“NORMALISASI STIGMA KEPOLISIAN NEGERI BUMI PANCASILA”
DISERTASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-3
Doktor Sosiologi
Disusun oleh:
Tri Siswanti NIM 201710450111026
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
“NORMALISASI STIGMA KEPOLISIAN NEGERI BUMI PANCASILA”
TRI SISWANTI
201710450111026
Promotor : Prof. Dr. Ishomuddin ________________
Ko-Promotor I : Dr. Rinikso Kartono ________________
Ko-Promotor II : Dr. Tri Sulistyaningsih ________________
Direktur Ketua Program Studi
Program Pascasarjana Doktor Sosiologi
Prof. Akhsanul In’am, Ph.D. Prof. Dr. Ishomuddin
DAFTAR PENGUJI
Disertasi ini telah dipertahankan di depan tim penguji dalam forum Ujian Terbuka pada hari/tanggal, Kamis 30 April 2020
DEWAN PENGUJI :
1. Prof. Dr. Ishomuddin (Promotor) 2. Dr. Rinikso Kartono (Ko. Promotor I) 3. Dr. Tri Sulistyaningsih (Ko Promotor II) 4. Prof. Akhsanul In’am (Penguji)
5. Dr. Andrie Elia (Penguji)
6. Dr. Muslimin Machmud (Penguji)
7. Dr. Asep Nurjaman (Penguji)
8. Dr. Sidik Sunaryo (Penguji)
Scanned by TapScanner
iii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Tiada kata terindah diucapkan selain puji-pujian dan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas Rahmat dan Karunia yang dilimpahkan kepada kita semua serta salawat dan salam kita hadiahkan kepada sang pembaharu yakni Nabi Besar Muhammad SAW, Puji Syukur kami Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat taufik dan hidayah Nya lah kami dapat menyusun Disertasi dan karena dengan seijin-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penelitian Disertasi ini sebagai tugas akhir, dalam tugas akhir ini penulis memberi judul ”Normalisasi Stigma Kepolisian Negeri Bumi Pancasila”, dengan dasar pengalaman ini semoga bisa menumbuhkan semangat pembaca supaya ingin tahu lebih jauh lagi. Disertasi ini ditulis sebagai tugas akhir mahasiswa dalam menyelesaikan studi strata 3 (S-3).
Penulisan dan penelitian ini banyak sekali kesulitan yang penulis temui dan banyak pula bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagi pihak, baik materi maupun moril. Dengan selesainya penulisan dan penelitian Disertasi ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Prof. Dr. Ishomudin, M. Si. Selaku Promotor, Dr. Rinikso Kartono, M.Si. selaku Ko-Promotor I dan Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si. selaku Ko-Promotor II yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis selama penyusunan skripsi ini dan seluruh pihak yang sudah membantu.
Akhir kata semoga kita semua selalu dalam perlindungan TYME. Semoga kebaikan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini mendapat balasan yang terbaik dari TYME. Amin
Palangka Raya, April 2020
Penulis
iv
ABSTRAK
Tri Siswanti. 201710450111026. NORMALISASI STIGMA DI KEPOLISIAN NEGERI Bumi Pancasila. Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Promotor: Prof. Dr. Ishomudin, M. Si., Ko Promotor I: Dr. Rinikso Kartono, M.Si., Ko Promotor II : Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si.
Membangun citra dan reputasi positif di lembaga Kepolisian Republik Indonesia itu merupakan suatu keharusan dimana bagi Polri pada saat ini citra positif merupakan tujuan utama untuk memperoleh kepercayaan publik (public trust). Bersinggung dengan soal image dan reputasi Kepolisian Negeri Bumi Pancasila, sudah seharusnya lembaga ini harus serius menangani permasalahan tentang pencitraan, untuk mencapainya diperlukan usaha untuk memperbaiki citra Kepolisian Negeri Bumi Pancasila yang selama ini dianggap kurang profesional melalui Pengelolaan kesan dengan teknik normalisasi stigma.
Penulisan penelitian ini bertujuan: (1) mengkaji dan menganalisis Pengelolaan kesan dengan teknik normalisasi stigma,(2) mendeskripsikan Normalisasi stigma guna meningkatkan Citra di kepolisian Negeri Bumi Pancasila, dan (3) Memadukan segala temuan dalam penelitian untuk merekomendasikan saran membangun opini baik yang dapat diterapkan dalam membangun Citra Kepolisian Negeri Bumi Pancasila. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teori yang digunakan adalah Pengelolaan kesan dengan teknik Normalisasi stigma dalam prespektif Erving Goffman. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penentuan subyek adalah personel polisi yang melaksanakan program polisi promoter sebanyak 17 orang dan masa tugasnnya diatas tujuh tahun. Metode analisis data dilakukan dengan prosedur mentranskrip, bracketing, menginventarisir pertanyaan penting, cluster of meaning dan deskripsi esensi.
Peneliti menemukan hal baru yang memperkuat teori Normalisasi Stigma yaitu Dissmissal/Pemecatan karena dengan Pemecatan sebagai salah satu bentuk ketegasan personel polisi yang tidak disiplin dalam kesatuan dan menjadi pelajaran bagi personel yang lain untuk berdinas sesuai ketentuan.
Kesimpulan hasil analisis penelitian adalah: Selain menurut pendapat Goffman (1963) Impression management bisa juga dilakukan melalui normalisasi stigma, cara-cara yang dilakukan untuk menghindari stigma atau mengurangi akibat dari stigma antara lain adalah:
dengan melakukan passing, dan covering serta pelaku akan melakukan techniques of information control. Ketiga teknik tersebut merupakan suatu proses yang berkesinambungan dalam proses stigmatisasi. Peneliti menemukan hal baru yang memperkuat teori Normalisasi Stigma yaitu Dissmissal/Pemecatan karena dengan Pemecatan sebagai salah satu bentuk ketegasan personel polisi yang tidak disiplin dalam kesatuan dan menjadi pelajaran bagi personel yang lain untuk berdinas sesuai ketentuan
Kata Kunci: Normalisasi, stigma, Dissmissal, Kepolisian.
v
ABSTRACT
Tri Siswanti. 201710450111026. STIGMA NORMALIZATION IN IMPROVING POLICE IMAGES OF PANCASILA EARTH. Social and Political Science Study Program, Postgraduate Program University of Muhammadiyah Malang. Promoter: Prof. Dr. Ishomudin, M. Si., Promoter I Co: Dr. Rinikso Kartono, M.Sc., Co-Promoter II: Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si.
Building a positive image and reputation in the Indonesian National Police institution is a necessity where for the current National Police positive image is the main objective to gain public trust. Regarding the image and reputation of the National Police of Pancasila Earth, this institution should have seriously dealt with the problem of imaging. To achieve this, efforts are needed to improve the image of the Police of Pancasila Earth that has been considered less professional through the management of impressions with stigma normalization techniques.
The purpose of this research is to: (1) study and analyze impression management with stigma normalization techniques, (2) describe stigma normalization in order to improve the image in police of Pancasila Earth, and (3) Elaborate all findings in research to recommend suggestions for building good opinions that can be applied in building the State Police Image of Pancasila Earth. Researchers used a qualitative approach with the phenomenological method. The theory used is impression management with the stigma normalization technique in Erving Goffman's perspective. The data collection techniques used in this study are observation, in-depth interviews and documentation. Determination of the subject is the police personnel who carry out the promoter police program as many as 17 people and the term of service is above seven years. The method of data analysis is done by the procedure of transcribing, bracketing, inventorying important questions, cluster of meaning and essence description.
Researcher found something new that reinforces the theory of Stigma Normalization, namely Dismissal because dismissal as a form of firmness of police personnel who are undisciplined in unity and become a lesson for other personnel to serve according to the provisions.
The conclusions of the results of the research analysis are: In addition to the opinion of Goffman (1963) Impression management can also be done through normalization of stigma, ways that are done to avoid stigma or reduce the effects of stigma include: by passing,
covering and covering and the perpetrators will perform techniques of information control.
These three techniques are a continuous process in the stigmatization process. Researchers find new things that strengthen the theory of Stigma Normalization, namely Dissmissal / Dismissal because dismissal as a form of firmness of police personnel who are undisciplined in unity and become a lesson for other personnel to serve according to the provisions
Keywords: Stigma, Normalization, Dismissal, Police.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……… i
LEMBAR PENGESAHAN ………..…… ii
KATA PENGANTAR ………..………. iii
ABSTRAKSI ……… iv
ABSTRACT ……… vi
DAFTAR ISI ………..………. vii
DAFTAR GAMBAR ……… x
DAFTAR TABEL ....………..……… xi
BAB I PENDAHULUAN ……….……… 1
1.1. Latar Belakang Masalah ……..………....………. 1
1.2. Perumusan Masalah ..………..…..………. 11
1.3. Tujuan Penelitian ………....……… 11
1.4. Manfaat Penelitian …..……….………. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORITIK ………. 13
2.1. Penelitian Terdahulu …….……….………… 13
2.2. Kajian Pustaka ... 21
2.2.1. Interaksi Sosial ...……….. 21
2.2.2. Impression Management...……….. 24
2.2.3. Impression Management Dalam Perspektif Dramaturgi ………...27
2.2.4. Citra Polri ...………...… 29
2.2.5. Polisi Promoter …...………… 35
2.3. Kajian Teori ...….………..……….. 45
2.3.1. Teori Dramaturgi ………..………… 45
2.3.2. Teori Stigma ...…….……… 50
2.4. Kerangka Berpikir ……….……….. 56
vii
BAB III METODE PENELITIAN ... 58
3.1. Paradigma Penelitian ……… 58
3.2. Pendekatan Penelitian ... 58
3.3. Jenis Penelitian ... 60
3.4. Lokasi Penelitian ... 61
3.5. Subyek Penelitian ……….. 62
3.6. Teknik Pengumpulan Data ……….………… 63
3.7. Teknik Analisis Data ……….…... 69
3.8. Teknik Validasi Data ………. 71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 73
4.1. Hasil Penelitian……… 73
4.1.1. Setting Kepolisiaan Daerah Negeri Bumi Pancasila ……….………... 73
4.1.1.1. Geografi ... 75
4.1.1.2. Aspek Demografi……… 76
4.1.1.3. Aspek Sosial Politik……… 79
4.1.1.4. Jumlah Personel……… 79
4.1.1.5. Data Pendukung……… 80
4.1.2. Profil Subyek Penelitian ………. 80
4.2. Penyajian dan Analisis Data……….…………. 85
4.2.1. Impression Management dengan Menggunakan Teknik Normalisasi Stigma ………... 86
4.2.1.1. Apel dan Ikrar Kebangsaan di Bumi Pancasila ……….………..……... 87
4.2.1.2. Gelar Merah Putih di Bumi Pancasila …………. 89
4.2.1.3. Seminar Kebangsaan di Polda Bumi Pancasila …….. 91
4.2.1.4. Lomba Kampung Merah Putih Bersih Dari Narkoba .. 92
4.2.1.5. Pawai Budaya Menyambut Hari Natal ……… 95
4.2.1.6. Natal Kebangsaan dan Penyalaan Obor Toleransi …. 97 4.2.1.7. Pemutasian Jabatan Perwira yang Melalukan Pelanggaran ……….. 97
viii
4.2.1.8. Pelayanan pengaduan Online ………… 99
4.2.1.9. Pembagian Bak Air Cegah Corona ……… 100
4.2.1.10 Peluncuran Apilkasi SIGAPPRA ………. 101
4.2.1.11 Pelayanan Pembuatan SIM dengan Ramah ……. 102
4.2.1.12 Sistem E-Tilang ……… 103
4.2.1.13 Terbitkan SKCK dalam 10 menit ………. 104
4.2.1.14 Pemecatan 10 Personel dengan tidak hormat ……. 105
4.2.2. Normalisasi Stigma Personel Polri ……… 107
4.3. Pembahasan ………. 122
4.3.1. Impression Management ………..….….. 122
4.3.2. Implikasi Teoritik ……… 128
4.3.3. Temuan Proporsisi Penelitian ………. 130
BAB V SIMPULAN, PROPOSISI, IMPLIKASI TEORITIK DAN REKOMENDASI ……….. 133
5.1. Simpulan ………..….………... 133
5.2. Proposisi ……….. 134
5.3. Implikasi Teoritik ……….………... 135
5.4. Rekomendasi ……….………... 139
DAFTAR PUSTAKA ………. 141
LAMPIRAN ………. 146
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Model Pembentukan Citra ……… 30
2. Unsur-unsur Pembentuk Citra ……… 32
3. Alur Kerangka Pikir ……….. 55
4. Apel Bersama Ikrar Kebangsaan……….. 88
5. Pawai Bendera Merah Putih……… 89
6. Keikutsertaan Pembagian Bendera di DAS ………. 90
7. Rekor MURI Pembentangan Bendera Merah Putih ………. 91
8. Seminar Kebangsaan ……….. 92
9. Kampung Merah Putih ……… 94
10. Pawai Budaya Menyambut Hari Natal ……… 96
11. Penyalaan Obor Toleransi ……… 97
12. Pemutasian Perwira ………. 98
13. Pengaduan Online ………. 99
14. Pengaduan melalui situs ……… 100
15. SMS Halo Polisi ……….. 100
16. Pembagian Bak Air ………. 101
17. Aplikasi SIGAPPRA ……….. 102
18. Pelayanan SIM dengan ramah ……… 102
19. E-Tilang ……….. 104
20. Pelayanan 10 menit SKCK ……… 105 21. Pemecatan Tidak Terhormat kepada Anggota Polri yang melanggar 106
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Deskripsi Umum Subyek Penelitian di Polda Negeri Bumi Pancasila.. 63
2. Analisis Data Penelitian Fenomenologi Berkaitan Dengan Pengelolaan kesan di Kepolisian Negeri Bumi Pancasila…………. 70
3. Sarana dan Prasarana ……….... 80
4. Penilaian Kampung Bersinar ……… 93
5. Kampung Merah Putih ……….. 93
6. Hasil Penilaian ……….. 94
141 DAFTAR PUSTAKA
Arief, Barda Nawawi. (1998). Beberapa Aspek Kebijaksanaan Pengakuan dan Pengembangan Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Arief, Effect. (2018). Setahun Reformasi Senyap di Dapur Polri. Jakarta: Diandra Kreatif.
Arifin, Anwar. (2014). Politik Pencitraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bungin, Burhan. (2001). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
Gerungan, W. A. (1996). Psikoligi Sosial. Bandung: Eresco.
Goffman, Erving. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. United States of America:
Doubleday Anchor Books.
Haryamawan, RMA. (1986). Dramaturgi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Krippendorf, Klaus. (1993). Analisis Isi: Pengantar Teori Dan Metodologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Presada.
Kunarto. (2001). Perilaku Organisasi POLRI. Jakarta: Cipta Manunggal.
Kuswarno, Engkus. (2007). Manajemen Komunikasi Pengemis, Dalam Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-contoh Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Praktis.
Bandung: RemajaRosdakarya
_______________. (2009). Metodelogi Penelitian Komunikasi Fenomenologi, Bandung:
Widya Pajajaran.
Lubis, Mochtar. (1998). Citra Polisi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
______________. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2001). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
_____________. (2008). Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-Contoh Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2006). Pengantar Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Raharjo, Satjipto dan Tabah, Anton. (1993). Polisi Pelaku dan Pemikir. Jakarta: PT Gramedia Utama.
Raharjo, Satjipto. (2002). Polisi Sipil dalam Perubahan Sosial di Indonesia. Jakarta: Kompas.
Raho, Bernard. (2004). Sosiologi: Sebuah Pengantar. Surabaya: Sylvia.
Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Riduwan. (2004). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.
142 Ruslan, Rosady. (1994). Praktek Dan Solusi Public Relations Dalam Situasi Krisis Dan
Pemulihan Citra. PT. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Schlenker, B. R. (1980). Impression management: The self-concept, social identity and interpersonal relation. Monterey, CA: Brooks/Cole
Soehartono, Irawan. (1995). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Soekanto, Soejono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2006). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Tabah, Anton. (1991). Menatap dengan Mata Hati Polisi Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.
Widodo, Suko. (2010). Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Aditya Media Publishing.
Malang.
Jurnal dan Tulisan Ilmiah:
Alim, Chelse Amand (2014). Normalisasi stigmaAgnes Monica Melalui AkunInstagram (@agnezmo) Jurnal e--‐Komunikasi 1-10.
Ariani, D. Wahyu. (2014). Pengaruh Manajemen Impresi Pada Perilaku Kewargaan Organisasional: Suatu Studi Empiris. Jurnal Bisbis Teori dan Implementasi. Vol. V, No. 1, Februari 2014. Hal. 11-41.
Bahri, Andini Nur. (2018). Peran Komunikasi Antar Pribadi Pada Lingkungan Kerja Dalam Perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN SU Medan. Vol.1, No.1 , Juni Tahun 2018. Hal. 128-142.
Bolino, M. C., Kacmar, M. K., Turnley, W. H., & Gilstrap, B. J. (2008). A Multilevel Review Of Normalisasi stigmaMotives And Behaviors. Journal of Management.
Davies, J. (2007). Display, Identity, And The Everyday: Self-Presentation Through Online Image Sharing. Journal of Cultural Politics Education, 28(4), 549-564
Dewisyahyada Tami Mutiya dan Fahmi, M. Husen. (2018). Dramaturgi Kehidupan Hakim di Pengadilan Negeri Bandung (Dramaturgy Of The Judge’s Life In The Court Of Bandung). Prosiding Hubungan Masyarakat. ISSN: 2460-6510.
Godfrey, D., Jones, E. E., & Lord, C. G. (1986). Self-promotion is not ingratiating. Journal of Personality and Social Psychology, 50, 106-115
Harbet, Parlin. (2018). Pengelolaan Normalisasi stigmaDan Implementasi Perilaku Feminim Make-Up Artist Pria. Jurnal Media Kom, Vol.VIII, No.2, Desember 2018. Hal. 58-63
143 McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015). Research using qualitative, quantitative or mixed methods and choice based on the research. Perfusion. DOI:
10.1177/0267659114559116
Ngatiya. (2012). Penegakan Hukum Kode Etik Profesi Polrsi terhadap Anggota Polri Yang Melakukan Tindak Pidana (Studi Kasus Pada Polresta Pontianak). Thesis. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Pramudita Rah Mukti. (2014). Strategi Pengemis Dalam Hidup Bermasyarakat di Kota Surabaya, jurnal On-line Komunitas Sosiologi FISIP Universitas Airlangga Vol. 1 No. 1, Januari 2013. http://journal.unair.ac.id (diakses di Bandung tanggal 10 april 2014).
Pudjiastuti, Wahyuni dan Fadhal, Soraya. (2012). Opini Mahasiswa Terhadap Citra Polisi Republik Indonesia (POLRI). Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial, Vol. 1, No. 3, Maret 2012. Hal. 201-216
Pujileksono, Sugeng. (2010). Runtuhnya Penjara Sebagai Institusi Total. Artikel. Volume 13 Nomor 1 Januari - Juni 2010. Hal. 81-94.
Purnamasari, R. Ira Isprafika. (2007). Peran humas polri dalam meningkatkan citra kepolisian.
Skripsi. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta.
Putra, Gisky Andria. (2017) Pengelolaan Kesan Oleh Pengemis (Studi Deskriptif Dramaturgi Terhadap Pengemis Di Sekitar Jalan Permindo Kota Padang) Majalah Ilmiah. Vol. 25 Issue 2 173-180.
Ramdhani, Dikdik dan Wiwitan, Tresna. (2018). Citra Ridwan Kamil Dikalangan Wartawan (Studi Kasus Citra Ridwan Kamil di Media Sosial sebagai Walikota Bandung dikalangan Wartawan). Prosiding Hubungan Masyarakat. Volume 4, No. 2, Tahun 2018. Hal. 761-767
Rosenfeld, P., Giacalone, R. A., & Tedeschi, J. T. (1983). Humor and impression management.
Journal of Social Psychology, 130(4), 495-500.
Sofiawati, Miranti. (2017) “Studi Dramaturgi Mengenai Motivasi dan Perilaku Pengamen Dalam Menjalankan Kehidupan Dikota Bandung”. Universitas Pasundan Bandung.
Suneki, Sri dan Haryono. (2012). Paradigma Teori Dramaturgi Terhadap Kehidupan Sosial.
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume II, No 2, Juli 2012. Hal. 1-13.
Viswesvaran, Chockalingan; Ones, Denize S.; dan Hough, Leaetta M. (2001). Do Normalisasi stigmascale in Personality Inventories Predict Managerial Job Performance ratings?.
International. Journal of Selection and assessment, 9(4): 277-289
144 Wawin, Dionisius C. Uran. (2014). Drama Kehidupan Ladies Yang Bekerja Di Mitra Pub Cafe
& KTV Samarinda. eJournal Sosiologi Konsentrasi, Volume 2 , Nomor 1 , 2014. Hal.
1-19
Artikel Online:
http://forikes-ejournal.com/index.php/SF Jurnal -Penelitian Kesehatan Suara Forikes
FER. (2016). Kapolri Sebut Polwan Ujung Tombak Program Promoter.
https://www.beritasatu.com/nasional/382282/kapolri-sebut-polwan-ujung-tombak- program-promoter. Diakses 11 Oktober 2018.
Kompas.com . (2009). "Polisi Tetap Buruk di Mata Masyarakat", https://megapolitan.kompas.com/read/2009/07/01/22265746/polisi.
tetap. buruk.di.mata.masyarakat Diakses pada 13 Desember 2018.
Maskun. (2013). Profesionalisme Polri. Diunduh dari: http://www.negarahukum.
com/hukum/profesionalisme-polri.html. 20 Desember 2018.
Sumandoyo, Arbi. (2017). "Buruk Polri di Mata Masyarakat", https://tirto.id/cmwM Diakses pada 16 Oktober 2018.
Tempo.co. (2016). Gambaran Ideal Polisi di Masa Mendatang. Kamis, 15 September 2016 16:42 WIB. https://nasional.tempo.co/read/804483/ gambaran-ideal-polisi-di-masa- mendatang. Diakses pada 15 Oktober 2018.
Trilaksono, Medi D.A. (2015). Peran Bidang Humas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Manajemen Komunikasi Publik. Universitas Gadjah Mada. Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/ 17 Oktober 2018.
(http://www.kompasiana.com/mariahardayanto/jangan-beri-uang-
padapengemis_550e11b8a33311b02dba7f42). Diakses pada 28 juli 2016
http://www.iiste.org ISSN 2422-8451 An International Peer-reviewed Journal Vol.37, 2017jurnal of Marketing and Consumer Research.
https://nasional.kompas.com/read/2016/08/18/18524141/faktor.yang.membuat.kepercayaan.p ublik.rendah.terhadap.polisi
https://www.kompasiana.com/adrian.su4/5518346aa333118007b66398/maaf-pak -polisi- kami-belum-bisa-percaya-kalian
https://ferli1982.wordpress.com/2018/08/02/mengapa-harus-promoter/
https://www.kompasiana.com/agus_oloan/595ddf7643322f12843fcf02/mewujudkan-revolusi- mental-indonesia-dari-polisi-promoter
145 https://www.rappler.com/indonesia/berita/163647-hasil-survei-transparency-international-
indonesia-dpr-lembaga-terkorup
https://news.detik.com/berita/d-4227042/survei-lsi-polisi-pengadilan-dan-pns-instansi- paling-ko
