• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS I SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS I SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN GROUP INVESTIGATION UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS I SMA

NUSANTARA LUBUKPAKAM T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

CELLISTA SIDABUTAR NIM : 709141022

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN GROUP INVESTIGATION UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS I SMA

NUSANTARA LUBUKPAKAM T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

CELLISTA SIDABUTAR NIM : 709141022

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas segala cinta dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan

Group Investigation Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa

Kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014”.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat Tuhan Yesus dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak DR. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa UNIMED.

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

(6)

6. Para Bapak/Ibu Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi.

8. Ibu Kepala Sekolah SMA Nusantara, Dra Dameria Marpaung dan Ibu Rosinde Sihombing S,Pd selaku guru bidang studi akuntansi serta staf pegawai dan para siswa SMA Nusantara khususnya XII IPS I yang telah membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Teristimewa untuk kedua orangtuaku, Bapak IPTU Krisman LP Sidabutar dan Mama Tiur M Situmeang, S.Pd yang telah memberikan kasih sayangnya, doa, dukungan dan berjuang baik moril maupun materil selama perkuliahan hingga selesai. Yang Kukasihi Abang Andareas Sidabutar dan Adik David H Sidabutar, Naomi SA Sidabutar,Rebeka Joy Sidabutar, dan seluruh keluarga atas doa dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 10.Sahabat-sahabatku Fandy R Napitupulu, Gloria Tambunan, Evi M

Simanjuntak, Agustinus Sidabutar, Khanti Listia, Gogma A Manik.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Lubuk Pakam, Agustus 2013 Penulis

(7)

(8)

ABSTRAK

Cellista Sidabutar, NIM 709141022. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Group Investigation Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan penelitian adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning Dengan Group Investigation akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XII IPS I yang berjumlah 41 orang. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil belajar siswa. Sedangkan untuk analisa data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu kuantitatif dan kualitatif.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh aktivitas siswa pada siklus I sebesar 58,80%. Siswa yang tuntas dengan memperoleh nilai ≥ 70 sebanyak 49%. Karena persentase siswa yang aktif belum mencapai indikator keberhasilan klasikal 71,87% dan ketuntasan belajar siswa yang belum mencapai indikator keberhasilan 70% maka penelitian ini dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II diperoleh aktivitas siswa 71,58% dan ketuntasan belajar siswa sebesar 76%. Karena aktivitas dan hasil belajar akuntansi pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan analisis observasi berpasangan dengan menggunakan rumus uji-t dengan dk= 41-1= 40 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 10,37 dan ttabel = 2,021. Sehingga thitung > ttabel (10,37 >2,021). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Invesigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara T.P 2013/2014.

(9)

ABSTRACT

Cellista Sidabutar, NIM 709 141 022. Implementation of Collaborative Learning Model of Problem Based Learning In Group Investigation To Improve Learning Activities and Results Accounting Class XII IPS I Nusantara High School Lubuk Pakam TP 2013/2014. Thesis, Department of Economic Education, Accounting Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2013.

Research problem is the low activity and learning outcomes of accounting students in the learning process. The purpose of this study was to find out that by applying a learning model of Problem Based Learning With Investigation Group will be able to increase the activity and learning outcomes of accounting students' high school grade I Nusantara XII IPS Lubukpakam TP 2013/2014.

The research was conducted in Nusantara High School Lubuk Pakam T.P 2013/2014 with a grade XII subjects IPS I, amounting to 41 people. This research shaped classroom action research (CAR), which was conducted in two cycles, with each cycle consisting of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. In the data collection techniques used were observation sheet student learning activities and tests student learning outcomes. As for the data analysis carried out in several stages, quantitative and qualitative.

From the observation result that the improvement was conducted on student’s studying activities is 58,80% at circulation I the result of the test show there are 49% students got value ≥70. Because percentage of students gots active students is not achieve 71,87% yet and percentage of studying completeness is not achieve indicator the classical studying completeness , so this research is going to circulation II. At circulation II, percentage for active student is 71,87%. Where as for

student’learning result there is 31 students (76%) who studying completeness. Because activities and learning result in accounting at circulation II already achieve indicator of achievement, so the research does not need to be continue to the next circulation. For the sycnifican tested of this research used tcount = 10,4 showed that

dk= 41-1= 40 with α = 0,05 and ttabel = 2,02 so tcount > ttabel (10,4 >2,02).so that

increased of students learning result is significan and Ha have been received.

It can be concluded that the implementation of collaborative learning model of Problem Based Learning In Group Invesigation can increase the activity and learning outcomes of accounting students' high school grade I Nusantara XII IPS T.P 2013/2014.

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… i

KATA PENGANTAR ……….. ii

1.2.Identifikasi Masalah ... 4

1.3.Rumusan Masalah ... 5

2.1.1Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 9

2.1.2.Model Pembelajaran Group Investigation ... 15

2.1.3.Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation ... 18

2.1.4.Aktivitas Belajar ... 21

2.1.5.Hasil Belajar Akuntansi ... 25

2.2.Penelitian Relevan ... 27

(11)

3.4.Defenisi Operasional ... 31

3.5.Prosedur Penelitian ... 32

3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.7.Teknik Analisis Data... 40

3.7.1. Data Kualitatif……….. 40

3.7.2.Data Kuantitatif………. 41

3.8.Indikator Keberhasilan Tindakan……… 44

3.8.1. Indikator Proses……….. 44

3.8.2. Indikator Output………. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1.Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.2.Analisis Data ... 52

4.3.Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

4.3.1.Proses Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I ... 56

4.3.2.Proses Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1.Kesimpulan ... 61

5.2.Saran ... 62

(12)

DAFTAR TABEL

2.1. Tahap-tahap Model Pembelajaran Problem Based Learning ………13

3.1.Instruksi Kolaborasi Problem Based Learnig&Group Investigation ……….33

3.2.Observasi Aktivitas Siswa………38

4.1.Hasil Belajar Akuntansi Siswa……….44

4.2.Hasil Observasi Aktivitas……….46

4.3.Peningkatam Aktivitas dan Hasil Belajar………47

(13)

DAFTAR GAMBAR

3.1. Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas……….32 4.1. Diagram Hasil Belajar………...44

(14)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Riwayat Hidup

2. Silabus

3. Materi Pembelajaran 4. RPP

5. Soal Pretest

6. Kunci Jawaban Pretest 7. Soal Postest Siklus I 8. Kunci Jawaban Postest I 9. Soal Postest Siklus II 10.Kunci Jawaban Postest II 11.Daftar Nama Siswa

12.Daftar Nilai Hasil Belajar Pretest

13.Daftar Nilai Hasil Belajar Postest Siklus I 14.Daftar Nilai Hasil Belajar Postest Siklus II 15.Tabel Peningkatan Hasil Belajar

16.Format Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I 17.Format Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 18.Rumus Uji t

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan berperan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas karena dalam pendidikan individu diproses menjadi manusia yang memiliki sumber daya yang baik.Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah-sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan untuk berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran agar tujuan pendidikan dapat dicapai.Untuk meningkatkan kualitas dari pendidikan, diperlukan pembaharuan dalam pembelajaran.Pembaharuan dalam proses pembelajaran merupakan tanggung jawab guru, bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dimengerti oleh anak didik. Guru sebagai salah satu unsur dalam proses belajar mengajar harus menguasai dan menerapkan model pembelajaran yang mutahir dikelas. hal ini menunjukkan bahwa guru memegang peranan penting dalam keberhasilan anak didiknya. Guru bukan hanya mengajar, melainkan mempunyai makna sadar dan kritis untuk mengadakan perubahan dan perbaikan dalam pembelajaran.Menurut Daryanto,Raharjo(2012:1) “Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan pendidikan yang hendak

dicapai’’.

(16)

2

siswa saat pembelajaran berlangsung.Dalam mempelajari akuntansi dibutuhkan kesabaran, kecermatan dan ketelitian.Untuk itu guru harus selektif dalam memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan.Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis di SMA Nusantara Lubuk Pakam khususnya untuk mata pelajaran akuntansi terlihat bahwa hasil belajar siswa yang masih rendah. Hal ini dapat dilihat pada tabel hasil belajar siswa dibawah ini:

Tabel 1.1

Hasil Belajar Siswa SMA Nusantara Lubuk Pakam Kelas XII IPS 1

Hasil belajar yang rendah, disebabkan kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan

guru berperan sebagai pusat pembelajaran. Trianto (2009:5)“ Proses pembelajaran

dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan proses

berpikirnya”. Kecenderungan menggunakan model pembelajaran yang

(17)

3

pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat mengakibatkan siswa menjadi cepat bosan dan menggangap bahwa pelajaran akuntansi adalah pelajaran yang tidak menarik dan sulit untuk dimengerti. Sehingga apabila ujian berlangsung siswa tidak dapat memanfaatkan waktu ujian untuk menyelesaikan keseluruhan soal ujian.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, perlu dilakukan suatu upaya dengan menerapkan model pembelajaran yang efektif dan inovatif. Pendekatan dengan model pembelajaran yang akan digunakan harus membuat siswa berperan aktif dan guru hanya berperan sebagai fasilitator pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Ada banyak model pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Ratumanan(dalam Trianto

2009:92)“Problem Based Learning merupakan pendekatan yang efektif untuk

pengajaran proses berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu siswa memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun

pengetahuannya sendiri tentang dunia sosial dan sekitar”. Model pembelajaran

Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang didasari prinsip bahwa

masalah (problem) dapat dipakai sebagai dasar untuk mendapatkan ilmu baru.Dengan demikian masalah (problem) yang ada dapat digunakan sebagai sarana agar siswa dapat belajar sesuatu yang menunjang pengetahuannya. Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang mendorong siswa

(18)

4

dan menyelesaikan suatu masalah. Selain itu model pembelajaran Problem Based Learning dapat menumbuhkan pola pikir yang kritis dan aktif.

Penerapan model pembelajaran ini akan lebih efektif bila dikolaborasikan dengan model pembelajaran Group Investigation. Model pembelajaran Group Investigation ini dapat membuat siswa dapat menginvestigasi suatu masalah dan

mengupayakan suatu pemecahan terhadap masalah tersebut. Dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran ini, siswa ditempatkan sebagai pusat dari proses pembelajaran. Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran ini diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat.

Berdasarkan uraian diatas, maka masalah ini penting untuk diteliti dan penulis tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah :

1. Apa penyebab rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam ?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam ?

(19)

5

4. Apakah penerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation, dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam?

5. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siklus I dan siklus II pada siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam?

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah:

1. Apakah penerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar

akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014 ?

2. Apakah penerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014 ?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siklus I dan siklus II pada siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014 ? 1.4 Pemecahan Masalah

(20)

6

menggunakan model pembelajaran yang menarik. Sehingga siswa merasa bosan mengikuti proses belajar mengajar sehingga hasil belajar menjadi rendah.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation.

Istarani (2011:32) mengemukakan “ Problem Based Learning adalah salah

satu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan cara menghadapkan para peserta didik tersebut dengan berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Dengan model pembelajaran ini, peserta didik dari sejak awal sudah dihadapkan pada berbagai masalah kehidupan yang mungkin akan

ditemuinya kelak pada saat mereka sudah lulus dari bangku sekolah”.

Model pembelajaran Problem Based Learningakan mengajak siswa untuk terlibat dalam proses belajar yang berorientasi pada permasalahan. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah.

(21)

7

tahapan pembelajaran, dimana siswa didorong untuk aktif dalam mengidentifikasi permasalahan yang diberikan, mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan masalah dan siswa akan melakukan investigasi permasalahan dengan model pembelajaran Group Investigation.

Dalam model pembelajaran Group Investigation, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian guru bersama siswa memilih topik permasalahan yang dapat dikembangkan, siswa menentukan model investigasi yang mereka inginkan. Hasil dari masing-masing kelompok akan dipresentasikan didepan kelas kemudian pembelajaran diakhiri dengan proses evaluasi.

Dari uraian diatas maka diharapkan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui adanya peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation. 2. Untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas

(22)

8

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan siklus I dan siklus IImelalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Group Investigation pada siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaranGroupInvestigation dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I SMA Nusantara Lubuk Pakam.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan kolaborasi model pembeljaran Problem Based Learning dengan Group Investigation.

(23)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil observasi aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS I pada siklus I secara individual menunjukkan7 orang siswa aktif (17,07%), siswa dengan kriteria cukup aktif sebanyak 25 orang siswa (60,97%), siswa kurang aktif sebanyak 9 orang siswa (21,95%). Tingkat aktivitas belajar akuntansi keseluruhan siswa di kelas XII IPS I pada siklus I adalah 58,80%, masih terdapat 41,2% aktivitas siswa yang belum aktif. Hasil observasi aktivitas belajar akuntansi siswa pada siklus II secara individual 32 orang siswa aktif (78,04%), siswa dengan kriteria cukup aktif sebanyak 5 orang siswa (12,19%), siswa kurang aktif sebanyak 4 orang siswa (9,75%), tingkat aktivitas belajar akuntansi keseluruhan siswa pada siklus II adalah 71,58%. Hal ini menunjukkan tingkat aktivitas belajar siswa mngalami peningkatan dari siklus I ke siklus ke II sebanyak 12,78%.Maka model pembelajaran Problem Based Learning yang dikolaborasikan dengan Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi.

2. Hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dikolaborasikan dengan Group Investigation pada siklus I

(24)

62

Sedangkan pada siklus II diperoleh 31 atau 76% siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 70. Ini berarti menunjukkan adanya kenaikan rata-rata hasil belajar siswa sebanyak sebesar 9%, sementara peningkatan persentase ketuntasan siswa dari siklus I ke siklus II sebanyak 27%. Maka model pembelajaran Problem Based Learning yang dikolaborasikan dengan Group Investigation dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi.

3. Signifikansi hasil belajar postest siklus I lebih kecil daripada hasil belajar postest siklus II diuji dengan uji statistik atau uji-t, dimana bila thitung> ttabelyaitu 10,37 2,021 dengan dk =n – 1 yaitu dk = 40 pada α = 0,05.

Dengan kata lain Ha = X > Y diterima dan Ho ditolak, maka peningkatan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dengan postest siklus II adalah signifikan.

1.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disarankan beberapa hal berikut: 1. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran harus melengkapi media

pembelajaran seperti LKS, modul dan handout agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik sehingga akhirnya meningkatkan aktivitas belajar pada materi memahami penyusunan jurnal khusus perusahaan dagang.

(25)

63

hasil belajar pada materi memahami penyusunan jurnal khusus perusahaan dagang. Siswa yang belum tuntas agar diberikan pengayaan dan bimbingan yang khusus sehingga dapat memahami materi pembelajaran. 3. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sejenis namun

(26)

1

Daftar Pustaka

Amir.M.Taufiq.2010. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Media Group

Arikunto, Suharsimi, 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Daryanto, Raharjo, 2012.Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gaya Media Eko. 2009, Pembelajaran Group Investigation(GI). http.www.geocities/2009.

(Diakses 8 Maret 2013)

Fatah.2009.Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI).http://www.pwcs.of.(Diakses 28 Mei 2013)

Ferawati.2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Struktur Bumi Dan Matahari Pada Siswa Kelas V SDN 04 Ngringo Jaten Karang

Anyar.http://tiyapoenya.blogspot.com/2012/08/jurnal-group-investigation.html.(Diakses 28 Mei 2013)

Hamalik,Oemar.2009.Teori Motivasi Dan Pendukungnya.Jakarta: PT Bumi Aksara

Harahap,Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo

Iskandar, 2010.Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada

Kartika, 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat T.A 2011/2012. UNIMED

Kunandar, 2008.Guru Profesional. Jakarta: Grasindo Lie, Anita, 2008.Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Lubis, 2010. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 3 Tanjug Balai T.P 2009/2010. UNIMED

(27)

2

Sanjaya,Wina.2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Persada Media Group I

Sardiman.A.M.2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Siswa. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Slavin, R.E, 2011. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media

Suci, 2008.Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa JurusanEkonomiUndiksha.http.//undiksha.co.id/2008/04/28/pembela jaran-kooperatif-tipe-problem-based-learning-pbl/?replytocom-46#respond/diakses 5 Februari 2013

Sudjana, Nana, 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Suprijono,Agus.2010.Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka pelajar

Tambunan,Agus 2008. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar siswa di Kelas VIII SMP Swasta Marisi Medan. UNIMED

Trianto, 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Group

Uno, Hamzah.2009. Teori Motivasi Dan Pendukungnya. Jakarta: PT Bumi Aksara Zingaro,Daniel.2008.Group Investigation: Theory And Practice.

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa SMA Nusantara Lubuk Pakam

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Oleh karena jenis mikrobia tertentu masih bisa tumbuh pada suhu rendah atau dingin, sehingga penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Suhu Refrigerator

Seluruh perlakuan irradiasi dengan dosis lain di atas 10 Gray yakni 20, 30, hingga 100 Gray menyebabkan persentase tanaman hidup mencapai 0 % sepanjang periode

Perlakuan pemangkasan pucuk yang dilakukan pada jarak pagar dengan dua aksesi yang berbeda mulai mengalami pertumbuhan pada minggu ke-2 setelah pemangkasan yaitu dengan

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna