1 ABSTRAK
Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2014 Nama : Agung Suryo Mulyanto
NIM : 209000250
Judul Karya Ilmiah : KOMUNIKASI GAYA KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN CV KARYAMULIA (Studi Pada Karyawan & Buruh Mengenai Komunikasi Kepemimpinan di CV. Karya Mulia)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi gaya kepemimpinan perusahaan CV. Karya Mulia ini terhadap karyawan dan buruh di perusahaan. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Peneliti tidak memakai sampel namun semua populasi peneliti pakai untuk penelitian ini, peneliti memakai sensus, karena total responden karyawan dan buruh yang dijadikan sumber penelitian sebanyak 50 orang.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara, peneliti menyebarkan kuisioner dengan skala pengukuran dalam kuisioner ini adalah Skala Likert.
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai standar Cronbach's Alpha yaitu 0.650. Ini menyatakan bahwa nilai dari Cronbach Alpha penelitian ini harus diatas 0,650. Jika nilai ini kurang maka penelitian ini dianggap tidak valid. Kemudian nilai ini menjadi acuan dalam melihat reliabilitas dan validitas dari pertanyaan yang diajukan. Untuk Dimensi Telling dalam komunikasi gaya kepemimpinan CV Karya Mulia berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan Spss 20 didapatkan hasil, yaitu berdasarkan tabel tersebut peneliti telling mendapatkan hasil berupa kategori tinggi sebesar 100%. Dalam kategori dimensi selling di kategorikan tinggi yaitu sebesar 60% dari 50 responden. Sedangkan kategori participating sebanyak 100% sangat setuju dengan gaya kepemimpina participating dari pemimpin CV. Karya Mulia ini. dalam kategori delegating dapat dilihat dari perolehan nilai yang dikategorikan tinggi yaitu sebesar 100% dari 50 responden.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi, Model Komunikasi Daftar Puastaka : 18 Buku (1981-2011)
2 PENDAHULUAN
Komunikasi adalah kegiatan penting manusia dalam kehidupan mungkin dengan cara mengungkapkan pendapat, keinginan, hingga keluhan. Baik dalam hubungan individu maupun organisasi. Perilaku manusia yang bermacam-macam dan pola pikir yang berbeda dalam melihat dan menjalani hidup sangat menentukan dalam kehidupan berorganisasi tentu dari berbagai sudut pemikiran manusia. Maju dan berhasilnya sebuah perusahaan tentunya diperlukan pemimpin yang mempunyai visi, misi, kesungguhan dan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk organisasi perusahaanya.
Dalam buku Komunikasi Bisnis Suharsono dan Dwiantara (2013:22). Komunikasi mengatakan bahwa.
Menurut Carl I, Hovlad (Onong U. Effendi 2005:10) Komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain (Communications is the process to modify the behavior of other Individuals). Komunikasi mampu mengubah perilaku orang lain adalah komunikasi yang efektif. Menurut Wilbur Scramm dalam Onong U. Effendi (2005:13) Komuniasi yang efektif terjadi apabila pesan yang disampaikan oleh komunikatornya cocok dengan kerangka acuan (Frame of reference) komunikannya. Frame of reference yang dimaksud kan adalah paduan antara pengalaman dan pengertian yang pernah diperoleh komunikan. Dari pengertian diatas kaitannya dengan penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana cara seorang pemimpin berkomunikasi dan gaya komunikasi apa yang diterapkan dalam memimpin perusahaan dan karyawannya. Seperti halnya bahwa komunikasi merupakan pertukaran pikiran yang berisi akan makna pesan antara seorang komunikator dengan seorang komunikan apakah sudah sesuai dengan keinginan Pemimpin sebagai Komunikator terhadap bawahan sebagai komunikan mencapai tujuan yang sama dalam hal tanggung jawab dan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan karena peneliti ingin menyampaikan, mempelajari juga berharap mampu mengerti ilmu berbisnis dan gaya kepemimpinan apa yang sedang dilakoni oleh satu-satunya distributor marmer dan granit impor dan lokal asli orang indonesia. Selama 20 tahun membangun perusahaanya tanpa latar pendidikan dan mengandalkan pengalaman bekerja sebagai buruh hingga cukup sukses sebagai pengusaha yang mandiri.
Peneliti ingin mengetahui komunikasi yang dilakukan dan gaya memimpin seperti apa yang sejauh ini Bapak Mulazim lakukan dan praktek kan di perusahaannya dan terhadap karyawanya. Apakah penyampaian perintah dan ilmunya kepada bawahannya agar bekerja sesuai dengan tugas masing – masing di nilai sudah tepat waktu dan bertanggung jawab atas pekerjaanya sudah dipahami dan dimengerti agar dalam upaya nya membangun perusahaan
3 seorang pemimpin ini berusaha memperkuat organisasi yang dibuatnya agar semakin kuat dan profesional dalam dunia perusahaan konstruksi.
Pada penelitian komunikasi gaya kepemimpinan perusahaan CV Karya Mulia (Studi pada karyawan & buruh mengenai komunikasi kepemimpinan di CV. Karya Mulia), peneliti menggunakan landasan teori yang berhubungan dengan komunikasi, bentuk dasar komunikasi verbal dan nonverbal, komunikasi efektif, komunikasi organisasi dan komunikasi organisasi.
Menjadi pemimpin adalah hakikat semua manusia, utamanya adalah seorang laki-laki yang menjadi pemimpin diantara keluarganya. Karena tekad yang besar dan usaha besar akan mengubah pola pikir dan menciptakan jiwa kepemimpinan seseorang. Menjadi pimpinan beda dengan seorang pemimpin yang statusnya adalah manager / direktur yang mempunyai latar belakang pendidikan dan kesempatan yang sudah ada disebuah perusahaan.
Pimpinan sebuah perusahaan sejatinya ada dan tercipta karena usaha dan kerja keras selama hidup dan karirnya. Bukan menjadi pengikut dan pasrah akan proses kehidupan. Tapi berani pembeda dan pembaharu dalam proses kehidupan. Tempaan hidup, tekanan sosial yang mengajarkan seorang pimpinan tertinggi menjadi seorang yang sukses dalam karirnya. Mengenyam pendidikan mungkin menjadi mimpi yang larut seakan jalanya usaha kerasnya hidup pimpinan, menghadapi seorang pemimpin yang nasibnya lebih baik karena kesempatan mengenyam pendidikan merupakan cermin indah dalam hidup pimpinan. Akan tetapi takdir tuhan tidak pernah salah akan jalan hidup umat-Nya di dunia. sakitnya berjuang mengarahkan pimpinan menjadi sosok sebenarnya, beruntungnya sekolah membuai kesombongan pemimpin akan ilmu dan derajat hidupnya.
PERMASALAHAN
Berdasarkan penjelasan diatas Peneliti merumuskan Permasalahan karya ilmiah ini “KOMUNIKASI GAYA KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN CV KARYAMULIA Studi Pada Karyawan & Buruh Mengenai Komunikasi Kepemimpinan di CV. Karya Mulia” Kemudian tujuan yaitu untuk :
1. Untuk Mengetahui komunikasi gaya kepemimpinan “telling” di CV. Karya Mulia. 2. Untuk Mengetahui komunikasi gaya kepemimpinan “selling” di CV. Karya Mulia. 3. Untuk Mengetahui komunikasi gaya kepemimpinan “participating” di CV. Karya
Mulia.
4 METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitiannya adalah survei. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, penelitian deskriptif adalah “Penelitian yang bermaksud menggambarkan populasi yang sedang diteliti melalui fokus riset perilaku yang sedang terjadi dan terdiri dari satu variabel ” (Kriyantono, 2006: 59-60).
Variabel X atau variabel independent dalam penelitian ini adalah Komunikasi Gaya kepemimpinan perusahaan CV Karya Mulia. sedangkan yang diperhatikan dari gaya kepemimpinan ini adalah pemimpin sekaligus pemilik perusahaan dari perusahaan CV Karya Mulia. Yang terdiri dari 4 dimensi yaitu 1) Telling (Memberi tahu) 2) Selling (Mempromosikan) 3) Participating (Berpartisipasi) 4) Delegating (Mewakilkan).
Populasi penelitian adalah karyawan dan buruh perusahaan CV Karya Mulia di kantor pusat, proyek, dan pabrik. Karena Bapak Mulazim adalah pemilik tunggal yang mempimpin sendirian dan tidak mempunyai wakil dalam mengambil keputusan, peneliti memekai populasi ini agar tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan cepat. Sebanyak 50 orang yang terdiri 20 karyawan, 5 manager proyek dan 25 buruh lepas lapangan.
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan kuesioner. Dengan model angket atau kuesinoner yang digunakan merupakan angket tertutup yang sudah disiapkan, sehingga responden hanya akan memilih jawaban yang sudah disediakan yang sesuai dengan dirinya.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner, dan skala pengukuran dalam kuesioner menggunakan Skala Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik agar dapat memberikan hasil yang objektif. Kemudian, data diolah dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows. Teknik analisis data yang 8 digunakan dalam penelitian ini adalah analis korelasi Pearson Product Moment dan analisis regresi linier sederhana. Analisis data dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 dan 0,01.
5 HASIL PENELITIAN
Peneliti ingin meneliti Komunikasi Gaya Kepemimpinan Perusahaan CV Karya Mulia (studi pada karyawan & buruh mengenai komunikasi kepemimpinan di Cv. Karya mulia). Bertujuan untuk melihat gaya kepemimpinan dan komunikasi yang dilakukan pimpinan perusahaan dalam memimpin dan menjalani bisnis perusahaan secara langsung dari pimpinan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan total sample sebanyak 50 orang karyawan dan buruh Cv. Karya Mulia, kuesioner mengandung 12 pertanyaan yang terbagi dua yaitu identitas responden dan Variabel gaya kepemimpinan yang terbagi dalam 4 dimensi.
Dari total sample sebanyak 50 orang, karyawan dan buruh didapatkan identitas responden sebagai berikut, laki laki 45 orang dan perempuan 5 orang, dengan rata-rata usia 17-30 tahun, rata-rata berpendidikan Smp, dan lama bekerja 2-5 tahun. Hasil penelitian berdasarkan 4 dimensi variabel gaya kepemimpinan yaitu :
Dimensi Telling dalam komunikasi gaya kepemimpinan CV Karya Mulia berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan Spss 20 didapatkan hasil, yaitu berdasarkan tabel tersebut peneliti telling mendapatkan hasil berupa kategori tinggi sebesar 100% yang artinya seluruh karyawan dan buruh sangat setuju dengan gaya kepemimpinan memberitahu (telling) yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan CV Karya Mulia. dimensi selling ini dalam Komunikasi gaya kepemimpinan CV. Karya Mulia berdsarkan
pengolahan data dengan menggunakan Spss 20 didapatkan hsil, yaitu: sebesar 40% dengan tingkatan sedang karyawan dan buruh senang dengan gaya mempromosikan dari seorang pemimpin perusahaan CV. Karya Mulia ini kepada karyawan dan buruh di perusahaan. Sedangankan dalam kategori tinggi didapatkan hasil sebesar 60% dari 50 responden mengatakan senang dengan gaya kepemimpinan dari pemimpin CV. Karya Mulia ini.
dalam kategori participating sebanyak 100% sangat setuju dengan gaya kepemimpina participating dari pemimpin CV. Karya Mulia ini. ini berbeda sekali dengan tabel 4.13 yang menunjukkan hal yang berbeda dari participating lainnya. Namun hal ini tidak masalah bagi peneliti karena menurut peneliti, pemimpin perusahaan dari CV. Karya Mulia ini sangat bijaksana karena beliau juga ikut merasakan dan mendengarkan keluhan dan masalah ynag dihadapi karyawan dan buruh. Ini membuat peneliti ingin mengikuti komunikasi gaya kepemimpina dari pemimpin perusahaan CV. Karya Mulia ini.
6 dalam kategori delegating dapat dilihat dari perolehan nilai yang dikategorikan tinggi yaitu sebesar 100% dari 50 responden senang atau setuju dengan peneliti bahwa komunikasi gaya kepemimpinan perusahaan CV. Karya Mulia ini tinggi yang berarti karyawan dan buruh merasakan komunikasi yang diciptakan oleh pemimpin perusahaan CV. Karya Mulia ini baik dan bagus dalam memberikan tanggung jawab kepada karyawan dan buruh di perusahaan CV. Karya Mulia ini. Ini dapat dilihat dari skor yang tinggi tersebut. Pemimpin langsung memebrikan sepenuhnya tanggung jwaab pekerjaan kepada karyawan dan buruh di perusahaan CV. Karya Mulia ini.
- Hasil analisa mean score Komunikasi Gaya Kepemimpinan “telling” Perusahaan CV Karya Mulia (studi pada karyawan & buruh mengenai komunikasi kepemimpinan di Cv. Karya mulia) di dapat hasil sebagai berikut : “Pimpinan memberi tahu apa saja yang harus saya kerjakan setiap hari”, rata-rata atau means bernilai 4 yang artinya sangat setuju bahwa karyawan selalu diberi tahu apa saja yang harus dikerjakan. kemudian untuk nilai mean dari pernyataan “pemimpin memberitahu langkah kerja yang harus dikerjakan” bernilai 3 yang artinya setuju dengan cara pemimpin yang memberi tahu langkah pekerjaan apa saja yang harus dilakukan karyawan dan buruh. Kemudian untuk pernyataan “saya menerima perintah kerja secara langsung dari pimpinan” bernilai mean 4 yang artinya semua karyawan dan buruh sangat setuju bahwa mereka diberikan perintah secara langsung oleh pimpinan. Kemudian median dan modus lebih banyak bernilai 4 yang berarti bahwa seluruh karyawan dan buruh sangat setuju bahwa pemimpin memberitahukan semua pekerjaan yang harus dilakukan secara langsung.
- Hasil analisa mean score Komunikasi Gaya Kepemimpinan Mempromosikan “Selling” Perusahaan CV Karya Mulia (studi pada karyawan & buruh mengenai komunikasi kepemimpinan di Cv. Karya mulia) di dapat hasil sebagai berikut : “saya dipercaya mengerjakan tugas yang diberikan pemimpin”, rata-rata atau mean bernilai 3 yang artinya bahwa karyawan dipercaya dengan tugas yang diberikan pemimpin. kemudian untuk nilai mean dari pernyataan “saya diberikan kepercayaan pemimpin dalam pengambilan keputusan di lapangan” bernilai 2.8 nilai yang mendekati 3 yang artinya setuju dengan cara pemimpin yang memberi kepercayaan kepada saya selaku karyawan dan buruh dalam mengambil keputusan di lapangan. Kemudian untuk pernyataan “Saya diberikan tanggung jawab pekerjaan, mengenai perkembangan dan resiko di lapangan” bernilai mean 2.7 nilai mendekati 3 yang artinya semua karyawan dan buruh sangat setuju bahwa mereka diberikan tanggung jawab mengenai perkembangan dan resiko di lapangan. Kemudian median dan
7 modus lebih banyak bernilai 3 yang berarti bahwa seluruh karyawan dan buruh mendapat kepercayaan perintah, kepercayaan, dan tanggung jawab dai pimpinan secara langsung. - Hasil analisa mean score Komunikasi Gaya Kepemimpinan Partisipasi “Participating”
Perusahaan CV Karya Mulia (studi pada karyawan & buruh mengenai komunikasi kepemimpinan di Cv. Karya mulia) di dapat hasil sebagai berikut : “Saya bersama-sama pemimpin mengerjakan masalah pekerjaan”, mean bernilai 2.2 artinya tidak setuju bahwa karyawan dalam melakukan pekerjaan tidak melakukan kerja bersama pemimpin secara langsung. kemudian untuk nilai mean dari pernyataan “Pemimpin mendengarkan semua keluhan karyawan / buruh” bernilai 3 yang artinya setuju bahwa pimpinan mendengarkan semua keluhan karyawan dan buruh dalam pekerjaan. Kemudian untuk pernyataan “Pemimpin mendengarkan semua kebutuhan karyawan / buruh” bernilai 4 artinya sangat setuju bahwa pimpinan mendengarkan semua kebutuhan karyawan/buruh. Kemudian untuk nilai median dan modus yaitu 2, untuk pernyataan “Saya bersama-sama pemimpin mengerjakan masalah pekerjaan” maknanya bahwa karyawan dan buruh tidak mengerjakan masalah pekerjaan secara bersama-sama. Akan tetapi untuk nilai median & modus pernyataan “Pemimpin mendengarkan semua kebutuhan karyawan / buruh” bernilai 4, maknanya karyawan sangat setuju bahwa semua kebutuhan didengarkan dan dipenuhi. - Hasil analisa mean score Komunikasi Gaya Kepemimpinan Mewakilkan “Delegating”
Perusahaan CV Karya Mulia (studi pada karyawan & buruh mengenai komunikasi kepemimpinan di Cv. Karya mulia) di dapat hasil sebagai berikut : “Pimpinan mendelegasikan tanggung jawab pada saya (karyawan) untuk menyelesaikan masalah di unit saya (masing-masing divisi)”, mean bernilai 3 artinya setuju bahwa karyawan mendapatkan delegasi penyeselasian masalah untuk masing-masing unit divisi. kemudian untuk nilai mean dari pernyataan “Saya diberi kuasa penuh untuk menyelesaikan masalah pekerjaan di unit saya” bernilai 4 yang artinya sangat setuju bahwa penyelesaian masalah pekerjaan harus diselesaikan di setiap unit masing-masing. Kemudian untuk pernyataan “Pemimpin memberikan tugas sesuai keahlian dan tugas pekerjanya” bernilai 3 artinya setuju bahwa pimpinan memberikan tugas sesuai keahlian dan tugas pekerjaan karyawan/buruh. Kemudian untuk nilai median dan modus yaitu 3 yang berarti bahwa seluruh karyawan dan buruh setuju bahwa gaya mewakilkan “delegating” adalah sering dilakukan oleh pimpinan.
8 DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
. (1981). Kepemimpinan dan Komunikasi. Bandung. : Ofsset Alumni
Komala, lukiati. (2009). Ilmu Komunikasi: Prespektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjajaran.
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Masmuh, Abdullah. (2008). Komunikasi Organisasi dalam Teori dan Praktek. Hak cipta : Abdullah Masmuh
Muhammad, arni. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Mulyana, Deddy. (2001). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Pace, R. Wayne and Don F. Faules. (2006). Komunikasi Organisasi: Strategi meningkatkan Kinerja
Perusahaan, Terjemahan: Deddy Mulyana. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Priyanto, Dwi. (2008). Mandiri Belajar Spss (Statistical Product and Service Solution) Untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta : Mediakom
Rusady, Ruslan. (2010). Metode Penelitian: Public Relation & Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
Suharso dan Dwiantara, Lukas. (2013). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta : CAPS (Center of Academic Publishing Service)
Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. (2011). Metodologi Penelitian. Bandung : CV Mandar Maju
Taniredja, Tukiran, dan Mustafidah, Hidayati. (2011). Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta.
Thoha, Miftah. (2011). Perilaku Organisasi Organizational behavior. Jakarta : Rajawali Pers Yukl, Gary. (2005). Kepemimpinan Dalam Organisasi. Edisi ke 5. Diterjemahkan oleh: Budi
Suprianto. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Zuhdi, Umar Farouk. (2011). Komunikasi Bisnis Pemahaman Secara Mudah. Jakarta : PT. Buku Kita