• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK-1 SMK NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK-1 SMK NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK-1 SMK NEGERI 1 KABANJAHE

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

JUNIARTI BR SEMBIRING 708114167

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat Rahmat dan Karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan

Pendekatan Pembelajaran Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik) Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK-1SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2012/2013”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan

Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini penulis banyak

menemukan hambatan, namun karena dukungan moril, materiil dan spiritual yang

tak ternilai harganya dari berbagai pihak hingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dalam kesempatan yang baik ini dengan

penuh ikhlas dan kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih yang

setulusnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr.Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

UNIMED

4. Bapak Drs.Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(5)

v

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd., M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi

6. Bapak Drs. Teridah Sembiring selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran-saran

kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga

Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Bapak dan selalu

diberikan nikmat rezeki dan kesehatan.Amin.

7. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi yang

telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.

8. Bapak Drs.Adrian Barus, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1

Kabanjahe dan Ibu Elisabeth Tarigan,S.Pd selaku guru akuntansi kelas 1

Ak-1, staff pegawai, serta para siswa khususnya kelas X AK-1 yang telah

membantu penulis selama melakukan penelitian.

9. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih dan kata sayang kepada kedua

orang tua tercinta, Ayahanda Metehsa Sembiring dan Ibunda Nurlina br

Ginting yang telah melimpahkan kasih sayang, dorongan serta dukungan

dalam doa dan materi hingga menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

10.Begitu juga kepada abang , kakak, adik, saya, bg Fery, Kak Masna, Kak

Desta, Bachtiar serta keponakan-keponakan saya Rizna, Aura, Putra,

Rizky, dan Reyhan yang telah banyak membantu doa dan memberikan

(6)

vi

11.Sahabat-sahabat yang setia selama perkuliahan, Mien, Tetty, Dina, Nurul

dan Eko yang telah bersedia memberikan masukan dan informasi yang

bermanfaat demi kelancaran skripsi ini.

12.Teman- teman dan adek kos Sukaria 115 khususnya Olin yang juga telah

banyak membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

13.Semua teman seperjuangan di Prodi Pendidikan Akuntansi ’08 yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

14.Teman- teman seperjuangan PPLT UNIMED 2011 di SMK Negeri 1

Kabanjahe terimakasih atas kerjasamanya.

15.Semua pihak yang telah membantu baik moral maupun materiil yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Demikian tulisan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa

penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan

kritik dan saran yang dapat membangun serta menyempurnakan tulisan ini. Akhir

(7)

vi

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Rumusan Masalah ... 6

1.4Pemecahan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

(8)

vii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.2 Subjek Penelitian ... 36

3.3 Objek Penelitian ... 36

3.4 Jenis Penelitian ... 36

3.5 Defenisi Operasional ... 37

3.6 Prosedur Penelitian... 37

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.8 Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 53

4.2 Hasil Angket Minat ... 53

4.2.1 Hasil Tes Belajar ... 55

4.3 Analisis Data ... 56

4.3.1 Data Hasil Belajar Siswa ... 56

4.3.2 Minat Belajar Siswa ... 57

4.3.3 Hubungan Minat Dengan Hasil Belajar ... 58

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

4.4.1 Siklus I... 61

4.4.2 Siklus II ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68

(9)

viii

DAFTAR PUSTAKA ... 71 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I dan II ... 40

Tabel 3.2 Layout Angket Minat Belajar ... 45

Tabel 4.1 Tingkat Minat Belajar Siswa ... 54

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38

Gambar 4.1 Diagram Batang Tingkat Minat Belajar Siswa ... 54

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3 Soal ( Pretes ) dan Kunci Jawaban

Lampiran 4 Soal ( Postest I ) dan Kunci Jawaban

Lampiran 5 Soal ( Postest II ) dan Kunci Jawaban

Lampiran 6 Daftar Nilai Pretest

Lampiran 7 Daftar Nilai Postest Siklus I

Lampiran 8 Daftar Nilai Postest Siklus II

Lampiran 9 Angket Minat Belajar

Lampiran 10 Hasil Angket Minat Siklus I

Lampiran 11 Hasil Angket Minat Siklus II

Lampiran 12 Sebaran Angket Penelitian Postest Siklus I

Lampiran 13 Sebaran Angket Penelitian Postest Siklus II

Lampiran 14 Perhitungan Korelasi

Lampiran 15 Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment

Lampiran 16 Perhitungan Uji t

Lampiran 17 Tabel Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan Nasional di bidang pengembangan sumberdaya manusia

Indonesia yang berkualitas melalui pendidikan merupakan upaya yang

sungguh-sungguh dan terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan manusia Indonesia

seutuhnya. Sumberdaya yang berkualitas akan menentukan mutu kehidupan

pribadi, masyarakat, dan bangsa dalam rangka mengantisipasi, mengatasi

persoalan-persoalan, dan tantangan-tantangan yang terjadi dalam masyarakat pada

kini dan masa depan.

Untuk mewujudkan maksud di atas bukan hal yang mudah dan sederhana.

Membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan dukungan seluruh komponen

bangsa dan usaha yang direncanakan secara matang, berkelanjutan, serta

berlangsung seumur hidup.

Upaya untuk meningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah

berhenti. Berbagai terobosan baru terus dilakukan oleh pemerintah melalui

Depdiknas. Upaya itu antara lain dalam pengelolaan sekolah, peningkatan sumber

daya tenaga pendidikan, pengembangan/penulisan materi ajar, serta

pengembangan paradigma baru dengan metodologi pengajaran.

(14)

2

Pendidikan merupakan usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sadar

atau sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengembangkan sikap atau

perilaku, kepribadian dan keterampilan manusia menghadapi masa depan.

Berbagai cara ditempuh demi mendapatkan ilmu pengetahuan baik melalui

pendidikan formal maupun pendidikan informal.

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan

disekolah- sekolah pada umumnya. Sementara lembaga non formal merupakan

kegiatan belajara secara mandiriyang dilakukan secara sadar dan bertanggung

jawab seperti pendidikan keluarga dan lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan pada pendidikan formal adalah proses belajar

mengajar di dalam kelas. Belajar merupakan suatu proses dimana terjadi

perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Tujuan dari belajar adalah

untuk memperoleh hasil belajar. Salah satu yang mempengaruhi hasil belajar

adalah minat. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak

akan belajar dengan baik sebab tidak menarik baginya. Siswa akan malas belajar

dan tidak akan mendapatkan kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang

menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari sehingga dapat mingkatkan prestasi

belajar.

Minat terhadap sesuatu hal tidak merupakan yang hakiki untuk dapat

mempelajari hal tersebut, asumsi umum menyatakan bahwa minat akan membantu

(15)

3

adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang

diharapkan untuk dipelajari dengan diri sendiri sebagai individu.

Upaya untuk memperoleh hasil belajar yang optimal dan baik pada siswa

dari proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran akuntansi, guru

dituntut dengan segala kemampuan agar anak didik mengerti terhadap materi

pelajaran yang diberikan. Salah satu upaya guru untuk mengatasi masalah tersebut

adalah dengan mengembangkan potensi guru menggunakan pendekatan-

pendekatan pembelajaran yang bervariasi, mengingat pentingnya peranan

akuntansi sebagai salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di Sekolah

Menengah Kejuruan ( SMK ).

Dilihat dari data hasil ulangan harian siswa kelas X AK-1 tahun

pembelajaran 2011/2012 semester ganjil yang menunjukkan bahwa kemampuan

siswa menyelesaikan soal- soal akuntansi sangat rendah. Dimana dari data hasil

belajar siswa khususnya dilihat dari nilai ujian tengah semester tersebut

menunjukkan bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal akuntansi sangat

rendah yaitu dari 32 orang siswa ada siswa yang memiliki nilai dibawah 70

sebanyak 18 orang atau 65 %. Berarti hanya sekitar 14 orang siswa atau sekitar 35

% saja siswa yang memiliki nilai diatas 70 atau sudah bisa dikatakan lulus sesuai

dengan standar yang berlaku. Hal ini berarti menunjukkan bahwa siswa disekolah

tersebut khususnya pada mata pelajaran akuntansi belum memenuhi standar

ketuntasan belajar yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan standar ketuntasan belajar KKM bahwa 85% dari siswa yang

(16)

4

Dimana Standar Ketuntasan Belajar Minimal merupakan target kompeten yang

harus dicapai dan patokan menentukan kompeten atau tidaknya siswa.

Berkaitan dengan hal tersebut, setelah peneliti melakukan obeservasi

proses pembelajaran akuntansi yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kabanjahe

ditemukan permasalahan antara lain : 1) Guru lebih aktif sehingga aktivitas siswa

terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan. 2) Siswa bekerja

atas permintaan guru, menuntut cara yang ditentukan guru, begitu juga berfikir

menurut yang digariskan oleh guru sehingga proses pembelajaran tidak

mendorong siswa untuk berfikir dan beraktivitas, bahkan cenderung

membosankan yang mengakibatkan minat untuk belajar kususnya akuntansi ini

berkurang sehingga membuat siswa menjadi pasif dan tidak semangat. 3) Guru

jarang mendekati dan memotivasi siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

Hal inilah yang menjadi penyebab rendahnya minat belajar siswa dalam

pembelajaran akuntansi yang mengakibatkan hasil belajar akuntansi juga tidak

maksimal. Hal ini dapat dilihat dari data hasil ulangan harian siswa kelas X AK-1

tahun pembelajaran 2011/2012 semester ganjil selama yang menunjukkan bahwa

kemampuan siswa menyelesaikan soal- soal akuntansi sangat rendah.

Oleh karena itu, guru harus melakukan suatu pendekatan pembelajaran

yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan

perbaikan pembelajaran siswa dengan lebih memfokuskan pada pembelajaran

yang mengaktifkan siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat

(17)

5

Pendekatan pembelajaran reciprocal teaching merupakan pendekatan

pembelajaran dimana guru mengajarkan strategi – strategi kognitif atau

pengetahuan diri yaitu keaktifan dalam membuat rangkuman, membuat

pertanyaan, mengklarifikasi dan memprediksi materi lanjutan. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa menjadi lebih aktif dengan cara melakukan pergantian

peran. Siswa berperan menjadi seorang guru di dalam kelas, sedangkan guru

hanya sebagai moderator dan fasilitator.

Berdasarkan pemikiran diatas, maka masalah tersebut menarik untuk

diteliti dengan judul “ Penerapan Pendekatan Pembelajaran Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,

maka dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apa yang menyebabkan rendahnya minat belajar akuntansi siswa kelas X AK

di SMK Negeri 1 Kabanjahe ?

2. Apa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK

di SMK Negeri 1 Kabanjahe ?

3. Apakah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching

dapat meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMA

(18)

6

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching

dapat meningkatkan minat belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Negeri 1

Kabanjahe Tahun Ajaran 2012/2013 ?

2. Apakah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Negeri 1

Kabanjahe Tahun Ajaran 2012/2013 ?

3. Apakah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching

dapat meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK

Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2012/2013

1.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka alternatif pemecahan masalah

adalah peneliti bekerjasama dengan guru bidang studi akuntansi kelas X AK

dalam menerapkan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching. Dengan

penggunaan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching setiap siswa dituntut

untuk memadukan kemampuan, ketelitian, mengamati, mendiskusikan dan

membuat kesimpulan terhadap materi yang telah diajarkan.

Dalam pendekatan pembelajaran reciprocal teaching, guru membagi siswa

(19)

7

membahas materi yang sudah diterangkan dan mengerjakan pertanyaan –

pertanyaan yang ada pada kelompoknya, untuk meningkatkan minat belajar dan

hasil belajar digunakan lembar observasi, dimana siswa yang dapat menemukan

jawaban pertanyaan mendapatkan poin tambahan dalam lembar observsi. Melalui

pemberian poin tersebut, siswa akan lebih berminat untuk meningkatkan

keaktifannya untuk bertanggung jawab secara individu terhadap kelompoknya

masing – masing, yang kemudian akan berdampak positif terhadap hasil belajar.

Pendekatan pembelajaran reciprocal teaching merupakan suatu pendekatan

pembelajaran yang menerapkan emapat strategi pemahaman mandiri kepada siswa

yaitu menyimpulkan bahan ajar, menyusub pertanyaan, dan menyelesaikannya

serta menjelaskan kembali pengetahuan yang telah diperoleh. Dengan penerapan

pendekatan pembelajaran reciprocal teaching di kelas, siswa yang kurang aktif

akan kelihatan lebih aktif lagi dari sebelumnya.

Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching

diharapkan siswa dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar akuntansi

siswa. Pendekatan pembelajaran reciprocal teaching ini merupakan pendekatan

pembelajaran dimana siswa dilatih untuk dapat bekerja sama dan memadukan

antara kemampuan dengan kejelian dan ketepatan dalam menyelesaikan soal dari

informasi guru pada tugas – tugas yang dibagi guru. Akuntansi merupakan salah

satu mata pelajaran pokok di SMK Negeri 1 Kabanjahe yang menuntut banyak

melakukan latihan, kecermatan, ketelitian, dan ketepatan. Sehingga dengan

penggunaan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching dirasa tepat untuk

(20)

8

Dengan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching ini diharapkan dapat

meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X AK di SMK Negeri 1

Kabanjahe Tahun Ajaran 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar akuntansi siswa kelas X AK

SMK Negeri 1 Kabanjahe dengan penerapan pendekatan pembelajaran

reciprocal teaching .

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK

SMK Negeri 1 Kabanjahe setelah dilaksanakannya penerapan pendekatan

pembelajaran reciprocal teaching.

3. Untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas

X AK SMK Negeri 1 Kabanjahe setelah dilaksanakannya penerapan

pendekatan pembelajaran reciprocal teaching.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh penerapan

pendekatan pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar akuntasi

(21)

9

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMK Negeri 1

Kabanjahe dalam menerapkan pendekatan pembelajaran reciprocal teaching

di kelas untuk meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED

Fakultas Ekonomi pada umumnya, dan Pendidikan Akuntansi pada khususnya

(22)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka diambil beberapa

kesimpulan yaitu:

1. Hasil angket terhadap minat belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan

minat belajar siswa dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Reciprocal

Teaching. Minat belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus

II yaitu 67,08% menjadi 85,80%. Peningkatan minat belajar siswa dari siklus

I dan Siklus II sangat signifikan yaitu sebesar 18,72%.

2. Hasil belajar siswa setelah diterapkan pendekatan pembelajaran Reciprocal Teaching juga mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh ketuntasan

siswa sebesar 62,5% sedangkan pada siklus II ketuntasan siswa mencapai

90,62%. Dimana peningkatan ketuntasan siswa pada siklus I dan siklus II

sebesar 28,12%. Maka penerapan pendekatan pembelajaran Reciprocal

Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Ak-1 khususnya

materi pelajaran persamaan dasar akuntansi di SMK Negeri 1 Kabanjahe

3. Penerapan pendekatan pembelajaran Reciprocal Teaching menunjukkan

(23)

69

Kelas X Ak-1 SMK Negeri 1 Kabanjahe. Hal ini dapat dilihat dari � = 0,73

dan D = 53,29%.

4. Pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji

statistic atau uji t dengan dk = �1+�2−2 pada α = 0,05. Dari data

perhitungan diperoleh ℎ� �� = 4,59 � = 1,99 . Hasil pengujian menunjukkan ℎ� �� > yaitu 4,59 > 1,99. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar signifikan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi diharapkan dapat

menjadikan pendekatan pembelajaran Reciprocal Teaching sebagai suatu

alternatif dalam proses belajar mengajar mata pelajaran akuntansi untuk

meningkatkan pemahaman, perhatian, minat belajar dan hasil belajar siswa

khususnya pada materi pelajaran persamaan dasar akuntansi yang ditekankan

pada saat menentukan ketua kelompok belajar, karena diharapkan pemilihan

ketua kelompok belajar yang dipilih dari yang nilainya paling tinggi

diharapkan akan memperoleh hasil yang lebih memuaskan dan jauh lebih

meningkat daripada pemilihan ketua kelompok belajar yang dipilih secara

(24)

70

2. Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti lain dapat menggunakan judul yang

sama namun dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas, agar

dapat dijadikan sebagai suatu studi perbandingan guru dalam meningkatkan

(25)

71

DAFTAR PUSTAKA

Amri Sofan, dkk. 2011. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK. Jakarta : Utama Widya.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah,Zain . 2006 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta ; Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Harahap, Sofyan, Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta : Rajawali Pers.

Kaniyem. 2010. Minat Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.

http://kaniyem.blog.uns.ac.id( 26 Februari 2012 )

Lubis,Latifa Hudaya. 2010. Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK Melalui Model Pembelajaran Reciprocal Teaching di SMK Bandung Medan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Munawar, Indra, 2009 . Pengertian dan Defenisi Hasil Belajar.

(26)

72

Nana Sudjana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdikarya.

Nur. 2004. Reciprocal Teaching . http://sainsmuslimin.blogspot.com/ ( 20 Februari 2012 )

Palincsar A.S. dan Brown A. 1984. Reciprocal teaching of Comprehension Fostering and Comprehension mentoring Activitie. Cognition and Instruction. Vol 1 No. 2 pp.117-175.

Palincsar A.S 1984. Strategies for Reading Comprehension Reciprocal Teaching.

http://www.readingquest.org/strat/rt.html ( 20 Februari 2012 )

Robertson, Gladene dan Hellimut Lang. 2008. Pendekatan Pembelajaran. http://banjarnegarambs.wordpress.com ( 25 Februari 2012 )

Sanjaya Ade. 2011. Defenisi Hasil Belajar. http://aadesanjaya.blogspot.com ( 25

Februari 2012 )

Saondi, Ondi. (2011). Statistika Pendidikan. Jakarta : UMC Press

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Soemantri,Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung : Armico

Sudjana. 2004. Pengertian Hasil Belajar . http://www.scribd.com/doc/51282702 ( 25 Februari 2012)

Sudrajat,Akhmat. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. http://akhmadsudrajat.blogspot.com ( 20 Februari 2012 )

Suprapto. 2008. Reciprocal Teaching.

(27)

73

Susianto, Agus Davit. 2008. Penerapan Strategi Pembelajaran Timbal Balik

(Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMAN

2 Malang. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Wina Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) Tingkat kepentingan mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta tergolong dalam kategori melebihi harapan perpustakaan Sanata Dharma

 Karya Ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Unit-unit pelayanan yang dahulu hanya bersaing dengan tujuan agar layanan yang ia lakukan dapat dikerjakan, kini dituntut untuk bekerja dengan efektif dan efisien, hanya unit

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kolaborasi antar stakeholders yaitu Bapermas, Dinsos, Dikpora, Lembaga PPAP Seroja dan LSK Bina Bakat dalam

Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk

Menurut Komaruddin (1996:235), analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam

Dahlan (2005) melakukan penelitian model pendugaan kandungan karbon pada tegakan Acacia mangium dengan menggunakan citra optik yaitu Landsat ETM+ dan SPOT-5,