• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Gaya Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Tatamulia Nusantara Indah (Studi Kasus pada Proyek Gallery West).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Gaya Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Tatamulia Nusantara Indah (Studi Kasus pada Proyek Gallery West)."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi terhadap kinerja karyawan. Tipe data yang digunakan adalah data primer. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Penelitian ini menggunakan non-probability sampling dan metode convenience sampling dengan menggunakan software SPSS 20.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dan gaya komunikasi juga berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 39,7%, sedangkan sisanya sebesar 60,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research determine the effect of organizational culture, leadership style and communication style on employee performance. The type of data used are primary data. Sample used in this research were 70 respondents. This research use non-probability sampling and convenience sampling method by using SPSS 20.

The result show that partially organizational culture has significant effect on employee performance, leadership style has significant effect on employee performance, and also communication style has significant effect on employee performance. In simultaneous, that organizational culture, leadership style and communication style has significant effect on employee performance of 39,7%, while the rest of 60,3% influenced by other variables that aren’t pursuing.

(3)

viii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.4.1 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan 34

2.4.2 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan ... 35

2.4.3 Pengaruh Gaya Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan .. 36

2.4.4 Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Gaya Komunikasi secara bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Uji Validitas ... 46

(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 50

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 50

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 51

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 52

4.1.4 Uji Parametrik secara Simultan ... 53

4.1.5 Uji Parametrik secara Parsial ... 54

4.1.6 Persamaan Regresi ... 56

4.1.7 Korelasi ... 58

4.1.8 Koefisien Determinasi ... 59

4.2 Pembahasan ... 60

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 63

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 63

5.3 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 68

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 28

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 39

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X1) ... 47

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X2) ... 47

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Komunikasi (X3) ... 48

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 48

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ... 49

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov test 50

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 51

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ... 52

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 53

Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan ... 54

Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial ... 56

Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial ... 56

Tabel 4.13 Korelasi... 58

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Tatamulia Nusantara Indah didirikan sejak tahun 1984. Berpengalaman kerja dari pabrik sederhana untuk sebuah pabrik kimia high-tech, gedung kantor, hingga hotel bintang lima. PT Tatamulia Nusantara Indah menyelesaikan proyek dengan

standard of quality yang dipercaya hanya dapat dicapai dengan menerapkan

integrasi pada setiap tahap dari mempelajari desain, perencanaan, konstruksi dan pemeliharaan (http://www.tatamulia.co.id/Company%20Profile.htm diakses pada tanggal 6 April 2016).

PT Tatamulia Nusantara Indah dapat bertumbuh dengan cepat karena adanya kontribusi pertumbuhan kepercayaan dari klien yang didukung dengan

sumber daya yang suportif dan berdedikasi

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Sumarsono (2003) menjelaskan bahwa sumber daya manusia mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Hal ini menjadikan sumber daya manusia menjadi salah satu asset terpenting bagi setiap perusahaan, dapat dikatakan bahwa karyawan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan terwujudnya tujuan suatu perusahaan. Dalam mewujudkan tujuan yang optimal tentunya perusahaan memerlukan kinerja karyawan (Ruyatnasih, Musadad, dan Hasyim, 2013).

Menurut Siagian (2003) dalam Sulaiman, dkk. (2014), kinerja adalah konsep yang bersifat universal yang merupakan efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan bagian karya berdasar standar dan kriteria yang ditetapkan. Kinerja merupakan perilaku manusia dalam suatu organisasi yang memenuhi standar perilaku yang ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Kinerja karyawan mengacu pada prestasi kerja karyawan diukur berdasarkan standar atau kriteria yang telah ditetapkan perusahaan. Pengelolaan untuk mencapai kinerja karyawan yang sangat tinggi terutama untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan meliputi strategi organisasi (nilai tujuan jangka pendek dan jangka panjang, budaya organisasi dan kondisi ekonomi) dan atribut individual antara lain kemampuan dan keterampilan (Ostroff,1992 dalam Raharjo dan Nafisah, 2006).

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

diantaranya budaya organisasi dan gaya kepemimpinan (Kotimah dan Handayani, 2015).

Budaya adalah suatu pola. Suatu budaya organisasi bukanlah hanya benda atau objek, tetapi merupakan pola yang muncul bersama dengan bertambahnya waktu dan berkembangnya organisasi (Tobari, 2015). Ketika orang-orang yang membentuk organisasi mewakili budaya yang berbeda-beda, perbedaan mereka dalam nilai, kepercayaan, perilaku, adat, dan sikap merefleksikan multikulturalisme. Budaya organisasi merupakan suatu masalah lingkungan yang penting bagi manajer. Manajer harus paham bahwa budaya adalah suatu determinan penting yang mempengaruhi seberapa baik organisasi mereka akan berkinerja (Griffin, 2004). Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berkaitan dengan gaya kepemimpinan dalam organisasi tersebut.

Pemimpin adalah pengaruh. Kepemimpinan adalah suatu kehidupan yang mempengaruhi kehidupan lain (Maxwell, 1967 dalam Soekarso dan Putong, 2015). Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik elektronik maupun cetak, seringkali menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar kepemimpinan. Peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi, dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan (Raharjo dan Nafisah, 2006).

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

bawahannya dengan cara-cara tertentu, sehingga bawahan dapat menyelesaikan tugas pekerjaannya secara efektif dan efisien. Dalam dunia bisnis, penerapan gaya kepemimpinan (leadership style) seseorang akan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku bawahannya (para karyawan/pegawai) dalam melakukan pekerjaan mereka. Kepemimpinan dalam suatu organisasi terjadi karena adanya interaksi antara tiga komponen penting, yaitu manajer, karyawan, dan situasi atau kondisi lingkungan kerja tertentu (Purwanto, 2006).

Dalam melaksankan peekerjaan, karyawan tidak lepas dari komunikasi dengan sesame rekan sekerja, dengan atasan dan dengan bawahan. Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan. Melalui komunikasi, karyawan dapat meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja. Melalui komunikasi juga karyawan dapat saling bekerja satu sama lain. Komunikasi merupakan sebuah pentransferan makna maupun pemahaman makan kepada orang lain dalam bentuk lambing-lambang, symbol, atau bahasa-bahasa tertentu sehingga orang yang menerima informasi memahami maksud dari informasi tersebut (Robbins, 1996 dalam Sehfudin, 2011).

Berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Novany Tan dan Sondang (2016) dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan,

Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perguruan

Tinggi Swasta menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara gaya

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

hubungan yang dapat diabaikan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan.

Fisla Wirda dan Tuti Azra (2007) dengan judul Pengaruh Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Politeknik Negeri Padang menyatakan

bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji secara individual menunjukkan variabel attention to detail dan

outcome orientation mempunyai pengaruh yang signifikan. Kedua variabel ini

memiliki pengaruh yang positif. Sedang variabel lainnya tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Etty Indriyani dan Wisnu H. P. Christologus (2011) dengan judul

Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Pada Workshop SMK

Katolik Santo Mikael Surakarta menyatakan bahwa budaya organisasi, kepuasan

kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja sedangkan komitmen organisasi hanya dipengaruhi oleh kepuasan kerja serta komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

Soedjono (2005) dengan judul Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap

Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang

Umum di Surabaya menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dari budaya

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

S. Kotimah dan S. Handayani (2015) dengan judul Pengaruh Budaya

Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Condong Pandawa Nusantara (Noars Rafting) menyatakan bahwa terdapat

pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dan terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah budaya organisasi hal ini dibuktikan dengan nilai standardized coefficient yang terbesar.

E. Ogbonna dan Llyod C. Harris (2000) dalam jurnalnya yang berjudul ‘Leadership style, organizational culture and performance: empiricial evidence

from UK companies’, menemukan budaya organisasi memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja. Artinya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang tidak terkait langsung dengan kinerja tetapi terkait tidak langsung.

H.Y Ruyatnasih, Anwar Musadad, dan Beni Hasyim (2013) dengan judul

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian

Operator SPBU PT. Mitrabuana Jayalestari Karawang menyatakan gaya

kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Mitrabuana Jayalestari.

Siswandi (2013) dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan,

Komunikasi Internal dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

dengan kinerja karyawan yang tergolong kuat, serta gaya kepemimpinan, komunikasi internal, dan motivasi kerja secara simultan memiliki hubungan signifikan dan positif dengan kinerja karyawan.

Sulaiman, dkk. (2014) dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Gaya Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Serta Dampaknya Pada Kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya menyatakan bahwa gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai serta dampaknya pada kinerja pegawai, yang pada gilirannya akan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Secara tidak langsung gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja terhadap kinerja sekretariat melalui kinerja pegawai. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja sekretariat adalah variabel gaya kepemimpinan.

Bryan J. Tampi (2014) dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia,Tbk

menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

(15)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan tersebut, maka penulis merumuskan masalah penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut:

1. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan? 2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan? 3. Apakah gaya komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

4. Apakah budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. 2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk mengetahui pengaruh gaya komunikasi terhadap kinerja karyawan. 4. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya

komunikasi terhadap kinerja karyawan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi akademisi

(16)

BAB I PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi peneliti

Diharapkan seluruh tahapan penelitian dan hasil dari penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman dari sebuah informasi atau fakta yang terjadi.

3. Bagi perusahaan

(17)

62

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Setelah melakukan analisis penelitian pada bab sebelumnya tentang pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi PT Tatamulia Nusantara Indah pada proyek Gallery West, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05.

2. Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,019 lebih kecil dari 0,05. 3. Gaya komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05.

4. Hasil pengujian statistik secara simultan menunjukan bahwa budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan gaya komunikasi berpengaruh signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi terhadap kinerja karyawan sebesar 39,7%, sedangkan sisanya 60,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Keterbatasan Penelitian

(18)

BAB V PENUTUP 63

Universitas Kristen Maranatha

1. Penelitian ini hanya meneliti kinerja karyawan melalui variabel budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi, masih terdapat banyak variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan sehingga pengaruh dari variabel-variabel independen masih terlalu kecil.

2. Penelitian melibatkan subjek penelitian dengan jumlah terbatas, yaitu sebanyak 70 responden, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasikan pada kelompok subjek dengan jumlah yang besar.

3. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner, yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh responden tidak menunjukkan keadaan yang sesungguhnya.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan simpulan dan keterbatasan penelitian tersebut, antara lain:

1. Perusahaan perlu memperkuat dan memelihara budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi antar karyawan agar tidak menghambat kemajuan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengefektikan komunikasi diantara para karyawan di proyek

Gallery West.

2. Variabel yang digunakan masih sangat minim, oleh sebab itu pada penelitian

(19)

BAB V PENUTUP 64

Universitas Kristen Maranatha

(20)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA

KEPEMIMPINAN DAN GAYA KOMUNIKASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT

TATAMULIA NUSANTARA INDAH

(Studi Kasus Pada Proyek

Gallery West)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

TRI WAHYUNENGSIH

1251226

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(21)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, serta karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya. Hingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Gaya Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Tatamulia Nusantara Indah (Studi Kasus Pada Proyek Gallery West)”.

Adapun tujuan penelitian ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk melengkapi program perkuliahan S-1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penulis menyadari bahwa kegiatan penelitian ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan, kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk menjalankan penelitian ini menjadi lebih bermakna dan lebih baik di masa yang akan datang.

Atas bantuan, dukungan serta dorongan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih. Terima kasih ini khususnya diberikan kepada kedua orang tua saya, Ibu saya Hj. Yulismiati, S.Sos., dan Ayah saya Ir. H. Ramlan Saim, M.M., yang selalu memberikan dukungan langsung, materil dan doa untuk saya agar saya dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, serta Ibu Meyliana, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah banyak menyediakan waktu dan tenaga untuk membimbing, mengarahkan serta memberikan petunjuk-petunjuk demi menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih juga kepada:

1. Prof. Ir. Armein Z. R. Langi, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak. CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

3. Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi S-1 Akuntansi.

4. Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi S-1 Akuntansi. 5. Octavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA. selaku Dosen Wali yang membimbing

saya dengan baik selama 4 Tahun terakhir. 6. Seluruh Staff Program Studi S-1 Akuntansi.

7. Ibu Diana Proditasari, S.T., dan Ibu Sisy beserta seluruh staff PT Tatamulia Nusantara Indah yang telah membantu penulis dalam memperlancar pelaksanaan penelitian.

8. Kakak saya Wahyu Utama dan Isnan Wahyudi yang selalu membantu saya serta memberi dukungan dan motivasi.

9. Farchan Rahmanto yang selalu memberikan dukungan, bantuan, semangat dan ide-ide kepada saya.

(22)

v

11. Paket Hematku tersayang Novita Vellantika, Dela Safarila, dan Fanya Nindya Kanza yang terus menemani, menyemangati dan berjuang bersama selama empat tahun kuliah dari awal hingga akhir.

12. Geng eden yang gokil Atiya Putri, Azka Fauzan, Aditya Affandi, Fariq Rahadiyan, Aristya Wibowo, Jonathan Aldo, Rinaldi Ramadhan, Reynaldi Muhammad, Daniel Stevanus, dan Nerti Aprilia.

13. Teman-teman seperjuangan, seluruh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Angkatan 2012, khususnya program studi Akuntansi.

14. Dan terakhir, untuk semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan nikmat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya, Amin.

Bandung, Juli 2016 Penulis

(23)

65

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Baroroh, Ali. (2008). Trik Trik Analisis Statistik dengan SPSS 15. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Bateman, T. S. (2007). Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam dunia

yang kompetitif. Jakarta: Salemba Empat.

Brockopp, D. Y. (2000). Dasar-Dasar Riset Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Dwidjowijoto, R. N., dkk. (2007). Corporate Culture: Challenge to Excellence. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Gulo, W. (2003). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Griffin, R. W. (2004). Manajemen. Edisi 7, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Hamdi, A. S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Hariandja, M. T. E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo

Hartono, J. Metodelogi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Edisi Kelima, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Indriyani, E., dan Christologus, W. H. P. (2011). Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Pada Workshop SMK Katolik Santo Mikael Surakarta. Excelent, Vol. 1, No. 1.

(24)

DAFTAR PUSTAKA 66

Universitas Kristen Maranatha

Ogbonna, E., dan Harris, L. C. (2000). Leadership Style, Organizational Culture and Performance: Empirical Evidence from UK Companies. International

Journal of Human Resource Management 11: 766-788.

Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Raharjo, S. T., dan Nafisah, D. (2006). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan

Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal dan Departemen Agama Kota Semarang). Jurnal Studi Manajemen &

Organisasi, Vol 03, No. 2: 69-81.

Ruyatnasih, H. Y., Musadad, A., dan Hasyim, B. (2013). “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operator SPBU

PT. Mitrabuana Jayalestari Karawang”. Jurnal Manajemen, Vol 10, No. 3:

1106-1116.

Santoso, S. (2010). Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sehfudin, A. (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi,

dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT Bank

Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)”. Skripsi, Semarang:

Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Siagian, Dergibson dan Sugiarto. (2006). Metode Statistika Untuk Bisnis dan

Ekonomi. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Siswandi. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Internal dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi, Semarang: Program Sarjana Universitas Dian Nuswantoro.

Soedjono. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7, No. 1: 22-47.

Soekarso dan Putong, I. (2015). Kepemimpinan: Kajian Teoritis dan Praktis. Volume 1, Edisi 1. Jakarta: Erlangga.

Sulaiman, Yunus, M., dan Amri. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Gaya Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Serta Dampaknya Pada

Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya”. Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Vol 03, No. 2 : 78 – 84.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis . Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sumarsono, S. (2003). Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan

(25)

DAFTAR PUSTAKA 67

Universitas Kristen Maranatha

Tampi, B. J. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. Jurnal Acta

Diurna, Vol. 3, No. 4.

Tan, N., dan Sondang. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perguruan

Tinggi Swasta (Studi Kasus di Universitas Kristen Maranatha”. Skripsi,

Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Thoifah, I. (2015). Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani.

Tobari. (2015). Membangun Budaya Organisasi Pada Instansi Pemerintahan. Yogyakarta: Deepublish.

Umar, H. (2003). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wirda, F., dan Azra, T. (2007). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan Politeknik Negeri Padang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 2, No. 1.

Website:

http://www.tatamulia.co.id/Company%20Profile.htm

Gambar

Gambar 2.3

Referensi

Dokumen terkait

Perayaan Sekaten dalam masyarakat Jawa khususnya Surakarta merupakan ha- sil dari sinergisasi dan akulturasi kebuda- yaan, antara Islam sebagai agama budaya dengan budaya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan siswa membaca Al-Qur’an materi ayat-ayat tentang akhlak dengan metode Al-Bayan pada siswa kelas X OI SMK Saraswati Kota

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI GURU AGAMA HINDU.

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurangkurangnya meliputi hal-hal: Pemahaman wawasan atau landasan

diperlukan pengetahuan tentang karakteristik biji kopi selama pemanggangan, pengetahuan tentang pengolahan citra yang diperlukan untuk proses pengambilan data parameter

Analisis resepsi khalayak atau audience memahami proses pembuatan makna (making meaning process) yang dilakukan oleh audience ketika mengkonsumsi tayangan sinema atau program

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Upah Riil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Pengolahan Kelapa Sawit dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada PT

Pada kemampuan penalaran, peserta didik masih sulit untuk benalar atau berpikir dengan baik dan sulit memahami konsep dasar dari apa yang dijelaskan oleh