MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT
DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV
SDN 101779 PERCUT T.A 2011-2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan PPSD
OLEH :
ROSUMA
108313308
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Penulis skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Student Team
Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri
101779 Percut T.A 2011-2012” selama penulisan skripsi ini, penulis banyak
mengalami kesulitan. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari Bapak Dr.
Yasaratodo Wau, M.Pd serta teman-teman sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua Jurusan Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.ed, selaku
sekretaris Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3. Bapak Drs. Akden, M.Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
5. Bapak/Ibu penguji : Bapak Wildansyah Lubis, M.Pd selaku Penguji I, Ibu
Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku penguji II, dan Bapak Ramli
Sitorus, M.ed selaku penguji III.
6. Bapak/ Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang
telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan
7. Bapak/Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan informasi dan layanan
8. Kepada yang teristimewa kedua orang tua saya yang sangat saya hormati dan
sayangi, Ayahanda Nusman Lubis dan Ibunda Fatimah Syam Lubis (alm)
yang selalu memberikan doa, Motivasi serta selalu berjuang untuk
mengumpulkan dana agar penulis dapat menyelesaikan studi. Dan kepada
Abang dan Kakak serta adik saya yang selalu memotivasi saya selama
menyelesaikan studi
9. Kepada teman-teman saya yang saling membantu dan memberi dorongan
dalam rangka penulisan skripsi ini yaitu kepada Rahmayani Simbolon, Lusi
anggraini, Sabmawarni, Anri Naldi dan seluruh mahasiswa sealmamater
khususnya kelas D ekstensi 2008
10.Kepada Dosen Pembimbing, Dosen penguji I,II,III. Penulis menyadari
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun pengetikan, untuk
itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan dari skripsi ini pada masa yang akan datang,
semoga skripsi dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Medan, Agustus 2012
Penulis
i
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA...7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.2 Hakekat Belajar IPA ... 10
2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar IPA ... 11
2.1.4 Tujuan pembelajaran IPA ... 13
2.1.5 Sumber Energi Panas ... 13
2.1.6 Pengertian model pembelajaran Cooperative Learning ... 14
2.1.7 Langkah-langkah pembelajaran Cooperative Learning ... 19
ii
2.2 Kerangka Konseptual ... 23
2.3 Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
3.1 jenis Penelitian ... 25
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 25
3.3 Depenisi Overasional Variabel Penelitian ... 25
3.5 Prosedur Penelitian ... 26
3.6 Tehnik Analisis Data ... 31
3.7 Tehnik Pengumpulan Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
4.1 Hasil Penelitian ... 34
4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal ... 34
4.1.2 Pemecahan Masalah... 36
4.2 Pelaksanaan tindakan Siklus I ... 43
4.3 Pelaksanaan tindakan Siklus II ... 50
4.4 Temuan Peneliti ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 54
ABSTRAK
ROSUMA, NIM 108313308. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 101779 Percut T.A 2011-2012.”.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi Panas di Kelas IV SDN 101779 Percut”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 101779 Percut.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101779 Percut. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berbentuk objektif.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil belajar siswa pada test awal (Pretes) 8 orang (27,59%) yang tuntas dan 22 orang lagi dinyatakan tidak tuntas Sedangkan data postes siklus I setelah diadakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD nilai siswa yang tuntas meningkat sebesar 14 orang (48,28%) dinyatakan tuntas dan 16 orang lagi dinyatakan tidak tuntas dengan KKM 70.
Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari pretes ke postes siklus I. Walaupun demikian keberhasilan proses belajar mengajar pada siklus I belum dikatakan berhasil sebab masih diperoleh data siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal yaitu sebanyak 16 orang. Oleh karena itu data hasil belajar siswa pada siklus I digunakan sebagai acuan untuk melakukan tindakan lebih lanjut ke siklus II.
iii
DAFTAR TABEL
Tabel. 1 Data Skor Siswa Pretes Awal...34
Tabel 2 Observasi Guru Siklus I...70
Tabel 3 Lembar Observasi Seluruh Siswa Siklus I ...68
Tabel 4 Hasil Belajar Siswa Tes Siklus I ...41
Tabel 5 Observasi Guru Siklus II ...73
Tabel 6 Lembar Observasi Seluruh Siswa Siklus II ...71
Tabel 7 Hasil Belajar Siswa Siklus II ...46
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema Penelitian Tindakan Kelas...26
Gambar 2 Peneliti menyebutkan materi pelajaran...37
Gambar 3 Peneliti membagi kelompok belajar siswa ...38
Ganbar 4 Siswa mengerjakan tugas kelompok...38
Gambar 5 Siswa mengerjakan soal...40
v
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Nilai Tes Awal...34
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian...55
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I ...56
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II ...60
Lampiran 4 Soal Siklus I...64
Lampiran 5 Soal Siklus II...66
Lampiran 6Lembar Observasi Siswa Siklus I...71
Lampiran 7Lembar Observasi Guru Siklus I...73
Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus II...74
Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus II...75
Lampiran 10 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal...74
Lampiran 11 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I...75
Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II...76
Lampiran 13 Rekap Hasil Tes Dari Pre test, Siklus I dan Siklus II...77
Lampiran 14 Lembar Soal Pretest...79
Lampiran 15 Lembar Soal Siklus I...81
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan
sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan
teknologi serta modernisasi dalam kehidupan. Dalam era industrialisasi dan
globalisasi banyak terjadi perubahan dalam kehidupan, sehingga manusia
semakin ditantang untuk memiliki kemampuan guna menghadapi perubahan
tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut
adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang mencakup di segala
disiplin ilmu pengetahuan.
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada
tingkat Sekolah Dasar (SD) dan menjadi wahana untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya. Dalam proses belajar mengajar guru merupakan sumber
pengetahuan, yang akan menyajikan materi pelajaran yang sampai saat ini
masih menemukan beberapa kelemahan seperti kurangnya interaksi siswa
dengan guru atau siswa dengan siswa. Hal ini akan menjadikan siswa
kurang kreatif dan kurang bisa mengembangkan diri serta sukar untuk
mengaplikasikan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari hari.
Belajar juga kurang bermakna karena jauh dari apa yang dihadapi siswa
Mata pelajaran IPA, khususnya di SD merupakan mata pelajaran
yang sulit bagi siswa. Hal ini terlihat ketika dilaksanakan hasil
melaksanakan wawancara pada observasi awal dan pengamatan pelaksanaan
pembelajaran bersama dengan guru kelas IV bahwa hasil belajar siswa
masih sangat rendah. Aktivitas siswa masih kurang terlihat, hal ini
disebabkan oleh kurangnya model pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sehingga siswa merasa bosan.
Berdasarkan pengamatan di lapangan yang dilakukan selama
mengikuti PPLT 2011 (Program Pengalaman Lapangan Terpadu) di SD
Negeri 101779 Percut. Peneliti menemukan suatu permasalahan yaitu
rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA). Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh dari masing-masing
siswa yang berjumlah 30 orang masih di bawah Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM), yakni siswa yang memperoleh nilai lebih dari 70 hanya 12
orang dan 18 orang siswa dari keseluruhan jumlah siswa belum menguasai
materi pelajaran IPA pada pokok bahasan energi panas. Sementara kriteria
ketuntasan minimal mata pelajaran IPA yang ditetapkan di SD Negeri
101779 Percut yaitu 70. Sehingga perlu dilakukan tindakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa tersebut
karna kurangnya interaksi siswa dengan guru atau siswa dengan siswa dan
kurangnya guru dalam menggunakan model-model pembelajaran yang
biasa saja yaitu metode ceramah dan metode tanya jawab saja sehingga
membuat siswa kurang aktif dan bergairah dalam belajar.
Peningkatan hasil belajar siswa sangat tergantung pada peran guru
dalam mengelola pelajaran. Salah satu upaya dalam meningkatkan hasil
belajar siswa adalah dengan meningkatkan kualitas pengajaran, khususnya
kemampuan guru dalam menyampaikan materi dan cara mengajar yang
baik.
Sejalan dengan hal tersebut upaya pembaharuan proses tersebut,
terletak pada tanggung jawab guru, kepala sekolah, dewan guru, orang tua
dan masyarakat, bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami
oleh anak didik secara benar. Dengan demikian, proses pembelajaran
ditentukan sampai sejauh mana guru dapat menggunakan metode dan model
pembelajaran dengan baik. Berdasarkan hal di atas, maka perlu
dikembangkan metode pembelajaran sehingga mampu meningkatkan hasil
belajar siswa.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, penulis menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Berdasarkan hasil penelitian Lie (2002
: 47) menemukan bahwa “pembelajaran oleh rekan sebaya (peer teaching)
melalui pembelajaran kooperatif ternyata lebih efektif dari pada
pembelajaran oleh pengajar.”
Pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model
pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dan dapat menjadikan siswa
berfikir kreatif, logis, dan kritis dalam proses pembelajaran, dengan
memecahkan masalah dan saling mendiskusikan masalah tersebut dengan
teman-temannya. Sehubungan dengan itu, Wena (2009 : 189) menjelaskan
bahwa “guna mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan keikutsertaan peserta didik secara aktif dalam kegiatan proses
belajar mengajar.”
Model pembelajaran di atas diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa, sebab pembelajaran ini memberikan kesempatan besar untuk
siswa berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Untuk
berhasilnya hasil penelitian yang dilakukan peneliti inilah yang melatar
belakangi judul ini “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Student Team
Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD
Negeri 101779 Percut T.A 2011-2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang menyebabkan Rendahnya
hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA dalam materi sumber energi panas
dan perpindahannya, antara lain :
1. Model pembelajan yang digunakan guru kurang bervariasi.
2. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang tepat dengan
minat siswa.
3. Waktu belajar siswa yang kurang seimbang sehingga siswa tidak
4. Guru kurang kreatif dalam menggunakan model, yang menyebabkan
siswa tidak mampu untuk berpikir aktif dan logis dalam
pembelajaran IPA.
5. Kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang terdapat
dalam IPA.
6. Masih banyak guru dalam mengajar menggunakan metode
pembelajaran secara konvensional, yaitu suatu metode pembelajaran
yang berpusat pada guru.
7. Siswa kurang banyak latihan dalam mengerjakan soal-soal yang
berhubungan dengan IPA.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah maka
masalah penelitian ini dibatasi pada “Penggunaan Model Cooperative
Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pada Pokok
Bahasan Energi Panas di Kelas IV SD Negeri 101779 Percut T.A
2011-2012”.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah dirumuskan sebagai masalah
penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model Cooperative
Learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok
bahasan Energi Panas di kelas IV SD Negeri 101779 Percut ?”
Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah penggunaan
model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division
(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Energi
Panas di kelas IV SD Negeri 101779 Percut.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menghasilkan dua macam
manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat dari penelitian ini dapat bermanfaat dalam usaha
mengembangkan keilmuan terutama untuk pengetahuan tentang
model cooperative learning tipe STAD dalam meningkatkan hasil
belajar.
2. Manfaat Praktis.
a. Bagi Siswa, melalui penggunaan model cooperative learning
tipe STAD diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
b. Bagi Guru, sebagai masukan bagi guru untuk meningkatakan
hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative
learning tipe STAD
c. Bagi Sekolah, hasil penelitian dapat menjadi acuan/referensi
sebagai masukan atau evaluasi guna meningkatakan mutu
kualitas pendidikan di sekolah
d. Bagi Peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan dan data penelitian dapat diperoleh keimpulan bahwa dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Energin Panas di kelas IV SD Negeri 101779 Percut , maka dalam hal ini peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan model Cooperative Learning Tipe STAD secara umum dapat
meningkatkan hasil belaja belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok
bahasan Energi Panas di Kelas IV SD N 101779 Percut.
2. Berdasarkan Pretes diperoleh 8 orang siswa (27,59 %) yang hasil belajarnya
tuntas dan 21 orang (7241%) yang hasil belajarnya tidak tuntas. Dan dari
siklus I terdapat 14 orang siswa (48,28 %) yang hasil belajarnya tuntas dan 16
orang siswa (51,72 %) yang hasil belajarnya belum tuntas. Dan dari hasil
siklus II terdapat 26 orang siswa (86,20 %) yang hasil belajarnya tuntas dan 4
orang siswa (13,79 %) yang hasil belajarnya belum tuntas. Dan dari hasil tes
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut :
a. Bagi Siswa, melalui penggunaan model cooperative learning tipe
STAD diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
b. Bagi Guru, sebagai masukan bagi guru untuk meningkatakan hasil
belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
STAD
c. Bagi Sekolah, hasil penelitian dapat menjadi acuan/referensi sebagai
masukan atau evaluasi guna meningkatakan mutu kualitas pendidikan
di sekolah
d. Bagi Peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
Nama : ROSUMA
Nim : 108313308
Tempat/Tgl Lahir : Aek Nabirong, 10 Juli 1989, Kab. Pasaman Barat
Alamat : Jl..Jl. Letda Sujono Gg. Nangka No. 5 Medan
Nama Orang tua :
1. Ayah : Nusman LBS
2. Ibu : Fatimah Syam LBS
Anak ke : 6 dari 7 bersaudara.
2. Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 43 Pematang Panjang Tamat Tahun 2002
Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Ranah Batahan Tamat Tahun 2005
Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Ranah Batahan Tamat Tahun 2008
Demikianlah daftar riwayat hidup saya perbuat dengan sebenarnya.
Medan, Agustus 2012 Yang Menyatakan,