PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
STIFFNESS ELBOW POST REPOSISI DISLOKASI ELBOW
SINISTRA
DI RS. PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun oleh : PUTRI NOASTUTI
J 100 100 074
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA KONDISI STIFFNESS ELBOW POST REPOSISI DISLOKASI ELBOW SINISTRA DI RS PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL” telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari : Rabu
Tanggal : 24 Juli 2013
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama terang Tanda Tangan
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Wahyuni, SSt. FT, M. Kes
Yulisna Mutia Sari, SSt. FT, M.Sc
Agus Widodo, SSt. FT, M. Fis
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
iv MOTTO
Praktek membutuhkan pemikiran. Jika tidak ada pemikiran yang anda
terapkan dalam praktek anda maka praktek anda tak menjadi lebih baik. Bagi seorang jagoan, tanggung jawab personal bukan lagi menjadi pilihan(
antara menerima atau menolak), melainkan diterima seratus persen sebagai amanat.
Kemana langkah anda akan sampai esok hari, akanditentukan sepenuhnya
oleh apa yang anda lakukan hari ini.
Seorang jagoan berusaha untuk melakukan sesuatu ketimbang hanya
bicara.
Orang akan mudah melupakan berapa cepat kamu menyelesaikan
pekerjaan, tetapi mereka akan mengingat sebaik apakah pekerjaan bisa kamu selesaikan.
Raihlah prestasi setinggi mungkin. Prestasi tertinggi yang sudah pernah
diraih oleh sejumlah orang besar tidak diraih dengan secara dadakan, tetapi mereka menciptakan usaha ekstra ketika orang lain tidur.
Semua orang dilahirkan untuk sukses bukan untuk gagal.
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Tulis Ini Sebagai Wujud Syukur dan Terimakasihku Kepada:
Sang maha kuasa ALLAH SWT‟, yang telah memberikan Kesehatan, kekuatan dan kelancacaran Hingga Aku Bisa Menyelesaikan proses belajar dan menyusun Karya Tulis Ini.
Kedua orang tua dan kakak Ku tersayang dan tercinta, Yang Slalu
Memberikan Doa dan Semangat yang tiada hentinya..
„Imam‟ yang selalu memberi semangat, nasehat dan terimakasih atas semuanya, kau selalu ada dalam doaku.
Sahabatku tersayang „ martiana, fitri, devi, alviah, lufhi, ruli „, terimakasih
atas kebersamannya dan kekompakannya selama ini.
Temen-teman kost mama yang menemani ku selama di sini.
Rekan seperjuangan angkatan 2010 program studi D III Fisioterapi, aku
senang mengenal kalian semua dan semoga kita bisa berjuang bersama hingga wisuda.
Buat teman kelompok ku ‟ margasari, aditya, rika‟, terimakasih atas kerjasamannya selama 6 bulan bersama.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Stiffness Elbow Post Reposisi Dislokasi Elbow Sinistra Di RS Panembahan Senopati Bantul”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, S.Kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu S.Pd, SST.FT, M.Kes, selaku Ketua Progdi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Bapak Agus Widodo SST.FT, selaku Pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dari awal hingga akhir penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Para dosen progdi D III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta bapak dan ibu pembimbing praktek klinisyang telah mendidik penulis selama masa pendidikan.
vii
7. Seorang “ Imam‟‟ yang selalu memberiku semangat dan nasehat.
8. Teman – temanku seperjuangan D III Fisioterapi angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Teman – temanku kelompok praktek komprehensif terima kasih atas kerja sama & kebersamaannya selama 6 bulan ini.
10.Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Surakarta, Juni 2013
viii
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI STIFF NESS ELBOW POST REPOSISI DISLOKASI ELBOW SINISTRA
DI RS PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL ( Putri Noastuti, 2013, 41 halaman )
ABSTRAK
Latar Belakang : Dislokasi elbow merupakan suatu injury berupa keadaan yang
abnormal pada regio siku, dimana olecranon tidak berhubungan secara normal dengan epycondylus humeri, atau bergesernya ulna kebelakang dari ujung bawah humeri. Tingkatgangguanakibatterjadinyadislokasi elbow ini dapat memunculkan adanya stiffness joint. Stiffness atau kaku sendi adalah suatu kualitas kekakuan atau infekleksibilitas atau imobilisasi dan konsolidasi sebuah sendi yang disebabkan oleh penyakit, cedera dan tindakan bedah.
Tujuan:Untuk mengetahui manfaat penatalaksanaan fisioterapi dalam
mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan kemampuan funngsional siku kiripada kondisi stiffness elbow post reposisi dislokasi elbow sinistra.
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapatkan hasil penurunan nyeri
diam T1: 0 menjadi T6: 0, nyeri gerak T1: 6 , menjadi T6: 5 , nyeri tekan T1: 3, menjadi T6: 2 , peningkatan lingkup geerak sendi T1: S: 90, menjadi T6: S: 0-0-95, T1: R: 50-0-40, menjadi T6: R: 50-0-60, peningkatan kekuatan otot flexor elbow T1: 4-,menjadi T6: 4, ekstensor elbow T1: 4-, menjadi T6: 4, pronator elbow T1: 4-, menjadi T6: 4, supinator elbow T1:4-, menjadi T6: 4, peningkatan kemampuan fungsional siku kiri T1: 18, menjadi T6: 12
Kesimpulan : penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi stiffness elbow sinistra post reposisi dislokasi elbow sinistra dengan modalitas infra red dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan kemampuan fungsional siku kiri.
ix
PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN CONDITION STIFFNESS ELBOW POST DISLOCATION REPOSITIONING SINISTRA
IN HOSPITALS PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL ( Putri Noastuti, 2013, 41 pages )
ABSTRACT
Background: Dislocation of the elbow is an injury in the form of an abnormal
situation in the region of the elbow, where the olecranon is not normally associated with epycondylus humerus, ulna or shifting backward from the lower end of the humerus. The level of disruption caused by the elbow dislocation can bring out the joint stiffness. Stiffness or joint stiffness or rigidity is a quality infekleksibilitas or immobilization and consolidation of a joint due to disease, injury and surgery.
Aims of Research: To determine the benefits of physiotherapy treatment in
reducing pain, increasing range of motion, increase muscle strength, and improve the ability funngsional left elbow on elbow stiffness condition post reposition the left elbow dislocation.
Results: After treatment for 6 times the results obtained T1: 0 silent pain relief: a
T6: 0, painful motion T1: 6, a T6: 5, tenderness T1: 3, a T6: 2, increase the scope of the joint geerak T1: S: 0-0-90 , to T6: S: 0-0-95, T1: R: 40,T6: R: 50-0-60, elbow flexor muscle strength increased T1: 4 -, a T6: 4, elbow extensors T1: 4 -, a T6: 4, elbow pronator T1: 4 -,T6: 4, elbow supinator T1: 4 -, T6: 4, increased functional capacity left elbow T1: 18, T6: 12.
Conclusion: physiotherapy treatment on the condition of the left elbow stiffness
post reposition the left elbow dislocation with infra red modalities and exercise therapy can reduce pain, increase range of motion, increase muscle strength, and improve functional ability of the left elbow.
x
A. LatarBelakangMasalah ... 1
B. RumusanMasalah ... 3
C. TujuanPenulisan ... 3
D. Manfaatpenulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. DeskripsiKasus ... 6
B. TeknologiIntervensiFisioterapi ... 15
BAB III PROSES FISIOTERAPI ... 19
xi
B. ProblematikaFisioterapi ... 29
C. TujuanFisioterapi ... 29
D. PelaksanaanFisioterapi ... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
A. Hasil ... 33
B. Pembahasan ... 37
BAB V PENUTUP ... 40
A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. DaftarRiwayatHidup
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Stiffness elbow ... 7
Gambar 3.1 Pemeriksaan nyeri diam dengan VAS ... 26
Gambar 3.2 Pemeriksaan nyeri gerak dengan VAS ... 26
Gambar 3.3 Pemeriksaan nyeri tekan dengan VAS ... 26
Gambar 4.1 Evaluasi nyeri dengan VAS ... 33
Gambar 4.2 Evaluasi lingkup gerak sendi aktif dengan goneometer ... 34
Gambar 4.3 Evaluasi lingkup gerak sendi pasif dengan goneometer ... 35
Gambar 4.4 Evaluasi kekuatan otot dengan MMT ... 35
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar riwayat hidup