• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI 2021"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

i

HALAMAN JUDUL

OPTIMALISASI PANDUAN PENULISAN SKRIPSI DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Fifin Ayu Mufarroha, S.Kom., M.Kom

NIP : 198910112020122010

Jabatan : Asisten Ahli

Unit Kerja : Universitas Trunojoyo Madura

Angkatan : LV

Nomor Presensi : 07

Mentor : Sigit Susanto Putro, S.Kom., M.Kom Coach : Miskuindu AS, S.Pd., M.Pd

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN

RISET DAN TEKNOLOGI

2021

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

Judul :

Nama :

NIP :

Angkatan :

Nomor Presensi :

Jabatan :

Unit Kerja :

Bangkalan,09 Oktober 2021

Pembimbing/Coach, Mentor,

Miskuindu AS, S.Pd., M.Pd Sigit Susanto Putro, S.Kom., M.Kom NIP. 196501281995031004 NIP. 197903132006041002

Penguji/Narasumber,

Dr. Johan Maulana, S.Pd., M.Pd.

NIP. 196401021987021001

Fifin Ayu Mufarroha S.Kom., M.Kom 198910112020122010

Asisten Ahli

Universitas Trunojoyo Madura

Optimalisasi Panduan Penulisan Skripsi Di Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura

LV 07

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan nikmat dan karunianya semata, sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan menyelesaikan rancangan aktualisasi ini dengan baik. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi) dan peran kedudukan ASN dalam NKRI (manajemen ASN, whole of goverment, dan pelayanan publik) yang selama ini telah dipelajari penulis dalam Latsar ini.

Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi arahan dan panduan awal bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang telah dirancang dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN sebagai dosen di Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura.

Penulis menghaturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya latsar ini umumnya dan yang memberikan bimbingan khususnya, yakni:

1. Dr. Drs. Ec. Muh. Syarif, M.Si sebagai rektor Universitas Trunojoyo Madura.

2. Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. sebagai kepala Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Sigit Susanto Putro, S.Kom., M.Kom sebagai mentor yang berkenan membimbing dan memberikan banyak arahan.

4. Miskuindu AS, S.Pd., M.Pd selaku coach yang telah memberikan bimbingan, saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan kualitas Rancangan Aktualisasi ini.

5. Dr. Johan Maulana, S.Pd., M.Pd sebagai penguji / narasumber dalam Rancangan Aktualisasi ini.

6. Sri Sudarti dan Fajar Arian Oktavianto sebagai tim satuan tugas di angkatan 55 yang telah banyak membantu teknis pelaksanaan latsar.

(4)

iv

7. Para Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah menyajikan materi nilai- nilai dasar ASN, Kedudukan dan Peran ASN.

8. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

9. Rekan-rekan kerja penulis di Universitas Trunojoyo Madura yang senantiasa siap sedia untuk bertukar gagasan serta memberikan masukan dan saran.

10. Keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan selama kegiatan latsar.

11. Rekan-rekan golongan III angkatan 55 atas kolaborasi dan kerja sama selama mengikuti latsar.

Penulis menyadari bahwa rancangan masih banyak sekali kekurangan dalam tulisan ini, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan tugas Rancangan Aktualisasi ini.

Bangkalan, 07 Oktober 2021

Fifin Ayu Mufarroha, S.Kom., M.Kom NIP. 198910112020122010

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Visi, Misi, Tujuan, Nilai-nilai, dan Unit Kerja ... 3

1. Visi organisasi ... 3

2. Misi organisasi ... 3

3. Tujuan organisasi... 4

4. Nilai – nilai organisasi ... 4

5. Unit kerja ... 5

C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja ... 6

D. Jabatan dan Uraian Tugas ... 7

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ... 10

A. Identifikasi Isu dan Kegiatan ... 10

B. Rancangan Aktualisasi ... 21

BAB III PENUTUP ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL ... 16

Tabel 2.2 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria USG ... 17

Tabel 2.3 Rancangan Aktualisasi ... 21

Tabel 2.4 Jadwal Rancangan Aktualisasi ... 33

DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 RPS Mata Kuliah Sistem Informasi ... 10

Gambar 2. 2 Penggunaan Google Form sebagai media pelaksanaan assessment ... 12

Gambar 2. 3 Pedoman Skripsi Fakultas Teknik ... 13

Gambar 2. 4 SOP Praktikum Program Studi Teknik Informatika ... 15

Gambar 2. 5 Diagram fishbone akar masalah dari isu yang dipilih sebagai rancangan aktualisasi ... 18

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebijakan terkait Kepegawaian Negara (ASN) tertuang dalam berbagai bentuk peraturan, antara lain Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kepegawaian Negara (ASN), Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Tata Usaha Kepegawaian Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah tentang Lembaga Administrasi Negara (LAN) Peraturan Nomor 12 Tahun 2018 tentang Diklat Dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil. Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 Pasal 11, ASN bertanggung jawab untuk (1) melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (2) memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan (3) mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu bagian ASN adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Untuk melatih pegawai negeri sipil yang dapat melaksanakan tugas yang ditentukan oleh undang-undang, calon pegawai negeri sipil (CPNS) perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan CPNS ini dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dimana masa percobaan merupakan tahap prajabatan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Menyelenggarakan pelatihan dasar untuk membangun kapasitas, yang diukur dari kemampuan menunjukkan perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangkan NKRI, dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.

Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara (Perlan) No.

12 tahun 2018 tentang Pelatihan dasar CPNS yang selanjutnya telah diubah menjadi Perlan No. 1 Tahun tentang Pelatihan dasar CPNS. Berdasarkan Perlan No. 1 tahun 2021 tentang Pelatihan dasar

(8)

2

CPNS, Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan dasar CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.

Untuk melaksanakan agenda besar tersebut, penulis telah merumuskan rencana implementasi yang erat kaitannya dengan implementasi nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi (ANEKA), yang harus ada dalam diri PNS. Ini juga merupakan pola kebiasaan, yaitu proses penciptaan situasi dan membiasakan PNS untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai di lingkungan kerja, dan sudah menjadi karakter yang tertanam, karena telah diinternalisasi dan dipersonifikasi melalui proses intervensi yang dapat menjadi pemecah permasalahan/isu yang ada di unit kerja.

Penyusunan rancangan aktualisasi ini didasarkan atas isu-isu pokok yang muncul pada unit kerja penulis. Isu yang terjadi Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika. Sehingga diperlukan sebuah manual panduan/ prosedur, untuk memberikan kemudahan bagi semua pihak di Jurusan Teknik Informatika yang akan dan sedang menempuh skripsi. Isu tersebut dianalisis dan ditentukan salah satu penyebabnya, kemudian disusun tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilakukan untuk menerapkan solusi untuk isu tersebut. Kemudian kegiatan-kegiatan tersebut dikaitkan dengan mata diklat Agenda II (Nilai-Nilai ANEKA) dan mata diklat Agenda III (Kedudukan Aparatur Sipil Negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia). Setelah proses habituasi dan implementasi, kemudian aktualisasi ini akan dilaporkan dalam bentuk Seminar Pelaksanaan Aktualisasi sebagai salah satu bagian dari evaluasi Pelatihan Dasar Calon PNS untuk diterima menjadi PNS.

(9)

3

B. Visi, Misi, Tujuan, Nilai-nilai, dan Unit Kerja

Organisasi dalam hal ini ialah Universitas Trunojoyo Madura (UTM), merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang "berubah statusnya" dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001. UTM memiliki 7 fakultas dan unit kerja Jurusan Teknik Informatika berada dibawah naungan Fakultas Teknik.

1. Visi organisasi

Visi UTM dalam rencana pengembangan jangka Panjang tertuang dalam Statuta UTM. Visi UTM adalah “Pada tahun 2030 menjadi institusi yang mampu mewujudkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah dan unggul dalam pendidikan serta riset berdasarkan potensi Madura”. Beberapa kata kunci atau pilar utama dalam visi UTM diantaranya cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah, unggul, dan potensi madura.

2. Misi organisasi

Untuk mencapai visi tersebut, UTM menjabarkannya ke dalam 4 misi, yakni :

a. Menyelenggarakan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan, teknologi serta iman dan takwa;

b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan potensi Madura secara berkesinambungan dalam mendukung proses pembelajaran dan publikasi ilmiah;

c. Meningkatkan jejaring kerja sama dengan instansi pemerintah, swasta, industri, pondok pesantren, alumni dan lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri yang dapat menunjang pengembangan potensi Madura; dan

d. Meningkatkan tata kelola perguruan tinggi dengan menggunakan prinsip kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab, dan adil.

(10)

4 3. Tujuan organisasi

Selaras dengan Misi yang telah ditetapkan, maka tujuan UTM adalah:

a. Menghasilkan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keimanan dan ketakwaan;

b. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan potensi Madura secara berkesinambungan dalam mendukung proses pembelajaran dan publikasi ilmiah;

c. Menghasilkan jejaring kerja sama dengan instansi pemerintah, swasta, industri, pondok pesantren, alumni dan lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri yang dapat menunjang pengembangan potensi Madura; dan

d. Menghasilkan sistem tata kelola perguruan tinggi yang kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab, dan adil

4. Nilai – nilai organisasi

Nilai-nilai yang dianut oleh Universitas Trunojoyo Madura terdiri dari nilai-nilai universal yang telah ditetapkan melalui peraturan perundangan di Indonesia maupun nilai-nilai luhur yang berakar dan berkembang di kalangan masyarakat Madura. Nilai - nilai yang dimaksud tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter dan Permenristekdikti Nomor 54 Tahun 2016 tentang Tata Nilai, Budaya Kerja dan Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kemenristekdikti. Sementara itu, nilai- nilai luhur yang berakar dan berkembang di kalangan masyarakat Madura adalah agamis; keras, tegas dan berani; menghormati harga diri; menghormati tamu dan sosok yang dituakan; serta gotong royong. Nilai-nilai tersebut kemudian diramu ke dalam nilai-nilai atau karakter yang dikembangkan UTM, yaitu UTM APiK (Amanah, Peduli dan Kreatif) dan telah ditetapkan melalui Peraturan Rektor No 354/UN46/2018 tentang Kurikulum Pendidikan Karakter Universitas Trunojoyo Madura. Nilai-nilai dalam UTM APiK adalah:

(11)

5

a. Amanah, berarti bahwa sivitas akademik UTM religius, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab;

b. Peduli, berarti bahwa sivitas akademik UTM menjunjung tinggi nilai toleransi, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, peduli lingkungan dan peduli sosial;

c. Kreatif, berarti bahwa sivitas akademik UTM senantiasa bekerja keras, kreatif, mandiri, memiliki rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

5. Unit kerja

Jurusan Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan yang berada di Fakultas Teknik. Jurusan ini menaungi 2 program studi yakni Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Teknik Informatika. Program studi ini telah merencanakan dan menerapkan standar pengajaran berbasis kurikulum KKNI dengan mengacu pada SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 hasil revisi dari Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang dimaksud merupakan satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, dengan penerapan standart tersebut dalam proses pengajaran pada Program Studi Teknik Informatika diharapkan mampu menghasilkan mahasiswa lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran (learning outcomes) dan kualifikasi dunia kerja yang dibutuhkan.

Mengacu pada standart pengajaran di atas maka PS TIF bertujuan Menghasilkan lulusan dengan masa studi tepat waktu, berkualitas, profesional dan berjiwa entrepreneur. Sejak tahun 2016 PS TIF juga melakukan penyesuaian dari kurikulum lama ke kurikulum berbasis KKNI. Dalam proses penyesuaian ini PS TIF

(12)

6

mendefinisikan kembali profil lulusan berdasarkan standar kompetensi SKKI yang disahkan oleh APTIKOM sebagai rujukan pengembangan kurikulum berbasis KKNI.

Program Studi Sistem Informasi (SI) memiliki visi menjadi program studi berbasis riset dengan lulusan yang unggul, professional dan berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang pengembangan dan penerapan sistem informasi. Dalam menjalankan visi terbut, SI menjabarkan dalm 3 misi yakni : (1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan cara mengembangkan dan menerapkan metode dan media pembelajaran yang mutakhir dan inovatif berbasis teknologi informasi, yang dapat menghasilkan lulusan dengan etika yang baik dan kemampuan professional, (2) Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan dalam bidang sistem informasi sebagai langkah untuk berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembangunan Madura. (3) Meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan sistem informasi di wilayah Madura melalui program pengabdian masyarakat sebagai upaya mempercepat pembangunan berbasis teknologi informasi di Madura.

Tujuan dari Prodi SI diantaranya: (1) menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru.

(2) Menghasilkan penelitian yang dapat diaplikasikan pada pemanfaatan serta penerapan sistem informasi untuk pengembangan potensi lokal Madura. (3) Menghasilkan karya pengabdian bagi masyarakat melalui proses transformasi IPTEK yang mendukung pengembangan sistem informasi dan kewirausahaan di Madura.

C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Adapun tugas dan fungsi dari koordinator prodi adalah (1) menetapkan strategi pelaksanaan program di bidang tridharma perguruan tinggi di bawah koordinasi dekan; (2) menetapkan kebijakan optimalisasi pemanfataan sumber daya di tingkat jurusan; (3)

(13)

7

mengembangkan budaya organisasi dan etika profesi para dosen dan tenaga kependidikan; (4) mengelola dana operasional serta menyusun laporan keuangan setiap tahun; (5) memberikan penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan dosen, setelah berkoordinasi dengan wadek I;

(6) memberikan laporan pertanggungjawaban kepada dekan; dan (7) tugas-tugas lain yang akan ditentukan kemudian sesuai perkembangan dan kebutuhan..

D. Jabatan dan Uraian Tugas

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor 17 Tahun 2013, Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jabatan Akademik Dosen berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1757/MPK.A3/KP.01/2020 tentang pengangkatan CPNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Dosen (Asisten Ahli). Unsur dan sub unsur kegiatan jabatan Akademik Dosen yang dinilai angka kreditnya, terdiri dari :

a. Pendidikan, meliputi :

1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar; dan 2. Pendidikan dan pelatihan prajabatan.

b. Pelaksanaan pendidikan, meliputi:

1. Melaksanakan perkulihan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik lapangan;

2. Membimbing seminar;

3. Membimbing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek kerja lapangan;

(14)

8

4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, thesis, skripsi, dan laporan akhir studi;

5. Melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir;

6. Membina kegiatan mahasiswa;

7. Mengembangkan program kuliah;

8. Mengembangkan bahan kuliah;

9. Menyampaikan orasi ilmiah;

10. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi;

11. Membimbing Akademik Dosen di bawah jenjang jabatannya; dan 12. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan jabatan

Akademik Dosen.

c. Pelaksanaan penelitian, meliputi:

1. Menyusun karya ilmiah;

2. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;

3. Mengedit/menyunting karya ilmiah;

4. Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan; dan 5. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya

seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra.

d. Pelaksanan pengabdian kepada masyarakat, meliputi:

1. Menduduki jabatan pimpinan pada pendidikan tinggi;

2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian;

3. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat;

4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan; dan

5. Membuat/menulis karya pengabdian.

e. Pengembangan diri, yakni pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.

f. Penunjang tugas Dosen, meliputi:

1. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi;

(15)

9

2. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah;

3. Menjadi anggota organisasi profesi Dosen;

4. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah;

5. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional;

6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah;

7. Mendapat penghargaan/tanda jasa;

8. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional;

9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora; dan 10. Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan Akademik Dosen

(16)

10

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu dan Kegiatan

Isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi ini didasarkan atas environmental scanning pada unit kerja. Penulis mengamati dan pada akhirnya menemukan 4 (empat) isu yang merupakan permasalahan dan membutuhkan penanganan untuk diselesaikan.

1. Kurangnya Relevansi Perangkat Pembelajaran untuk Mata Kuliah Sistem Informasi

Di masa pandemi COVID-19, secara tidak langsung mengubah tatanan proses pembelajaran. Dosen harus mampu mengubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online. Dalam proses pembelajaran online, dosen menemui beberapa kendala, antara lain materi yang ada saat ini hanya berupa media ajar PPT sehingga mengakibatkan kurang terserapnya materi yang tidak langsung dijelaskan oleh dosen. Model yang benar dan tepat harus dikembangkan dan diupayakan di era pandemi Covid-19 bersama pihak atau tim terkait.

Gambar 2. 1 RPS Mata Kuliah Sistem Informasi a. Kondisi saat ini:

RPS mata kuliah Sistem Informasi belum disesuaikan dengan kurikulum kampus merdeka. Akibat yang dapat ditimbulkan ialah pelaksanaan perkuliahan akan menjadi tidak efektif.

(17)

11 b. Kondisi yang diharapkan:

Prodi Teknik Informatika memiliki perangkat pembelajaran untuk mata kuliah Sistem Informasi yang relevan dan memiliki tim dosen khusus yang selalu meng-update perangkat pembelajaran dengan perkembangan teknologi saat ini, sehingga memudahkan mahasiswa dalam menerima ilmu dan dapat menjadi bekal untuk terjun ke masyarakat.

Isu ini terkait dengan Manajemen ASN dan Pelayanan Publik.

Kaitan isu dengan Manajemen ASN yaitu pada nilai dasar ASN antara lain memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, tanggung jawab, kualitas mutu dan santun; dan mengutamakan pencapaian hasil dan Pelayanan Publik dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai guna membantu mahasiswa dalam memahami dan mempelajari mata kuliah Sistem Informasi.

2. Belum Optimalnya Pelaksanaan assessment perkuliahan di program studi Teknik Informatika

Assessment merupakan salah satu kegiatan yang ada dalam proses pembelajaran. Normalnya, pelaksanaan assessment dilakukan secara langsung dengan penyebaran lembar soal dan jawaban serta dipantau langsung oleh pengawas ujian. Dengan adanya pandemic, proses assessment beralih memanfaatkan google form akan tetapi beberapa masalah didapatkan seperti tidak transparansinya nilai, pengerjaan assessment belum tentu dikerjaan oleh mahasiswa yang bersangkutan.

Sehingga perlu adanya kesepakatan antara dosen dan mahasiswa terkait pelaksanaan assessment yang tepat.

(18)

12

Gambar 2. 2 Penggunaan Google Form sebagai media pelaksanaan assessment

a. Kondisi saat ini :

Kegiatan assessment dilaksanakan belum terarah yang mengakibatkan tidak adanya batas waktu dalam mengerjakan yang secara otomatis menutup soal assessment, tidak adanya pemantauan pengerjaan dan nilai yang tidak transparan, sehingga membutuhkan perangkat pendukung yang bisa diatur waktu dan penilaiannya.

b. Kondisi yang diharapkan

Tenaga pendidik lebih cermat dalam memilih media assessment yang sesuai, serta perlu adanya media assessment yang bersifat transparan sehingga mahasiswa dapat mengetahui kesalahan dan nilai dari assessment yang telah dikerjakan.

Isu ini terkait dengan Whole of Government yaitu koordinasi dan kerjasama untuk mencapai tujuan Bersama yakni untuk menghasilkan nilai yang transparan.

(19)

13

3. Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika.

Skripsi merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa dalam mendapatkan gelar sarjana di Jurusan Teknik Informatika. Isu yang terjadi ketika penulis menemukan kendala saat membimbing mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Dengan melakukan tanya jawab dengan mahasiswa baik mahasiswa di lingkungan TIF atau SI, ditemukan mahasiswa belum memahami secara menyeluruh tentang penulisan skripsi pada program studi mereka. Manual panduan/prosedur merupakan pedoman yang disusun untuk memberikan kemudahan bagi semua pihak di Jurusan Teknik Informatika yang akan dan sedang menempuh skripsi. Akan tetapi, pedoman yang digunakan oleh mahasiswa selama ini merupakan pedoman dari fakultas Teknik dan belum selingkung dengan Jurusan Teknik Informatika dibeberapa komponen. Panduan yang sesuai diperlukan dalam membantu mahasiswa dan dosen dalam menempuh skripsi.

Gambar 2. 3 Pedoman Skripsi Fakultas Teknik

a. Kondisi saat ini

Pedoman yang digunakan mahasiswa adalah pedoman fakultas yang belum selingkung dengan Jurusan Teknik Informatika.

Terlebih lagi, pedoman penulisan skripsi pada prodi TIF dan SI memiliki beberapa perbedaan dalam penulisan pada bidang kelimuan masing - masing sehingga sering terjadi kerancuan dan sangsi terkait penulisan skripsi di kedua prodi tersebut. Serta informasi pelaksanaan skripsi masih sebatas penyebaran dari mulut

(20)

14

ke mulut mahasiswa dan hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya beberapa informasi yang disampaikan.

b. Kondisi yang diharapkan

Mahasiswa memiliki kemampuaan menulis laporan skripsi sesuai dengan pedoman penulisan pada Jurusan Teknik Informatika. Dan tidak ada kesangsian terkait penulisan skripsi baik pada prodi TIF maupun prodi SI.

Isu ini terkait dengan Manajemen ASN dan Pelayanan Publik.

Kaitan isu dengan Manajemen ASN yaitu pada nilai dasar ASN antara lain memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, tanggung jawab, kualitas mutu dan santun; dan mengutamakan pencapaian hasil dan Pelayanan Publik dalam memberikan informasi dan menyediakan pedoman terkait pelaksanaan skripsi.

4. Kurang optimalnya pelayanan praktik pada laboratorium Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura

Isu yang lain yang dapat diamati oleh penulis adalah berkaitan dengan pelayanan praktik pada laboratorium Jurusan Teknik Informatika, dimana pelayanan itu sangat penting sekali tetap dilakukan akan tetapi ada pada masa pandemik ini pelaksanaan pelayanan semakin dibatasi dan kadang jarang ada yang melakukan pelayanan di laboratorium.

(21)

15

Gambar 2. 4 SOP Praktikum Program Studi Teknik Informatika a. Kondisi saat ini

1) Belum adanya SOP yang jelas pada masa pandemik.

2) Banyaknya laboran atau admin laboratorium yang melaksanakan kegiatan / pekerjaannya di rumah

3) Tata letak peralatan yang ada didalam laboratorium masih kurang teratur sesuai protokol kesehatan.

4) Banyaknya kegiatan yang dilakukan secara daring a. Kondisi yang diharapkan

Kondisi yang diharapkan adalah adanya perubahan atau inovasi dalam pelayanan praktik dalam laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar. Sehingga capaian kompetensi yang di dapat oleh mahasiswa bisa lebih optimal seperti jika dilakukan perkuliahan praktikum secara langsung.

Isu ini terkait dengan Pelayanan Publik yaitu memberikan pelayanan prosedur praktikum di masa pendemi sehingga pelaksanakan praktikum dapat dilaksanakan secara maksimal.

Berdasarkan isu-isu yang ditemukan, untuk menentukan kelayakan suatu masalah maka perlu memperhatikan empat kriteria yaitu Aktual (A),

(22)

16

Problematik (P), Kekhalayakan (K), dan Layak (L). Berikut penjelasan dari empat kriteria:

a. Aktual (A), artinya isu tersebut sedang terjadi dan belum terselesaikan hingga saat ini.

b. Problematik (P), artinya isu yang menyimpang dapat menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan solusinya.

c. Kekhalayakan (K), artinya isu yang diangkat secara langsung menyangkut kepentingan hidup orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

d. Layak (L), artinya isu yang masuk akal, pantas, realistis dan dapat diangkat sebagai isu yang prioritas.

Tabel 2.1Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL

No. Isu Kriteria Keterangan

A P K L

1 Kurangnya Relevansi Perangkat Pembelajaran untuk Mata Kuliah Sistem Informasi

Memenuhi Syarat

2 Belum Optimalnya

Pelaksanaan assessment untuk Mata Kuliah Sistem Informasi

- Tidak Memenuhi Syarat

3 Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika

Memenuhi Syarat

4 Kurang optimalnya pelayanan praktik pada laboratorium Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura

- Tidak Memenuhi Syarat

Keterangan:

A: Aktual, P: Problematik, K: Kekhalayakan, L: Layak

: memenuhi syarat - : tidak memenuhi syarat

(23)

17

Hasil analisis isu berdasarkan kriteria APKL telah diidentifikasi dan didapatkan dua isu yang valid. Kedua isu yang valid ini kemudian di analisis lebih lanjut menggunakan kriteria USG. Analisa USG dibutuhkan untuk mengetahui isu mana yang menjadi prioritas. Penjelasan kriteria USG adalah sebagai berikut:

A. Urgency (U), artinya seberapa mendesak suatu isu harus di bahas, di analisis, dan di tindaklanjuti.

B. Seriousness (S), artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.

C. Growth (G), artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.

Tabel 2.2 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria USG

No. Isu Kriteria

Jumlah Prioritas

U S G

1 Kurangnya Relevansi Perangkat Pembelajaran untuk Mata Kuliah Sistem Informasi

5 5 4 14 II

2 Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika

5 5 5 15 I

Keterangan :

U: Urgency; S: Seriousness; G: Growth.

Interval penentuan prioritas:

Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;

Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;

Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

Berdasarkan pada identifikasi isu terpilih menggunakan Teknik USG, maka bisa dilihat pada Tabel 2 isu “Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika” merupakan isu yang akan diangkat dan diselesaikan oleh peserta pada rancangan

(24)

18

aktualisasi ini. Selanjutnya peserta melakukan proses analisa sebab-akibat menggunakan Diagram tulang ikan/Fishbone sehingga akan muncul sebuah gagasan yang tepat untuk menyelesaikan isu yang ada. Diagram Fishbone diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang. Analisa menggunakan diagram ini dilakukan untuk mengetahui sejumlah faktor yang menjadi penyebab munculnya isu yang terpilih dan untuk mengetahui hubungan faktor sebab akibat dari munculnya isu tersebut. Adapun akar permasalahan yang terdapat pada isu terpilih sebagai rancangan aktualisasi ditunjukkan oleh diagram fishbone pada Gambar 2.5.

Gambar 2. 5 Diagram fishbone akar masalah dari isu yang dipilih sebagai rancangan aktualisasi

Surroundings (lingkungan)

Rendahnya motivasi mahasiswa dalam mencari informasi tentang skripsi

Belum Optimalnya penyampaian informasi penulisan skripsi Rendahnya pengetahuan

mahasiswa tentang skripsi Belum tersedianya panduan penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika

Safety

(keselamatan)

Suppliers (Dukungan)

Systems (sistem)

Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi di Jurusan Teknik nformatika

Tidak amannya hasil penulisan mahasiswa dari plagiarisme

Skills

(keterampilan)

Belum adanya

sosialisasi terkait skripsi

Rendahnya pengetahuan mahasiswa tentang bidang penelitian yang ada pada prodi mereka

(25)

19

Akar masalah yang menyebabkan mahasiswa belum secara lengkap dan akurat memahami penulisan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan faktor Systems (Sistem), Belum Optimalnya penyampaian informasi pelaksanaan skripsi

2. Berdasarkan faktor Suppliers (Dukungan), Belum adanya sosialisasi terkait skripsi dan Belum tersedianya panduan penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika

3. Berdasarkan faktor Skills (Keahlian), Rendahnya pengetahuan mahasiswa tentang skripsi dan Rendahnya pengetahuan mahasiswa tentang bidang penelitian yang ada pada prodi mereka.

4. Berdasarkan faktor Safety (Keselamatan), Tidak amannya hasil penulisan mahasiswa dari plagiarisme

5. Berdasarkan faktor Surroundings (Lingkungan), Rendahnya motivasi mahasiswa dalam mencari informasi tentang skripsi

Berdasarkan pada identifikasi akar masalah yang timbul pada penulisan skripsi yang belum optimal maka diperlukan adanya sebuah optimalisasi panduan penulisan skripsi sebagai pedoman mahasiswa dalam melaksanakan skripsi, Dengan adanya panduan penlisan skripsi, mahasiswa dapat melihat secara detail hal – hal yang dibutuhkan dan langkah apa saja yang perlu dilakukan mulai dari awal sampai akhir penulisan skripsi.

Oleh sebab itu, pada perancangan aktualisasi ini dipilih topik yang berjudul " Optimalisasi Panduan Penulisan Skripsi di Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura". Manfaat yang didapatkan dalam penyusunan panduan penulisan ini diantaranya : (1) Pedoman bagi mahasiswa yang akan dan sedang mengambil skripsi, (2) Pedoman bagi Dosen terkait penulisan skripsi, dan (3) Tersedianya panduan penulisan skripsi yang relevan di Jurusan Teknik Informatika

.

(26)

20

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama masa habituasi untuk merealisasikan gagasan pemecahan isu adalah:

1. Melakukan observasi terhadap panduan penulisan Skripsi dengan mahasiswa

2. Mengkaji panduan penulisan skripsi yang ada

3. Menyusun draft versi 1 panduan penulisan Skripsi yang baru 4. Melakukan validasi draft panduan penulisan Skripsi

5. Uji Keterbacaan Publik

6. Menyelesaikan Draft versi 2 panduan penulisan skripsi

(27)

21 B. Rancangan Aktualisasi

1. Unit Kerja : Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura

2. Isu yang diangkat : Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi di Jurusan Teknik Informatika

3. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Panduan Penulisan Skripsi di Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura

Tabel 2.3 Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

Ketetekaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Melakukan observasi terhadap panduan penulisan Skripsi dengan mahasiswa.

Tanggal 11 – 16 Oktober 2021

1. Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan aktualisasi

Proses :

a. Saya akan menghubungi mentor diawali dengan kata salam (Religius,

Nasionalisme) agak kegiatan konsultasi yang dilakukan menjadi ibadah

b. Saya akan menyampaikan gagasan menggunakan

Output:

1. Persetujuan mentor

2. Hasil observasi panduan penulisan skripsi

Bukti Fisik : Dokumentasi pelaksanaan konsultasi dengan mentor

Agenda II

1. Akuntabilitas: Tanggung Jawab

2. Nasionalisme: Religius, dan Cinta Tanah Air 3. Etika publik: Sopan, dan

cermat

4. Komitmen Mutu: Inovatif, Efektif, dan Efisien 5. Anti korupsi: Kerja keras,

dan Mandiri

Agenda III : Pelayanan Publik:

Memilih beberapa mahasiswa untuk memberikan evaluasi dan masukan sebagai bentuk partisipasi dalam

Kegiatan melakukan observasi terhadap panduan penulisan skripsi dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi terhadap visi “Pada tahun 2030 menjadi institusi yang mampu mewujudkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah dan unggul dalam pendidikan serta riset berdasarkan potensi Madura” dan misi

Menyelenggarakan

Dengan menerapkan nilai ANEKA dalam kegiatan melakukan observasi terhadap panduan penulisan skripsi, hal ini akan dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal Amanah dan Kreatif.

(28)

22 Bahasa Indonesia yang baik

dan benar (Sopan, Etika Publik) agar tidak terjadi kesalahan pahamani terkait rencana optimalisasi penyusunan panduan penulisan skripsi sebagai bentuk pembaharuan panduan yang telah ada (Inovatif, Komitmen Mutu).

2. Menyebar kuesioner kepada mahasiswa menggunakan platform online.

Proses :

a. Saya akan menyusun angket untuk mengetahui informasi panduan skripsi (Mandiri, Anti Korupsi) secara teliti dan seksama (Cermat, Etika Publik) agar angket yang disusun dapat digunakan sehingga bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan (Efektif dan Efisien, Komitmen Mutu)

b. Saya akan mempublikasikan angket digital dengan cara dan bahasa yang baik (Sopan, Etika Publik) menggunakan bahasa Indonesia (Cinta Tanah Air, Nasionalisme) menggunakan platform online berupa google form agar mendapatkan data yang valid sehingga data yang

didapatkan sesuai dengan kebutuhan (Efisien,

Bukti Fisik:

Dokumentasi formulir Kuesioner

pembentukan panduan penulisan skripsi.

Whole of Government (WoG):

Meminta evaluasi dari mahasiswa dan tim dosen ini dikarenakan perlu adanya pelibatan dari berbagai pihak.

layanan pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan,

teknologi serta iman dan takwa”.

(29)

23 Komitmen Mutu) di masa

pandemi.

3. Menganalisis hasil kuesioner mahasiswa pengambil skripsi.

Proses :

Saya akan menganalisis hasil jawaban angket dengan bersungguh-sungguh (Kerja Keras, Anti Korupsi) dan penuh kesadaran (Tanggung jawab, Akuntabilitas) agar hasil analisis data dapat sesuai yang diharapkan.

Bukti Fisik:

Dokumentasi catatan Jawaban Kuesioner

2 Mengkaji panduan penulisan skripsi yang ada.

Tanggal 18 – 23 Oktober 2021

1. Mempelajarai panduan penulisan skripsi yang ada

Proses :

a. Saya akan meminta panduan penulisan yang ada kepada stakeholder dengan menggunakan Bahasa Indonesia (Cinta Tanah Air, Nasionalisme)

Output:

1. Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan stakeholder terhadap panduan penulisan skripsi, 2.Terkumpulnya

referensi/pustaka yang relevan untuk mendukung pengembangan panduan penulisan skripsi

Bukti Fisik : Rangkuman hasil telaah

Agenda II

1. Akuntabilitas: Kejelasan Target, Jujur, dan Transparan

2. Nasionalisme: Religius, Cinta Tanah Air, Kerja Keras, dan menghargai pendapat

3. Etika Publik: Sopan, dan Cermat

4. Komitmen Mutu: Efektif, dan Efisien

5. Anti korupsi: Jujur.

Agenda III

Manajemen ASN:

Mengkaji panduan penulisan skripsi yang ada dan

mengembangkan isi panduan dilakukan agar sesuai dengan standar lulusan Jurusan Teknik Informatika.

Kegiatan mengkaji panduan penulisan skripsi dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi terhadap visi “Pada tahun 2030 menjadi institusi yang mampu mewujudkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah dan unggul dalam pendidikan serta riset berdasarkan potensi Madura” dan misi

Menyelenggarakan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan,

Dengan menerapkan nilai ANEKA dalam kegiatan mengkaji panduan penulisan skripsi, hal ini akan dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal Amanah dan Kreatif.

(30)

24 b. Saya akan memeriksa

panduan penulisan skripsi yang didapatkan dengan teliti dan seksama (Cermat, Etika publik).

2. Berkonsultasi dengan stakeholder terkait keadaan penulisan skripsi saat ini beserta kendalanya dan menyampaikan hasil Analisa sebaran kuesioner.

Proses :

a. Saya akan menghubungi stakeholder (korprodi, dan Dosen Pengampu matakuliah metpen) diawali dengan salam (Religius, Nasionalisme) agar terciptanya suasana yang kondusif untuk

mengkonsultasikan kondisi saat ini terkait penulisan skripsi

b. Saya akan mempersiapkan pertanyaan yang akan saya sampaikan (cermat, Etika Publik) agar kegiatan konsultasi terarah dan tidak memakan waktu yang lama (Efektif, Komitmen Mutu) terkait kendala yang dihadapi.

c. Saya akan menyampaikan hasil analisa angket mahasiswa sesuai dengan hasil yang didapatkan (Jujur Transparan, Akuntabilitas) tanpa mengurangi dan melebihkan hasil (Jujur, Anti

Bukti Fisik :

1. Catatan Notulensi Hasil Diskusi dengan stakeholder 2. Dokumentasi foto

Pelayanan Publik:

Menganalisis panduan penulisan skripsi yang ada akan meningkatkan akurasi dan kejelasan bahan dalam menyusun panduan.

Whole of Government (WoG):

Melakukan konsultasi bersama Mentor dan berkoordinasi bersama stakeholder serta dosen pengampu matakuliah Metodologi Penelitian agar mencapai tujuan bersama yaitu tersusunnya panduan penulisan skripsi.

teknologi serta iman dan takwa”.

(31)

25 Korupsi) agar stakeholder

memahami kondisi pelaksaan skripsi dari perspektif

mahasiswa

d. Saya akan menerima pendapat yang disarankan oleh stakeholder dengan lapang dada (menghargai pendapat, Nasionalisme) agar pelaksanakan skripsi lebih optimal

3. Mencari dan menelaah referensi dengan menjelajah internet melalui browser

Proses:

Saya akan mencari referensi dengan teliti dan seksama (Cermat, Etika Publik) agar referensi yang saya gunakan dapat sesuai (Efektif, Komitmen Mutu) dengan panduan

penyusunan penulisan skripsi yang direncanakan (Kerja Keras, Nasionalisme) dan dapat digunakan sebagai pedoman oleh mahasiswa (Kejelasan Target, Akuntabilitas).

Bukti Fisik : 1. Dokumentasi

pencarian di internet terkait refrensi yang relevan

2. Dokumentasi/ soft file referensi

3 Menyusun draft versi 1 panduan penulisan Skripsi yang baru.

Tanggal 25 – 30 Oktober 2021

1. Menyiapkan konsep penyusunan panduan penulisan skripsi Proses :

Output:

Draft versi 1 panduan penulisan skripsi Bukti Fisik : Catatan konsep penyusunan

Agenda II 1. Akuntabilitas:

tanggungjawab,

konsisten, dan kejelasan target

2. Nasionalisme: Religius, Musyawarah

3. Etika publik: Cermat, sopan

Kegiatan menyusun draft versi 1 panduan penulisan skripsi dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi terhadap visi “Pada tahun 2030 menjadi institusi yang

Dengan menerapkan nilai ANEKA dalam kegiatan menyusun draft versi 1 panduan penulisan skripsi, hal ini akan dapat

memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal Amanah dan Kreatif.

(32)

26 Saya akan membuat rancangan

penyusunan panduan dengan mencatat tiap komponen dengan teliti dan seksama (Cermat, Etika Publik) dan membaca ulang jika ada bagian yang kurang dimengerti (Kerja Keras, Anti Korupsi) agar panduan yang dibuat mecakup

keseluruhan komponen penting berdasarkan pada studi literatur yang telah didapatkan (Efektif dan Efisien, komitmen mutu)

2. Melakukan konsultasi konsep penyusunan panduan penulisan skripsi

Proses :

Saya akan menghubungi koorprodi diawali dengan salam (Religius, Nasionalisme) dengan tuturkata yang baik (sopan, etika publik) dan menggunakan bahasa Indonesia (Cinta Tanah Air,

Nasionalisme) untuk mendapatkan arahan dan perbaikan dalam mewujudkan rancangan panduan yang kreatif (Inovatif, komitmen mutu) 3. Menulis draft versi 1 panduan

penulisan skripsi.sesuai dengan format yang disepakati

Proses :

a. Saya akan menyusun panduan sesuai dengan rancangan

Bukti Fisik : Catatan notulensi konsultasi dengan korprodi

Bukti Fisik:

Dokumentasi draft versi 1 panduan penulisan skripsi

4. Komitmen Mutu: Efektif, Efisien, Orientasi Mutu, dan Inovatif

5. Anti korupsi: Kerja Keras, Jujur, dan Disiplin

Agenda III:

Manajemen ASN:

Dalam pembuatan Panduan, saya akan taat pada aturan sesuai dengan format yang sudah disepakati.

Pelayanan Publik:

Menyusun draft panduan penulisan skripsi sesuai format yang telah disepakati merupakan bentuk tanggung jawab atas kelengkapan sarana yang diberikan Jurusan Teknik Informatika kepada mahasiswa.

Whole of Government (WoG):

Berkoordinasi bersama mentor terkait draft panduan penulisan skripsi dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien

mampu mewujudkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah dan unggul dalam pendidikan serta riset berdasarkan potensi Madura” dan misi

Menyelenggarakan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan,

teknologi serta iman dan takwa”.

(33)

27 konsep yang telah disepakati

(Musyawarah, Nasionalisme) agar draft panduan sesuai dengan standar yang diinginkan masing – masing prodi (Orientasi Mutu, Komitmen Mutu).

b. Saya akan dengan penuh tanggung jawab dan tekad yang kuat (tanggungjawab &

konsisten, akuntabilitas) menyusun draft panduan agar draft panduan yang disusun sesuai dengan target yang dibutuhkan (kejelasan target, Akuntabilitas).

c. Saya akan menyusun draft penulisan sesuai dengan waktu yang direncanakan (Disiplin, Anti Korupsi) agar draft panduan dapat

diselesaikan tepat waktu.

4 Melakukan validasi draft versi 1 panduan peenulisan Skripsi.

Tangal 1 – 6 November 2021

1. Melakukan konsultasi Bersama mentor terkait draft versi 1 instrumen validasi

Proses :

Saya akan menghubungi mentor diawali dengan kata salam (Religius, Nasionalisme) dengan tuturkata yang baik (sopan, etika publik) dan menggunakan bahasa Indonesia

Output:

Draft intrumen penilaian uji validasi dan Hasil Validasi

Bukti Fisik : Catatan Notulensi konsultasi mentor

Agenda II:

1. Akuntabilitas: Jujur, dan Kejelasan Target 2. Nasionalisme: Religius,

Cinta Tanah Air, Amanah 3. Etika publik: Sopan,

Integritas tinggi

4. Komitmen Mutu: Orientasi Mutu, Efektif, Inovatif dan Efisien

5. Anti korupsi: Berani, Displin, Jujur, dan Mandiri

Agenda III : Manajemen ASN:

Kegiatan melaksanakan validasi draft versi 1 panduan penulisan skripsi dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi terhadap visi “Pada tahun 2030 menjadi institusi yang mampu mewujudkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah dan unggul dalam pendidikan serta riset berdasarkan potensi Madura” dan misi

Dengan menerapkan nilai ANEKA dalam kegiatan melakukan validasi draft versi 1 panduan penulisan skripsi, hal ini akan dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal Amanah dan Kreatif.

(34)

28 (Cinta Tanah Air,

Nasionalisme) agar mendapatkan arahan dan perbaikan dalam menyusun draft instrumen validasi.

2. Menyusun draft instrumen validasi.

Proses :

Saya akan menyusun intrumen validasi dengan rasa percaya diri (Berani, Anti Korupsi)

berdasarkan hasil konsultasi dengan mentor (Jujur, akuntabilitas) dan sesuai arahan yang diberikan (Amanah, Nasionalsme) serta

menyelesaikan draft tepat waktu (Disiplin, Anti korupsi) agar menghasilkan instrumen yang sesuai standar (Orientasi Mutu, komitmen mutu)

3. Menyampaikan draft versi 1 panduan penulisan skripsi Proses :

saya akan mulai menyampaikan dengan tuturkata yang baik (Sopan, Etika Publik) sesuai draft panduan yang telah dibuat (Jujur, Anti Korupsi) dengan memanfaatkan aplikasi video konfren agar pekerjaan menjadi lebih praktis (Inovatif dan Efisien, Komitmen Mutu)

Bukti Fisik : Draft instrument validasi

Bukti Fisik : Dokumentasi penyampaian draft

Pelaksanaan validasi

merupakan salah satu bentuk profesionalisme dosen sebagai pendidik dalam menyusun panduan penulisan skripsi yang relevan.

Whole of Government (WoG):

Bekerjasama dan berkoordinasi bersama koorprodi dan stakeholder dalam melaksanakan validasi agar draft panduan segera dapat terselesaikan dengan baik.

Menyelenggarakan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan,

teknologi serta iman dan takwa”.

(35)

29 4. Melakukan uji validitas dengan

stakeholder Proses :

Saya akan memberikan instrument validasi yang telah saya buat (Mandiri, Anti korupsi) untuk mengetahui sejauh mana kualitas (Integritas, Etika Publik) draft panduan agar relevan atau sesuai dengan tujuan (Kejelasan Target, Akuntabilitas).

Bukti Fisik : Dokumentasi Hasil validasi draft panduan penulisan skripsi

5 Uji Keterbacaan Publik Tanggal 8 – 13

November 2021

1. Menentukan dosen dan mahasiswa yang menjadi responden

Proses :

a. Saya akan mendata dosen dan mahasiswa dengan teliti (Cermat, Etika Publik) agar sesuai dengan sasaran uji untuk memberikan komentar dan saran sebagai bentuk partisipasi dalam penyusunan panduan penulisan skripsi (Partisipatif, Akuntabilitas) agar mendapatkan masukan dari berbagai pihak.

b. Saya akan menentukan jadwal pelaksanaan uji keterbacaan public dengan menghubungi responden yang telah

Output:

Komentar dan saran dari responden

Bukti Fisik:

Daftar nama dosen dan mahasiswa yang menjadi responden

Agenda II:

1. Akuntabilitas: Partisipatif, dan Transparan

2. Nasionalisme: Cinta Tanah Air,

3. Etika publik: Cermat 4. Komitmen Mutu: Efektif,

dan Efisien

5. Anti korupsi: Sederhana Agenda III:

Manajemen ASN:

Dosen dan mahasiswa dalam memberikan komentar dan saran akan dilakukan secara netral tanpa adanya

intervensi dari pihak lain..

Pelayanan Publik:

Memilih beberapa dosen dan mahasiswa untuk

memberikan komentar dan saran sebagai bentuk partisipasi dalam

Kegiatan uji keterbacaan publik dengan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi terhadap visi “Pada tahun 2030 menjadi institusi yang mampu mewujudkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah dan unggul dalam pendidikan serta riset berdasarkan potensi Madura” dan misi

Menyelenggarakan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan,

teknologi serta iman dan takwa”.

Dengan menerapkan nilai ANEKA dalam kegiatan uji

keterbacaan publik hal ini akan dapat

memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal Amanah dan Kreatif.

Referensi

Dokumen terkait

Jakarta, 3 September 2021 --- Untuk pertama kalinya di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan kanal media khusus

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan, Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Republik IndonesiaJenderal Pendidikan Tinggi, Riset,

Apabila terdapat peserta yang telah dinyatakan lulus dalam tahap akhir seleksi CPNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021, namun memilih

Isu ini menjadi sangat penting karena salah satu Misi Program Studi Agribisnis adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang agribisnis yang dikelola secara

Memuat 3 opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan

Sistem Verifikasi Ijazah Online (SIVIL) merupakan sistem yang terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), sehingga keabsahan seorang lulusan akan diverifikasi

Kebudayaan Nomor 3/M/2021 ialah tercapainya kemajuan yang pesat sebagaimana rencana strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang telah