• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAEMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS V SD NEGERI 152977 TAPANULI TENGAH KEC. SARUDIK T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAEMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS V SD NEGERI 152977 TAPANULI TENGAH KEC. SARUDIK T.A 2011/2012."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS V SD NEGERI 152977

TAPANULI TENGAH KEC. SARUDIK T.A 20011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

LILIS ANDRIANY SITUMEANG 108 313 184

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulis skripsi ini ditunjukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah: ”Upaya meningkatkan motivasi belajar pada

mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

teams games tournament materi pokok menjumlah pecahan di kelas V SD Negeri

152977 Tapanuli Tenggah Kec. Sarudik”. Selama penulisan skripsi ini, penulis

mengalami banyak kesulitan. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari Ibu Dra.

Nurmayani, M,Ag serta teman-teman sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Drs. Narsun Nasution, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S. Selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare Selaku

Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, selaku ketua jurusan Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M. Pd, selaku sekretaris

Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

5. Bapak Drs. Akden, M.Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar

6. Ibu Dra. Nurmayani, M. Ag, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis

7. Bapak/ Ibu Penguji : Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Penyelaras I, Ibu Dra.

Rahmulyani, M.Pd. Kons selaku Penyelaras II, serta Bapak Drs. Demmu Karokaro,

M.Pd selaku Penyelaras III

8. Bapak/ Ibu Dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

(6)

9. Bapak/ Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan informasi dan layanan

10. Kepada yang teristemewa kedua orang tua ku yang sangat saya hormati dan

sayangi, Ayahanda J.Situmeang dan Ibunda N.Simamora yang selalu memberikan

doa, motivasi serta kecukupan dana hingga penulis selesai menyelesaikan studi

11. Kepada teman-teman sealmamater kelas E Ekstensi seluruhnya yang saling

memberikan dorongan dan masukan dalam rangka penulisan Skripsi, khususnya

kepada Cici, Elma, Suci, Nazlia, Ridha, Lenny dan seterusnya.

12. Kepada sahabat-sahabat saya dan orang yang saya sayangi Yuni, Rati, Opi adik

saya, dan Rahmad yang selalu mendamping dan memberikan semangat dalam

penyelesaian Skipsi ini.

13. Kepada Dosen pembimbing, dosen penyelaras I, II, III. Penulis menyadari skripsi

ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, maupun pengetikan untuk itu penulis

sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk

kesempurnaan skipsi ini pada masa yang akan datang semoga skipsi ini dapat

berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Medan, Juli 2012

Penulis

Lilis Andriany Situmeang

(7)

i ABSTRAK

LILIS.ANDRIANY.SITUMEANG. NIM. 108313184, “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pelajaran Kooperatif Tipe Taems Games Tournament di Kelas V SD Negeri 152977 Tapanuli Tengah Kec. Sarudik T.A 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok menjumlahkan pecahan pada siswa kelas V SD Negeri 152977 Tapanuli Tenggah Kec. Sarudik T.A 2011/2012?”

Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri 152977 Tapanuli Tengah Kec. Sarudik T. A 2011/2012, yang berjumlah 30 orang siswa. Penentuan subjek berdasarkan hasil observasi dan angket yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas V.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan yang masing-masing pertemuan 35 menit. Jadi dalam 2 siklus ada 4x pertemuan dan 140 menit. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Instrument yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil observasi dan angket yang diberikan pada setiap siklus.

Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I pertemuan I hasil observasi motivasi belajar siswa rendah sekitar 44,4%. Pada siklus I pertemuan 2, motivasi belajar siswa sedang sekitar 63,69%. Pada siklus II pertemuan 1, motivasi belajar siswa baik seskitar 77,53%. Pada siklus II pertemuan 2, motivasi belajar siswa sanagt baik sekitar 85,8%.

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian…………...…………....40

Tabel 2 Persentase Skor Motivasi Belajar secara Individual

Pada Siklus I (Pertemuan I)………..…..……44

Tabel 3 Persentase Motivasi Belajar Secara Individual

Pada Siklus I (pertemuan I)………...…….46

Tabel 4 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa

Secara Klasikal Pada Siklus I (Pertemuan I)………….………...50

Tabel 5 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Individual

Pada Siklus I (Pertemuan 2) ………..52

Tabel 6 Persentase Motivasi Belajar Secara Individual

Pada Siklus I (Pertemuan 2) ……….……….54

Tabel 7 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara Klasikal

Pada Siklus I (Pertemuan 2)………..…56

Tabel 8 Persentase Indikator Belajar Secara Klasikal

Pada Siklus I (Pertemuan 2)….………..60

Tabel 9 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Secara Individual

Pada Siklus II (Pertemuan 1)……….70

Tabel 10 Persentase Motivasi Belajar Secara Individual

Pada Siklus II (Pertemuan 1)………..……71

Tabel 11 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal

Pada Siklus II (Pertemuan 1………...……73

Tabel 12 Indikator Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal

Pada Siklus II (Pertemuan 1)……….……..…….75

Tabel 13 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Secara Individual

Pada Siklus II Pertemuan Ke 2 ……….…78

Tabel 14 Persentase Motivasi Belajar Secara Individual

(9)

viii

Tabel 15 Persentase Indikator Motivasi Belajar Secara Klasikal Pada Siklus II Pertemuan Ke 2………...……83

Tabel 16 Persentase Data Angket Motivasi Belajar

Pada Siklus 2 …...90

Tabel 17 Persentase Peningkatan Skor Motivasi Belajar

Secara Individual Pada Siklus I &Siklus II ….………...91

Tabel 18 Rekapitulasi Perubahan Tingkat Motivasi Belajar

dari Siklus I & Siklus II ………..………..93

Tabel 19 Hasil Observasi Terhadap Persentase Motivasi Belajar

Secara Klasikal Siklus I & Siklus II………...…....94

Tabel 19 Peningkatan Skor Motivasi Belajar Siswa

(10)

ix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Individual Pada Siklus I (Pertemuan 1)………...………...……...46

Diagram 2 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Klasikal Siklus I (Pertemuan I)………..…..….…50

Diagram 3 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Individual Siklus I (Pertemuan 2)………...……...55

Diagram 4 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Klasikal Siklus I (Pertemuan 2) …….………...60

Diagram 5 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Individual Siklus II (Pertemuan 1)………...72

Diagram 6 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Klasikal Siklus II (Pertemuan 1)………..….76

Diagram 7 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Individu Pada Siklus II (Pertemuan 2)………...…80

Diagram 8 Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Klasikal Pada Siklus II (Pertemuan 2)………..84

Diagram 9 Grafik Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Individual Dari Siklus I & Siklus II……….…..93

Diagram 10 Grafik Presentase Skor Motivasi Belajar Secara

(11)

100 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya serta analisis yang telah ada, maka penelitian peroleh kesimpulan

sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament

dapat meningkatkan minat, motivasi serta rangsangan belajar siswa

khususnya pada materi pokok menjumlahkan pecahan sehingga

memberikan hal positif bagi aspek kognitif dan afektif serta psikomotor

siswa dalam belajar.

2. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games

tournament, siswa menjadi tidak kaku lagi dalam belajar, siswa juga

mampu memanfaatkan waktu dalam proses pembelajaran.

3. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games

tournament dapat membantu siswa bekerja sama dengan teman-temannya

dan membentuk rasa tanggung jawab dalam pekerjaannya.

4. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games

tournament siswa dapat lebih menghargai pendapat temannya, dan dapat

berkomunikasi dengan bahasa yang baik.

5. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament

(12)

101

6. Dari hasil persentase motivasi belajar siswa yang berjumlah 30 orang,

pada saat siklus I pertemuan 1 hanya 1 orang siswa atau sekitar 3% yang

memiliki motivasi belajar dengan kategori sangat baik (SB). Pada siklus I

pertemuan 2 meningkat menjadi 7 orang atau sekitar 23%. Pada siklus II

pertemuan 1 persentasenya mencapai 56% dengan jumlah siswa

meningkat menjadi 17 orang, pada siklus II pertemuan ke 2 meningkat

menjadi 23 orang siswa dengan persentase 76%.

1.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disarankan hal-hal

sebagai berikut :

1. Bagi guru, disarankan untuk menggunakan hal-hal yang baru dalam

kegiatan belajar mengajar, baik metode, strategi ataupun tehnik mengajar.

Agar siswa termotivasi dalam belajar sehingga mereka tidak jenuh dalam

proses pembelajaran.

2. Kepada kepala sekolah, sebaiknya diadakan kegiatan pelatihan bagi guru

untuk mengembangkan atau melatih para guru agar memiliki kreativitas

dalam menggunakan model-model pembelajaran serta menyediakan alat

peraga yang sesuai dengan proses pembelajaran.

3. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis pada

materi penjumlahan sehingga penelitian ini bermanfaat sebagi riset teori

maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya proses

(13)

102

DAFTAR PUSTAKA

A M. Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Penerbit Rajawali

Pers: Jakarta.

Zainal, Aqib. Dkk, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Yrama Widya: Bandung.

Asri Budiningsih C. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Rosmala,Dewi. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Penerbit Pasca Sarjana

Unimed: Medan.

Dimiyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta:

Jakarta.

Dumairy. 2003. Matematika Terapan Untuk Bisni dan Ekonomi. PT. BPFE:

Yogyakarta.

Etin Solihatin dan Raharjo. 2007. Cooperatif Learning. Bumi Aksara: Jakarta.

Hamalik Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Penerbit Bumi Aksara: Jakarta.

Yamin, Martinis dan Ansari. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Indivdual

Siswa. Gaung Persana Press: Jakarta.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Pustaka Belajar: Yogyakarta.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Pranada Media: Jakarta.

Slavin, Robert E. 2010.Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik, terj. Narulita

Yusron, cet.VI, Bandung : Penerbit Nusa Media.

Sterling, Jane. 2001. Aljabar For Dummies. Pakar Raya: Bandung.

Ismadi, Janu. 2007. Langkah Tepat Menuju Olimpiade Matematika. Azka Mulia

Media: Jakarta.

Karim, Muchtar. 2008. Pendidikan Matematika II. Universitas Terbuka: Jakarta.

Slameto. 2003. Belajar & Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka

Cipta: Jakarta.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka

Cipta: Jakarta.

(14)

103

Sudjana nana, 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosda

karya. Bandung.

Triantono. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana:

Jakarta.

Wahyudin. 2000. Matematika Pecahan. Epsilon Grup. Bandung.

Sanjaya,Wina. 2008. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Kencana: Jakarta.

Wikipedia Indonesia dan blog.marth.uny.ac.id

Gambar

Tabel 15 Persentase Indikator Motivasi Belajar  Secara Klasikal                                            Pada Siklus II Pertemuan Ke 2……………………………...……83
Grafik Persentase Skor Motivasi Belajar Secara

Referensi

Dokumen terkait

Human error atau kesalahan manusia kerap sering terjadi pada penyusunan data-data, pencatatan transaksi, pembuatan laporan dan pekerjaan yang masih mengandalkan teknologi manual.

Pemerintah dalam hal ini adalah pihak yang menjadi penengah atau mediator dalam wacana rekonsiliasi antara etnis Minangkabau dan Batak terkait sejarah masa lalu, dan

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan Evaluasi Penawaran yang dituangkan dalam Berita Acara Evaluasi Penawaran Harga Pengadaan Alat Kesehatan, Kedokteran dan

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa oleh :

Pada hari ini Senin tanggal Dua Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Tujuh Belas , kami yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja 8 Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kabupaten

Diameter luar batang katup spdm Diameter luar kepala katup spdm Diameter luar piston sepedamotor Diameter luar pena piston spdm Tinggi nok sepedamotor:.

2017 memutuskan bahwa Pelelangan Pekerjaan Jembatan Gantung Dusun Lipat Gunting dinyatakan GAGAL dan tindak lanjut Pelelangan Gagal ini akan dilakukan LELANG

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Analisis Tipologi dan Perkembangan Wilayah di Kabupaten Jember” adalah benar- benar hasil karya