• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA IBADAH MINGGU BIASA XXVIII 14 NOVEMBER 2021 Gedung Induk GKJ Ambarrukma (Warna Liturgis: Hijau, Simbol/Logo: Perahu + Pelangi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATA IBADAH MINGGU BIASA XXVIII 14 NOVEMBER 2021 Gedung Induk GKJ Ambarrukma (Warna Liturgis: Hijau, Simbol/Logo: Perahu + Pelangi)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

TATA IBADAH MINGGU BIASA XXVIII 14 NOVEMBER 2021

Gedung Induk GKJ Ambarrukma

(Warna Liturgis: Hijau, Simbol/Logo: Perahu + Pelangi)

1. Persiapan : Imam memimpin doa di konsistori

2. Liturgos : “Shalom Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, kita berjumpa kembali pada ibadah saat ini, Minggu, 14 November 2021.

Saat ini kita sudah melaksanakan ibadah secara tatap muka, meskipun masih terbatas, juga melalui live streaming. Semoga kita tetap diberi kesehatan. Sebelum memulai ibadah pada saat ini, saya akan membacakan beberapa warta jemaat, yang demikian…

(warta jemaat dibacakan beberapa saja)

“Warta Gereja selengkapnya dapat dicermati dalam warta edisi online yang dapat diunduh melalui link QR Code yang ditayangkan di layar live streaming, ataupun yang telah dibagikan melalui grup whatsapp.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara mohon perhatian untuk tata cara memberikan persembahan, dipersilahkan untuk memasukkan persembahan di kantong atau kotak yang disediakan di pintu masuk gereja sebelum peribadatan dimulai.

Tema peribadatan kita saat ini adalah “Aku Akan Tetap Taat dan Setia”, yang akan disampaikan oleh Pendeta Dr. Yusak Tridarmanto, M.Th. Mari kita persiapkan hati dan pikiran kita untuk memulai peribadatan dengan memuji Tuhan dari Kidung Jemaat 18, bait 1 dan 2, “Allah Hadir Bagi Kita”...jemaat dimohon berdiri

(1) Allah hadir bagi kita dan hendak memb'ri berkat, melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.

Refr:

Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!

Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

(2) Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;

Biar kasih kurniaNya menyegarkan kita t'rus……Refr:

(Imam bersama dengan Pengkotbah memasuki altar, Imam menyerahkan Alkitab kepada Pengkotbah sebelum Pengkotbah naik mimbar)

3. Votum dan Salam Sejahtera : (Jemaat berdiri)

Pendeta : Jemaat terkasih marilah ibadah kita di minggu ini, kita khususkan dengan bersama-sama mengaku demikian:

Semua : Pertolonganku itu dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia memelihara seluruh ciptaanNya

(2)

2

Pendeta : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus kiranya melimpah atas Bapak, Ibu dan Saudara sekalian.

Jemaat : Begitu pula atas saudara.

Semua : 5 7 i . / 5 7 i . / 5 4 3 . / A min, A min, A min.

(….Jemaat dipersilakan duduk kembali)

4. Lektor : Membacakan Sabda Introitus : Daniel 12 : 1 - 3 (Jemaat duduk)

Lektor : “Demikianlah Sabda Tuhan”

Jemaat : “Puji Syukur kepada Tuhan”

5. Liturgos : “Jemaat terkasih, marilah kita berusaha menjadi orang-orang yang bijaksana, agar bercahaya seperti cahaya cakrawala. Mari kita terus memuji Tuhan, Sang Raja Maha Mulia, dengan menyanyi dari Kidung Jemaat 10, bait 1 dan 5

“Pujilah Tuhan, Sang Allah”

(1) Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!

Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!

Datang berkaum, brilah musikmu bergaung, Angkatlah puji - pujian !

(5) Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi!

Semua mahluk bernafas, iringilah kami!

Puji terus Nama Yang Maha Kudus!

Padukan suaramu: Amin.

6. Pendeta : Sabda Kasih (Mawas Diri): Ibrani 9 : 27 – 28 (instrumen lembut)

7. Imam :(Persiapan Pertobatan)

“Bapak, Ibu, serta Saudara terkasih, bagi kita manusia berdosa, Yesus Kristus menganugerahkan keselamatan kepada kita, bagi kita yang selalu menantikan Dia.

Yesus Kristus adalah batu karang tempat kita berteduh dan bersandar dari sesaknya dosa. Kita sesali dosa kita dengan menyanyi dari Kidung Jemaat 37a, bait 1 dan 3,

“Batu Karang Yang Teguh”

(1) Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.

Kar'na dosaku berat dan kuasanya menyesak, Oh, bersihkan diriku oleh darah lambungMu.

(3) Tiada lain kupegang, hanya salib dan iman;

dalam kehampaanku kudambakan rahmatMu.

Tanpa Dikau, Tuhanku, takkan hidup jiwaku.

8. Imam: Doa Pertobatan

Saudara terkasih, marilah kita masuk dalam doa pertobatan:

(Dibacakan dengan penuh penghayatan)

(3)

3

“Allah Bapa surgawi, kami datang memohon belas kasihan dan pengampunanMu. Di saat hidup menyesak, karena kuasa dosa yang berat, kami tak mampu menanggungnya sendiri. Kami membutuhkan sandaran, yang menopang kelemahan.

Kami membutuhkanMu, ya Tuhan. Mampukan dan kembalikan iman percaya kami, bahwa Tuhan selalu datang apapun yang sedang menimpa kehidupan kami.

Seringkali kami membenci sesama kami, bahkan dendam bersemayam dalam lubuk hati kami, ampuni kami Tuhan. Ajarlah kami untuk selalu mengasihi sesama kami.

Ajarlah kami menjadi pribadi yang bijaksana agar hidup kami selalu terang seperti cakrawala. Terimakasih Tuhan atas berkat dan kasihMu yang selalu ada untuk kami.

Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa, mengucap syukur serta memohon pengampunan. Amin.”

9. Pendeta :

Sabda Anugerah : Roma 1 : 6 - 7

Petunjuk Hidup Baru : Ibrani 10 : 35 – 39

10. Liturgos : “Jemaat terkasih, kita sudah dipanggil untuk menjadi milik Kristus. Oleh sebab itu marilah kita bertekun, supaya sesudah kita melakukan kehendak Allah, kita memperoleh apa yang dijanjikan Allah kepada kita. Mari kita terus bertahan dan berjuang karena Kristus adalah pokok kekuatan kita. Kita nyatakan kesanggupan kita dengan memujikan Nyanyian Rohani 86, bait 1, 2 dan 4, “Tahanlah dan Berjuang T'rus”…… jemaat dimohon berdiri

(1) Tahanlah dan berjuang t'rus dalam perjuangan kudus.

Kristuslah pokok kuatmu dan kemenangan mu tentu.

(2) Maju tetap dan capailah harta kehidupan baka.

Upah perjuangan berat itu mahkota alhayat.

(4) Jangan kuatir, Ialah

membimbing dengan tangan-Nya.

Kristus pemimpin yang teguh, tenagamu dan hidupmu.

(Liturgos: Jemaat dipersilakan duduk kembali)

11. Pendeta : Pewartaan Firman (Jemaat duduk)

a) Pendeta : Doa Epiklese

b) Bacaan : MARKUS 13 : 1 - 8

c) Pendeta : Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan melaksanakan perintah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Haleluya.

Jemaat : 1 1 | 3 3 0 3 3 | 5 5 0 5 5 | 6 . 5 4 3 | Hale -luya Hale - luya Hale - lu - ya

(4)

4

d) Tema : “Aku Akan Tetap Taat dan Setia”

e) Tujuan : Jemaat dapat termotivasi memperjuangkan komitmen hidup yang tetap taat kepada Tuhan di tengah-tengah kehidupan keagamaan masyarakat pada umumnya yang masih dibungkus dengan kemunafikan.

12. Imam : memimpin pengumpulan Persembahan

“Jemaat terkasih, jika kita selalu taat dan setia, pasti Tuhan menyertai perjuangan kita, pasti akan selalu menolong kita di tengah-tengah kehidupan keagamaan masyarakat yang masih dibungkus dengan kemunafikan. Dan dengan penuh rasa syukur marilah kita mengumpulkan persembahan baik persembahan minggu, bulanan maupun istimewa. Kantong 1 dan 2 untuk jemaat, kantong 3 untuk penggalangan dana rumah emeritus.

Pengumpulan persembahan dilandasi firman Tuhan dari Roma 11 : 36, yang demikian: Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:

Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”

Terkumpulnya persembahan kita iringi dengan menyanyikan Nyanyikanlah Kidung Baru 199, bait 1 dan 2, “Sudahkah Yang Terbaik”

(1) Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan kepada Yesus Tuhanku?

Besar pengurbananNya di Kalvari!

DiharapNya terbaik dariku.

Refr:

Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?

Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan kepada Yesus, Tuhanku?

(2) Begitu banyak waktu yang terluang, sedikit ‘ku b’ri bagiNya.

Sebab kurang kasihku pada Yesus; mungkinkah hancur pula hatinya?...Refr:

13. Pendeta : Doa Syukur dan Syafaat (jemaat duduk)

14. Liturgos : “Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, marilah kita bangkit berdiri dan memperbaharui iman kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli yang demikian:….

Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,

disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa.

(5)

5

Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus.

Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus

Pengampunan Dosa.

Kebangkitan Daging.

dan Hidup Yang Kekal.

15. Pendeta : Pelayanan Berkat

16. Liturgos : “Majelis mengucapkan terimakasih atas pelayanan firman oleh Bapak Pendeta Dr. Yusak Tridarmanto, M.Th. dan para petugas pendukung ibadah pada saat ini.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, demikianlah ibadah pada hari Minggu ini. Mari kita menjalani kehidupan dengan pola tatanan baru, demi menjaga kesehatan kita serta orang-orang yang berada di sekeliling kita.

Jemaat terkasih, Yesus Kristus sangat mengasihi kita. Kita akhiri ibadah saat ini dengan menyanyi pujian “Ku Tetap Setia” (Grezia)

Seperti wanita mengurapiMu, menangis di bawah kaki-Mu.

Demikian hidupku mau mengasihi-Mu, Yesus Engkau baik bagiku.

Refr:

Sampai akhir ku menutup mata, ku tetap setia menanti janji-Mu.

Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku,

‘ku tetap setia, ‘tuk melayani-Mu (Dinyanyikan 2X, diselingi Interlude. Pada pengulangan Reff. dinyanyikan 2X)

17. Liturgos : “Selamat hari Minggu, salam semangat selalu sehat. Tuhan memberkati.”

Referensi

Dokumen terkait

WL : “Saudara-saudara yang rindu akan kasih setia Tuhan, tak pernah Ia membiarkan kita jatuh dalam dosa, Ia selalu hadir dengan panjang sabar membimbing

Jumlah Dokumen Laporan Kinerja dan Perjanjian Kinerja Instansi Pemerintah kabupaten Mukomuko. 2

Proyek akhir ini memiliki tujuan untuk : (1) Dapat menciptakan desain busana pesta malam dengan sumber ide rumah adat suku Toraja (rumah tongkonan) dalam

15. Liturgos : “Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, marilah kita bangkit berdiri dan memperbaharui iman kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli yang demikian:…. a)

“Shalom Bapak, Ibu, dan Saudara, yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, kita sudah memasuki minggu pertama di bulan September tahun 2021, dan sampai saat ini kita masih harus

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi akhir zaman, yang telah mendapatkan mukjizat paling besar dan menjadi pembuka pintu surga, yaitu nabi besar kita Muhammad

“Jemaat terkasih, mari kita selalu mengendalikan perkataan kita, selalu memberitakan kata-kata yang memuliakan Allah serta kata-kata yang menjadi berkat bagi

Simbol Hari Minggu sesudah Pentakosta adalah burung Merpati ( putih ) dengan ranting zaitun diparuhnya, perahu layar di tengah gelombang dan pelangi dengan warna dasar Hijau. Arti :