• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI FEMUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Operasi Femur Sepertiga Tengah Dekstra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di Rsud Saras Husada Purworejo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI FEMUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Operasi Femur Sepertiga Tengah Dekstra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di Rsud Saras Husada Purworejo."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

KARYA TULIS ILMIAH

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI FEMUR SEPERTIGA TENGAH DEKSTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE

AND SCREW DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

DiajukanGuna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan

Diploma III Fisioterapi

DisusunOleh : Estri Septianingsih

NIM. J100120006

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.

Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam

mengatasinya adalah sesuatu yang utama.

Jadilah seoerti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan

kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena

hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan dimanapun kita

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini ku persembahkan untuk:

1. Allah SWT yang senantiasa memberi Rahmat dah Hidayah-NYA kepada hamba-NYA

2. Nabi Muhammad SAW semoga karya ini menjadi jalan untuk melihatmu. 3. Bapak dan alm.Ibu tercinta yang selalu memberikan motivasi dan

semangat dalam hidupku.

4. Kakakku tersayang Umi Sumiati yang selalu memberikanku semangat dan nasehat.

5. Kakakku tersayang Bambang Sujiono yang selalu memberikan motivasi motivasi dalam hidupku.

6. Mas Erwan Cahyo Saputro yang selalu memberikan semangat dalam mengerjakan karya tulis ini.

7. Teman-teman kelas fisioterapi D3 A angkatan 2012 yang telah membuat kisah menuju kedewasaan.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberi rahmat, hidayah, serta kesempatan dalam menjalani hidup ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan KaryaTulisIlmiah ini.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mengambil judul

“Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Operasi Femur Sepertiga Tengah

Dekstra Dengan Pemasangan Plate And Screw DI RSUD Saras Husada Purworejo” yang disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program pendidikan diploma III Fisioterapi.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak sekali mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Dr. Suwaji,M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Surakarta

3. Ibu Isnaini Herawati S.Fis, M.Sc selaku Kepala Program Studi DIII Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

4. Ibu Dwi KurniawatiSST.FT., M.kes , selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah

(8)
(9)

ix

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI FEMUR SEPERTIGA TENGAH DEKSTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE

AND SCREW DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO (Estri Septianingsih, J100120006, 2015, 53 halaman )

ABSTRAK

Latar Belakang: Resisted active movement dapat meningkatkan kekuatan otot, static concraction dapat mengurangi oedema dan nyeri. Serta hold relax dapat meningkatkan LGS. Fisioterapis juga dapat memberikan latihan jalan untuk meningkatkan aktivitas fungsional jalan pasien. Pada pasien post operasi femur sepertiga tengah dengan pemasangan plate and screw akan merasakan oedem dan nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS), menurunya nilai kekuatan otot, spasme otot dan hilangnya kemampuan fungsional. Untuk mengatasi problema tersebut fisioterapi dapat menggunakan modalitas Infra Red (IR) dan terapi latihan untuk mengurangi problema-problema tersebu

Tujuan: Tujuan Penelitian Ini Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada post operasi femur sepertiga tengah dekstra dengan pemasangan plate and screw.

Metode: Dalam pelaksanaan studi kasus ini, dilakukan penatalaksanaan fisioterapi dengan metode infra red dan terapi latihan setelah dilakukan terapi sebanyak 6 x didapatkan hasil.

Hasil : adanya penurunan pada nyeri tekan dari T1-T6. T0,T1 didapatkan nilai nyeri 4 menurun menjadi 3 pada T2 dan T3 kemudian menurun menjadi 2 pada T4, T5, hingga T6. Nilai nyeri gerak yaitu 6 pada T1 menurun menjadi 5 pada T2 dan T3 kemudian menurun kembali menjadi 4 pada T4, T5 dan pada T6 menurun menjadi 2, peningkatan LGS pada T1 sampai T6 pada gerakan aktif maupun pasif. Pada T1 didapatkan data S=0-0-30, F=15-0-10, S=0-0-80 pada T6 didapatkan data S=15-0-120, F=45-0-25, S=0-0-115 dan untuk gerak pasif didapatkan data pada T1 S=0-0-35, F=15-0-15, S=0-0-90 Pada T6 S=15-0-120, F=45-0-25, S=0-0-120., peningkatan kekuatan otot yaitu dari T1 sampai T6. Pada fleksor hip didapatkan peningkatan dari T1 3 pada T6 menjadi 5. Ekstensor hip dari T1 3 menjadi 5 pada T6, Abduktor dari T1 3 menjadi 5 pada T6, Adduktor dari T1 3 menjadi 5 pada T6, Fleksor knee dari T1 3 menjadi 4 pada T6, Ekstensor knee dari T1 3 menjadi 5 pada T6, penurunan oedem pada tuberositas, 10 cm tuberositas ke atas, 10 cm tuberositas ke bawah didapatkan hasil adanya penurunan oedem. Untuk tuberositas didapatkan dari T1 24 cm pada T6 menjadi 21 cm, untuk 10 cm tuberositas ke atas didapat kan hasil dari T1 26 cm pada T6 menjadi 23 cm, untuk 10 cm tuberositas ke bawah didapatkan hasil dari T1 21 cm pada T6 menjadi 19 cm.

Kesimpulan: Dengan penggunaan modalitas fisioterapi berupa sinar infra merah dan terapi latihan yaitu resisted active movement, static contraction, hold relaxdapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat fraktur femur dekstra dengan pemasangan plate and screw.

(10)

x

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT OPERATIONS IN POST MIDDLE THIRD OF THE FEMUR DEKSTRA WITH MOUNTING PLATE AND

SCREW IN HOSPITAL SARAS HUSADA PURWOREJO (Estri Septianingsih, J100120006, 2015, 53 pages)

ABSTRACT

Background: Resisted active movement can improve muscle strength, static concraction can reduce edema and pain. As well as hold relax can improve LGS. Physiotherapist can also provide training ways to improve the patient's functional activity. In patients with postoperative middle third of the femur with the mounting plate and screw will feel edema and pain, limited range of motion (LGS), the decline in the value of muscle strength, muscle spasms and loss of functional ability. To overcome these problems physiotherapy modalities can use Infra Red (IR) and exercise therapy to reduce these to the problems.

Purpose: The purpose of this study was to determine the management of postoperative physiotherapy in the middle third of the femur dekstra with mounting plate and screw.

Methods: In this case study implementation, management conducted by the method of infrared physiotherapy and exercise therapy after therapy as much as 6 x the results obtained.

Results: significant deterioration in the tenderness of T1-T6. T0, T1 values obtained four pain decreased to 3 in T2 and T3 then decreased to 2 on the T4, T5, T6 up. Value pain as 6 on T1 motion decreased to 5 on T2 and T3 then dropped back to 4 on the T4, T5 and on T6 decreased to 2, LGS increase in T1 to T6 on the active and passive movements. At T1 data obtained S = 0-0-30, F = 15-0-10, S = 0-0-80 on the data obtained T6 S = 15-0-120, F = 45-0-25, S = 0 -0-115 and for passive motion data obtained at T1 S = 0-0-35, F = 15-0-15, S = 0-0-90 On T6 S = 15-0-120, F = 45-0 -25, S = 0-0-120., increased muscle strength which is from T1 to T6. In the hip flexors obtained an increase of T1 3 at T6 into hip extensor of T1 5. 3 to 5 at T6, T1 abductor from 3 to 5 at T6, T1 adductor of 3 to 5 at T6, T1 Flexor knee from 3 to 4 at T6 , knee extensor of T1 3 to 5 at T6, decrease edema at the tuberosity, tuberosity to the top 10 cm, 10 cm tuberosity down showed a decrease edema. For tuberosity obtained from T1 24 cm at T6 to 21 cm, to 10 cm above the tuberosity to the results obtained from T1 26 cm at T6 to 23 cm, to 10 cm below the tuberosity to the results obtained from T1 21 cm at T6 to 19 cm. Conclusion: With the use of physiotherapy modalities such as infrared and exercise therapy are active resisted movement, static contraction, hold relaxdapat help reduce the problems caused by the fracture of the femur dekstra with mounting plate and screw.

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN... iv

MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penulis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

(12)

xii

B. Anatomi fungsional/biomekanika... 6

C. Problematika fisioterapi ... 15

D. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 18

BAB III STUDI KASUS ... 24

A. Pengkajian Fisioterapi ... 24

B. Diagnosis Fisioterapi ... 34

C. Tujuan Fisioterapi ... 35

D. Tindakan Fisioterapi ... 36

E. Edukasi ... 36

F. Rencana Evaluasi ... 36

G. Penatalaksanaan Fisioterapi ... 36

H. Evaluasi Hasil Terapi ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil ... 43

B. Pembahasan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

A. Kesimpulan... 52

B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pemeriksaan Gerak aktif ... 28

Tabel 3.2 Pemeriksaan Gerak pasif ... 28

Tabel 3.3 Indeks Kenny Self Care ... 30

Tabel 3.4 MMT ... 33

Tabel 3.5 Pengukuran Lingkar Segmen ... 34

Table 3.6 Evaluasi Hasil Lingkar Segmen ... 40

Tabel 3.7 Evaluasi LGS ... 41

Tabel 3.8 Evaluasi Kekuatan Otot ... 41

Tabel 3.9 Evaluasi Nyeri dengan VDS ... 41

(15)

xv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Hasil Pemeriksaan Nyeri ... 43

Grafik 4.2 Hasil Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi ... 44

Grafik 4.3 Hasil Pemeriksaan Kekuatan otot ... 46

Grafik 4.4 Hasil Pemeriksaan Lingkar Segmen ... 47

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

IR Infra Red

ROM Range Of Motion

VDS Verbal Descriptive Scale

MMT Manual Muascle Testing

ISOM International Standard Orthopedic Measurement

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Laporan Status Klinis

Referensi

Dokumen terkait

The additional supplements with high levels of feed composition of 13:58% in group C is composed of 50% mung bean sprouts, 30% carrot and 14% earthworms, the highest proven

Berbicara tentang pengelolaan lingkungan hidup hidup tentu tidak bisa dilepaskan dari masalah aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam hal pengelolaan lingkungan hidup ini,

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dan hasil uji ekstrak anting-anting pada penelitian ini, maka, diduga komponen bioaktif dari anting- anting yang memiliki aktivitas

Pemangsaan oleh larva dan imago lebih banyak pada siang hari dibandingkan malam hari tampaknya berkaitan dengan perlakuan awal pemangsaan yang dilakukan pada

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa senyawa polar pada daun kayu bawang tidak menghambat kerja enzim tirosinase dan tidak berpotensi sebagai pemutih kulit melalui

Pemerintah Kabupaten Majalengka, khusunya DPKAD memaksimalkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait lainnya khususnya PT PLN sebagai pihak ketiga yang

Dalam hal ini bentuk latihan sistem piramida dan sistem piramida terbalik keduanya sama-sama memberikan peningkatan yang signifikan terhadap daya tahan atlet kayak

Serat 200 gram digunakan untuk bagian yang mempunyai kontur yang rumit, seperti pada saat penyambungan antara cembungan body pintu dengan pintu, proses ini