PENGARUH VARIASI
GELLING AGENT
CARBOMER 934
DALAM SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK BUNGA
KEMBANG SEPATU (
Hibiscus rosa-sinensis
L
.
) TERHADAP
SIFAT FISIK GEL DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI
Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Oleh:
NURUL PUTRI NAILUFAR
K100090080
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
a. Viskositas ... 7
BAB II. METODE PENELITIAN A. Jalannya Penelitian dan variabel penelitian 1. Jenis penelitian ... 11
3. Pembuatan ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 12
4. Pembuatan sediaan gel ... 13
5. Uji sifat fisik gel a. Uji organeleptis ... 14
b. Uji pH ... 14
c. Uji homogenitas ... 14
e. Uji daya sebar ... 15
b. Pembuatan suspensi bakteri ... 16
7. Pengujian aktifitas antibakteri gel ... 16
D. ANALISIS DATA ... 17
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Determinasi tanaman ... 18
B. Ekstraksi bunga kembang sepatu ... 19
C. Identifikasi ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 19
D. Gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu 1. Uji organoleptis ... 21
2. Uji viskositas ... 22
3. Uji daya sebar ... 24
4. Uji daya lekat ... 25
5. Uji antibakteri ... 27
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 30
B. Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Formula standar gel carbomer 934 ... 13
Tabel 2. Formula modifikasi gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 13
Tabel 3. Sifat fisik gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 19
Tabel 4. Hasil uji organoleptis gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 21
Tabel 5. Hasil uji sifat fisik viskositas sediaan gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 23
Tabel 6. Hasil uji sifat fisik daya sebar sediaan gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 24
Tabel 7. Hasil uji sifat fisik daya lekat sediaan gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 26
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) ... 4
Gambar 2. Hasil formulasi gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 20
Gambar 3. Hasil korelasi regresi antara konsentrasi carbomer 934 dengan
viskositas ... 23
Gambar 4. Hasil korelasi regresi antara konsentrasi carbomer 934 dengan daya
sebar ... 25
Gambar 5. Hasil korelasi regresi antara konsentrasi carbomer 934 dengan daya
lekat ... 26
Gambar 6. Diameter zona hambat antibakteri gel ekstrak etanolik bunga kembang
sepatu ... 27
Gambar 7. Hasil korelasi regresi antara konsentrasi carbomer 934 dengan daya
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil determinasi bunga kembang sepatu ... 35
Lampiran 2. Uji pendahuluan ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 37
Lampiran 3. Bobot tetap ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 40
Lampiran 4. Hasil uji sifat fisik ekstrak etanolik bunga kembang sepatu ... 41
Lampiran 5. Gambar alat viskometer RION ... 42
Lampiran 6. Gambar alat daya lekat ... 43
Lampiran 7. Gambar alat daya sebar ... 44
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Bijaksana atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Variasi Gelling Agent Carbomer 934
Dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis L.) Terhadap Sifat Fisik Gel Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus
aureus , yang disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana
Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak dan
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Mimiek Murrukmihadi, SU., Apt,. selaku pembimbing utama yang
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dalam pembuatan skripsi
ini.
3. Suprapto, M.Sc., Apt., selaku pembimbing pendamping yang bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing dalam pembuatan skripsi ini.
4. Erindyah Retno W., Ph.D, Apt., selaku penguji utama.
5. Anita Sukmawati, Ph.D, Apt., selaku penguji kedua.
6. Ika Trisharyanti D.K, M.Farm., Apt, selaku pembimbing akademik.
7. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Seluruh petugas laboratorium Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
9. Keluargaku Bapak dan Ibu, terimakasih untuk do’a, semangat dan
dukungan yang tidak ada habisnya.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna sehingga
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Besar harapan penulis
semoga karya yang tidak sempurna ini bermanfaat untuk kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu pengobatan.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juni 2013
INTISARI
Ekstrak etanolik bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) mempunyai zat aktif yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penggunaan ekstrak etanolik dalam bentuk kental sangat tidak praktis, sehingga perlu dibuat dalam bentuk sediaan topikal, misalnya gel. Penggunaan carbomer 934 sebagai gelling
agent dapat meningkatkan konsistensi basis yang akan berpengaruh terhadap
pelepasan zat aktif di dalam gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar basis carbomer 934 gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu terhadap sifat fisik gel dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Bunga kembang sepatu diekstraksi dengan etanol 70% menggunakan metode maserasi. Gel dibuat dalam 6 formula (3 gel dengan ekstrak bunga kembang sepatu dan 3 gel dengan basis carbomer 934 saja) dengan konsentrasi basis carbomer 934 yaitu 1%, 1,5%, dan 2%. Gel diuji sifat fisik (organolepstis, homogenitas, viskositas, daya lekat, daya sebar, dan pH) dan daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan untuk pegukuran zona hambat antibakteri Staphylococcus aureus adalah metode difusi padat yang dilakukan dengan cara membuat sumuran pada media agar (media Mueller hinton), setelah itu dimasukkan gel yang akan diuji dengan berat masing-masing yaitu 0,1 gr, kemudian untuk kontrol positif digunakan gel bioplacenton. Pengukuran diameter zona hambat antibakteri dilakukan setelah diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 24 jam. Data dari uji sifat fisik dan pengukuran diameter zona hambat anti bakteri dianalisis dengan korelasi regresi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak etanolik bunga kembang sepatu dengan penambahan gelling agent carbomer 934 dapat meningkatkan viskositas dengan R2= 1, penurunan daya sebar dengan R2= 0,984, peningkatan daya lekat dengan R2 = 0,970, tidak mempengaruhi daya hambat antibakteriStaphylococcus aureus dengan R2= 0,25 dan juga tidak mempengaruhi pH, serta homogenitas.
Kata kunci: gel, carbomer 934, gelling agent, Hibiscus rosa-sinensis L.,