• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Bimbingan Belajar Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN 3 Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Bimbingan Belajar Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN 3 Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Beralihnya masyarakat kita dari peradaban agraris ke peradaban mesin, industri dan informatika, mempengaruhi kehidupan. Akibat dari berbagai perubahan cepat yang terjadi sebagai peningkatan IPTEK berdampak terhadap seluruh dimensi dan berbagai nilai kehidupan. Karenanya salah satu dampak yang pasti muncul adalah tuntutan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pada umumnya, setiap individu menginginkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya dapat terpenuhi baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Hal ini menjadikan individu melakukan usaha-usaha demi memenuhi berbagai hal yang dibutuhkan. Berbagai macam upaya yang dilakukan, cenderung mengarah pada hasil yang mereka dapatkan, meskipun tidak sedikit orang yang berorientasi pada proses.

Ketika melakukan usaha-usaha serta proses untuk mencapai hasil itulah individu atau suatu kelompok manusia melakukan aktivitas belajar.

(2)

berpendapat bahwa belajar merupakan aktivitas yang disadari, dan hasilnya dapat melekat lama dalam ingatan, sehingga tidak hilang begitu saja.

Hasil dari aktivitas belajar sangat menentukan arah perkembangan seseorang. Hal ini dapat dijadikan patokan dalam penentuan prestasi belajar seseorang. Menurut Muhammad (2012:119) “prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Sehingga prestasi belajar merupakan akumulasi dari hasil-hasil belajar yang telah dilakukan seseorang.

Untuk mencapai prestasi belajar yang diinginkan, seseorang harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri pelajar sendiri, yaitu faktor jasmaniah dan faktor psikologis. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan sekitar pelajar, yaitu seperti faktor keluarga, sekolah, masyarakat, serta lingkungan sekitar.

(3)

akan memberikan efek pada kegiatan belajar seseorang. Aktivitas belajar di lingkungan keluarga ini sebagai contoh konkritnya adalah bimbingan belajar yang dilakukan orang tua untuk membantu anak-anaknya mencapai prestasi belajar yang diinginkan.

Orang tua sebagai teladan anak, dan tempat bertanya dalam segala hal yang ingin diketahui anak. Pendidikan dalam keluarga harus diatur sedemikian rupa agar semua aspek pendidikan terangkum dalam pola kebiasaan hidup yang baik setiap harinya. Idealnya, orang tua harus siap menjawab dan memberikan arahan pada anak setiap harinya, sedangkan masalah yang akan muncul adalah ada tidaknya waktu yang berkualitas bersama keluarga. Tidak semua orang tua memiliki banyak waktu untuk keluarga. Jam kerja yang padat, dan pemberian perhatian yang kurang, khususnya untuk anak-anak, akan sangat berbeda hasilnya dengan orang tua yang ayahnya bekerja dan ibu rumah tangga. Dari segi perhatian yang intensitasnya berbeda, komunikasi, bimbingan yang dilakukan, akan sangat mungkin sekali memberikan efek yang berbeda pula bagi anak-anak.

(4)

belajar anak yang memadai dari segi mental dan intelektual. Sedangkan yang dimaksud dengan kuantitas adalah banyaknya waktu yang dapat diberikan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas tersebut. Faktanya, profesi orang tua siswa amat beragam, sehingga waktu luang untuk memberikan perhatian lebih kepada anak juga berbeda-beda.

Beruntung pada anak yang mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua mereka khususnya untuk pendidikan, namun ada pula sebagian siswa yang sering lalai dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, pulang terlambat karena bermain dahulu, bahkan mengerjakan tugas di kelas sebelum guru datang. Hal ini dapat diketahui penulis dengan mengamati siswa-siswi kelas III SDN 3 Winong.

Keadaan-keadaan tersebut terjadi kemungkinan besar disebabkan faktor keluarga. Keluarga yang kurang peduli, orang tua yang terlalu sibuk bekerja, pendidikan orang tua tidak cukup mampu menjawab kesulitan-kesulitan anak, atau kebiasaan sehari-hari yang sudah terlanjur menjamur di keluarga.

(5)

peduli dengan pendidikan anak, terlalu sibuk dengan urusan materi, tidak akan mendukung perkembangan anak untuk mencapai apa yang orang tua harapkan. Sebenarnya, hal tersebut justru memungkinkan menjadi penghambat.

Berdasarkan alasan dan latar belakang inilah, penulis ingin mengetahui apakah bimbingan belajar orang tua tersebut memang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, khususnya siswa kelas III SDN 3 Winong Kabupaten Boyolali, dan berapa besar pengaruh tersebut. Dengan demikian, penulis bermaksud membuat penelitian dengan judul “PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III SDN 3 WINONG KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang dapat teridentifikasi adalah:

1. Beralihnya masyarakat dari peradaban agraris ke peradaban mesin, industri dan informatika, berakibat pada perubahan cepat yang terjadi sebagai peningkatan IPTEK.

2. Tuntutan peningkatan Sumber Daya Manusia, akibat dari globalisasi dan kemajuan dalam bidang IPTEK.

(6)

4. Proses yang semestinya dilakukan individu untuk mencapai hasil, termasuk didalamnya aktivitas belajar.

5. Banyaknya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar, baik internal maupun eksternal.

6. Keluarga merupakan faktor eksternal yang berkemungkinan amat berpengaruh terhadap aktivitas belajar individu.

7. Bimbingan belajar keluarga, khususnya orang tua sebagai suatu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mencapai sasaran penelitian yang ditinjau sesuai judul yang menjadi tujuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah. Batasan masalah untuk penelitian ini adalah bimbingan belajar keluarga, khususnya orang tua sebagai suatu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, serta batasan masalah yang telah ditentukan diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah, 1. Apakah ada pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi

(7)

2. Berapa besar pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas III SDN 3 Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Ada tidaknya pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi

belajar siswa kelas III SDN 3 Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Berapa besar pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas III SDN 3 Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis

Secara teoritis, manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada pembaca hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi siswa, khususnya pada jenjang sekolah dasar.

2. Manfaat Praktis

(8)

a. Bagi penulis, penelitian ini memberikan pengalaman langsung dengan mengumpulkan informasi dari siswa mengenai pengaruh bimbingan belajar yang dilakukan oleh orang tua.

b. Bagi siswa, siswa akan mendapat gambaran bahwa lingkungan sekitar mereka, khususnya orang tua dalam keluarga, dapat mempengaruhi aktivitas belajar dan prestasi yang mereka dapatkan, untuk memberikan waktu, dan sarana prasarana yang cukup. Sehingga siswa menyadari betapa pentingnya peran orang tua dalam pendidikan yang ia tempuh.

c. Bagi orang tua, penelitian ini dapat memberikan wawasan dan informasi, sehingga para orang tua dapat mengoptimalkan proses bimbingan belajar mereka terhadap anak, untuk menunjang prestasi belajarnya.

Referensi

Dokumen terkait

Selain lalat penghisap darah, lalat pengganggu lain yang sering ditemukan pada peternakan sapi adalah Musca domestica.. Beberapa jenis lalat juga dapat menyebabkan miasis

Mahasiswa merupakan tingkat peserta didik paling tinggi dalam. susunan jenjang pendidikan yang diharapkan setelah

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kasus. Kasus dalam penelitian adalah peran dan upaya-upaya dilakukan oleh PKK dalam meningkatkan kesadaran

Perkalian antara vektor dan skalar memiliki arti yang sederhana, yaitu hasil kali suatu skalar k dengan sebuah vektor a, dituliskan sebagai ka, didefinisikan sebagai sebuah

Berdasarkan hasil simulasi pada kondisi atmosfer tidak stabil, sebaran SO 2 pada kondisi atmosfer ini hampir sama dengan kondisi atmosfer sebelumnya karena nilai profil

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan penggantian mesin lama dengan mesin baru dalam usaha meningkatkan keuntungan

Belimbing dengan kemasan HDPE tidak cocok digunakan sebagai bahan pengemas pada berbagai suhu yang telah ditentukan, dikarenakan laju respirasi belimbing yang

Komoditas unggulan dianalisis dengan Tabel input-output dan indeks komposit, sedangkan strategi pengembangan dirumuskan dengan perpaduan dua analisis yaitu analisis AHP dan