengingat nomer telepon kenalan-kenalan yang banyak, sehingga diperlukan buku telepon

Di dalam HP bahkan tersedia buku telepon. Dan kita tinggal pilih nama orang yang kita hubungi tanpa pernah menghapal nomer telepon orang itu

Prinsip DNS sama seperti di atas. Kita tidak perlu mengingat nomer IP yang memang sulit mengingatnya. Cukuplah kita tahu nama-nya, mesin nanti yang akan mencari/menuliskan untuk kita secara otomatis

(24)

30 May 2012 DNS 24

DNS

• Untuk menghubungi suatu PC ada dua cara

Ketikkan alamat IP (202.46.49.18)

Ketikkan Domain Name-nya (te.ugm.ac.id)

• DNS juga bisa digunakan untuk mencari nama host jika alamat IP diketahui

• Jaringan komputer hanya menggunakan alamat IP

dan tidak peduli dengan nama host. DNS dibangun

untuk membantu user memudahkan mengingat

suatu alamat IP.

(25)

30 May 2012 DNS 25

Cara Kerja DNS

Client Server DNS lokal

Terletak di ISP

Cache

Root Server DNS

Server DNS Te.ugm 1

3

2

4 5

(26)

30 May 2012 DNS 26

Cara kerja DNS

Misal kita browsing, dan akan menghubungi stmik- aub.ac.id

PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address stmik- aub.ac.id (1)

Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya (2)

Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser (5).

Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk

mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain stmik-aub.ac.id (3)

(27)

30 May 2012 DNS 27

Cara kerja DNS

Jika domain te.ugm.ac.id bena-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS

te.ugm.ac.id, kemudian alamat itu dikirim ke server DNS lokal kita (3)

Server DNS lokal akan mengontak Server DNS te.ugm.ac.id untuk menanyakan alamat IP dari te.ugm.ac.id, dan Server DNS te.ugm.ac.id memberikan data alamat IP te.ugm.ac.id (4)

Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk te.ugm.ac.id kepada Browser/Client (PC kita). (5)

Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi te.ugm.ac.id

(28)

HTTP

Hyper Text Transfer protocol

(29)

Komponen HTTP

• Terdiri : Web Client, Web Server, Web Aplication dan Database

• Web Client : meminta layanan ke web server

• Web Server : memberi layanan ke web client, jika mmebutuhkan web app permintaan

diteruskan ke web app. Jika butuh database, duteruskan ke database. Hasil web app

diteruskan ke web server untuk dikembalikan

ke web client

(30)

Komponen HTTP

(31)

Web App dan Web Server

• Web App : menggunakan bahasa

pemograman (e.g ASP,PHP,Java, .Net, Perl, C, etc)

• Web Server : melayani permintaan client dan meneruskan ke aplikasi yang sesuai

selanjutnya diproses oleh aplikasi yang sesuai

(e.g : IIS, Apache, XAMPP, etc)

(32)

URLs

• Setiap file yang diatur oleh server mempunyai nama unik (URL)

• Misal :

Content statik : http://www.stmik- aub.ac.id/index.html

Content dinamis : http://www.stmik-

aub.ac.id/index.php/pengumuman/77-

kuliahsmtgnp

(33)

Mapping URL

(34)

SMTP

Simple Mail Transfer Protocol

(35)

Dasar e-mail

• Email adalah sebuah pesan yang

ditransmisikan melalui jaringan dari satu user ke user yang lain

• Bisa text, atau ditambah attachments seperti gambar dab documents.

• Email menempati traffic jaringan sebesar 75%

setelah ada internet.

(36)

Proses Pengiriman

Pertama sekali kita menulis email tersebut menggunakan

Outlook, Eudora, Kmail, mutt, pine atau software yang lain yang kemudian kita sebut sebagai MUA (Mail User Agent), kemudian

MUA meneruskan ke SMTP server yang membuka koneksi pada port 25 atau kita sebut MTA (Mail Transfer Agent).

MTA kemudian mencari server tujuan dari alamat email tersebut dengan menggunakan hasil dari pencarian (lookup) database

DNS (Domain Name System).

Dari hasil tersebut MTA akan berkomunikasi dengan MTA tujuan menggunakan protokol SMTP.

Dari komunikasi tersebut bisa ditentukan email tujuan untuk disimpan didalam storage pada remote MTA untuk kemudian diambil sewaktu-waktu oleh penerima dengan menggunakan protokol POP3 (Post Office Protocol) ataupun IMAP (Internet Message Access Protocol).

(37)

Mekanisme

• E-mail yang dikirim belum tentu akan diteruskan ke komputer penerima (end user), tapi

disimpan/dikumpulkan dahulu dalam sebuah

komputer server (host) yang akan online secara terus menerus (continue) dengan media penyimpanan

(storage) yang relatif lebih besar dibanding komputer biasa.

• Hal ini bisa diibaratkan dengan sebuah kantor pos, jika sesorang mempunyai alamat (mailbox), maka dia dapat memeriksa secara berkala jika dia

mendapatkan surat.

• Komputer yang melayani penerimaan email secara terus-menerus tersebut biasa disebut dengan

mailserver atau mailhost.

(38)

Protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Protokol ini merupakan protokol yang sekarang banyak dipakai oleh mail server (MTA) di internet.

Mekanisme protokol ini adalah meneruskan email secara

langsung dari server email pengirim (sender) ke server email penerima (recipient) dengan sarat kedua server tersebut

terhubung dan menggunakan metode pengiriman (transport) yang sama.

Proses pengiriman tersebut akan melalui sebuah relay atau lebih, jika kedua server tersebut tidak menggunakan metode transport yang sama.

Protokol ini juga mendukung email yang mempunyai format MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), dimana user bisa mengirimkan email dengan menyertakan (attachment) sebuah file ataupun gambar.

(39)

Komponen SMTP

• MTA (Mail Transfer Agent)

• MDA (Mail Delivery Agent)

• MUA (Mail User Agent)

(40)

MTA

MTA (Message Transfer Agent) adalah suatu program yang bertanggung jawab dalam hal

pengiriman sebuah email ke suatu tujuan alamat .

Program ini biasanya akan menjadi sebuah daemon dan membuka koneksi pada port 25 (smtp) yang

digunakan sebagai penghubung antar MTA.

• Macam - macam MTA : sendmail, Qmail, Mercury,

Microsoft Exchange Server dan Mdaemon.

(41)

MDA

(42)

MUA

MUA (Mail User Agent) merupakan sebuah program atau aplikasi yang digunakan oleh seorang pengguna komputer untuk menulis atau membuat suatu email serta digunakan untuk membacanya

MUA merupakan penghubung antara pengguna dan MTA.

Contoh : Microsoft Outlook, Microsoft Outlook

Express, Qualcomm Eudora, Netscape Messenger,

Mutt, PINE (Program for Internet News & email),

Sylpheed

(43)

SNMP

Simple Network Management Protocol

(44)

SNMP

• SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk

memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja.

• Dengan menggunakan protokol ini kita bisa mendapatkan informasi tentang status dan keadaan dari suatu jaringan.

• Protokol ini menggunakan transport UDP pada port 161

• Pengolahan ini dijalankan dengan mengumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola.

(45)

Struktur SNMP

(46)

Elemen SNMP

• Manager

• Agent

• MIB

(47)

Manajer

Merupakan software yang berjalan di sebuah host di jaringan.

Bertugas meminta informasi ke Agent.

Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan.

Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen tidak meminta semua informasi yang dimiliki oleh agen, tetapi hanya meminta informasi tertentu saja yang akan digunakan untuk mengamati unjuk kerja jaringan.

Manager biasanya menggunakan komputer yang memiliki tampilan grafis dan berwarna sehingga selain dapat menjalankan fungsinya sebagai Manager, juga untuk melihat grafik unjuk kerja dari suatu elemen jaringan yang dihasilkan oleh proses monitoring.

(48)

MIB

Manager Information Base, Merupakan struktur basis data variabel dari elemen jaringan yang dikelola.

Struktrur ini bersifat hierarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.

Pada kelompok interface terdapat variabel objek MIB yang mendefinisikan karakteristik interface diantaranya :

ifInOctets mendefinisikan jumlah total byte yang diterima, ifOutOctets mendefinisikan jumlah total byte yang dikirim, ifInErrors mendefinisikan jumlah paket diterima yang dibuang

karena rusak,

ifOutErrors mendefinisikan jumlah paket dikirim yang dibuang karena usak, dan variable objek lainnya yang juga berkaitan dengan paket internet.

(49)

Agent

Agen merupakan perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola.

• Setiap agen mempunyai basis data variabel

yang bersifat lokal yang menerangkan keadaan

dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya

terhadap operasi.

(50)

Jenis SNMP

• Network Management Station, yang berfungsi

sebagai pusat penyimpanan untuk pengumpulan dan analisa dari data manajemen jaringan.

• Peralatan yang dimanage menjalakan SNMP agent, yaitu proses background yang memonitor peralatan tersebut dan mengkomunikasikannya ke network management station.

• Peralatan yang memiliki SNMP agent antara lain:

CISCO router, Linux Server

• Untuk pencatatan data dapat digunakan aplikasi

MRTG (Multi Router Traffic Grapher)

(51)

Protokol SNMP

 Untuk dapat berkomunikasi antara stasiun

manajemen dan agen, maka SNMP memerlukan protokol. Cara yang biasa dipakai SNMP adalah

stasiun manajemen mengirim permintaan (request) ke agen tentang informasi atau memerintahnya

untuk melakukan pembaharuan keadaannya dengan

cara-cara tertentu. Idealnya, agen cukup menjawab

pertanyaan yang diminta atau mengkonfirmasikan

bahwa agen telah melakukan pembaharuan keadaan

sesuai dengan permintaan manajer.

(52)

Telnet

(53)

Pendahuluan

Protokol TELNET merupakan protokol yang digunakan

melakukan koneksi komputer jarak jauh menggunakan mode text.

Hasil view menyamai seperti terminal yang terkoneksi untuk host secara remote (berjauhan).

Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai protokol stansport untuk mengirimkan informasi dari keyboard pada user

menuju remote-host serta menampilkan informasi dari remote-host ke workstation pada user.

Diperlukan dua komponen :

TELNET untuk client yang dijalankan pada workstation (user) Server TELNET yang dijalankan pada host.

(54)

Prinsip Kerja

Jika user mengetik suatu karakter pada keyboard maka karakter tersebut diterima oleh komponen TELNET pada

server kemudian mengirimkannya pada sistem operasi yang menjalankan TELNET ini.

Karakter yang diketik ditampilkan seperti halnya diketik pada terminal lokal.

Proses yang dihasilkan dari perintah yang diketik pada

keyboard tadi oleh TELNET server dikirimkan menuju TELNET pada client, selanjutnya TELNET pada client menampilkan hasil yang diterima dari TELNET server pada display di

workstation.

(55)

Mekanisme Telnet

(56)

File Transfer Protocol

(57)

Pendahuluan

• FTP merupakan yang digunakan untuk mengirim file

• Menggunakan protocol transport TCP, karena

protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktory secara interaktif, diantaranya :

Melihat daftar file pada direktory remote dan lokal.

Menganti nama dan menghapus file

Transfer file dari host remote ke lokal (download) Transfer file dari host lokal ke remote (upload)

(58)

Mekanisme FTP

(59)

Trivial File Transfer Protocol

(60)

TFTP

Merupakan transfer file antara dua host tanpa memerlukan pengenalan (authentication) terhadap user yang memakai.

File dapat di transfer dengan hanya menunjukkan nama file tersebut.

User-account dan password tidak diperlukan untuk transfer file dengan TFTP

Biasanya perlu dibatasi jenis file yang dapat ditransfer, demikian juga

implementasinya untuk akses dapat ditolak kecuali setiap user yang berada pada host dapat mengakses file.

TFTP kebanyakan dipakai untuk menghubungkan workstation yang tidak memiliki diskdrive maupun harddisk ke server untuk mendownload boot-image dari sistem operasi pada saat booting.

Router cisco menggunakan protokol ini untuk bertukar informasi tabel routing antar peralatan router yang ada.

Protokol TFTP cukup kecil dan efisien untuk diterapkan pada Boot ROM didalam card jaringan yang dipasang pada workstation.

Workstation Unix dari Sun Microsystem menggunakan TFTP untuk

menghubungkan dengan RARP atau BOOTP yang dapat dipergunakan untuk

menentukan alamat IP dari workstation tersebut pada saat meng-download sistem operasi untuk booting.

(61)

SSH

• Secure Shell

• Merupakan protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem

yang menggunakan arsitektur client/server

• Memungkinkan user untuk login ke server secara remote

• Berbeda dengan Telnet dan FTP yang

menggunakan plain text, SSH mengengkripsi

proses komuniasi

(62)

• Fungsi utama adalah mengakses mesin secara remote

• Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X

apabila konfigurasinya mengijinkan

• Dirancang menggantikan service2 di sistem unix yg pakai plain text

• Untuk menggantukan fungsi ftp dapat

menggunakan sftp, untuk menggantikan rcp

(remote copy) dapat digunakan scp

(63)

PROXY

• Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua

pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara

langsung berhubungan, akan tetapi masing-

masing berhubungan dengan perantara, yaitu

proxy.

(64)

ilustrasi

• bila seorang mahasiswa meminjam buku di perpustakaan, kadang si mahasiswa tidak diperbolehkan langsung mencari dan mengambil sendiri buku yang kita inginkan dari rak,

tetapi kita meminta buku tersebut kepada petugas, tentu saja dengan memberikan nomor atau kode bukunya, dan kemudian petugas tersebut yang akan mencarikan dan mengambilkan bukunya.

• Dalam kasus diatas, petugas perpustakaan tersebut telah bertindak sebagai perantara atau Proxy. Petugas tersebut juga bisa memastikan dan menjaga misalnya, agar

mahasiswa hanya bisa meminjam buku untuk mahasiswa, dosen boleh meminjam buku semua buku, atau masyarakat umum hanya boleh meminjam buku tertentu.

(65)

• Analogi diatas menjelaskan konsep dan fungsi dasar dari suatu proxy dalam komunikasi

jaringan komputer dan internet.

• Proxy server mempunyai 3 fungsi utama yaitu Connection Sharing, Filtering dan Caching.

Masing masing fungsi akan dijelaskan lebih

lanjut dibawah.

(66)

• Proxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai jenis protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada

hirarki layer protokol komunikasi jaringan.

• Suatu perantara dapat saja bekerja pada layer Data- Link, layer Network dan Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI.

• Namun pengertian proxy server sebagian besar adalah untuk menunjuk suatu server yang bekerja sebagai

proxy pada layer Aplikasi, meskipun juga akan dibahas

mengenai proxy pada level sirkuit.

(67)

Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang

bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar.

Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bial tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet.

Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya.

Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara

bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet.

(68)

Posisi dan Fungsi Proxy Server

Jaringan luar atau Internet

Proxy server &

gateway/firewall

Layanan

Layanan Pengguna

Pengguna

Pengguna

Permintaan layanan

Permintaan layanan

Permintaan layanan

Proxy server mewakili permintaan dan penerimaan

dari penyedia layanan Jaringan lokal

(69)

Filtering

• Bekerja pada layer aplikasi sehingga berfungsi sebagai firewall packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan

atau gangguan yang berasal dari jaringan internet

• Berfungsi melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan jaringan yang

dihubungkan

• Dapat dikonfigurasi untuk menolak akses ke situs

web tertentu pada waktu-waktu tertentu

(70)

Caching

• Fungsi dasar yang ketiga dan sangat penting dari suatu proxy server adalah caching. Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan

obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet, biasa disebut

caching. Karena itu, proxy server yang juga

melakukan proses caching juga biasa disebut

cache server.

(71)

• Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan hasil permintaan dari dari para

pengguna, yang didapat dari internet. Karena proxy server bertindak sebagai perantara, maka proxy server mendapatkan obyek-obyek tersebut lebih dahulu dari sumbernya untuk ekmudian diteruskan kepada

peminta yang sesungguhnya.

• Dalam proses tersebut, proxy server juga sekaligus

menyimpan obyek-obyek tersebut untuk dirinya sendiri

dalam ruang disk yang disediakan (cache).

(72)

Proses Caching

A B C D E F G H

SELECT ED ON-L INE

internet

Firewall/router

Web Proxy/cache server switch

Pengguna jaringan lokal

Data dari internet, ketika diminta, akan disimpan

dalam cache Permintaan dari proxy/cache server,

terurut dan teratur Permintaan dari

pengguna web browser, random dan

tidak teratur

Data yang diberikan oleh cache server

ke web browser

(73)

Proxy, Gateway, FireWall

• Proxy server juga biasanya menjadi satu dengan

firewall server, meskipun keduanya bekerja pada layer yang berbeda.

• Firewall atau packet filtering yang digunakan untuk

melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet bekerja pada layer network, sedangkan proxy server bekerja pada layer aplikasi.

• Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk

sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat

dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan.

(74)

• Karena firewall melakukan filtering berdasarkan suatu daftar aturan dan pengaturan akses tertentu, maka lebih mudah mengatur dan mengendalikan trafik dari sumber-sumber yang tidak dipercaya.

• Firewall juga melakukan filtering berdasarkan jenis

protokol yang digunakan (TCP,UDP,ICMP) dan port TCP atau UDP yang digunakan oleh suatu layanan (semisal telnet atau FTP).

• Sehingga firewall melakukan kendali dengan metode boleh lewat atau tidak boleh lewat, sesuai dengan daftar aturan dan pengaturan akses yang dibuat. Bila suatu layanan tertentu atau alamat tertentu

merupakan layanan atau alamat yang terpercaya, maka dapat diatur pada firewall agar paket dari sumber

terpercaya diperbolehkan lewat.

(75)

• Packet filtering pada firewall mempunyai keunggulan yaitu kecapatan yang lebih dan tidak memerlukan konfigurasi tertentu pada pengguna-pengguna yang terhubung.

• Namun di sisi lain dapat menimbulkan kesulitan, karena akan sangat sulit bila kita harus membuat satu daftar

aturan yang banyak dan kompleks. Disamping itu, yang bisa dilakukan firewall hanya memperbolehkan atau tidak

memperbolehkan suatu paket lewat berdasarkan pada alamat IP sumber atau alamat IP tujuan yang ada pada paket tersebut.

• Penyerang bisa melakukan memalsukan alamat IP pada paket (spoofing) emnggunakan alamat IP tertentu yang terpercaya, dan firewall akan melewatkannya. Penyerang juga dapat melakukan penyadapan paket (sniffing) dengan relatif mudah untuk mengetahui struktur alamat IP pada header paket yang lewat di jaringan.

(76)

• Dalam analogi perpustakaan diatas, filtering pada firewall serupa dengan petugas perpustakaan

menimpan daftar mahasiswa dan dosen yang terpercaya, dan mereka boleh langsung

mengambil sendiri buku yang diinginkan dari rak.

Ini bisa menghasilkan proses sirkulasi buku yang lebih cepat, namun memerlukan penanganan khusus atas daftar yang diperbolehkan tersebut.

Ini juga beresiko bila ada seseorang yang

menggunkan identitas palsu, sehingga seolah-

olah dia adalah salah satu dari yang ada dalam

daftar yang diperbolehkan.

(77)

• Proxy server menggunakan cara yang berbeda.

Proxy server memotong hubungan langsung

antara pengguna dan layanan yang diakases (atau antara mahasiswa dan buku-buku perpustakaan dalam analogi diatas). Ini dilakukan pertama-

tama dengan mengubah alamat IP, membuat

pemetaan dari alamat IP jaringan lokal ke suatu

alamat IP proxy, yang digunakan untuk jaringan

luar atau internet. Karena hanya lamat IP proxy

tersebut yang akan diketahui secara umum di

internet (jaringan yang tidak terpercaya), maka

pemalsuan tidak bisa dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan motivasi belajar TIK siswa kelas VII A2 SMP Negeri 6 Singaraja melalui penggunaan model

Keyword (username, hashtag) Proses crawling dengan tweetscrapper Tweet Pemisahan Data Data Training Data Testing Preprocessing Pembobotan TF-IDF Training dengan Naive Bayes Model

Pembentukan MERCOSUR yang secara desain institusi merupakan equilibrium dari kepentingan-kepentingan negara terjadi dalam kondisi terbentuknya titik kerjasama

Pada server Cloud ini peneliti menggunakan beberapa software untuk membuat layanan web server yaitu Apache, MySQL server, dan PHP. Setelah selesai melakukan

Govardhan, di tahun 2012 dengan mengambil data saham dari Bursa Saham Semen India (India Cement Stocks Index), menunjukkan hasil GA memberikan nilai prediksi indeks tertinggi

Berdasarkan hasil uji regresi, diketahui bahwa 3 variabel diantaranya termasuk variabel dummy yaitu : Pendidikan, sosio ekonomi dan Stereotipi budaya terhadap sex role

- Apabila dalam suatu pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua RT tidak dihadiri sedikitya 2/3 (dua pertiga) jumlah Kepala Keluarga sebagaimana dimaksud pada

Setiap pembelian Sliding Door Single Screen OSD 049, customer akan mendapatkan 1 set pembelian barang, yang terdiri dari :. Produk dibawah ini dijual secara terpisah, dan