• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENGIRIMAN BARANG EKSPOR MELALUI LAUT DENGAN LESS THAN CONTAINER LOAD ( LCL ) ( STUDI KASUS ASA CARGO DI SURAKARTA )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSEDUR PENGIRIMAN BARANG EKSPOR MELALUI LAUT DENGAN LESS THAN CONTAINER LOAD ( LCL ) ( STUDI KASUS ASA CARGO DI SURAKARTA )"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Handy Purnomo
  • Sekolah: Universitas Sebelas Maret
  • Mata Pelajaran: DIII Bisnis Internasional
  • Topik: Prosedur Pengiriman Barang Ekspor Melalui Laut Dengan Less Than Container Load (LCL)
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2011
  • Kota: Surakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya prosedur pengiriman barang ekspor melalui laut dengan Less Than Container Load (LCL) dan peran Asa Cargo sebagai perusahaan freight forwarding. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang prosedur ini sangat relevan untuk mahasiswa yang mempelajari bisnis internasional, karena mereka perlu memahami dinamika dan tantangan dalam perdagangan global. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai proses dan dokumen yang terlibat dalam pengiriman barang ekspor, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi oleh eksportir dan perusahaan jasa pengiriman.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menyajikan kondisi terkini mengenai pertumbuhan transportasi dan tantangan yang dihadapi dalam pengiriman barang, terutama dengan LCL. Hal ini penting untuk memahami bagaimana perusahaan seperti Asa Cargo beroperasi dalam konteks yang kompetitif dan bagaimana mereka dapat meningkatkan efisiensi operasional. Dalam pendidikan, ini memberikan gambaran nyata tentang aplikasi teori dalam praktik bisnis.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah berfokus pada tiga pertanyaan utama: proses pengiriman barang, dokumen yang diperlukan, dan pihak-pihak terkait. Ini membantu mahasiswa memahami komponen kunci dalam pengiriman internasional dan pentingnya kolaborasi antar berbagai entitas. Dengan memahami masalah ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan analitis yang diperlukan dalam bisnis internasional.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses pengiriman barang ekspor melalui LCL. Ini penting bagi mahasiswa untuk mengerti bagaimana teori yang mereka pelajari diterapkan dalam situasi nyata, serta untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dalam dunia bisnis.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sangat luas, baik untuk penulis, pembaca, perusahaan, maupun pemerintah. Bagi mahasiswa, penelitian ini memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan dalam karir mereka di bidang bisnis internasional. Hal ini juga menekankan pentingnya penelitian dalam pengembangan kebijakan ekspor yang lebih baik.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan observasi langsung di Asa Cargo. Ini memberikan mahasiswa pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang proses pengiriman barang. Penggunaan metode ini sangat relevan dalam pendidikan tinggi, karena menghubungkan teori dengan praktik.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang mendasari kegiatan ekspor dan prosedur pengiriman. Ini termasuk pengertian kegiatan ekspor, kelompok eksportir, masalah yang dihadapi dalam kegiatan ekspor, dan dokumen yang diperlukan. Pengetahuan ini penting bagi mahasiswa untuk memahami kerangka kerja yang mendasari operasi bisnis internasional.

2.1 Pengertian Kegiatan Ekspor

Kegiatan ekspor merupakan proses perdagangan barang dan jasa antar negara. Pemahaman tentang ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana negara saling bergantung satu sama lain dalam perdagangan. Ini juga mengajarkan mereka tentang peraturan dan prosedur yang harus diikuti dalam perdagangan internasional.

2.2 Kelompok Eksportir

Kelompok eksportir terdiri dari berbagai entitas yang terlibat dalam kegiatan ekspor, termasuk produsen dan agen. Memahami peran masing-masing dalam rantai pasokan membantu mahasiswa mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam bisnis internasional, serta pentingnya jaringan dalam perdagangan.

2.3 Masalah Dalam Kegiatan Ekspor

Masalah yang dihadapi dalam kegiatan ekspor mencakup faktor internal dan eksternal. Ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kompleksitas yang terlibat dalam pengiriman internasional dan bagaimana perusahaan harus mengatasi tantangan tersebut untuk sukses.

2.4 Tahap – Tahap Pelaksanaan Ekspor

Tahapan pelaksanaan ekspor memberikan panduan langkah demi langkah tentang proses pengiriman barang. Ini sangat berguna bagi mahasiswa untuk memahami urutan dan pentingnya setiap langkah dalam mencapai tujuan pengiriman yang sukses.

2.5 Dokumen – dokumen dalam Kegiatan Ekspor

Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ekspor sangat penting untuk kelancaran proses. Mahasiswa perlu memahami jenis-jenis dokumen dan fungsinya untuk menghindari kesalahan dalam pengiriman barang, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.

2.6 Pihak – Pihak yang Menunjang dalam Kegiatan Ekspor

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekspor, seperti bank, perusahaan asuransi, dan pabean, memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran pengiriman. Memahami peran masing-masing pihak membantu mahasiswa dalam membangun jaringan yang efektif dalam bisnis internasional.

III. DESKIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bagian ini memberikan gambaran mendalam tentang Asa Cargo sebagai objek penelitian, termasuk sejarah, lokasi, visi, misi, dan tenaga kerja. Ini memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami bagaimana perusahaan beroperasi dalam industri freight forwarding.

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum perusahaan memberikan latar belakang tentang Asa Cargo, termasuk sejarah dan perkembangan. Ini membantu mahasiswa memahami bagaimana perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar di pasar yang kompetitif.

3.2 Proses Pengiriman Barang Eksport Melalui Laut Dengan LCL

Proses pengiriman barang dengan LCL menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh Asa Cargo dalam mengatur pengiriman. Ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami aplikasi praktis dari teori yang mereka pelajari, serta tantangan yang dihadapi dalam proses pengiriman.

3.3 Dokumen-dokumen yang Digunakan dalam Proses Pengiriman

Dokumen yang digunakan dalam pengiriman barang memberikan wawasan tentang pentingnya administrasi dalam perdagangan internasional. Mahasiswa perlu memahami dokumen-dokumen ini untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kelancaran proses pengiriman.

3.4 Pihak-pihak yang Terkait dalam Proses Pengiriman

Memahami pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengiriman membantu mahasiswa melihat gambaran besar tentang bagaimana berbagai entitas bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam perdagangan internasional.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan menyimpulkan temuan utama dari penelitian ini dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan. Ini penting bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana menarik kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran berdasarkan analisis yang dilakukan.

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan merangkum hasil penelitian dan menekankan pentingnya prosedur pengiriman yang efisien dalam perdagangan internasional. Ini memberikan mahasiswa pemahaman tentang bagaimana teori diterapkan dalam praktik dan dampaknya terhadap keberhasilan bisnis.

4.2 Saran

Saran yang diberikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan sangat relevan bagi mahasiswa yang ingin memahami bagaimana perusahaan dapat beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang berubah. Ini juga mengajarkan mereka tentang pentingnya inovasi dan peningkatan berkelanjutan dalam bisnis.

Referensi Dokumen

  • Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri ( Amir, MS )
  • Perdagangan Internasional ( Amir, MS )
  • Transaksi Ekspor Impor ( Hutabarat, Roslyne )
  • Pedoman Penulisan Tesis, Magister Teknik Sipil ( MTS UNDIP )
  • Kumpulan Materi Pelatihan Ekspor – Impor ( PPEI )
  • Shipping (Pengangkutan Internasional Ekspor – Impor melalui laut) ( Suyono, Capt R.P )

Gambar

  Gambar 2.1
Gambar 2.1 tentang tahapan pelaksanaan ekspor tersebut dapat diuraikan
Gambar 2.2 Pola Pengangkutan LCL
Gambar 2.3 Pola Pengangkutan FCL
+4

Referensi

Dokumen terkait