PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBI CARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA P ELAJARAN
BAHASA INGGRIS DI KELAS V SD NEGERI 064015 MED AN TA. 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan
OLEH
RUTH DAMAYANTI DAELI
NIM : 108113059
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang M aha Esa atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Dengan M enggunakan M etode Drill Pada Pelajaran Bahasa Inggris Di Kelas V SD Negeri 064015 M edan Tahun Ajaran 2011/2012”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya kepada kedua orang tua, Ayahanda Yasoziduhu Daeli dan Ibunda tercinta M artha Suasti Laia yang telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga, dukungan moril dan materil serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
2. Bapak Prop. Dr. Nasrun Nasution, M.S Sefaku Dekan Fakuftas Ifmu Pendidikan.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP Unimed, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku sekretaris jurusan PPSD. 4. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M .Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Drs. Ramli Sitorus M ,Ed, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M .Pd, dan Ibu Dra. Naeklan Simbolon selaku dosen penguji yang telah banyak memberi masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Staf pengajar dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkulihan.
7. Ibu Nurlis N, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 064015 M edan, dan Ibu Julia Syahfitri S.Pd selaku guru Bahasa Inggris kelas V, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah tersebut.
8. Yang Teristimewa dan tercinta buat abang dan adikku Dennivancius Daeli, Herman Octavianus Daeli, Evy Claudia Shiffer Daeli serta seluruh keluarga besar yang selalu memberi dukungan, perhatian dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10.Terima kasih buat teman-temanku Pintauli Devega Pangaribuan, Kasmari Sidabutar, Lailan Nur Hasibuan, Alvinna Bahar, Yuli Artika, serta kepada teman-temanku kelas A1-Reguler 08 yang telah membantu dan memberi semangat kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
11.Terima kasih buat teman-teman PPL dan teman-teman seperjuangan Neng M eliana, Swanni Surya, Yaslaminaddiniah, Irma Novita Sari, Chasia Vera Putri, Hani M ilanti, Imana Diroha. Perjuangan kita akhirnya memperoleh hasil. Semangat..!!
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Tuhan Yang M aha Esa.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.
M edan, 03 Agustus 2012 Penulis,
ABSTRAK
Ruth Damayanti Daeli. “Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Dengan Menggunakan Metode Drill Pada Pelajaran Bahasa Inggris Di Kelas V S D
Negeri 064015 Medan Tahun Ajaran 2011/2012”. S kripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama dua siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode drill pada pelajaran bahasa Inggris materi pokok sports and games di kelas V SD Negeri 064015 M edan tahun ajaran 2011/2012.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode drill pada pelajaran Bahasa Inggris.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD negeri 064015 M edan yang berjumlah 25 orang. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui apakah kegiatan pembelajaran yang dilakukan telah sesuai dengan rencana yang dirancang. Indikator penilaian keterampilan berbicara yaitu: kosakata, pengucapan, kelancaran, dan ketepatan ekspresi.
Analisis data penelitian dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dilakukan dengan langkah, yaitu : 1). Data Reduksion (reduksi data): proses reduksi data dilakukan dengan merangkum data, memilih hal-hal yang pokok dari data dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. 2). Data Display (penyajian data): penyajian data dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif dan diagram, dan 3). Conclution Drawing/verivication: kesimpulan yang dibuat berdasarkan temuan yang sebelumnya belum pernah ada, temuan tersebut berupa deskripsi yang jelas, sedangkan analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini.
DAFTAR IS I
Hal
ABS TRAK ………. i
KAT A PENGANTAR ………... ii
DAFTAR IS I ……….. vi
DAFTAR T AB EL ……….. ix
DAFTAR GAMB AR ………. xi
DAFTAR DIAGRAM ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang……… 1
1.2Identifikasi M asalah……….... 4
1.3Batasan M asalah………... 4
1.4Rumusan M asalah………... 4
1.5Tujuan Penelitian………. 5
1.6M anfaat Penelitian………... 5
BAB II KAJ IAN T EORITIS 2.1Kerangka Teoritis………. 6
2.1.1 Keterampilan Berbicara ……….. 6
2.1.2 Hakikat Berbicara ………... 7
2.1.3 M etode Pembelajaran ………. 12
2.1.4 M etode Drill ………... 13
2.2 Kerangka Berpikir………. 19
2.3 Hipotesis Tindakan………... 20
BAB III METODOLOGI PEN ELIT IAN 3.1Jenis Penelitian….………. 21
3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 21
3.3Subjek Penelitian………... 21
3.4 Pengertian Variabel Penelitian ……….. 21
1. Variabel Keterampilan Berbicara ……….. 21
2. Variabel M etode Drill ……… 22
3.5Desain Penelitian……… 22
3.6Prosedur Penelitian……… 23
Siklus I 1. Perencanaan ……….. 23
2. Pelaksanaan ……….. 23
3. Pengamatan ……….. 26
4. Refleksi ……… 26
Silklus II 1. Perencanaan ……….. 26
2. Pelaksanaan ……….. 27
3. Pengamatan ……….. 28
4. Refleksi ……… 29
3.8Teknik Analisis Data………. 29
1. Analisis Kualitatif ………. 29
2. Analisis Kuantitatif ………... 30
3.9Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ………... 31
BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ………... 32
4.1.1 Deskripsi Siklus I ………. 33
4.1.2 Deskripsi Siklus II ……… 45
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ……… 57
BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan ……… 59
5.2 Saran ……….. 60
DAFTAR PUS TAKA……….. 62
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 M ateri Pelajaran Bahasa Inggris di SD………. 19
Tabel 3.1 Jadwal dan Rencana Kegiatan ………. 31
Tabel 4.1 Data Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1 ………. 35
Tabel 4.2 Rata – rata Skor Keterampilan Berbicara Siswa Siklus 1
Pertemuan 1 ……… 36
Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Observasi Siklus I Pertemuan 1 Keterampilan
Berbicara Siswa Dalam Kategori ………. 37
Tabel 4.4 Data Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2 ………. 41
Tabel 4.5 Rata-rata Skor Keterampilan Berbicara Siswa Siklus 1
Pertemuan 2 ……… 42
Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Observasi Siklus I Pertemuan 1 Keterampilan
Berbicara Siswa Dalam Kategori ………. 43
Tabel 4.7 Keterampilan Berbicara Siswa Secara Klasikal Pada Siklus I . 45
Tabel 4.8 Data Observasi Guru Siklus II Pertemuan 1 ………. 48
Tabel 4.9 Rata-rata Skor Keterampilan Berbicara Siswa Siklus II
Pertemuan 1 ……… 49
Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan 1 Keterampilan
Berbicara Siswa Dalam Kategori ………. 49
Tabel 4.11 Data Observasi Guru Siklus II Pertemuan 2 ………. 53
Tabel 4.12 Rata-rata Skor Keterampilan Berbicara Siswa Siklus II
Tabel 4.13 Deskripsi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan 2 Keterampilan
Berbicara Siswa Dalam Kategori ………. 54
Tabel 4.14 Keterampilan Berbicara Siswa Secara Klasikal Pada Siklus II . 56
DAFTAR GAMB AR
Hal
Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas M odel Kemmis dan Tagart .. 22
Gambar 4.1 Plang Sekolah SD Negeri 064015 M edan ………. 32
Gambar 4.2 Peneliti Sedang M enjelaskan M ateri Pelajaran……….. 34
Gambar 4.3 Siswa Sedang M enceritakan M engenai Olahraga Favoritnya ….. 34
Gambar 4.4 Siswa Sedang M engajukan Pertanyaan Kepada Peneliti ……….. 40
Gambar 4.5 Siswa M enjelaskan Jenis Olahraga dan Peralatannya di Depan Kelas 40
Gambar 4.6 Siswa Sedang M emperhatikan Peneliti M enjelaskan Cara M embuat
Dialog Sederhana Dalam Bahasa Inggris ……… 46
Gambar 4.7 Siswa Sedang M embuat Dialog Sederhana Dalam Bahasa Inggris 47
Gambar 4.8 Peneliti Sedang M emperbaiki Kesalahan Siswa Dalam Berdialog
DAFTAR DIAGRAM
Hal Diagram 4.1 : Diagram Skor Siklus I Pertemuan 1 Keterampilan Berbicara
Dalam Kategori ... 38
Diagram 4.2 : Diagram Skor Siklus I Pertemuan 2I Keterampilan Berbicara
Dalam Kategori ... 44
Diagram 4.3 : Diagram Skor Siklus II Pertemuan 1 Keterampilan Berbicara
Dalam Kategori ... 50
Diagram 4.4 : Diagram Skor Siklus II Pertemuan 2 Keterampilan Berbicara
Dalam Kategori ... 55
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar sangat penting diberikan selain sebagai persiapan dari proses globalisasi tetapi juga sebagai bekal siswa SD untuk melanjut pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia sudah dimulai pada saat setelah masa Kemerdekaan Indonesia. Berbagai kurikulum dan metode telah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa Inggris.
Kebijakan ini disusul oleh SK M enteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 tanggal 25 Februari 1993 tentang dimungkinkannya program bahasa Inggris sebagai mata pelajaran muatan lokal di sekolah dasar. Untuk implementasi program ini, direkomendasikan dapat dimulai pada kelas 4. (Kasihani 2007:1.28). Pengajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar meliputi keempat keterampilan berbahasa, yaitu listening , speaking, reading, dan writing. Semua itu didukung oleh unsur-unsur bahasa lainnya, yaitu grammar, vocabulary, dan pronounciation sesuai dengan tema sebagai alat pencapaian tujuan.
Dari keempat keterampilan berbahasa di atas, pembelajaran keterampilan berbicara ternyata kurang mendapat perhatian dari guru dan siswa . Pada saat peneliti melakukan kegiatan wawancara di SD Negeri M edan, peneliti melihat bahwa pembelajaran keterampilan berbicara Bahasa Inggris yang diberikan oleh guru lebih dominan menggunakan metode ceramah yang membuat siswa hanya mengenal ungkapan-ungkapan bahasa tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan ungkapan-ungkapan itu, sehingga menyebabkan rendahnya nilai keterampilan berbicara siswa. Rendahnya keterampilan berbicara siswa terbukti dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap wali kelas V SD Negeri 064015 yang menginformasikan bahwa hanya sekitar 32% atau 8 dari 25 siswa yang memiliki keterampilan berbicara baik sedangkan 68% atau sekitar 17 dari dari 25 siswa lainnya memiliki keterampilan berbicara yang rendah.
Belakangan timbul kecenderungan bagi siswa membenci pelajaran Bahasa Inggris karena menganggap bahwa pelajaran Bahasa Inggris merupakan suatu pelajaran yang membosankan. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan guru selama proses pembelajaran kurang menarik perhatian siswa, pembelajaran hanya terpusat pada guru dan menempatkan siswa sebagai pendengar.
Oleh sebab itu, penting bagi guru Bahasa Inggris menerapkan metode yang tepat untuk pembelajaran bahasa karena dalam pembelajaran bahasa siswa akan lebih berhasil jika mereka diberi kesempatan menggunakan bahasa dengan melakukan berbagai kegiatan berbahasa. Apabila siswa berpartisipasi dalam pembelajaran, mereka akan lebih mudah menguasai apa yang mereka pelajari. Jadi dalam pembelajaran siswa harus aktif. Tanpa adanya aktivitas, maka proses pembelajaran tidak mungkin terjadi.
Untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada pelajaran bahasa inggris, guru tidak mungkin memberikan teori dengan berceramah kepada siswa, akan tetapi siswa harus mengalami sendiri menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar. Oleh sebab itu peneliti mencoba menggunakan metode latihan.
M etode latihan (drill) atau metode training merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan. Dalam pembelajaran keterampilan berbicara, siswa perlu diberi contoh penggunaan bahasa Inggris secukupnya sebelum mereka diminta untuk berbicara. Contoh dapat diberikan dengan menggunakan nama siswa, misalnya
Listen to me, please. Dani likes to sing. Mira likes to play badminton. Untuk melakukan hal tersebut tentunya guru harus mengenal siswanya dengan baik sehingga bias memberikan contoh-contoh yang nyata. Akan lebih baik lagi, apabila contoh-contoh tersebut disertai dengan gerakan dan suara.
Menggunakan Metode Drill Pada Pelajaran Bahasa Inggris Di Kelas V SD
Negeri 064015 Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan, antara lain :
1. Rendahnya keterampilan berbicara siswa.
2. M etode pembelajaran yang tidak mengkondisikan siswa pada kegiatan berlatih berbicara Bahasa Inggris.
3. Siswa menganggap bahwa pelajaran Bahasa Inggris merupakan suatu pelajaran yang membosankan.
4. Pembelajaran hanya terpusat pada guru.
5. Kurangnya keterlibatan siswa berlatih berbicara dalam proses pembelajaran.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Dengan M enggunakan M etode Drill Pada Pelajaran Bahasa Inggris M ateri Pokok Sports and Games Di Kelas V SD Negeri 064015 M edan Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.4 Rumusan Masalah
meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada pelajaran bahasa Inggris di kelas V SD Negeri 064015 M edan Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk M eningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Dengan M enggunakan M etode Drill Pada Pelajaran Bahasa Inggris Di Kelas V SD Negeri 064015 M edan Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
M anfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi guru, sebagai bahan masukan pentingnya metode pembelajaran
untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa. 2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris
sehingga belajar lebih menyenangkan.
3. Bagi penulis, sebagai bahan masukan dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru di masa yang akan datang.
4. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan untuk menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran.
BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN
5.1 KES IMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian, maka diperoleh
kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris materi pokok sports
and games di kelas V SD Negeri 064015 M edan Tahun Ajaran 2011/2012. Hal
ini dapat dilihat dari:
1. Pada siklus I pertemuan I terdapat 7 orang siswa (28%) yang memperoleh
keterampilan berbicara, 18 orang siswa (72%) yang kurang terampil
berbicara. Pengamatan yang dilakukan terhadap guru menunjukkan nilai
64,28 dan pengamatan terhadap aktifitas siswa diperoleh nilai 52,38. Dari
data tersebut maka dapat diketahui bahwa keterampilan berbicara siswa,
aktifitas yang dilakukan guru dan siswa masih sangat rendah.
2. Pada siklus I pertemuan 2 terdapat 13 orang siswa (52%) yang memperoleh
keterampilan berbicara, 12 orang siswa (48%) yang kurang terampil
berbicara. Pengamatan yang dilakukan terhadap guru menunjukkan nilai 75
dan pengamatan terhadap aktifitas siswa diperoleh nilai 66,66. Pada
pertemuan ke 2 terjadi peningkatan terhadap keterampilan berbicara siswa,
dan aktifitas yang dilakukan guru dan siswa.
3. Pada siklus II pertemuan I terdapat 21 orang siswa (84%) yang memperoleh
berbicara. Pengamatan yang dilakukan terhadap guru menunjukkan nilai
82, 14 dan pengamatan terhadap aktifitas siswa diperoleh nilai 80,95. Dari
pengamatan yang dilakukan pada siklus II pertemuan 1 ini tampak bahwa
keterampilan berbicara siswa, aktifitas yang dilakukan guru, dan aktifitas
belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I.
4. Pada siklus II pertemuan 2 terdapat 23 orang siswa (92%) yang
memperoleh keterampilan berbicara, 2orang siswa (8%) yang kurang
terampil berbicara. Pengamatan yang dilakukan terhadap guru
menunjukkan nilai 92,85 dan pengamatan terhadap aktifitas siswa diperoleh
nilai 95,23. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa ketermpilan
berbicara siswa, aktifitas yang dilakukan guru dan siswa semakin
meningkat dan telah melampaui nilai yang ditentukan sebelumnya.
5.2 S ARAN
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Guru menggunakan metode pembelajaran drill untuk meningkatakan
keterampilan berbicara siswa.
2. Disarankan kepada guru agar menggunakan metode drill dalam mengajar
pelajaran bahasa Inggris khususnya dalam materi pokok Sports and Games
maupun mencobanya pada pelajaran yang lain.
3. Disarankan kepada kepala sekolah untuk mengembangkan atau melatih
para guru agar terampil menggunakan berbagai metode pembelajaran
4. Bagi siswa sendiri,diharapkan agar lebih bersemangat dalam belajar dan
disarankan untuk berani atau tidak takut dalam memberikan pendapat atau
bertanya kepada guru tentang materi pelajaran yang kurang dimengerti.
5. Bagi peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis pada
materi dan sekolah lainnya agar diperoleh hasil penelitian yang lebih
DAFTAR PUS TAKA
Akhadiah, dkk. 1993. Bahasa Indonesia 1. Departemen Pendidikan dan
Kebudayan.
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala.2010.Profesionalisasi Guru Melalaui PTK. M edan : Pasca
Sarjana Unimed.
Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Haryadi dan Zamzani. 1997. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Izzin, Ahmad. 2010. Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris. Bandung:
Humaniora.
Loi, Lisna Juliani. 2011. Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan
Menggunkan Metode Bermain Peran Tentang Drama Kelas V SD
Negeri 106166 Marindal II Kecamatan Patumbak T.A
2010/2011. M edan: Fakultas Imu Pendidikan.
M as’ud. 2005. http://lambitu.wordpress.com/, diakses tanggal 9 Januari 2012
M uslich, M asnur. 2009. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka M edia Perintis.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: PT. Ciputat Press.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, Kasihani, dkk. 2007. English For Children. Jakarta:
UniversitasTerbuka.
Suyanto, Kasihani, dkk. 2007. Learning By Doing. Bandung: Grafindo.
Syah, M uhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.