iv ABSTRAK
LEGAL MEMORANDUM TENTANG HAK DAN KEDUDUKAN ANAK LUAR KAWIN SEBAGAI ANAK SAH MENURUT HUKUM SETELAH
ADANYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010 TERHADAP AYAH BIOLOGISNYA DIKAITKAN DENGAN
HUKUM POSITIF DI INDONESIA
Mahkamah Konstitusi dalam putusannya No. 46/PUU-VIII/2010 tanggal 13 Februari 2012 telah mengabulkanpermohonan uji materil (judicial
review) dari pemohon Aisyah Mohtar alias Macicha Mochtar dan Muhammad
Iqbal Ramadhan bin Moerdiono, yang dalam amar putusannya menyatakan bahwa Pasal 43 ayat (1) Tahun 1974 Tentang Perkawinan tersebut bertentangan dengan UUD 1945. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara khusus bagaimana hak dan kedudukan Muhammad Iqbal Ramadhan anak biologis dari Macicha Mochtar dan Moerdiono yang menikah secara sah tapi tidak dicatatkan, lalu juga untuk mengetahui upaya hukum apakah yang harus dilakukan Macicha Mochtar berkenaan dengan ditolaknya penetapan permohonan pengesahan Muhammad Iqbal Ramadhan sebagai anak sah.
Penulisan legal memorandum ini besifat deskriptif analitis, yaitu menekankan pada ilmu hukum dan juga menelaah kaidah-kaidah hukum tentang status dan kedudukan anak dan orangtua dalam pemeliharaan anak. Serta juga menggunakan pendekatan yuridis normative, yaitu melakukan pengumpulan data baik primer dan sekunder diantaranya peraturan perundang-undangan mengenai perkawinan dan hukum positif di Indonesia dan juga seminar-seminar mengenai hal yang berkenaan dengan masalah ini guna memperoleh gambaran menyeluruh mengenai asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan yang berlaku. Metode analisis data dengan yuridis kualitatif.