• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI LATIHAN HORIZONTAL SWING DAN LATIHAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BACKHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA PUTRI USIA 16–20 TAHUN DI SEKOLAH TENIS PROGRESS UNIMED TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI LATIHAN HORIZONTAL SWING DAN LATIHAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BACKHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA PUTRI USIA 16–20 TAHUN DI SEKOLAH TENIS PROGRESS UNIMED TAHUN 2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI LATIHAN HORIZONTAL SWING DAN LATIHAN KOORDINASI MATA - TANGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BACKHAND

DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA PUTRI USIA 16 – 20 TAHUN DI SEKOLAH

TENIS PROGRESS UNIMED TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

KAHARUDDIN BATU BARA NIM. 071266210102

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kepada Allah SWT, karena Berkat dan Rahmatnya

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini

adalah “ Kontribusi Latihan Horizontal Swing dan Latihan Koordinasi Mata

Tangan Terhadap Peningkatan Hasil Backhand Drive Dalam Permainan Tenis

Lapangan Pada Siswa Putri Usia 16 – 20 Tahun di Sekolah Tenis Progress

Unimed Tahun 2012”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak

mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta staf-stafnya.

2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED

yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti

perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu

Dekan I, Bapak Drs. M. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II, Bapak

Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNIMED.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga (PKO) FIK UNIMED dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan

Pembimbing Akademik yang telah banyak meluangkan waktunya dalam

(5)

iv

skripsi ini, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Ismail, M.Kes. selaku Dosen Spesialisasi Tenis Lapangan yang

memberikan ilmu selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga.

5. Ibu Dr. Rahma Dewi, M.Pd yang telah memberikan masukan dan saran

6. Kepada Bahctiar, S.Pd M.Ed. selaku Pelatih Tenis Lapangan di Unimed.

7. Kepada Kak ria yang selalu meluangkan waktunya dalam menyelesaikan

seluruh administrasi.

8. Teristimewa kepada keluarga saya, Ayah dan Ibu selaku orang tua yang telah

memberikan kasih sayang dan bimbingan, serta selalu mendoakan saya. Juga

kepada kakak, abang dan adik saya yang telah mendoakan saya hingga dapat

menyelesaikan studi ini dan juga keluarga – keluarga saya yang selalu

memberikan semangat, dorongan kepada penulis.

9. Kepada sahabat penulis yaitu; Halimatus Sakdiah S.Pd, F.Jhon Sipahutar S.Pd,

Agus Khoirul Umri Siregar, Raden Rara Siti Toyibah,. Kepada teman satu

spesialis. Kepada rekan-rekan mahasiswa PKO stambuk 2007 terkhusus kelas

B reguler dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10.Teristimewa kepada seseorang yang selalu memberikan motivasi dan

semangat kepadaku

11.Kepada semua sample yang telah membantu pelaksanaan penelitian

(6)

v

13.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya.

Amin.

Medan, 28 Februari 2013 Penulis

(7)

i ABSTRAK

KAHARUDDIN BATU BARA. Kontribusi Latihan Horizontal Swing Dan Latihan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Peningkatan Hasil Backhand Drive Dalam Permainan Tenis Lapangan Pada Siswa Putri Usia 16–20 Tahun Di Sekolah Tenis Progress Unimed Tahun 2013

(Pembimbing : ZULFAN HERI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2013

Tenis adalah salah satu cabang olahraga permainan yang sudah dikenal di

Indonesia. Permainan tenis dilakukan oleh dua tim yang dibatasi oleh net dan

dimainkan dengan cara memukul bola. Backhand Drive adalah salah satu jenis

pukulan yang sangat diperlukan dalam permainan tenis. Untuk melakukan

pukulan tersebut dengan kuat dan tepat dibutuhkan kondisi fisik yang mendukung.

Salah satu dari kondisi fisik tersebut adalah power otot lengan dan kemampuan

koordinasi mata-tangan. Latihan yang dilakukan secara berulang-ulang dan

sistematis dapat meningkatkan kondisi fisik dan juga kemampuan tehnik bermain

seorang atlet.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi latihan horizontal

swing dan koordinasi mata-tangan terhadap peningkatan hasil backhand drive

dalam permainan tenis lapangan pada siswa putrid Usia 16-20 Tahun di Sekolah

Tenis Progress Unimed Tahun 2013.

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi penelitian

adalah siswa Putri Sekolah Tenis Progress Unimed dengan jumlah sampel

sebanyak 12 orang, sedangkan sampel berjumlah 8 orabg yang diperoleh

berdasarkan teknik purposive random sampling.

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah test dan

pengukuran terhadap power otot lengan (horizontal swing), koordinasi

mata-tangan dan tes kemampuan hasil pukulan backhand drive. Untuk mengetahui

kontribusi dari masing-masing variabel digunakan perhitungan statistik koefisien

korelasi dan uji regresi.

Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) terdapat kontribusi yang

signifikan dari latihan horizontal swing terhadap hasil pukulan backhand drive

(8)

ii

Tenis Progress Unimed tahun 2013, dimana rhitung = 0,857 sedangkan rtabel = 0,667 sehingga rhitung > rtabel (0,857 > 0,667). Dari hasil analisis tersebut diperoleh thitung = 7,903 dibandingkan dengan ttabel = 1,86 maka thitung > ttabel, kontribusi diperoleh sebesar 73,44 %. 2) terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata dan

tangan terhadap hasil pukulan backhand drive dalam permainan tenis lapangan

pada siswa putri usia 16-20 tahun di sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2013,

dimana rhitung = 0,692 sedangkan rtabel = 0,667 sehingga rhitung > rtabel (0,692 > 0,667). Dari hasil analisis tersebut diperoleh thitung = 3,251 dibandiingkan dengan ttabel = 1,86 maka thitung > ttabel, kontribusi diperoleh sebesar 47,88 %. 3) latihan horizontal swing dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama memberikan

kontribusi terhadap hasil pukulan backhand drive dalam permainan tenis lapangan

pada siswa putri usia 16-20 tahun di sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2013,

(9)

DAFTAR ISI

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

(10)

2. Sampel ... 31

C. Metode Penelitian ... 31

D. Instrumen Penelitian ... 32

E. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 40

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 41

C. Pengujian Hipotesis ... 43

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Tes Pendahuluan Power otot Lengan ... 4

Tabel 2 Norma Penilaian Power Lengan ... 4

Tabel 3 Test Koordinasi Mata-Tangan (Alternate Hand Wall Toss Test) .... 5

Tabel 4 Norma Kemampuan Koordinasi Mata Tangan ... 5

Tabel 5 Tes Pendahuluan Backhand Drive ... 6

Tabel 6 Norma Kemampuan Backhand Drive ... 6

Tabel 7 Intensitas Latihan Yang Didasarkan Pada Reaksi DN ... 26

Tabel 8 Daftar Nama SiswaTenis Progress Unimed dan sampel ... 36

Tabel 9 DesainPenelitian ... 38

Tabel 10 Data Pre-Test Power otot lengan, koordinasi mata tangan dan Backhand Drive ... 44

Tabel 11 Data Pre-Test Power otot lengan, koordinasi mata tangan dan Backhand Drive ... 45

Tabel 12 Uji Normalitas Data Penelitian ... 46

Tabel 13 Program Latihan ... 55

Tabel 14 Data Pre-Test Power OtotLengan (Test Medicine Chest Ball Throw) ... 58

Tabel 15 Data Pre-Test Koordinasi mata-tangan (Alternate Hand Wall Toss Test) ... 58

Tabel 16 Hasil Pre-Test Backhand Drive ... 58

Tabel 17 Data Post-Test Power OtotLengan (Test Medicine Chest Ball Throw) ... 59

Tabel 18 Data Post Tes Koordinasi mata-tangan (Alternate Hand Wall Toss Test) ... 59

Tabel 19 Hasil Post Test Backhand Drive ... 59

Tabel 20 Kemampuan Maksimal Atlet ... 60

Tabel 21 Data Z- Score Pre-Test Power Otot Lengan, Koordinasi Mata – Tangan Dan Backhand Drive ... 64

(12)

ix

Tabel 23 Uji Normalitas Data pre-test power otot lengan ... 66

Tabel 24 Uji Normalitas Data pre-test koodinasi mata-tangan ... 66

Tabel 25 Uji Normalitas Data pre-test kemampuan backhand drive ... 66

Tabel 26 Uji Normalitas Data post-test power otot lengan ... 67

Tabel 27 Uji Normalitas Data post-test koodinasi mata-tangan ... 67

Tabel 28 Uji Normalitas Data post-test kemampuan backhand drive ... 67

Tabel 29 Kontribusi Antara Latihan Horizontal Swing (X1) dengan Hasil Backhand Drive (Y) ... 69

Tabel 30 Kontribusi Antara Latihan Koordinasi Mata-Tangan (X2) dengan Hasil Backhand Drive (Y)... 70

Tabel 31 Kontribusi Antara Latihan Horizontal Swing (X1) dan

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bola Tenis ... 10

Gambar 2 Lapangan Tenis ... 12

Gambar 3 Raket Tenis ... 13

Gambar 4 Cara Memegang Raket ... 13

Gambar 5 Maria SharapovaMelakukanBackhand Drive ... 22

Gambar 6 AnatomiOtotLengan ... 23

Gambar 7 Penambahan Beban Secara Bertahap ... 25

Gambar 8 BentukLatihanHorizontal Swing ... 28

Gambar 9 Latihan Koordinasi Mata Tangan ( Lempar Tangkap Bola) ... 31

Gambar 10 TestMedicine Ball Chest Throw ... 39

Gambar 11 TesKoordinasi Mata danTangan ... 40

Gambar 12 Test Backhand drive ... 41

Gambar 13 Foto Peneliti Bersama Sampel dan Pelatih ... 75

Gambar 14 Foto Sampel Melakukan Latihan Horizontal Swing ... 75

Gambar 15 Foto Sampel Melakukan Latihan Koordinasi Mata – Tangan .... 76

Gambar 16 Foto Sampel Melakukan Test Medicine Ball ... 76

Gambar 17 Foto Sampel Melakukan Test Koordinasi Mata – Tangan ... 77

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Program Latihan Horizontal swing dan Latihan Koordinasi ... 55

Lampiran 2 Data Pre-test power otot lengan, Kemampuan koordinasi Mata-Tangan dan Hasil Backhand Drive ... 58

Lampiran 3 Data Pre-test power otot lengan, Kemampuan koordinasi Mata-Tangan dan Hasil Backhand Drive ... 59

Lampiran 4 Tabel Kemampuan Maksimal Latihan Atlet ... 60

Lampiran 5 Perhiutngan rata-rata dan simpangan baku... 61

Lampiran 6 Perhitungan data dari raw score diubah ke standart score (Z-score), dengan rumus ... 64

Lampiran 7 Uji Normalitas ... 66

Lampiran 8 Uji Homogenitas ... 68

Lampiran 9 Uji Hipotesis ... 69

Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian ... 75

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Olahraga adalah salah satu dari bentuk peningkatan kualitas manusia yang

diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang

tinggi, serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebangsaan

nasional. Dalam kehidupan modern ini manusia tidak dapat dipisahkan dengan

olahraga. Baik untuk arena adu prestasi ataupun sebagai kebutuhan untuk menjaga

hidup tetap sehat. Dewasa ini siapa yang tidak mengenal tenis lapangan.Olahraga

ini tidak kalah tenarnya dengan sepakbola ataupun badminton, tetapi memang

diakui bahwa peminat olahraga ini sebagian besar adalah orang-orang dari tingkat

ekonomi menengah ke atas. Karena memang biaya peralatan dan fasilitas

pendukungnya tergolong mahal. Walaupun begitu olahraga tenis lapangan

mempunyai tempat tersendiri di hati para peminatnya.

Tujuan dari bermain tenis adalah untuk mencari point

sebanyak-banyaknya dari lawan dengan cara memukul bola menggunakan raket sehingga

bisa memenangkan pertandingan. Untuk pembinaan dan pengembangan dalam

permainan tenis lapangan ini perlu diadakan suatu pendekatan ilmiah, adanya

sarana yang menunjang dan metode-metode latihan yang tepat. Prestasi yang

optimal dalam hal ini merupakan faktor yang mendasar yang perlu dikuasai oleh

seorang pemain adalah keterampilan teknik dasar.

Menurut Scharff (1981:24) menyatakan bahwa: “Empat tehnik dasar yang

(16)

2

Drive, dan Volley’’. Salah satu teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemain tenis

adalah pukulan drive, diantaranya backhand drive. Menurut Rex Lardner (1996 :

47) menjelaskan bahwa “backhand merupakan stroke yang paling alami dari pada

forehand, yakni karena tubuh tidak menghadap sasaran pukulan”. Banyak pemain

tenis yang memiliki kemampuan backhand drive masih lemah yang

mengakibatkan menjadi keuntungan bagi lawan.

Bentuk gerakan backhand drive sebenarnya hampir sama dengan forehand

drive, tetapi posisi bola yang akan dipukul berada disebelah sisi lain dari badan,

maka menimbulkan beberapa kesulitan. Untuk memukul backhand drive yang

kuat harus memutar tubuh bagian atas dengan ayunan ke depan ditambah

kekuatan tembakan dengan tajam ke daerah baseline dan berat badan di depan.

Dari pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pukulan bakchand drive

merupakan salah satu pukulan yang harus dikuasai, supaya lawan pada

saatbertanding tidak akan mempunyai kesempatan untuk mengincar kelemahan

dari seseorang pemain tenis.

Menurut Rex Landner (1996 : 45) bahwa “petenis pemula mengalami

kesulitan dengan pukulan-pukulan backhand karena mereka belum mampu

bersiap-siap melakukan secara dini dan mereka lebih senang memukul bola

dengan forehand”. Kemudian Katili (1980 : 49) menambahkan bahwa “dalam

suatu hal backhand memberikan suatu keuntungan, yakni kebebasan bergerak

lebih banyak dari forehand”. Jika backhand seorang itu lemah atau tidak

memberikan efek yang berarti, maka lawan akan dengan mudah mengontrol bola

(17)

3

Untuk melakukan backhand drive yang bertenaga dan akurat dibutuhkan

kondisi fisik yang terlatih seperti kelincahan, daya tahan, kemampuan koordinasi

mata dan tangan, kekuatan dan daya ledak atau power. Salah satu kondisi fisik

yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kemampuan backhand drive adalah

power atau daya ledak otot lengan dan juga koordinasi mata dan tangan. Power

otot lengan merupakan kombinasi dari kekuatan dan kecepatan pada saat

melakukan salah satu tenik pukulan.

Sekolah Tenis Progress Unimed adalah salah satu klub tenis yang ada di

kota Medan yang merupakan wadah bagi masyarakat mulai dari anak-anak hingga

orang dewasa untuk menyalurkan bakat bermain tenisnya sehingga dapat

berprestasi. Sekolah ini berdiri sejak November 2006 dan sudah dapat

menghasilkan atlet berprestasi di Tingkat Sumatera Utara. Walaupun hanya

mendapatkan juara III bersama pada Aceh Open IV. Hal tersebut disebabkan

karena masih banyak kekurangan dan kelemahan khususnya dalam hal kondisi

fisik yang belum maksimal. Kemampuan fisik yang masih lemah sering menjadi

penghambat untuk melakukan teknik yang benar misalnya daya tahan, power,

kelincahan, kecepatan dan sebagainya.

Dalam pengamatan penulis di lapangan di saat siswa putri Sekolah Tenis

Progress Unimed melakukan stroke berpasangan ataupun game dapat

disimpulkan bahwa power otot lengan dan kemampuan backhand drive mereka

masih lemah karena pukulan tersebut masih belum cepat dan bertenaga sehingga

masih berada di daerah lapangan depan lawan bukan di daerah belakang lapangan

(18)

4

mengkoordinasikan antara mata dan tangannya masih kurang sehingga arah bola

yang dipukul masih sering tidak tepat sasaran sehingga bola keluar (out).

Hal ini juga dibuktikan dari test dan pengukuran yang dilakukan untuk

mengetahui kemampuan power otot lengan, kemampuan koordinasi mata tangan

serta hasil backhand drive dari 12 orang siswa yang terdaftar di Sekolah Tenis

Progress Unimed. Hasil tersebut sebagai berikut :

Tabel 1. Test Pendahuluan Power Otot Lengan (test medicine chest ball throw)

No Nama Power Otot Lengan Keterangan

I II III Hasil Terbaik (cm)

Tabel 2. Norma Penilaian Power Lengan

(19)

5

Berdasarkan hasil tersebut di atas, dapat diketahui bahwa power otot

lengan siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed berada pada kategori kurang

sekali.

Tabel 3. Test Koordinasi mata-tangan (Alternate Hand Wall Toss Test)

No. Nama Nilai Keterangan

(20)

6

Adapun kemampuan hasil backhand drive adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Hasil Tes Pendahuluan Backhand Drive Pada Siswa Putri Sekolah Tenis Progress Unimed. (03 Mei 2012)

No Nama Hasil Pukulan Backhand Drive Jumlah Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 6: Norma Kemampuan Backhand Drive Hewitt”s Tennis Achievement Test untuk Begin Tennis menurut Collins dan Hodges (1978:434)

Keterangan Norma

siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed masih memiliki kemampuan yang

masih cukup. Untuk meningkatkan hasil tersebut terlebih dahulu dibenahi kondisi

fisik atlet terutama power otot lengan dan juga koordinasi mata dan tangan

(21)

7

Dalam penelitian ini penulis membuat dan menetapkan suatu program

latihan yaitu latihan horizontal swing dan koordinasi mata dan tangan. Latihan ini

dalam pelaksanaannya menggunakan beban (dumbble) yang bertujuan untuk

meningkatkan power otot lengan sehingga dapat memiliki pukulan-pukulan

backhand drive yang cepat, bertenaga dan akurat.

Dari uraian di atas, maka penulis membuat suatu penelitian untuk

mengetahui Kontribusi latihan horizontal swing dan koordinasi mata dan tangan

terhadap hasil backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putri

usia 16-20 tahun di Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012.

B. Identifkasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang diteliti dapat

diidentifikasikan sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang meningkatkan

prestasi altet? Apakah kondisi fisik dapat meningkatkan kemampuan backhand

drive? Apakah latihan horizontal swing dapat memberi kontribusi terhadap hasil

backhand drive dalam permainan tenis lapangan? Apakah koordinasi mata dan

tangan dapat memberi kontribusi terhadap hasil backhand drive dalam permainan

tenis lapangan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas maka perlu kiranya

menentukan batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini

(22)

8

terhadap hasil backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putri

usia 16-20 tahun di Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah serta batasan masalah,

maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan horizontal swing

terhadap hasil backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa

putra usia 16-20 tahun di Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012?

2. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata dan tangan

terhadap hasil backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa

putra usia 16-20 tahun di Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012?

3. Apakah latihan horizontal swing dan koordinasi mata dan tangan secara

bersama-sama memberi kontribusi terhadap hasil backhand drive dalam

permainan tenis lapangan pada siswa putri usia 16-20 tahun di Sekolah Tenis

Progress Unimed tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :Untuk mengetahui kontribusi

dari latihan horizontal swing terhadap hasil backhand drive dalam permainan tenis

lapangan pada siswa putri usia 16-20 tahun di Sekolah Tenis Progress Unimed

tahun 2012.

1. Untuk mengetahui kontribusi dari koordinasi mata dan tangan terhadap hasil

backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putri usia 16-20

(23)

9

2. Untuk mengetahui kontribusi bersama latihan horizontal swing dan koordinasi

mata dan tangan terhadap hasil backhand drive dalam permainan tenis

lapangan pada siswa putri usia 16-20 tahun di Sekolah Tenis Progress

Unimed tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi para pelatih diharapkan dapat bermanfaat sebagai dasar untuk

meyakinkan bahwa latihan horizontal swing dan latihan koordinasi mata

tangan dapat meningkatkan hasil backhand drive dalam permainan tenis

lapangan.

2. Sebagai sumbangan terhadap pelatih maupun pembina olahraga khususnya

pada cabang olahraga tenis lapangan.

3. Sebagai pedoman untuk meningkatkan prestasi atlit tenis lapangan dalam

meningkatkan kondisi fisik serta kemampuan backhand drive khususnya pada

Sekolah Tenis Progress Unimed Medan.

4. Memberikan informasi yang bersifat ilmiah, dan juga dapat dijadikan sebagai

bahan diskusi, seminar, maupun objek penelitian selanjutnya.

5. Sebagai tambahan ilmu dalam penulisan karya-karya ilmiah baik yang bersifat

(24)

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat dibuat beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan horizontal swing terhadap

hasil backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putri usia

16-20 tahun di sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2013.

2. Terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata dan tangan terhadap

hasil backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putri usia

16-20 tahun di sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2013.

3. Latihan horizontal swing dan koordinasi mata dan tangan secara

bersama-sama memberikan kontribusi terhadap hasil backhand drive dalam permainan

tenis lapangan pada siswa putri usia 16-20 tahun di sekolah Tenis Progress

Unimed tahun 2013.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti membuat beberapa saran

sebagai berikut.

1. Dalam upaya pengembangan prestasi atlet sebagai pelatih supaya

memperhatikan bentuk latihan yang sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga

yang ditekuni. Seperti halnya latihan horizontal swing serta koordinasi mata

dan tangan dalam peningkatan pukulan backhand drive permainan tenis

(25)

53

2. Kepada pelatih agar memperhatikan kondisi fisik atlet sehingga program

latihan yang diberikan dapat bermanfaat dalam meningkatkan prestasi

3. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan sebagai masukan

(26)

54

DAFTAR PUSTAKA

Agus salim. (2007). Pintar Tenis (Seri Olahraga Untuk Pemula), Jembar.

B. Yudoprasetio. (1981). Belajar Tenis I. Jakarta : Bhatara Karya Aksara. .

C. M. Jones dan Angela Buxton. (2006). Belajar Tenis Untuk Pemula. Bandung : Pioner Jaya.

Edyana Soetama Roesli. (1999). Tuntunan Pelatihan Dasar Tenis.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma.

Hariadi. (2007). Teori dan Praktek Tenis Lapangan. Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Jim Brown. (1996). Tenis Tingkat Pemula, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

J.C. Rcdellife & R.C. Farentinos. 1985. Plyometrics (Explosive Power Training). Ahli Bahasa Engkos Kasasih. Illionis. Human Kinetics Publisher. New York.

Katili, A.A. (1980). Olahraga Tennis, Jakarta: Off Set Bumi Restu.

Paul Douglas. (2004). 101 Tips Terpenting Tenis. Jakarta : PT. Dian Rakyat.

M. Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Nazih Moh. (1988). Metode Penelitian. Jakarta.

Ray Edlins & Patrick B. Hodges. 1978. A Comprehensive Guide to Sports Skills Test and Measurement. Illionis. Charles C. Thomas

Rex Lardner. 1996. Teknik Dasar Tenis Strategi dan Taktik yang Akurat. Semarang : Dahara Prize

Scharff Robert. (1996). Bimbingan Main Tenis. PT. Mutiara Jakarta.

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung, Tarsito

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skrispsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNIMED.

Tudor O. Bompa. 1990 : Power Training for Sport. Canada : Mosaic Press

Gambar

Tabel 23 Uji Normalitas Data pre-test power otot lengan .............................
Tabel Kemampuan Maksimal Latihan Atlet ............................
Tabel 1. Test Pendahuluan Power Otot Lengan (test medicine chest ball throw)
Tabel 3. Test Koordinasi mata-tangan (Alternate Hand Wall Toss Test)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah faktor demografi (umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, jumlah anggota keluarga dan pendapatan)

Karena di Kabupaten Landak ini termasuk besar yang memiliki lahan kelapa sawit agar tidak merugikan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, dan untuk petani karet

yang Diselenggarakan oleh LPM Universitas Negeri Yogyakarta Bekeriasama dengan Direktorat Pembinaan SMP Ditien Mandikdasmen. di Hotel Santika Yogyakarta pada Tanggal 17

Kebijakan afirmatif kepada provinsi dengan indeks pembangunan manusia terendah pada quantil 1 dan 2 melalui peningkatan anggaran belanja sektor pendidikan dan sektor

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Penerimaan Konsumsi Minyak Sawit Mentah dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan Sel Darah Merah Responden di

Kajian Kuat Lekat Tulangan Bambu Takikan dan Tulangan Baja Polos pada Beton Normal dengan Variasi Jenis Bambu.. Skripsi,

Tingkat konsistensi antara perencanaan dan penganggaran bidang pendidikan di Kota Surakarta tahun 2011-2012 dalam kategori baik.. Keterkaitan pencapaian SPM Pendidikan

Gambar 6.8 Konsep Tata Ruang dan Masa Bangunan Sumber: Analisis Penulis, 2016.. 6.2.2 Konsep Perancangan Tata Ruang dan