• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Mengimplementasikan Etika Bergaul di Media Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": Mengimplementasikan Etika Bergaul di Media Sosial"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP NEGERI 3 RANDUDONGKAL Satuan Pendidikan : SMP

Kelas/Semester : VII (Gasal)

Topik/Tema Layanan : Landasan Perilaku Etis

Sub Tema : Mengimplementasikan Etika Bergaul di Media Sosial Pembelajaran Ke : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 10 Menit

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Fungsi Layanan Pemahaman dan pengembangan

D Tujuan Umum

Peserta didik mampu mengimplementasikan Etika Bergaul di Media Sosial

E Tujuan Khusus 1.

Dapat mendeskripsikan pengertian Etika bergaul di Media sosial (C4)

2.

Dapat merinci ciri-ciri Etika bergaul di media sosial (C5)

3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan faktor yang

memperngaruhi Etika bergaul di media sosial (A4)

4. Peserta didik Dapat menunjukan contoh Etika bergaul di media sosial (P3)

G Sasaran Layanan Kelas VII D

H Materi Layanan Etika Bergaul Di Media Sosial (Materi lengkap dalam lampiran)

J Sumber Materi 1. Artikel, Etika Bergaul di Media social

2. https://www.youtube.com/watch?v=sV_rHhznic4 K Metode/Teknik Ceramah,curah pendapat dan Tanya jawab

L Media / Alat Media :

1. Media Gambar 2. Kertas karton Alat :

1. Laptop

2. Smartphone

3. Spidol

(2)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan

1. Tahap Awal /Pedahuluan

a. Pernyataan Tujuan

1.

Guru BK membuka layanan dengan salam dan sebuah pantun pembuka.

2.

Guru BK mengajak siswa untuk berdo’a sebelum pembelajaran dimulai

3.

Guru melakukan presensi

4.

Membina hubungan baik dengan peserta didik menanyakan kabar dan pertanyaan sederhana yang menggugah kejujuran peserta didik.

3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai dalam layanan bimbingan klasikal

1 Menit

b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan

1. Memberikan langkah-langkah kegiatan layanan, tugas dan tanggung jawab peserta didik selama mengikuti layanan.

2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), dijelaskan bahwa pada layanan kali ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 kali kegiatan 1 jam pelayanan tatap

muka

1 Menit

c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)

Guru BK memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan dengan dan kaitannya dalam kehidupan peserta didik.

d. Tahap peralihan (Transisi)

Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan layanan, dan memulai ke tahap inti layanan.

2. Tahap Inti

a. Kegiatan peserta didik dan Guru BK

a. Guru BK meminta peserta didik untuk mengangkat tangan jika memiliki sekurang-kurangnya 1 sosial media

b. Guru BK menjelaskan materi “ Implementasi Etika bergaul di sosial media”

c. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab d. Guru BK membagi peserta didik menjadi 5 kelompok

dan tiap kelompok terdiri dari 3-5 orang

e. Guru BK memberi tugas tentang implementasi etika bergaul di berbagai sosial media (Telegram, WA, FB, Instagram, Twiter) dll.

f. Guru BK meminta Peserta didik berdiskusi dengan kelompok masing-masing

g. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi mereka

6 Menit

3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan layanan 2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan

mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan

3. Guru BK memberi penguatan Karakter dan rencana tindak lanjut yaitu berupa LKPD dan Evaluasi layanan.

4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan memberi apresiasi kepada peserta didik.

2 Menit

(3)

EVALUASI

1. Evaluasi Proses A. Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi atau observasi peserta didik selama mengikuti layanan.

1. Mengamati peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan secara daring:

a. Peserta didik mengajukan ide atau pertanyaan kreatif/berbobot b. Peserta didik merespon setiap komunikasi yang dilakukan oleh

guru BK

c. Peserta didik menjawab pertanyaan yang lontarkan oleh guru BK 2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

layanan secara daring:

a. Peserta didik tampak ceria dan semangat dalam menerima layanan yang diberikan guru BK

b. Selama layanan berlangsung Peserta didik berkomunikasi secara lisan dengan penuh semangat

c. Peserta didik antusias dalam menanggapi materi layanan

B. Guru BK melaksanakan layanan sesuai prosedur pemberian layanan.

C. Guru BK melaksanakan layanan sesuai dengan rencana layanan

(Instrumen evaluasi proses layanan terlampir)

2. Evaluasi Hasil Evaluasi ketercapaian tujuan layanan.

1. Sudahkah peserta didik menunjukkan indikasi dari ketercapaian tujuan layanan. (ya/tidak)

2. Indikator keberhasilan tujuan layanan:

a. Peserta didik memahami kelemahan Belajar Efektifnya.

b. Peserta didik mampu menyimpulkan pentingnya Belajar Efektif.

c. Peserta didik mampu merencanakan diri untuk meningkatkan Belajar Efektif.

3. Prosentase keberhasilan layanan terkait tujuan layanan.

Perasaan Positif peserda didik setelah mendapatkan layana

1.

Peserta didik merasa 100% guru BK dapat diandalkan dalam meberikan layanan

2.

Peserta didik semakin yakin dengan sikap perilaku yang saya miliki saat ini akan menjadikan dirinya orang berintegritas tinggi

3.

Peserta didik merasakan ternyata menjadi pribadi yang berintegritas itu menyenangkan

4.

Peserta didik ingin mengembangkan sikap-sikap berintegritas lainnya yang belum saya miliki

(Instrumen evaluasi hasil layanan terlampir)

Lampiran:

1.

Lampiran materi Belajar Efektif

2.

Lembar Kerja Peserta Didik

3.

Instrumen Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil layanan

Randudongkal, Juli 2022 Guru BK/Konselor

Andri Saputra, S.Pd

NIP. -

(4)

Lampiran 1 : Uraian Materi

ETIKA PERGAULAN DI SOSIAL MEDIA

a. Definisi Etika

Menurut Burhanuddin Salam (2000:3), etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang jahat. Pergaulan adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang segala hal yang berhubungan dengan orang lain.

Etika pergaulan yaitu sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat.

Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya (peer group).

Kelompok sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut, juga menimbulkan pengaruh yang negatif. Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan norma agama, seperti : meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang (drug addiction), kriminalitas, sadisme.

Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu dipandang sebagai wahana untuk mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan sosial, seperti:

1. Kebutuhan akan pengakuan sosial (need for affiliation)

2. Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih (belongingness and love needs) 3.

Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan (safety needs) 3. Kebutuhan akan kebebasan (independence)

4. Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain (self-esteem needs) b. Etika Dalam Menggunakan Jejaring Sosial

Berikut ini adalah beberapa hal penting etika dalam menggunakan jejaring sosial.

1. Etika Dalam Berkomunikasi

Dalam melakukan komunikasi antar sesama pada situs jejaring sosial, biasanya kita melupakan etika dalam berkomunikasi. Sangat banyak kita temukan kata-kata kasar yang muncul dalam percakapan antar sesama di jejaring sosial, baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja.

Sebaiknya dalam melakukan komunikasi kita menggunakan katakata yang layak dan sopan pa

akun-akun jejaring sosial yang kita miliki. Pergunakan bahasa yang tepat dengan siapa kita berinteraksi.

2. Hindari Penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan.

Ada baiknya anda tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan SARA (Suku, Agama dan Ras) dan pornografi di jejaring sosial. Sebarkanlah hal-hal yang berguna yang tidak menyebabkan konflik antar sesama pada situs jejaring tersebut. Hindari mengupload foto – foto kekerasan seperti Foto korban kekerasan, korban kecelakaan lalu lintas maupun foto kekerasan lainnya. Jangan menambah kesedihan para keluarga korban dengan meng-upload foto – foto kekerasan. Jangan ajarkan generasi muda tentang hal – hal kekerasan melalui foto – foto kekerasan yang diupload pada jejaring media sosial.

(5)

3. Kroscek Kebenaran Berita

Berita yang menjelekkan orang lain sangat sering kita jumpai di jejaring sosial. Hal tersebut kadang bertujuan untuk menjatuhkan nama pesaing dengan berita-berita yang direkayasa. Oleh karena itu pengguna jejaring sosial dituntut untuk cerdas dalam menangkap sebuah informasi, bila ingin ikut menyebarkan informasi tersebut, ada baiknya kita melakukan kroscek akan kebenaran informasi terlebih dahulu.

4. Menghargai Hasil Karya Orang Lain

Saat menyebarkan informasi baik itu berupa tulisan, foto atau video milik orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber informasi sebagai bentuk penghargaan untuk hasil karya seseorang. tidak serta merta mengcopy paste tanpa memberikan sumber informasi tersebut.

5. Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi

Dalam menggunakan jejaring sosial ada baiknya kita sebagai pengguna harus bijak dalam menginformasikan privasi / kehidupan pribadi. Jangan terlalu mengumbar hal- hal pribadi di jejaring sosial, apalagi sesuatu yang sensitif dan sangat pribadi. Semisal mengenenai keuangan, hubungan percintaan, tentang kehidupan keluarga, tentang kejengkelan dengan seseorang, nomor telepon alamat rumah atau keberadaan anda. Hal ini dapat mengganggu kontak lain dalam daftar anda dan bisa menjadi informasi bagi mereka yang ingin berniat jahat kepada kita.

(6)

NAMA :...

KELAS :...

SEKOLAH :...

(7)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

ETIKA BERGAUL DI MEDIA SOSIAL

Diskusikan dengan teman-temanmu tentang hal-hal dibawah ini, kemudian presentasikan hasilnya di depan teman-temanmu:

LKPD Kelompok : ...

Kelas : ...

Anggota : 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

1. Deskripsikan pengertian Etika Bergaul di Media Sosial

...

...

...

..

2. Setiap Kelompok merinci ciri-ciri Etika Bergaul di Media Sosial

...

...

...

..

3. klasifikasikan faktor yang memperngaruhi Etika Bergaul di Media Sosial

...

...

...

..

4. d. Tunjukan contoh Etika Bergaul di Media Sosial Menurut Kelompok anda

...

...

...

..

(8)

MEDIA

PEMBELAJARAN

(9)

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 3 RANDUDONGKAL

LEMBAR OBSERVASI EVALUASI PROSES LAYANAN KLASIKAL

Materi :

Etika Bergaul di Media Sosial

Hari/Tanggal : _____________________________________

Kelas : _____________________________________

Semester : Ganjil / Genap*

Lembar ini merupakan lembar observasi evaluasi proses layanan bimbingan konseling yang dilakukan sendiri oleh guru BK dengan menjunjung tinggi asas kejujuran saat melakukan observasi guna mendapatkan data yang valid.

NO. ASPEK YANG DIAMATI

HASIL PENGAMATN Ya Tidak

a b c d

1 Peserta didik mengajukan ide atau pertanyaan kreatif / berbobot

2 Peserta didik merespon setiap komunikasi yang dilakukan oleh guru BK

3 Peserta didik menjawab pertanyaan yang sampaikan oleh guru BK

4 Peserta didik tampak ceria dan semangat dalam menerima layanan yang diberikan guru BK 5 Selama layanan berlangsung Peserta didik

berkomunikasi secara lisan dengan penuh semangat 6 Peserta didik antusias dalam menanggapi materi

layanan

7 Guru BK memberi apersepsi dan motivasi 8 Guru BK memberi tahu tujuan layanan

9 Guru BK tampak menguasai materi atau materi layanan disampaikan dengan jelas

10 Guru BK mampu mengelola kelas dengan baik 11 Guru BK menggunakan media layanan

12 Guru BK berperan sebagai fasilitator dalama menyelesaikan masalah peserta didik

13 Guru BK menggunakan teknik bertanya dengan bahasa

(10)

yang baik dan benar

14 Guru BK menggunakan teknik bertanya dengan bahasa yang baik dan benar

15 Guru BK mendorong peserta didik untuk memanfaatkan TIK

16 Guru BK membuat catatan-catatan kecil selama layanan berlangsung

17 Guru BK melaksanakan layanan sesuai dengan yang direncanakan

Keterangan Skoring :

1. Skor 1 untuk jawaban “Ya” dan Skor 0 untuk jawaban “Tidak”

2. Skor minimal yang dicapai adalah 0x17 = 0, dan skor tertinggi adalah 1x17 = 17 3. Kategori hasil

a. Sangat baik = 15 – 17

b. Baik = 11 – 14

c. Cukup = 7 – 10

d. Kurang = 0 – 6

(11)

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 3 RANDUDONGKAL

LEMBAR ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN KLASIKAL

Materi :

Etika Bergaul di Media Sosial

Nama : _____________________________________

Kelas : _____________________________________

Semester : Ganjil / Genap*

Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh dan rasakan setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan yang kamu rasakan, dengan kriteria :

5 : Sangat Sesuai 4 : Sesuai

3 : Cukup Sesuai 2 : Kurang Sesuai 1 : Sangat Tidak Sesuai

Jawabanmu, tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua pernyataan secara sungguh- sungguh dan jujur sesuai dirimu. Hasil dari instrument ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

NO. ITEM PERNYATAAN

SKOR 1 2 3 4 1 Saya sudah mamahami pentingnya

Etika Bergaul di Media Sosial

dalam kehidupan

2 Saya mampu menyebutkan perilaku yang mencerminkan integritas pada diri saya

3 Saya tahu apa kelemahan integritas pada diri saya

4 Saya dapat menyimpulkan manfaat mendapatkan layanan dengan topik

Etika Bergaul di Media Sosial

untuk diri saya sendiri

5 Layanan yang diberikan telah merubah cara pandang saya untuk bersikap jujur dalam setiap ucapan dan tindakan 6 Saya yakin bahwa saya mampu untuk berubah dan

berperilaku yang mencerminkan orang-orang berintegritas 7 Sekarang saya percaya 100% bahwa guru BK saya dapat

diandalkan dalam memberikan bimbingan

8 Saya semakin yakin dengan sikap perilaku yang saya miliki

(12)

saat ini akan menjadikan saya orang berintegritas tinggi 9 Ternyata menjadi pribadi yang berintegritas itu

menyenangkan

10 Saya sangat ingin menambah dan mengembangkan sikap- sikap berintegritas lainnya yang belum saya miliki

Total Skor Keterangan Skoring :

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4x10 = 40 2. Kategori hasil

a. Sangat baik = 37 – 40

b. Baik = 29 – 36

c. Cukup = 24 – 28

d. Kurang = 10 – 23

(13)

ANGKET PERTANYAAN TERBUKA EVALUASI HASIL LAYANAN KLASIKAL

Materi : Etika Bergaul di Media Sosial

Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan kondisi dan pengalamanan yang dimiliki setelah mendapatkan layanan klasikal. Jawablah dengan penuh antusias agar memberikan hasil evaluasi yang memuaskan. Terimakasih.

11. Menurut pendapatmu alternatif terbaik untuk memecahkan masalah

Etika Bergaul di Media Sosial

adalah?

12. Bagaimanakah kamu akan memutuskan dalam mengembangkan

Etika Bergaul di Media Sosial

?

13. Rencana kegiatan apa saja yang akan dilakukan sebagai upaya meningkatkan Etika Bergaul di Media

Sosial?

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian kelebihan dari metode inkuiri adalah: (a) Peserta didik terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar; (b) Peserta didik akan terlatih dalam mengamati

Kelebihan metode inkuiri yaitu pertama, peserta didik terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar, kedua, peserta didik akan terlatih dalam mengamati sesuatu, sehingga

Dari hasil penelitian, ditemukan kondisi minat peserta didik dalam mengikuti layanan BK pada peserta didik kelas XII AK di SMK Bhakti Praja Slawi sebelum diberikan tindakan

Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe true or false terjadi karena peserta didik terlibat aktif dalam proses

Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe true or false terjadi karena peserta didik terlibat aktif dalam proses

Berdasarkan hasil observasi diketahui peserta didik kelas 1 di SD Negeri Kadumerak 1 kurang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran atau cenderung pasif kemudiaan, hasil wawancara yang

No PERNYATAAN SKOR 1 2 3 4 1 Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal dibutuhkan peserta didik 2 Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan 3 Peserta didik

PERNYATAAN SKOR 1 Peserta Didik mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal dari awal sampai akhir layanan dengan baik 1 2 3 4 2 Peserta Didik aktif dalam kegiatan layanan bimbingan