• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Kadar Basis Hpmc Dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) Terhadap Sifat Fisik Dan Daya Antibakteri Pada Staphylococcus aureus.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Kadar Basis Hpmc Dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) Terhadap Sifat Fisik Dan Daya Antibakteri Pada Staphylococcus aureus."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

Referensi

Dokumen terkait

J., 2011, Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika edisi 5, diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, 706, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.. Suardi,

untukku.. Namun pemberian ekstrak tersebut tidak berpengaruh terhadap berat testis. Dari penelitian ini dapat disimpu1kan bahwa ekstrak bunga Kembang Sepatu

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu dengan penambahan gelling agent carbomer 934 dapat meningkatkan viskositas dengan R 2 = 1,

Berdasarkan hasil penelitian, fenologi bunga kembang sepatu warna merah dikelompokkan menjadi beberapa tahapan yaitu tahap inisiasi, terdiri dari inisiasi awal 12 hari,

Pemberian ekstrak bunga kembang sepatu terhadap kelenjar prostat dan vesikula seminalis menyebabkan penurunan berat kelenjar prostat dan vesikula seminalis

Hasil isolasi selanjutnya digunakan sebagai kurva baku, kemudian ditetapkan kadar sampel ekstrak bunga kembang sepatu secara spektrodensitometri dengan menggunakan

Bahan yang digunakan untuk uji mukolitik adalah sirup ekstrak etanolik bunga kembang sepatu warna merah, mukus usus sapi dewasa, dapar fosfat pH 7 yang terbuat

Fraksi terstandar bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dengan kadar 0,60, 0,80, dan 1,00% mempunyai aktivitas mukolitik dengan adanya penurunan nilai viskositas