PENDAMPINGAN PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA MANUSIA, DI KECAMATAN SAMBI, KABUPATEN BOYOLALI.
Devi S., L.V. Ratna
LPPM UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, KKN Tematik, 2012
Program POSDAYA merupakan program strategis dan bersinergi dalam penanggulangan kemiskinan. Penanggulangan kemiskinan prioritas utama yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Boyolali tahun 2012-2015. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Boyolali berkomitmen untuk membentuk POSDAYA di seluruh desa di wilayah Kabupaten Boyolali, salah satunya desa-desa di kecamatan Sambi.
Tujuan KKN POSDAYA adalah; meningkatkan kepedulian untuk mengembangkan POSDAYA khususnya 5 bidang (kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, agama&budaya), mengatasi permasalahan di masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di 5 bidang garapan POSDAYA, membantu menyusun program kerja dan menetapkan prioritas program yang hendak dilaksanakan dalam waktu dekat, melaksanakan pemetaan potensi SDM dan SDA, pemberdayaan potensi SDM dan SDA untuk mendukung program POSDAYA.
KKN POSDAYA, dilaksanakan di 3 (tiga) desa, yaitu desa Sambi (POSDAYA Ngudi Rahayu) desa Demangan (POSDAYA Lestari), desa Canden (POSDAYA Sukamaju). Waktu pelaksanaan selama 1 bulan, dengan 10 orang mahasiswa sebagai
pendamping masyarakat dan 1 orang dosen sebagai pendamping mahasiswa.
Hasil pendampingan; untuk POSDAYA Ngudi Rahayu di desa Sambi prioritas program adalah bidang kewirausahaan, yaitu mengolah enthik menjadi keripik, karena hasil pertanian ini melimpah, serta mudah dilakukan oleh warga desa. Untuk POSDAYA Lestari di desa Demangan, prioritas program adalah bidang Pendidikan, yaitu program
pengembangan lingkungan PAUD agar layak dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajarbersama guru PAUD. Untuk desa Canden lebih memprioritaskan pembentukan POSDAYA baru di dukuh Kiringan dengan nama POSDAYA Sukamaju. Alasannya adalah POSDAYA di desa Canden terlalu luas wilayahnya dan tidak efektif sebagai forum
silaturahmi. Disetiap POSDAYA didampingi membuat program kerja untuk 5 bidang garapan POSDAYA berdasarkan identifikasi masalah, identifikasi SDA, SDM. Pemetaan warga tak mampu. Terlaksananya pelatihan bersama untuk pengurus POSDAYA tentang pendalaman ke POSDAYA an.
Kesimpulan kegiatan KKN POSDAYA; Pendampingan sangat dibutuhkan, karena sejak pembentukannya tahun 2011belum ada pelaksanaannya, meskipun telah mendapat pelatihan cara melaksanakan POSDAYA, karena pengurus POSDAYA belum benar-benar memahaminya. Sebagai forum silaturahmi, warga POSDAYA belum menggunakan
forum ini untuk menumbuhkan saling peduli sehingga yang mampu dapat membantu yang tidak mampu sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Luaran POSDAYA; POSDAYA tertib secara administrasi, mampu mensinergikan unsur-unsur POSDAYA yang berupa lembaga-lembaga yang telah ada dalam masyarakat, dan menjadikan POSDAYA sebagai tempat bermusyawarah karena POSDAYA adalah forum silaturahmi warga.