• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA

TENGAH TAHUN 2021

KanwilKemenagJateng @KanwilJateng @KemenagJateng KemenagJateng

(2)

V I S

I

“Kementerian Agama yang professional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”

M I S

I

1. Meningkatkan kualitas kehidupan kesalehan umat beragama;

2. Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;

3. Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata;

4. Meningkatkan layanan Pendidikan yang merata dan bermutu;

5. Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan;

6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance )

(3)

1. KanKemenag Kab/Kota : 35

2. Jumlah Pondok Paesantren : 3905 3. Jumlah Madrasah : 308

4. Anggaran Kanwil Prov Jateng Rp 5.642.396.298.000

5. Sumber Daya Manusia : PNS 24.897

Non PNS 12.749

Profil

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(4)

STRATEGI MENUJU WBK & WBBM

Perubahan Mindset

Membangun Komitmen

Inovasi

Akuntabel dan Transparan

Pelayanan Prima

(5)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(6)

PERUBAHAN

BEFORE

➢Belum ada Komitmen Pembangunan ZI

➢Belum ada Tim Kerja ZI

➢Belum ada Agen Perubahan

➢Orientasi kerja bersifat sektoral

AFTER

➢Sudah ada Komitmen pada seluruh pimpinan

➢ Sudah terbentuk Tim Kerja ZI

➢Sudah ada Agen Perubahan

➢Orientasi kerja melibatkan semua unsur dalam

Pembangunan ZI

Pembinaan Pegawai Untuk Perubahan Pola Pikir

(7)

02 PENATAAN TATA LAKSANA

➢ SOP telah tersusun, namun belum terstandarisasi

➢ SOP belum direview secara berkala

➢ Belum dibangun E-office

BEFORE

➢ SOP telah terstandarisasi dan diimplementasikan di dalam pelaksanaan pekerjaan

➢ SOP telah direview secara berkala

➢ Sudah dibangun E-office

AFTER

6 AREA PERUBAHAN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(8)

SDM

BEFORE

Perencanaan Kebutuhan Pegawai Dilakukan Secara manual

Mutasi Pegawai Dilakukan Melalui Analisa Internal

Pengembangan Kompetensi Pegawai dilakukan secara Insidental

Belum Disusun Perjanjian Kinerja, serta Penilaian Kinerja yang Terintegrasi

Update Data Pegawai dilakukan pada saat dibutuhkan

Perencanaan Kebutuhan Pegawai Menggunakan E-Formasi Berbasis Anjab, ABK

Mutasi Pegawai Dilakukan Melalui Asessment Pegawai

Pengembangan Kompetensi Pegawai dilakukan secara Terprogram Berdasarkan training need analysing

Sudah disusun Perjanjian Kinerja serta Laporan Capaian Kinerja Harian Online dan terintegrasi dengan Atasan Langsung

Pengajuan Cuti Pegawai Secara Online

Update Data Pegawai dilakukan Berkala

AFTER

https://youtu.be/iKbGEawj7lQ

Pelantikan Pejabat Secara Virtual

PERUBAHAN

(9)

04 PENGUATAN AKUNTABILITAS

BEFORE

Belum sepenuhnya pimpinan terlibat dalam perencanaan

➢ Belum adanya evaluasi kinerja oleh pimpinan secara berkala

Telah tersusun RENSTRA tetapi belum mengacu kepada

RENSTRA induk Kemenag RI

Dokumen Renstra, Perkin, DIPA, LKj hanya sebatas dokumentasi (arsip)

Belum ada penyeragaman format Renstra Kankemenag dan

Madrasah Negeri

Pimpinan terlibat dalam penyusunan perencanaan

Adanya evaluasi kinerja oleh pimpinan secara berkala

Telah tersusun RENSTRA yang sepenuhnya mengacu pada RENSTRA induk Kemenag RI

Dokumen Renstra, Perkin, DIPA, LKj sudah dipublish di website untuk diketahui masyarakat

Ada penyeragaman format Renstra Kankemenag dan Madrasah Negeri

AFTER

6 AREA PERUBAHAN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(10)

BEFORE

AFTER

➢Sosialisasi gratifikasi telah dilakukan kepada sebagian pegawai

➢Belum terbentuk Satgas Pengendali Gratifikasi

➢Belum terbentuk SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah )

➢Belum dikembangkan Sistem Pengaduan Masyarakat secara online

➢Belum dilakukan sosialisasi WBS

➢Belum terpetakannya benturan kepentingan

➢Telah dilakukan Sosialisasi gratifikasi kepada seluruh unit dan pegawai

➢Telah terbentuk Satgas Pengendali Gratifikasi

➢Telah dilakukan penguatan peran SPI dalam pendampingan dan pengawasan pelaksanaan program kegiatan

➢Telah dikembangkan Sistem Pengaduan Masyarakat secara online

➢Telah dilakukan sosialisasi WBS

➢Telah terlaksananya pemetaan Benturan kepentingan dan Implementasinya

PERUBAHAN

(11)

06 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

BEFORE

Belum terciptanya inovasi layanan

Kurangnya kualitas SDM pelayanan

Kurangnya Sarana Prasarana yang sesuai dengan standar pelayanan dan ramah difabel

Belum dibuat maklumat pelayanan

Belum adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu AFTER

Terciptanya inovasi layanan

Meningkatnya kualitas SDM pelayanan

Terpenuhinya sarana prasarana yang sesuai standart pelayanan dan ramah difabel

Telah dibuat maklumat pelayanan yang ditempel di ruang publik

Sudah adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu

6 AREA PERUBAHAN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(12)

PROV. JATENG

LAUCHING SAHABAT MADRASAH DI KAB/KOTA SE JAWA TENGAH

(13)

INOVASI KANWIL KEMENAG PROV. JATENG

SI IJO PEKA

Sistem Informasi Pendaftaran Perizinan Operasional Pendirian Pendidikan Kesetaraan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Merupakan Inovasi dari Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren khususnya layanan pada Pondok Pesantren Salafiyah

Merupakan inovasi dari Bidang Pendidikan Agama Islam untuk memfasilitasi Guru PAI dalam melaksanakan tugas mengajar dan bagi pengawas PAI dalam rangka melaksanakan supervisi pendidikan pada sekolah binaannya terlebih dalam

mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi

e-Link PAI Jateng

https://siijopeka.pkkpjateng.com/

https://elinkpaijateng.com/

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(14)

➢MoU Dengan Pem.Prov terkait penanganan Dumas

(pengelolaan Lapor Gub)

➢Membentuk Tim Pertimbangan Penetapan Rekomendasi

Hukuman Disiplin

➢Sistem Pengendalian Internal dengan Tasurdin elektronik (TTE)

➢Sistem Pengendalian Internal dengan LCKH online dan

Absensi online

➢Aduan Masyarakat Melalui WA layanan Kanwil Kemenag Prov.

Jateng

Tasurdin Elektronik (TTE)

KEMENAG PROV. JATENG

LCKH Online

MoU dengan Pem.Prov SK Tim Pertimbangan

(15)

INOVASI PADA MASA PANDEMI

https://kanwiljateng.app/

https://jateng.kemenag.go.id/

Tarsudin Elektronik (TTE)

Absensi Online

LCKH Online

https://ontime.co.id/kanwiljateng/

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(16)

DAN ADUAN MASYARAKAT

(17)

PERSUASI TOLAK KORUPSI MELALUI MOBIL KAMPANYE KANWIL KEMENAG PROV. JATENG

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(18)

LI NK PENDU KUNG KANWIL KEMENA G PROV. JATE NG

WEBSITE :

https://jateng.kemenag.go.id YOUTUBE :

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menuju Wilayah Bebas dari Korupsi - https://www.youtube.com/watch?v=BXSRIXqXUF4

INSTAGRAM :

https://www.instagram.com/kemenag.jateng FACEBOOK :

https://www.facebook.com/kemenagjawatengah SURVEY KEPUASAN PELANGGAN :

https://jateng.kemenag.go.id/survey/

MARS KANWIL KEMENAG JATENG MAJENG : https://youtu.be/xRyU-7DUJNQ

YEL-YEL KANWIL KEMENAG JATENG MAJENG : https://youtu.be/X2lBkuQf1J0

PROFILE KANWIL KEMENAG JATENG MAJENG :

https://youtu.be/yi8tlGI4sd8

(19)

IDENTIFIKASI MITIGASI RESIKO DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN

1. PENGUATAN SISTEM

• Penguatan komitmen terhadap kepatuhan peraturan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi/perbuatan tercela lainya seperti membangun sistem pengendalian gratifikasi, membangun Whistle Blowing System, membangun sistem

pengendalian benturan kepentingan, mengelola Dumas.

• Menerapkan sistem informasi public;

• Melaporkan LHKASN seluruh pegawai;

• Tertib administrasi pemakaian atau peminjaman BMN;

• Penandatangan Pakta Integritas;

• Penguatan penerapan SOP;

• Implementasi e-office;

• Penerapan SPIP;

• Pemantauan dan evaluasi.

2. PENGUATAN KOMITMEN PEGAWAI

Membangun mindset untuk tidak melakukan dan menghindari perbuatan tercela dan tindak pidana korupsi melalui sosialisasi, internalisasi, edukasi melalui banner, stiker, membuat yel-yel dll;

3. PENGUATAN BUDAYA INTEGRITAS DAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

• Pimpinan menjadi role model;

• Internalisasi kode etik;

• Edukasi yang terus menerus melalui pembinaan, sosialisasi dan komitmen Bersama.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

(20)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

71 Keterangan ini juga dibenarkan oleh Abdullah Najih (Kepala KUA Kec. Tayu), bahwa syarat administrasi pengajuan nikah dari kedua mempelai sudah terpenuhi, tetapi wali dari

Pemerintah Daerah harus menyusun strategi bersama dengan pemerintah pusat dan BPJS untuk meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan, jumlah dan jenis tenaga untuk

Antena Omni Fungsi utama antena adalah memperluas area coverage, kekuatan antena adalah pada pemfokusan. gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna

Hal ini tentu menumbuhkan pikiran akan suatu alat yang mampu mendeteksi kualitas minyak goreng, apakah minyak goreng tersebut terkontaminasi dengan campuran lain

pada hari senin tanggal 10 Agustus 2015, diperoleh hasil dari 39 responden pada kelompok eksperimen sebelum dilakukan perlakuan maka responden diberi pre test

Tantangan dalam omnichannel adalah penggunaan media yang tepat dan penyampaian konten yang dapat meningkatkan engagement atau interaksi dengan target audience.. Adapun konten

Setelah membentuk Tim Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Pengadilan Agama Banjarnegara yang diformalkan melalui Keputusan Ketua Pengadilan Agama

Dengan segala kerendahan, perjuangan, pengorbanan, niat dan usaha keras yang diiringi dengan do‟a, keringat dan air mata telah turut memberikan warna dalam proses penyusunan skripsi