ANALISIS PENERAPAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

(1)

K A B UP

ATE~

TAPA NULl

TENGAH

(Diaj uf@n

,_~ ~~ '·· l 5'ietrl.mt •. :i

Sald; Saru

Sya•·at

' ~ li-u.ui.._'JlmJ1!rofeli q ~ ra .· .·'-,t.::a :.:H 1'· .,. fitf : ;; ~,. ·1!ropm;•, Stt.m ·:··<·; · ,·Ji~. o n1(tr .'. 1

. ROGRAM

P A SCASARJ AN A

u ·NIVERSIT AS N-.: G E R I .. EDAN

1'>MED

_{! ~ ..I.} 1\.T

(2)

..

ANALISIS PENERAP AN KECERDASAN SPIRITUAL P ADA PEMBELAJARAN KIMIA DI MADRASAH ALlY AH

NEGERI KABUPATENTAPANULITENGAH

Disusun dan Diajukan oleh :

LELI MAYSARAH LUBIS NIM : 045070008

Telah dipertahankan dalam Ujian Tesis Pada Tanggal30 Juni 2010 dan dinyatakan Telah memenuhi salah satu Persyaratan memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

.A.._., •r. Subarta, M.Si

590912 198903 1 004

Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

Dr. lb~n,

M.S;

NIP. 19600618 198703 1 002

Menyetujui Tim Pembimbing

(3)

1.

2.

3.

4.

5.

.m

Nama

P rof. Dr. Subarta, M.Si

Pembimbing I

Prof. Dr. Abdul Hamid

K,

M.Pd

Pembimbing

U

Dr. Ramlan Silaban, M.Si

Penguji

Dr. Mahmud, M.Sc

Penguji

(4)

IJJ

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur peoulis kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Tesis

ini berjudul " Analisis Penerapan Kecerdasan Spiritual dalam Pembelajaran Kimia

di MAN Kabupten Tapanuli Tengah" yang disusun untuk memperoleh gelar

Magister Pendidikan, Program Studi Pendidikan Kimia, Program Pascasarjana. Universitas Negeri Medan.

Tiada kata-kata yang dapat penulis sarnpaikan untuk mengucapkan rasa

terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan jerih payah yang diberikan

dalam menyelesaikan tesis ini. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis dengan

segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terirna kasih kepada : Bapak

Prof. Dr. Suharta, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Bapak Prof.Dr. Abdul

Hamid

K.

M.Pd. selaku pembimbing II yang telab banyak memberikan

pengarahan dan bimbingan kepada penulis sejak penulisan awal hinggaselesainya

tesis ini.

Ucapan terirna kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Ramlan Silaban, M.Si., Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd., dan Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku narasumber dan tim penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran untuk kesempumaan tesis ini Penulis juga menyampaikan terima kasih

kepada Bapak Dr. Rarnlan Silaban, M.Si dan Bapak Dr. Mabmud, M.Sc, selaku

ketua dan sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia yang telah banyak

membantu penulis dalam penyelesaian studi di Prodi Kimia, Program Pascasarjaoa, UNIMED. Penulis mengucapkan terima kasih buat seluruh dosen

dan pegawai di lingkungan Program Pascasarjana UNIMED yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam pnelitian ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Kepala

Madrasah Aliyah Negeri, guru-guru Kimia, Staf Tata Usaha beserta seluruh guru

Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapanuli Tengab atas bantuan dan

kerjasamanya sehingga terlaksananya penelitian ini. Teristimewa penulis dengan

(5)

alm.Ayahanda H.M. Lukman Lubis, Ibunda Hj. Siti Saidah Siregar dan mertua

penulis lbunda Hj. Siti Hafsah Panggabean yang telah memberi dukungan moril

maupun materil kepada penulis selama perkuliahan hingga penyelesaian tesis ini .

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar,

ternan-ternan dan berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis

sehingga pcnuJisan tesis ini dapat selesai. Semoga Allah SWT berkenan

melimpahkan berkat dan karunia-Nya atas bantuan tenaga maupun bantuan doa

bantuan dan kemurahan bapak/ibu, saudara/saudari sekalian

Secara khusus penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada suami tercinta Henriadi Nasution,S.Pd yang dengan sabar dan setia memberikan

semangat dan motivasi pada penulis dalam menempuh studi hingga selesai.

Penulis telah mengupayakan sebaik mungkin dengan seluruh kemampuan

dalam upaya menyelesaikan tesis ini. Namun demikian, penulis juga menyadari

akan keterbatasan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan

kritik yang konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan tesis ini.

Akhir kata penulis mengucapkan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi

pendidikan.

Medan, Juli 2010 Penulis,

(6)

v

DAFfARISI

Hal

ABSTRAK ... ~ ... .

KAT A PEN GANT AR ...

h...

iii

DAFT AR lSI ... v

DAFfAR GAMBAR

···h····-···--···-···--···--···

viii

DAFT AR T ABEL ... IX DAFT AR L AMPIRAN ... X BAB I. P ENDAHULUAN ... ... . 1.1 . Latar Belakang Masalah ... ... . 1.2. Fokus Penelitian ... ... 6

1.3. Rumusan Masalah ... 7

1.4. Tujuan Penelitian ... 7

1.5. Manfaat Penelitian ... ... 7

BAB I I. KAJIAN PUST AKA ...

h...

9

2. 1. Spiritual... ... ... ... 9

2.1.1. Pengertian Spiritual ... ... ... ... .. . 9

2.2. Kecerdasan Spriritual Sebagai Sumber semua Jenis Kecerdasan ... 12

2.3 Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Kecerdasan lntelektual dan kecerdasan Emosional ... ... ... .... 13

2.4 Langkah - Langkah Pembinaan Kecerdasan Spiritual ... ... ... .. . . 16

2.5. Manfaat Kecerdasan Spiritual Terhadap Pembimbingan Peserta Didik 17 2.6 Hakikat Strategi Pembelajaran ... ... ... .. 22

2 .7 Kompetensi Guru ... 23

2. 7 .I Guru Sebagai Jabatan Profesional .. .... .... .. .. ... ... .. .. .... .. .. .. . 23

2.7.2. kompetensi professional Guru ... 26

2.8 Kompetensi Guru dalam Proses Bel ajar Mengajar ... 29

(7)

2.10

2.11

2.12

Hakikat Guru Kimia

Hakikat Ilmu Kimia

Kerangka berpikir ... . 34

35

38

2.12.1 . Kondisi Kecerdasan Spiritual Guru Kimia ... 38

2.12.2. Kompetensi Mengajar Guru Kimia... 39

BAD Ill METODE PENELITIAN ... ·-····-···- .. ···- ···-- 43

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 43

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... .. 43

3.3. Pendekatan Penelitian ... 43

3.4 Langkah- Langkah Penelitian ... 45

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.6. Teknik Analisis Data ... 48

BAD IV. PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN ... _... 50

4.1. Paparan Data ... ... ... ... 50

4. 1.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 50

4.1.2. Deskripi Kecerdasan Spiritual Guru Kimia ... 50

4.1 .3. Analisis Respon Guru atas Dimensi Guru Cerdas Secara Spiritual ... 51

4.1.4. Analisis Respon Guru atas Dimensi Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas ... 52

4.1.5. Analisis Respon Guru atas Dimensi Memiliki Prinsip Hidup. 53 4.1 .6 .. Analisis Respon Guru atas Dimensi Memiiki Empati... 54

4.1.7. Analisis Respon Guru atas Di.mensi Selalu Merasakan Kehad.iran Allah...

55

4.2. Deskripsi Hasil Observasi Penerapan Kecerdasan Spiritual pada Pembe1ajaran Kimia ... 73 4.2.1 Analisis basil observasi terhadap lndikator Persiapan atas

(8)

Vll

4 .2.2. Analisis hasil observasi terhadap Indikator Pelaksanaan atas

Penerapan Kecerdasan Spiritual pada Pembelajaran Kimia .58

4 .2.3. Analisis hasiJ observasi terhadap Indikator Penilaian atas

Penerapan Kecerdasan Spiritual pada Pembelajaran Kimia 60

4.3. Deskripsi Data Dokumen Sekolah tentang Penerapan Kecerdasan

Spiritual pada Pembelajaran Kimia ... .. .. ... .... .. .. . 61

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN

SARAN ... _ ... ._. 64

A.

B.

c

Simpulan ... .

lmplikasi ... .

Saran ...•...

D ~ AR PUST AKA ... -.._ ... .

z

?

m

64

65

(9)

[image:9.519.44.470.145.596.2]

DAFfAR GAMBAR

(10)

IX

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen kecerdasan Spiritual ... .46

Tabel3.2 Penilaian Data Hasil Penelitian Dimodifikasi Dari (sudjana,2005 ... .48

Tabel 4.1 Deskripsi Persentase Jawaban atas Dimensi Guru Cerdas secara

Spiritual oleh Guru Kimia ... 51

Tabel 4 .2 Deskripsi Persentase Jawaban atas Dimensi Memiliki Tujuan

Hidup yang Jelas oleh Guru Kimia ... 52

Tabel 4.3 Deskripsi Persentase Jawaban atas Dimensi Memiliki Prinsip

Hidup oleh Guru Kimia ... 53

Tabel 4 .4 Deskripsi Persentase Jawaban atas Dimensi Memiiki Empati

oleh Guru Kimia ... 54

Tabel 4.5. Deskripsi Persentase Jawaban atas Dimensi Selalu Merasakan

Kehadiran Allah oleh Guru Kimia ... 55

Tabel 4.6. Hasil Analisis Jawaban atas Kecerdasan Spiritual oleh

Guru Kimia ... , ... 56

Tabel 4.7. Hasil Observasi Terhadap lndikator Persiapan atas

Penerapan Kecerdasan Spiritual pada Pembelajaran

Kimia oleh Guru Kimia ... 57

Tabel4.8. Hasil Observasi terhadap lndikator Pelaksanaan atas

Penerapan Kecerdasan Spiritual pada Pembelajaran Kimia

oleh Guru Kimia ... 58

Tabel4.9. HasiJ Observasi terhadap lndikator Penilaian atas Penerapan

Kecerdasan Spiritual oleh Guru Kimia. ... 60

Tabel 4 .1 0. Hasil Analisis atas Penerapan Kecerdasan Spiritual pada

Pembelajaran Kimia. ... 61

Tabel4.11 . Hasil Verifikasi Data Pendukung atas Dokumen Sekolah

Tentang Penerapan Kecerdasan Spiritual pada

[image:10.518.43.472.113.577.2]

(11)

DAFT AR LAMPI RAN

Lampiran 1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 69

Lampiran 2 Instrumen Kuisioner tentang Kecerdasan Spritual guru Kimia di MAN Kabupaten Tapanuli Tengah ... 70

Lampiran 3 Lembar Observasi tentang Penerapan Kecerdasan Spiritual pada

Pembelajaran Kimia di MAN Kabupaten Tapanuli Tengah ... 71

Lampiran 4 Dolrumen Sekolah tentang Penerapan Kecerdasao Spiritual pada Pembelajaran Kimia di MAN Kabupaten Tapanuli Tengah ... 73

Lamp iran

5

Surat Pernyataan V alidator ... 78

Lampiran 6 Data Tentang Kecerdasan Spiritual Guru Kimia ... 79

Lampiran 7 Hasil Observasi tentang Penerapan Kecerdasan Spiritual pada

Pembelajaran Kimia di MAN Kabupaten Tapanuli Tengah ... 80

Lampiran 8 Data Dokumen Sekolah Tentang Penerapan Kecerdasan Spiritual

pada Pembelajaran Kimia ... 81

(12)

(13)

5.1. SIMPULAN

Simpulan peneliti ini didasarkan temuan-temuan dari data dan hasil-hasil

penelitian pada Bab IV, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan

tujuan penelitian yang telah dirumuskan dalam Bab 7. Bagian ini juga memuat

temuan teoritik yang di intetprestasikan dalam Bab ll penelitian ini.

Berdasarkan basil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Kategori kecerdasan Spiritual Guru Kimia di MAN Kabupaten Tapanuli

Tengah tennasuk kategori cukup (70,500/o) .

2. Penerapan kecerdasan spiritual dalam Pembuatan RPP Kimia secara lmplisit

di MAN Kabupaten Tapanuli Tengah belum dilaksanakan.

3. Penerapan Kecerdasan Spiritual dalam Pembelajaran Kimia di MAN

Kabupaten Tapanuli Tengah telah dilaksanakan.

5.2 IMPLIKASI

Data hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa Para guru Kirnia di

MAN Kabupaten Tapanuli Tengah telah menunjukkan kecerdasan Spiritual yang

cukup (70,50%) Dokumen yang diperoleh untuk menerapkan kecerdasan spiritual

pada pembelajaran Kirnia di MAN Sekabupaten Tapanuli Tengah telah

mencukupi meskipun dalam beberapa komponen belum memadai. Dalam

menerapkan kecerdasan spiritual pada pembelajaran kimia, para guru Kimia MAN

Sekabupaten Ta panuli Tengah telah melaksanakan pada tahap penilaian

sedangkan pada tahap persiapan dan pelaksanaan masih bervariasi. Ketiga hal ini

sesuai dengan pemyataan bahwa guru adalah komponen manusiawi dalarn proseS

belajar mengajar (Sardiman, 2006). Sehingga kecerdasan spiritual guru juga

mempengaruhi tercapainya 1 0 indikator tujuan pendidikan nasional agar menjadi

manusia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta

(14)

65

~jawab (Sisdiknas. 2003) Untuk ma~ilbn Sumba Daya Manusia yang beJbdiaas agar-mampu scjajar al3u bcrsaing dmgan negant maju, maka

dipcrlukan SUldU cara a1au aJat uniUk meocapai tl9uaa pendidibn yang dimak.sud yaitu SCialCgi belajar. dcngan demikian trnaga pc:ndidik arau guru yang profesionaJ

yang

IIJCI'Uflllbn

peambl mama kr.bcrbasi-. pcndidibn. Mulyasa (2004)

mcnyalabn bahwa guru mcnJpabo kompoom utama yang fDCIICIIIUkan dalam

sistem pendidikan secara lresellllllhaa yaag ~ perba6an

sentral.

pertama dan utama, bmla gum sangat berpengalllh aratliillap lclcipDnya proses dan hasil pcodidik-yaag bertualilas.

0a1am

penelitian ini didcsbipsibn babwa guru perlu manifiki kecadasao

spiritual dan dalam pcnerapan bxadasan spiritual pada pcmbelajaran diperfukan

dukungan ber1Jagai pihak. baik kepala sdtolab maupun peogawas.

5.3 SARAN

Beradasarkan kesimpulan yang dikemukan di atas. maka peneliti memberikan

saran:

l. Guru kimia diharap.kan mampu menerapkan kecerdasan spiritual pada s iswa

tetapi juga bias menjadi teladan bagi siswa.

2. Madrasah Aliyah Negeri diharapkan agar memeberikan pengawasan pada

pelaksanaan pembelajaran yang berlandaskan kecerdasan spiritual demi

tercipmnya suasana pembelajaran yang baik.

3. Departemen Agama khususnya bagian pendidikan. agar menerapkan

kecerdasan spiritual dalam kurikulum demi tercapainya tujuan pendidikan

seperti tertulis dalam UU Sisem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) No 20

tahun 2003.

4. Perlu dilakukan peneitian lebih Janjut bagaimana kecerdasan intelektual dan

emosional baik guru. siswa maupun kepala sekolah mempengaruhi basil be !ajar

(15)

DAFfAR PUSTAKA

Abdullah, M.U, (2005), Ledokkon JESQ dengan Langkoh Toqwa dan Tawako/.

Zikrul Hakim.Jakarta.

Abdullah, MA. ( 1996). Perspektif 'Link And Match Lembaga Pendidikan Tinggi Tenaga Kepndidikan Agama Islam. Zikrul Hakim. Jakarta,

Agustian, A.G. (2001). Rahasia Sukses Membangun Emosi dan Spiritual

Berdasarkon Enam Rulcun !man don Lima Rukun Islam. Arga Wijaya

Persada. Jakarta

Agustian, A. G. (2003). Rahasia Sukses Membangun ESQ Power. Arga W ijaya Persada. Jakarta

Astuti,R. (2002). Membangkitkon Kesadoran Spiritua/itas. Pustaka Hidayah. Bandung

Buzan, T.,(2003), 10 Langkoh Meningkotkon Kecerdasan Emosionol Spiritual,

Indonesia : PT Pustaka Delapratosa

Depdiknas, (2003), Standar Kompetensi Mala Pelajaran Kimia Seko lah

Menengah Atas dan Madrasah Aliah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Djamarah, S. B., (2002), Rahasia Sukses Be/ajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Emmons, R.A., (2003),The Psychology of Ultimate Concerns, The Guilford Press,New York.

Margono, 8 .(1997). Metodologi Penelitian Pendidikon, Rineka Cipta, Jakarta.

Goleman,D.(2004).Emotional lnte/ligence,Kecerdasan Emosionai,Gramcdia

Pustaka Utama, Jakarta.

Hamalik, 0., (2004). Proses Be/ajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Ludigd.(2004). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Sprilusl Auditor Terhodap

Perilalcu Etis Akunlan. http://www.jumalskripsi.com.

Sinetar. M. (2 001 ) ~ illlal /nJdljgrox:te. Kecodostm DosorSpriJuol. Ele:x Media

Komputindo.Jabr1a..

(16)

67

Mulyasa, E, (2004), Kurilculum Berbasis Kompetensi, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mulyasa, E. (2006). Kuri/c:ulum Tingkat Satuan Pendidilwn, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nugraha, W.A. (2004). Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Kimia di SMA,

Seminar Pembekalan Mahasiswa Program Sl Pendidikan Kimia, Peserta

PPL, FMIPA, UNIMED, Medan.

Poerwadarminta, W J .S., ( 1984), Kannu Bahtua Indonesia. Ba lai Pustaka, Jakarta.

Raj ih, H.,(2005), Spiritual QuotienJ f or Children. Diva Press. Yogyakarta

Sanj aya, W., (2005), Pembelajran Dalam Imp/ementasi Kuri/c:ulum Berbasis

Kompetensi, Kencana, Jakarta.

Sardiman, A.M., (2006), lnteralcsi dan Motivasi Be/ajar Mengajar, Rajawali Pres, Jakarta.

Satiadanna, M. P. dan Waruwu, F. E. (2003). Mendidik Kecerdasan. Pustaka Populer Obor. Jakarta

Satori, D, (1983), Pelayanan Profesiona/ Bagi Guru-guru.Pustaka Martiana Bandung

Sudjana. (2000). Media P~ Sinar Baru A~ado . Bandung

Suk.idi,(2004), Kecerdasan Spritual, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Surya dan Hanto, (2004), Perrgaruh KecvJason EmosionoJ Dan Spritlllll.. http://www Jumalskripsi.com

Surya, M. (2005), "Profesi Guru Dalam Kenyataan dan Harapan". M alull11h

Semiloka Nasional Profesionalisasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

FIP ~ UPI. Bandung

Sternberg, R. J. (1985). Beyond JQ: A Triarchic Theory of Human Intelligence.

New York: Cambridge University Press

Syabdani. (2005), Pe.lldd.atan UM.- Etilra Dan Psi!Diog Dorgan Kemolongan

(17)

Undang-Undang Republik lndonesia.(2003). Sistem Pendidikan Nasional.

Jalwta.CV Cemerlang

Taufik, M, (2007), Carut-Marut Ujian Nasional, http://www.vhnnedia.com.

Tim Pengembang SKGP SMP-SMA. (2003). Standm Kompetensi Guru Pemula. Depdiknas-Dirjen Pendidikan Tinggi Bagian Proyek P2TK. Jakarta.

Tim Penyusun, (2006). Pedomon Penu/isan Tesis Pascasarjana UNIMED Cetakan Kedua, Program Pascasarjana, UNIMED, Medan.

Zaman, A.N. (2003). Antara Tuhan Manusia da/am Alam; Jembatan Filosofts dan Religius Menuju Puncak Spiritual. IRCISOD. Yogyakarta

(18)