• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT. Hanna Permana Subanegara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT. Hanna Permana Subanegara"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR KINERJA RUMAH

SAKIT

(2)

INDIKATOR

1.

Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk

mengetahui adanya perubahan/penyimpangan yang

dikaitkan dengan target/standar yang telah ditentukan

2.

Sebagai alat ukur dan sebagai pembanding dalam

proses benchmarking

3.

Tanda yang dapat menyadarkan kita bahwa akan atau

terjadi penyimpangan

4.

Indikator harus sensitif dan spesifik

5.

Indikator biasanya digunakan dalam mengukur

keberhasilan kinerja seseorang, kelompok atau

organisasi tertentu

6.

Indikator dapat mengukur kinerja misi, sasaran,

(3)

SIFAT INDIKATOR

– Measurable

– Reliable

– Valid

– Specific

– Relevant

(4)

Jenis Jenis Indikator

INPUT

Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan,, metode pelayanan dll

PROSES

Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik barang maupun jasa. Misalnya cara memberikan pelayanan, cara membuat barang dll.

OUTPUT

Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawat jalan

OUTCOME

Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan

BENEFIT

Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan

IMPACT

(5)

SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP

INDIKATOR INDIKATOR TERSEBUT

Direktur

Wakil Direktur

Kepala Instalasi Kepala Bidang Kepala Ruangan Kepala Seksi/Sub Bidang

Pelaksana Teknis

(6)
(7)

INDIKATOR KINERJA DOKTER

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q seluruh dokter memiliki privilege

q kelengkapan jumlah dan jenis spesialis q memiliki izin praktek yang syah

q bersertifikat ATLS (IGD)

q mengikuti pelatihan teknis 20 jam setahun 2 P q Ketepatan waktu pelayanan

q Time reponse pelayanan q Time Motion pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar mutu q menerapkan program patient safety

q tidak adanya error

3 OP q Jumlah pasien yang dilayani

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Dokter 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan

Dokter

(8)

INDIKATOR KINERJA

PERAWAT DAN YANG SETARA

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q Perawat memiliki sertifikat keterampilan q Ketepatan jumlah dan jenis perawat/Bidan q bersertifikat ATLS, PPGD, BTLS (IGD)

q mengikuti pelatihan teknis minimal 20 jam pertahun

2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Time Motion pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q Tidak adanya error

3 OP q Jumlah pasien yang dilayani

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Perawat 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan

Kelompok Perawat

(9)

INDIKATOR KINERJA STRUKTURAL

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q Memiliki sertifikat kompetensi dibidangnya q kelengkapan jumlah dan jenis tenaga

q Orang tepat pada jabatan yang tepat

q mengikuti pelatihan teknis 20 jam pertahun 2 P q Ketepatan waktu pelayanan

q Time reponse pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q tidak adanya error

3 OP q Fasilitasi tepat waktu

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap staf admnistrasi 5 B q penghematan pembiayaan (CC)

6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap tenaga struktural

(10)

INDKATOR KINERJA

(11)

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q SDM IGD bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q memiliki sertifikat manajemen UGD q Mengikuti pelatihan minimal 20 jam

pertahun

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan (OTD) q Time reponse pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q pelayanan dokter IGD < 5 menit

q Lulus Akreditasi Nasional

q Penerapan program patient safety q Tidak adanya Error

3 OP q Jumlah pasien yang dilayani q jumlah tindakan di IGD

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap IGD q Kematian pasien < 24 jam

5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan IGD 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap IGD

(12)

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki sertifikat manajemen rawat jalan q mengikuti pelatihan minimal 20 jam

pertahun

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan (OTD) qPelayanan sesuai protap dan standar q Pelayanan oleh dokter spesialis

q Penerapan program patient safety q Zero error

3 OP q Jumlah pasien yang dilayani q jumlah tindakan di Rawat Jalan

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Rawat Jalan q meningkatnya persentase pasien lama 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan Rajal 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap Rajal

(13)

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan minimal 20 jam/Th q memiliki sertifikat manajemen rawat inap

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan (Visite dokter) qPelayanan sesuai protap dan standar

q diterapkannya MPKP q Penerapan patient sfaety q zero error

3 OP q Jumlah hari rawat

q jumlah tindakan di Rawat Jalan

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Rawat Inap q pasien dirawat kembali dg penyakit yang

sama

5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan Ranap

(14)

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI BEDAH SENTRAL

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q SDM IBS bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun

perkaryawan

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu operasi

q Lulus Akreditasi Nasional

q Penerapan program patient safety q zero error

3 OP q Jumlah operasi

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap IBS

q tidak adanya kematian di meja operasi 5 B q Pendapatan IBS

6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap IBS

(15)

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI

LABORATORIUM KLINIK

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q SDM berpendidikan D3 analis

q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun

perkaryawan

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu pemeriksaan laboratorium q Lulus Akreditasi Nasional

q Penerapan program patient safety q zero error

3 OP q Jumlah pemeriksaan sesuai target strategis 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Laboratorium 5 B q Pendapatan Laboratorium

6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap Laboratorium

(16)

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI RADIOLOGI

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q SDM minilal berpendidikan radiografer q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun

perkaryawan

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu hasil radiologi

q Lulus Akreditasi Nasional

q Penerapan program patient safety q zero error

3 OP q Jumlah foto rontgent

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap radiologi q kegagalan foto rontgent

5 B q Pendapatan radiologi

6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap radiologi

(17)

INDIKATOR KINERJA KEPALA ICU

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q SDM IBS bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q memiliki dokter ahli ICU

q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun perkaryawan

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q Lulus Akreditasi Nasional

q Penerapan program patient safety q zero error

3 OP q Jumlah operasi

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap ICU 5 B q Pendapatan ICU

6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap ICU

(18)

INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT

No INDIKATOR STANDAR/TARGET

1 I q SDM IBS bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM

q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun

perkaryawan

100%

2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan

q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu operasi

q Lulus Akreditasi Nasional

q Penerapan program patient safety 3 OP q Jumlah operasi

4 OC q Kepuasan Pasien terhadap IBS q Kematian di meja operasi

5 B q Pendapatan IBS

6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap IBS

(19)

CONTOH INDIKATOR KINERJA

RUMAH SAKIT

(20)

Target Strategy map

Balance scorecard

SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

Learning & Growth

§

Pengembangan kompetensi

SDM

§

Melengkapi SDM

§

Dokter fulltimer

§

Pengembangan Attitude

§

SDM terlatih minimal 20 jam

pertahun

§

Tidak terjadinya error

§

Sesuai standar RS Kls B

§

ketersediaan fulltimer per

bagian

§

Bimbingan dan arahan

§

100%

§

99,9%

§

100%

§

1 fullltimer / bag

pada Tahun 2013

§

12 X /tahun

(21)

SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

INTERNAL BUSINESS

PROCESS

§

Perencanaan

§

SPO

§

Pelayanan

§

pencapaian ADQ

§

Patient safety

§

Audit Medik

§

MPKP

§

Value Chain

§

Akuntabilitas

§

Akreditasi

§

Pengembangan

pelayanan

§

Pengendalian biaya

§

SAP, Im P, AnP, Acc Syst pada seua lini

§

pelayanan sesuai SPO

§

Pelayanan sesuai SPM

§

Target di seluruh lini pelayanan sesuai

SAP

§

Terpantaunya KTD

§

pelaksanaan audit kasus KTD

§

Penerapan di ruangan

§

Penerapan konsep Value Chain

§

Kinerja terpantau

§

Lulus akreditasi 16 pelayanan

§

Lulus ISO 12 pelayanan

§

Jml pengembangan sesuai program

§

Penerapan CCS

§

penurunan biaya operasional

§

100%

§

100%

§

100%

§

100%

§

100% kasus KTD

§

100% rawat inap

§

100%

§

100%

§

100$% Tahun 2012

§

2013

§

100%

§

100%

§

100% unit

§

4,2 %

(22)

SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

CUSTOMER

§

Menjaring informasi

keinginan pelanggan

§

Survey kepuasan

pelanggan

§

Pemasaran

§

Delight Customer

§

Penerapan the Voice of the Costumer

§

Kepuasan Pelanggan, thd Dokter,

Perawat, Tenaga setara, Mnj, Keu, dan

fasilitas RS

§

Market rentention

§

Jumlah kontrak perusahaan

§

Building marketer

§

Aggressive promotions

§

OTD Rawat Jalan sesuai jadwal

§

Time response dokter IGD

§

Tidak terjadi Komplain Pelanggan

§

Waiting time Bedah central

§

Tidak terjadinya KTD

§

100%

§

95%

§

70% pasien lama

§

180 Per/2011

§

100% Karyawan

§

100% Prog

§

100%

§

< 5 menit

§

99,9%

§

Maksimal 2 hari

§

100%

(23)

SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

FINANCE

§

Pencapaian

pendapatan

§

Pengembalian asset

§

Remunerasi karyawan

§

Pendapatan sesuai target strategis

pada business plan

§

ROA

§

ROI

§

BEP

§

ketepatan waktu dan jumlah

§

100%

§

§

§

5.679.818.000

§

100% tepat waktu

(24)

BERBAGAI INDIKATOR UMUM

DI RUMAH SAKIT

(25)

INDIKATOR PERSPEKTIF

PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Indikator Kinerja Pembelajaran dan pengembangan SDM

Indikator

Target

Hasil

Bobot

Capaian

Pendidikan dan pelatihan medis 20 org Pendidikan dan pelatihan paramedis 200 org Pendidikan dan pelatihan manajemen 35 org

Customer service 90%

Hasil Penelitian dan pengembangan 5 riset Komitmen karyawan 2%

(26)

INDIKATOR KINERJA

PERSPEKTIF PROSES USAHA

Indikator Kinerja Proses Usaha

Indikator

Target

Standar

Hasil

Bobot

Capaian

Kecepatan pelayanan 5 menit 10

Error Max 0,5% 20

Pencegahan Kematian pasien eklampsia

100% 20

Kelengkapan pengisian rekam medik

100% 10

Tidak terjadi Kematian pasca bedah

100% 20

Tidak terjadi infeksi pasca bedah 100% 10

Waktu tunggu operasi 2 hari 5

BOR 72% 5

(27)

INDIKATOR KINERJA

PERSPEKTIF PELANGGAN

Indikator Kinerja Kepuasan Pelanggan

Indikator

Target

Standar

Hasil

Bobot

Capaian

Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dokter

90% Kepuasan pelanggan terhadap

pelayanan perawat

90% Kepuasan pelanggan terhadap

pelayanan administrasi

90% Kepuasan pelanggan terhadap

Pelayanan Rawat Inap

Kepuasan pelanggan terhadap IGD 70% Kepuasan pelanggan terhadap

pelayanan Bedah

90% Kepuasan pelanggan terhadap

pelayanan Rawat Jalan

85% Kepuasan pelanggan terhadap

pelayanan Radiologi

90%

(28)

INDIKATOR KINERJA

PERSPEKTIF KEUANGAN

Indikator Kinerja Keuangan

Indikator

Target

Hasil

Bobot

Capaian

Debt equity ratio (DER) Cash ratio

Net working capital to assets (WCA)

Return on investment (ROI) Inventory turn over (ITO) Collection period

Sales to total assets (STA) Return on equity

Return on assets (ROA) Payback periode

Net profit margin

(29)

AKUNTABILITAS BERBASIS

INDIKATOR

(30)

N

o Kegiatan

Indikator Kinerja

STD

Target Bobot HASIL KEGIATAN

JAN FEB MRT APR MEI JUN 1 Pelayanan Kegawat daruratan opada IGD I SDM bersertifikat ATLS 100% 20 p Time response dokter IGD 5 mnt 100% 20 OP Activity driver

quantity (ADQ) pertahun30.000 20 OC Kepuasan pelanggan 75% 20 B Pendapatan Rp 800 Jt 10 IM Tidak ada komplain 100% 10 CAPAIAN KEGIATAN – 1 100 2 I 10 P 20 OP 30 OC 30 B 10 IM CAPAIAN KEGIATAN - 2 100

(31)

Akuntabilitas Berbasis Indikator Melalui Dashboard Systems

Staf Direksi Case Manager S P I Pemasaran Instalasi Instalasi Pan. Rekam medik Pan. Nosokomial Pan. Akreditas Panitia Q.A. Komite Kep Komite Medik DASHBOARD DIREKTUR K.Kep INSTALASI -Rawat Inap -Rawat Jalan -IPSRS -Farmasi -Bedah Sent. -Gizi -ICU -Anestesi -IRD -Radiologi -Laboratorium -Rahabilitasi Med STAFF -Keuangan -Admnistrasi -Logistik -Kepegawaian - Dll

Seluruh staf dan karyawan RS.

KM SMF

ADVOKASI PERUBAHAN PROSEDUR/STANDAR BARU SIMRS

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya dari hasil perhitungan menggunakan SPSS maka dapat diketahui persamaan regresi linier sederhana antara variabel Motivasi terhadap Disiplin pegawai adalah

Karena kemampuan jarak tempuh yang tinggi, LNG dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan dengan karakteristik sbb. • Jarak Tempuh s/d

Dari data waktu kerusakan yang dikumpulkan, masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah frekuensi kerusakan yang tinggi pada mesin Heidelberg 4, Penelitian ini bertujuan

Dalam kasus Dunkin’ Donuts  yang bercabang di kota Yogyakarta, time to market   cenderung tinggi karena mereka memiliki kebijakan mengeluarkan produk baru mereka dan

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang berhubungan dengan kelestarian Sumber Daya Hayati Perairan dan Ekosistemnya, Bupati setiap tahun sekali meninjau

Sering sistem ini dirancang tidak bergantung terhadap pengoperasian yang mendapatkan gaya dinamik (contoh: pengapungan, efek cerobong, angin). Satu rancangan lengkap perlu

Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainya dalam bentuk dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan terarah, tampilan

Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi pelajar kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar, yang menurut data terbaru nasing-masing sekolah Tahun Ajaran 2014/2015 tidak ada